Lompat ke isi

Pekan Olahraga Nasional: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baraobor (bicara | kontrib)
 
(79 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Sporting Event Organization
[[Berkas:National Sports Committee of Indonesia (KONI) logo.svg|jmpl|150px|Logo PON]]
|name = Pekan Olahraga Nasional

|image = [[Berkas:National Sports Committee of Indonesia (KONI) logo.svg|150px]]
|caption = Logo KONI, tiga cincin berkait pada logo kerap menjadi logo PON
|abbreviation = PON
|motto =
|formation = [[Pekan Olahraga Nasional 1948|PON 1948]] di [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]
|recurrence = 4 tahun
|last = [[Pekan Olahraga Nasional 2024|PON 2024]] di [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]], [[Aceh]] dan [[Kota Medan|Medan]], [[Sumatera Utara]]
|next = [[Pekan Olahraga Nasional 2028]] di [[Kota Mataram|Mataram]], [[Nusa Tenggara Barat]] dan [[Kota Kupang|Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]]
|purpose =
|headquarters = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
|leader_title =
|leader_name =
|website =
|remarks =
}}
'''Pekan Olahraga Nasional''' (disingkat '''PON''') adalah pesta [[olahraga]] nasional di [[Indonesia]] yang diselenggarakan oleh [[Komite Olahraga Nasional Indonesia]]. PON diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh [[Provinsi Indonesia|provinsi di Indonesia]].
'''Pekan Olahraga Nasional''' (disingkat '''PON''') adalah pesta [[olahraga]] nasional di [[Indonesia]] yang diselenggarakan oleh [[Komite Olahraga Nasional Indonesia]]. PON diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh [[Provinsi Indonesia|provinsi di Indonesia]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Setelah dibentuk pada tahun [[1946]], Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang dibantu oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) - keduanya telah dilebur dan saat ini menjadi [[KONI]] - mempersiapkan para atlet Indonesia untuk mengikuti [[Olimpiade London 1948|Olimpiade Musim Panas XIV]] di [[London]] pada tahun [[1948]]. Usaha Indonesia untuk mengikuti olimpiade pada saat itu menemui banyak kesulitan. PORI sebagai badan olahraga resmi di Indonesia pada saat itu belum diakui dan menjadi anggota Internasional Olympic Committee (IOC), sehingga para atlet yang akan dikirim tidak dapat diterima dan berpartisipasi dalam peristiwa olahraga sedunia tersebut. Pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang belum diperoleh pada waktu itu menjadi penghalang besar dalam usaha menuju London. Paspor Indonesia pada saat itu tidak diakui oleh Pemerintah [[Inggris]], sedangkan kenyataan bahwa atlet-atlet Indonesia hanya bisa berpartisipasi di London dengan memakai paspor [[Belanda]] tidak dapat diterima. Alasannya karena delegasi Indonesia hanya mau hadir di London dengan membawa nama Indonesia. Alasan yang disebut terakhir ini menyebabkan rencana kepergian beberapa anggota pengurus besar PORI ke London menjadi batal dan menjadi topik pembahasan pada konferensi darurat PORI pada tanggal [[1 Mei]] [[1948]] di [[Solo]].<ref name=":0">{{Cite news|url=https://tirto.id/pon-pertama-di-tengah-kecamuk-perang-kemerdekaan-cVRz|title=PON Pertama di Tengah Kecamuk Perang Kemerdekaan - Tirto.ID|newspaper=tirto.id|language=id-ID|access-date=2018-09-09}}</ref>
Setelah dibentuk pada tahun [[1946]], Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang dibantu oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) - keduanya telah dilebur dan saat ini menjadi [[KONI]] - mempersiapkan para atlet Indonesia untuk mengikuti [[Olimpiade London 1948|Olimpiade Musim Panas XIV]] di [[London]] pada tahun [[1948]]. Usaha Indonesia untuk mengikuti olimpiade pada saat itu menemui banyak kesulitan. PORI sebagai badan olahraga resmi di Indonesia pada saat itu belum diakui dan menjadi anggota [[Komite Olimpiade Internasional|Internasional Olympic Committee (IOC)]], sehingga para atlet yang akan dikirim tidak dapat diterima dan berpartisipasi dalam peristiwa olahraga sedunia tersebut. Pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang belum diperoleh pada waktu itu menjadi penghalang besar dalam usaha menuju London. Paspor Indonesia pada saat itu tidak diakui oleh Pemerintah [[Inggris]], sedangkan kenyataan bahwa atlet-atlet Indonesia hanya bisa berpartisipasi di London dengan memakai paspor [[Belanda]] tidak dapat diterima. Alasannya karena delegasi Indonesia hanya mau hadir di London dengan membawa nama Indonesia. Alasan yang disebut terakhir ini menyebabkan rencana kepergian beberapa anggota pengurus besar PORI ke London menjadi batal dan menjadi topik pembahasan pada konferensi darurat PORI pada tanggal [[1 Mei]] [[1948]] di [[Solo]].<ref name=":0">{{Cite news|url=https://tirto.id/pon-pertama-di-tengah-kecamuk-perang-kemerdekaan-cVRz|title=PON Pertama di Tengah Kecamuk Perang Kemerdekaan - Tirto.ID|newspaper=tirto.id|language=id-ID|access-date=2018-09-09}}</ref>


