Ciomas, Bogor: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5: | Baris 5: | ||
| luas = 1630,537 |
| luas = 1630,537 |
||
| penduduk = 170.486 |
| penduduk = 170.486 |
||
|penduduktahun = 2020 |
|||
| kelurahan = 11 |
| kelurahan = 11 |
||
| peta = {{maplink|frame=yes|plain=yes|type=shape}} |
|||
| nama camat = Drs. Chairuka Judhyanto, M.Si<ref>https://kecamatanciomas.bogorkab.go.id/</ref> |
| nama camat = Drs. Chairuka Judhyanto, M.Si<ref>https://kecamatanciomas.bogorkab.go.id/</ref> |
||
| kepadatan = 10.459 |
| kepadatan = 10.459 |
||
Baris 12: | Baris 14: | ||
| pushpin_map = Bogor |
| pushpin_map = Bogor |
||
| gambar = |
| gambar = |
||
| kode pos = |
| kode pos = 16611-16619 |
||
}} |
}} |
||
Baris 19: | Baris 21: | ||
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2020|Sensus Penduduk 2020]], Kecamatan Ciomas berpenduduk 170.486 jiwa, terbanyak ke-7 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 16,3 km<sup>2</sup> yang merupakan kecamatan paling kecil dan terpadat di [[Kabupaten Bogor]], mencapai 10.459 jiwa/km<sup>2</sup> atau >100 jiwa/Ha.<ref>https://bogorkab.bps.go.id/indicator/12/29/1/jumlah-penduduk.html</ref> Hal ini berkaitan dengan karakterisktik Kecamatan Ciomas yang didominasi oleh pemukiman penduduk.<ref name=":02" /> |
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2020|Sensus Penduduk 2020]], Kecamatan Ciomas berpenduduk 170.486 jiwa, terbanyak ke-7 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 16,3 km<sup>2</sup> yang merupakan kecamatan paling kecil dan terpadat di [[Kabupaten Bogor]], mencapai 10.459 jiwa/km<sup>2</sup> atau >100 jiwa/Ha.<ref>https://bogorkab.bps.go.id/indicator/12/29/1/jumlah-penduduk.html</ref> Hal ini berkaitan dengan karakterisktik Kecamatan Ciomas yang didominasi oleh pemukiman penduduk.<ref name=":02" /> |
||
Kawasan bisnis perekenonomian Kecamatan Ciomas didominasi dari sektor jasa yang membentang dari Jalan Raya |
Kawasan bisnis perekenonomian Kecamatan Ciomas didominasi dari sektor jasa yang membentang dari Jalan Raya Ciomas–Kreteg hingga depan [[SMP Negeri 1 Ciomas]] di Jalan Raya Cibinong dan wilayah tenggara Ciomas, Jalan Kapten Yusuf (Raya Ciapus)–[[Kota Batu, Ciomas, Bogor|Kota Batu]]. Sektor lainnya, yaitu industri pembuatan sepatu sendal dari bahan kulit yang didominasi oleh [[Usaha mikro kecil menengah|UMKM]].<ref name=":02" /> |
||
== |
== Geografi == |
||
Ciomas terletak di sebelah barat [[Sungai Cisadane]], dengan saluran air seperti Cisindangbarang dan Ci Karti mengalir melaluinya. Kecamatan ini memiliki ketinggian rata-rata 222 meter dari permukaan laut.<ref>{{Cite web |title=Ciomas topographic map, elevation, terrain |url=https://en-gb.topographic-map.com/map-848514/Ciomas/?center=-6.5895,106.76664 |access-date=2023-04-22 |website=Topographic maps |language=en}}</ref> |
|||
=== Batas wilayah === |
|||
Kecamatan Ciomas berbatasan dengan: |
|||
{{Batas delapan mata angin |
{{Batas delapan mata angin |
||
|Utara=[[Kota Bogor]] (Kecamatan [[Bogor Barat, Bogor|Bogor Barat]]) |
|Utara=[[Kota Bogor]] (Kecamatan [[Bogor Barat, Bogor|Bogor Barat]]) |
||
Baris 32: | Baris 37: | ||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
Ciomas merupakan salah satu nama wilayah yang paling awal di kawasan Bogor Raya, diambil dari nama Sungai Tjiomas (ejaan lama) yang artinya air (''tji'') emas (''omas''), hal ini berkaitan dengan masa lampau aliran Sungai Tjiomas yang mata air sungainya berasal dari [[Gunung Salak]] dipenuhi oleh endapan [[batuan vulkanik]] dari [[lahar]]<ref>{{Cite |
