Lompat ke isi

Kereta api Sri Tanjung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Gaudi Renanda (bicara | kontrib)
151 suntingan
Foto logo baru
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Pengurus
88.838 suntingan
 
(128 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{untuk|Tokoh Cerita Rakyat di [[Banyuwangi]]|Sri Tanjung}}
{{untuk|Tokoh Cerita Rakyat di [[Banyuwangi]]|Sri Tanjung}}
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api
Baris 5: Baris 4:
| name = Kereta api Sri Tanjung
| name = Kereta api Sri Tanjung
| color =
| color =
| logo = Papan Nama KA Sri Tanjung khas Daop 9.jpg
| logo = PapanKeretaApi Sritanjung 2022.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = KA Sri Tanjung Jemursari.jpg
| image = C1 129 - KA 243 Sri Tanjung.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Sri Tanjung saat melintas di [[Halte Jemursari|Jemursari]], [[Surabaya]]
| caption = Kereta Api Sri Tanjung meninggalkan [[Stasiun Bangil]]
| jenis = Kereta api antarkota
| jenis = Kereta Api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi IX Jember]]
| lokal = [[Daerah Operasi IX Jember]]
| pendahulu = Argopuro
| pendahulu = Argopuro
| mulai = sekitar 1995{{butuh rujukan}}
| mulai = 1986
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 2.120 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian =
| start = Ketapang
| start = [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]]
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| pemberhentian =
| end = Lempuyangan
| end = [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
| jarak = 612 km
| jarak = 620 km
| waktutempuh = rata-rata 13 jam
| waktutempuh = 12 jam 50 menit
| frekuensi = Sekali jalan sehari
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor = 301-304
| nomor = 241-244
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas = Ekonomi
| kelas = Ekonomi
Baris 34: Baris 33:
| jendela = Kaca dupleks, lapisan laminasi isolator panas
| jendela = Kaca dupleks, lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Tidak ada
| hiburan = Tidak ada
| bagasi =
| bagasi =Ada
| lainlain = Toilet, pemadam api, penyejuk udara, peredam suara.
| lainlain = Toilet, pemadam api, penyejuk udara, dan peredam suara
| lok = [[CC201]], [[CC203]]
| lok =[[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| kecepatan = 60 s.d. 90 km/jam
| kecepatan = 60-90 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
| nomorjadwal = 301-304
| nomorjadwal = 241–244
| map ={{CP-SGU-BW|inline=y}}
}}
}}
'''Kereta api Sri Tanjung''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi milik [[PT Kereta Api Indonesia]] untuk melayani lintas [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]]–[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] dan sebaliknya. Nama kereta api ini diambil dari [[Sri Tanjung]], nama tokoh dalam cerita rakyat [[Banyuwangi]]. Kereta api ini beroperasi dengan membawa 7 kereta penumpang kelas ekonomi dan 1 kereta makan pembangkit kelas ekonomi.
'''Kereta api Sri Tanjung''' (atau disebut juga '''Sritanjung''') merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi milik [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) untuk melayani relasi {{sta|Ketapang||Banyuwangi}}–{{sta|Lempuyangan}} di lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Surabaya Kota}}).


== Asal-usul penamaan ==
Mulai 1 Juli 2018, tarif kereta api ini berkisar antara Rp88.000,00–Rp94.000,00 tergantung jarak yang ditempuh penumpang.
Nama kereta api ini diambil dari [[Sri Tanjung]], istri dari Raden Sidapaksa yang menjadi bagian dari cerita rakyat tentang [[Kabupaten Banyuwangi]].


