Lompat ke isi

Kereta api Brantas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gaudi Renanda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(170 revisi perantara oleh 60 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Brantas
| name = Kereta api Brantas
| logo = Papan Nama KA Brantas khas Daop 7.jpg
| logo = PapanKeretaApi Brantas 2022.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = Brantas New Logo SMT.jpg
| image = Brantas Livery RnB Perumka.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Brantas yang ditarik [[lokomotif CC201|lokomotif CC201 83 26 PWT]] di [[Stasiun Semarang Tawang]]
| caption = Kereta api Brantas meninggalkan [[Stasiun Bekasi]]
| jenis = Kereta api antarkota
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
| lokal = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
| pendahulu =
| pendahulu =
| mulai =
| mulai = 1 Oktober 1998
1 Oktober 1998
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| pemiliklama =
| penumpangharian = 3.900 penumpang per hari (rata-rata sementara)
| penumpangharian = 4.000 penumpang per hari (rata-rata sementara)
| penumpangharian2=
| penumpangharian2=
| website =
| website =
Baris 24: Baris 22:
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| jarak = 725 km
| jarak = 805 km
| waktutempuh = 12 jam 55 menit<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| waktutempuh = sekitar 14 Jam
| frekuensi = Satu kali pergi pulang sehari
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor =
| nomor =
117-118 (reguler)<br />7015-7016 (tambahan)
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas =
| kelas = Eksekutif dan Ekonomi
Eksekutif dan ekonomi (reguler)
| difabel =
| difabel =
| tempatduduk =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
'''Kereta api reguler'''
*50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>kursi dapat direbahkan dan diputar
* 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
*106 tempat duduk disusun 3-2 (kelas ekonomi)<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
| tempattidur =
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| restorasi = Ada (bergabung dengan kereta pembangkit)
| jendela = Kaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| jendela = Kaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
| hiburan =
Ada
Ada<br>''Hanya tersedia pada kereta eksekutif''
| bagasi =
| bagasi =
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
| lok = [[CC201]]/[[CC203]]
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el =
| el =
| kecepatan = 60 s.d. 100 km/jam
| kecepatan = 75 s.d. 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =
| nomorjadwal = 111-112
117-118 (reguler)<br />7015-7016 (tambahan)
| map = {{KA Matarmaja}}
| map = {{KA Matarmaja}}
| map_state = collapse
| map_state = collapsed
}}
}}
'''Kereta api Brantas''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦥꦸꦂ​ꦧꦿꦤ꧀ꦠꦱ꧀|Sepur Brantas}}) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani lintas [[Stasiun Blitar|Blitar]][[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] melalui [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] dan sebaliknya. Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 1 Oktober 1998 ini pernah melayani lintas [[Stasiun Kediri|Kediri]]–[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]] melalui [[Stasiun Manggarai|Manggarai]] sebelum PT KA mengubah stasiun tujuan akhir menuju Pasar Senen.<ref>{{Cite book|last=|first=|date=1999|url=|title=Kabinet Reformasi Pembangunan Republik Indonesia 1998–1999|location=|publisher=Departemen Penerangan RI|isbn=|pages=258|url-status=live}}</ref>
'''Kereta api Brantas''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani relasi {{sta|Blitar}}{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas utara [[Jawa]] (via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}).


== Asal usul penamaan ==
Seiring pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (gapeka) per 1 April 2017, lintas pelayanan kereta api ini diperpanjang hingga [[Stasiun Blitar]].
Nama kereta api ini diambil dari nama sungai terpanjang kedua di [[Pulau Jawa]] yang mengalir melalui empat kabupaten dan dua kota di [[Jawa Timur]] yang dilalui kereta api tersebut seperti [[Kabupaten Blitar|Kabupaten]] dan [[Kota Blitar]] ({{sta|Blitar}}), [[Kabupaten Tulungagung]] ({{sta|Ngunut}} dan {{sta|Tulungagung}}), [[Kabupaten Kediri|Kabupaten]] dan [[Kota Kediri]] ({{Sta|Kediri}} dan {{sta|Papar}}) serta [[Kabupaten Nganjuk]] ({{sta|Kertosono}} dan {{sta|Nganjuk}}) bernama, [[Kali Brantas]].


