Stasiun Cianjur: Perbedaan antara revisi
Rizal Febri (bicara | kontrib) Sunting susunan bahasa, penambahan subjudul, dan sunting tata letak gambar |
|||
(45 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
| name = Cianjur |
| name = Cianjur |
||
| nomorstasiun = {{BandungSSN|LS|06}} |
|||
| symbol_location = KAI |
|||
| symbol = KAI |
|||
| nomor = 1510 |
| nomor = 1510 |
||
| tinggi = +439 m |
| tinggi = +439 m |
||
| kode = CJ |
| kode = CJ |
||
| image = |
| image = Cianjur Station (2023).jpg |
||
| caption = |
| caption = Aula utama Stasiun Cianjur |
||
| prov = Jawa Barat |
| prov = Jawa Barat |
||
| kabupaten = Cianjur |
| kabupaten = Cianjur |
||
Baris 18: | Baris 21: | ||
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau) |
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau) |
||
| letak = km 95+775 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] |
| letak = km 95+775 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] |
||
| ticketting = Sistem tiket |
| ticketting = Sistem tiket daring, melayani pemesanan dan penjualan langsung di loket. |
||
| arsitektur = |
| arsitektur = [[Arsitektur Hindia Baru|Hindia Baru]] |
||
| parking = Ya |
| parking = Ya |
||
| difabel = Tidak |
| difabel = Tidak |
||
Baris 25: | Baris 28: | ||
| toilet = Ya |
| toilet = Ya |
||
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske manual |
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske manual |
||
|services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Siliwangi|left=Cibeber|right=Ciranjang}} |
|||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Cianjur (CJ)''' |
'''Stasiun Cianjur (CJ)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Sayang, Cianjur, Cianjur]]; pada ketinggian +439 m; termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Stasiun ini merupakan stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di jalur Cianjur–[[Stasiun Padalarang|Padalarang]].<ref name="MKA 64">{{aut|Prasetya, S.}} 2011. Cianjur (CJ), Penyimpana Lok dan Rangkaian Cianjuran. ''Majalah KA'' '''64''': 8-9.</ref> |
||
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Cibeber]] terdapat dua stasiun nonaktif, yaitu [[Halte Pasirhayam|Pasirhayam]] dan [[Stasiun Cilaku|Cilaku]]. Sedangkan ke arah timur terdapat [[Halte Maleber]] dan [[Stasiun Selajambe|Halte Selajambe]] yang bernasib sama. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Berkas:Cj010414 7.JPG|kiri|jmpl|Bangunan stasiun beserta peron dan papan nama, tampak [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di sebelah kiri, 2014]] |
[[Berkas:Cj010414 7.JPG|kiri|jmpl|Bangunan stasiun beserta peron dan papan nama, tampak [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di sebelah kiri, 2014]] |
||
Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|jalur Cikampek–Padalarang]], maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.<ref name="MKA 64" /> Stasiun yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] kini telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m. |
Stasiun Cianjur mulai dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1882, lalu diresmikan pada 10 Mei 1883 bersamaan dengan pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur.<ref>{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Cianjur#:~:text=Pembangunan%20Stasiun%20Cianjur%20dimulai%20pada,yang%20bernuansa%20kental%20khas%20Eropa.|website=heritage.kai.id|access-date=2022-07-10}}</ref> Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|jalur Cikampek–Padalarang]], maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.<ref name="MKA 64" /> Stasiun yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] kini telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m. |
||
Jalur kereta api Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan [[kereta inspeksi]] saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut [[kereta api Kian Santang]] yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi perjalanan reguler yang telah direncanakan ditiadakan pada 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi.<ref>{{Cite |
Jalur kereta api Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan [[kereta inspeksi]] saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut [[kereta api Kian Santang]] yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi perjalanan reguler yang telah direncanakan ditiadakan pada 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi.<ref>{{Cite news|last=Salomo|first=Henri|date=2014-03-21|title=Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/MkM3rXDN-peluncuran-ka-kiansantang-cianjur-bandung-ditunda|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|last=Awe|date=2015-04-08|title=KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong|url=http://beritatrans.com/2015/04/08/ka-bandung-cianjur-kembali-beroperasi-dari-kiara-condong/|website=Berita Trans|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite news|last=Triyono|first=Heru|date=2014-03-07|title=11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan|url=https://nasional.tempo.co/read/560170/11-maret-kereta-rute-cianjur-bandung-dioperasikan|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-25|editor-last=Triyono|editor-first=Heru}}</ref> |