== Data teknis ==
== Pengoperasian ==
Pada awal pengoperasiannya hingga pertengahan dekade 1990-an, kereta api ini diberi nama '''kereta api Argopuro'''. Nama tersebut kemudian diganti menjadi kereta api Sri Tanjung agar tidak rancu dengan lahirnya kereta api layanan terbaru dengan waktu tempuh yang lebih cepat pada saat itu, yaitu [[Argo Bromo]] dan [[Kereta api Argo Gede|Argo Gede]]<sup>''[butuh rujukan?]''</sup>.
{| class="wikitable"
!Lintas pelayanan
|[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang–]][[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] pp.
|-
!Lokomotif
|[[Lokomotif CC201|CC201]]/[[Lokomotif CC203|CC203]]
|-
!Susunan rangkaian kereta
|3 kereta kelas ekonomi (K3 BW) + 1 kereta makan pembangkit (MP3 BW) + 4 kereta kelas ekonomi (K3 BW) + 1 kereta bagasi (B)


Rangkaian kereta api Sri Tanjung terdiri dari tujuh kereta penumpang kelas ekonomi, satu kereta makan pembangkit kelas ekonomi, dan satu kereta bagasi.
<small>'''Catatan''' : Susunan rangkaian dapat berubah sewaktu-waktu</small>

|-
== Tarif ==
!Jumlah tempat duduk
Tarif tiket kereta api Sri Tanjung berkisar antara Rp88.000,00—Rp94.000,00. Tarif bersifat fluktuasi dan dapat berubah tergantung jarak yang dituju.<ref name=":0" />
|742 tempat duduk

|}
== Insiden ==
Pada tanggal 26 Oktober 2012, KA Sri Tanjung menabrak mobil [[Suzuki Carry]] yang menyeberangi perlintasan sebidang 200 meter di sebelah timur [[Stasiun Mangli]] hingga terseret sampai ke stasiun. Akibatnya, bodi mobil remuk dan sopirnya terluka parah serta menderita patah tulang rusuk.<ref>{{Cite news|date=2012-10-27|title=Mobil Terseret KA, Sopir Selamat|url=https://www.jpnn.com/news/mobil-terseret-ka-sopir-selamat|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=id|access-date=2021-04-05|first=Tim|last=Redaksi}}</ref><ref>{{Cite news|title=KA Sritanjung Tabrak Mobil di Jember|url=https://www.tribunnews.com/regional/2012/10/26/ka-sritanjung-tabrak-mobil-di-jember|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-04-05|first=Yoni|last=Iskandar}}</ref>


Pada 24 Juni 2013 pukul 07.00, kereta api Sri Tanjung bertabrakan dengan truk yang mengakibatkan kereta api tersebut anjlok dan truk mengalami kerusakan parah.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://daerah.sindonews.com/read/2013/06/24/23/753364/tabrak-truk-ka-sritanjung-anjlok |title=SindoNews: Tabrak Truk, KA Sritanjung anjlok |access-date=2014-05-14 |archive-date=2014-05-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140514160412/http://daerah.sindonews.com/read/2013/06/24/23/753364/tabrak-truk-ka-sritanjung-anjlok |dead-url=yes |work=[[Sindonews.com]] }}</ref>
== Jadwal perjalanan ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Sri Tanjung '''per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).'''


Pada 17 Agustus 2020 sekitar pukul 13.05 kereta api Sri Tanjung menabrak mobil Kijang LGX bernopol L 1197 KA di perlintasan Gilang, Taman, [[Sidoarjo]]. Mobil tersebut terseret sejauh 27 meter. Kejadian ini mengakibatkan 3 orang tewas dan dua orang luka-luka.<ref>{{Cite news|last=Suparno|title=Sebuah Mobil Tertabrak Kereta Api di Sidoarjo, Ayah Ibu Anak Tewas|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5136852/sebuah-mobil-tertabrak-kereta-api-di-sidoarjo-ayah-ibu-anak-tewas|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-02-08}}</ref>

Pada 28 Juni 2023, pukul 07.04 kereta api Sri Tanjung menabrak mobil Honda Mobilio di sebuah perlintasan tak berpalang yang terletak di [[Klatak, Kalipuro, Banyuwangi]]. Kedua korban selamat, tetapi mengalami luka-luka.