== Pengoperasian ==
PT KAI menambahkan layanan kelas eksekutif pada kereta api Brantas mulai akhir 2019.
Kereta api ini pertama kali dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 1998 dengan relasi [[Stasiun Kediri|Kediri]]–[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]] via [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]. Saat itu, kereta api ini menggunakan kereta kelas ekonomi buatan [[Industri Kereta Api|PT INKA]] tahun 1998.

Pada tanggal 1 Januari 2013, PT KAI mengubah stasiun tujuan akhir dari kereta api ini menjadi [[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priok]]. Pada tanggal 1 November 2014, stasiun tujuan akhir dari kereta api ini kembali diubah menjadi [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]].<ref>{{Cite book|last=|first=|date=1999|url=|title=Kabinet Reformasi Pembangunan Republik Indonesia 1998–1999|location=|publisher=Departemen Penerangan RI|isbn=|pages=258|url-status=live}}</ref> Pada tanggal 1 April 2017, stasiun tujuan akhir dari kereta api ini diubah menjadi [[Stasiun Blitar|Blitar]]. Pada akhir tahun 2019, PT KAI menambah kereta kelas eksekutif pada kereta api ini dan kereta api ini mulai rutin bertukar rangkaian dengan [[Kereta api Dharmawangsa|Kereta Api Dharmawangsa]] relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi. Pada tanggal 1 Februari 2022, kereta api ini mulai berhenti secara rutin di [[Stasiun Cikarang|Cikarang]].

Mulai 17 Oktober 2024, Kereta api Brantas (serta [[Kereta api Dharmawangsa]]) sudah menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru bekas dari rangkaian [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], Kereta api ini sudah mendapatkan rangkaian baru bertipe [[baja nirkarat]] generasi terbaru buatan PT [[INKA]] Madiun. Kereta ekonomi generasi terbaru yang merupakan hasil modifikasi oleh Balai Yasa Manggarai dari rangkaian sebelumnya dengan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 tempat duduk menjadi 72 tempat duduk.


== Tarif ==
== Tarif ==
Mulai 2 Januari 2020, tarif kereta api ini berkisar antara Rp85.000,00–Rp140.000,00 untuk kelas ekonomi dan Rp240.000–Rp450.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak tempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, dan hari-hari tertentu seperti akhir pekan maupun libur nasional.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-12-04|title=KA Matarmaja - Brantas - Pasundan - Logawa Harga Tiketnya Naik|url=http://keretaapikita.com/ka-matarmaja-brantas-pasundan-logawa-harga-tiketnya-naik/|website=Kereta Api Kita|language=id|access-date=2020-01-01}}</ref>
Mulai 2 Januari 2020, tarif kereta api ini berkisar antara Rp85.000,00–Rp140.000,00 untuk kelas ekonomi dan Rp240.000–Rp450.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak tempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, dan hari-hari tertentu seperti akhir pekan maupun libur nasional.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-12-04|title=KA Matarmaja - Brantas - Pasundan - Logawa Harga Tiketnya Naik|url=http://keretaapikita.com/ka-matarmaja-brantas-pasundan-logawa-harga-tiketnya-naik/|website=Kereta Api Kita|language=id|access-date=2020-01-01}}</ref>


