Piala Asia AFC 2019: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 112.215.233.110 (bicara) ke revisi terakhir oleh Medelam Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(17 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{short description|17th edition of the AFC Asian Cup}} |
|||
{{Use dmy dates|date=January 2019}} |
|||
{{Infobox international football competition |
{{Infobox international football competition |
||
|tourney_name=Piala Asia AFC |
| tourney_name = Piala Asia AFC |
||
|year=2019 |
| year = 2019 |
||
|other_titles = كأس |
| other_titles = {{lang|ar|كأس آسيا 2019}} |
||
|image=2019 AFC Asian Cup logo.svg |
| image = 2019 AFC Asian Cup logo.svg |
||
| size = 200 |
|||
|caption=Logo Piala Asia AFC 2019 |
|||
| caption = |
|||
|size=200px |
|||
|country={{flagcountry| |
| country = {{flagcountry|United Arab Emirates}} |
||
|dates=5 Januari |
| dates = 5 Januari – 1 Februari |
||
|num_teams=24 |
| num_teams = 24 |
||
|confederations=1 |
| confederations = 1 |
||
|venues=8 |
| venues = 8 |
||
|cities=4 |
| cities = 4 |
||
|champion= |
| champion = QAT |
||
|count=1 |
| count = 1 |
||
|second= |
| second = JPN |
||
⚫ | |||
|third= |
|||
⚫ | |||
|fourth= |
|||
| attendance = {{#expr: <!--Group A-->+ 33878 + 3250 + 2720 + 43206 + 17809 + 11417 <!--Group B-->+ 4934 + 8471 + 9152 + 11915 + 10492 + 20843 <!--Group C-->+ 1839 + 3185 + 16013 + 4893 + 13579 + 4217 <!--Group D-->+ 5301 + 4779 + 10841 + 9757 + 8237 + 15038 <!--Group E-->+ 5075 + 7847 + 13792 + 452 + 16067 + 4332 <!--Group F-->+ 5725 + 9424 + 12110 + 4354 + 8338 + 7005 <!--Round of 16-->+ 14205 + 8026 + 31945 + 6832 + 6809 + 17784 + 7658 + 14701 <!--Quarter-finals-->+ 8954 + 19578 + 13791 + 25053 <!--Semi-finals-->+ 23262 + 38646 <!--Final-->+ 36776}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | | top_scorer = {{fbicon|QAT}} [[Almoez Ali]] {{nowrap|(9 gol)}}<ref name="asian-cup-qatar">{{cite web |url=http://www.the-afc.com/asiancup/news/asian-cup-qatar-almoez-ali|title=Record-breaker Almoez Ali named MVP|date=1 Februari 2019|access-date=2 Februari 2019|website=the-AFC.com|publisher=AFC}}</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
|attendance=644307 |
|||
| |
| goalkeeper = {{fbicon|QAT}} [[Saad Al-Sheeb]]<ref>{{cite web |url=http://www.the-afc.com/asiancup/news/qatar-s-saad-al-sheeb-crowned-best-goalkeeper|title=Qatar's Saad Al Sheeb crowned Best Goalkeeper|date=1 Februari 2019|access-date=2 Februari 2019|website=the-AFC.com|publisher=AFC}}</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |fair_play = {{fb|JPN}}<ref>{{cite web|url=http://www.the-afc.com/asiancup/news/qatar-clinch-historic-title|title=Qatar clinch historic title|date=1 |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
'''Piala Asia AFC 2019''' adalah edisi ke-17 |
'''Piala Asia AFC 2019''' adalah edisi ke-17 [[Piala Asia AFC]], kejuaraan sepak bola pria internasional empat tahunan di Asia yang diselenggarakan oleh [[Konfederasi Sepak Bola Asia]] (AFC). Turnamen inj diadakan di [[Uni Emirat Arab]] dari 5 Januari hingga 1 Februari 2019.<ref>{{cite web |url=http://www.the-afc.com/asian-cup-2019/afc-asian-cup-uae-2019-stadiums-and-match-dates-confirmed|title=AFC Asian Cup UAE 2019 stadiums and match dates confirmed|website=the-AFC.com|publisher=AFC}}</ref> |
||