== Stasiun pemberhentian ==
Kereta api Sri Tanjung melayani pemberhentian penumpang di 30-32 stasiun berikut.
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
!Provinsi
!colspan=3 |KA 302/303 Sri Tanjung<br />(Lempuyangan – Ketapang)
!Kota/Kabupaten
! colspan="3" |KA 304/301 Sri Tanjung<br />(Ketapang – Lempuyangan)
!Stasiun
!Keterangan
|-
|-
| rowspan="28" |[[Jawa Timur]]
! Stasiun !! Tiba !! Berangkat !! Stasiun !! Tiba !! Berangkat
| rowspan="6" |[[Kabupaten Banyuwangi]]
|-style="border-top:solid 5px #ef7d00;"
|{{Sta|Ketapang||Banyuwangi}}
| '''[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]''' || - || 07.20
|Stasiun terminus.
|'''[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]]'''
| -
|06.30
|-
|-
|{{sta|Banyuwangi Kota}}
| [[Stasiun Klaten|Klaten]] || 07.44 || 07.47
| rowspan="7" | {{rint|surabaya|pw}}
|[[Stasiun Banyuwangi Kota|Banyuwangi Kota]]
Terintegrasi dengan KA [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Pandanwangi|Pandanwangi]].
|06.43
|06.45
|-
|-
|{{sta|Rogojampi}}
| [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] || 08.10 || 08.14
|[[Stasiun Rogojampi|Rogojampi]]
|06.57
|06.59
|-
|-
|{{sta|Temuguruh}}
| [[Stasiun Sragen|Sragen]] || 08.44 || 08.46
|[[Stasiun Temuguruh|Temuguruh]]
|07.11
|07.13
|-
|-
|{{sta|Kalisetail}}
| [[Stasiun Walikukun|Walikukun]] || 09.07 || 09.09
|[[Stasiun Kalisetail|Kalisetail]]
|07.23
|07.25
|-
|-
|{{sta|Kalibaru}}
| [[Stasiun Ngawi|Ngawi]] || 09.25 || 09.27
|[[Stasiun Sumberwadung|Sumberwadung]]
|07.32
|07.34
|-
|-
| rowspan="4" |[[Kabupaten Jember]]
| [[Stasiun Magetan|Magetan]] || 09.41 || 09.43
|[[Stasiun Glenmore|Glenmore]]
|[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]
|07.42
|07.44
|-
|-
|{{sta|Jember}}
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 09.54 || 10.06
|[[Stasiun Kalibaru|Kalibaru]]
|07.53
|07.55
|-
|-
|{{sta|Rambipuji}}
| [[Stasiun Caruban|Caruban]] || 10.21 || 10.23
| rowspan="3" | –
|[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]
|08.43
|08.45
|-
|-
|{{sta|Tanggul}}
| [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] || 10.52 || 10.54
|[[Stasiun Jember|Jember]]
|09.05
|09.13
|-
|-
|[[Kota Probolinggo]]
| [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] || 11.15 || 11.18
|{{sta|Probolinggo}}
|[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]
|09.25
|09.27
|-
|-
|[[Kota Pasuruan]]
| [[Stasiun Jombang|Jombang]] || 11.34 || 11.37
|{{sta|Pasuruan}}
|[[Stasiun Tanggul|Tanggul]]
| {{rint|surabaya|sp}}
|09.47
Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]].
|09.49
|-
|-
|[[Kabupaten Pasuruan]]
| [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] || 12.10 || 12.24
|{{sta|Bangil}}
|[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]
| {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|sp}}
|10.51
Terintegrasi dengan [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]].
|10.59
|-
|-
|rowspan=3 | [[Kabupaten Sidoarjo]]
| [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]] '''*'''
|{{sta|Sidoarjo}}
| 13.02 || 13.07
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|jatim|k1}}
|[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]]
Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan [[Trans Jatim]] Koridor 1.
|11.45
|11.47
|-
|-
| {{sta|Waru}}
| '''[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]''' || 13.13 || 13.48
| Hanya pemberhentian untuk perjalanan KA menuju Banyuwangi
|[[Stasiun Bangil|Bangil]]
{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|jatim|k1}} {{rint|surabaya|r1/r2}} {{rint|surabaya|sbt}} {{rint|surabaya|k1l}} {{rint|surabaya|k6l}}
|12.05