Mengingat dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa anggota pengurus besar PORI ke London sebagai peninjau tidak membawa hasil seperti yang diharapkan semula, konferensi sepakat untuk mengadakan Pekan Olahraga yang direncanakan berlangsung pada bulan [[Agustus]] atau [[September]] [[1948]] di Solo. Pada saat itu PORI ingin menghidupkan kembali pekan olahraga yang pernah diadakan ISI pada tahun [[1938]] (yang terkenal dengan nama ISI Sportweek atau Pekan Olahraga ISI).<ref name=":0" />
Mengingat dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa anggota pengurus besar PORI ke London sebagai peninjau tidak membawa hasil seperti yang diharapkan semula, konferensi sepakat untuk mengadakan Pekan Olahraga yang direncanakan berlangsung pada bulan [[Agustus]] atau [[September]] [[1948]] di Solo. Pada saat itu PORI ingin menghidupkan kembali pekan olahraga yang pernah diadakan Ikatan Sport Indonesia (ISI) pada tahun [[1938]] (yang terkenal dengan nama ISI Sportweek atau Pekan Olahraga ISI).<ref name=":0" />


Dilihat dari penyediaan sarana olahraga, pada saat itu Solo telah memenuhi semua persyaratan pokok dengan adanya [[Stadion R. Maladi|stadion Sriwedari]] yang dilengkapi dengan kolam renang. Pada saat itu Solo termasuk kota dengan fasilitas olahraga yang terbaik di Indonesia. Selain itu seluruh pengurus besar PORI berkedudukan di Solo sehingga hal inilah yang menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan Kota Solo sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional pertama ([[PON I]]) pada tanggal 8 sampai dengan [[12 September]] [[1948]].
Dilihat dari penyediaan sarana olahraga, pada saat itu Solo telah memenuhi semua persyaratan pokok dengan adanya [[Stadion Sriwedari]] yang dilengkapi dengan kolam renang. Pada saat itu Solo termasuk kota dengan fasilitas olahraga yang terbaik di Indonesia. Selain itu seluruh pengurus besar PORI berkedudukan di Solo sehingga hal inilah yang menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan Kota Solo sebagai kota penyelenggara [[Pekan Olahraga Nasional 1948|Pekan Olahraga Nasional pertama (PON I)]] pada tanggal 8 sampai dengan 12 September 1948.


Selain itu PON I juga membawa misi untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia dalam keadaan daerahnya dipersempit akibat [[Perjanjian Renville]], masih dapat membuktikan sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional.
Selain itu PON I juga membawa misi untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia dalam keadaan daerahnya dipersempit akibat [[Perjanjian Renville]], masih dapat membuktikan sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional.


