Lompat ke isi

Stasiun Cianjur: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°49′28″S 107°08′33″E / 6.8245222°S 107.1425235°E / -6.8245222; 107.1425235
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(43 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| name = Cianjur
| name = Cianjur
| nomorstasiun = {{BandungSSN|LS|06}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomor = 1510
| nomor = 1510
| tinggi = +439 m
| tinggi = +439 m
| kode = CJ
| kode = CJ
| image = Stasiun Cianjur 2020.jpg
| image = Cianjur Station (2023).jpg
| caption = Stasiun Cianjur, 2020
| caption = Aula utama Stasiun Cianjur
| prov = Jawa Barat
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Cianjur
| kabupaten = Cianjur
Baris 18: Baris 21:
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
| letak = km 95+775 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| letak = km 95+775 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| ticketting = Sistem tiket ''online'', melayani pemesanan dan penjualan langsung di loket.
| ticketting = Sistem tiket daring, melayani pemesanan dan penjualan langsung di loket.
| arsitektur = Indische Empire
| arsitektur = [[Arsitektur Hindia Baru|Hindia Baru]]
| parking = Ya
| parking = Ya
| difabel = Tidak
| difabel = Tidak
Baris 25: Baris 28:
| toilet = Ya
| toilet = Ya
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske manual
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske manual
|services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Siliwangi|left=Cibeber|right=Ciranjang}}
}}
}}
'''Stasiun Cianjur (CJ)''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮞ᮪ᮒᮞᮤᮇᮔ᮪ ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ}}, ''Stasion Cianjur'') adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Sayang, Cianjur, Cianjur]]; pada ketinggian +439 m; termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Stasiun ini merupakan stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di jalur Cianjur–[[Stasiun Padalarang|Padalarang]].<ref name="MKA 64">{{aut|Prasetya, S.}} 2011. Cianjur (CJ), Penyimpana Lok dan Rangkaian Cianjuran. ''Majalah KA'' '''64''': 8-9.</ref> Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
'''Stasiun Cianjur (CJ)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Sayang, Cianjur, Cianjur]]; pada ketinggian +439 m; termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Stasiun ini merupakan stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di jalur Cianjur–[[Stasiun Padalarang|Padalarang]].<ref name="MKA 64">{{aut|Prasetya, S.}} 2011. Cianjur (CJ), Penyimpana Lok dan Rangkaian Cianjuran. ''Majalah KA'' '''64''': 8-9.</ref>


Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Cibeber]] terdapat dua stasiun nonaktif, yaitu [[Halte Pasirhayam|Pasirhayam]] dan [[Stasiun Cilaku|Cilaku]]. Sedangkan ke arah timur terdapat [[Halte Maleber]] dan [[Stasiun Selajambe|Halte Selajambe]] yang bernasib sama.
== Sejarah ==


== Sejarah ==
=== Bangunan dan tata letak ===
[[Berkas:Cj010414 7.JPG|kiri|jmpl|Bangunan stasiun beserta peron dan papan nama, tampak [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di sebelah kiri, 2014]]
[[Berkas:Cj010414 7.JPG|kiri|jmpl|Bangunan stasiun beserta peron dan papan nama, tampak [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di sebelah kiri, 2014]]
Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|jalur Cikampek–Padalarang]], maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.<ref name="MKA 64" /> Stasiun yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] kini telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m.
Stasiun Cianjur mulai dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1882, lalu diresmikan pada 10 Mei 1883 bersamaan dengan pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur.<ref>{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Cianjur#:~:text=Pembangunan%20Stasiun%20Cianjur%20dimulai%20pada,yang%20bernuansa%20kental%20khas%20Eropa.|website=heritage.kai.id|access-date=2022-07-10}}</ref> Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|jalur Cikampek–Padalarang]], maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.<ref name="MKA 64" /> Stasiun yang dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] kini telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m.


