Lompat ke isi

Soto Kudus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LabdajiwaBot (bicara | kontrib)
k Mengganti kategori Masakan menjadi Hidangan. Hasil diskusi Warung Kopi Bahasa tahun 2019
k ~
 
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Prepared Food
{{Infobox Prepared Food
| name = Soto Kudus
| name = Soto Kudus
| image =
| image = Berkas:Soto Kudus nasi.JPG|jmpl
| caption =
| caption = Soto Kudus disajikan bersama nasi putih
| alternate_name =
| alternate_name =
| country = Indonesia
| country = Indonesia
Baris 14: Baris 14:
| other =
| other =
}}
}}

'''Soto kudus''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦺꦴꦠꦺꦴ​ꦏꦸꦢꦸꦱ꧀}}) adalah soto yang berasal dari [[Kabupaten Kudus|Kudus]]. Soto kudus, hampir mirip dengan [[soto Lamongan]], soto kudus berisi suwiran [[ayam]] dan [[taoge]].<ref name="Yuyun">Yuyun Alamsyah; "Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional", Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008, hal.78.</ref> Terkadang soto kudus juga menggunakan daging [[kerbau]]. Kuahnya lebih bening.<ref name="Yuyun" />
'''Soto Kudus''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦺꦴꦠꦺꦴꦏꦸꦢꦸꦱ꧀}}) adalah soto yang berasal dari [[Kabupaten Kudus|Kudus]], Jawa Tengah . Soto kudus, hampir mirip dengan [[soto Lamongan]], soto kudus berisi suwiran [[ayam]] dan [[taoge]].<ref name="Yuyun">Yuyun Alamsyah; "Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional", Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008, hal.78.</ref> Terkadang soto kudus juga menggunakan daging [[kerbau]]. Kuahnya lebih bening.<ref name="Yuyun" />


Soto kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Persis dengan soto lainnya, soto kudus ditemani sambal dan jeruk nipis.<ref name="Yuyun" /> Hidangan soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di [[Kabupaten Kudus|Kudus]], saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di [[Indonesia]].
Soto kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Persis dengan soto lainnya, soto kudus ditemani sambal dan jeruk nipis.<ref name="Yuyun" /> Hidangan soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di [[Kabupaten Kudus|Kudus]], saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di [[Indonesia]].


Soto kudus tidak ada yang menggunakan daging sapi karena penghormatan muslim Kudus terhadap agama [[Hindu]], yang mana sapi adalah hewan yang mereka anggap suci. Namun hal ini hanya sebatas anjuran yang berasal dari [[Sunan Kudus]]. Dia mengajari Orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu.Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk [[toleransi]] yang telah diajarkan oleh [[Sunan Kudus]] pada pemeluk agama [[Islam]] yang tinggal di daerah [[Kabupaten Kudus|Kudus]]. [[Budaya]] itu pun masih berlaku sampai sekarang.
Soto kudus tidak ada yang menggunakan daging sapi karena penghormatan muslim Kudus terhadap agama [[Hindu]], yang mana sapi adalah hewan yang mereka anggap suci. Namun hal ini hanya sebatas anjuran yang berasal dari [[Sunan Kudus]]. Dia mengajari Orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu.Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk [[toleransi]] yang telah diajarkan oleh [[Sunan Kudus]] pada pemeluk agama [[Islam]] yang tinggal di daerah [[Kabupaten Kudus|Kudus]]. [[Budaya]] itu pun masih berlaku sampai sekarang.

== Daerah ketemu ==
Di [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]], biasanya berjualan di daerah [[Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur|Cipinang]], tepatnya Jalan Cipinang Lontar, tepatnya daerah dekat [[Perlintasan sebidang]], dekat [[Stasiun Cipinang|Stasiun KA Cipinang]], dekat Gedung sekolah SDN Cipinang Muara 02 Pagi, dekat LP Cipinang dan dekat Pasar induk Cipinang, biasanya dihidangkan dengan [[perkedel]], [[sate]] [[telur]] pindang, [[sate]] [[usus]], [[sate]] ati ampela dan [[sate kerang]].


== Bahan pembuatan ==
== Bahan pembuatan ==
Baris 28: Baris 26:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
[http://resepmasakkan-indonesia.blogspot.com/2015/07/resep-soto-kudus-asli-enak.html]
{{makanan-stub}}


{{makanan-stub}}{{Hidangan Indonesia}}
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]]
[[Kategori:Masakan Kudus]]
[[Kategori:Hidangan Kudus]]
[[Kategori:Soto]]
[[Kategori:Soto|K]]
[[Kategori:Makanan dari daging ayam]]
[[Kategori:hidangan daging ayam]]

Revisi terkini sejak 24 Mei 2024 02.53

Soto Kudus
Soto Kudus disajikan bersama nasi putih
Tempat asalIndonesia
DaerahKudus, Jawa Tengah
Bahan utamaDaging ayam atau sapi
taoge
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Soto Kudus (Hanacaraka: ꦱꦺꦴꦠꦺꦴꦏꦸꦢꦸꦱ꧀) adalah soto yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah . Soto kudus, hampir mirip dengan soto Lamongan, soto kudus berisi suwiran ayam dan taoge.[1] Terkadang soto kudus juga menggunakan daging kerbau. Kuahnya lebih bening.[1]

Soto kudus dalam penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto. Persis dengan soto lainnya, soto kudus ditemani sambal dan jeruk nipis.[1] Hidangan soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di Kudus, saat ini juga dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia.

Soto kudus tidak ada yang menggunakan daging sapi karena penghormatan muslim Kudus terhadap agama Hindu, yang mana sapi adalah hewan yang mereka anggap suci. Namun hal ini hanya sebatas anjuran yang berasal dari Sunan Kudus. Dia mengajari Orang Islam untuk menghargai agama lain, khususnya agama Hindu.Ini disebabkan ketika itu di Kudus banyak orang yang memeluk agama Hindu. Hal ini merupakan bentuk toleransi yang telah diajarkan oleh Sunan Kudus pada pemeluk agama Islam yang tinggal di daerah Kudus. Budaya itu pun masih berlaku sampai sekarang.

Bahan pembuatan

[sunting | sunting sumber]

Bahan pembuatan soto kudus adalah daging ayam atau daging kerbau, taoge, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, kemiri, merica, ketumbar, dan garam dengan tambahan sedikit gula.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Yuyun Alamsyah; "Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional", Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008, hal.78.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]