Lompat ke isi

Awan kumulonimbus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 14: Baris 14:
| precipitation = Ya, biasanya lebat, namun bisa jadi virga (sedikit hujan namun menguap sebelum menyentuh daratan)
| precipitation = Ya, biasanya lebat, namun bisa jadi virga (sedikit hujan namun menguap sebelum menyentuh daratan)
}}{{Cuaca}}
}}{{Cuaca}}
'''Awan kumulonimbus''' ('''Cb''') adalah sebuah [[awan]] vertikal menjulang (keluarga '''D2''') yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam [[badai petir]] dan [[cuaca]] dingin lainnya. Kumulonimbus berasal dari bahasa [[Latin]], "cumulus" berarti terakumulasi dan "nimbus" berarti hujan. Awan ini terbentuk sebagai hasil dari [[ketidakstabilan atmosfer]]. Awan-awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang [[front dingin]] di garis [[squall]]. Awan ini menciptakan [[petir]] melalui jantung awan. Awan kumulonimbus terbentuk dari [[awan kumulus]] (terutama dari [[awan kumulus kongestus|kumulus kongestus]]) dan dapat terbentuk lagi menjadi [[supersel]], sebuah badai petir besar dengan keunikan tersendiri.<ref name="Rakyat 2019">{{cite web | last=Rakyat | first=Pikiran | title=Mengenal Awan Cumulonimbus dan Bahayanya | website=www.Pikiran Rakyat | date=3 January 2019 | url=https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-01305033/mengenal-awan-cumulonimbus-dan-bahayanya | language=id | access-date=10/10/2020}}</ref><ref name="Ilmu Pengetahuan dan Informasi Teknologi 2015">{{cite web | title=Mengenal Awan Cumulonimbus | website=Ilmu Pengetahuan dan Informasi Teknologi | date=4 March 2015 | url=http://ilmupengetahuan.org/mengenal-awan-cumulonimbus/ | language=id | access-date=10/10/2020}}</ref>
'''Awan kumulonimbus''' (disingkat '''Cb''') adalah sebuah [[awan]] vertikal menjulang (keluarga '''D2''') yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam [[badai petir]] dan [[cuaca]] dingin lainnya. Kumulonimbus berasal dari bahasa [[Latin]], "cumulus" berarti terakumulasi dan "nimbus" berarti hujan. Awan ini terbentuk sebagai hasil dari [[ketidakstabilan atmosfer]]. Awan-awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang [[front dingin]] di garis [[squall]]. Awan ini menciptakan [[petir]] melalui jantung awan. Awan kumulonimbus terbentuk dari [[awan kumulus]] (terutama dari [[awan kumulus kongestus|kumulus kongestus]]) dan dapat terbentuk lagi menjadi [[supersel]], sebuah badai petir besar dengan keunikan tersendiri.<ref name="Rakyat 2019">{{cite web | last=Rakyat | first=Pikiran | title=Mengenal Awan Cumulonimbus dan Bahayanya | website=www.Pikiran Rakyat | date=3 January 2019 | url=https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-01305033/mengenal-awan-cumulonimbus-dan-bahayanya | language=id | access-date=10/10/2020}}</ref><ref name="Ilmu Pengetahuan dan Informasi Teknologi 2015">{{cite web | title=Mengenal Awan Cumulonimbus | website=Ilmu Pengetahuan dan Informasi Teknologi | date=4 March 2015 | url=http://ilmupengetahuan.org/mengenal-awan-cumulonimbus/ | language=id | access-date=10/10/2020}}</ref>


== Jenis ==
== Jenis ==

Revisi terkini sejak 27 Oktober 2022 01.31

Awan kumulonimbus
Awan kumulonimbus (jenis kalvus)
Awan kumulonimbus (jenis kalvus)
SingkatanCb
Simbol
GenusCumulonimbus (awan tumpukan/hujan besar)
Ketinggian2.000–16.000 m
(6.500–60.000 ft)
BentukAwan sangat tinggi dan besar
Awan hujan?Ya, biasanya lebat, namun bisa jadi virga (sedikit hujan namun menguap sebelum menyentuh daratan)

Awan kumulonimbus (disingkat Cb) adalah sebuah awan vertikal menjulang (keluarga D2) yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya. Kumulonimbus berasal dari bahasa Latin, "cumulus" berarti terakumulasi dan "nimbus" berarti hujan. Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang front dingin di garis squall. Awan ini menciptakan petir melalui jantung awan. Awan kumulonimbus terbentuk dari awan kumulus (terutama dari kumulus kongestus) dan dapat terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar dengan keunikan tersendiri.[1][2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Tautan Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rakyat, Pikiran (3 January 2019). "Mengenal Awan Cumulonimbus dan Bahayanya". www.Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 10/10/2020. 
  2. ^ "Mengenal Awan Cumulonimbus". Ilmu Pengetahuan dan Informasi Teknologi. 4 March 2015. Diakses tanggal 10/10/2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]