== Data teknis ==
== Galeri ==
{{commonscat|Brantas Train}}
{| class="wikitable"
<gallery>
!Lintas pelayanan
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]–[[Stasiun Pasarsenen|Pasar Senen]] pp.
Berkas:Brantas New Logo PSE low.jpg|Kereta api Brantas di [[Stasiun Pasar Senen]]
Berkas:Brantas K1 PSE.jpg|Tampak luar Kelas Eksekutif pada kereta api Brantas di [[Stasiun Pasar Senen]]
|-
Berkas:Kabrantasbarat.jpg|Kereta api Brantas saat masih menggunakan Kelas Ekonomi livery Nutrisari berhenti di Stasiun Barat (kini [[Stasiun Magetan]]), 2014
!Lokomotif
Berkas:Kereta api Brantas tikungan Madiun.JPG|Kereta api Brantas saat akan memasuki [[Stasiun Madiun]], 2015
|[[Lokomotif CC201|CC201]] atau [[Lokomotif CC203|CC203]]
Berkas:Double Traksi KA.176 Brantas Menuju Kota Blitar.jpg|Kereta api Brantas saat melintas di [[Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur|Cipinang]]
|-
Berkas:Brantas Railway passing of JPL 99 New Way Compass.jpg|Kereta api Brantas saat melintas JPL 99 [[Tambun Selatan, Bekasi|Jalan Baru Kompas, Tambun]]
!Susunan rangkaian kereta
Berkas:KA Brantas CC2018334SMC.jpg|al=|Kereta Api Brantas akan melintasi [[Stasiun Klari]], menggunakan lokomotif dengan ''livery vintage''
|'''Kereta api reguler'''
Berkas:Kereta api Brantas.jpg|Kereta api Brantas melintas langsung [[Stasiun Cikampek]]
1 kereta pembangkit (P)* + 3 kereta kelas eksekutif (K1) + 1 kereta makan/kereta makan pembangkit (M1/MP1/MP2/KMP3)* + 6 kereta kelas ekonomi (K3)
</gallery>


== Insiden ==
<small>*) Bersifat pilihan, hanya digunakan apabila kereta makan pembangkit mengalami masalah</small>
Pada 13 Desember 2020, Kereta Api Brantas menabrak mobil patroli milik Polsek Kalijambe, yang berisi anggota polisi dan TNI Koramil di perlintasan tanpa palang pintu di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, [[Kalijambe, Sragen|Kecamatan Kalijambe]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]]. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang (aparat) meninggal dunia.<ref>{{Cite news|date=2020-12-14|title=KA Brantas Tabrak Mobil Patroli Polisi, 3 Aparat Tewas|url=https://news.okezone.com/read/2020/12/14/512/2327038/ka-brantas-tabrak-mobil-patroli-polisi-3-aparat-tewas|work=[[Okezone.com]]|location=[[Surakarta]]|publisher=[[Media Nusantara Citra|MNC Media]]|language=id-ID|access-date=2020-12-29}}</ref>


{{main article|Kecelakaan kereta api Brantas 2023}}
<small>'''Catatan''' : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu</small>
Pada 18 Juli 2023, Selasa pukul 19.32 WIB. Sebelum masuk [[Stasiun Semarang Tawang]], KA 112 Brantas tujuan [[Kota Blitar|Blitar]] [[Kecelakaan kereta api Brantas 2023|menabrak truk trailer]] di jembatan Jalan Madukoro, [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Akibatnya truk trailer tersebut terbakar dan terseret sejauh 50 meter, dan semua kereta api dari arah Jakarta dan dari Jawa Timur perjalanannya terhambat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tetapi satu penumpang mengalami patah tulang karena nekat melompat keluar saat kejadian.<ref>{{Cite news|last=Hayat|first=Wiji Nur|title=Kronologi & Sebab Kecelakaan KA Brantas vs Truk di Semarang|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230719074829-4-455574/kronologi-sebab-kecelakaan-ka-brantas-vs-truk-di-semarang|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=[[Trans Media]]|location=[[Semarang]]|language=id-ID|access-date=2023-07-19}}</ref>
|}


