Lompat ke isi

Universitas Syiah Kuala: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
 
(43 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Cleanup rewrite|date=Juni 2024}}
{{Infobox University
{{Infobox University
| name = Universitas Syiah Kuala
| name = Universitas Syiah Kuala
| image_name = Unsyiah.svg
| image_name = Unsyiah.svg
| image_size = 150px
| image_size = 150px
| motto = Inovatif Mandiri Terkemuka (IMT)
| motto = Inovatif-Mandiri-Terkemuka
| established = [[2 September]] [[1961]]
| established = [[2 September]] [[1961]]
| type = [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]]
| type = [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]]
| parent = [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]]
| parent = [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]]
| rector = '''Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU.'''
| rector = Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU.
| city = [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]]
| city = [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]]
| state = [[Aceh]]
| state = [[Aceh]]
Baris 15: Baris 16:
| students = 26.010<ref name=data/>
| students = 26.010<ref name=data/>
| campus = [[Urban]]
| campus = [[Urban]]
| colours = {{colorbox|teal}} Hijau laut (jas almamater)<br>{{colorbox|yellow}} Kuning (lambang)
| nickname = USK
| nickname = USK
| website = [https://unsyiah.ac.id/ www.unsyiah.ac.id]
| website = {{url|www.usk.ac.id}}<br>[https://unsyiah.ac.id/ www.unsyiah.ac.id] (situs lama)
| address = Jl. Teuku Nyak Arief, Kopelma Darussalam
| address = Jalan Teuku Nyak Arief, Kopelma Darussalam
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}


'''Universitas Syiah Kuala''' (disingkat '''USK''', sebelumnya '''Unsyiah''')<ref name="unsyiah.ac.id_SebutanUniversi">{{Cite web |title=Sebutan Universitas Syiah Kuala Diganti USK |trans-title= |author= |work=unsyiah.ac.id |date= |accessdate={{date|2021-01-10}} |url=https://unsyiah.ac.id/berita/sebutan-universitas-syiah-kuala-diganti-usk |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}</ref> adalah universitas yang berdiri pada [[2 September]] [[1961]] dan terletak di [[Banda Aceh]], [[Indonesia]]. Kampus ini berjarak 8&nbsp;km ke arah timur Kota Banda Aceh, 22&nbsp;km dari [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Bandara Sultan Iskandar Muda]], dan 10&nbsp;km dari Pelabuhan Malahayati di Krueng Raya. Saat ini '''USK''' menjadi Perguruan Tinggi terbaik di Pulau Sumatera. USK sebelumnya berstatus sebagai [[Badan Layanan Umum|PTN Badan Layanan Umum]] ('''PTN-BLU''') sudah ditingkatkan statusnya menjadi [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum|PTN-Badan Hukum]] ('''PTN-BH''')<ref>{{Cite web|title=USK Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di Sumatera|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/04/08/usk-jadi-perguruan-tinggi-terbaik-di-sumatera|website=Serambi Indonesia|language=id-ID|access-date=2021-04-08}}</ref><ref>{{Cite web|title=Keren, USK Perguruan Tinggi Terbaik Di Sumatera|url=https://www.acehtrend.com/2021/04/06/keren-usk-perguruan-tinggi-terbaik-di-sumatera/|language=id-ID|access-date=2021-04-08}}</ref><ref>{{Cite web|title=USK Kini Berstatus PTN-BH|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/11/10/usk-kini-berstatus-ptn-bh|website=Serambinews.com|language=id-ID|access-date=2021-11-10}}</ref>.
'''Universitas Syiah Kuala''' ({{IPA-id|ʃɑh}}{{Oleh siapa}}) (disingkat '''USK''', sebelumnya '''Unsyiah''')<ref name="unsyiah.ac.id_SebutanUniversi">{{Cite web |title=Sebutan Universitas Syiah Kuala Diganti USK |trans-title= |author= |work=unsyiah.ac.id |date= |accessdate={{date|2021-01-10}} |url=https://unsyiah.ac.id/berita/sebutan-universitas-syiah-kuala-diganti-usk |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}</ref> adalah universitas yang berdiri pada [[2 September]] [[1961]] dan terletak di [[Banda Aceh]], [[Indonesia]]. Kampus ini berjarak 8&nbsp;km ke arah timur Kota Banda Aceh, 22&nbsp;km dari [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda]], dan 10&nbsp;km dari Pelabuhan Malahayati di [[Krueng Raya]].


Saat ini{{Kapan}}, USK menjadi perguruan tinggi terbaik di Pulau Sumatera{{Oleh siapa}}{{Butuh rujukan}}. USK sebelumnya berstatus sebagai [[Badan Layanan Umum|Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum]] (PTN-BLU) sudah ditingkatkan statusnya menjadi [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum|Perguruan Tinggi Negeri]] [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum|Badan Hukum]] (PTN-BH)<ref>{{Cite news|title=USK Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di Sumatera|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/04/08/usk-jadi-perguruan-tinggi-terbaik-di-sumatera|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-04-08|last=Bakri}}</ref><ref>{{Cite web|title=Keren, USK Perguruan Tinggi Terbaik Di Sumatera|url=https://www.acehtrend.com/2021/04/06/keren-usk-perguruan-tinggi-terbaik-di-sumatera/|language=id-ID|access-date=2021-04-08}}</ref><ref>{{Cite news|title=USK Kini Berstatus PTN-BH|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/11/10/usk-kini-berstatus-ptn-bh|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-11-10|last=Bakri}}</ref> {{Kapan}}.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Gedung utama rektorat Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.jpg|jmpl|Biro Rektor]]
{{Rujukan|date=Mei 2024}}[[Berkas:Tampak depan gedung birokrat Universitas Syiah Kuala; 2014.jpg|jmpl|Biro Rektor]]
[[Berkas:Academic activity center of Syiah Kuala University.jpg|jmpl|Academic Activity Center (AAC) Dayan Dawood]]
[[Berkas:Academic activity center of Syiah Kuala University.jpg|jmpl|Academic Activity Center (AAC) Dayan Dawood]]
[[Berkas:Meuseujid Jamik Kampus.JPG|jmpl|Masjid Jamik Kampus]]
[[Berkas:Meuseujid Jamik Kampus.JPG|jmpl|Masjid Jamik Kampus]]


Universitas Syiah Kuala merupakan wujud dari keinginan rakyat Aceh untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi negeri. Pada masa pemerintahan [[Sultan Iskandar Muda]], [[Kerajaan Aceh]] telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang terkenal. Para mahasiswa dan staf pengajar berasal dari berbagai penjuru dunia, seperti [[Kesultanan Utsmaniyah|Kesultanan Turki]], [[Iran]], dan [[India]]. [[Abdurrauf Singkil|Syiah Kuala]], yang namanya ditabalkan pada perguruan tinggi negeri di Serambi Mekah ini, adalah seorang ulama Nusantara terkemuka yang bernama [[Abdurrauf Singkil|Tengku Abdur Rauf as-Singkili]] pada [[abad XVI]], yang terkenal baik di bidang ilmu hukum maupun keagamaan.
Universitas Syiah Kuala, merupakan wujud dari keinginan rakyat Aceh untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi negeri.

Pada masa pemerintahan [[Sultan Iskandar Muda]], [[Kerajaan Aceh]] telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang terkenal. Para mahasiswa dan staf pengajar berasal dari berbagai penjuru dunia, seperti [[Kesultanan Utsmaniyah|Kesultanan Turki]], [[Iran]], dan [[India]]. [[Abdurrauf Singkil|Syiah Kuala]], yang namanya ditabalkan pada perguruan tinggi negeri di Serambi Mekkah ini, adalah seorang ulama Nusantara terkemuka yang bernama [[Abdurrauf Singkil|Tengku Abdur Rauf As Singkili]] pada [[abad XVI]], yang terkenal baik di bidang ilmu hukum maupun keagamaan.


