Lompat ke isi

Banjir Jakarta 2018: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+{{Bencana di Indonesia tahun 2018}}
 
Baris 6: Baris 6:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Bencana di Indonesia tahun 2018}}
{{Peristiwa-stub}}
{{Peristiwa-stub}}



Revisi terkini sejak 4 Juni 2023 11.47

Banjir Jakarta 2018 adalah rangkaian banjir di Jakarta pada sekitar puncak musim hujan pada 5 Februari dan 15 Februari 2018. Perbaikan sistem drainase dan resapan pada tahun-tahun sebelumnya telah membuat banjir di Jakarta periode tahun 2016 hingga 2018 berkurang, namun masih merendam sebagian Jakarta Timur, Barat, Utara dan Pusat. Menurut data BPBD Jakarta, diperkirakan 53 RW di 18 kelurahan di seluruh wilayah Jakarta tergenang banjir[1] Banjir ini menyebabkan 11,824 warga DKI mengungsi.[2]

Sebab utama banjir ini adalah kiriman air dari Bogor, khususnya daerah Jonggol, Bogor dan Puncak, Bogor sebagai daerah sumber air terbesar se-Jabodetabek, yang pada waktu itu dilanda curah hujan tinggi. Banjir terjadi setelah adanya peringatan dini dari bendung Katulampa[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]