== Jadwal perjalanan ==
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
Berikut ini jadwal perjalanan kereta api Brantas '''per 1 Desember 2019 (sesuai gapeka 2019).'''
{| class="wikitable"
! colspan="3" |KA 117 Brantas<br />(Blitar – Pasar Senen)
! colspan="3" |KA 118 Brantas<br />(Pasar Senen – Blitar)
|-
|-
!Provinsi
! Stasiun !! Tiba !! Berangkat !! Stasiun !! Tiba !! Berangkat
!Kabupaten/kota
|-style="border-top:solid 5px #0058a5;"
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=374|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=374|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
| [[Stasiun Blitar|'''Blitar''']] || - || 12:00
!Keterangan
| [[Stasiun Pasarsenen|'''Pasar Senen''']] || - || 13.30
!Status
|-
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| [[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]] || 12.30 || 12.33
| {{sta|Pasar Senen}}
| [[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]] || 15.22 || 15.24
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
|-
| {{sta|Jatinegara}}
| [[Stasiun Kediri|Kediri]] || 13.13 || 13.18
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
| [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]] || 15.55 || 15.57
|▲
|-
|-
| rowspan=4 | [[Jawa Barat]]
| [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] || 13.50 || 13.54
| [[Kota Bekasi]]
| [[Stasiun Cirebonprujakan|Cirebon Prujakan]] || 16.32 || 16.43
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|■
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] || 14.14 || 14.16
| {{sta|Haurgeulis}}
| [[Stasiun Brebes|Brebes]] || 17.32 || 17.35
| rowspan=5 | –
|▼
|-
|-
| {{sta|Jatibarang}}
| [[Stasiun Caruban|Caruban]] || 14.43 || 14.45
|■
| [[Stasiun Tegal|Tegal]] || 17.48 || 17.55
|-
|-
| [[Kota Cirebon]]
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 14.59 || 15.12
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
| [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 18.40 || 18.44
|■
|-
|-
| rowspan=8 | [[Jawa Tengah]]
| [[Stasiun Magetan|Magetan]] || 15.23 || 15.25
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] || 19.58 || 20.05
| {{sta|Brebes}}
|■
|-
|-
| [[Kota Tegal]]
| [[Stasiun Ngawi|Ngawi]] || 15.39 || 15.44
| {{sta|Tegal}}
| [[Stasiun Kedungjati|Kedungjati]] || 21.16 || 21.29
|■
|-
|-
| [[Kota Pekalongan]]
| [[Stasiun Walikukun|Walikukun]] || 16.00 || 16.03
| {{sta|Pekalongan}}
| [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]] || 23.08 || 23.18
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|■
|-
|-
| [[Kota Semarang]]
| [[Stasiun Sragen|Sragen]] || 16.28 || 16.30
| {{sta|Semarang Tawang}}
| [[Stasiun Sragen|Sragen]] || 23.42 || 23.44
| {{rint|semarang|2}} {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}} serta layanan bus [[Trans Semarang]] dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Demak|Demak]]
| [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]] || 16.55 || 17.00
| {{sta|Brumbung}}
| [[Stasiun Walikukun|Walikukun]] || 00.06 || 00.08
| Terinterasi dengan {{KA|Kedung Sepur}}
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]]
| [[Stasiun Kedungjati|Kedungjati]] || 18.33 || 18.40
| {{sta|Gundih}}
| [[Stasiun Ngawi|Ngawi]] || 00.24 || 00.26
| –
|■
|-
|-
| [[Kota Surakarta]]
| [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] || 19.26 || 19.39
| {{sta|Solo Jebres}}
| [[Stasiun Magetan|Magetan]] || 00.40 || 00.42
| {{rint|yogyakarta|red}} {{Rint|solo|k1s}} {{Rint|solo|k3s}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Yogyakarta]] dan layanan bus [[Batik Solo Trans]]
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
| [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 20.53 || 20.58
| {{sta|Sragen}}
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 00.53 || 01.08
| rowspan=7 | –
|■
|-
|-
| rowspan=12 | [[Jawa Timur]]
| [[Stasiun Tegal|Tegal]] || 21.48 || 21.55
| rowspan=2 | [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| [[Stasiun Caruban|Caruban]] || 01.23 || 01.25
| {{sta|Walikukun}}
|■
|-
|-
| {{sta|Ngawi}}
| [[Stasiun Brebes|Brebes]] || 22.07 || 22.09
|■
| [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] || 01.54 || 01.56
|-
|-
| [[Kabupaten Magetan|Magetan]]
| [[Stasiun Cirebonprujakan|Cirebon Prujakan]] || 22.53 || 23.00
| {{sta|Magetan}}
| [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] || 02.17 || 02.20
|■
|-
|-
| [[Kota Madiun]]
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 01.37 || 01.39
| {{sta|Madiun}}
| [[Stasiun Kediri|Kediri]] || 02.51 || 02.55
|■
|-
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 01.58 || 02.00
| {{sta|Caruban}}
| [[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]] || 03.22 || 03.25
|■
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| [[Stasiun Pasarsenen|'''Pasar Senen''']] || 02.10 || -
| {{sta|Nganjuk}}
| [[Stasiun Blitar|'''Blitar''']] || 03.55 || -
|}
|