Pada tahun [[1957]], awal Provinsi Aceh terbentuk, para pemimpin pemerintahan Aceh, antara lain oleh Gubernur [[Ali Hasjmy]], Penguasa Perang Letnan Kolonel H. [[Syamaun Gaharu|Syamaun Ghaharu]] dan Mayor T. Hamzah Bendahara serta didukung para penguasa, cendikiawan, ulama, dan para politisi lainnya telah sepakat untuk meletakkan dasar bagi pembangunan pendidikan daerah Aceh.
Pada tahun [[1957]], awal Provinsi Aceh terbentuk, para pemimpin pemerintahan Aceh, antara lain oleh Gubernur [[Ali Hasjmy]], Penguasa Perang Letnan Kolonel H. [[Syamaun Gaharu|Syamaun Ghaharu]] dan Mayor T. Hamzah Bendahara serta didukung para penguasa, cendikiawan, ulama, dan para politisi lainnya telah sepakat untuk meletakkan dasar bagi pembangunan pendidikan daerah Aceh.
Baris 46: Baris 47:
Seterusnya berbagai usaha dilakukan oleh YDKA bersama Komisi Pencipta untuk mewujudkan pembangunan Darussalam dan Universitas Syiah Kuala.
Seterusnya berbagai usaha dilakukan oleh YDKA bersama Komisi Pencipta untuk mewujudkan pembangunan Darussalam dan Universitas Syiah Kuala.


Tekad pemerintah dan rakyat Aceh untuk membangun kembali dunia pendidikan Aceh, telah terpatri dengan kukuh di dalam dada, sehingga setahun kemudian, pada tanggal [[17 Agustus]] [[1958]] telah dilangsungkan upacara peletakan batu pertama kota pelajar/ mahasiswa (KOPELMA) Darussalam oleh Menteri Agama K.H. Mohd. Ilyas atas nama pemerintah pusat, seminggu kemudian diikuti dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung di Darussalam yang dilakukan oleh Menteri PDK [[Prof. Dr. Priyono|Priyono]].
Tekad pemerintah dan rakyat Aceh untuk membangun kembali dunia pendidikan Aceh, telah terpatri dengan kukuh di dalam dada, sehingga setahun kemudian, pada tanggal [[17 Agustus]] [[1958]] telah dilangsungkan upacara peletakan batu pertama Kota Pelajar Mahasiswa (Kopelma) Darussalam oleh Menteri Agama K.H. [[Muhammad Ilyas (ulama)|Muhammad Ilyas]] atas nama pemerintah pusat, seminggu kemudian diikuti dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung di Darussalam yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Prijono]].


Setahun kemudian keinginan dan cita-cita rakyat Aceh untuk memiliki sebuah perguruan tinggi telah menjadi kenyataan. Kota Pelajar Mahasiswa Darussalam secara resmi dibuka Presiden [[Soekarno]] pada tanggal [[2 September]] [[1959]], diiringi pembukaan selubung Tugu Darussalam dan peresmian pembukaan fakultas pertama dari Universitas Syiah Kuala, yaitu [[Fakultas Ekonomi]]. Tanggal 2 September ini selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Daerah Aceh, yang diperingati setiap tahun oleh rakyat Aceh, hari yang mengandung makna kebangkitan kembali pendidikan di daerah ini.
Setahun kemudian keinginan dan cita-cita rakyat Aceh untuk memiliki sebuah perguruan tinggi telah menjadi kenyataan. Kota Pelajar Mahasiswa Darussalam secara resmi dibuka Presiden [[Soekarno]] pada tanggal [[2 September]] [[1959]], diiringi pembukaan selubung Tugu Darussalam dan peresmian pembukaan fakultas pertama dari Universitas Syiah Kuala, yaitu [[Fakultas Ekonomi]]. Tanggal 2 September ini selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Daerah Aceh, yang diperingati setiap tahun oleh rakyat Aceh, hari yang mengandung makna kebangkitan kembali pendidikan di daerah ini.


Pada pembukaan dan peresmian [[Kopelma Darussalam]], Presiden [[Soekarno]] menyatakan bahwa [[Darussalam]] sebagai pusat pendidikan daerah Aceh adalah lambang iklim damai dan suasana persatuan, hasil kerjasama antara rakyat dan para pemimpin Aceh, serta sebagai modal pembangunan dan kemajuan daerah Aceh khususnya, dan Indonesia umumnya.
Pada pembukaan dan peresmian [[Kopelma Darussalam]], Presiden [[Soekarno]] menyatakan bahwa [[Darussalam]] sebagai pusat pendidikan daerah Aceh adalah lambang iklim damai dan suasana persatuan, hasil kerjasama antara rakyat dan para pemimpin Aceh, serta sebagai modal pembangunan dan kemajuan daerah Aceh khususnya, dan Indonesia umumnya. Sejarah telah membuktikan bahwa tekad bulat telah mewujudkan cita-cita menjadi kenyataan, dan kenyataan ini telah diabadikan dalam guratan pada Tugu Darussalam melalui tulisan tangan seorang pemimpin negara.


Mulai saat itu, semua komponen rakyat Aceh ikut mencurahkan pikiran dan tenaga serta bekerja bahu membahu dalam membangun Darussalam sehingga berdirinya Universitas Syiah Kuala. Polisi, tentara, pegawai, anak sekolah, rakyat di sekitar perkampungan Darussalam, turut serta bergotong royong dengan penuh keikhlasan untuk mendirikan dan menyumbangkan tenaga bagi pembangunan Darussalam, yang dipandang sebagai "[[Jantung Hati Rakyat Aceh]]".
Sejarah telah membuktikan bahwa tekad bulat telah mewujudkan cita-cita menjadi kenyataan, dan kenyataan ini telah diabadikan dalam guratan pada Tugu Darussalam melalui tulisan tangan seorang pemimpin negara.

Mulai saat itu, semua komponen rakyat Aceh ikut mencurahkan pikiran dan tenaga serta bekerja bahu membahu dalam membangun Darussalam sehingga berdirinya Universitas Syiah Kuala. Polisi, tentara, pegawai, anak sekolah, rakyat di sekitar perkampungan Darussalam, turut serta bergotong royong dengan penuh keikhlasan untuk mendirikan dan menyumbangkan tenaga bagi pembangunan Darussalam, yang dipandang sebagai "Jantung Hati Rakyat Aceh".


Cikal bakal Unsyiah yang dimulai dari Fakultas Ekonomi yang tidak lain adalah bagian dari [[Universitas Sumatera Utara]], dilanjutkan dengan pembentukan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan pada tahun 1960. Unsyiah, sebagai sebuah universitas secara resmi baru dinyatakan pada tanggal [[21 Juni]] [[1961]] melalui SK Menteri PTIP No. 11 Tahun 1961 dan pengesahaannya melalui [[Keputusan Presiden No. 161 tanggal 24 April tahun 1962]]. Bersamaan dengan SK pembukaan Unsyiah, maka dibuka pula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.
Cikal bakal Unsyiah yang dimulai dari Fakultas Ekonomi yang tidak lain adalah bagian dari [[Universitas Sumatera Utara]], dilanjutkan dengan pembentukan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan pada tahun 1960. Unsyiah, sebagai sebuah universitas secara resmi baru dinyatakan pada tanggal [[21 Juni]] [[1961]] melalui SK Menteri PTIP No. 11 Tahun 1961 dan pengesahaannya melalui [[Keputusan Presiden No. 161 tanggal 24 April tahun 1962]]. Bersamaan dengan SK pembukaan Unsyiah, maka dibuka pula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.