||
[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] kemudian memutuskan untuk memperbaiki jalur kereta api lintas |
[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] kemudian memutuskan untuk memperbaiki jalur kereta api lintas Cianjur–Padalarang, perbaikan meliputi penggantian bantalan yang semula besi menjadi beton serta penggantian batang rel yang semula 33/42 kg/m (R33/R42) menjadi 54 kg/meter (R54) agar dapat dilintasi oleh lokomotif besar dan berat.<ref>{{Cite news|title=Reaktivasi Jalur Kereta Cianjur-Padalarang Selesai Akhir 2019|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3683424/reaktivasi-jalur-kereta-cianjur-padalarang-selesai-akhir-2019|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2019-07-11|last=Merdeka.com|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Untuk tahap pertama, jalur yang diperbaiki adalah ruas Cianjur–Ciranjang. Uji coba jalur tersebut telah dilaksanakan pada 22–24 Juli 2019.<ref>{{Cite news|last=()|first=Ahmad Fikri|date=2019-07-22|title=PT KAI Mulai Uji Coba Jalur Kereta Api Cianjur-Ciranjang|url=https://bisnis.tempo.co/read/1227316/pt-kai-mulai-uji-coba-jalur-kereta-api-cianjur-ciranjang|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-25|editor-last=Tri|editor-first=Rahma}}</ref><ref>{{Cite news|title=Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/22/jalur-kereta-api-padalarang-ciranjang-bakal-mendahului-jalur-cibatu-garut-segera-diaktifkan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-07-25|first=Muhamad Syarif|last=Abdussalam}}</ref> |
||
Stasiun ini juga memiliki keunikan berupa diputarnya 3 lagu daerah yakni "Manuk Dadali", "Karatagan Pahlawan" dan "Ayun Ayun Ambing" setiap kedatangan/keberangkatan Kereta |
|||
⚫ | |||
⚫ | Stasiun Cianjur dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] |
||
=== Layanan kereta api, dulu dan sekarang === |
|||
⚫ | Stasiun ini sempat vakum hingga peluncuran [[kereta api Siliwangi]] pada 8 Februari 2014 lintas Sukabumi–Cianjur.<ref>{{ |
||
⚫ | Stasiun Cianjur dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] dengan rute [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]–Cianjur. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 2013 karena kereta api lokal tersebut tidak ada kontrak [[Kewajiban pelayanan publik|PSO]] antara [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] dan Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]. |
||
⚫ | Stasiun ini sempat vakum hingga peluncuran [[kereta api Siliwangi]] pada 8 Februari 2014 lintas Sukabumi–Cianjur.<ref>{{Cite news|date=11 April 2013|title=KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/04/11/ka-bandung-cianjur-berhenti-beroperasi-karena-kekurangan-subsidi-pemerintah|accessdate=13 Agustus 2017|first=Tribun|last=Jabar|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref> |
||
⚫ | |||
[[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]], tujuan [[Stasiun Cipatat|Cipatat]] dan tujuan [[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]] (ekonomi lokal) |
|||
== |
=== Jalur kereta api Jonggol–Cianjur === |
||
Pada awal dekade 1990-an, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] pernah merencanakan pembangunan rel cabang dari Cianjur ke [[Jonggol]] terhubung langsung dengan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek dari [[Stasiun Parungpanjang|Parungpanjang]] sampai [[Stasiun Sungai Lagoa|Sungai Lagoa]] melewati [[Stasiun Citayam|Citayam]] dan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi beban kemacetan di sekitar Jonggol. [[Krisis finansial Asia 1997]] membuat rencana ini berhenti di tengah jalan dan belum terealisasi sampai sekarang.<ref>{{cite web|url=https://pengadaan.info/detail/73500114-ded-pembangunan-jalur-kereta-api-lintas-cileungsi-jonggol-cianjur-lelang-tidak-mengikat|title=DED Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Cileungsi - Jonggol - Cianjur (Lelang Tidak Mengikat)|date=|author=LPSE Kementerian Perhubungan|website=Pengadaan.info|date=29 Mei 2021|accessdate=26 September 2023}}</ref> |
|||
Berikut jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Cianjur '''per 21 September 2020 (revisi Gapeka 2019)'''. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. |
|||
{| cellspacing="0" cellpadding="3" |
|||
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''3''' |
|||
| style="border-top:solid 2px" |← |
|||
| style="border-top:solid 2px" |Sepur belok |
|||
| style="border-top:solid 2px" |→ |
|||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}} |
|||
! No. KA !! KA !! Tujuan !! Kelas !! Tiba !! Berangkat |