Jalur kereta api Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan [[kereta inspeksi]] saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut [[kereta api Kian Santang]] yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi perjalanan reguler yang telah direncanakan ditiadakan pada 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi.<ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2014-03-21|title=Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/MkM3rXDN-peluncuran-ka-kiansantang-cianjur-bandung-ditunda|website=medcom.id|language=id|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|last=Awe|date=2015-04-08|title=KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong|url=http://beritatrans.com/2015/04/08/ka-bandung-cianjur-kembali-beroperasi-dari-kiara-condong/|website=Berita Trans|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|last=Triyono|first=Heru|date=2014-03-07|title=11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan|url=https://nasional.tempo.co/read/560170/11-maret-kereta-rute-cianjur-bandung-dioperasikan|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref>
Jalur kereta api Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan [[kereta inspeksi]] saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut [[kereta api Kian Santang]] yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi perjalanan reguler yang telah direncanakan ditiadakan pada 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi.<ref>{{Cite news|last=Salomo|first=Henri|date=2014-03-21|title=Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/MkM3rXDN-peluncuran-ka-kiansantang-cianjur-bandung-ditunda|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|last=Awe|date=2015-04-08|title=KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong|url=http://beritatrans.com/2015/04/08/ka-bandung-cianjur-kembali-beroperasi-dari-kiara-condong/|website=Berita Trans|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite news|last=Triyono|first=Heru|date=2014-03-07|title=11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan|url=https://nasional.tempo.co/read/560170/11-maret-kereta-rute-cianjur-bandung-dioperasikan|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-25|editor-last=Triyono|editor-first=Heru}}</ref>


[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] kemudian memutuskan untuk memperbaiki jalur kereta api lintas Cianjur–Padalarang—meliputi penggantian bantalan yang semula besi menjadi beton serta penggantian batang rel yang semula 33/42&nbsp;kg/m (R33/R42) menjadi 54&nbsp;kg/meter (R54) agar dapat dilintasi oleh lokomotif besar dan berat.<ref>{{Cite web|title=Reaktivasi Jalur Kereta Cianjur-Padalarang Selesai Akhir 2019|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3683424/reaktivasi-jalur-kereta-cianjur-padalarang-selesai-akhir-2019|work=Liputan6.com|access-date=2019-07-11}}</ref> Untuk tahap pertama, jalur yang diperbaiki adalah ruas Cianjur–Ciranjang. Uji coba jalur tersebut telah dilaksanakan pada 22–24 Juli 2019.<ref>{{Cite web|last=Tri|first=Rahma|date=2019-07-22|title=PT KAI Mulai Uji Coba Jalur Kereta Api Cianjur-Ciranjang|url=https://bisnis.tempo.co/read/1227316/pt-kai-mulai-uji-coba-jalur-kereta-api-cianjur-ciranjang|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-25}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/22/jalur-kereta-api-padalarang-ciranjang-bakal-mendahului-jalur-cibatu-garut-segera-diaktifkan|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2019-07-25}}</ref>
[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] kemudian memutuskan untuk memperbaiki jalur kereta api lintas Cianjur–Padalarang, perbaikan meliputi penggantian bantalan yang semula besi menjadi beton serta penggantian batang rel yang semula 33/42&nbsp;kg/m (R33/R42) menjadi 54&nbsp;kg/meter (R54) agar dapat dilintasi oleh lokomotif besar dan berat.<ref>{{Cite news|title=Reaktivasi Jalur Kereta Cianjur-Padalarang Selesai Akhir 2019|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3683424/reaktivasi-jalur-kereta-cianjur-padalarang-selesai-akhir-2019|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2019-07-11|last=Merdeka.com|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Untuk tahap pertama, jalur yang diperbaiki adalah ruas Cianjur–Ciranjang. Uji coba jalur tersebut telah dilaksanakan pada 22–24 Juli 2019.<ref>{{Cite news|last=()|first=Ahmad Fikri|date=2019-07-22|title=PT KAI Mulai Uji Coba Jalur Kereta Api Cianjur-Ciranjang|url=https://bisnis.tempo.co/read/1227316/pt-kai-mulai-uji-coba-jalur-kereta-api-cianjur-ciranjang|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-25|editor-last=Tri|editor-first=Rahma}}</ref><ref>{{Cite news|title=Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/22/jalur-kereta-api-padalarang-ciranjang-bakal-mendahului-jalur-cibatu-garut-segera-diaktifkan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-07-25|first=Muhamad Syarif|last=Abdussalam}}</ref>


Stasiun ini juga memiliki keunikan berupa diputarnya 3 lagu daerah yakni "Manuk Dadali", "Karatagan Pahlawan" dan "Ayun Ayun Ambing" setiap kedatangan/keberangkatan Kereta
=== Layanan kereta api ===
Stasiun Cianjur dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] untuk mengisi jalur Bandung–Bogor. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 2013 karena ketidaktersediaan suku cadang untuk lokomotif diesel hidraulis dan subsidi [[Kewajiban pelayanan publik|PSO]] dari Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]].