Pengembangan Unsyiah dilanjutkan dengan pendirian Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, [[Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala|Fakultas Kedokteran]], Fakultas MIPA, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Disamping 9 buah Fakultas dengan jenjang strata 1 tersebut, hingga saat ini Unsyiah telah memiliki program profesi untuk [[dokter]] dan [[dokter hewan]], program diploma 3 (D-III)Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, program diploma 2 (D-II PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, program S1 Ekstensi Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian, serta kelas paralel S1 FKIP.
Pengembangan Unsyiah dilanjutkan dengan pendirian Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, [[Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala|Fakultas Kedokteran]], Fakultas MIPA, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Disamping 9 buah Fakultas dengan jenjang strata 1 tersebut, hingga saat ini Unsyiah telah memiliki program profesi untuk [[dokter]] dan [[dokter hewan]], program diploma 3 (D-2I)Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, program diploma 2 (D-2 PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, program S-1 Ekstensi Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian, serta kelas paralel S-1 FKIP.


Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga telah membuka program Pasca Sarjana (PPs) Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), Magister Manajemen (MM), Konservasi Sumber Daya Lahan (KSDL), Manajemen Pendidikan (MP), dan Magister Teknik (MT). Pada tahun ajaran 1998/1999, Universitas Syiah Kuala telah menerima mahasiswa baru untuk Program Doktor (S3) dalam bidang ilmu ekonomi.
Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga telah membuka program Pasca Sarjana (PPs) Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), Magister Manajemen (MM), Konservasi Sumber Daya Lahan (KSDL), Manajemen Pendidikan (MP), Magister Ilmu Kebencanaan (MIK) dan Magister Teknik (MT). Pada tahun ajaran 1998/1999, Universitas Syiah Kuala telah menerima mahasiswa baru untuk Program Doktor (S-3) dalam bidang ilmu ekonomi.


== Atribut identitas ==
== Atribut identitas ==
=== Lambang ===
=== Lambang ===
USK mempunyai lambang resmi dalam bentuk Bungong Seuleupok (Bunga Teratai) yang sedang mekar. Bungong Seuleupok tersebut berwarna kuning emas yang terdiri dari 5 lembar mahkota bunga yang ujung-ujungnya membentuk segi lima sama sisi dan di antara lembar-lembar mahkota bunga tersebut terdapat sehelai kelopak bunga. Di dalam lambang tersebut terdapat gambar Tugu Kopelma Darussalam yang berwarna putih dan tulisan Universitas Syiah Kuala yang berwarna hitam dalam bentuk kubah. Tulisan nama universitas tersebut berada di dalam lambang.
USK mempunyai lambang resmi dalam bentuk ''Bungong Seuleupok'' ([[Teratai|bunga teratai]]) yang sedang mekar. ''Bungong Seuleupok'' tersebut berwarna kuning emas yang terdiri dari lima lembar mahkota bunga yang ujung-ujungnya membentuk segi lima sama sisi dan di antara lembar-lembar mahkota bunga tersebut terdapat sehelai kelopak bunga. Di dalam lambang tersebut terdapat gambar Tugu Kopelma Darussalam yang berwarna putih dan tulisan Universitas Syiah Kuala yang berwarna hitam dalam bentuk kubah. Tulisan nama universitas tersebut berada di dalam lambang.


<dl class="dl-horizontal"><dt>'''Lembar Mahkota'''</dt><dd>Lima lembar mahkota Bungong Seuleupok melambangkan Pancasila sebagai falsafah dan asas negara Republik Indonesia sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.</dd><dt>'''Bungong Seuleupok'''</dt><dd>Bungong Seuleupok dengan mahkota terkembang melambangkan kemurnian, semangat serta keinginan kuat untuk bersatu dan bekerja sama.</dd><dt>'''Tugu'''</dt><dd>Tugu Kopelma Darussalam melambangkan kemerdekaan, perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa.</dd><dt>'''Kubah'''</dt><dd>Kubah melambangkan asas Ketuhanan Yang Maha Esa.</dd></dl>
<dl class="dl-horizontal"><dt>'''Lembar Mahkota'''</dt><dd>Lima lembar mahkota Bungong Seuleupok melambangkan [[Pancasila]] sebagai falsafah dan asas negara Republik Indonesia sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.</dd><dt>'''''Bungong Seuleupok'''''</dt><dd>''Bungong Seuleupok'' dengan mahkota terkembang melambangkan kemurnian, semangat serta keinginan kuat untuk bersatu dan bekerja sama.</dd><dt>'''Tugu'''</dt><dd>Tugu Kopelma Darussalam melambangkan kemerdekaan, perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa.</dd><dt>'''Kubah'''</dt><dd>Kubah melambangkan asas Ketuhanan Yang Maha Esa.</dd></dl>


== Struktur Organisasi ==
== Struktur organisasi ==
{{Kembangkan bagian}}
Organisasi dan tatalaksana USK, diatur berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0200/O/1995. Selain daripada itu telah ditetapkan pula Statuta Unsyiah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0426/O/1992, sebagai pedoman dasar dan acuan untuk penyelenggaraan pengembangan program, penyelenggaraan kegiatan fungsional dan sebagai rujukan untuk berbagai pengembangan dan prosedur operasional.
Organisasi dan tatalaksana USK, diatur berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0200/O/1995. Selain daripada itu telah ditetapkan pula Statuta Unsyiah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0426/O/1992, sebagai pedoman dasar dan acuan untuk penyelenggaraan pengembangan program, penyelenggaraan kegiatan fungsional dan sebagai rujukan untuk berbagai pengembangan dan prosedur operasional.


USK dipimpin oleh Rektor yang bertanggung jawab kepada Menteri Pendidikan Nasional. Pimpinan Universitas, yaitu Rektor dan keempat Pembantu Rektor, didampingi oleh Senat Universitas dan Dewan Penyantun. Dibawah Universitas terdapat unsur pelaksana akademik (Fakultas, Program Studi Pascasarjana dan Doktor, Serta lembaga), unsur pelaksana administratif (biro-biro), dan unsur penunjang yang berupa Unit Pelaksana Teknis (UPT). Disamping itu terdapat pula beberapa unit organisasi non-struktural dan unsur pelengkap.
USK dipimpin oleh Rektor yang bertanggung jawab kepada Menteri Pendidikan Nasional. Pimpinan Universitas, yaitu Rektor dan keempat Pembantu Rektor, didampingi oleh Senat Universitas dan Dewan Penyantun. Di bawah Universitas terdapat unsur pelaksana akademik (Fakultas, Program Studi Pascasarjana dan Doktor, Serta lembaga), unsur pelaksana administratif (biro-biro), dan unsur penunjang yang berupa Unit Pelaksana Teknis (UPT). Disamping itu terdapat pula beberapa unit organisasi non-struktural dan unsur pelengkap.