|||
|- |
|- |
||
| rowspan="2" |Jalur '''2''' |
|||
|498A|| rowspan="6" |[[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]] ||[[Stasiun Cipatat|Cipatat (CPT)]] |
|||
|← |
|||
| rowspan="6" |Ekonomi Lokal||07.10||07.13 |
|||
|Sepur lurus |
|||
|→ |
|||
|- |
|- |
||
|{{Small|({{sta|Ciranjang}})}} ← |
|||
|497A||[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi (SI)]] ||09.47 |
|||
|{{rint|bandung|sw}} {{KA|Siliwangi}}, tujuan {{Sta|Cipatat}} dan tujuan {{Sta|Sukabumi}} |
|||
|09.50 |
|||
|→ {{Small|({{sta|Cibeber}})}} |
|||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}} |
|||
|500A||[[Stasiun Cipatat|Cipatat (CPT)]] |
|||
|13.10||13.13 |
|||
|- |
|- |
||
|Jalur '''1''' |
|||
|499A||[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi (SI)]] ||15.47 |
|||
|← |
|||
|15.50 |
|||
|Sepur belok |
|||
|→ |
|||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}} |
|||
|502A||[[Stasiun Cipatat|Cipatat (CPT)]] |
|||
|19.10||19.13 |
|||
|- |
|- |
||
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G''' |
|||
|501A||[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi (SI)]] ||21.47 |
|||
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun''' |
|||
|21.50 |
|||
|} |
|} |
||
⚫ | |||
=== Lokal === |
|||
⚫ | |||
!Nama kereta api |
|||
! colspan="2" |Relasi perjalanan |
|||
!Keterangan |
|||
|- |
|||
|{{rint|bandung|sw}} {{Kereta api|Siliwangi}} |
|||
|{{Sta|Sukabumi}} |
|||
|{{Sta|Cipatat}} |
|||
|– |
|||
|} |
|||
== Insiden == |
|||
[[Gempa bumi Cianjur 2022|Gempa bumi magnitudo 5.6 yang mengamuk di Cianjur]] pada tanggal 21 November 2022 jam 13.21 WIB menyebabkan plafon di Stasiun Cianjur jebol berujung kepada penundaan sementara beberapa perjalanan kereta api.<ref>{{cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6417894/gempa-m-56-perjalanan-ka-disetop-sementara-plafon-stasiun-cianjur-rusak/|title=Gempa M 5,6, Perjalanan KA Disetop Sementara-Plafon Stasiun Cianjur Rusak|date=21 November 2022|author=Ardan Adhi Chandra|publisher=detikFinance|accessdate=26 September 2023}}</ref> |
|||
== Panorama == |
== Panorama == |
||
Baris 77: | Baris 106: | ||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas: |
Berkas:Railway semaphore signal levers in Cianjur Station.jpg|Tuas sinyal dan wesel di ruang PPKA stasiun |
||
Berkas:Cj010414 6.JPG|Genta KA di bangunan utama stasiun |
Berkas:Cj010414 6.JPG|Genta KA di bangunan utama stasiun |
||
Berkas: |
Berkas:Railway signals and switches in Cianjur.jpg|Sinyal keluar dan wesel di timur stasiun |
||
Berkas:Cj010414 3.JPG|Tampak depan Stasiun Cianjur, 2014 |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
Baris 85: | Baris 115: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Adjacent stations|system=KAI|line= |
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Jakarta Kota–Padalarang|left=Pasirhayam|right=Maleber}} |
||
{{stasiun kereta api di Indonesia}} |
{{stasiun kereta api di Indonesia}} |
||
{{coord|-6.8245222|107.1425235|display=title}} |
|||
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cianjur]] |
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cianjur]] |
||
[[Kategori:Kota Cianjur]] |
|||
[[Kategori:Kabupaten Cianjur]] |
[[Kategori:Kabupaten Cianjur]] |
||
[[Kategori:Cianjur, Cianjur]] |
[[Kategori:Cianjur, Cianjur]] |
Revisi terkini sejak 21 Agustus 2024 13.42
SW06
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°49′18″S 107°8′48″E / 6.82167°S 107.14667°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +439 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 3 (jalur 2; sepur lurus) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Siliwangi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Akses difabel | Tidak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Gaya arsitektur | Hindia Baru | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan | Mekanik tipe Siemens & Halske manual | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Cianjur (CJ) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Sayang, Cianjur, Cianjur; pada ketinggian +439 m; termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini merupakan stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di jalur Cianjur–Padalarang.[3]
Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Cibeber terdapat dua stasiun nonaktif, yaitu Pasirhayam dan Cilaku. Sedangkan ke arah timur terdapat Halte Maleber dan Halte Selajambe yang bernasib sama.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Stasiun Cianjur mulai dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1882, lalu diresmikan pada 10 Mei 1883 bersamaan dengan pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur.[4] Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui jalur Cikampek–Padalarang, maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.[3] Stasiun yang dibangun oleh Staatsspoorwegen kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m.