Untuk pertama kalinya, putaran final Piala Asia diikuti oleh 24 tim, yang diperbanyak dari format 16 tim yang digunakan dari tahun [[Piala Asia AFC 2004|2004]] hingga [[Piala Asia AFC 2015|2015]]. Di bawah format baru ini, para finalis akan mengikuti babak penyisihan grup yang terdiri dari enam grup yang terdiri dari empat tim, diikuti dengan babak [[sistem gugur]] yang terdiri dari 16 tim. Negara tuan rumah lolos ke putaran final secara otomatis, sedangkan 23 tempat yang tersisa ditentukan di antara 45 tim nasional AFC lainnya melalui kompetisi kualifikasi yang berlangsung dari 2015 hingga 2018, yang sebagian juga berfungsi sebagai bagian dari [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018]] zona AFC. |
|||
{{timnas|Qatar}} menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya setelah menang atas {{timnas|Jepang}} dengan skor 3–1 pada pertandingan final di [[Stadion Zayed Sports City]], [[Abu Dhabi]]. {{timnas|Iran}} dan {{timnas|Uni Emirat Arab}} sama-sama kalah pada babak semifinal. Pemain {{timnas|Qatar}} [[Almoez Ali]] menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 9 gol. |
|||
[[Tim nasional sepak bola Qatar|Qatar]] berhasil meraih gelar pertamanya, saat mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Jepang|Jepang]] 3–1 di final. Ini juga kali pertama Qatar finis 4 besar dalam kompetisi tersebut. Juara bertahan ([[Tim nasional sepak bola Australia|Australia]]), disingkirkan oleh tuan rumah ([[Tim nasional sepak bola Uni Emirat Arab|UEA]]) di perempat final, yang kemudian kalah dari sang juara di semifinal. |
|||
== Tuan rumah == |
== Tuan rumah == |
||
Baris 168: | Baris 170: | ||
</center> |
</center> |
||
=== |
=== Skuad === |
||
{{main| |
{{main|Skuad Piala Asia AFC 2019}} |
||
== Lokasi penyelenggaraan == |
== Lokasi penyelenggaraan == |
Revisi terkini sejak 11 Februari 2024 08.42
كأس آسيا 2019 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Uni Emirat Arab |
Jadwal penyelenggaraan | 5 Januari – 1 Februari |
Jumlah tim peserta | 24 (dari 1 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 8 (di 4 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Qatar (gelar ke-1) |
Tempat kedua | Jepang |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 51 |
Jumlah gol | 130 (2,55 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 644.307 (12.633 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Almoez Ali[1] |
Pencetak gol terbanyak | Almoez Ali (9 gol)[1] |
Penjaga gawang terbaik | Saad Al-Sheeb[2] |
Penghargaan fair play | Jepang[3] |
Piala Asia AFC 2019 adalah edisi ke-17 Piala Asia AFC, kejuaraan sepak bola pria internasional empat tahunan di Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Turnamen inj diadakan di Uni Emirat Arab dari 5 Januari hingga 1 Februari 2019.[4]
Untuk pertama kalinya, putaran final Piala Asia diikuti oleh 24 tim, yang diperbanyak dari format 16 tim yang digunakan dari tahun 2004 hingga 2015. Di bawah format baru ini, para finalis akan mengikuti babak penyisihan grup yang terdiri dari enam grup yang terdiri dari empat tim, diikuti dengan babak sistem gugur yang terdiri dari 16 tim. Negara tuan rumah lolos ke putaran final secara otomatis, sedangkan 23 tempat yang tersisa ditentukan di antara 45 tim nasional AFC lainnya melalui kompetisi kualifikasi yang berlangsung dari 2015 hingga 2018, yang sebagian juga berfungsi sebagai bagian dari Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 zona AFC.
Qatar berhasil meraih gelar pertamanya, saat mengalahkan Jepang 3–1 di final. Ini juga kali pertama Qatar finis 4 besar dalam kompetisi tersebut. Juara bertahan (Australia), disingkirkan oleh tuan rumah (UEA) di perempat final, yang kemudian kalah dari sang juara di semifinal.