== Rektor ==

# Kolonel [[Mochamad Jasin|M. Jasin]] (Pejabat Presiden, 1961–1963),
# [[Drs. Marzuki Nyakman]] (Ketua Presideum, 1963–1965),
# [[Abdul Madjid Ibrahim|Prof. Dr. A. Madjid Ibrahim]] (1965–1973),
# [[Ibrahim Hasan|Prof. Dr. Ibrahim Hasan, M.B.A.]] (1973–1983),
# [[Prof. Dr. Abdullah Ali, M.Sc.]] (1983–1991),
# [[M. Ali Basyah Amin|Prof. Dr. M. Ali Basyah Amin, M.A.]] (1991–1995),
# [[Dayan Dawood|Prof. Dr. Dayan Dawood, M.A.]] (1995—2001),
# [[Abdi A. Wahab|Prof. Dr. Ir. Abdi A. Wahab, M.Sc.]] (2001–2006),
# [[Darni M. Daud|Prof. Dr. Darni M. Daud, M.A.]] (2006— 2012),
# [[Samsul Rizal (akademisi)|Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, IPU.]] (2012—2022)
# [[Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU.]] (2022-2027)


== Akademik ==
== Akademik ==
{{Pemutakhiran|date=Mei 2024}}

=== Akreditasi ===
=== Akreditasi ===
==== Institusi ====
==== Institusi ====
Universitas Syiah Kuala memperoleh akreditasi institusi dengan peringkat '''A (Amat Baik)''' dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) tersebut diperoleh sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini. Penilaian akreditasi meliputi 15 indikator meliputi kepemimpinan, kemahasiswaan, sumber daya manusia, kurikulum, prasarana dan sarana, pendanaan, tata pamong, sistem pengelolaan, sistem pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, lulusan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta program studi.
Universitas Syiah Kuala memperoleh akreditasi institusi dengan peringkat A (Amat Baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) tersebut diperoleh sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini. Penilaian akreditasi meliputi 15 indikator meliputi kepemimpinan, kemahasiswaan, sumber daya manusia, kurikulum, prasarana dan sarana, pendanaan, tata pamong, sistem pengelolaan, sistem pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, lulusan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta program studi.


==== Program Studi ====
==== Program Studi ====
[[Berkas:Fak ekonomi unsyiah.jpg|jmpl|Fakultas Ekonomi]]
[[Berkas:Fak ekonomi unsyiah.jpg|jmpl|Fakultas Ekonomi]]
[[Berkas:Tampak luar gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala; 2011.jpg|jmpl|Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan]]
[[Berkas:Tampak luar gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala; 2011.jpg|jmpl|Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan]]
[[Berkas:Gedung Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala.jpg|jmpl|Fakultas Kedokteran Hewan]]
[[Berkas:Engineering faculty building.jpg|jmpl|Fakultas Teknik]]
[[Berkas:Engineering faculty building.jpg|jmpl|Fakultas Teknik]]
[[Berkas:Mathematic and Natural Science building.jpg|jmpl|Fakultas MIPA]]
[[Berkas:Mathematic and Natural Science building.jpg|jmpl|Fakultas MIPA]]
[[Berkas:Gedung FK Unsyiah.JPG|jmpl|Fakultas Kedokteran]]
[[Berkas:Gedung FK Unsyiah.JPG|jmpl|Fakultas Kedokteran]]


===== Program Studi Jenjang Diploma (D3) =====
===== Program Studi Jenjang Diploma Tiga (D-3) =====
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+
|+
Baris 112: Baris 128:
|A
|A
|-
|-
|Fakultas Kedokteran hewan
|[[Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala|Fakultas Kedokteran Hewan]]
|Kesehatan Hewan
|Kesehatan Hewan
|A
|A
Baris 131: Baris 147:
| rowspan="2" |Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
| rowspan="2" |Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
|Manajemen Informatika
|Manajemen Informatika
|B
|A
|-
|-
|Teknik Elektronika
|Teknik Elektronika
Baris 144: Baris 160:
|}
|}


===== Program Studi Jenjang Sarjana (S1) =====
===== Program Studi Jenjang Sarjana (S-1) =====
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+
|+
Baris 153: Baris 169:
| rowspan="4" |Fakultas Ekonomi dan Bisnis
| rowspan="4" |Fakultas Ekonomi dan Bisnis
|Akuntansi
|Akuntansi
|Unggul
|A
|-
|-
|Manajemen
|Manajemen
|Unggul
|A
|-
|-
|Ekonomi Pembangunan
|Ekonomi Pembangunan
|Unggul
|A
|-
|-
|Ekonomi Islam
|Ekonomi Islam
|Unggul
|B
|-
|-
|Fakultas Kedokteran Hewan
|[[Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala|Fakultas Kedokteran Hewan]]
|Pendidikan Dokter Hewan
|Pendidikan Dokter Hewan
|Unggul
|A
|-
|-
|Fakultas Hukum
|Fakultas Hukum
|Ilmu Hukum
|Ilmu Hukum
|Unggul
|A
|-
|-
| rowspan="11" |Fakultas Teknik
| rowspan="11" |Fakultas Teknik
|Teknik Sipil
|Teknik Sipil
|Unggul
|A
|-
|-
|Teknik Elektro
|Teknik Elektro
|Unggul
|A
|-
|-
|Teknik Mesin
|Teknik Mesin
Baris 183: Baris 199:
|-
|-
|Teknik Kimia
|Teknik Kimia
|Unggul
|A
|-
|-
|Arsitektur
|Arsitektur
Baris 189: Baris 205:
|-
|-
|Teknik Geofisika
|Teknik Geofisika
|Unggul
|A
|-
|-
|Teknik Industri
|Teknik Industri
Baris 195: Baris 211:
|-
|-
|Teknik Komputer
|Teknik Komputer
|Unggul
|B
|-
|-
|Teknik Perencanaan Wilayah & Kota
|Teknik Perencanaan Wilayah & Kota
Baris 204: Baris 220:
|-
|-
|Teknik Geologi
|Teknik Geologi
|C
|B
|-
|-
| rowspan="2" |Fakultas Kedokteran
| rowspan="2" |[[Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala|Fakultas Kedokteran]]
|Pendidikan Dokter
|Pendidikan Dokter
|Unggul
|A
|-
|-
|Psikologi
|Psikologi
|B
|A
|-
|-
|Fakultas Kedokteran Gigi
|Fakultas Kedokteran Gigi
|Pendidikan Dokter Gigi
|Pendidikan Dokter Gigi
|Unggul
|B
|-
|-
|Fakultas Keperawatan
|Fakultas Keperawatan
|Ilmu Keperawatan
|Ilmu Keperawatan
|B
|A
|-
|-
| rowspan="7" |Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
| rowspan="7" |Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
|Matematika
|Matematika
|Unggul
|A
|-
|-
|Fisika
|Fisika
Baris 229: Baris 245:
|-
|-
|Kimia
|Kimia
|Unggul
|A
|-
|-
|Biologi
|Biologi
|Unggul
|A
|-
|-
|Informatika
|Informatika
|B
|A
|-
|-
|Farmasi
|Farmasi
|Unggul
|B
|-
|-
|Statistika
|Statistika
Baris 248: Baris 264:
|-
|-
|Agroteknologi
|Agroteknologi
|Unggul
|A
|-
|-
|Teknik Pertanian
|Teknik Pertanian
Baris 254: Baris 270:
|-
|-
|Peternakan
|Peternakan
|Unggul
|A
|-
|-
|Proteksi Tanaman
|Proteksi Tanaman
Baris 293: Baris 309:
| rowspan="16" |Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan
| rowspan="16" |Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan
|Pendidikan Fisika
|Pendidikan Fisika
|Unggul
|A
|-
|-
|Pendidikan Kimia
|Pendidikan Kimia
|Unggul
|A
|-
|-
|Pendidikan Biologi
|Pendidikan Biologi
|Unggul
|A
|-
|-
|Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
|Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
|Unggul
|A
|-
|-
|Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
|Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
|Unggul
|A
|-
|-
|Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
|Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
|Unggul
|A
|-
|-
|Pendidikan Sejarah
|Pendidikan Sejarah
|Unggul
|B
|-
|-
|Pendidikan Ekonomi
|Pendidikan Ekonomi
|Unggul
|B
|-
|-
|Pendidikan Geografi
|Pendidikan Geografi
|Unggul
|B
|-
|-
|Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
|Unggul
|B
|-
|-
|Pendidikan Bahasa Inggris
|Pendidikan Bahasa Inggris
Baris 329: Baris 345:
|-
|-
|Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik
|Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik
|Unggul
|B
|-
|-
|Bimbingan dan Konseling
|Bimbingan dan Konseling
Baris 356: Baris 372:
==== Perpustakaan ====
==== Perpustakaan ====


