Lompat ke isi

Jinmenju: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tyagita (bicara | kontrib)
k fix
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Nihongo|'''Jinmenju'''|人面樹|lead=yes}} atau {{Nihongo|'''Ninmenju'''|にんめんじゅ|lead=yes}} menurut [[cerita rakyat Jepang]], merupakan [[Yōkai|yokai]] berbentuk [[pohon]] yang memiliki bunga menyerupai wujud kepala manusia. Kepala-kepala tersebut tidak dapat berbicara, namun hanya dapat tersenyum dan tertawa. Jinmenju hanya akan berbuah pada [[musim gugur]] dan menghasilkan buah yang rasanya manis dan asam.<ref name=":0">{{Cite web|title=Ninmenju {{!}} Yokai.com|url=https://yokai.com/ninmenju/|language=en-US|access-date=2022-01-26}}</ref> Versi lain dari ninmenju adalah pohon Mizuki yang berasal dari [[Prefektur Aomori]].<ref>{{Cite book|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Ashgate_Research_Companion_to_Monste/x6o0DgAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=ninmenju&pg=PT202&printsec=frontcover|title=The Ashgate Research Companion to Monsters and the Monstrous|publisher=Taylor & Francis|isbn=9781351894319|editor-last=Mittman|editor-first=Asa Simon|editor-last2=Dendle|editor-first2=Peter J.|url-status=live}}</ref>
{{Nihongo|'''Jinmenju'''|人面樹|lead=yes}} atau {{Nihongo|'''Ninmenju'''|にんめんじゅ|lead=yes}} menurut [[cerita rakyat Jepang]], merupakan [[Yōkai|yokai]] berbentuk [[pohon]] yang memiliki bunga menyerupai wujud kepala manusia. Kepala-kepala tersebut tidak dapat berbicara, namun hanya dapat tersenyum dan tertawa. Jinmenju hanya akan berbuah pada [[musim gugur]] dan menghasilkan buah yang rasanya manis dan asam.<ref name=":0">{{Cite web|title=Ninmenju {{!}} Yokai.com|url=https://yokai.com/ninmenju/|language=en-US|access-date=2022-01-26}}</ref> Versi lain dari ninmenju adalah pohon Mizuki yang berasal dari [[Prefektur Aomori]].<ref>{{Cite book|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Ashgate_Research_Companion_to_Monste/x6o0DgAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=ninmenju&pg=PT202&printsec=frontcover|title=The Ashgate Research Companion to Monsters and the Monstrous|publisher=Taylor & Francis|isbn=9781351894319|editor-last=Mittman|editor-first=Asa Simon|editor-last2=Dendle|editor-first2=Peter J.|url-status=live}}</ref>


Ninmenju pertama kali muncul pada sebuah halaman [[ensiklopedia]] dari [[Zaman Edo|periode Edo]] berjudul ''Wakan sansai zue.''<ref>{{Cite book|last=Papp|first=Zília|date=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/Traditional_Monster_Imagery_in_Manga_Ani/_fR5DwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Traditional Monster Imagery in Manga, Anime and Japanese Cinema|publisher=Brill|pages=44|url-status=live}}</ref> Ensiklopedia tersebut mendokumentasikan [[hewan]], [[tumbuhan]], dan yōkai dari berbagai negara dan budaya. Istilah tersebut [[Parafrasa|diparafrasakan]] dari ''Sancai tuhui'', sebuah ensiklopedia [[Tiongkok|Cina]] yang diterbitkan pada tahun 1609. Diceritakan didalamnya bahwa ninmenju berasal dari negeri asing Daishi-koku (大食国). Daishi adalah pengucapan Jepang dari nama Cina "''ming''" untuk dunia Islam, yang berasal dari [[bahasa Persia]] "''tāz"'' . Tāz sendiri dalam bahasa Persia berarti [[muslim]], yang akar katanya berasal dari [[Tayy]], [[Bangsa Arab|suku Arab]] yang berkembang di bawah [[Kekhalifahan Abbasiyah]].<ref name=":0" />
Ninmenju pertama kali muncul pada sebuah halaman [[ensiklopedia]] dari [[Zaman Edo|periode Edo]] berjudul ''Wakan sansai zue.''<ref>{{Cite book|last=Papp|first=Zília|date=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/Traditional_Monster_Imagery_in_Manga_Ani/_fR5DwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Traditional Monster Imagery in Manga, Anime and Japanese Cinema|publisher=Brill|pages=44|url-status=live}}</ref> Ensiklopedia tersebut mendokumentasikan [[hewan]], [[tumbuhan]], dan yōkai dari berbagai negara dan budaya. Istilah tersebut [[Parafrasa|diparafrasakan]] dari ''Sancai tuhui'', sebuah ensiklopedia [[Tiongkok|Cina]] yang diterbitkan pada tahun 1609. Diceritakan didalamnya bahwa ninmenju berasal dari negeri asing Daishi-koku (大食国). Daishi adalah pengucapan Jepang dari nama Cina "''ming''" untuk dunia Islam, yang berasal dari [[bahasa Persia]] "''tāz"'' . Tāz sendiri dalam bahasa Persia berarti [[muslim]], yang akar katanya berasal dari [[Tayy]], [[Bangsa Arab|suku Arab]] yang berkembang di bawah [[Kekhalifahan Abbasiyah]].<ref name=":0" />


