Lompat ke isi

Karambalangan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Penemuan Indonesia menjadi Reka cipta Indonesia
 
(14 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Seated Male Deity Holding a Cuirass (Chest Armour) last quarter of the 10th–first half of the 11th century.jpg|jmpl|Patung dewa memegang sebuah [[kuiras]], dari [[Nganjuk]], [[Jawa Timur]], pada masa sebelumnya (abad ke-10 sampai ke-11).]]
[[Berkas:Seated Male Deity Holding a Cuirass (Chest Armour) last quarter of the 10th–first half of the 11th century.jpg|jmpl|Patung dewa memegang sebuah [[kuiras]], dari [[Nganjuk]], [[Jawa Timur]], abad ke-10 sampai ke-11.]]
'''Karambalangan''' adalah sebuah jenis baju pelindung dari Jawa. Ia merupakan lapisan logam yang dikenakan di depan dada.<ref name=":12">{{Cite book|last=Nugroho|first=Irawan Djoko|year=2011|title=Majapahit Peradaban Maritim|location=|publisher=Suluh Nuswantara Bakti|isbn=978-602-9346-00-8|pages=}}</ref>{{rp|320}}
'''Karambalangan''' adalah sebuah jenis baju pelindung dari Jawa. Ia merupakan lapisan logam yang dikenakan di depan dada atau [[plastron]].<ref name=":12">{{Cite book|last=Nugroho|first=Irawan Djoko|year=2011|title=Majapahit Peradaban Maritim|location=|publisher=Suluh Nuswantara Bakti|isbn=978-602-9346-00-8|pages=}}</ref>{{rp|320}}<ref name=":1">{{Cite book|last=Zoetmulder|first=P. J.|year=1982|url=http://sealang.net/ojed/|title=Old Javanese-English dictionary|location=The Hague|publisher=Martinus Nijhoff|isbn=9024761786}}</ref>{{rp|802}}


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Kakawin Ramayana]] (sekitar 870 M), yang merupakan versi Jawa dari epos [[Ramayana]] karya Valmiki (sekitar 500 tahun SM), menyebutkan pakaian dan zirah yang mencerminkan zamannya. Seorang anggota keluarga kerajaan disebutkan mengenakan mahkotanya, ''padaka'' (kerah, medali, atau pelindung dada), ''karambalangan'' (korset atau [[plastron]]) dan menggunakan baju besi berlapis emas bahkan dalam pertempuran.<ref name=":1" />{{rp|802}}<ref>{{Cite journal|last=Tjoa-Bonatz|first=Mai Lin|date=2019|title=JAVA : ARTS AND REPRESENTATIONS. Art historical and Archaeometric Analyses of Ancient Jewellery (7–16th C.) : The Prillwitz Collection of Javanese Gold|url=https://journals.openedition.org/archipel/1018?lang=en|journal=Archipel|volume=|issue=97|pages=19-68|doi=}}</ref>{{rp|27}}
Karambalangan dicatat pada ''Kidung'' ''Panji Wijayakrama-Rangga Lawe'' (disusun seawal tahun 1334 M),<ref>Damais, Louis-Charles (1958). "[[iarchive:i.-etudes-depigraphie-indonesienne/page/1/mode/2up|I. Études d'épigraphie indonésienne : V. Dates de manuscrits et documents divers de Java, Bali et Lombok]]" ''Bulletin de l'Ecole française d'Extrême-Orient''. Tome 49, pp. 1-257.</ref>{{rp|56}} yang menyebut bahwa baju pelindung ini dikenakan oleh Ranggalawe saat ia memberontak kepada [[Majapahit]] (1295 M).<ref>Berg, C.C. (1930). ''[https://archive.org/details/rangga-lawe/page/90/mode/2up?q= Rangga Lawe: Middeljavaansche Historische Roman: Critisch uitgegeven]''. Batavia: Kon. Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (''Bibliotheca Javanica'', 1).</ref>{{rp|187}}


Karambalangan dicatat pada ''Kidung'' ''Panji Wijayakrama-Rangga Lawe'' (disusun seawal tahun 1334 M),<ref>Damais, Louis-Charles (1958). "[[iarchive:i.-etudes-depigraphie-indonesienne/page/1/mode/2up|I. Études d'épigraphie indonésienne : V. Dates de manuscrits et documents divers de Java, Bali et Lombok]]" ''Bulletin de l'Ecole française d'Extrême-Orient''. Tome 49, hlm. 1-257.</ref>{{rp|56}} yang menyebut bahwa Rangga Lawe mengenakan ''karambalangan manik'' (karambalangan berhias permata) saat ia memberontak kepada [[Majapahit]] (1295 M).<ref name=":0" />{{rp|187}} [[Raden Wijaya]] pada kidung tersebut dicatat menggunakan ''karambalangan manik'' berwarna emas.<ref name=":0">Berg, C.C. (1930). ''[https://archive.org/details/rangga-lawe/page/90/mode/2up?q= Rangga Lawe: Middeljavaansche Historische Roman: Critisch uitgegeven]''. Batavia: Kon. Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (''Bibliotheca Javanica'', 1).</ref>{{rp|105}}
Dalam kidung Sundayana tertulis bahwa Gajah Mada sebelum [[Tragedi bubat|tragedi Bubat]] mengenakan ''karambalangan'' (lapis logam di depan dada—''[[Plastron|breastplate]]'') berhias timbul dari emas, bersenjata tombak berlapis emas, dan perisai penuh dengan hiasan dari intan berlian.<ref>Berg, Kindung Sundāyana (Kidung Sunda C), Soerakarta, Drukkerij “De Bliksem”, 1928.</ref><ref>{{Cite web|last=Nugroho|first=Irawan Djoko|date=6 August 2018|title=Baju Baja Emas Gajah Mada|url=https://www.nusantarareview.com/baju-baja-emas-gajah-mada.html|website=Nusantara Review|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=14 August 2019}}</ref>


