Rabeg: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k clean up |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Underlinked|date=April 2016}} |
{{Underlinked|date=April 2016}} |
||
'''Rabeg''' adalah masakan yang berasal dari perpaduan bumbu [[Jazirah Arab]] dan [[Banten]], |
'''Rabeg''' adalah masakan tradisional yang berasal dari perpaduan bumbu khas [[Jazirah Arab]] dan [[Banten]],<ref name="en.tempo.co_BantenIntr">{{Cite web |title=Banten Introduces Distinctive Dish at Culinary Festival |trans-title= |author= |work=en.tempo.co |date= |accessdate={{date|2016-04-02}} |url=http://en.tempo.co/read/news/2015/10/03/199706077,uk.html/Banten-Introduces-Distinctive-Dish-at-Culinary-Festival |language=bahasa Inggris |quote= |archivedate=2016-04-15 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160415143347/http://en.tempo.co/read/news/2015/10/03/199706077,uk.html/Banten-Introduces-Distinctive-Dish-at-Culinary-Festival |dead-url=yes }}</ref> yang terbuat dari daging kambing yang memakai bumbu sederhana. Rasanya gurih dan tidak terlalu berbahaya untuk yang menderita kolesterol karena makanan khas [[Suku Jawa|Jawa Serang]] ini tidak memakai santan dalam proses pengolahannya.<ref name="indonesiana.merahputih.com_ResepUnikR">{{Cite web |title=Resep Unik Rabeg, Kuliner Khas Banten |last=News |first=MerahPutih |work=MerahPutih News |date= |accessdate={{date|2016-04-02}} |url=http://indonesiana.merahputih.com/kuliner/2015/10/21/resep-unik-rabeg-kuliner-khas-banten/30080/ |language= |quote= |archivedate=2016-04-13 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160413184526/http://indonesiana.merahputih.com/kuliner/2015/10/21/resep-unik-rabeg-kuliner-khas-banten/30080/ |dead-url=yes }}</ref> |
||
{{cn}} |
|||
Masakan yang identik dengan bahan utama daging kambing ini menjadi kuliner yang banyak dan mudah ditemukan. Bahkan sering dijumpai pada acara tertentu, seperti pernikahan atau khitanan. Daging yang biasa digunakan untuk mengolah Rabeg ini adalah daging kambing. Menurut sejarah, Rabeg adalah masakan yang digemari oleh Sultan Maulana, Kesultanan Banten. |
|||
Cara pengolahan dan bahan yang mudah ditemukan, membuat Rabeg mudah untuk dibuat dan menjadi masakan andalan khas Serang, Banten. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
{{Masakan Indonesia}} |
{{Masakan Indonesia}} |
||
Baris 13: | Baris 16: | ||
[[Kategori:Hidangan Banten]] |
[[Kategori:Hidangan Banten]] |
||
[[Kategori:Banten]] |
[[Kategori:Banten]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 23 Januari 2023 10.33
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Rabeg adalah masakan tradisional yang berasal dari perpaduan bumbu khas Jazirah Arab dan Banten,[1] yang terbuat dari daging kambing yang memakai bumbu sederhana. Rasanya gurih dan tidak terlalu berbahaya untuk yang menderita kolesterol karena makanan khas Jawa Serang ini tidak memakai santan dalam proses pengolahannya.[2]
Masakan yang identik dengan bahan utama daging kambing ini menjadi kuliner yang banyak dan mudah ditemukan. Bahkan sering dijumpai pada acara tertentu, seperti pernikahan atau khitanan. Daging yang biasa digunakan untuk mengolah Rabeg ini adalah daging kambing. Menurut sejarah, Rabeg adalah masakan yang digemari oleh Sultan Maulana, Kesultanan Banten.
Cara pengolahan dan bahan yang mudah ditemukan, membuat Rabeg mudah untuk dibuat dan menjadi masakan andalan khas Serang, Banten.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Banten Introduces Distinctive Dish at Culinary Festival". en.tempo.co (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-15. Diakses tanggal 2 April 2016.
- ^ News, MerahPutih. "Resep Unik Rabeg, Kuliner Khas Banten". MerahPutih News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-13. Diakses tanggal 2 April 2016.