Stasiun Pondok Rajeg: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k →Referensi: Replace {{S-line}} to {{Adjacent stations}}, replaced: {{S-rail-start}} {{S-rail|title=KAI}} {{S-line|system=KAI|line=Citayam-Nambo|previous=Citayam|next=Cibinong}} {{S-end}} → {{subst:#invoke:Adjacent stat using AWB |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(141 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
| image = Pondok Rajeg Station |
| image = Pondok Rajeg Station new.jpg |
||
| caption = |
| caption = Bangunan baru Stasiun Pondok Rajeg dari tepi rel |
||
| name = Pondok Rajeg |
| name = Pondok Rajeg |
||
| symbol = Commuter |
|||
| symbol_location = KAI |
|||
| nomorstasiun = {{JakRSN|Bb|23|seq=1|size=40}} |
|||
| alamat = Jalan Raya Pondok Rajeg |
|||
| prov = Jawa Barat |
| prov = Jawa Barat |
||
| |
| kota = Depok |
||
| kecamatan |
| kecamatan kota = Cilodong |
||
| kelurahan |
| kelurahan kota = Jatimulya |
||
| kodepos = |
| kodepos = 16472 |
||
| close = 2006 |
| close = 2006 |
||
| reopen = {{Start date and age|2024|10|19|df=y|br=y}} |
|||
| close_type = |
| close_type = KAI |
||
| kode = PDRG |
| kode = PDRG |
||
| tinggi = +121 m |
| tinggi = +121 m |
||
| no_stasiun = - |
| no_stasiun = - |
||
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]] |
|||
| letak = km 41+615 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]] |
| letak = km 41+615 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]—[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]—[[Stasiun Nambo|Nambo]] |
||
| line = - |
|||
| line = [[KRL Commuter Line|KRL Commuter Line]] |
|||
| services = {{s-rail|title=KRL Jabodetabek}} |
|||
| pass_system = KAi Commuter |
|||
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Angke-Nambo|notemid=(rencana)|previous=Citayam|next=Cibinong}} |
|||
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek|line=red|type1=Jakarta Kota–Nambo|left=Citayam|right=Cibinong|note-mid=</i>}} |
|||
| renovated = 12 Juni 2022 |
|||
| track = 1 |
| track = 1 |
||
| platform = Satu peron sisi yang tinggi |
| platform = Satu peron sisi yang tinggi |
||
| operator = [[ |
| operator = [[KAI Commuter]] |
||
| class = |
| class = III/kecil<!--stasiun--> |
||
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}<!--{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}-->{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}} |
|||
}} |
}} |
||
''' |
'''Stasiun Pondok Rajeg (PDRG)''' adalah [[daftar stasiun kereta api di Indonesia|stasiun kereta api]] kelas III/kecil, yang terletak di [[Jatimulya, Cilodong, Depok]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +121 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]] dan hanya melayani rute [[KRL Commuter Line]]. |
||
== Sejarah == |
|||
Asal |
Asal-usul pembangunan stasiun ini dapat dilacak dari ''masterplan'' pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh [[Departemen Perhubungan Republik Indonesia]] pada awal dekade 1990-an. Tujuannya agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah [[DKI Jakarta]]. Rutenya dari [[Stasiun Parung Panjang]] menuju [[Stasiun Cikarang]]. Namun, [[krisis finansial Asia 1997]] menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah jalan sehingga jalur kereta api hanya sampai ke [[Stasiun Nambo]]. Untuk mengisi slot rute yang kosong ini, dioperasikanlah KRD Nambo pada tahun 1999 hingga 2006. Pada tahun 2006, KRD tersebut berhenti beroperasi karena usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan.<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|publisher=Kaori Nusantara|date=4 April 2015|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref> |
||
Pada 3 Juni 2021, [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]] (BPTJ) bersama Kepala Dinas Perhubungan Depok dan perwakilan dari Pemerintah Kota Depok melaksanakan kajian lapangan sebagai upaya menindaklanjuti reaktivasi stasiun ini.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2021-06-04|title=Stasiun Pondok Rajeg Cibinong Bogor Akan Kembali Diaktifkan|url=https://www.liputan6.com/news/read/4573711/stasiun-pondok-rajeg-cibinong-bogor-akan-kembali-diaktifkan|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, Diperkirakan Beroperasi Mulai Tahun Depan|url=https://depoktoday.hops.id/perkotaan/pr-3082166166/reaktivasi-stasiun-pondok-rajeg-dishub-dan-bptj-survei-lapangan |website=Depok Today|language=id-ID|access-date=2022-06-26}}</ref> Mengawali proses pembangunan kembali, bangunan lama dan peron stasiun telah dibongkar sejak [[12 Juni]] [[2022]] dan selesai dibangun pada 2023.<ref>{{Cite web|title=Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, Diperkirakan Beroperasi Mulai Tahun Depan|url=https://jakarta.tribunnews.com/2022/06/01/reaktivasi-stasiun-pondok-rajeg-diperkirakan-beroperasi-mulai-tahun-depan|website=Tribunjakarta.com|language=id-ID|access-date=2022-06-16}}</ref> |