Jadwal perjalanan kereta api Brantas Tambahan<sup>*)</sup> '''per 1 Desember 2019 (berdasarkan gapeka 2019).'''

<small>*) ''Kereta api tambahan beroperasi pada masa lebaran, natal-tahun baru, atau hari libur tertentu''</small>

{| class="wikitable"
! colspan="3" |PLB 7015 Brantas Tambahan<br />(Blitar – Pasar Senen)
! colspan="3" |PLB 7016 Brantas Tambahan<br />(Pasar Senen – Blitar)
|-
|-
| {{sta|Kertosono}}
! Stasiun !! Tiba !! Berangkat !! Stasiun !! Tiba !! Berangkat
| rowspan=5 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]]
|-style="border-top:solid 5px #0058a5;"
| ■
|[[Stasiun Blitar|'''Blitar''']] || - || 08.15
|[[Stasiun Pasarsenen|'''Pasar Senen''']] || - || 13.45
|-
|-
| [[Kabupaten Kediri|Kediri]]
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]] || 08.46 || 08.55
| {{sta|Papar}}
| [[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]] || 15.44 || 15.46
|■
|-
|-
|[[Stasiun Kediri|Kediri]] || 09.23 || 09.27
| [[Kota Kediri]]
| {{sta|Kediri}}
| [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]] || 16.20 || 16.23
|■
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]] || 10.09 || 10.12
| {{sta|Tulungagung}}
|[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]] || 16.59 || 17.10
|■
|-
|-
| {{sta|Ngunut}}
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] || 10.33 || 10.35
|■
|[[Stasiun Brebes|Brebes]] || 18.03 || 18.05
|-
|-
| [[Kota Blitar]]
|[[Stasiun Caruban|Caruban]] || 11.03 || 11.05
| {{sta|Blitar}}
|[[Stasiun Tegal|Tegal]] || 18.18 || 18.25
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Penataran|Penataran]]
|★
|}

'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|-
|■
|[[Stasiun Madiun|Madiun]] || 11.19 || 11.26
|Berhenti untuk semua arah
|[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 19.13 || 19.17
|-
|-
|▲
|[[Stasiun Magetan|Magetan]] || 11.36 || 11.38
|Berhenti hanya arah Pasar Senen (satu arah)
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] || 20.37 || 20.49
|-
|-
|▼
|[[Stasiun Ngawi|Ngawi]] || 11.52 || 11.54
|Berhenti hanya arah Blitar (satu arah)
|[[Stasiun Gundih|Gundih]] || 22.38 || 22.42
|-
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]] || 12.10 || 12.12
|[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]] || 23.31 || 23.39
|-
|[[Stasiun Sragen|Sragen]] || 12.32 || 12.35
|[[Stasiun Sragen|Sragen]] || 00.02 || 00.04
|-
|[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]] || 13.00 || 13.13
|[[Stasiun Ngawi|Ngawi]] || 00.39 || 00.42
|-
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] || 15.25 || 15.40
|[[Stasiun Magetan|Magetan]] || 00.58 || 01.20
|-
|[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]] || 16.56 || 17.00
|[[Stasiun Madiun|Madiun]] || 01.32 || 01.42
|-
|[[Stasiun Pemalang|Pemalang]] || 17.28 || 17.47
|[[Stasiun Caruban|Caruban]] || 01.57 || 01.59
|-
|[[Stasiun Tegal|Tegal]] || 18.11 || 18.21
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] || 02.28 || 02.30
|-
|[[Stasiun Brebes|Brebes]] || 18.33 || 18.35
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]] || 02.53 || 02.57
|-
|[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]] || 19.24 || 19.35
|[[Stasiun Kediri|Kediri]] || 03.28 || 03.33
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 22.18 || 22.20
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]] || 04.00 || 04.04
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 22.39 || 22.41
|[[Stasiun Blitar|'''Blitar''']] || 04.34 || -
|-
|[[Stasiun Pasar Senen|'''Pasar Senen''']] || 22.53 || -
| colspan="3" |
|}
|}


