Universitas Negeri Manado

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Universitas Negeri Manado
Nama sebelumnya
IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Negeri Manado
JenisPerguruan Tinggi Negeri - Badan Layanan Umum
Didirikan22 September 1955
Lembaga induk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
RektorProf. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd.
Lokasi, ,
Warna  Biru Dongker
Situs webhttps://unima.ac.id

Universitas Negeri Manado (UNIMA) adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Tondano, Sulawesi Utara. Universitas ini berdiri pada tanggal 22 September 1955. Univertas Negeri Manado dikelola oleh lembaga induk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang Sekarang dipimpin oleh Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd.[1][2].

Awal didirikan, perguruan tinggi ini memiliki nama IKIP Negeri Manado. kemudian di ubah namanya menjadi Universitas Negeri Manado dengan singkatan UNIMA.

Sejarah Singkat[sunting | sunting sumber]

UNIMA adalah salah satu dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang ada di Indonesia.[3] 3 dari lainnya adalah PTPG Batusangkar, PTPG Malang, PTPG Bandung, dan PTPG Tondano berdasarkan SK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2450/KB/1955 22 September 1955. PTPG Tondano yang otonom kemudian dijadikan FKIP Universitas Hasanuddin di Makassar.

Adanya masalah keamanan di tengah perjuangan keadilan (masa Permesta-PRRI), oleh May (TNI) Bert Supit penguasa militer pada 17 Agustus 1958 mengumpulkan dan mengajak civitas akademika yang tak turut masuk ke pedalaman, hijrah ke Manado, menjadi inti berdirinya Perguruan Tinggi Manado (PTM). PTM didirikan oleh sejumlah guru besar dan tokoh sipil militer di Manado. Sekretariat kampus menempati kompleks bekas Universitas Permesta yg didirikan penguasa militer dan sejumlah cendekiawan. Dalam Aula Universitas Permesta, PYM Presiden RI Soekarno, pada September 1957 memberikan kuliah umum. Dalam PTM civitas akademika FKIP Unhas Tondano berkembang bersama sejumlah embrio fakultas-fakultas dalam sebuah Universitas.

Menjelang penyelesaian damai dengan Permesta-PRRI, pemerintah memenuhi tuntutan Permesta (Piagam Kinilow Juli 1957) supaya setiap provinsi ada Universitas Negeri yang otonom, maka lahirlah Universitas Sulawesi Utara Tengah (Unsulutteng) sejalan dengan segera dimekarkannya Provinsi Sulawesi menjadi provinsi Sulawesi Utara/Tengah (Sulutteng) dan Sulawesi Selatan Tenggara. Rektor-rektor berturut-turut Drs. R.A.B. Massie Losung,S.H. kemudian dr. F.H. Palilingan. Belum dikenal pembantu-pembantu rektor selain sekretaris universitas yang dijabat bekas mahasiswa PTPG ex pejuang Permesta Drs. Josef Maximillian Sinolungan (alumnus IKIP Manado). Kemudian bersama Prof. Dr. Drs. J.M.Sinolungan, M.A., Ph.D., pencipta logo UNSRAT, kelak menjadi kepala bagian Psikologi Fakultas Kedokteran. Waktu UNSRAT dimulai, banyak staf Akademik IKIP Manado menjadi dekan dan staf akademik UNSRAT antara lain di Fatek Drs. Timbuleng, Fak Sospol P.N.Kapoyos, FHPM Prof. Mr. G.M.A.Ingkiriwang, Drs. W.Pallar, Fekon Drs. Mewengkang dan banyak lainnya lagi.

Provinsi Sulutteng dimekarkan menjadi dua yaitu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Saat itu Unsulutteng dibagi menjadi Universitas Sulawesi Utara (Unisut) di Manado dan Universitas Tadulako di Palu, sedang FKIP dalam Unsulutteng dijadikan IKIP Yogyakarta Cabang Manado. Dalam masa singkat sebagai pejabat rektor Pangdam XIII Brigjen Soenandar Pryosudarmo, atas nama Pemerintah menghibahkan tanah negara di Kleak untuk Unisut, IKIP Manado, dan STO. Rektor berikut Drs W.F.J.B.Tooy (alumnus UI). Selanjutnya bekas Dekan PTPG Tondano Prof. Mr. G.M.A.Ingkiriwang (alumnus Leiden,Belanda), yang sudah kembali sesuai penyelesaian damai Pemerintah/TNI dengan Permesta, diangkat menjadi Rektor UNSRAT sekaligus Rektor IKIP Negeri Manado. Saat kampus pindah dari Sario ke Kleak, IKIP Manado sudah berdiri sendiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 38 tanggal, 8 Maret 1965 juncto Keppres Nomor 275 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965. Rektor-rektor berikutnya, E.H.Hampp, M.A., alumnus PT AS, diikuti Prof. Drs. E.A.Worang alumnus IKIP Bandung.

Pada tahun 1982 dipilih secara aklamasi Senat dua kandidat rektor, Prof. Dr. Adolf Sinolungan, S.H. alumnus IKIP/UNSRAT/SPS IKIP Bandung. Dia alumnus pertama IKIP Manado dengan Keputusan Presiden RI diangkat menjadi rektor (1982-1986; 1986-1990). Sambil melanjutkan Pembangunan Kampus di Manado, rektor Sinolungan menggagas, berjuang dan menyusun Rencana Induk Pembangunan (Master Plan) Kampus baru di Tondano didukung staf ahli Biro Konsultasi Pembangunan dengan partisipasi pengusaha H.N.(Ventje) Sumual bersama staf ahli bironya dari UGM.