|||
⚫ | |||
Setelah memenuhi seluruh perizinan dan melaksanakan berbagai pengujian persyaratan teknis oleh [[Balai Pengujian Perkeretaapian]], Stasiun Pondok Rajeg resmi dioperasikan kembali pada 19 Oktober 2024 oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melalui peresmian secara simbolis oleh [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]] [[Budi Karya Sumadi]], Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kepala BPTJ, Walikota Depok, dan berbagai pejabat tinggi lain.<ref>{{Cite web|last=Fajri|first=Moh|date=2024-10-18|editor-last=Sukmawijaya|editor-first=Angga|title=Stasiun Pondok Rajeg Disinggahi KRL Mulai 19 Oktober 2024|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/stasiun-pondok-rajeg-disinggahi-krl-mulai-19-oktober-2024-23k0jn7SIwD|website=kumparan|location=Bogor|language=id-ID|access-date=2024-10-19}}</ref> |
|||
== Bangunan dan tata letak == |
|||
Stasiun Pondok Rajeg hanya memiliki satu jalur kereta api dan satu peron sisi. |
|||
⚫ | Sebelum dibangun kembali, stasiun ini belum dapat dioperasikan mengingat kondisinya rusak, memprihatinkan dan tidak terawat sejak 2013 dan di seluruh bagian stasiun penuh dengan [[vandalisme]]. Saat malam, tempat ini sering digunakan sebagai tempat menongkrong sembari menikmati [[KRL]] dan [[kereta api semen Nambo]] yang tengah melintas.<ref>{{cite news|date=9 Januari 2017|title=Stasiun Pondok Rajeg Kondisinya Memprihatinkan, Warga: Kalau Malam Jadi Tempat Mojok Anak Muda|url=http://bogor.tribunnews.com/2017/01/09/stasiun-pondok-rajeg-kondisinya-memprihatinkan-warga-kalau-malam-jadi-tempat-mojok-anak-muda|publisher=Tribun Bogor|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref> |
||
Usai rampung dibangun kembali pada tahun 2023, stasiun ini memiliki bangunan yang ditingkatkan dengan perpanjangan peron dari 60 meter menjadi 240 meter serta peninggian rel pada emplasemen di antaranya setinggi 40 cm sampai 150 cm.<ref>{{Cite web|last=Harianto|first=Muhammad|date=2024-07-28|editor-last=Salim|editor-first=Agus|title=Kemenhub: Stasiun Pondok Rajeg siap beroperasi setelah perizinan kelar|url=https://www.antaranews.com/berita/4222747/kemenhub-stasiun-pondok-rajeg-siap-beroperasi-setelah-perizinan-kelar|website=Antara News|location=Bogor|language=id|access-date=2024-07-30}}</ref> |
|||
{| cellpadding="3" cellspacing="0" |
|||
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=PDRG|penomoran={{JakRSN|Bb|23|size=25}}}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" |'''P''' |
|||
'''Lantai peron''' |
|||
| width="75" |Jalur '''1''' |
|||
| style="text-align:center;" |<small>← ([[Stasiun Citayam|Citayam]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=red|inline=yes}} menuju [[Stasiun Nambo|Nambo]] dan menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] <small>([[Stasiun Cibinong|Cibinong]]) →</small> |
|||
|- |
|||
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black; border-left:solid 2px black; border-right:solid 2px black; text-align:center" |{{small|[[Peron sisi]], pintu terbuka di sebelah kanan/kiri arah perjalanan}} |
|||
|- |
|||
| style="border-bottom:solid 1px gray; border-top:solid 1px gray;" |'''G''' |
|||
| colspan="2" style="border-bottom:solid 1px gray; border-top:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun''' |
|||
|} |
|||
== Galeri == |
|||
<gallery> |
|||
Berkas:Pondok Rajeg Station ft. TM-6122.jpg|Armada KRL [[Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 6000|TM-6122]] melintasi Stasiun Pondok Rajeg |
|||
Berkas:Signage Depan Stasiun Pondok Rajeg.png|Papan nama stasiun di tepi Jalan Raya Pondok Rajeg |
|||
Berkas:Pondok Rajeg Station Nokia 6275i 030.jpg|Penampakan bangunan lama Stasiun Pondok Rajeg |
|||
Berkas:Bangunan baru stasiun Pondok Rajeg.jpg|Bangunan stasiun Pondok Rajeg dari dekat |
|||
</gallery> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Adjacent stations|system=KAI|line= |
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Citayam–Nambo|left=Citayam|right=Cibinong}} |
||
{{coord|-6.4607|106.8249|type:railwaystation_region:ID|display=title}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 27 Oktober 2024 04.10
b23