|12.19
Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Trans Jatim]] Koridor 1, [[Suroboyo Bus]], dan [[Trans Semanggi Suroboyo]].
|-
|-
| {{sta|Krian}}
| [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]] '''**'''
| Hanya pemberhentian untuk perjalanan KA menuju Banyuwangi.
| 13.55 || 13.58
{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}
|[[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]

|12.34
Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]].
|12.37
|-
|-
| rowspan="3" |[[Kota Surabaya]]
| [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]] || 14.16 || 14.22
|[[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]] '''*'''
|{{sta|Wonokromo}}
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|r1/r2}} {{rint|surabaya|sbt}} {{rint|surabaya|k1l}}
|12.55
Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Suroboyo Bus]], dan [[Trans Semanggi Suroboyo]].
|12.58
|-
|-
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| [[Stasiun Bangil|Bangil]] || 15.03 || 15.07
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|k2l}}
|'''[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]'''
Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan [[Trans Semanggi Suroboyo]].
|13.05
|13.35
|-
|-
|{{sta|Surabaya Kota}}
| [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]] || 15.25 || 15.27
| {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|r1/r2}} {{rint|surabaya|sbt}}
|[[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]] '''**'''
Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan [[Suroboyo Bus]]
|13.42
|13.45
|-
|-
|[[Kota Mojokerto]]
| [[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]] || 16.12 || 16.22
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|{{sta|Mojokerto}}
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}
|14.18
Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]].
|14.22
|-
|-
|[[Kabupaten Jombang]]
| [[Stasiun Tanggul|Tanggul]] || 17.25 || 17.29
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
|{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" | {{rint|surabaya|dh}}
|14.43
Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]].
|14.46
|-
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Nganjuk]]
| [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]] || 17.49 || 17.51
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|{{sta|Kertosono}}
|15.03
|15.23
|-
|-
|{{sta|Nganjuk}}
| [[Stasiun Jember|Jember]] || 18.04 || 18.12
| rowspan="7" | –
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|15.43
|15.45
|-
|-
|[[Kabupaten Madiun]]
| [[Stasiun Kalisat|Kalisat]] || 18.32 || 18.34
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
|{{sta|Caruban}}
|16.14
|16.16
|-
|-
|[[Kota Madiun]]
| [[Stasiun Kalibaru|Kalibaru]] || 19.20 || 19.29
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|16.30
|16.45
|-
|-
|[[Kabupaten Magetan]]
| [[Stasiun Glenmore|Glenmore]] || 19.37 || 19.39
|[[Stasiun Magetan|Magetan]]
|{{sta|Magetan}}
|16.56
|16.58
|-
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Ngawi]]
| [[Stasiun Sumberwadung|Sumberwadung]] || 19.46 || 19.48
|[[Stasiun Ngawi|Ngawi]]
|{{sta|Ngawi}}
|17.13
|17.15
|-
|-
|{{sta|Walikukun}}
| [[Stasiun Kalisetail|Kalisetail]] || 19.54 || 20.00
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|17.32
|17.34
|-
|-
| rowspan="3" |[[Jawa Tengah]]
| [[Stasiun Temuguruh|Temuguruh]] || 20.10 || 20.12
|[[Stasiun Sragen|Sragen]]
|[[Kabupaten Sragen]]
|{{sta|Sragen}}
|17.54
|17.56
|-
|-
|[[Kota Surakarta|Kota Surakarta/Solo]]
| [[Stasiun Rogojampi|Rogojampi]] || 20.24 || 20.26
|[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|{{sta|Purwosari}}
| {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|solo|k1s}} {{rint|solo|k2s}}Terintegrasi dengan kereta api[[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo| BIAS (Bandara Internasional Adisoemarmo)]], [[Commuter Line Yogyakarta|KRL Commuter Line Yogyakarta]], dan [[Batik Solo Trans]].
|18.27
|18.35
|-
|-
|[[Kabupaten Klaten]]
| [[Stasiun Banyuwangi Kota|Banyuwangi Kota]] || 20.39 || 20.41
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|{{sta|Klaten}}
| {{rint|jateng|js}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|y}}
|18.58
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah saja), Kereta api [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|BIAS (Bandara Internasional Adisoemarmo)]], dan [[Commuter Line Yogyakarta|KRL Commuter Line Yogyakarta]]
|19.01
|-
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| '''[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]]''' || 20.55 || -
|[[Kota Yogyakarta]]
|'''[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]'''
|{{sta|Lempuyangan}}
|19.26
|{{rint|jateng|js}} {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|2a}} {{rint|yogyakarta|2b}} {{rint|yogyakarta|4a}} {{rint|yogyakarta|4b}} {{rint|yogyakarta|10}}Stasiun terminus, terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah saja), [[Commuter Line Yogyakarta|KRL Commuter Line Yogyakarta]], dan [[Trans Jogja]].
| -
|-
| colspan="6" style="font-size:90%" |'''Keterangan:'''<br />Tanda (*) merupakan stasiun khusus penumpang turun<br />Tanda (**) merupakan stasiun khusus penumpang naik
|}
|}