Tuan rumah
[sunting | sunting sumber]Prosedur pengajuan penawaran dan batas waktu telah disetujui saat Kongres AFC pada 28 November 2012.[5] Pemenang penawaran semula dijadwalkan akan diumumkan pada kongres AFC pada bulan Juni, kemudian mundur jadi November 2014.[6] Akan tetapi karena adanya perayaan ulang tahun ke-60 AFC di akhir 2014, AFC memberikan tanggal "musim panas 2015" pengumuman akan dilakukan.[7]
Pada Januari 2015, Sekertaris Jendral AFC Alex Soosay mengatakan bahwa Iran dan Uni Emirat Arab adalah dua penawar tersisa untuk Piala Asia AFC 2019, dan akhirnya tuan rumah akan diumukan Maret 2015.[8]
Pada 9 Maret 2015, AFC mengumumkan tuan rumah adalah Uni Emirat Arab ketika rapat Komite Eksekutif AFC di Manama, Bahrain.[9]
Peserta
[sunting | sunting sumber]Kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Proses kualifikasi menentukan 24 tim peserta untuk turnamen. Pada 2014, usul untuk menggabungkan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dengan kualifikasi Piala Asia AFC 2019 diratifikasi oleh Komite Kompetisi AFC.[10] Struktur kualifikasi baru akan dilakukan dalam tiga babak, dengan dua babak pertama digabungkan dengan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018.[10] Di babak pertama, tim dengan peringkat terendah akan bermain kandang-tandang dalam dua pertandingan untuk mengurangi jumlah tim menjadi 40. Pada babak kedua, 40 tim akan dibagi ke dalam 8 grup berisi 5 tim, di mana tiap grup bermain kandang-tandang dengan sistem round-robin, di mana 8 juara grup dan 4 juara kedua terbaik lolos ke putaran final Piala Asia AFC 2019. Pada babak ketiga, 24 tim terbaik yang tereliminasi pada babak kedua dibagi ke dalam 6 grup berisi 4 tim tiap grup dan berkompetisi untuk mengisi tempat yang tersisa di putaran final Piala Asia AFC 2019.[11]
Kualifikasi berlangsung pada 12 Maret 2015 sampai 27 Maret 2018.[12][13]
Tim | Status kelolosan |
Tanggal kelolosan |
Penampilan putaran final |
Penampilan terakhir |
Penampilan terbaik |
Peringkat FIFA (Desember 2018) |
---|---|---|---|---|---|---|
Uni Emirat Arab | Tuan rumah | 9 Maret 2015 | ke-10 | 2015 | Peringkat kedua (1996) | 79 |
Qatar | Juara Babak Kedua Grup C | 17 November 2015 | ke-10 | 2015 | Perempat final (2000, 2011) | 93 |
Korea Selatan | Juara Babak Kedua Grup G | 13 Januari 2016 | ke-14 | 2015 | Juara (1956, 1960) | 53 |
Jepang | Juara Babak Kedua Grup E | 24 Maret 2016 | ke-9 | 2015 | Juara (1992, 2000, 2004, 2011) | 50 |
Thailand | Juara Babak Kedua Grup F | 24 Maret 2016 | ke-7 | 2007 | Peringkat ketiga (1972) | 118 |
Arab Saudi | Juara Babak Kedua Grup A | 24 Maret 2016 | ke-10 | 2015 | Juara (1984, 1988, 1996) | 69 |
Australia | Juara Babak Kedua Grup B | 29 Maret 2016 | ke-4 | 2015 | Juara (2015) | 41 |
Uzbekistan | Juara Babak Kedua Grup H | 29 Maret 2016 | ke-7 | 2015 | Peringkat keempat (2011) | 95 |
Iran | Juara Babak Kedua Grup D | 29 Maret 2016 | ke-14 | 2015 | Juara (1968, 1972, 1976) | 29 |
Suriah | Juara kedua Babak Kedua Grup E | 29 Maret 2016 | ke-6 | 2011 | Babak grup (1980, 1984, 1988, 1996, 2011) | 74 |
Irak | Juara kedua Babak Kedua Grup F | 29 Maret 2016 | ke-9 | 2015 | Juara (2007) | 88 |
Tiongkok | Juara kedua Babak Kedua Grup C | 29 Maret 2016 | ke-12 | 2015 | Peringkat kedua (1984, 2004) | 76 |
Palestina | Juara kedua Babak Ketiga Grup D | 10 Oktober 2017 | ke-2 | 2015 | Babak grup (2015) | 99 |