== Cabang olahraga ==
== Cabang olahraga ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van het stadion waarin de opening van de Nationale Olympische Week (Pekan Olahraga Nasional) te Djakarta plaatsvindt TMnr 10017790.jpg|jmpl|Upacara pembukaan PON II di [[Lapangan Ikada|Stadion Ikada]], Jakarta]]
* Anggar
* Anggar
* Atletik
* Atletik
* Aeromodeling
* Aeromodeling
* Balap Motor (RoadRace)
* Balap Motor (RoadRace)
* Basketball
* Baseball
* Baseball
* Berenang
* Berenang
* Bola basket
* Bola keranjang
* Bola keranjang
* Bulu tangkis
* Bulu tangkis
* Catur
* Catur
* Dayung
* Esports
* Futsal
* Gerak jalan
* Gerak jalan
* Golf
* Kabaddi
* Kano
* Kempo
* Kriket
* Panahan<ref>Olahraga panahan sudah diperlombakan namun masih terbatas permainan tradisional atau dengan peralatan sederhana dan sebatas ekshebisi. ''[https://eprints.uny.ac.id/30480/ Neti Mufaiqoh, Peran K.G.P.A.A Paku Alam VIII Dalam Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Tahun 1953-1977, Yogyakarta: skripsi Fakultas Ilmu SosialUniversitas Negeri Yogyakarta Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra, 2015]''</ref>
* Panahan<ref>Olahraga panahan sudah diperlombakan namun masih terbatas permainan tradisional atau dengan peralatan sederhana dan sebatas ekshebisi. ''[https://eprints.uny.ac.id/30480/ Neti Mufaiqoh, Peran K.G.P.A.A Paku Alam VIII Dalam Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Tahun 1953-1977, Yogyakarta: skripsi Fakultas Ilmu SosialUniversitas Negeri Yogyakarta Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra, 2015]''</ref>
* Panjat tebing
* Panjat tebing
* Pencak silat
* Pencak silat
* Pacuan kuda
* Pacuan kuda
* Polo air
* Rugby'7
* Sambo
* Selancar
* Senam
* Senam
* Sepak bola
* Sepak bola
* Sepak takraw
* Sepak takraw
* Ski Air, Wakeboard & Wakesurf
* Taekwondo
* Taekwondo
* Tarung derajat
* Tenis
* Tenis
* Tenis Meja
* Tenis Meja
* Tinju
* Voli Pantai
* Voli Pantai
* Wushu


== Lokasi dan daftar juara umum ==
== Lokasi dan daftar juara umum ==
[[Berkas:PON HOST STATE.png]]Daftar tuan rumah Pekan Olahraga Nasional, warna hijau muda menandakan satu kali, warna gelap menandakan 2 kali atau lebih.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van het stadion waarin de opening van de Nationale Olympische Week (Pekan Olahraga Nasional) te Djakarta plaatsvindt TMnr 10017790.jpg|jmpl|Upacara pembukaan PON II di [[Lapangan Ikada|Stadion Ikada]], Jakarta]]
{{main|Daftar juara umum PON}}
{{main|Daftar juara umum PON}}
{{Location map+ |Indonesia |width=750|caption=Peta tuan rumah PON|places=
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-7.550676|long=110.828316|label='''[[Surakarta|1948]]'''|position=bottom}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-6.200000|long=106.816666|label='''[[Jakarta|1951, 1973–1996]]'''|position=top}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-7.250445|long=112.768845|label='''[[Surabaya|1969,2000]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-6.914864|long=107.608238|label='''[[Bandung|1961,2016]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=3.597031|long=98.678513|label='''[[Medan|1953, 2024]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-4.951488|long=119.577049|label='''[[Makassar|1957, 2032]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-2.91673|long=104.7458|label='''[[Palembang|2004]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-0.502106|long=117.153709|label='''[[Samarinda|2008]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=0.510440|long=101.438309|label='''[[Pekanbaru|2012]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-2.591602|long=140.669|label='''[[Jayapura|2021]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-4.54357|long=136.56555|label='''[[Mimika|2021]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-7.66667|long=139.66667|label='''[[Merauke|2021]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=5.548290|long=95.323753|label='''[[Banda Aceh|2024]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-8.5769951|long=116.10048940000001|label='''[[Mataram|2028]]'''}}
{{Location map~|Indonesia|position=|lat=-10.1771997|long=123.6070329|label='''[[Kupang|2028]]'''}}
}}


