Candi Asu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Infobox Historic building |
{{Infobox Historic building |
||
|image=File:Asu Temple, Sengi, 2014-06-20 (04).jpg |
|image=File:Asu Temple, Sengi, 2014-06-20 (04).jpg |
||
|caption= Candi Asu {{circa|2014}} |
|caption= Candi Asu Sengi{{circa|2014}} |
||
|name= Candi Asu |
|name= Candi Asu Sengi |
||
|map_type= Jawa |
|map_type= Jawa |
||
|map_size= 250 |
|map_size= 250 |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
{{Candi Hindu Indonesia}} |
{{Candi Hindu Indonesia}} |
||
[[Kategori:Candi di Indonesia]] |
[[Kategori:Candi di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Candi Hindu]] |
[[Kategori:Candi Hindu]] |
||
[[Kategori:Candi di Jawa Tengah]] |
[[Kategori:Candi di Jawa Tengah]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{arkeologi-stub}} |
{{arkeologi-stub}} |
||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 19 September 2023 02.33
Candi Asu Sengi | |
---|---|
Informasi umum | |
Gaya arsitektur | Candi Hindu |
Kota | Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun,Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. |
Candi Asu adalah nama sebuah candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Nama candi tersebut diberikan oleh masyarakat setempat karena arca lembu Nandi yang ada di kompleks candi menyerupai anjing.
Dinding luar candi Asu dibentuk sebagai alas dengan dinding bagian dalam yang berfungsi sebagai pondasi. Di antara dua tembok tersebut, areal tersebut telah diisi dengan dua meter bebatuan dan tanah, kemudian di atasnya diaspal. Sisa ruang yang tersisa untuk patung tengah ditempatkan. Di dinding luar bagian barat, sisa batu, membentuk tangga.[1]
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Candi ini terletak di lereng Gunung Merapi di dekat pertemuan Sungai Pabelan dan Sungai Telingsing, kira-kira 10 km di sebelah timur laut dari Candi Ngawen. Di dekatnya juga terdapat dua buah candi Hindu lainnya, yaitu Candi Pendem dan Candi Lumbung.
Arsitektur
[sunting | sunting sumber]Candi Asu menghadap ke barat. Candi ini berdenah bujur sangkar dengan panjang sisi 7,94 meter. Tinggi kaki candi 2,5 meter, tinggi tubuh candi 3,35 meter. Tinggi bagian atap candi tidak diketahui karena telah runtuh dan sebagian besar batu hilang. Dengan ukuran tersebut, candi ini termasuk candi kecil.
Di dekat Candi Asu telah diketemukan dua buah prasasti batu berbentuk tugu (lingga), yaitu prasasti Sri Manggala I (874 M) dan Sri Manggala II (874 M).
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Dumarçay, Jacques (1978). Edited and translated by Michael Smithies. Borobudur, p. 47. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-580379-2.