=== Layanan kereta api, dulu dan sekarang ===
Stasiun ini sempat vakum hingga peluncuran [[kereta api Siliwangi]] pada 8 Februari 2014 lintas Sukabumi–Cianjur.<ref>{{cite news|date=11 April 2013|title=KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/04/11/ka-bandung-cianjur-berhenti-beroperasi-karena-kekurangan-subsidi-pemerintah|accessdate=13 Agustus 2017}}</ref>
Stasiun Cianjur dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] dengan rute [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]–Cianjur. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 2013 karena kereta api lokal tersebut tidak ada kontrak [[Kewajiban pelayanan publik|PSO]] antara [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] dan Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]].


Stasiun ini sempat vakum hingga peluncuran [[kereta api Siliwangi]] pada 8 Februari 2014 lintas Sukabumi–Cianjur.<ref>{{Cite news|date=11 April 2013|title=KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/04/11/ka-bandung-cianjur-berhenti-beroperasi-karena-kekurangan-subsidi-pemerintah|accessdate=13 Agustus 2017|first=Tribun|last=Jabar|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref>
== Layanan kereta api ==
[[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]], tujuan [[Stasiun Cipatat|Cipatat]] dan tujuan [[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]] (ekonomi lokal)


== Jadwal kereta api ==
=== Jalur kereta api Jonggol–Cianjur ===
Pada awal dekade 1990-an, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] pernah merencanakan pembangunan rel cabang dari Cianjur ke [[Jonggol]] terhubung langsung dengan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek dari [[Stasiun Parungpanjang|Parungpanjang]] sampai [[Stasiun Sungai Lagoa|Sungai Lagoa]] melewati [[Stasiun Citayam|Citayam]] dan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi beban kemacetan di sekitar Jonggol. [[Krisis finansial Asia 1997]] membuat rencana ini berhenti di tengah jalan dan belum terealisasi sampai sekarang.<ref>{{cite web|url=https://pengadaan.info/detail/73500114-ded-pembangunan-jalur-kereta-api-lintas-cileungsi-jonggol-cianjur-lelang-tidak-mengikat|title=DED Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Cileungsi - Jonggol - Cianjur (Lelang Tidak Mengikat)|date=|author=LPSE Kementerian Perhubungan|website=Pengadaan.info|date=29 Mei 2021|accessdate=26 September 2023}}</ref>
Berikut jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Cianjur '''per 21 September 2020 (revisi Gapeka 2019)'''.

{| class="wikitable sortable"
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''3'''
| style="border-top:solid 2px" |←
| style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
| style="border-top:solid 2px" |→
|-
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
! No. KA !! KA !! Tujuan !! Kelas !! Tiba !! Berangkat
|-
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|498A|| rowspan="6" |[[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]] ||[[Stasiun Cipatat|Cipatat (CPT)]]
|←
| rowspan="6" |Ekonomi Lokal||07.10||07.13
|Sepur lurus
|→
|-
|-
|{{Small|({{sta|Ciranjang}})}} ←
|497A||[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi (SI)]] ||09.47
|{{rint|bandung|sw}} {{KA|Siliwangi}}, tujuan {{Sta|Cipatat}} dan tujuan {{Sta|Sukabumi}}
|09.50
|→ {{Small|({{sta|Cibeber}})}}
|-
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|500A||[[Stasiun Cipatat|Cipatat (CPT)]]
|13.10||13.13
|-
|-
|Jalur '''1'''
|499A||[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi (SI)]] ||15.47
|←
|15.50
|Sepur belok
|→
|-
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|502A||[[Stasiun Cipatat|Cipatat (CPT)]]
|-
|19.10||19.13
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}

== Layanan kereta api ==

=== Lokal ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
|{{rint|bandung|sw}} {{Kereta api|Siliwangi}}
|501A||[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi (SI)]] ||21.47
|{{Sta|Sukabumi}}
|21.50
|{{Sta|Cipatat}}
|–
|}
|}
== Insiden ==
[[Gempa bumi Cianjur 2022|Gempa bumi magnitudo 5.6 yang mengamuk di Cianjur]] pada tanggal 21 November 2022 jam 13.21 WIB menyebabkan plafon di Stasiun Cianjur jebol berujung kepada penundaan sementara beberapa perjalanan kereta api.<ref>{{cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6417894/gempa-m-56-perjalanan-ka-disetop-sementara-plafon-stasiun-cianjur-rusak/|title=Gempa M 5,6, Perjalanan KA Disetop Sementara-Plafon Stasiun Cianjur Rusak|date=21 November 2022|author=Ardan Adhi Chandra|publisher=detikFinance|accessdate=26 September 2023}}</ref>