Oman | Juara Babak Ketiga Grup D | 10 Oktober 2017 | ke-4 | 2015 | Babak grup (2004, 2007, 2015) | 82 |
India | Juara Babak Ketiga Grup A | 11 Oktober 2017 | ke-4 | 2011 | Peringkat kedua (1964) | 97 |
Lebanon | Juara Babak Ketiga Grup B | 10 November 2017 | ke-2 | 2000 | Babak grup (2000) | 81 |
Turkmenistan | Juara kedua Babak Ketiga Grup E | 14 November 2017 | ke-2 | 2004 | Babak grup (2004) | 127 |
Yordania | Juara Babak Ketiga Grup C | 14 November 2017 | ke-4 | 2015 | Perempat final (2004, 2011) | 109 |
Bahrain | Juara Babak Ketiga Grup E | 14 November 2017 | ke-6 | 2015 | Peringkat keempat (2004) | 113 |
Vietnam | Juara kedua Babak Ketiga Grup C | 14 November 2017 | ke-4 | 2007 | Peringkat keempat (1956, 1960)[ket 1] | 100 |
Kirgizstan | Juara kedua Babak Ketiga Grup A | 22 Maret 2018 | ke-1 | — | — | 91 |
Korea Utara | Juara kedua Babak Ketiga Grup B | 27 Maret 2018 | ke-5 | 2015 | Peringkat keempat (1980) | 109 |
Filipina | Juara Babak Ketiga Grup F | 27 Maret 2018 | ke-1 | — | — | 116 |
Yaman[ket 2] | Juara kedua Babak Ketiga Grup F | 27 Maret 2018 | ke-1 | — | — | 135 |
Pengundian
[sunting | sunting sumber]Peringkat FIFA pada April 2018 digunakan sebagai dasar untuk menentukan pot. 12 tim yang lolos dari babak kedua ditempatkan pada Pot 1 dan 2. Sementarai tu, tim lainnya yang lolos dari babak ketiga ditempatkan pada Pot 3 dan 4. Selaku tuan rumah, UEA ditempatkan pada Pot 1.
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
|
|
Pengundian berlangsung pada 4 Mei 2018, pukul 19.30 waktu setempat di Hotel Armani, Burj Khalifa di Dubai.[14][15] 24 tim tersebut diundi ke dalam enam grup yang masing-masing terdiri atas empat tim.[16] Empat orang pemain sepak bola Asia, yakni Ali Daei, Sun Jihai, Sunil Chhetri, dan Phil Younghusband ditunjuk untuk melakukan pengundian.[17]
Berikut merupakan hasil pengundian.
Grup A | Grup B | Grup C |
---|---|---|
Grup D | Grup E | Grup F |
Skuad
[sunting | sunting sumber]Lokasi penyelenggaraan
[sunting | sunting sumber]Delapan stadion di empat kota yang berbeda menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen ini. Delapan stadion yang digunakan adalah Stadion Zayed Sports City, Stadion Mohammed Bin Zayed, dan Stadion Al Nahyan di Abu Dhabi, Stadion Hazza Bin Zayed dan Stadion Khalifa Bin Zayed di Al Ain, Stadion Al Maktoum dan Stadion Rashid di Dubai, dan Stadion Sharjah di Sharjah.[18]
Abu Dhabi | Sharjah | |||
---|---|---|---|---|
Stadion Zayed Sports City | Stadion Mohammed bin Zayed | Stadion Al Nahyan | Stadion Sharjah | |
Kapasitas: 43.206[19] | Kapasitas: 37.500[19] | Kapasitas: 12.201 | Kapasitas: 12.000[19] | |
Al Ain | Dubai | |||
Stadion Hazza bin Zayed | Stadion Khalifa bin Zayed | Stadion Al Maktoum | Stadion Rashid | |
Kapasitas: 25.053[19] | Kapasitas: 12.000[19] | Kapasitas: 15.058 | Kapasitas: 12.000[19] | |
Wasit
[sunting | sunting sumber]Pada 5 Desember 2018, AFC mengumumkan daftar 30 wasit dan 30 asisten wasit bersama dengan masing-masing dua orang wasit dan asisten wasit cadangan. 1 wasit dan 2 asisten wasit berasal dari CONCACAF.[20][21] Asisten wasit video dipergunakan mulai dari babak perempat final.[22] Dalam pertandingan babak grup dan 16 besar, terdapat dua orang wasit yang akan berdiri di samping tiang gawang masing-masing tim.