== Insiden ==
Pada tanggal 24 Juni 2013 pukul 07.00, kereta api Sri Tanjung bertabrakan dengan truk yang mengakibatkan kereta api tersebut anjlok dan truk mengalami kerusakan parah.<ref>[http://daerah.sindonews.com/read/2013/06/24/23/753364/tabrak-truk-ka-sritanjung-anjlok SindoNews: Tabrak Truk, KA Sritanjung anjlok]</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery mode="packed-hover" caption=""heights="150">
<gallery mode="packed-hover" heights="150">
Berkas:Stasiun Jombang.jpg|Kereta api Sri Tanjung yang dihela [[lokomotif CC201|lokomotif CC 201 14R]] saat berhenti di [[Stasiun Jombang]], sekitar 2009
Berkas:Stasiun Jombang.jpg|Kereta api Sri Tanjung yang dihela [[lokomotif CC201|lokomotif CC 201 14R]] saat berhenti di [[Stasiun Jombang]], sekitar 2009
Berkas:KA Sri Tanjung tujuan Lempuyangan singgah di Stasiun Jombang.jpg|Kereta api Sri Tanjung saat berhenti di [[Stasiun Jombang]], 2010
Berkas:KA Sri Tanjung tujuan Lempuyangan singgah di Stasiun Jombang.jpg|Kereta api Sri Tanjung saat berhenti di [[Stasiun Jombang]], 2010
Baris 251: Baris 200:
Berkas:CC 201 92 20 Sri Tanjung.JPG|Kereta api Sri Tanjung okomotif CC 201 92 20 saat melintas di jalan layang Janti, 2015
Berkas:CC 201 92 20 Sri Tanjung.JPG|Kereta api Sri Tanjung okomotif CC 201 92 20 saat melintas di jalan layang Janti, 2015
Berkas:Sri Tanjung Madiun.JPG|Kereta api Sri Tanjung yang dihela [[Lokomotif CC201|CC 201 92 18]] saat meninggalkan [[Stasiun Madiun]], 2015
Berkas:Sri Tanjung Madiun.JPG|Kereta api Sri Tanjung yang dihela [[Lokomotif CC201|CC 201 92 18]] saat meninggalkan [[Stasiun Madiun]], 2015
Berkas:Sri Tanjung Madiun 2020.jpg|Kereta api Sri Tanjung saat meninggalkan [[Stasiun Madiun]], 2020.
Berkas:Sri Tanjung Madiun 2020.jpg|Kereta api Sri Tanjung saat meninggalkan [[Stasiun Madiun]], 2020
Berkas:Sri Tanjung Ngegong 2020.jpg|Kereta api Sri Tanjung saat melintas di persawahan [[Ngegong, Manguharjo, Madiun|Ngegong, Manguharjo]], [[Kota Madiun|Madiun]], 2020
Berkas:CC 206 13 24 + KA Sri Tanjung.jpg|[[CC 206]] 13 24 SDT saat menarik Kereta api Sri Tanjung.
Berkas:CC 204 03 05 287 02 04 2021.jpg| 290/287 Sri Tanjung dihela oleh CC 204 05 (CC 204 03 05) melintas JPL 66 Jalan Rejoso.
Berkas:CC 201 83 09 288 17 08 2021.jpg| 288/289 Sri Tanjung ditarik oleh CC 201 47 (CC 201 83 09) persiapan melintas langsung [[Stasiun Sembung (Jombang)|Stasiun Sembung]].
Berkas:SriTanjungbyRstazz.jpg| 302/303 Sri Tanjung ditarik oleh CC 201 92 01 (CC 201 100) di petak [[Stasiun Gawok|Gawok]] -[[Stasiun Purwosari|Purwosari]] 2020.
Berkas:Kereta api Sri Tanjung.jpg|Kereta api Sri Tanjung tujuan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]] masuk jalur 2 [[Stasiun Pasuruan]]
</gallery>
</gallery>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Kereta api Logawa]]
* [[Kereta api Logawa]] – layanan kereta api penumpang kelas bisnis dan ekonomi lintas [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Jember|Jember]]
* [[Kereta api Probowangi]]
* [[Kereta api Tawang Alun]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 267: Baris 224:


{{DEFAULTSORT:Sri_Tanjung}}
{{DEFAULTSORT:Sri_Tanjung}}
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Sri Tanjung]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Sri Tanjung]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Sri Tanjung]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Sri Tanjung]]

Revisi terkini sejak 24 Juli 2024 02.26

Untuk Tokoh Cerita Rakyat di Banyuwangi, lihat Sri Tanjung.
Kereta api Sri Tanjung
Kereta Api Sri Tanjung meninggalkan Stasiun Bangil
Informasi umum
Jenis layananKereta Api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi IX Jember
PendahuluArgopuro
Mulai beroperasi1986
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalKetapang
Stasiun akhirLempuyangan
Jarak tempuh620 km
Waktu tempuh rerata12 jam 50 menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Pengaturan tempat tidurTidak ada
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanTidak ada
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainToilet, pemadam api, penyejuk udara, dan peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60-90 km/jam
Pemilik jalurDirektorat Jenderal Perkeretaapian
Nomor pada jadwal241–244

Kereta api Sri Tanjung (atau disebut juga Sritanjung) merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani relasi Ketapang–Lempuyangan di lintas selatan Jawa (via Surabaya Kota).

Asal-usul penamaan

[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api ini diambil dari Sri Tanjung, istri dari Raden Sidapaksa yang menjadi bagian dari cerita rakyat tentang Kabupaten Banyuwangi.

Pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Pada awal pengoperasiannya hingga pertengahan dekade 1990-an, kereta api ini diberi nama kereta api Argopuro. Nama tersebut kemudian diganti menjadi kereta api Sri Tanjung agar tidak rancu dengan lahirnya kereta api layanan terbaru dengan waktu tempuh yang lebih cepat pada saat itu, yaitu Argo Bromo dan Argo Gede[butuh rujukan?].

Rangkaian kereta api Sri Tanjung terdiri dari tujuh kereta penumpang kelas ekonomi, satu kereta makan pembangkit kelas ekonomi, dan satu kereta bagasi.