== Galeri ==
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
<gallery>
Berkas:Brantas New Logo PSE low.jpg|Kereta api Brantas di [[Stasiun Pasar Senen]]
Berkas:Brantas K1 PSE.jpg|Tampak luar Kelas Eksekutif pada kereta api Brantas di [[Stasiun Pasar Senen]]
Berkas:Kabrantasbarat.jpg|Kereta api Brantas saat masih menggunakan Kelas Ekonomi livery Nutrisari berhenti di Stasiun Barat (kini [[Stasiun Magetan]]), 2014
Berkas:Kereta api Brantas tikungan Madiun.JPG|Kereta api Brantas saat akan memasuki [[Stasiun Madiun]], 2015
Berkas:Double Traksi KA.176 Brantas Menuju Kota Blitar.jpg|Kereta api Brantas saat melintas di [[Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur|Cipinang]]
Berkas:Brantas New Logo CNP.jpg|Kereta api Brantas saat berhenti di [[Stasiun Cirebon Prujakan]]
Berkas:Brantas isi air SMT.jpg|Kereta api Brantas saat pengisian air di [[Stasiun Semarang Tawang]]
</gallery>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Sungai Brantas]]
* [[Kereta api Singasari]] – layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus dengan lintas pelayanan yang sama
* [[Kereta api Matarmaja]] – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas [[Stasiun Malang|Malang]]–[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]

== Catatan kaki ==
<references />


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 252: Baris 236:


{{DEFAULTSORT:Brantas}}
{{DEFAULTSORT:Brantas}}
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Brantas]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Brantas]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Brantas]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Brantas]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Brantas]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Brantas]]

Revisi terkini sejak 29 Oktober 2024 04.16

Kereta api Brantas
Kereta api Brantas meninggalkan Stasiun Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VII Madiun
Mulai beroperasi1 Oktober 1998
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian4.000 penumpang per hari (rata-rata sementara)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalBlitar
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh805 km
Waktu tempuh rerata12 jam 55 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda (bergabung dengan kereta pembangkit)
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional75 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal111-112

Kereta api Brantas merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani relasi BlitarPasar Senen melalui lintas utara Jawa (via Semarang TawangSolo Jebres).

Asal usul penamaan

[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api ini diambil dari nama sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa yang mengalir melalui empat kabupaten dan dua kota di Jawa Timur yang dilalui kereta api tersebut seperti Kabupaten dan Kota Blitar (Blitar), Kabupaten Tulungagung (Ngunut dan Tulungagung), Kabupaten dan Kota Kediri (Kediri dan Papar) serta Kabupaten Nganjuk (Kertosono dan Nganjuk) bernama, Kali Brantas.

Pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Kereta api ini pertama kali dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 1998 dengan relasi KediriTanahabang via Manggarai. Saat itu, kereta api ini menggunakan kereta kelas ekonomi buatan PT INKA tahun 1998.