{| class="wikitable" border="1" cellpadding="4" cellspacing="0"
{| class="wikitable sortable mw-collapsible" style="width:100%"
!NO
!Tuan rumah
!Provinsi
!Tanggal
!Juara Umum
|-
|-
! Edisi
| [[PON I|I]] || [[Kota Surakarta|Surakarta]] || [[Karesidenan Surakarta]] || 8 - 12 September 1948 ||[[Karesidenan Surakarta]]
! Kota
! Provinsi
! Tanggal
! Atlet
! Tim
! Juara Umum
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1948|'''I''']]
| [[PON II|II]] || [[Jakarta]] || {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg|DKI Jakarta}} [[Jakarta]] || 21 – 28 Oktober 1951 || [[Jawa Barat]]
| [[Surakarta]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of Central Java.svg}} [[Jawa Tengah]]
| 8–12 September 1948
| align=center|600
| align=center|13
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of Central Java.svg}} [[Karesidenan Surakarta]]
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1951|'''II''']]
| [[PON III|III]] || [[Medan]] || {{Lambang Provinsi|Coat of arms of North Sumatra.svg|Sumatra Utara}} [[Sumatra Utara]] || 20 - 27 September 1953 || [[Jawa Barat]]
| [[Jakarta]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Java.svg}} [[Jawa Barat]]
| 21–28 Oktober 1951
| align=center|
| align=center|10
| rowspan=2 | {{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Java.svg}} [[Jawa Barat]]
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1953|'''III''']]
| [[PON IV|IV]] || [[Makassar]] || {{Lambang Provinsi|South Sulawesi Emblem.svg|Sulawesi Selatan}} [[Sulawesi Selatan]] || 27 September - 6 Oktober 1957 || [[Jakarta]]
| [[Medan]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of North Sumatra.svg}} [[Sumatera Utara]]
| 20–27 September 1953
| align=center|
| align=center|
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1957|'''IV''']]
| [[PON V|V]] || [[Bandung]] || {{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Java.svg|Jawa Barat}} [[Jawa Barat]] || 23 September - 1 Oktober 1961 || [[Jawa Barat]]
| [[Makassar]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of South Sulawesi.svg}} [[Sulawesi]]
| {{nowrap|20 September–27 Oktober 1957}}
| align=center|
| align=center|
| {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg}} [[Jakarta]]
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1961|'''V''']]
| [[PON VI|VI]] <sup>1</sup> || [[Jakarta]] || {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg|DKI Jakarta}} [[Jakarta]] || 8 Oktober - 10 November 1965 ||bgcolor="cyan"| -
| [[Bandung]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Java.svg}} [[Jawa Barat]]
| 23 September–1 Oktober 1961
| align=center|
| align=center|
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Java.svg}} [[Jawa Barat]]
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1965|'''VI''']]<sup>1</sup>
| [[PON VII|VII]] || [[Surabaya]] || {{Lambang Provinsi|Coat of arms of East Java.svg|Jawa Timur}} [[Jawa Timur]] || 26 Agustus - 6 September 1969 || [[Jakarta]]
| [[Jakarta]]
| {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg}} [[Jakarta]]
| 8 Oktober–10 November 1965
| style="background:#DFC0A1;" colspan="3" align=center|''Dibatalkan setelah peristiwa G30S/PKI''
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1969|'''VII''']]
| [[PON VIII|VIII]] || [[Jakarta]] || {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg|DKI Jakarta}} [[Jakarta]] || 4 - 15 Agustus 1973 || [[Jakarta]]
| [[Surabaya]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of East Java.svg}} [[Jawa Timur]]
| 26 Agustus–6 September 1969
| align=center|
| align=center|15
| rowspan=8 | {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg}} [[Jakarta]]
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1973|'''VIII''']]
| [[PON IX|IX]] || [[Jakarta]] || {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg|DKI Jakarta}} [[Jakarta]] || 23 Juli - 3 Agustus 1977 || [[Jakarta]]
| rowspan=7 | [[Jakarta]]
| rowspan=7 | {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg}} [[Jakarta]]
| 4–15 Agustus 1973
| align=center|
| align=center|15
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1977|'''IX''']]
| [[PON X|X]] || [[Jakarta]] || {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg|DKI Jakarta}} [[Jakarta]] || 19 - 30 September 1981 || [[Jakarta]]
| 23 Juli–3 Agustus 1977
| align=center|
| align=center|31
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1981|'''X''']]
| [[PON XI|XI]] || [[Jakarta]] || {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg|DKI Jakarta}} [[Jakarta]] || 9 - 20 September 1985 || [[Jakarta]]