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°27′50″S 106°49′24″E / 6.46389°S 106.82333°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +121 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Otoritas transit | Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi yang tinggi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 1 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | KRL Commuter Line | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | 2006 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibangun kembali | 12 Juni 2022 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal penting | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka kembali | 19 Oktober 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Pondok Rajeg (PDRG) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil, yang terletak di Jatimulya, Cilodong, Depok. Stasiun yang terletak pada ketinggian +121 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani rute KRL Commuter Line.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Asal-usul pembangunan stasiun ini dapat dilacak dari masterplan pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia pada awal dekade 1990-an. Tujuannya agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari Stasiun Parung Panjang menuju Stasiun Cikarang. Namun, krisis finansial Asia 1997 menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah jalan sehingga jalur kereta api hanya sampai ke Stasiun Nambo. Untuk mengisi slot rute yang kosong ini, dioperasikanlah KRD Nambo pada tahun 1999 hingga 2006. Pada tahun 2006, KRD tersebut berhenti beroperasi karena usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan.[3]
Pada 3 Juni 2021, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Kepala Dinas Perhubungan Depok dan perwakilan dari Pemerintah Kota Depok melaksanakan kajian lapangan sebagai upaya menindaklanjuti reaktivasi stasiun ini.[4][5] Mengawali proses pembangunan kembali, bangunan lama dan peron stasiun telah dibongkar sejak 12 Juni 2022 dan selesai dibangun pada 2023.[6]
Setelah memenuhi seluruh perizinan dan melaksanakan berbagai pengujian persyaratan teknis oleh Balai Pengujian Perkeretaapian, Stasiun Pondok Rajeg resmi dioperasikan kembali pada 19 Oktober 2024 oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melalui peresmian secara simbolis oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kepala BPTJ, Walikota Depok, dan berbagai pejabat tinggi lain.[7]
Bangunan dan tata letak
[sunting | sunting sumber]Stasiun Pondok Rajeg hanya memiliki satu jalur kereta api dan satu peron sisi.
Sebelum dibangun kembali, stasiun ini belum dapat dioperasikan mengingat kondisinya rusak, memprihatinkan dan tidak terawat sejak 2013 dan di seluruh bagian stasiun penuh dengan vandalisme. Saat malam, tempat ini sering digunakan sebagai tempat menongkrong sembari menikmati KRL dan kereta api semen Nambo yang tengah melintas.[8]
Usai rampung dibangun kembali pada tahun 2023, stasiun ini memiliki bangunan yang ditingkatkan dengan perpanjangan peron dari 60 meter menjadi 240 meter serta peninggian rel pada emplasemen di antaranya setinggi 40 cm sampai 150 cm.[9]
P
Lantai peron |
Jalur 1 | ← (Citayam) Commuter Line Bogor menuju Nambo dan menuju Jakarta Kota (Cibinong) → |
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan/kiri arah perjalanan | ||
G | Bangunan utama stasiun |
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Armada KRL TM-6122 melintasi Stasiun Pondok Rajeg
-
Papan nama stasiun di tepi Jalan Raya Pondok Rajeg
-
Penampakan bangunan lama Stasiun Pondok Rajeg
-
Bangunan stasiun Pondok Rajeg dari dekat
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo". Kaori Nusantara. 4 April 2015. Diakses tanggal 6 Agustus 2017.
- ^ Liputan6.com (2021-06-04). "Stasiun Pondok Rajeg Cibinong Bogor Akan Kembali Diaktifkan". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-06-06.
- ^ "Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, Diperkirakan Beroperasi Mulai Tahun Depan". Depok Today. Diakses tanggal 2022-06-26.
- ^ "Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, Diperkirakan Beroperasi Mulai Tahun Depan". Tribunjakarta.com. Diakses tanggal 2022-06-16.
- ^ Fajri, Moh (2024-10-18). Sukmawijaya, Angga, ed. "Stasiun Pondok Rajeg Disinggahi KRL Mulai 19 Oktober 2024". kumparan. Bogor. Diakses tanggal 2024-10-19.
- ^ "Stasiun Pondok Rajeg Kondisinya Memprihatinkan, Warga: Kalau Malam Jadi Tempat Mojok Anak Muda". Tribun Bogor. 9 Januari 2017. Diakses tanggal 6 Agustus 2017.
- ^ Harianto, Muhammad (2024-07-28). Salim, Agus, ed. "Kemenhub: Stasiun Pondok Rajeg siap beroperasi setelah perizinan kelar". Antara News. Bogor. Diakses tanggal 2024-07-30.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Citayam Terminus
|
Percabangan menuju Nambo | Cibinong menuju Nambo
|