|
|
|
Babak grup
[sunting | sunting sumber]Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim posisi ketiga terbaik lolos ke babak 16 besar.[23]
Kriteria peringkat
[sunting | sunting sumber]Pada babak grup, jika terdapat dua atau lebih tim yang tergabung dalam satu grup yang sama imbang pada jumlah poin yang sama, maka urutan posisi akhir akan ditentukan menurut kriteria tie-break yang urutannya sebagai berikut.[24]
- angka poin yang didapat pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
- selisih gol yang dihasilkan pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
- jumlah gol yang dicetak pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
- selisih gol dalam keseluruhan babak grup
- jumlah gol yang dicetak dalam keseluruhan babak grup
- adu tendangan penalti, bila hanya hanya dua tim yang dipertanyakan, dan kedua tim sedang di tempat pertandingan.
- angka yang dihitung berdasarkan jumlah kartu yang diperoleh pada babak grup, dengan ketentuan penghitungan:
- setiap kartu kuning: 1 poin
- setiap kartu merah sebagai hasil dua kartu kuning: 3 poin
- setiap kartu merah langsung: 3 poin
- setiap kartu kuning yang diikuti sebuah kartu merah: 4 poin
- pengundian
Grup A
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Uni Emirat Arab (H) | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 2 | +2 | 5 | Lolos ke babak gugur |
2 | Thailand | 3 | 1 | 1 | 1 | 3 | 5 | −2 | 4[a] | |
3 | Bahrain | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4[a] | |
4 | India | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 4 | 0 | 3 |
Grup B
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Yordania | 3 | 2 | 1 | 0 | 3 | 0 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Australia | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 3 | +3 | 6 | |
3 | Palestina | 3 | 0 | 2 | 1 | 0 | 3 | −3 | 2 | |
4 | Suriah | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 5 | −3 | 1 |
Grup C
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Korea Selatan | 3 | 3 | 0 | 0 | 4 | 0 | +4 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Tiongkok | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 3 | +2 | 6 | |
3 | Kirgizstan | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 4 | 0 | 3 | |
4 | Filipina | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 7 | −6 | 0 |
Tiongkok | 2–1 | Kirgizstan |
---|---|---|
Laporan |
|
Stadion Khalifa bin Zayed, Al Ain
Penonton: 1.839 Wasit: Mohammed Abdulla Hassan Mohamed (Uni Emirat Arab) |
Grup D
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Iran | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 | 0 | +7 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Irak | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 2 | +4 | 7 | |
3 | Vietnam | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 5 | −1 | 3 | |
4 | Yaman | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 | 10 | −10 | 0 |
Grup E
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Qatar | 3 | 3 | 0 | 0 | 10 | 0 | +10 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Arab Saudi | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 2 | +4 | 6 | |
3 | Lebanon | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 5 | −1 | 3 | |
4 | Korea Utara | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 14 | −13 | 0 |
Grup F
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 3 | 3 | 0 | 0 | 6 | 3 | +3 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Uzbekistan | 3 | 2 | 0 | 1 | 7 | 3 | +4 | 6 | |
3 | Oman | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 4 | 0 | 3 | |
4 | Turkmenistan | 3 | 0 | 0 | 3 | 3 | 10 | −7 | 0 |
Jepang | 2–1 | Uzbekistan |
---|---|---|
Laporan |
|
Stadion Khalifa bin Zayed, Al Ain
Penonton: 7.005 Wasit: Mohammed Abdulla Hassan Mohamed (Uni Emirat Arab) |
Peringkat ketiga terbaik
[sunting | sunting sumber]Pos | Grup | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | A | Bahrain | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4 | Lolos ke babak gugur |
2 | C | Kirgizstan | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 4 | 0 | 3[a] | |
3 | F | Oman | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 4 | 0 | 3[a] | |
4 | D | Vietnam | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 5 | −1 | 3[b] | |
5 | E | Lebanon | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 5 | −1 | 3[b] | |
6 | B | Palestina | 3 | 0 | 2 | 1 | 0 | 3 | −3 | 2 |
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Jumlah gol 4) Poin kedisiplinan; 5) Undian.[24]
Catatan:
Babak gugur
[sunting | sunting sumber]Peta
[sunting | sunting sumber]Babak 16 besar | Perempat final | Semifinal | Final | |||||||||||
20 Januari – Hazza bin Zayed | ||||||||||||||
Thailand | 1 | |||||||||||||
24 Januari – Mohammed bin Zayed | ||||||||||||||
Tiongkok | 2 | |||||||||||||
Tiongkok | 0 | |||||||||||||
20 Januari – Mohammed bin Zayed | ||||||||||||||
Iran | 3 | |||||||||||||
Iran | 2 | |||||||||||||
28 Januari – Hazza bin Zayed | ||||||||||||||
Oman | 0 | |||||||||||||
Iran | 0 | |||||||||||||
20 Januari – Al Maktoum | ||||||||||||||
Jepang | 3 | |||||||||||||
Yordania | 1 (2) | |||||||||||||
24 Januari – Al Maktoum | ||||||||||||||
Vietnam (a.p.) | 1 (4) | |||||||||||||
Vietnam | 0 | |||||||||||||
21 Januari – Sharjah | ||||||||||||||
Jepang | 1 | |||||||||||||
Jepang | 1 | |||||||||||||
1 Februari – Zayed Sports City | ||||||||||||||
Arab Saudi | 0 | |||||||||||||
Jepang | 1 | |||||||||||||
22 Januari – Rashid | ||||||||||||||
Qatar | 3 | |||||||||||||
Korea Selatan (p.w.) | 2 | |||||||||||||
25 Januari – Zayed Sports City | ||||||||||||||
Bahrain | 1 | |||||||||||||
Korea Selatan | 0 | |||||||||||||
22 Januari – Al Nahyan | ||||||||||||||
Qatar | 1 | |||||||||||||
Qatar | 1 | |||||||||||||
29 Januari – Mohammed bin Zayed | ||||||||||||||
Irak | 0 | |||||||||||||
Qatar | 4 | |||||||||||||
21 Januari – Zayed Sports City | ||||||||||||||
Uni Emirat Arab | 0 | |||||||||||||
Uni Emirat Arab (p.w.) | 3 | |||||||||||||
25 Januari – Hazza bin Zayed | ||||||||||||||
Kirgizstan | 2 | |||||||||||||
Uni Emirat Arab | 1 | |||||||||||||
21 Januari – Khalifa bin Zayed | ||||||||||||||
Australia | 0 | |||||||||||||
Australia (a.p.) | 0 (4) | |||||||||||||
Uzbekistan | 0 (2) | |||||||||||||
Babak 16 besar
[sunting | sunting sumber]
Thailand | 1–2 | Tiongkok |
---|---|---|
|
Laporan |
Stadion Hazza bin Zayed, Al Ain
Penonton: 8.026 Wasit: Mohammed Abdulla Hassan Mohamed (Uni Emirat Arab) |
Perempat final
[sunting | sunting sumber]Semifinal
[sunting | sunting sumber]Final
[sunting | sunting sumber]Hasil akhir
[sunting | sunting sumber]Piala Asia AFC 2019 |
---|
Qatar Gelar ke-1 |
Pos | Grup | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Hasil akhir |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | E | Qatar | 7 | 7 | 0 | 0 | 19 | 1 | +18 | 21 | Juara |
2 | F | Jepang | 7 | 6 | 0 | 1 | 12 | 6 | +6 | 18 | Juara kedua |
3 | D | Iran | 6 | 4 | 1 | 1 | 12 | 3 | +9 | 13 | Kalah pada semifinal |
4 | A | Uni Emirat Arab | 6 | 3 | 2 | 1 | 8 | 8 | 0 | 11 | |
5 | C | Korea Selatan | 5 | 4 | 0 | 1 | 6 | 2 | +4 | 12 | Gugur pada perempat final |
6 | C | Tiongkok | 5 | 3 | 0 | 2 | 7 | 2 | +5 | 9 | |
7 | B | Australia | 5 | 2 | 1 | 2 | 6 | 5 | +1 | 7 | |
8 | D | Vietnam | 5 | 1 | 1 | 3 | 5 | 7 | −2 | 4 | |
9 | B | Yordania | 4 | 2 | 2 | 0 | 4 | 1 | +3 | 8 | Gugur pada babak 16 besar |
10 | F | Uzbekistan | 4 | 2 | 1 | 1 | 7 | 3 | +4 | 7 | |
11 | D | Irak | 4 | 2 | 1 | 1 | 6 | 3 | +3 | 7 | |
12 | E | Arab Saudi | 4 | 2 | 0 | 2 | 6 | 3 | +3 | 6 | |
13 | A | Bahrain | 4 | 1 | 1 | 2 | 3 | 4 | −1 | 4 | |
14 | A | Thailand | 4 | 1 | 1 | 2 | 4 | 7 | −3 | 4 | |
15 | C | Kirgizstan | 4 | 1 | 0 | 3 | 6 | 7 | −1 | 3 | |
16 | F | Oman | 4 | 1 | 0 | 3 | 4 | 6 | −2 | 3 | |
17 | A | India | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 4 | 0 | 3 | Gugur pada babak grup |
18 | E | Lebanon | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 5 | −1 | 3 | |
19 | B | Palestina | 3 | 0 | 2 | 1 | 0 | 3 | −3 | 2 | |
20 | B | Suriah | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 5 | −3 | 1 | |
21 | C | Filipina | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 7 | −6 | 0 | |
22 | F | Turkmenistan | 3 | 0 | 0 | 3 | 3 | 10 | −7 | 0 | |
23 | D | Yaman | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 | 10 | −10 | 0 | |
24 | E | Korea Utara | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 14 | −13 | 0 |
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Pemain terbaik | Penjaga gawang terbaik | Pencetak gol terbanyak | Tim fair play |
---|---|---|---|
Almoez Ali[1] | Saad Al Sheeb | Almoez Ali[1] | Jepang |
Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 130 gol dicetak pada 51 pertandingan, dengan rata-rata 2.55 gol per pertandingan.
9 gol
4 gol
3 gol
2 gol
1 gol
- Apostolos Giannou
- Chris Ikonomidis
- Jamie Maclaren
- Tom Rogic
- Jamal Rashid
- Gao Lin
- Xiao Zhi
- Jeje Lalpekhlua
- Anirudh Thapa
- Karim Ansarifard
- Saman Ghoddos
- Alireza Jahanbakhsh
- Alaa Abbas
- Ali Adnan
- Bashar Resan
- Humam Tariq
- Takumi Minamino
- Yoshinori Muto
- Tsukasa Shiotani
- Takehiro Tomiyasu
- Baha' Abdel-Rahman
- Musa Al-Taamari
- Anas Bani Yaseen
- Tareq Khattab
- Akhlidin Israilov
- Mirlan Murzaev
- Tursunali Rustamov
- Hassan Maatouk
- Felix Michel Melki
- Pak Kwang-ryong
- Mohammed Al-Musalami
- Ahmed Kano
- Stephan Schröck
- Akram Afif
- Hassan Al-Haydos
- Abdelkarim Hassan
- Hamid Ismail
- Salem Al-Dawsari
- Mohammed Al-Fatil
- Housain Al-Mogahwi
- Hattan Bahebri
- Hwang Hee-chan
- Kim Jin-su
- Omar Al Somah
- Omar Kharbin
- Chanathip Songkrasin
- Supachai Jaided
- Teerasil Dangda
- Thitipan Puangchan
- Arslanmyrat Amanow
- Altymyrat Annadurdyýew
- Ahmet Ataýew
- Khamis Esmaeel
- Khalfan Mubarak
- Odil Ahmedov
- Jaloliddin Masharipov
- Javokhir Sidikov
- Nguyễn Quang Hải
- Quế Ngọc Hải
1 gol bunuh diri
- Ali Faez (untuk Vietnam)
- Pavel Matyash (untuk Tiongkok)
Keterangan
[sunting | sunting sumber]- ^ Vietnam tampil sebagai Vietnam Selatan pada edisi 1956 dan 1960.
- ^ Yaman pernah lolos ke Piala Asia AFC 1976 sebagai Yaman Selatan, namun FIFA dan AFC menghitung Yaman merupakan penerus dari Yaman Utara.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Record-breaker Almoez Ali named MVP". the-AFC.com. AFC. 1 Februari 2019. Diakses tanggal 2 Februari 2019.
- ^ "Qatar's Saad Al Sheeb crowned Best Goalkeeper". the-AFC.com. AFC. 1 Februari 2019. Diakses tanggal 2 Februari 2019.
- ^ "Qatar clinch historic title". the-AFC.com. AFC. 1 Februari 2019. Diakses tanggal 2 Februari 2019.
- ^ "AFC Asian Cup UAE 2019 stadiums and match dates confirmed". the-AFC.com. AFC.
- ^ "Maldives to Host 2014 AFC Challenge Cup". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-28. Diakses tanggal 2015-02-02.
- ^ "New 60,000 stadium to be built in Dubai Sports City as part of 2019 Asian Cup bid". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-28. Diakses tanggal 2019-03-13.
- ^ Football Decision Next Asian Cup Hosts Unlikely Mid 2015
- ^ Asian Cup: Australia backed as future World Cup host by AFC general secretary
- ^ "UAE to Host 2019 AFC Asian Cup". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-29. Diakses tanggal 2015-03-12.
- ^ a b "ExCo approves expanded AFC Asian Cup finals". AFC. 16 April 2014. Diakses tanggal 25 Agustus 2014.
- ^ "AFC Competitions Committee Meeting". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-15. Diakses tanggal 2015-02-02.
- ^ AFC Competions Calendar 2015
- ^ "AFC Competions Calendar 2016-2018 (Asian Cup 2019 Jan-version)" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-09-26. Diakses tanggal 2015-02-02.
- ^ "AFC Asian Cup UAE 2019 Draw". AFC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-18. Diakses tanggal 2020-01-07.
- ^ "Draw sets stage for exciting AFC Asian Cup UAE 2019". AFC. 4 May 2018.
- ^ "Seedings confirmed for UAE 2019 draw". Asian Football Confederation. 12 April 2018. Diakses tanggal 12 April 2018.
- ^ "AFC Asian Cup 2019: Constantine confident of progressing to knock-out stage". Goal. Diakses tanggal 30 May 2018.
- ^ "AFC ASIAN CUP UAE 2019 STADIUMS AND MATCH DATES CONFIRMED". the-afc.com. Diakses tanggal 27 Januari 2016.
- ^ a b c d e f "2019 AFC Asian Cup Welcome Guide". Asian Football Confederation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2019. Diakses tanggal 11 January 2019.
- ^ "Largest-ever cast of match officials appointed for UAE 2019". AFC. 5 December 2018.
- ^ "List of Match Officials". AFC.
- ^ "VAR to come into play from QF stage". AFC. 15 November 2018.
- ^ "AFC Asian Cup UAE 2019 – Match Schedule" (PDF). AFC. 7 May 2018. Diakses tanggal 19 October 2018.
- ^ a b "AFC Asian Cup UAE 2019 Competition Regulations". AFC.
- ^ "AFC Asian Cup, match report: Jepang 1–3 Qatar". The-AFC.com. Asian Football Confederation. 1 February 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-01. Diakses tanggal 1 February 2019.
- ^ "Match Officials for February 1". Asian Football Confederation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-30. Diakses tanggal 30 January 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web Piala Asia AFC 2019
- AFC Asian Cup 2019 pada situs web Konfederasi Sepak Bola Asia
- Stokkermans, Karel. "Asian Nations Cup 2019". RSSSF.
- Entri pada situs WorldFootball.net