Terdapat kemiripan antara pohon Waq Waq dalam [[mitologi Islam]] dengan ninmenju.<ref>{{Cite book|last=Sekien|first=Toriyama|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Japandemonium_Illustrated/KkGjDQAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Japandemonium Illustrated: The Yokai Encyclopedias of Toriyama Sekien|publisher=Dover Publications|isbn=9780486800356|pages=167|url-status=live}}</ref> Pohon tersebut juga digambarkan memiliki buah yang berbentuk seperti manusia dan hewan yang tumbuh di pulau mitos [[Waqwaq]] di tanah Zanj, sebuah daerah di [[Afrika]] dekat [[Zanzibar]] saat ini. Buahnya bisa berbicara, tetapi akan mati beberapa hari setelah dipetik. Legenda mengatakan bahwa kematian [[Aleksander Agung|Alexander Agung]] pernah diramalkan oleh salah satu pohon tersebut. Sumber literatur menyebutkan ada kemungkinan pohon Waqwaq merupakan pohon yang sama dari Daishi-koku yang dirujuk oleh ''Sancai Tuhui'' tersebut.<ref name=":0" />
Terdapat kemiripan antara pohon Waq Waq dalam [[mitologi Islam]] dengan ninmenju.<ref>{{Cite book|last=Sekien|first=Toriyama|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Japandemonium_Illustrated/KkGjDQAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Japandemonium Illustrated: The Yokai Encyclopedias of Toriyama Sekien|publisher=Dover Publications|isbn=9780486800356|pages=167|url-status=live}}</ref> Pohon tersebut juga digambarkan memiliki buah yang berbentuk seperti manusia dan hewan yang tumbuh di pulau mitos [[Waqwaq]] di tanah Zanj, sebuah daerah di [[Afrika]] dekat [[Zanzibar]] saat ini. Buahnya bisa berbicara, tetapi akan mati beberapa hari setelah dipetik. Legenda mengatakan bahwa kematian [[Aleksander Agung|Alexander Agung]] pernah diramalkan oleh salah satu pohon tersebut. Sumber literatur menyebutkan ada kemungkinan pohon Waqwaq merupakan pohon yang sama dari Daishi-koku yang dirujuk oleh ''Sancai Tuhui'' tersebut.<ref name=":0" />
Baris 12: Baris 12:
{{refbegin|1}}
{{refbegin|1}}
* {{cite book|last=Bane|first=Theresa|year=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Encyclopedia_of_Beasts_and_Monsters_in_M/DvYWDAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Encyclopedia of Beasts and Monsters in Myth, Legend and Folklore|location=Tokyo|publisher=McFarland|isbn=9780786495054|ref={{sfnref|Bane|2016}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Bane|first=Theresa|year=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Encyclopedia_of_Beasts_and_Monsters_in_M/DvYWDAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Encyclopedia of Beasts and Monsters in Myth, Legend and Folklore|location=Tokyo|publisher=McFarland|isbn=9780786495054|ref={{sfnref|Bane|2016}}|url-status=live}}

* {{cite book|last=Foster|first=Michael Dylan|year=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Book_of_Yokai/FdzjBAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=The Book of Yokai: Mysterious Creatures of Japanese Folklore|location=|publisher=University of California Press|isbn=9780520253629|ref={{sfnref|Foster|2015}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Foster|first=Michael Dylan|year=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Book_of_Yokai/FdzjBAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=The Book of Yokai: Mysterious Creatures of Japanese Folklore|location=|publisher=University of California Press|isbn=9780520253629|ref={{sfnref|Foster|2015}}|url-status=live}}