== Panorama ==
== Panorama ==
Baris 77: Baris 106:
== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Cj010414 5.JPG|Handle sinyal dan wesel di ruang PPKA stasiun
Berkas:Railway semaphore signal levers in Cianjur Station.jpg|Tuas sinyal dan wesel di ruang PPKA stasiun
Berkas:Cj010414 6.JPG|Genta KA di bangunan utama stasiun
Berkas:Cj010414 6.JPG|Genta KA di bangunan utama stasiun
Berkas:Cj010414 8.JPG|Sinyal keluar dan wesel di timur stasiun
Berkas:Railway signals and switches in Cianjur.jpg|Sinyal keluar dan wesel di timur stasiun
Berkas:Cj010414 3.JPG|Tampak depan Stasiun Cianjur, 2014
Berkas:Cj010414 3.JPG|Tampak depan Stasiun Cianjur, 2014
</gallery>
</gallery>
Baris 86: Baris 115:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Manggarai–Padalarang|left=Pasirhayam|right=Maleber}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Jakarta Kota–Padalarang|left=Pasirhayam|right=Maleber}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}


Baris 92: Baris 121:


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cianjur]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cianjur]]
[[Kategori:Kota Cianjur]]
[[Kategori:Kabupaten Cianjur]]
[[Kategori:Kabupaten Cianjur]]
[[Kategori:Cianjur, Cianjur]]
[[Kategori:Cianjur, Cianjur]]

Revisi terkini sejak 11 Agustus 2024 05.52

Stasiun Cianjur
Kereta Api Indonesia
SW06

Aula utama Stasiun Cianjur
Lokasi
Koordinat6°49′18″S 107°8′48″E / 6.82167°S 107.14667°E / -6.82167; 107.14667
Ketinggian+439 m
Operator
Letak
km 95+775 lintas BogorBandung
BanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
Jumlah jalur3 (jalur 2; sepur lurus)
LayananSiliwangi
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Akses difabelTidak
Gaya arsitekturHindia Baru
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Cibeber
ke arah Sukabumi
Siliwangi
Sukabumi-Cipatat, p.p.
Ciranjang
ke arah Cipatat
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Musala Toilet 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske manual
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cianjur (CJ) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Sayang, Cianjur, Cianjur; pada ketinggian +439 m; termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini merupakan stasiun dengan kepadatan penumpang terbanyak di jalur Cianjur–Padalarang.[3]

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Cibeber terdapat dua stasiun nonaktif, yaitu Pasirhayam dan Cilaku. Sedangkan ke arah timur terdapat Halte Maleber dan Halte Selajambe yang bernasib sama.

Bangunan stasiun beserta peron dan papan nama, tampak KA Siliwangi di sebelah kiri, 2014

Stasiun Cianjur mulai dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1882, lalu diresmikan pada 10 Mei 1883 bersamaan dengan pembukaan jalur kereta Sukabumi-Cianjur.[4] Stasiun Cianjur awalnya memiliki enam jalur, termasuk jalur menuju gudang di seberang stasiun. Karena sebagian besar kereta api lintas Jakarta–Bandung beroperasi melalui jalur Cikampek–Padalarang, maka jumlah jalur di stasiun ini berkurang menjadi tiga karena lalu lintas yang lengang.[3] Stasiun yang dibangun oleh Staatsspoorwegen kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI. Stasiun ini terletak pada ketinggian +439 m di atas permukaan laut walaupun letak ketinggian sebelumnya pernah tercantum +438,756 m.