Perpustakaan Unsyiah memperoleh akreditasi A dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berdasarkan evaluasi Lembaga Akreditasi Perpustakaan.
Perpustakaan USK Berdiri sejak tahun 1970, dengan menempati gedung di Fakultas Ekonomi, berstatus sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) pada tahun 1980.Tahun 1994 memiliki gedung sendiri dengan luas 6000 m2 (terdiri dari 3 lantai) yang berdekatan dengan gedung rektorat USK. Memperoleh akreditasi A dari [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]] berdasarkan evaluasi Lembaga Akreditasi Perpustakaan. Sertifikat ISO 9001 : 2008, 9001 : 2015, 20000-1, 27000-1, SNI Award (Perunggu 2019, 2021) ISO 20000-1 : 2018.

'''Kepala'''

# Prof. Dr. Bahrein T. Sugihen (1970 - 1978)
# Dra. JangJayahdi, MA (1978 - 1989)
# Drs. Wamad Abdullah, MA (1989 -1992)
# Prof. Drh. Dhamrin Lubis, MVSc (1992 - 1997)
# Prof. Dr. Soyan A.Gani, MA (1997 - 2000)
# Prof. Dr. Sanusi Bintang, SH., LLM (2000 - 2009)
# Dra. Zunaimar ( 2009 - 2012)
# Dr. Taufiq Abdul Gani, S. Kom.,M.Eng, Sc (2012 -2019)
# Dr.-Ing. Rudi Kurniawan, ST.,MSc (2019-2023)
# Dr. Ismul Huda, M.Si (2023 - Sekarang)


==== Lembaga Riset ====
==== Lembaga Riset ====
Baris 375: Baris 404:
|[[:en:Webometrics|Webometrics]] Ranking of World Universities<ref>{{cite web|title=Peringkat Webometric Indonesia|url=http://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia}}</ref> ||2157<br>(#10)||1976<br>(#10)||2272<br>(#12)||2535<br>(#11)||1825<br>(#5)||1743<br>(#9)
|[[:en:Webometrics|Webometrics]] Ranking of World Universities<ref>{{cite web|title=Peringkat Webometric Indonesia|url=http://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia}}</ref> ||2157<br>(#10)||1976<br>(#10)||2272<br>(#12)||2535<br>(#11)||1825<br>(#5)||1743<br>(#9)
|}
|}
''Keterangan:'' Tanda kurung adalah Peringkat Unsyiah dengan perguruan tinggi lain di Indonesia dalam publikasi peringkat tersebut.
Keterangan'':'' tanda kurung adalah peringkat USK dengan perguruan tinggi lain di Indonesia dalam publikasi peringkat tersebut.


== Perihal Nama "Syiah" ==
== Kontroversi nama "Syiah" ==
Universitas Syiah Kuala hingga kini tidak lepas dengan stigma nama universitas yang sarat akan kaitannya dengan salah satu Mazhab besar agama Islam yakni [[Syiah|Syi'ah]]. USK adalah perguruan tinggi negeri umum layaknya PTN lainnya di Indonesia seperti UI, UGM, ITB, IPB yang menerima seluruh mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing dari berbagai kalangan, latar belakang agama dan suku bangsa. USK menjunjung tinggi [[Pancasila]] dan [[UUD 1945]] sebagai dasar kokoh untuk menjaga segala bentuk keragaman dan Kebhinnekaan seluruh sivitas akademika.
Universitas Syiah Kuala atau USK merupakan perguruan tinggi negeri umum layaknya PTN lainnya di Indonesia yang menerima seluruh mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing dari berbagai kalangan, latar belakang agama, dan suku bangsa. USK menjunjung tinggi [[Pancasila]] dan [[UUD 1945]] sebagai dasar kokoh untuk menjaga segala bentuk keragaman dan Kebhinnekaan seluruh sivitas akademika.


Teuku Abdullah Sulaiman atau yang akrab disapa T.A. Sakti, seorang ahli sejarah USK berpendapat, kosakata syiah sudah sering dipakai pada masa Kerajaan. Sayangnya, kata tersebut tak populer di zaman modern ini. Kata syiah bukan berarti Syi’ah. Syiah di sini bukanlah nama sebuah aliran agama tertentu melainkan kata yang disadur dari bahasa Arab, yaitu [[Syekh|syeikh]]. Jadi, tugas seluruh keluarga besar Unsyiah-lah untuk memopulerkan istilah itu<ref name=":0">{{Cite web|title=Diskusi Publik; Haruskah Unsyiah Berganti Nama? {{!}} Universitas Syiah Kuala|url=https://unsyiah.ac.id/en/akademik/diskusi-publik-haruskah-unsyiah-berganti-nama|website=unsyiah.ac.id|access-date=2022-09-13}}</ref>. Setelah 52 tahun USK berdiri, kasus keterkaitan antara USK dengan aliran [[Syiah di Indonesia|Syi’ah]] baru mencuat sekarang karena [[Islam Syiah di Indonesia|Syi’ah]] tengah diributkan saat ini. Hal tersebut bisa semakin berbahaya karena mengancam toleransi antar umat beragama jika pemimpin universitas tidak mengambil keputusan tegas. Untuk itu, tambahnya, harus ada fatwa yang tegas dari pemimpin universitas bahwa USK bukanlah kampus yang beraliran [[Islam Syiah di Indonesia|Syi’ah]].<ref name=":0" />
[[Abdurrauf as-Singkili|Syiah Kuala]] adalah nama yang ditabalkan (nama panggilan) bagi seorang ulama yang bernama [[Abdurrauf as-Singkili|Abdurauf as-Singkili]] dan nama ini dipilih atas dasar keinginan masyarakat mengenang ulama tersebut serta semangat rakyat mendirikan perguruan tinggi negeri pertama di Aceh untuk seluruh kalangan anak muda di Indonesia. Teuku Abdullah Sulaiman, seorang ahli sejarah USK berpendapat, kosakata "Syiah" sudah sering dipakai pada masa Kerajaan Aceh. Sayangnya, kata tersebut tak lagi populer di zaman modern ini. Kata "Syiah" bukan merujuk pada Islam [[Syiah]], melainkan kata yang disadur dari bahasa Arab, yaitu [[syekh]]. Jadi, tugas seluruh keluarga besar USK-lah untuk memopulerkan istilah itu<ref name=":0">{{Cite web|title=Diskusi Publik; Haruskah Unsyiah Berganti Nama? {{!}} Universitas Syiah Kuala|url=https://unsyiah.ac.id/en/akademik/diskusi-publik-haruskah-unsyiah-berganti-nama|website=unsyiah.ac.id|access-date=2022-09-13}}</ref>. Setelah USK berdiri, kasus keterkaitan antara USK dengan aliran [[Syiah di Indonesia|Syiah]] baru mencuat sekarang karena Syiah tengah diributkan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab. Hal tersebut bisa semakin berbahaya karena mengancam toleransi antar umat beragama jika pemimpin universitas tidak mengambil keputusan tegas. Untuk itu, tambahnya, harus ada fatwa yang tegas dari pemimpin universitas bahwa USK bukanlah kampus yang beraliran [[Islam Syiah di Indonesia|Syiah]].<ref name=":0" />


Pada tanggal [[1 Januari]] [[2021]], melalui Surat Rektor Universitas Syiah Kuala Nomor B/6317/UN11/0T.00.00/2020 tentang Penyelarasan Penulisan dan Penyebutan Singkatan Unsyiah, Unsyiah resmi mengubah akronim namanya menjadi USK untuk meluruskan kontroversi tersebut.<ref>{{Cite web|title=Setelah 59 Tahun, Sebutan Unsyiah Berganti dengan USK|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/01/06/setelah-59-tahun-sebutan-unsyiah-berganti-dengan-usk|website=Serambinews.com|language=id-ID|access-date=2024-05-28}}</ref>
[[Abdurrauf as-Singkili|Syiah Kuala]] adalah nama yang ditabalkan (nama panggilan) bagi seorang ulama yang bernama [[Abdurrauf as-Singkili|Abdurauf As Singkili]], dan nama ini dipilih atas dasar keinginan masyarakat mengenang ulama tersebut serta semangat rakyat mendirikan Perguruan Tinggi Negeri pertama di Aceh untuk seluruh kalangan anak muda di Indonesia. Universitas Syiah Kuala tidak berkaitan dengan aliran mazhab agama manapun dan bukan merupakan perguruan tinggi islam negeri atau mewakili aliran tertentu.


== Alumni penting ==
== Alumni penting ==
Baris 392: Baris 421:
* [[Ruslan Abdulgani (bupati Bener Meriah)|Ruslan Abdulgani]]
* [[Ruslan Abdulgani (bupati Bener Meriah)|Ruslan Abdulgani]]
* [[Apridar]]
* [[Apridar]]
* [[Mawardi Ali]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 404: Baris 434:
{{Perguruan Tinggi Negeri di Aceh}}
{{Perguruan Tinggi Negeri di Aceh}}
{{PTN di Indonesia}}{{Authority control}}
{{PTN di Indonesia}}{{Authority control}}
{{Perguruan tinggi di Aceh}}

{{DEFAULTSORT:Syiah Kuala, Universitas}}
{{DEFAULTSORT:Syiah Kuala, Universitas}}
[[Kategori:Universitas Syiah Kuala| ]]
[[Kategori:Universitas Syiah Kuala| ]]
Baris 420: Baris 452:
[[Kategori:Pendidikan ilmu kelautan di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan ilmu kelautan di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan pascasarjana di Indonesia]]
[[Kategori:Pendidikan pascasarjana di Indonesia]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Aceh]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Indonesia]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Indonesia]]
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Indonesia]]
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 27 Desember 2024 21.13

Universitas Syiah Kuala


 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
MotoInovatif-Mandiri-Terkemuka
JenisPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Didirikan2 September 1961
Lembaga induk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RektorProf. Dr. Ir. Marwan, IPU.
Staf akademik
1.630[1]
Jumlah mahasiswa26.010[1]
Alamat
Jalan Teuku Nyak Arief, Kopelma Darussalam
, , ,
KampusUrban
Warna  Hijau laut (jas almamater)
  Kuning (lambang)
Nama julukanUSK
Situs webwww.usk.ac.id
www.unsyiah.ac.id (situs lama)
X: univ_syiahkuala Modifica els identificadors a Wikidata

Universitas Syiah Kuala (pelafalan dalam bahasa Indonesia: [ʃɑh][oleh siapa?]) (disingkat USK, sebelumnya Unsyiah)[2] adalah universitas yang berdiri pada 2 September 1961 dan terletak di Banda Aceh, Indonesia. Kampus ini berjarak 8 km ke arah timur Kota Banda Aceh, 22 km dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, dan 10 km dari Pelabuhan Malahayati di Krueng Raya.

Saat ini[per kapan?], USK menjadi perguruan tinggi terbaik di Pulau Sumatera[oleh siapa?][butuh rujukan]. USK sebelumnya berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) sudah ditingkatkan statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH)[3][4][5] [per kapan?].

Biro Rektor
Academic Activity Center (AAC) Dayan Dawood
Masjid Jamik Kampus

Universitas Syiah Kuala merupakan wujud dari keinginan rakyat Aceh untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi negeri. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang terkenal. Para mahasiswa dan staf pengajar berasal dari berbagai penjuru dunia, seperti Kesultanan Turki, Iran, dan India. Syiah Kuala, yang namanya ditabalkan pada perguruan tinggi negeri di Serambi Mekah ini, adalah seorang ulama Nusantara terkemuka yang bernama Tengku Abdur Rauf as-Singkili pada abad XVI, yang terkenal baik di bidang ilmu hukum maupun keagamaan.

Pada tahun 1957, awal Provinsi Aceh terbentuk, para pemimpin pemerintahan Aceh, antara lain oleh Gubernur Ali Hasjmy, Penguasa Perang Letnan Kolonel H. Syamaun Ghaharu dan Mayor T. Hamzah Bendahara serta didukung para penguasa, cendikiawan, ulama, dan para politisi lainnya telah sepakat untuk meletakkan dasar bagi pembangunan pendidikan daerah Aceh.

Tanggal 21 April 1958, Yayasan Dana Kesejahteraan Aceh (YDKA) dibentuk dengan tujuan mengadakan pembangunan dalam bidang rohani dan jasmani guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat. YDKA pada awalnya dipimpin oleh Bupati M. Husen, Kepala Pemerintahan Umum pada Kantor Gubernur pada waktu itu, yang kemudian dipimpin oleh Gubernur Ali Hasjmy. YDKA menyusun program antara lain:

  • Mendirikan perkampungan pelajar/mahasiswa di ibu kota provinsi dan setiap kota kabupaten dalam wilayah Aceh.
  • Mengusahakan berdirinya satu Universitas untuk daerah Aceh.

Selaras dengan ide tersebut, tanggal 29 Juni 1958, Penguasa Perang Daerah Istimewa Aceh membentuk Komisi Perencana dan Pencipta Kota Pelajar/Mahasiswa. Komisi yang dipandang sebagai saudara kandung YDKA ini mempunyai tugas sebagai komisi pencipta, badan pemikir, dan inspirasi bagi YDKA, sehingga komisi ini dipandang sebagai modal utama pembangunan perkampungan pelajar/mahasiswa.

Tugu Darussalam

Komisi pencipta diketuai oleh Gubernur Ali Hasjmy dan Letkol T. Hamzah sebagai wakil ketua. Hasil karyanya yang pertama adalah menciptakan nama Darussalam untuk kota pelajar/mahasiswa, dan Syiah Kuala untuk universitas yang didirikan. Seterusnya berbagai usaha dilakukan oleh YDKA bersama Komisi Pencipta untuk mewujudkan pembangunan Darussalam dan Universitas Syiah Kuala.

Tekad pemerintah dan rakyat Aceh untuk membangun kembali dunia pendidikan Aceh, telah terpatri dengan kukuh di dalam dada, sehingga setahun kemudian, pada tanggal 17 Agustus 1958 telah dilangsungkan upacara peletakan batu pertama Kota Pelajar Mahasiswa (Kopelma) Darussalam oleh Menteri Agama K.H. Muhammad Ilyas atas nama pemerintah pusat, seminggu kemudian diikuti dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung di Darussalam yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prijono.

Setahun kemudian keinginan dan cita-cita rakyat Aceh untuk memiliki sebuah perguruan tinggi telah menjadi kenyataan. Kota Pelajar Mahasiswa Darussalam secara resmi dibuka Presiden Soekarno pada tanggal 2 September 1959, diiringi pembukaan selubung Tugu Darussalam dan peresmian pembukaan fakultas pertama dari Universitas Syiah Kuala, yaitu Fakultas Ekonomi. Tanggal 2 September ini selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Daerah Aceh, yang diperingati setiap tahun oleh rakyat Aceh, hari yang mengandung makna kebangkitan kembali pendidikan di daerah ini.

Pada pembukaan dan peresmian Kopelma Darussalam, Presiden Soekarno menyatakan bahwa Darussalam sebagai pusat pendidikan daerah Aceh adalah lambang iklim damai dan suasana persatuan, hasil kerjasama antara rakyat dan para pemimpin Aceh, serta sebagai modal pembangunan dan kemajuan daerah Aceh khususnya, dan Indonesia umumnya. Sejarah telah membuktikan bahwa tekad bulat telah mewujudkan cita-cita menjadi kenyataan, dan kenyataan ini telah diabadikan dalam guratan pada Tugu Darussalam melalui tulisan tangan seorang pemimpin negara.

Mulai saat itu, semua komponen rakyat Aceh ikut mencurahkan pikiran dan tenaga serta bekerja bahu membahu dalam membangun Darussalam sehingga berdirinya Universitas Syiah Kuala. Polisi, tentara, pegawai, anak sekolah, rakyat di sekitar perkampungan Darussalam, turut serta bergotong royong dengan penuh keikhlasan untuk mendirikan dan menyumbangkan tenaga bagi pembangunan Darussalam, yang dipandang sebagai "Jantung Hati Rakyat Aceh".

Cikal bakal Unsyiah yang dimulai dari Fakultas Ekonomi yang tidak lain adalah bagian dari Universitas Sumatera Utara, dilanjutkan dengan pembentukan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan pada tahun 1960. Unsyiah, sebagai sebuah universitas secara resmi baru dinyatakan pada tanggal 21 Juni 1961 melalui SK Menteri PTIP No. 11 Tahun 1961 dan pengesahaannya melalui Keputusan Presiden No. 161 tanggal 24 April tahun 1962. Bersamaan dengan SK pembukaan Unsyiah, maka dibuka pula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.

Pengembangan Unsyiah dilanjutkan dengan pendirian Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, Fakultas MIPA, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Disamping 9 buah Fakultas dengan jenjang strata 1 tersebut, hingga saat ini Unsyiah telah memiliki program profesi untuk dokter dan dokter hewan, program diploma 3 (D-2I)Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, program diploma 2 (D-2 PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, program S-1 Ekstensi Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian, serta kelas paralel S-1 FKIP.

Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga telah membuka program Pasca Sarjana (PPs) Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), Magister Manajemen (MM), Konservasi Sumber Daya Lahan (KSDL), Manajemen Pendidikan (MP), Magister Ilmu Kebencanaan (MIK) dan Magister Teknik (MT). Pada tahun ajaran 1998/1999, Universitas Syiah Kuala telah menerima mahasiswa baru untuk Program Doktor (S-3) dalam bidang ilmu ekonomi.

Atribut identitas

[sunting | sunting sumber]

USK mempunyai lambang resmi dalam bentuk Bungong Seuleupok (bunga teratai) yang sedang mekar. Bungong Seuleupok tersebut berwarna kuning emas yang terdiri dari lima lembar mahkota bunga yang ujung-ujungnya membentuk segi lima sama sisi dan di antara lembar-lembar mahkota bunga tersebut terdapat sehelai kelopak bunga. Di dalam lambang tersebut terdapat gambar Tugu Kopelma Darussalam yang berwarna putih dan tulisan Universitas Syiah Kuala yang berwarna hitam dalam bentuk kubah. Tulisan nama universitas tersebut berada di dalam lambang.

Lembar Mahkota
Lima lembar mahkota Bungong Seuleupok melambangkan Pancasila sebagai falsafah dan asas negara Republik Indonesia sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Bungong Seuleupok
Bungong Seuleupok dengan mahkota terkembang melambangkan kemurnian, semangat serta keinginan kuat untuk bersatu dan bekerja sama.
Tugu
Tugu Kopelma Darussalam melambangkan kemerdekaan, perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa.
Kubah
Kubah melambangkan asas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Struktur organisasi

[sunting | sunting sumber]

Organisasi dan tatalaksana USK, diatur berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0200/O/1995. Selain daripada itu telah ditetapkan pula Statuta Unsyiah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0426/O/1992, sebagai pedoman dasar dan acuan untuk penyelenggaraan pengembangan program, penyelenggaraan kegiatan fungsional dan sebagai rujukan untuk berbagai pengembangan dan prosedur operasional.

USK dipimpin oleh Rektor yang bertanggung jawab kepada Menteri Pendidikan Nasional. Pimpinan Universitas, yaitu Rektor dan keempat Pembantu Rektor, didampingi oleh Senat Universitas dan Dewan Penyantun. Di bawah Universitas terdapat unsur pelaksana akademik (Fakultas, Program Studi Pascasarjana dan Doktor, Serta lembaga), unsur pelaksana administratif (biro-biro), dan unsur penunjang yang berupa Unit Pelaksana Teknis (UPT). Disamping itu terdapat pula beberapa unit organisasi non-struktural dan unsur pelengkap.

  1. Kolonel M. Jasin (Pejabat Presiden, 1961–1963),
  2. Drs. Marzuki Nyakman (Ketua Presideum, 1963–1965),
  3. Prof. Dr. A. Madjid Ibrahim (1965–1973),
  4. Prof. Dr. Ibrahim Hasan, M.B.A. (1973–1983),
  5. Prof. Dr. Abdullah Ali, M.Sc. (1983–1991),
  6. Prof. Dr. M. Ali Basyah Amin, M.A. (1991–1995),
  7. Prof. Dr. Dayan Dawood, M.A. (1995—2001),
  8. Prof. Dr. Ir. Abdi A. Wahab, M.Sc. (2001–2006),
  9. Prof. Dr. Darni M. Daud, M.A. (2006— 2012),
  10. Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, IPU. (2012—2022)
  11. Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU. (2022-2027)

Akreditasi

[sunting | sunting sumber]

Institusi

[sunting | sunting sumber]

Universitas Syiah Kuala memperoleh akreditasi institusi dengan peringkat A (Amat Baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) tersebut diperoleh sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini. Penilaian akreditasi meliputi 15 indikator meliputi kepemimpinan, kemahasiswaan, sumber daya manusia, kurikulum, prasarana dan sarana, pendanaan, tata pamong, sistem pengelolaan, sistem pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, lulusan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta program studi.

Program Studi

[sunting | sunting sumber]
Fakultas Ekonomi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Teknik
Fakultas MIPA
Fakultas Kedokteran
Program Studi Jenjang Diploma Tiga (D-3)
[sunting | sunting sumber]
Fakultas Program Studi Akreditasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akuntansi B
Manajemen Perusahaan B
Pemasaran B
Sekretari B
Keuangan dan Perbankan A
Perpajakan A
Fakultas Kedokteran Hewan Kesehatan Hewan A
Fakultas Teknik Teknik Kimia B
Teknik Sipil C
Teknik Listrik B
Teknik Mesin B
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Manajemen Informatika A
Teknik Elektronika B
Fakultas Pertanian Budidaya Peternakan C
Manajemen Agribisnis B
Program Studi Jenjang Sarjana (S-1)
[sunting | sunting sumber]
Fakultas Program Studi Akreditasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akuntansi Unggul
Manajemen Unggul
Ekonomi Pembangunan Unggul
Ekonomi Islam Unggul
Fakultas Kedokteran Hewan Pendidikan Dokter Hewan Unggul
Fakultas Hukum Ilmu Hukum Unggul
Fakultas Teknik Teknik Sipil Unggul
Teknik Elektro Unggul
Teknik Mesin A
Teknik Kimia Unggul
Arsitektur A
Teknik Geofisika Unggul
Teknik Industri B
Teknik Komputer Unggul
Teknik Perencanaan Wilayah & Kota B
Teknik Pertambangan B
Teknik Geologi B
Fakultas Kedokteran Pendidikan Dokter Unggul
Psikologi A
Fakultas Kedokteran Gigi Pendidikan Dokter Gigi Unggul
Fakultas Keperawatan Ilmu Keperawatan A
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Matematika Unggul
Fisika A
Kimia Unggul
Biologi Unggul
Informatika A
Farmasi Unggul
Statistika B
Fakultas Pertanian Agribisnis A
Agroteknologi Unggul
Teknik Pertanian A
Peternakan Unggul
Proteksi Tanaman A
Ilmu Tanah A
Teknologi Hasil Pertanian A
Kehutanan B
Fakultas Kelautan dan Perikanan Ilmu Kelautan A
Budidaya Perairan B
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan B
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Ilmu Politik B
Ilmu Komunikasi B
Sosiologi B
Ilmu Pemerintahan B
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Pendidikan Fisika Unggul
Pendidikan Kimia Unggul
Pendidikan Biologi Unggul
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Unggul
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Unggul
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Unggul
Pendidikan Sejarah Unggul
Pendidikan Ekonomi Unggul
Pendidikan Geografi Unggul
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unggul
Pendidikan Bahasa Inggris B
Pendidikan Matematika B
Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Unggul
Bimbingan dan Konseling B
Pendidikan Guru Sekolah Dasar B
Pendidikan Anak Usia Dini B
Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Manajemen (Gayo Lues) B
Agroteknologi (Gayo Lues) B
Pendidikan Biologi (Gayo Lues) B
Kehutanan (Gayo Lues) C

Perpustakaan

[sunting | sunting sumber]

Perpustakaan USK Berdiri sejak tahun 1970, dengan menempati gedung di Fakultas Ekonomi, berstatus sebagai Unit Pelayanan Teknis (UPT) pada tahun 1980.Tahun 1994 memiliki gedung sendiri dengan luas 6000 m2 (terdiri dari 3 lantai) yang berdekatan dengan gedung rektorat USK. Memperoleh akreditasi A dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berdasarkan evaluasi Lembaga Akreditasi Perpustakaan. Sertifikat ISO 9001 : 2008, 9001 : 2015, 20000-1, 27000-1, SNI Award (Perunggu 2019, 2021) ISO 20000-1 : 2018.

Kepala

  1. Prof. Dr. Bahrein T. Sugihen (1970 - 1978)
  2. Dra. JangJayahdi, MA (1978 - 1989)
  3. Drs. Wamad Abdullah, MA (1989 -1992)
  4. Prof. Drh. Dhamrin Lubis, MVSc (1992 - 1997)
  5. Prof. Dr. Soyan A.Gani, MA (1997 - 2000)
  6. Prof. Dr. Sanusi Bintang, SH., LLM (2000 - 2009)
  7. Dra. Zunaimar ( 2009 - 2012)
  8. Dr. Taufiq Abdul Gani, S. Kom.,M.Eng, Sc (2012 -2019)
  9. Dr.-Ing. Rudi Kurniawan, ST.,MSc (2019-2023)
  10. Dr. Ismul Huda, M.Si (2023 - Sekarang)

Lembaga Riset

[sunting | sunting sumber]
  1. Atsiri Research Center (ARC)
  2. Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC)

Peringkat

[sunting | sunting sumber]

Peringkat Web Universitas Dunia

[sunting | sunting sumber]

Peringkat Universitas Syiah Kuala dengan universitas lain di seluruh dunia berdasarkan publikasi internasional.

Publikasi 2016 2017 2018
Jan Jul Jan Jul Jan Jul
Webometrics Ranking of World Universities[6] 2157
(#10)
1976
(#10)
2272
(#12)
2535
(#11)
1825
(#5)
1743
(#9)

Keterangan: tanda kurung adalah peringkat USK dengan perguruan tinggi lain di Indonesia dalam publikasi peringkat tersebut.

Kontroversi nama "Syiah"

[sunting | sunting sumber]

Universitas Syiah Kuala atau USK merupakan perguruan tinggi negeri umum layaknya PTN lainnya di Indonesia yang menerima seluruh mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing dari berbagai kalangan, latar belakang agama, dan suku bangsa. USK menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar kokoh untuk menjaga segala bentuk keragaman dan Kebhinnekaan seluruh sivitas akademika.

Syiah Kuala adalah nama yang ditabalkan (nama panggilan) bagi seorang ulama yang bernama Abdurauf as-Singkili dan nama ini dipilih atas dasar keinginan masyarakat mengenang ulama tersebut serta semangat rakyat mendirikan perguruan tinggi negeri pertama di Aceh untuk seluruh kalangan anak muda di Indonesia. Teuku Abdullah Sulaiman, seorang ahli sejarah USK berpendapat, kosakata "Syiah" sudah sering dipakai pada masa Kerajaan Aceh. Sayangnya, kata tersebut tak lagi populer di zaman modern ini. Kata "Syiah" bukan merujuk pada Islam Syiah, melainkan kata yang disadur dari bahasa Arab, yaitu syekh. Jadi, tugas seluruh keluarga besar USK-lah untuk memopulerkan istilah itu[7]. Setelah USK berdiri, kasus keterkaitan antara USK dengan aliran Syiah baru mencuat sekarang karena Syiah tengah diributkan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab. Hal tersebut bisa semakin berbahaya karena mengancam toleransi antar umat beragama jika pemimpin universitas tidak mengambil keputusan tegas. Untuk itu, tambahnya, harus ada fatwa yang tegas dari pemimpin universitas bahwa USK bukanlah kampus yang beraliran Syiah.[7]

Pada tanggal 1 Januari 2021, melalui Surat Rektor Universitas Syiah Kuala Nomor B/6317/UN11/0T.00.00/2020 tentang Penyelarasan Penulisan dan Penyebutan Singkatan Unsyiah, Unsyiah resmi mengubah akronim namanya menjadi USK untuk meluruskan kontroversi tersebut.[8]

Alumni penting

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Forlap Dikti". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 2017-01-31. 
  2. ^ "Sebutan Universitas Syiah Kuala Diganti USK". unsyiah.ac.id. Diakses tanggal 10 Januari 2021. 
  3. ^ Bakri. "USK Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di Sumatera". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-04-08. 
  4. ^ "Keren, USK Perguruan Tinggi Terbaik Di Sumatera". Diakses tanggal 2021-04-08. 
  5. ^ Bakri. "USK Kini Berstatus PTN-BH". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-11-10. 
  6. ^ "Peringkat Webometric Indonesia". 
  7. ^ a b "Diskusi Publik; Haruskah Unsyiah Berganti Nama? | Universitas Syiah Kuala". unsyiah.ac.id. Diakses tanggal 2022-09-13. 
  8. ^ "Setelah 59 Tahun, Sebutan Unsyiah Berganti dengan USK". Serambinews.com. Diakses tanggal 2024-05-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]