* {{cite book|last=Papp|first=Zília|year=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/Anime_and_Its_Roots_in_Early_Japanese_Mo/AfV5DwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Anime and Its Roots in Early Japanese Monster Art|location=|publisher=Brill|isbn=9789004202870|ref={{sfnref|Papp|2010}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Papp|first=Zília|year=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/Anime_and_Its_Roots_in_Early_Japanese_Mo/AfV5DwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Anime and Its Roots in Early Japanese Monster Art|location=|publisher=Brill|isbn=9789004202870|ref={{sfnref|Papp|2010}}|url-status=live}}

* {{cite book|last=Yoda|first=Hiroko|year=2013|url=https://www.google.co.id/books/edition/Yokai_Attack/-ArQAgAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Yokai Attack! The Japanese Monster Survival Guide|location=Tokyo|publisher=Tuttle Publishing|isbn=9781462908837|ref={{sfnref|Yoda|2013}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Yoda|first=Hiroko|year=2013|url=https://www.google.co.id/books/edition/Yokai_Attack/-ArQAgAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Yokai Attack! The Japanese Monster Survival Guide|location=Tokyo|publisher=Tuttle Publishing|isbn=9781462908837|ref={{sfnref|Yoda|2013}}|url-status=live}}


{{Japanese folklore long}}
{{Japanese folklore long}}
{{jepang-mitos-stub}}


[[Kategori:Mitologi Jepang]]
[[Kategori:Mitologi Jepang]]
Baris 26: Baris 22:
[[Kategori:Monster mitologis]]
[[Kategori:Monster mitologis]]
[[Kategori:Monster]]
[[Kategori:Monster]]


{{jepang-mitos-stub}}

Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 05.04

ilustrasi Ninmenju dalam buku Konjaku Hyakki Shūi (今昔百鬼拾遺), pohon yang tumbuh di relung pegunungan terpencil, dengan bunga yang menyerupai wajah manusia

Jinmenju (Jepang: 人面樹) atau Ninmenju (Jepang: にんめんじゅ) menurut cerita rakyat Jepang, merupakan yokai berbentuk pohon yang memiliki bunga menyerupai wujud kepala manusia. Kepala-kepala tersebut tidak dapat berbicara, namun hanya dapat tersenyum dan tertawa. Jinmenju hanya akan berbuah pada musim gugur dan menghasilkan buah yang rasanya manis dan asam.[1] Versi lain dari ninmenju adalah pohon Mizuki yang berasal dari Prefektur Aomori.[2]

Ninmenju pertama kali muncul pada sebuah halaman ensiklopedia dari periode Edo berjudul Wakan sansai zue.[3] Ensiklopedia tersebut mendokumentasikan hewan, tumbuhan, dan yōkai dari berbagai negara dan budaya. Istilah tersebut diparafrasakan dari Sancai tuhui, sebuah ensiklopedia Cina yang diterbitkan pada tahun 1609. Diceritakan didalamnya bahwa ninmenju berasal dari negeri asing Daishi-koku (大食国). Daishi adalah pengucapan Jepang dari nama Cina "ming" untuk dunia Islam, yang berasal dari bahasa Persia "tāz" . Tāz sendiri dalam bahasa Persia berarti muslim, yang akar katanya berasal dari Tayy, suku Arab yang berkembang di bawah Kekhalifahan Abbasiyah.[1]

Terdapat kemiripan antara pohon Waq Waq dalam mitologi Islam dengan ninmenju.[4] Pohon tersebut juga digambarkan memiliki buah yang berbentuk seperti manusia dan hewan yang tumbuh di pulau mitos Waqwaq di tanah Zanj, sebuah daerah di Afrika dekat Zanzibar saat ini. Buahnya bisa berbicara, tetapi akan mati beberapa hari setelah dipetik. Legenda mengatakan bahwa kematian Alexander Agung pernah diramalkan oleh salah satu pohon tersebut. Sumber literatur menyebutkan ada kemungkinan pohon Waqwaq merupakan pohon yang sama dari Daishi-koku yang dirujuk oleh Sancai Tuhui tersebut.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Ninmenju | Yokai.com" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-26. 
  2. ^ Mittman, Asa Simon; Dendle, Peter J., ed. (2017). The Ashgate Research Companion to Monsters and the Monstrous. Taylor & Francis. ISBN 9781351894319. 
  3. ^ Papp, Zília (2010). Traditional Monster Imagery in Manga, Anime and Japanese Cinema. Brill. hlm. 44. 
  4. ^ Sekien, Toriyama (2017). Japandemonium Illustrated: The Yokai Encyclopedias of Toriyama Sekien. Dover Publications. hlm. 167. ISBN 9780486800356. 

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]