Pada tanggal 1 Januari 2013, PT KAI mengubah stasiun tujuan akhir dari kereta api ini menjadi Tanjung Priok. Pada tanggal 1 November 2014, stasiun tujuan akhir dari kereta api ini kembali diubah menjadi Pasar Senen.[2] Pada tanggal 1 April 2017, stasiun tujuan akhir dari kereta api ini diubah menjadi Blitar. Pada akhir tahun 2019, PT KAI menambah kereta kelas eksekutif pada kereta api ini dan kereta api ini mulai rutin bertukar rangkaian dengan Kereta Api Dharmawangsa relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi. Pada tanggal 1 Februari 2022, kereta api ini mulai berhenti secara rutin di Cikarang.

Mulai 17 Oktober 2024, Kereta api Brantas (serta Kereta api Dharmawangsa) sudah menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru bekas dari rangkaian Jayabaya, Kereta api ini sudah mendapatkan rangkaian baru bertipe baja nirkarat generasi terbaru buatan PT INKA Madiun. Kereta ekonomi generasi terbaru yang merupakan hasil modifikasi oleh Balai Yasa Manggarai dari rangkaian sebelumnya dengan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 tempat duduk menjadi 72 tempat duduk.

Mulai 2 Januari 2020, tarif kereta api ini berkisar antara Rp85.000,00–Rp140.000,00 untuk kelas ekonomi dan Rp240.000–Rp450.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak tempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, dan hari-hari tertentu seperti akhir pekan maupun libur nasional.[3]

Pada 13 Desember 2020, Kereta Api Brantas menabrak mobil patroli milik Polsek Kalijambe, yang berisi anggota polisi dan TNI Koramil di perlintasan tanpa palang pintu di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang (aparat) meninggal dunia.[4]

Pada 18 Juli 2023, Selasa pukul 19.32 WIB. Sebelum masuk Stasiun Semarang Tawang, KA 112 Brantas tujuan Blitar menabrak truk trailer di jembatan Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah. Akibatnya truk trailer tersebut terbakar dan terseret sejauh 50 meter, dan semua kereta api dari arah Jakarta dan dari Jawa Timur perjalanannya terhambat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tetapi satu penumpang mengalami patah tulang karena nekat melompat keluar saat kejadian.[5]

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kabupaten/kota Stasiun[6] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pasar Senen
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
Jatinegara
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Indramayu Haurgeulis
Jatibarang
Kota Cirebon Cirebon Prujakan
Jawa Tengah Brebes Brebes
Kota Tegal Tegal
Kota Pekalongan Pekalongan Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Kota Semarang Semarang Tawang  2   3A   3B   4   7 
Terintegrasi dengan Kedung Sepur serta layanan bus Trans Semarang dan Trans Jateng
Demak Brumbung Terinterasi dengan Kedung Sepur
Grobogan Gundih
Kota Surakarta Solo Jebres Y  K1S   K3S 
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan layanan bus Batik Solo Trans
Sragen Sragen
Jawa Timur Ngawi Walikukun
Ngawi
Magetan Magetan
Kota Madiun Madiun
Madiun Caruban
Nganjuk Nganjuk
Kertosono D
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
Kediri Papar
Kota Kediri Kediri
Tulungagung Tulungagung
Ngunut
Kota Blitar Blitar D P
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Penataran

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya arah Pasar Senen (satu arah)
Berhenti hanya arah Blitar (satu arah)

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  2. ^ Kabinet Reformasi Pembangunan Republik Indonesia 1998–1999. Departemen Penerangan RI. 1999. hlm. 258. 
  3. ^ "KA Matarmaja - Brantas - Pasundan - Logawa Harga Tiketnya Naik". Kereta Api Kita. 2019-12-04. Diakses tanggal 2020-01-01. 
  4. ^ "KA Brantas Tabrak Mobil Patroli Polisi, 3 Aparat Tewas". Okezone.com. Surakarta: MNC Media. 2020-12-14. Diakses tanggal 2020-12-29. 
  5. ^ Hayat, Wiji Nur. "Kronologi & Sebab Kecelakaan KA Brantas vs Truk di Semarang". CNBC Indonesia. Semarang: Trans Media. Diakses tanggal 2023-07-19. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 374. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]