| 19–30 September 1981
| align=center|
| align=center|27
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1985|'''XI''']]
| [[PON XII|XII]] || [[Jakarta]] || {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg|DKI Jakarta}} [[Jakarta]] || 18 - 28 Oktober 1989 || [[Jakarta]]
| 9–20 September 1985
| align=center|
| align=center|
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1989|'''XII''']]
| [[PON XIII|XIII]] || [[Jakarta]] || {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg|DKI Jakarta}} [[Jakarta]] || 9 - 19 September 1993 || [[Jakarta]]
| 18–28 Oktober 1989
| align=center|
| align=center|30
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1993|'''XIII''']]
| [[PON XIV|XIV]] || [[Jakarta]] || {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg|DKI Jakarta}} [[Jakarta]] || 9 - 25 September 1996 || [[Jakarta]]
| 9–19 September 1993
| align=center|
| align=center|34
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 1996|'''XIV''']]
| [[PON XV|XV]] || [[Surabaya]] || {{Lambang Provinsi|Coat_of_arms_of_East_Java.svg|Jawa Timur}} [[Jawa Timur]] || 19 - 30 Juni 2000 || [[Jawa Timur]]
| 9–25 September 1996
| align=center|4.915
| align=center|27
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 2000|'''XV''']]
| [[PON XVI|XVI]] || [[Palembang]] || {{Lambang Provinsi|Coat of arms of South Sumatra.svg|Sumatra Selatan}} [[Sumatra Selatan]] || 2 - 14 September 2004 || [[Jakarta]]
| [[Surabaya]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of East Java.svg}} [[Jawa Timur]]
| 19–30 Juni 2000
| align=center|5.720
| align=center|27
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of East Java.svg}} [[Jawa Timur]]
|-
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 2004|'''XVI''']]
| [[PON XVII|XVII]] || [[Samarinda]] || {{Lambang Provinsi|Coat of arms of East Kalimantan.svg|Kalimantan Timur}} [[Kalimantan Timur]] || 6 - 17 Juli 2008 || [[Jawa Timur]]
| [[Palembang]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of South Sumatra.svg}} [[Sumatera Selatan]]
| 2–14 September 2004
| align=center|5.660
| align=center|30
| {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg}} [[Jakarta]]
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 2008|'''XVII''']]
| [[Samarinda]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of East Kalimantan.svg}} [[Kalimantan Timur]]
| 6–17 Juli 2008
| align=center|7.946
| align=center|32
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of East Java.svg}} [[Jawa Timur]]
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 2012|'''XVIII''']]
| [[Pekanbaru]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of Riau.svg}} [[Riau]]
| 9–20 September 2012
| align=center|11.276
| align=center|33
| {{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg}} [[Jakarta]]
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 2016|'''XIX''']]
| [[Bandung]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Java.svg}} [[Jawa Barat]]
| 17–29 September 2016
| align=center|8.403
| align="center" |34
| rowspan=3 |{{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Java.svg}} [[Jawa Barat]]
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 2021|'''XX''']]<sup>2</sup>
| [[Jayapura]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of Papua 2.svg}} [[Papua]]
| 2–15 Oktober 2021
| align=center|7.039
| align="center" |34
|-
| align=center|[[Pekan Olahraga Nasional 2024|'''XXI''']]
| [[Banda Aceh]]<br>[[Medan]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of Aceh.svg}} [[Aceh]]<br>{{Lambang Provinsi|Coat of arms of North Sumatra.svg}} [[Sumatera Utara]]
| 9–20 September 2024
| align=center|12.919
| align=center|39
|-
| align=center|''[[Pekan Olahraga Nasional 2028|'''XXII''']]''
| [[Kota Mataram|Mataram]]<br>[[Kupang]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Nusa Tenggara.svg}} [[Nusa Tenggara Barat]]<br>{{Lambang Provinsi|Coat of Arms of East Nusa Tenggara NEW.png}} [[Nusa Tenggara Timur]]
| ''2028''
| align=center|''TBD''
| align=center|''TBD''
|
|-
| align=center|''[[Pekan Olahraga Nasional 2032|'''XXIII''']]''
| [[Makassar]]<br>[[Mamuju]]
| {{Lambang Provinsi|Coat of arms of South Sulawesi.svg}} [[Sulawesi Selatan]]<br>{{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Sulawesi.svg}} [[Sulawesi Barat]]
| ''2032''
| align=center|''TBD''
| align=center|''TBD''
|
|}
<sup>1</sup> ''Batal sehubungan peristiwa [[Gerakan 30 September|G 30 S/PKI]]''
<br><sup>2</sup> ''Rencananya dilangsungkan pada tahun 2020, diundur ke 2021 karena [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]].''

Jakarta menjadi provinsi dengan gelar juara umum terbanyak PON yang digelar sejak 1948 di [[Surakarta]].

{| class="wikitable" border="1" cellpadding="4" cellspacing="0"
!No.
!Provinsi
!Juara Umum
!Jumlah
|-
|-
|1
| [[PON XVIII|XVIII]] || [[Pekanbaru]] || {{Lambang Provinsi|Coat of arms of Riau.svg|Riau}} [[Riau]] || 9 - 20 September 2012 || [[Jakarta]]
|{{Lambang Provinsi|Jakarta COA.svg|DKI Jakarta}} [[Jakarta]]
|[[PON IV|1957]], [[PON VII|1969]], [[PON VIII|1973]], [[PON IX|1977]], [[PON X|1981]], [[PON XI|1985]], [[PON XII|1989]], [[PON XIII|1993]], [[PON XIV|1996]], [[PON XVI|2004]], [[PON XVIII|2012]]
|11
|-
|-
|2
| [[PON XIX|XIX]] || [[Bandung]] || {{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Java.svg|Jawa Barat}} [[Jawa Barat]] || 17 - 29 September 2016 ||[[Jawa Barat]]
|{{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Java.svg|Jawa Barat}} [[Jawa Barat]]
|[[PON II|1951]], [[PON III|1953]], [[PON V|1961]], [[PON XIX|2016]], [[PON XX|2021]], [[PON XXI|2024]]
|6
|-
|-
|3
| [[Pekan Olahraga Nasional XX|XX]] || [[Jayapura]], [[Timika]], [[Merauke]] || {{Lambang Provinsi|Coat of arms of Papua 2.svg|Papua}} [[Papua]]<ref>{{Cite web|url=http://www.arah.com/article/12364/pon-2020-papua-ditaksir-telan-dana-rp15-triliun.html|title=PON 2020 Papua Ditaksir Telan Dana Rp15 Triliun {{!}} News {{!}} Arah.Com|last=divertal|access-date=2016-09-29}}</ref> || ''2 - 15 Oktober 2021''<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=PON 2020 Diundur ke Tahun Depan, Ini Daftar Acara Olahraga di Indonesia pada 2021|url=https://www.kompas.com/|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-09-03}}</ref> || ''Belum Berlangsung''
|{{Lambang Provinsi|Coat of arms of East Java.svg|Jawa Timur}} [[Jawa Timur]]
|[[PON XV|2000]], [[PON XVII|2008]]
|2
|-
|-
|4
| [[Pekan Olahraga Nasional 2024|XXI]] ||[[Medan]]/<br>[[Banda Aceh]] || {{Lambang Provinsi|Coat of arms of North Sumatra.svg|Sumatra Utara}} [[Sumatra Utara]]/<br>{{Lambang Provinsi|Coat of arms of Aceh.svg|Aceh}} [[Aceh]]<ref>http://m.tribunnews.com/sport/2018/04/24/aceh-sumut-resmi-terpilih-jadi-tuan-rumah-pon-2024</ref> || ''2022'' || ''Belum Berlangsung''
|{{Lambang Provinsi|Coat of arms of Central Java.svg|Jawa Tengah}} [[Jawa Tengah]]
|[[PON I|1948]]<sup>1</sup>
|1
|-
|-
| [[Pekan Olahraga Nasional 2028|XXII]] ||[[Mataram]]/<br>[[Mandalika]]/<br>[[Kupang]] || {{Lambang Provinsi|Coat of arms of West Nusa Tenggara.svg|NTB}} [[Nusa Tenggara Barat]]/<br>{{Lambang Provinsi|Coat of arms of East Nusa Tenggara.svg|NTT}} [[Nusa Tenggara Timur]] || ''2024'' || ''Belum Berlangsung''
|}
|}