Jalur kereta api Cianjur–Padalarang merupakan jalur semiaktif karena hanya lori, dresin, dan kereta inspeksi saja yang dapat melewati jalur ini. Stasiun-stasiun di jalur ini juga sempat diaktifkan lagi untuk menyambut kereta api Kian Santang yang rencananya dioperasikan Maret 2014, tetapi perjalanan reguler yang telah direncanakan ditiadakan pada 2015 karena permasalahan teknis prasarana yang dianggap tidak layak operasi.[5][6][7]

Direktorat Jenderal Perkeretaapian kemudian memutuskan untuk memperbaiki jalur kereta api lintas Cianjur–Padalarang, perbaikan meliputi penggantian bantalan yang semula besi menjadi beton serta penggantian batang rel yang semula 33/42 kg/m (R33/R42) menjadi 54 kg/meter (R54) agar dapat dilintasi oleh lokomotif besar dan berat.[8] Untuk tahap pertama, jalur yang diperbaiki adalah ruas Cianjur–Ciranjang. Uji coba jalur tersebut telah dilaksanakan pada 22–24 Juli 2019.[9][10]

Stasiun ini juga memiliki keunikan berupa diputarnya 3 lagu daerah yakni "Manuk Dadali", "Karatagan Pahlawan" dan "Ayun Ayun Ambing" setiap kedatangan/keberangkatan Kereta

Layanan kereta api, dulu dan sekarang

[sunting | sunting sumber]

Stasiun Cianjur dahulu melayani kereta api Cianjuran dengan rute Padalarang–Cianjur. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 2013 karena kereta api lokal tersebut tidak ada kontrak PSO antara PT KAI dan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Stasiun ini sempat vakum hingga peluncuran kereta api Siliwangi pada 8 Februari 2014 lintas Sukabumi–Cianjur.[11]

Jalur kereta api Jonggol–Cianjur

[sunting | sunting sumber]

Pada awal dekade 1990-an, Departemen Perhubungan pernah merencanakan pembangunan rel cabang dari Cianjur ke Jonggol terhubung langsung dengan jaringan rel lingkar luar Jabodetabek dari Parungpanjang sampai Sungai Lagoa melewati Citayam dan Cikarang. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi beban kemacetan di sekitar Jonggol. Krisis finansial Asia 1997 membuat rencana ini berhenti di tengah jalan dan belum terealisasi sampai sekarang.[12]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Jalur 3 Sepur belok
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus
(Ciranjang) SW Siliwangi, tujuan Cipatat dan tujuan Sukabumi (Cibeber)
Peron pulau
Jalur 1 Sepur belok
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
SW Siliwangi Sukabumi Cipatat

Gempa bumi magnitudo 5.6 yang mengamuk di Cianjur pada tanggal 21 November 2022 jam 13.21 WIB menyebabkan plafon di Stasiun Cianjur jebol berujung kepada penundaan sementara beberapa perjalanan kereta api.[13]

Foto panoramik bangunan utama stasiun
Foto panoramik peron stasiun

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Prasetya, S. 2011. Cianjur (CJ), Penyimpana Lok dan Rangkaian Cianjuran. Majalah KA 64: 8-9.
  4. ^ "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2022-07-10. 
  5. ^ Salomo, Henri (2014-03-21). "Peluncuran KA Kiansantang Cianjur-Bandung Ditunda". Medcom.id. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  6. ^ Awe (2015-04-08). "KA Bandung-Cianjur Kembali Beroperasi dari Kiara Condong". Berita Trans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-25. 
  7. ^ Triyono, Heru (2014-03-07). Triyono, Heru, ed. "11 Maret, Kereta Rute Cianjur-Bandung Dioperasikan". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  8. ^ Merdeka.com. Melani, Agustina, ed. "Reaktivasi Jalur Kereta Cianjur-Padalarang Selesai Akhir 2019". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-07-11. 
  9. ^ (), Ahmad Fikri (2019-07-22). Tri, Rahma, ed. "PT KAI Mulai Uji Coba Jalur Kereta Api Cianjur-Ciranjang". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  10. ^ Abdussalam, Muhamad Syarif. "Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-07-25. 
  11. ^ Jabar, Tribun (11 April 2013). "KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah". Tribunnews.com. Diakses tanggal 13 Agustus 2017. 
  12. ^ LPSE Kementerian Perhubungan (29 Mei 2021). "DED Pembangunan Jalur Kereta Api Lintas Cileungsi - Jonggol - Cianjur (Lelang Tidak Mengikat)". Pengadaan.info. Diakses tanggal 26 September 2023. 
  13. ^ Ardan Adhi Chandra (21 November 2022). "Gempa M 5,6, Perjalanan KA Disetop Sementara-Plafon Stasiun Cianjur Rusak". detikFinance. Diakses tanggal 26 September 2023. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pasirhayam
ke arah Jakarta Kota
Jakarta Kota–Bogor–Padalarang Maleber
ke arah Padalarang

6°49′28″S 107°08′33″E / 6.8245222°S 107.1425235°E / -6.8245222; 107.1425235{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman