Lompat ke isi

Lambang Lampung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat pranala
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox emblem
{{Kotakinfo lambang provinsi
| nama = Lambang Lampung
|name = Lambang Lampung
|image = Coat of arms of Lampung.svg
| color =
| gambar = Coat of arms of Lampung.svg
|alt =
| besar =
|image_width =
| alt =
|middle =
|middle_width =
| keterangan =
|middle_caption =
| slogan =
| motto = Sang Bumi Ruwa Jurai
|lesser =
|lesser_alt =
| ditetapkan =
|lesser_width =
| elemen = Terdiri dari dasar Lambang bersudut Lima. warna dasar Perisai hijau, coklat, biru. Warna tepi Perisai kuning emas. Pita Putih dengan tulisan SANG BUMI RUWA JURAI. [[Aksara Lampung]]. Setangkai Lada dan buahnya dan setangkai buah Padi melingkari gung yang berlatar belakang laduk dan payan. Siger terletak di atas gung di bawah payung. Payung dengan tiang menjulang.
|lesser_caption =
| arti =
| catatan =
|image2 =
|image2_alt =
|image2_width =
|image2_caption =
|image3 =
|image3_alt =
|image3_width =
|image3_caption =
|armiger =
|year_adopted = 1972
|until =
|crest = Siger Emas.
|torse =
|shield = Payung berjari 17, ruas tepi 8, garis batas ruas, 19, dan 45 rumbai Emas, tangkai Putih, ''laduk'' dan ''payan saltire'' Putih, dengan ''gung'' di atasnya Emas. Perisai belakang triwarna hijau, coklat, biru ''per pale'', dengan kemuncak Putih tulisan {{smallcaps|lampung}} Merah.
|supporter =
|supporters = Padi 45 butir di kiri dan lada 17 daun dan 8 × 8 biji di kanan, semua warna alam.
|compartment = Sang Bumi Lampung ({{smallcaps|lampung}}) ditulis dalam aksara Lampung Putih.
|motto = {{smallcaps|sang bumi ruwa jurai}} (Sang Bumi Lampung) ''hitam di atas pita putih''. Satu wilayah yang ditinggali oleh dua tradisi masyarakat adat yaitu Saibatin dan Pepadun.
|orders =
|badge =
|other_elements =
|earlier_versions =
|use =
|notes =
}}
}}


'''Lambang [[Lampung]]''' Sang Bumi Ruwa Jurai, Rumah Tangga dua unsur serba buay, Hidup mendiami dataran, pegunungan dan lautan. Laduk dan payan berupa golok rakyat serbaguna dapat digunakan untuk pertanian, alat rumah tangga dan dapat pula dipergunakan untuk membela diri. Tombak pusaka senjata tradisional merupakan Lambang Budaya Ksatria dan bila perlu dipakai untuk mempertahankan kehormatan keluarga serta Negara dari ancaman musuh. Gung warna kuningan merupakan simbol keagungan seni budaya asli. Siger kuning emas sebagai lambang keagungan adat budaya dan tingkat kehidupan terhormat. Payung kuning sebagai Payung Agung yang melambangkan Negara Republik Indonesia Proklamasi 17 Agustsu 1945. Pada lambang, terdapat tulisan ''Sang Bumi Ruwai Jurai'' yang berarti Rumah Tangga dua unsur serba buay, Hidup mendiami dataran, pegunungan dan lautan. (''ruwai jurai'') dua unsur golongan masyarakat yang berdiam di dalam wilayah Provinsi Lampung, Linguistik Culturil Terdiri dari dua unsur keturunan asal yang tergolong dalam Masyarakat Lampung yang berbahasa “O”, Masyarakat Lampung yang berbahasa “A” dengan Sosiologis terdiri dari dua unsur golongan masyarakat yang terdapat sekarang Masyarakat Lampung Asli dan Masyarakat Lampung Migrasi.<ref>https://www.jdih.lampungprov.go.id/product-hukum/provinsi/1/pdf/bentuk-lambang-daerah</ref><ref>https://docplayer.info/39739308-Peraturan-daerah-propinsi-lampung-nomor-1-tahun-1971-tentang-bentuk-lambang-daerah-provinsi-lampung.html</ref>
'''Lambang [[Lampung]]''' terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil bumi yang banyak dibudidaya di Lampung. [[Laduk]] dan [[payan]] berupa golok dan tombak adalah [[senjata tradisional]] [[masyarakat]] Lampung. [[Gong]] perlambang keagungan seni budaya asli. [[Siger]] sebagai lambang keagungan budaya. [[Payung]] adalah tempat masyarakat berlindung. Pada lambang, terdapat tulisan ''Sang Bumi Ruwai Jurai'' yang berarti satu bumi dua tradisi (''ruwa'' dan ''jurai'') yang terdapat pada masyarakat asli Lampung artinya Sang Bumi Lampung, yang juga memiliki dua tradisi yang mengkristal pada [[Adat]] yaitu [[Saibatin]] dan tradisi budaya Pepadun<ref>{{Cite web |url=https://jdih.lampungprov.go.id/product-hukum/provinsi/1/bentuk-lambang-daerah |title=Salinan arsip |access-date=2021-10-27 |archive-date=2021-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211027103340/https://jdih.lampungprov.go.id/product-hukum/provinsi/1/bentuk-lambang-daerah |dead-url=yes }}</ref><ref>https://rasindonews.wordpress.com/2022/07/25/peraturan-daerah-no-1-tahun-1971-tentang-bentuk-lambang-daerah/</ref>.

Lampung artinya Sang Bumi Lampung. Sebuah Provinsi di bagian Selatan [[Sumatra]], dengan ibu kota pusat pemerintahan [[Kota Bandar Lampung]].

== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

Revisi terkini sejak 22 April 2023 17.08

Lambang Lampung
Detail
Digunakan sejak1972
MustakaSiger Emas.
PerisaiPayung berjari 17, ruas tepi 8, garis batas ruas, 19, dan 45 rumbai Emas, tangkai Putih, laduk dan payan saltire Putih, dengan gung di atasnya Emas. Perisai belakang triwarna hijau, coklat, biru per pale, dengan kemuncak Putih tulisan lampung Merah.
PenopangPadi 45 butir di kiri dan lada 17 daun dan 8 × 8 biji di kanan, semua warna alam.
KompartemenSang Bumi Lampung (lampung) ditulis dalam aksara Lampung Putih.
Mottosang bumi ruwa jurai (Sang Bumi Lampung) hitam di atas pita putih. Satu wilayah yang ditinggali oleh dua tradisi masyarakat adat yaitu Saibatin dan Pepadun.

Lambang Lampung terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil bumi yang banyak dibudidaya di Lampung. Laduk dan payan berupa golok dan tombak adalah senjata tradisional masyarakat Lampung. Gong perlambang keagungan seni budaya asli. Siger sebagai lambang keagungan budaya. Payung adalah tempat masyarakat berlindung. Pada lambang, terdapat tulisan Sang Bumi Ruwai Jurai yang berarti satu bumi dua tradisi (ruwa dan jurai) yang terdapat pada masyarakat asli Lampung artinya Sang Bumi Lampung, yang juga memiliki dua tradisi yang mengkristal pada Adat yaitu Saibatin dan tradisi budaya Pepadun[1][2].

Lampung artinya Sang Bumi Lampung. Sebuah Provinsi di bagian Selatan Sumatra, dengan ibu kota pusat pemerintahan Kota Bandar Lampung.

Referensi

[sunting | sunting sumber]