<sup>1</sup>Batal sehubungan peristiwa [[Gerakan 30 September|G 30 S/PKI]]
<sup>1</sup> ''Juara umum sebagai [[Karesidenan Surakarta]]''


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Pesta Olahraga Asia|Asian Games]]
* [[Pesta Olahraga Asia]]
* [[Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang|GANEFO]]
* [[Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang|GANEFO]]
* [[Olimpiade]]
* [[Olimpiade]]

Revisi terkini sejak 21 September 2024 02.39

Pekan Olahraga Nasional
Logo KONI, tiga cincin berkait pada logo kerap menjadi logo PON
SingkatanPON
Acara pertamaPON 1948 di Surakarta, Jawa Tengah
Terjadi setiap4 tahun
Acara terakhirPON 2024 di Banda Aceh, Aceh dan Medan, Sumatera Utara
Markas besarJakarta, Indonesia

Pekan Olahraga Nasional (disingkat PON) adalah pesta olahraga nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia. PON diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh provinsi di Indonesia.

Setelah dibentuk pada tahun 1946, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang dibantu oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) - keduanya telah dilebur dan saat ini menjadi KONI - mempersiapkan para atlet Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Musim Panas XIV di London pada tahun 1948. Usaha Indonesia untuk mengikuti olimpiade pada saat itu menemui banyak kesulitan. PORI sebagai badan olahraga resmi di Indonesia pada saat itu belum diakui dan menjadi anggota Internasional Olympic Committee (IOC), sehingga para atlet yang akan dikirim tidak dapat diterima dan berpartisipasi dalam peristiwa olahraga sedunia tersebut. Pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang belum diperoleh pada waktu itu menjadi penghalang besar dalam usaha menuju London. Paspor Indonesia pada saat itu tidak diakui oleh Pemerintah Inggris, sedangkan kenyataan bahwa atlet-atlet Indonesia hanya bisa berpartisipasi di London dengan memakai paspor Belanda tidak dapat diterima. Alasannya karena delegasi Indonesia hanya mau hadir di London dengan membawa nama Indonesia. Alasan yang disebut terakhir ini menyebabkan rencana kepergian beberapa anggota pengurus besar PORI ke London menjadi batal dan menjadi topik pembahasan pada konferensi darurat PORI pada tanggal 1 Mei 1948 di Solo.[1]

Mengingat dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa anggota pengurus besar PORI ke London sebagai peninjau tidak membawa hasil seperti yang diharapkan semula, konferensi sepakat untuk mengadakan Pekan Olahraga yang direncanakan berlangsung pada bulan Agustus atau September 1948 di Solo. Pada saat itu PORI ingin menghidupkan kembali pekan olahraga yang pernah diadakan Ikatan Sport Indonesia (ISI) pada tahun 1938 (yang terkenal dengan nama ISI Sportweek atau Pekan Olahraga ISI).[1]

Dilihat dari penyediaan sarana olahraga, pada saat itu Solo telah memenuhi semua persyaratan pokok dengan adanya Stadion Sriwedari yang dilengkapi dengan kolam renang. Pada saat itu Solo termasuk kota dengan fasilitas olahraga yang terbaik di Indonesia. Selain itu seluruh pengurus besar PORI berkedudukan di Solo sehingga hal inilah yang menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan Kota Solo sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional pertama (PON I) pada tanggal 8 sampai dengan 12 September 1948.

Selain itu PON I juga membawa misi untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia dalam keadaan daerahnya dipersempit akibat Perjanjian Renville, masih dapat membuktikan sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional.

