Lompat ke isi

Pandji Pragiwaksono: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penyesuaian Penghargaan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Pranala luar: Menambahkan kategori
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(129 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox person
| name = Pandji Pragiwaksono
| name = Pandji Pragiwaksono
| image =
| image = Pandji Pragiwaksono in 2023.png
| imagesize =
| imagesize =
| caption =
| caption =
| birth_date = {{birth date and age|1979|6|18}}
| birth_date = {{birth date and age|1979|6|18}}
| birth_place = {{negara|Singapura}} [[Singapura]]
| birth_place = [[Singapura]]
| height = 179 cm
| birth_name = Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo
| birth_name = Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo
| othername = Pandji Pragiwaksono
| deathdate =
| deathdate =
| deathplace =
| deathplace =
| yearsactive = 2001 - sekarang
| yearsactive = 2003—sekarang
| occupation = {{hlist|[[Aktor]]|[[pelawak tunggal|Pelawak Tunggal]]|[[Presenter]]|[[Penulis]]|[[rapper|Rapper]]|[[penulis lagu|Penulis Lagu]]|[[Penyiar radio]]|[[Siniar|Podcaster]]|[[Sutradara]]}}
| occupation = {{hlist|Pelawak tunggal|aktor|penyiar radio|presenter|penulis|humanitarian|penyanyi rap|penulis lagu|sutradara|penyiniar}}
| height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan -->
| religion =
| spouse = {{marriage|Gamila Mustika Burhan|6 May 2006}}
| spouse = {{marriage|Gamila Mustika Burhan|6 May 2006}}
| relatives =
| relatives =
| children = 2<!-- Diisi hanya jumlah anak; Hanya nama anak yang secara independen terkenal atau sangat relevan -->
| children = {{plainlist|
| residence = [[Kota New York]], Amerika Serikat
* Wadilla Dipo Wongsoyudo
| nationality = [[Indonesia]]
* Ourania Almashira Wongsoyudo
}}
| parents = Koes Pratomo Wongsoyudo {{small|(ayah)}} <br /> Siti Khadijah Hassni {{small|(ibu)}}
| alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
| alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
| influences =
| influences =
| influenced =
| influenced =
| signature = Pandji Pragiwaksono (signature).svg
| signature = Pandji Pragiwaksono (signature).svg
| website = {{URL|http://pandji.com/}}
| website =
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes
| background = solo_singer
| origin =
| genre = {{hlist|[[hip hop]]}}
| instrument =
| years_active =
| label =
| current_members =
| past_members = }}
| awards =
| awards =
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes
| background = solo_singer
| origin =
| genre = {{hlist|[[Musik hip hop|Hip hop]]}}
| instrument =
| years_active =
| label =
| current_members =
| past_members =
}}
}}
}}

'''Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo''', [[Sarjana Seni|S.Sn.]] ({{lahirmati|[[Singapura]]|18|6|1979}}) adalah seorang pelawak tunggal, aktor, penyiar radio, presenter, penulis, humanitarian, penyanyi rap, penulis lagu, sutradara, dan penyiniar Indonesia berdarah [[Suku Jawa|Jawa]], karena orang tuanya berasal dari [[Karanganyar, Kebumen]].

== Kehidupan awal ==
Pandji merupakan seorang berdarah [[Jawa]] ([[Kebumen]]) yang lahir di Singapura, ayahnya bernama Koes Pratomo Wongsoyudo yang berasal dari [[Karanganyar, Kebumen]] dan ibunya bernama Siti Khadijah. Sang ayah merupakan karateka sekaligus pendiri dari Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) pada tahun [[1963]].<ref>{{cite web|title=Pandji Pragiwaksono|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/12-fakta-pandji-pragiwaksono-yang-jarang-diketahui-orang-teman-kecil-suami-nia-ramadhani-pernah-ciuman-sama-arie-kriting-9ff43a.html
|work=Kapan Lagi}}</ref>


'''Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo''' ({{lahirmati|[[Singapura]]|18|6|1979}}) adalah seorang [[aktor]], [[pelawak tunggal]], [[pembawa acara]], [[penyiar radio]], [[penulis]], [[rapper]], [[YouTuber|youtuber]] dan [[sutradara]] [[Indonesia]]. Ia tercatat sebagai mahasiswa Desain Produk, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain di [[Institut Teknologi Bandung]].<ref>{{Cite web|title=Situs web ITB|url=http://digilib.art.itb.ac.id/go.php?id=jbptitbart-gdl-s1-2002-pandjiprag-184&width=300|archive-url=https://web.archive.org/web/20140102192859/http://digilib.art.itb.ac.id/go.php?id=jbptitbart-gdl-s1-2002-pandjiprag-184&width=300|archive-date=2014-01-02|dead-url=yes|access-date=2007-01-26}}</ref>
Pandji sempat bersekolah di SMP Negeri 29 Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya di [[SMA Kolese Gonzaga Jakarta|Kolese Gonzaga]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref>{{cite web|title=Pandji Pragiwaksono|url=https://www.kapanlagi.com/pandji-pragiwaksono/|work=Kapan Lagi}}</ref> Ia merupakan lulusan dari jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain, [[Institut Teknologi Bandung]].<ref>{{Cite web|title=jbptitbart-gdl-s1-2002-pandjiprag-184 – Departemen Seni Murni ITB – GDL 4.0|url=http://digilib.art.itb.ac.id/go.php?id=jbptitbart-gdl-s1-2002-pandjiprag-184&width=300|website=digilib.art.itb.ac.id|access-date=5 September 2018}}</ref>


== Karier ==
== Karier ==


=== Awal karier ===
=== Awal karier ===
Pandji memulai kariernya sebagai penyiar radio di [[Hard Rock FM]] [[Bandung]] dari tahun 2001 sampai dengan 2003 bersama [[Tike Priatnakusumah]]. Kemudian pindah ke Jakarta, ia tetap menjadi penyiar Hard Rock di [[Jakarta]] selama tujuh tahun,kemudian ia terkenal karena kolaborasinya bersama [[Steny Agustaf]].
Pandji memulai kariernya sebagai penyiar radio di [[Hard Rock FM]] [[Bandung]] dari tahun 2001 sampai dengan 2003 bersama [[Tike Priatnakusumah]]. Kemudian pindah ke Jakarta, ia tetap menjadi penyiar Hard Rock di [[Jakarta]] selama tujuh tahun,kemudian ia terkenal karena kolaborasinya bersama [[Steny Agustaf]].<ref name="Pandji Pragiwaksono: Profil">{{Cite web|title=Pandji Pragiwaksono: Profil|url=https://m.kapanlagi.com/pandji-pragiwaksono/profil/|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2021-12-06}}</ref>
<ref>{{Cite web|title=Pandji Pragiwaksono: Profil|url=https://m.kapanlagi.com/pandji-pragiwaksono/profil/|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2021-12-06}}</ref>
=== Karier Presenter ===
=== Karier Presenter ===


Pandji juga memandu acara reality show [[Kena Deh]] yang ditayangkan di [[Trans7]] dan mendapat sambutan populer, dan ditayangkan semula di [[ANTV]] pada 2008. Dia juga pernah memandu acara siaran pertandingan [[NBA]] di [[JakTV]], karena dia sangat berminat dengan olahraga [[basket]]. Dia menjadi presenter acara ''Kok Bisa?'' yang mengulas sisi menarik dari film yang ditayangkan pula di JakTV.<ref>{{Cite web|title=Pandji Pragiwaksono: Profil|url=https://m.kapanlagi.com/pandji-pragiwaksono/profil/|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2021-12-06}}</ref>
Pandji juga memandu acara reality show [[Kena Deh]] yang ditayangkan di [[Trans7]] dan mendapat sambutan populer, dan ditayangkan semula di [[ANTV]] pada 2008. Kemudian Pandji menjadi pembawa acara di program game show ''[[Hole in the Wall]]'' yang ditayangkan di [[RCTI]] pada tahun 2007 hingga 2008. Dia juga pernah memandu acara siaran pertandingan [[NBA]] di [[JakTV]], karena dia sangat berminat dengan olahraga [[basket]]. Dia menjadi presenter acara ''Kok Bisa?'' yang mengulas sisi menarik dari film yang ditayangkan pula di JakTV.<ref name="Pandji Pragiwaksono: Profil"/>


Pada tahun 2011 hingga 2015, Pandji menjadi ''Host'' pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) KompasTV. Mulai dari tahun 2016 hingga saat ini Pandji "naik jabatan" menjadi Juri pada kompetisi tersebut.
Pada tahun 2011 hingga 2015, Pandji menjadi ''Host'' pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) KompasTV. Mulai dari tahun 2016 hingga saat ini Pandji "naik jabatan" menjadi Juri pada kompetisi tersebut.
Baris 53: Baris 55:
=== Karier dunia musik ===
=== Karier dunia musik ===


Pada 2008, ia merilis album [[musik]] [[rap]] pertamanya berjudul [[Provocative Proactive]], yang menampilkan beberapa artis seperti [[Tompi]], [[Steny Agustaf]] dan istrinya sendiri, [[Gamila Arief]].<ref>{{Cite web|title=Pandji Pragiwaksono: Profil|url=https://m.kapanlagi.com/pandji-pragiwaksono/profil/|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2021-12-06}}</ref> Pada 2009, ia juga meluncurkan album kedua, [[You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life]].<ref>{{Cite web|title=Pandji Pragiwaksono: Profil|url=https://m.kapanlagi.com/pandji-pragiwaksono/profil/|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2021-12-06}}</ref>
Pada 2008, ia merilis album [[musik]] [[rap]] pertamanya berjudul [[Provocative Proactive]], yang menampilkan beberapa artis seperti [[Tompi]], [[Steny Agustaf]] dan istrinya sendiri, [[Gamila Arief]].<ref name="Pandji Pragiwaksono: Profil"/> Pada 2009, ia juga meluncurkan album kedua, [[You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life]].<ref name="Pandji Pragiwaksono: Profil"/>


Di awal 2010, pada 21 Januari bersama para penyiar yang tergabung di MRA, Pandji menyumbangkan suaranya di album ''THIS IS ME'', yang merupakan album amal. Penjualan dan keuntungan album ini diberikan pada [[Yayasan Onkologi Anak Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Pandji Pragiwaksono: Profil|url=https://m.kapanlagi.com/pandji-pragiwaksono/profil/|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2021-12-06}}</ref> Ia juga berkesempatan tampil di beberapa acara musik seperti [[Soulnation]]. Albumnya pada 2010, [[Merdesa]], menuai keuntungan besar dengan menerapkan strategi ''free lunch method'' yang diakui oleh [[Hermawan Kertajaya]].
Di awal 2010, pada 21 Januari bersama para penyiar yang tergabung di MRA, Pandji menyumbangkan suaranya di album ''THIS IS ME'', yang merupakan album amal. Penjualan dan keuntungan album ini diberikan pada [[Yayasan Onkologi Anak Indonesia]].<ref name="Pandji Pragiwaksono: Profil"/> Ia juga berkesempatan tampil di beberapa acara musik seperti [[Soulnation]]. Albumnya pada 2010, [[Merdesa]], menuai keuntungan besar dengan menerapkan strategi ''free lunch method'' yang diakui oleh [[Hermawan Kertajaya]].


Pada tanggal 21 Mei 2012, bertepatan dengan 14 tahun turunnya [[Soeharto]], Pandji mulai meluncurkan album hiphop ke-4 berjudul ''32''. Lagu lagu seperti ''Demokrasi Kita'' dan ''Indonesia Free'' adalah musikalisasi dari pidato [[Mohammad Hatta]]. ''Album 32'' juga berisi lagu seperti ''GR'' feat [[Abenk Alter|Abenk Ranadireksa]] ([[Soulvibe]]), lalu ''Untuk Sahabatku'' feat [[Davinaraja]] ([[The Extralarge]]) yang ia tulis sebagai persembahan kepada para penikmat musiknya selama 5 tahun berkarier.
Pada tanggal 21 Mei 2012, bertepatan dengan 14 tahun turunnya [[Soeharto]], Pandji mulai meluncurkan album hiphop ke-4 berjudul ''32''. Lagu lagu seperti ''Demokrasi Kita'' dan ''Indonesia Free'' adalah musikalisasi dari pidato [[Mohammad Hatta]]. ''Album 32'' juga berisi lagu seperti ''GR'' feat [[Abenk Alter|Abenk Ranadireksa]] ([[Soulvibe]]), lalu ''Untuk Sahabatku'' feat [[Davinaraja]] ([[The Extralarge]]) yang ia tulis sebagai persembahan kepada para penikmat musiknya selama 5 tahun berkarier.


Pada tahun 2015,Pandji kemhali merili album mini yang berjudul Pemanasan. Pada Tahun 2018, Pandji merilis album keenam yang berjudul Pembalasan
Pada tahun 2015, Pandji kembali merilis album mini yang berjudul Pemanasan. Pada tahun 2018, Pandji merilis album keenam yang berjudul Pembalasan


=== Karier pelawak tunggal ===
=== Karier pelawak tunggal ===
Baris 65: Baris 67:
Memulai karirnya sebagai seorang [[pelawak tunggal]] pada tahun 2010. Diawali dari ''Twivate Concert'' pertama yang ia lakukan di bulan April, Pandji akhirnya memantapkan niatnya untuk membangun ''awareness'' masyarakat tentang pelawak tunggal ini sendiri.
Memulai karirnya sebagai seorang [[pelawak tunggal]] pada tahun 2010. Diawali dari ''Twivate Concert'' pertama yang ia lakukan di bulan April, Pandji akhirnya memantapkan niatnya untuk membangun ''awareness'' masyarakat tentang pelawak tunggal ini sendiri.


Ia bersama [[Raditya Dika|Radit]] juga pencetus gagasan adanya kompetisi ''[[Stand Up Comedy Indonesia]]'' (SUCI) di [[Kompas TV]] 
Ia bersama [[Raditya Dika|Radit]] juga pencetus gagasan adanya kompetisi ''[[Stand Up Comedy Indonesia]]'' (SUCI) di [[Kompas TV]]


Pada 28 Desember 2011, Pandji memproduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di [[Teater Usmar Ismail]], Bhinneka Tunggal Tawa dimana dihadiri ratusan penggemar.<ref>[http://www.pandji.com/standupspecial/ Stand up spesial]</ref> Ia tampil di dua show yang menampilkan pelawak tunggal pembuka [[Ernest Prakasa]], [[Sam D. Putra]], [[Luqman Baihaqi]], dan lain-lain.
Pada 28 Desember 2011, Pandji memproduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di [[Teater Usmar Ismail]], Bhinneka Tunggal Tawa dengan kapasitas 400 penonton, dimana dihadiri ratusan penggemar.<ref>[http://www.pandji.com/standupspecial/ Stand up spesial]</ref> Ia tampil di dua show yang menampilkan pelawak tunggal pembuka [[Ernest Prakasa]], [[Sam D. Putra]], [[Luqman Baihaqi]], dan lain-lain.


Tahun 2012, dia menggelar pertunjukan spesial dengan nama ''INDONESIA:'' (baca: Indonesia titik dua) gabungan konser hip hop, dengan komedi tunggal yang bernamakan Merdeka Dalam Bercanda, peluncuran buku ''Berani Mengubah'', dan peluncuran album keempatnya, ''[[Album 32]]''. Pertunjukan ini diadakan 8 Desember 2012, dan digelar sungguh tidak biasa karena diselenggarakan di Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah, di hadapan 800 penonton.
Selain itu, dia juga membuat special show lainnya, seperti Mesakke Bangsaku yang diselenggarakan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Tanggal 8 Desember, dia menggelar pertunjukan spesial dengan nama ''INDONESIA:'' (baca: Indonesia titik dua) gabungan konser hip hop, dengan komedi tunggal yang bernamakan Merdeka Dalam Bercanda, peluncuran buku ''Berani Mengubah'', dan peluncuran album keempatnya, ''[[Album 32]]''. Pagelaran ini sungguh tidak biasa karena diselenggarakan di Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah.


Pada tahun 2014, Pandji pun menjadi orang Indonesia pertama yang keliling dunia dengan karyanya, melalui Stand Up Comedy World Tour bertajuk ''Mesakke Bangsaku'' yang menyambangi 11 kota nasional dan 7 negara di 4 benua. Pada tahun 2016, perjalanan Stand Up Comedy World Tour dilanjutkan dengan ''Juru Bicara'' yang berkeliling ke 24 kota di 5 benua. ''Juru Bicara'' merupakan world tour keduanya Pandji, setelah ''Mesakke Bangsaku''.
Pada tahun 2013, dia kembali menggelar pertunjukan spesial bertajuk ''Mesakke Bangsaku'' di Teater Besar Jakarta, dengan kapasitas 1200 penonton. Pertunjukan tersebut merupakan akhir dari perjalanan tur ''Mesakke Bangsaku'' yang sebelumnya telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia. Pada tahun 2014, Pandji pun menjadi orang Indonesia pertama yang keliling dunia dengan karyanya, melalui ''Mesakke Bangsaku World Tour'', yang menyambangi 11 kota, di 7 negara, di 4 benua.


Pada tahun 2016, perjalanan ''Stand Up Comedy World Tour'' dilanjutkan dengan ''Juru Bicara'' yang berkeliling ke 24 kota di 5 benua. ''Juru Bicara'' merupakan tur dunia ke-duanya Pandji, setelah ''Mesakke Bangsaku''. Rangkaian tur dunia ''Juru Bicara'' ini, ditutup di ''The Kasablanka Hall'' Jakarta, di hadapan 3500 penonton
Karya terbarunya adalah ''Pragiwaksono'' Stand Up Comedy World Tour yang sudah berlangsung dan Pandji menyelenggarakan final shownya di Plenary Hall Jakarta Convention Center pada tanggal 26 Januari 2019.


Tahun 2018, ''Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour'' sudah berlangsung, dan Pandji menutup tur dunia nya di Plenary Hall Jakarta Convention Center, pada tanggal 26 Januari 2019, di hadapan 5000 penonton. Di akhir pertunjukan ''Pragiwaksono'' Jakarta, Pandji juga mengumumkan ''Stand Up Comedy World Tour'' selanjutnya di tahun 2020, bertajuk ''Komoidoumenoi''. Saat itu masih dirahasiakan lokasi acaranya. Di bulan Maret 2019, Pandji menyelenggarakan pertunjukan ke-enam di Auditorium Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, berkapasitas 1200 penonton, yang bertajuk ''Septictank''. Pertunjukan dengan tema 100% politik ini, diadakan bertepatan dengan perilisan buku yang berjudul sama. Karena menurut Pandji, masuk ke politik itu sama kayak masuk ke dalam ''Septictank'', mau tidak mau senggolan dengan tahi. Di bulan November 2019, Pandji kembali mengadakan ''Stand Up Comedy Special'' berjudul ''Hiduplah Indonesia Maya'', diadakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, yang juga merupakan akhir dari rangkaian tur ''Hiduplah Indonesia Maya'' yang sebelumnya telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia. Pertunjukan ini diadakan untuk mengakomodasi penikmat karyanya yang tidak sempat menonton ''Septictank'' di Yogyakarta, karena banyak yang menyayangkan pertunjukan ''Septictank'' batal dirilis ''Digital Download''-nya karena materi yang terlalu berbahaya. ''Hiduplah Indonesia Maya'' berisikan 50% materi ''Septictank'' dan 50% materi terbaik dari Pandji Pragiwaksono.
== Diskografi ==


Awal tahun 2020, tur dunia ''Komoidoumenoi'' diumumkan akan berjalan mulai bulan April dan ditutup di Istora Senayan Jakarta, di bulan Desember 2020. Namun tertunda ke tahun 2021 karena terjadi pandemi ''Covid-19'', di bulan Maret 2020.
Akhirnya di penghujung tahun 2020 Pandji kembali mengadakan pertunjukan ''Stand Up Comedy'' ke-delapan, dengan judul ''Keadaan Kahar'', sebagai respon terhadap kondisi pandemi yang sedang terjadi. Acara ini diadakan di SKYE Jakarta, dengan kapasitas terbatas, hanya 66 penonton ''offline''. ''Keadaan Kahar'' menjadi pertunjukan pertama dari Pandji Pragiwaksono yang diadakan ''Hybrid''. Penonton terbagi 2 jenis, menonton langsung di lokasi acara, dan menggaet sekitar 1000 pasang mata, via ''Live Streaming''.

Di tahun 2021, pandemi belum mereda juga, akhirnya tur dunia ''Komoidoumenoi'' kembali tertunda hingga tahun 2022. Dan di akhir tahun 2021 Pandji kembali mengadakan pertunjukan ''Stand Up Comedy'' ke-sembilan berjudul ''Ternyata Ini Sebabnya'', yang diadakan di Beer Garden, SCBD, Jakarta. Pertunjukan ini kembali diadakan dengan kapasitas terbatas, hanya 150 penonton ''offline'' dan kembali diadakan secara ''Hybrid'' dengan tujuan menjangkau penonton yang haus akan komedi, tapi masih takut dengan pandemi. Pertunjukan ini menggaet sekitar 2000 pasang mata via ''Live Streaming''.

Di tahun 2022, tur nasional ''Komoidoumenoi'' akhirnya bergulir, dimulai pada bulan Agustus hingga selesai pada bulan Desember. Pertunjukan ke tujuh dari Pandji Pragiwaksono ini memulai ''kick off''-nya di Kota Yogyakarta, dan ditutup dengan megah di Istora Senayan Jakarta, pada 4 Desember 2022 di hadapan 7500 penonton. Pertunjukan ini juga terpaksa menggunakan sistem ''Hybrid'', untuk mengakomodasi penonton dari beberapa kota yang akhirnya dibatalkan. Pandji Pragiwaksono menorehkan sejarah baru di dunia ''Stand Up Comedy'' di Indonesia dengan menggelar pertunjukannya di Istora Senayan Jakarta. ''Komoidoumenoi'' juga bersejarah, karena menjadi pertunjukan tunggal dari Pandji Pragiwaksono yang terbanyak dari jumlah penonton, dengan total lebih dari 10.000 pasang mata yang menyaksikan, baik di Istora Senayan, maupun dari rumah via ''Live Streaming''.
Pandji juga mengatakan, tur dunia ''Komoidoumenoi'' akan diadakan di tahun 2023.

== Kehidupan pribadi ==
Selain berkarier di dunia hiburan, Pandji juga berkecimpung di bidang kemanusiaan. Pandji bersama beberapa orang temannya menggagas pembentukan sebuah komunitas kepedulian untuk anak dengan pasien kanker yang diberi nama Community for Children with Cancer (C3) pada 2006. Tahun berikutnya, mereka resmi mendirikan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia.
== Diskografi ==
===Album===
* ''[[Provocative Proactive]]'' (2008)
* ''[[Provocative Proactive]]'' (2008)
* ''[[You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life]]'' (2009)
* ''[[You'll Never Know When Someone Comes In and Press Play on Your Paused Life]]'' (2009)
* ''[[Merdesa]]'' (2010)
* ''[[Merdesa]]'' (2010)
* ''[[Album 32]]'' (2012)
* ''[[Album 32]]'' (2012)
* ''Pemanasan'' (2015)
* ''Pemanasan'' (2015)
* ''Pembalasan'' (2018)
* ''Pembalasan'' (2018)

== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
=== Film ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
{| class="wikitable"
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="3" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Peran
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
|-
|-
! Tahun
! [[Aktor]]
! Judul
! [[Penulis naskah|Penulis]]
! Peran
! [[Sutradara]]
! Catatan
|-
|-
| 2013
| 2013
| ''[[Make Money]]''
| ''[[Make Money]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Aris Mulyono
| Aris Mulyono
| Karya debut
|
|-
|-
| rowspan="3"|2014
| rowspan="3"|2014
| ''[[Comic 8]]''
| ''[[Comic 8]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| dr. Pandji
| dr. Pandji
|
|
|-
|-
| ''[[Marmut Merah Jambu (film)|Marmut Merah Jambu]]''
| ''[[Marmut Merah Jambu (film)|Marmut Merah Jambu]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Guru SMA
| Guru SMA
|
|
|-
|-
| ''[[Cahaya dari Timur: Beta Maluku]]''
| ''[[Cahaya dari Timur: Beta Maluku]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Komentator sepakbola
| Komentator sepakbola
| Suara
| Hanya suara
|-
|-
| rowspan="5"|2015
| rowspan="5"|2015
| ''[[Di Balik 98]]''
| ''[[Di Balik 98]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|
|
|-
|-
| ''[[Youtubers]]''
| ''[[Youtubers]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Dosen
| Dosen
|
|
|-
|-
| ''[[Comic 8: Casino Kings Part 1]]''
| ''[[Comic 8: Casino Kings Part 1]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| dr. Pandji
| dr. Pandji
|
|
|-
|-
| ''[[Get Married 5: 99% Muhrim]]''
| ''[[Get Married 5: 99% Muhrim]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Pak Bambang
| Pak Bambang
|
|
|-
|-
| ''[[Single (film)|Single]]''
| ''[[Single (film)|Single]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Wawan
| Wawan
|
|
Baris 165: Baris 148:
| rowspan="2"|2016
| rowspan="2"|2016
| ''[[Comic 8: Casino Kings Part 2]]''
| ''[[Comic 8: Casino Kings Part 2]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| dr. Pandji
| dr. Pandji
|
|
|-
|-
| ''[[Rudy Habibie]]''
| ''[[Rudy Habibie]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Peter Manumasa
| Peter Manumasa
|
|
Baris 180: Baris 157:
| rowspan="5"|2017
| rowspan="5"|2017
| ''[[Stip & Pensil]]''
| ''[[Stip & Pensil]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Pak Adam
| Pak Adam
|
|
|-
|-
| ''[[Insya Allah Sah]]''
| ''[[Insya Allah Sah]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Raka Djakasasmita
| Raka Djakasasmita
|
|
|-
|-
| ''[[The Underdogs]]''
| ''[[The Underdogs]]''
| Pembawa acara gelar wicara
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Pembawa acara talk show
|
|
|-
|-
| ''[[Ayat-Ayat Cinta 2]]''
| ''[[Ayat-Ayat Cinta 2]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Hulusi
| Hulusi
|
|
|-
|-
| ''[[Si Juki the Movie]]''
| ''[[Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Ganjar Ginanjar
| Ganjar Ginanjar
| Suara
| Sebagai pengisi suara
|-
|-
| rowspan="3"|2018
| rowspan="3"|2018
| ''[[Partikelir]]''
| ''[[Partikelir]]''
| Adrian Pratama
| {{yes}}
| Juga penulis naskah dan sutradara
| {{yes}}
| {{yes}}
| Adri Pratama
| Debut penyutradaraan
|-
|-
| ''[[Insya Allah Sah 2]]''
| ''[[Insya Allah Sah 2]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| Raka Djakasasmita
| Raka Djakasasmita
|
|
|-
|-
| ''[[D.O.A.: Cari Jodoh]]''
| ''[[DOA (Doyok-Otoy-Ali Oncom): Cari Jodoh]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
| rowspan="2"| Otoy
| rowspan="2"| Otoy
|
|
Baris 238: Baris 191:
| 2019
| 2019
| ''[[Mendadak Kaya]]''
| ''[[Mendadak Kaya]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| {{no}}
|
|
|-
|-
| 2022
| 2022
| ''[[Mendarat Darurat]]''
| ''[[Mendarat Darurat]]''
| {{yes}}
| {{yes}}
| {{yes}}
| Yahya
| Yahya
| Juga penulis naskah dan sutradara
|
|}
===Serial televisi===
{| class="wikitable sortable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2014—2015
|''[[Comic Story]]''
|Pandji
|
|}
=== Serial web ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|rowspan="2"|2023
|''Name for a Band the Series''
|
|Juga produser
|-
|-
|''[[Hubungi Agen Gue!]]''
|Dirinya sendiri
|Episode 2
|}
|}
=== Acara televisi ===
;Keterangan:
* ''Ngelenong Nyok'' (2005) sebagai pemain tetap
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
* ''[[Kena Deh]]'' (2006) sebagai presenter
* TBA : ''To be announced''
* ''Good News'' (2006—2007) sebagai presenter
* N/A : ''Not Available''
* ''NBA'' (2006—2008) sebagai presenter
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
* ''[[Hole in the Wall]]'' (2007—2008) sebagai presenter
* ''Cas Cis Cus'' (2008) sebagai presenter
* ''Boombastis'' (2009) sebagai presenter
* ''Bukan Buka Biasa'' (2009) sebagai pemain tetap
* ''Monchows'' (2010) sebagai presenter
* ''Provocative Proactive'' (2010—2011) sebagai presenter
* ''Kok Bisa?'' sebagai presenter
* ''[[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]]'' (2011—2015 sebagai presenter; 2016 sebagai juri)
* ''180°'' (2012) sebagai presenter
* ''Indonesia Harus Buka'' (2012) sebagai pemain tetap
* ''Indonesia Harus Bercanda'' (2012) sebagai pemain tetap
* ''Sebelas Duabelas'' (2015) sebagai presenter
* ''[[Stand Up Comedy Academy]]'' (2016—2018) sebagai juri
=== Program digital ===
* ''LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah'' (2024)


== Karya tulis ==
== Karya tulis ==
Baris 267: Baris 257:
* ''Menemukan Indonesia''
* ''Menemukan Indonesia''
* ''Juru Bicara''
* ''Juru Bicara''
* ''Persistent''
* ''Septictank: Pengalaman Nyemplung ke Kolam Politik''

== Siniar ==

* Hiduplah Indonesia Maya (2019 - sekarang)<ref>{{Cite web|title=Hiduplah Indonesia Maya|url=https://open.spotify.com/show/6yUPhJdvDAMRVwApXBpQWd|website=Spotify|language=id|access-date=2024-04-03}}</ref> di Noice
* NOSTARGIA (2021 - sekarang) di Spotify
* Work Life Trampoline (2023 - sekarang) di Spotify


== Penghargaan dan nominasi ==
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 274: Baris 272:
! Penghargaan
! Penghargaan
! Kategori
! Kategori
!Karya yang dinominasikan
! Hasil
! Hasil
|-
|-
|2015
|2015
|[[Indonesian Choice Awards 2015]]
|[[Indonesian Choice Awards 2015]]
|Digtal Persona of the Year
| colspan="2" |Digtal Persona of the Year
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
Baris 284: Baris 283:
| [[Festival Film Bandung 2017|Festival Film Bandung]]
| [[Festival Film Bandung 2017|Festival Film Bandung]]
| Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop
| Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop
|''[[Insya Allah Sah]]''
| {{nom}}
|{{Nom}}
|-
|-
|2021
|2021
|[[Anugerah Komedi Indonesia|Anugerah Komedi Indonesia 2021]]
|[[Anugerah Komedi Indonesia|Anugerah Komedi Indonesia 2021]]
|Komika Terpilih
| colspan="2" |Komika Terpilih
|{{won}}
|{{won}}
|-
| rowspan="2" |2022
|[[Festival Film Wartawan Indonesia 2022|Festival Film Wartawan Indonesia]]
|[[Aktor Pendukung Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktor Pendukung Terbaik]] (Genre Komedi)
| rowspan="2" |''[[Mendarat Darurat]]''
|{{Nom}}
|-
|[[Indonesian Movie Actors Awards 2022|Indonesian Movie Actors Awards]]
|Film Terfavorit
|{{Nom}}
|}
|}


Baris 298: Baris 308:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* {{Resmi|http://pandji.com/}}
* {{Kapanlagi|p|pandji_pragiwaksono}}
* {{Kapanlagi|p|pandji_pragiwaksono}}
* {{IMDb name|7609202}}
* {{IMDb name|7609202}}
Baris 310: Baris 319:
{{Stand Up Comedy Academy}}
{{Stand Up Comedy Academy}}
}}
}}

{{pelawak tunggal-stub}}
{{DEFAULTSORT:Pragiwaksono, Pandji}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}

{{DEFAULTSORT:Pragiwaksono, Pandji}}
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Pembawa acara Indonesia]]
[[Kategori:Pembawa acara Indonesia]]
Baris 319: Baris 329:
[[Kategori:Komika Indonesia]]
[[Kategori:Komika Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Kelahiran 1979]]
[[Kategori:Kelahiran 1979]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Aktivis ganja]]
[[Kategori:Rapper Indonesia]]
[[Kategori:Rapper Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]

Revisi terkini sejak 10 Juli 2024 10.08

Pandji Pragiwaksono
LahirPandji Pragiwaksono Wongsoyudo
18 Juni 1979 (umur 45)
Singapura
Tempat tinggalKota New York, Amerika Serikat
KebangsaanIndonesia
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
Pekerjaan
  • Pelawak tunggal
  • aktor
  • penyiar radio
  • presenter
  • penulis
  • humanitarian
  • penyanyi rap
  • penulis lagu
  • sutradara
  • penyiniar
Tahun aktif2003—sekarang
Suami/istri
Gamila Mustika Burhan
(m. 2006)
Anak2
Karier musik
Genre
Tanda tangan
IMDB: nm7609202 Facebook: KaryaPandji Twitter: pandji Instagram: pandji.pragiwaksono Youtube: UCh1SzxJAH9B5nZDYYa42UqQ Edit nilai pada Wikidata

Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo, S.Sn. (lahir 18 Juni 1979) adalah seorang pelawak tunggal, aktor, penyiar radio, presenter, penulis, humanitarian, penyanyi rap, penulis lagu, sutradara, dan penyiniar Indonesia berdarah Jawa, karena orang tuanya berasal dari Karanganyar, Kebumen.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Pandji merupakan seorang berdarah Jawa (Kebumen) yang lahir di Singapura, ayahnya bernama Koes Pratomo Wongsoyudo yang berasal dari Karanganyar, Kebumen dan ibunya bernama Siti Khadijah. Sang ayah merupakan karateka sekaligus pendiri dari Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) pada tahun 1963.[1]

Pandji sempat bersekolah di SMP Negeri 29 Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya di Kolese Gonzaga, Jakarta.[2] Ia merupakan lulusan dari jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung.[3]

Awal karier

[sunting | sunting sumber]

Pandji memulai kariernya sebagai penyiar radio di Hard Rock FM Bandung dari tahun 2001 sampai dengan 2003 bersama Tike Priatnakusumah. Kemudian pindah ke Jakarta, ia tetap menjadi penyiar Hard Rock di Jakarta selama tujuh tahun,kemudian ia terkenal karena kolaborasinya bersama Steny Agustaf.[4]

Karier Presenter

[sunting | sunting sumber]

Pandji juga memandu acara reality show Kena Deh yang ditayangkan di Trans7 dan mendapat sambutan populer, dan ditayangkan semula di ANTV pada 2008. Kemudian Pandji menjadi pembawa acara di program game show Hole in the Wall yang ditayangkan di RCTI pada tahun 2007 hingga 2008. Dia juga pernah memandu acara siaran pertandingan NBA di JakTV, karena dia sangat berminat dengan olahraga basket. Dia menjadi presenter acara Kok Bisa? yang mengulas sisi menarik dari film yang ditayangkan pula di JakTV.[4]

Pada tahun 2011 hingga 2015, Pandji menjadi Host pada kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) KompasTV. Mulai dari tahun 2016 hingga saat ini Pandji "naik jabatan" menjadi Juri pada kompetisi tersebut.

Karier dunia musik

[sunting | sunting sumber]

Pada 2008, ia merilis album musik rap pertamanya berjudul Provocative Proactive, yang menampilkan beberapa artis seperti Tompi, Steny Agustaf dan istrinya sendiri, Gamila Arief.[4] Pada 2009, ia juga meluncurkan album kedua, You'll Never Know When Someone Comes In And Press Play On Your Paused Life.[4]

Di awal 2010, pada 21 Januari bersama para penyiar yang tergabung di MRA, Pandji menyumbangkan suaranya di album THIS IS ME, yang merupakan album amal. Penjualan dan keuntungan album ini diberikan pada Yayasan Onkologi Anak Indonesia.[4] Ia juga berkesempatan tampil di beberapa acara musik seperti Soulnation. Albumnya pada 2010, Merdesa, menuai keuntungan besar dengan menerapkan strategi free lunch method yang diakui oleh Hermawan Kertajaya.

Pada tanggal 21 Mei 2012, bertepatan dengan 14 tahun turunnya Soeharto, Pandji mulai meluncurkan album hiphop ke-4 berjudul 32. Lagu lagu seperti Demokrasi Kita dan Indonesia Free adalah musikalisasi dari pidato Mohammad Hatta. Album 32 juga berisi lagu seperti GR feat Abenk Ranadireksa (Soulvibe), lalu Untuk Sahabatku feat Davinaraja (The Extralarge) yang ia tulis sebagai persembahan kepada para penikmat musiknya selama 5 tahun berkarier.

Pada tahun 2015, Pandji kembali merilis album mini yang berjudul Pemanasan. Pada tahun 2018, Pandji merilis album keenam yang berjudul Pembalasan

Karier pelawak tunggal

[sunting | sunting sumber]

Memulai karirnya sebagai seorang pelawak tunggal pada tahun 2010. Diawali dari Twivate Concert pertama yang ia lakukan di bulan April, Pandji akhirnya memantapkan niatnya untuk membangun awareness masyarakat tentang pelawak tunggal ini sendiri.

Ia bersama Radit juga pencetus gagasan adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV

Pada 28 Desember 2011, Pandji memproduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di Teater Usmar Ismail, Bhinneka Tunggal Tawa dengan kapasitas 400 penonton, dimana dihadiri ratusan penggemar.[5] Ia tampil di dua show yang menampilkan pelawak tunggal pembuka Ernest Prakasa, Sam D. Putra, Luqman Baihaqi, dan lain-lain.

Tahun 2012, dia menggelar pertunjukan spesial dengan nama INDONESIA: (baca: Indonesia titik dua) gabungan konser hip hop, dengan komedi tunggal yang bernamakan Merdeka Dalam Bercanda, peluncuran buku Berani Mengubah, dan peluncuran album keempatnya, Album 32. Pertunjukan ini diadakan 8 Desember 2012, dan digelar sungguh tidak biasa karena diselenggarakan di Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah, di hadapan 800 penonton.

Pada tahun 2013, dia kembali menggelar pertunjukan spesial bertajuk Mesakke Bangsaku di Teater Besar Jakarta, dengan kapasitas 1200 penonton. Pertunjukan tersebut merupakan akhir dari perjalanan tur Mesakke Bangsaku yang sebelumnya telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia. Pada tahun 2014, Pandji pun menjadi orang Indonesia pertama yang keliling dunia dengan karyanya, melalui Mesakke Bangsaku World Tour, yang menyambangi 11 kota, di 7 negara, di 4 benua.

Pada tahun 2016, perjalanan Stand Up Comedy World Tour dilanjutkan dengan Juru Bicara yang berkeliling ke 24 kota di 5 benua. Juru Bicara merupakan tur dunia ke-duanya Pandji, setelah Mesakke Bangsaku. Rangkaian tur dunia Juru Bicara ini, ditutup di The Kasablanka Hall Jakarta, di hadapan 3500 penonton

Tahun 2018, Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour sudah berlangsung, dan Pandji menutup tur dunia nya di Plenary Hall Jakarta Convention Center, pada tanggal 26 Januari 2019, di hadapan 5000 penonton. Di akhir pertunjukan Pragiwaksono Jakarta, Pandji juga mengumumkan Stand Up Comedy World Tour selanjutnya di tahun 2020, bertajuk Komoidoumenoi. Saat itu masih dirahasiakan lokasi acaranya. Di bulan Maret 2019, Pandji menyelenggarakan pertunjukan ke-enam di Auditorium Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, berkapasitas 1200 penonton, yang bertajuk Septictank. Pertunjukan dengan tema 100% politik ini, diadakan bertepatan dengan perilisan buku yang berjudul sama. Karena menurut Pandji, masuk ke politik itu sama kayak masuk ke dalam Septictank, mau tidak mau senggolan dengan tahi. Di bulan November 2019, Pandji kembali mengadakan Stand Up Comedy Special berjudul Hiduplah Indonesia Maya, diadakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, yang juga merupakan akhir dari rangkaian tur Hiduplah Indonesia Maya yang sebelumnya telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia. Pertunjukan ini diadakan untuk mengakomodasi penikmat karyanya yang tidak sempat menonton Septictank di Yogyakarta, karena banyak yang menyayangkan pertunjukan Septictank batal dirilis Digital Download-nya karena materi yang terlalu berbahaya. Hiduplah Indonesia Maya berisikan 50% materi Septictank dan 50% materi terbaik dari Pandji Pragiwaksono.

Awal tahun 2020, tur dunia Komoidoumenoi diumumkan akan berjalan mulai bulan April dan ditutup di Istora Senayan Jakarta, di bulan Desember 2020. Namun tertunda ke tahun 2021 karena terjadi pandemi Covid-19, di bulan Maret 2020. Akhirnya di penghujung tahun 2020 Pandji kembali mengadakan pertunjukan Stand Up Comedy ke-delapan, dengan judul Keadaan Kahar, sebagai respon terhadap kondisi pandemi yang sedang terjadi. Acara ini diadakan di SKYE Jakarta, dengan kapasitas terbatas, hanya 66 penonton offline. Keadaan Kahar menjadi pertunjukan pertama dari Pandji Pragiwaksono yang diadakan Hybrid. Penonton terbagi 2 jenis, menonton langsung di lokasi acara, dan menggaet sekitar 1000 pasang mata, via Live Streaming.