Dalam kidung Sundayana tertulis bahwa [[Gajah Mada]] sebelum [[Tragedi bubat|tragedi Bubat]] mengenakan karambalangan (lapis logam di depan dada—''[[Plastron|breastplate]]'') berhias timbul dari emas, bersenjata tombak berlapis emas, dan perisai penuh dengan hiasan dari intan berlian.<ref>Berg, Kindung Sundāyana (Kidung Sunda C), Soerakarta, Drukkerij “De Bliksem”, 1928.</ref><ref>{{Cite web|last=Nugroho|first=Irawan Djoko|date=6 Agustus 2018|title=Baju Baja Emas Gajah Mada|url=https://www.nusantarareview.com/baju-baja-emas-gajah-mada.html|website=Nusantara Review|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=14 Agustus 2019}}</ref>
[[Berkas:233 Krishnayana Reliefs (26560553538).jpg|thumb|center|300px|Dari candi induk di kompleks [[Candi Penataran]], tahun 1269 saka atau 1347 M.]]
== Lihat juga ==
== Lihat juga ==


* [[Baju rantai]]
* [[Baju rantai]]
* [[Baju lamina]]
* [[Baju empurau]]
* [[Baju empurau]]
* [[Baru Öröba|Baru Oroba]]
* [[Baru Öröba|Baru Oroba]]
* [[Baru lema'a]]
* [[Baru lema'a]]
* [[Siping-siping]]
* [[Kawaca]]


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />{{Senjata Indonesia}}
[[Kategori:Zirah personal]]
[[Kategori:Zirah personal]]
[[Kategori:Zirah]]
[[Kategori:Zirah]]
[[Kategori:Reka cipta Indonesia]]

Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 13.31

Patung dewa memegang sebuah kuiras, dari Nganjuk, Jawa Timur, abad ke-10 sampai ke-11.

Karambalangan adalah sebuah jenis baju pelindung dari Jawa. Ia merupakan lapisan logam yang dikenakan di depan dada atau plastron.[1]:320[2]:802

Kakawin Ramayana (sekitar 870 M), yang merupakan versi Jawa dari epos Ramayana karya Valmiki (sekitar 500 tahun SM), menyebutkan pakaian dan zirah yang mencerminkan zamannya. Seorang anggota keluarga kerajaan disebutkan mengenakan mahkotanya, padaka (kerah, medali, atau pelindung dada), karambalangan (korset atau plastron) dan menggunakan baju besi berlapis emas bahkan dalam pertempuran.[2]:802[3]:27

Karambalangan dicatat pada Kidung Panji Wijayakrama-Rangga Lawe (disusun seawal tahun 1334 M),[4]:56 yang menyebut bahwa Rangga Lawe mengenakan karambalangan manik (karambalangan berhias permata) saat ia memberontak kepada Majapahit (1295 M).[5]:187 Raden Wijaya pada kidung tersebut dicatat menggunakan karambalangan manik berwarna emas.[5]:105

Dalam kidung Sundayana tertulis bahwa Gajah Mada sebelum tragedi Bubat mengenakan karambalangan (lapis logam di depan dada—breastplate) berhias timbul dari emas, bersenjata tombak berlapis emas, dan perisai penuh dengan hiasan dari intan berlian.[6][7]

Dari candi induk di kompleks Candi Penataran, tahun 1269 saka atau 1347 M.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nugroho, Irawan Djoko (2011). Majapahit Peradaban Maritim. Suluh Nuswantara Bakti. ISBN 978-602-9346-00-8. 
  2. ^ a b Zoetmulder, P. J. (1982). Old Javanese-English dictionary. The Hague: Martinus Nijhoff. ISBN 9024761786. 
  3. ^ Tjoa-Bonatz, Mai Lin (2019). "JAVA : ARTS AND REPRESENTATIONS. Art historical and Archaeometric Analyses of Ancient Jewellery (7–16th C.) : The Prillwitz Collection of Javanese Gold". Archipel (97): 19–68. 
  4. ^ Damais, Louis-Charles (1958). "I. Études d'épigraphie indonésienne : V. Dates de manuscrits et documents divers de Java, Bali et Lombok" Bulletin de l'Ecole française d'Extrême-Orient. Tome 49, hlm. 1-257.
  5. ^ a b Berg, C.C. (1930). Rangga Lawe: Middeljavaansche Historische Roman: Critisch uitgegeven. Batavia: Kon. Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Bibliotheca Javanica, 1).
  6. ^ Berg, Kindung Sundāyana (Kidung Sunda C), Soerakarta, Drukkerij “De Bliksem”, 1928.
  7. ^ Nugroho, Irawan Djoko (6 Agustus 2018). "Baju Baja Emas Gajah Mada". Nusantara Review. Diakses tanggal 14 Agustus 2019.