Jalur kereta api Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan kereta inspeksi saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut kereta api Kian Santang yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi perjalanan reguler yang telah direncanakan ditiadakan pada 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi.[5][6][7]
Direktorat Jenderal Perkeretaapian kemudian memutuskan untuk memperbaiki jalur kereta api lintas Cianjur–Padalarang, perbaikan meliputi penggantian bantalan yang semula besi menjadi beton serta penggantian batang rel yang semula 33/42 kg/m (R33/R42) menjadi 54 kg/meter (R54) agar dapat dilintasi oleh lokomotif besar dan berat.[8] Untuk tahap pertama, jalur yang diperbaiki adalah ruas Cianjur–Ciranjang. Uji coba jalur tersebut telah dilaksanakan pada 22–24 Juli 2019.[9][10]
Stasiun ini juga memiliki keunikan berupa diputarnya 3 lagu daerah yakni "Manuk Dadali", "Karatagan Pahlawan" dan "Ayun Ayun Ambing" setiap kedatangan/keberangkatan Kereta
Layanan kereta api, dulu dan sekarang
[sunting | sunting sumber]Stasiun Cianjur dahulu melayani kereta api Cianjuran dengan rute Padalarang–Cianjur. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 2013 karena kereta api lokal tersebut tidak ada kontrak PSO antara PT KAI dan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Stasiun ini sempat vakum hingga peluncuran kereta api Siliwangi pada 8 Februari 2014 lintas Sukabumi–Cianjur.[11]
Jalur kereta api Jonggol–Cianjur
[sunting | sunting sumber]Pada awal dekade 1990-an, Departemen Perhubungan pernah merencanakan pembangunan rel cabang dari Cianjur ke Jonggol terhubung langsung dengan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek dari Parungpanjang sampai Sungai Lagoa melewati Citayam dan Cikarang. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi beban kemacetan di sekitar Jonggol. Krisis finansial Asia 1997 membuat rencana ini berhenti di tengah jalan dan belum terealisasi sampai sekarang.[12]
Bangunan dan tata letak
[sunting | sunting sumber]Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
Jalur 3 | ← | Sepur belok | → |
Peron pulau | |||
Jalur 2 | ← | Sepur lurus | → |
(Ciranjang) ← | SW Siliwangi, tujuan Cipatat dan tujuan Sukabumi | → (Cibeber) | |
Peron pulau | |||
Jalur 1 | ← | Sepur belok | → |
Peron sisi | |||
G | Bangunan utama stasiun |
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Lokal
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
SW Siliwangi | Sukabumi | Cipatat | – |
Insiden
[sunting | sunting sumber]Gempa bumi magnitudo 5.6 yang mengamuk di Cianjur pada tanggal 21 November 2022 jam 13.21 WIB menyebabkan plafon di Stasiun Cianjur jebol berujung kepada penundaan sementara beberapa perjalanan kereta api.[13]
Panorama
[sunting | sunting sumber]Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Tuas sinyal dan wesel di ruang PPKA stasiun
-
Genta KA di bangunan utama stasiun
-
Sinyal keluar dan wesel di timur stasiun
-
Tampak depan Stasiun Cianjur, 2014
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ a b Prasetya, S. 2011. Cianjur (CJ), Penyimpana Lok dan Rangkaian Cianjuran. Majalah KA 64: 8-9.
- ^ "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2022-07-10.
- ^ Salomo, Henri (2014-03-21). "Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda". Medcom.id. Diakses tanggal 2019-07-25.
- ^ Awe (2015-04-08). "KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong". Berita Trans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-25.
- ^ Triyono, Heru (2014-03-07). Triyono, Heru, ed. "11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-07-25.
- ^ Merdeka.com. Melani, Agustina, ed. "Reaktivasi Jalur Kereta Cianjur-Padalarang Selesai Akhir 2019". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-07-11.
- ^ (), Ahmad Fikri (2019-07-22). Tri, Rahma, ed. "PT KAI Mulai Uji Coba Jalur Kereta Api Cianjur-Ciranjang". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-07-25.
- ^ Abdussalam, Muhamad Syarif. "Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-07-25.
- ^ Jabar, Tribun (11 April 2013). "KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah". Tribunnews.com. Diakses tanggal 13 Agustus 2017.
- ^ LPSE Kementerian Perhubungan (29 Mei 2021). "DED Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Cileungsi - Jonggol - Cianjur (Lelang Tidak Mengikat)". Pengadaan.info. Diakses tanggal 26 September 2023.
- ^ Ardan Adhi Chandra (21 November 2022). "Gempa M 5,6, Perjalanan KA Disetop Sementara-Plafon Stasiun Cianjur Rusak". detikFinance. Diakses tanggal 26 September 2023.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Pasirhayam menuju Jakarta Kota
|
Jakarta Kota–Bogor– Padalarang |
Maleber menuju Padalarang
|