Tarif

[sunting | sunting sumber]

Tarif tiket kereta api Sri Tanjung berkisar antara Rp88.000,00—Rp94.000,00. Tarif bersifat fluktuasi dan dapat berubah tergantung jarak yang dituju.[1]

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 26 Oktober 2012, KA Sri Tanjung menabrak mobil Suzuki Carry yang menyeberangi perlintasan sebidang 200 meter di sebelah timur Stasiun Mangli hingga terseret sampai ke stasiun. Akibatnya, bodi mobil remuk dan sopirnya terluka parah serta menderita patah tulang rusuk.[2][3]

Pada 24 Juni 2013 pukul 07.00, kereta api Sri Tanjung bertabrakan dengan truk yang mengakibatkan kereta api tersebut anjlok dan truk mengalami kerusakan parah.[1]

Pada 17 Agustus 2020 sekitar pukul 13.05 kereta api Sri Tanjung menabrak mobil Kijang LGX bernopol L 1197 KA di perlintasan Gilang, Taman, Sidoarjo. Mobil tersebut terseret sejauh 27 meter. Kejadian ini mengakibatkan 3 orang tewas dan dua orang luka-luka.[4]

Pada 28 Juni 2023, pukul 07.04 kereta api Sri Tanjung menabrak mobil Honda Mobilio di sebuah perlintasan tak berpalang yang terletak di Klatak, Kalipuro, Banyuwangi. Kedua korban selamat, tetapi mengalami luka-luka.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]

Kereta api Sri Tanjung melayani pemberhentian penumpang di 30-32 stasiun berikut.

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan
Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi Ketapang Stasiun terminus.
Banyuwangi Kota PW

Terintegrasi dengan KA Pandanwangi.

Rogojampi
Temuguruh
Kalisetail
Kalibaru
Kabupaten Jember Kalisat
Jember
Rambipuji –
Tanggul
Kota Probolinggo Probolinggo
Kota Pasuruan Pasuruan SP

Terintegrasi dengan Commuter Line Supas.

Kabupaten Pasuruan Bangil P T SP

Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Tumapel, dan Supas.

Kabupaten Sidoarjo Sidoarjo A J P T SI SP K1

Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Jenggala, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan Trans Jatim Koridor 1.

Waru Hanya pemberhentian untuk perjalanan KA menuju Banyuwangi

A P T SI SP K1 R1 SBT 1L 6L

Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, Trans Jatim Koridor 1, Suroboyo Bus, dan Trans Semanggi Suroboyo.

Krian Hanya pemberhentian untuk perjalanan KA menuju Banyuwangi.

D J

Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala.

Kota Surabaya Wonokromo A J D P T SI SP R1 SBT 1L

Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Jenggala, Dhoho, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, Suroboyo Bus, dan Trans Semanggi Suroboyo.

Surabaya Gubeng A J D P T SI SP 2L

Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Jenggala, Dhoho, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan Trans Semanggi Suroboyo.

Surabaya Kota J D P T SP R1 SBT

Terintegrasi dengan Commuter Line Jenggala, Dhoho, Penataran, Tumapel, Supas, dan Suroboyo Bus

Kota Mojokerto Mojokerto D J

Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala.

Kabupaten Jombang Jombang D

Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho.

Kabupaten Nganjuk Kertosono
Nganjuk –
Kabupaten Madiun Caruban
Kota Madiun Madiun
Kabupaten Magetan Magetan
Kabupaten Ngawi Ngawi
Walikukun
Jawa Tengah Kabupaten Sragen Sragen
Kota Surakarta/Solo Purwosari AS Y  K1S   K2S Terintegrasi dengan kereta api BIAS (Bandara Internasional Adisoemarmo), KRL Commuter Line Yogyakarta, dan Batik Solo Trans.
Kabupaten Klaten Klaten JS AS Y

Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah saja), Kereta api BIAS (Bandara Internasional Adisoemarmo), dan KRL Commuter Line Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Lempuyangan JS Y  2A   2B   4A   4B   10 Stasiun terminus, terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah saja), KRL Commuter Line Yogyakarta, dan Trans Jogja.