Di tahun 2021, pandemi belum mereda juga, akhirnya tur dunia Komoidoumenoi kembali tertunda hingga tahun 2022. Dan di akhir tahun 2021 Pandji kembali mengadakan pertunjukan Stand Up Comedy ke-sembilan berjudul Ternyata Ini Sebabnya, yang diadakan di Beer Garden, SCBD, Jakarta. Pertunjukan ini kembali diadakan dengan kapasitas terbatas, hanya 150 penonton offline dan kembali diadakan secara Hybrid dengan tujuan menjangkau penonton yang haus akan komedi, tapi masih takut dengan pandemi. Pertunjukan ini menggaet sekitar 2000 pasang mata via Live Streaming.

Di tahun 2022, tur nasional Komoidoumenoi akhirnya bergulir, dimulai pada bulan Agustus hingga selesai pada bulan Desember. Pertunjukan ke tujuh dari Pandji Pragiwaksono ini memulai kick off-nya di Kota Yogyakarta, dan ditutup dengan megah di Istora Senayan Jakarta, pada 4 Desember 2022 di hadapan 7500 penonton. Pertunjukan ini juga terpaksa menggunakan sistem Hybrid, untuk mengakomodasi penonton dari beberapa kota yang akhirnya dibatalkan. Pandji Pragiwaksono menorehkan sejarah baru di dunia Stand Up Comedy di Indonesia dengan menggelar pertunjukannya di Istora Senayan Jakarta. Komoidoumenoi juga bersejarah, karena menjadi pertunjukan tunggal dari Pandji Pragiwaksono yang terbanyak dari jumlah penonton, dengan total lebih dari 10.000 pasang mata yang menyaksikan, baik di Istora Senayan, maupun dari rumah via Live Streaming. Pandji juga mengatakan, tur dunia Komoidoumenoi akan diadakan di tahun 2023.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Selain berkarier di dunia hiburan, Pandji juga berkecimpung di bidang kemanusiaan. Pandji bersama beberapa orang temannya menggagas pembentukan sebuah komunitas kepedulian untuk anak dengan pasien kanker yang diberi nama Community for Children with Cancer (C3) pada 2006. Tahun berikutnya, mereka resmi mendirikan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia.

Diskografi

[sunting | sunting sumber]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2013 Make Money Aris Mulyono Karya debut
2014 Comic 8 dr. Pandji
Marmut Merah Jambu Guru SMA
Cahaya dari Timur: Beta Maluku Komentator sepakbola Suara
2015 Di Balik 98 Susilo Bambang Yudhoyono
Youtubers Dosen
Comic 8: Casino Kings Part 1 dr. Pandji
Get Married 5: 99% Muhrim Pak Bambang
Single Wawan
2016 Comic 8: Casino Kings Part 2 dr. Pandji
Rudy Habibie Peter Manumasa
2017 Stip & Pensil Pak Adam
Insya Allah Sah Raka Djakasasmita
The Underdogs Pembawa acara gelar wicara
Ayat-Ayat Cinta 2 Hulusi
Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir Ganjar Ginanjar Suara
2018 Partikelir Adrian Pratama Juga penulis naskah dan sutradara
Insya Allah Sah 2 Raka Djakasasmita
DOA (Doyok-Otoy-Ali Oncom): Cari Jodoh Otoy
2019 Mendadak Kaya
2022 Mendarat Darurat Yahya Juga penulis naskah dan sutradara

Serial televisi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2014—2015 Comic Story Pandji

Serial web

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
2023 Name for a Band the Series Juga produser
Hubungi Agen Gue! Dirinya sendiri Episode 2

Acara televisi

[sunting | sunting sumber]
  • Ngelenong Nyok (2005) sebagai pemain tetap
  • Kena Deh (2006) sebagai presenter
  • Good News (2006—2007) sebagai presenter
  • NBA (2006—2008) sebagai presenter
  • Hole in the Wall (2007—2008) sebagai presenter
  • Cas Cis Cus (2008) sebagai presenter
  • Boombastis (2009) sebagai presenter
  • Bukan Buka Biasa (2009) sebagai pemain tetap
  • Monchows (2010) sebagai presenter
  • Provocative Proactive (2010—2011) sebagai presenter
  • Kok Bisa? sebagai presenter
  • Stand Up Comedy Indonesia (2011—2015 sebagai presenter; 2016 sebagai juri)
  • 180° (2012) sebagai presenter
  • Indonesia Harus Buka (2012) sebagai pemain tetap
  • Indonesia Harus Bercanda (2012) sebagai pemain tetap
  • Sebelas Duabelas (2015) sebagai presenter
  • Stand Up Comedy Academy (2016—2018) sebagai juri

Program digital

[sunting | sunting sumber]
  • LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah (2024)

Karya tulis

[sunting | sunting sumber]
  • Nasional.Is.Me
  • How I Sold 1000 CDs in 30 Days
  • Menghargai Gratisan
  • Merdeka Dalam Bercanda
  • Berani Mengubah
  • Indiepreneur
  • Menemukan Indonesia
  • Juru Bicara
  • Persistent
  • Septictank: Pengalaman Nyemplung ke Kolam Politik
  • Hiduplah Indonesia Maya (2019 - sekarang)[6] di Noice
  • NOSTARGIA (2021 - sekarang) di Spotify
  • Work Life Trampoline (2023 - sekarang) di Spotify

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2015 Indonesian Choice Awards 2015 Digtal Persona of the Year Nominasi
2017 Festival Film Bandung Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop Insya Allah Sah Nominasi
2021 Anugerah Komedi Indonesia 2021 Komika Terpilih Menang
2022 Festival Film Wartawan Indonesia Aktor Pendukung Terbaik (Genre Komedi) Mendarat Darurat Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Film Terfavorit Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Pandji Pragiwaksono". Kapan Lagi. 
  2. ^ "Pandji Pragiwaksono". Kapan Lagi. 
  3. ^ "jbptitbart-gdl-s1-2002-pandjiprag-184 – Departemen Seni Murni ITB – GDL 4.0". digilib.art.itb.ac.id. Diakses tanggal 5 September 2018. 
  4. ^ a b c d e "Pandji Pragiwaksono: Profil". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-12-06. 
  5. ^ Stand up spesial
  6. ^ "Hiduplah Indonesia Maya". Spotify. Diakses tanggal 2024-04-03. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]