Cabang olahraga

[sunting | sunting sumber]
Upacara pembukaan PON II di Stadion Ikada, Jakarta
  • Anggar
  • Atletik
  • Aeromodeling
  • Balap Motor (RoadRace)
  • Baseball
  • Berenang
  • Bola basket
  • Bola keranjang
  • Bulu tangkis
  • Catur
  • Dayung
  • Esports
  • Futsal
  • Gerak jalan
  • Golf
  • Kabaddi
  • Kano
  • Kempo
  • Kriket
  • Panahan[2]
  • Panjat tebing
  • Pencak silat
  • Pacuan kuda
  • Polo air
  • Rugby'7
  • Sambo
  • Selancar
  • Senam
  • Sepak bola
  • Sepak takraw
  • Ski Air, Wakeboard & Wakesurf
  • Taekwondo
  • Tarung derajat
  • Tenis
  • Tenis Meja
  • Tinju
  • Voli Pantai
  • Wushu

Lokasi dan daftar juara umum

[sunting | sunting sumber]
Edisi Kota Provinsi Tanggal Atlet Tim Juara Umum
I Surakarta Lambang Provinsi Jawa Tengah 8–12 September 1948 600 13 Lambang Provinsi Karesidenan Surakarta
II Jakarta Lambang Provinsi Jawa Barat 21–28 Oktober 1951 10 Lambang Provinsi Jawa Barat
III Medan Lambang Provinsi Sumatera Utara 20–27 September 1953
IV Makassar Lambang Provinsi Sulawesi 20 September–27 Oktober 1957 Lambang Provinsi Jakarta
V Bandung Lambang Provinsi Jawa Barat 23 September–1 Oktober 1961 Lambang Provinsi Jawa Barat
VI1 Jakarta Lambang Provinsi Jakarta 8 Oktober–10 November 1965 Dibatalkan setelah peristiwa G30S/PKI
VII Surabaya Lambang Provinsi Jawa Timur 26 Agustus–6 September 1969 15 Lambang Provinsi Jakarta
VIII Jakarta Lambang Provinsi Jakarta 4–15 Agustus 1973 15
IX 23 Juli–3 Agustus 1977 31
X 19–30 September 1981 27
XI 9–20 September 1985
XII 18–28 Oktober 1989 30
XIII 9–19 September 1993 34
XIV 9–25 September 1996 4.915 27
XV Surabaya Lambang Provinsi Jawa Timur 19–30 Juni 2000 5.720 27 Lambang Provinsi Jawa Timur
XVI Palembang Lambang Provinsi Sumatera Selatan 2–14 September 2004 5.660 30 Lambang Provinsi Jakarta
XVII Samarinda Lambang Provinsi Kalimantan Timur 6–17 Juli 2008 7.946 32 Lambang Provinsi Jawa Timur
XVIII Pekanbaru Lambang Provinsi Riau 9–20 September 2012 11.276 33 Lambang Provinsi Jakarta
XIX Bandung Lambang Provinsi Jawa Barat 17–29 September 2016 8.403 34 Lambang Provinsi Jawa Barat
XX2 Jayapura Lambang Provinsi Papua 2–15 Oktober 2021 7.039 34
XXI Banda Aceh
Medan
Lambang Provinsi Aceh
Lambang Provinsi Sumatera Utara
9–20 September 2024 12.919 39
XXII Mataram
Kupang
Lambang Provinsi Nusa Tenggara Barat
Lambang Provinsi Nusa Tenggara Timur
2028 TBD TBD
XXIII Makassar
Mamuju
Lambang Provinsi Sulawesi Selatan
Lambang Provinsi Sulawesi Barat
2032 TBD TBD

1 Batal sehubungan peristiwa G 30 S/PKI
2 Rencananya dilangsungkan pada tahun 2020, diundur ke 2021 karena pandemi COVID-19.

Jakarta menjadi provinsi dengan gelar juara umum terbanyak PON yang digelar sejak 1948 di Surakarta.

No. Provinsi Juara Umum Jumlah
1 Lambang Provinsi DKI Jakarta Jakarta 1957, 1969, 1973, 1977, 1981, 1985, 1989, 1993, 1996, 2004, 2012 11
2 Lambang Provinsi Jawa Barat Jawa Barat 1951, 1953, 1961, 2016, 2021, 2024 6
3 Lambang Provinsi Jawa Timur Jawa Timur 2000, 2008 2
4 Lambang Provinsi Jawa Tengah Jawa Tengah 19481 1

1 Juara umum sebagai Karesidenan Surakarta

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]