Kegiatan akademik dan administratif dimulai pada tahun 1985 di kampus baru yang kini menjadi kampus Universitas Negeri Manado (UNIMA). Rektor Sinolungan atas nama Pemerintah mewakili Menteri Pendidikan Nasional menghibahkan atau menyerahkan kampus IKIP Manado kepada Rektor UNSRAT Prof. Ir. W.J. Waworuntu, sepengatahuan Dirjen Dikti Prof. Dr. Dody Tisnaamidjaya. Kemudian berturut-turut rektor IKIP Manado Prof. Dr. Max Wullur, MS (1990- 1994) alumnus FKIP/Unpad, IPB; Prof. Dr. Jan Turang (1995-1999) alumnus IKIP Manado/SPS IKIP Bandung.

Pada 13 September 2000, IKIP Manado dikonversi menjadi Universitas Negeri Manado berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 127 Tahun 2000 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Prof. Dr. Yahya Muhaimin pada 14 Oktober 2000. Rektor masa itu adalah Prof. Dr. J.L.L.Lombok, S.H., M.Si., sebagai Rektor IKIP Manado terakhir dan Rektor pertama Universitas Negeri Manado.

Berdasarkan Keppres RI Nomor 127 Tahun 2000, Universitas Negeri Manado (UNIMA) memiliki fungsi ganda, yaitu selain menciptakan tenaga ahli dan tenaga profesional di bidang kependidikan juga menciptakan tenaga ahli dan tenaga profesional di bidang non-kependidikan.

Fakultas[sunting | sunting sumber]

Universitas Negeri Manado saat ini memiliki 7 Fakultas dan Sekolah Pascasarjana yaitu:

  • Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
  1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
  2. Psikologi (S1)
  3. Pendidikan Guru Anak Usia Dini (S1)
  4. Bimbingan Konseling (S1)
  5. Pendidikan Luar Sekolah (S1)
  6. Pendidikan Khusus (S1)
  7. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S2)
  • Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat
  1. Ilmu Keolahragaan (S1)
  2. Pendidikan Kepelatihan Olahraga (S1)
  3. Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (S1)
  4. Ilmu Kesehatan Masyarakat (S1)
  • Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Kebumian
  1. Pendidikan Kimia (S1)
  2. Ilmu Kimia (S1)
  3. Pendidikan Biologi (S1)
  4. Biologi (S1)
  5. Pendidikan Fisika (S1)
  6. Ilmu Fisika (S1)
  7. Pendidikan Matematika (S1)
  8. Pendidikan IPA (S1)
  9. Ilmu Kimia (S2)
  10. Biologi (S2)
  • Fakultas Teknik
  1. Teknik Sipil (S1)
  2. Pendidikan Teknik Elektro (S1)
  3. Teknik Mesin (S1)
  4. Pendidikan Teknik Mesin (S1)
  5. Teknik Informatika (S1)
  6. Pendidikan Teknik Bangunan (S1)
  7. Teknik Arsitektur (S1)
  8. Pendidikan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (S1)
  9. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1)
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
  1. Pendidikan Geografi (S1)
  2. Ilmu Geografi (S1)
  3. Ilmu administrasi negara (S1)
  4. Pendidikan Sosiologi (S1)
  5. Ilmu Hukum (S1)
  6. Pendidikan IPS (S1)
  7. Pendidikan Sejarah (S1)
  8. Pendidikan Kewarganegaraan [PKn] (S1)
  9. Pendidikan IPS (S2)
  10. Ilmu Administrasi negara (S2)
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  1. Manajemen (S1)
  2. Ilmu Ekonomi (S1)
  3. Pendidikan Ekonomi (S1)
  4. Akuntansi (S1)
  5. Manajemen Pemasaran (D3)
  • Fakultas Bahasa dan Seni
  1. Bahasa dan sastra Inggris (S1)
  2. Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia (S1)
  3. Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
  4. Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
  5. Pendidikan Bahasa Prancis (S1)
  6. Pendidikan Bahasa Jerman (S1)
  7. Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik (S1)
  • Sekolah Pascasarjana
  1. Manajemen Pendidikan (S3)
  2. Manajemen Pendidikan (S2)
  3. Pendidikan Olahraga (S2)
  4. Pendidikan Bahasa Inggris (S2)
  5. Pendidikan Bahasa Indonesia (S2)
  6. Pendidikan Ekonomi (S2)
  7. Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (S2)
  8. Ilmu Hukum (S2)
  9. Pendidikan Matematika (S2)
  10. Pendidikan IPA (S2)

Rektor UNIMA[sunting | sunting sumber]

berikut daftar beberpa Pimpinan UNIMA yang diketahui baik dari masih menjadi IKIP atau sudah menjadi UNIMA :

  1. Prof. Mr. G.M.A Inkiriwang
  2. Prof. Drs. W.F.J.B.Tooy, M.Pd.
  3. E.Hampp, MA
  4. Prof. Drs. E.A. Worang, M.Si.
  5. Prof. Dr. A. E. Sinolungan, SH, MH.
  6. Prof. Dr. Max Wullur, S.Pd, M.Sc.
  7. Prof. Dr. J. Turang, S.Pd, MM.
  8. Dr. Drs. J.L.L. Lombok, SH, M.Si.
  9. Prof. Dr. Ph. E.A. Tuerah, M.Si, DEA.
  10. Prof. Dr. Julyeta P.A. Runtuwene, MS.
  11. Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Website Universitas

Universitas Negeri Manado

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "struktur pimpinan unima". unima. 
  2. ^ "UNIMA raih 3 Penghargaan dari Kemdikbudristek". unima.ac.id. 
  3. ^ Sulut, Seputar (2013-07-17). "Universitas Negeri Manado (Unima)". Informasi Seputar Sulawesi Utara - Sulut (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-17.