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Kereta api Sri Tanjung yang dihela lokomotif CC 201 14R saat berhenti di Stasiun Jombang, sekitar 2009
    Kereta api Sri Tanjung yang dihela lokomotif CC 201 14R saat berhenti di Stasiun Jombang, sekitar 2009
  • Kereta api Sri Tanjung saat berhenti di Stasiun Jombang, 2010
    Kereta api Sri Tanjung saat berhenti di Stasiun Jombang, 2010
  • Kereta api Sri Tanjung dengan CC 201 134R saat akan diberangkatkan dari Stasiun Pasuruan, 2014
    Kereta api Sri Tanjung dengan CC 201 134R saat akan diberangkatkan dari Stasiun Pasuruan, 2014
  • Kereta api Sri Tanjung yang dihela lokomotif CC 201 78 05 saat meninggalkan Stasiun Lempuyangan, 2015
    Kereta api Sri Tanjung yang dihela lokomotif CC 201 78 05 saat meninggalkan Stasiun Lempuyangan, 2015
  • Kereta api Sri Tanjung lokomotif CC 203 98 01 saat berangkat dari Stasiun Lempuyangan, 2015
    Kereta api Sri Tanjung lokomotif CC 203 98 01 saat berangkat dari Stasiun Lempuyangan, 2015
  • Kereta api Sri Tanjung yang dihela lokomotif CC 201 92 17 saat meninggalkan Stasiun Lempuyangan, 2015
    Kereta api Sri Tanjung yang dihela lokomotif CC 201 92 17 saat meninggalkan Stasiun Lempuyangan, 2015
  • Kereta api Sri Tanjung okomotif CC 201 92 20 saat melintas di jalan layang Janti, 2015
    Kereta api Sri Tanjung okomotif CC 201 92 20 saat melintas di jalan layang Janti, 2015
  • Kereta api Sri Tanjung yang dihela CC 201 92 18 saat meninggalkan Stasiun Madiun, 2015
    Kereta api Sri Tanjung yang dihela CC 201 92 18 saat meninggalkan Stasiun Madiun, 2015
  • Kereta api Sri Tanjung saat meninggalkan Stasiun Madiun, 2020
    Kereta api Sri Tanjung saat meninggalkan Stasiun Madiun, 2020
  • Kereta api Sri Tanjung saat melintas di persawahan Ngegong, Manguharjo, Madiun, 2020
    Kereta api Sri Tanjung saat melintas di persawahan Ngegong, Manguharjo, Madiun, 2020
  • CC 206 13 24 SDT saat menarik Kereta api Sri Tanjung.
    CC 206 13 24 SDT saat menarik Kereta api Sri Tanjung.
  • 290/287 Sri Tanjung dihela oleh CC 204 05 (CC 204 03 05) melintas JPL 66 Jalan Rejoso.
    290/287 Sri Tanjung dihela oleh CC 204 05 (CC 204 03 05) melintas JPL 66 Jalan Rejoso.
  • 288/289 Sri Tanjung ditarik oleh CC 201 47 (CC 201 83 09) persiapan melintas langsung Stasiun Sembung.
    288/289 Sri Tanjung ditarik oleh CC 201 47 (CC 201 83 09) persiapan melintas langsung Stasiun Sembung.
  • 302/303 Sri Tanjung ditarik oleh CC 201 92 01 (CC 201 100) di petak Gawok -Purwosari 2020.
    302/303 Sri Tanjung ditarik oleh CC 201 92 01 (CC 201 100) di petak Gawok -Purwosari 2020.
  • Kereta api Sri Tanjung tujuan Banyuwangi masuk jalur 2 Stasiun Pasuruan
    Kereta api Sri Tanjung tujuan Banyuwangi masuk jalur 2 Stasiun Pasuruan

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "SindoNews: Tabrak Truk, KA Sritanjung anjlok". Sindonews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-14. Diakses tanggal 2014-05-14. 
  2. ^ Redaksi, Tim (2012-10-27). "Mobil Terseret KA, Sopir Selamat". JPNN.com. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  3. ^ Iskandar, Yoni. "KA Sritanjung Tabrak Mobil di Jember". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  4. ^ Suparno. "Sebuah Mobil Tertabrak Kereta Api di Sidoarjo, Ayah Ibu Anak Tewas". detikcom. Diakses tanggal 2021-02-08. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Kereta_api_Sri_Tanjung&oldid=26079831"