Ciomas merupakan salah satu nama wilayah yang paling awal di kawasan Bogor Raya, diambil dari nama Sungai Tjiomas (ejaan lama) yang artinya air (''tji'') emas (''omas'') dalam [[bahasa Sunda]], hal ini berkaitan dengan masa lampau aliran Sungai Tjiomas yang mata air sungainya berasal dari [[Gunung Salak]] dipenuhi oleh endapan [[batuan vulkanik]] dari [[lahar]]<ref>{{Cite web|title=Jejak Letusan Gunung Salak dari Tahun 1699-1938|url=https://metro.sindonews.com/read/626333/173/jejak-letusan-gunung-salak-dari-tahun-1699-1938-1639325550|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2022-05-19}}</ref> yang kejauhan berwarna seperti emas, menjadikan lahan pertanian di sekitar yang subur dan makmur. Di sekitar sungai Tjiomas dan anak sungainya berdiri juga pemukiman penduduk yang disebut Kampong Tjiomas, beberapa pemukiman lainnya ada Kampong Kereteg, Laladon, Pasir Koeda, Kota Batoe, Tjibalagoeng, Tjikaret, Pantjasan, Empang, dan lain-lainnya.<ref name=":12">{{Cite web|date=2019-09-22|title=Poestaha Depok: Sejarah Bogor (27): Sejarah Ciomas Bogor di Gunung Salak; Apakah Gunung Salak Meletus 1699 dan Mengapa Ada Bunker?|url=http://poestahadepok.blogspot.com/2019/09/sejarah-bogor-27-sejarah-ciomas-bogor.html|website=Poestaha Depok|access-date=2022-05-16}}</ref> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[Berkas: |
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_weg_naar_Kotabatoe_Buitenzorg_TMnr_10011081.jpg|jmpl|Tampak jalan dari [[Kota Bogor|Bogor Kota]] ke Kota Batu pada masa [[Hindia Belanda]]]] |
||
Pada masa penjajahan Belanda wilayah ini dinamakan Land Tjiomas sebagai nama sebuah [[Tanah partikelir|land (tanah partikelir)]] yang dibagi ke dalam 11 kemandoran, yakni: Tjiomas, Sawah, Kota Batoe, Tjiloebang, Tjiapoes, Petir, Pasir Angsana, Gadok, Boeniaga, Pasir Eurih dan Kabandoengan. Land Tjiomas berbatasan langsung dengan [[Kota Bogor|Buitenzorg]] sebagai pusat kota, hanya dipisahkan oleh [[Ci Sadane|Sungai Tjisadane]] yang merupakan batas wilayah sebelah barat antara Buitenzorg dan Land Tjiomas. Pada tahun 1829 dibangun jalan raya antara Buitenzorg dengan [[Kawedanan Jasinga|Djasinga]] melalui jembatan merah melintasi [[Panaragan, Bogor Tengah, Bogor|Kampong Panaragan]] lalu jembatan (baru) di atas sungai Tjisadane yang kemudian jalan menanjak tajam (sekarang dikenal sebagai Tanjakan Sarijan) menuju Land Tjiomas melalui pertigaan [[Gunungbatu, Bogor Barat, Bogor|Kampong Goenoeng Batoe]].<ref name=":12" /> |
Pada masa penjajahan Belanda wilayah ini dinamakan Land Tjiomas sebagai nama sebuah [[Tanah partikelir|land (tanah partikelir)]] yang dibagi ke dalam 11 kemandoran, yakni: Tjiomas, Sawah, Kota Batoe, Tjiloebang, Tjiapoes, Petir, Pasir Angsana, Gadok, Boeniaga, Pasir Eurih dan Kabandoengan. Land Tjiomas berbatasan langsung dengan [[Kota Bogor|Buitenzorg]] sebagai pusat kota, hanya dipisahkan oleh [[Ci Sadane|Sungai Tjisadane]] yang merupakan batas wilayah sebelah barat antara Buitenzorg dan Land Tjiomas. Pada tahun 1829 dibangun jalan raya antara Buitenzorg dengan [[Kawedanan Jasinga|Djasinga]] melalui jembatan merah melintasi [[Panaragan, Bogor Tengah, Bogor|Kampong Panaragan]] lalu jembatan (baru) di atas sungai Tjisadane yang kemudian jalan menanjak tajam (sekarang dikenal sebagai Tanjakan Sarijan) menuju Land Tjiomas melalui pertigaan [[Gunungbatu, Bogor Barat, Bogor|Kampong Goenoeng Batoe]].<ref name=":12" /> |
||
Baris 42: | Baris 47: | ||
=== Setelah Kemerdekaan === |
=== Setelah Kemerdekaan === |
||
[[Berkas: |
[[Berkas:Peta_Kawedanan_di_Bogor.png|jmpl|Peta Kawedanan di Bogor (Kawedanan Buitenzorg berwarna hijau tosca)]] |
||
Pasca [[Proklamasi]], pada era [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), Kabupaten Bogor masuk dalam wilayah [[Negara Pasundan]] yang mana Ciomas merupakan bagian dari [[Kota Bogor|Kawedanan Buitenzorg]]. Dalam kurun waktu tahun 1950 hingga 1970-an seiring dengan kebijakan restrukturisasi otonomi daerah, termasuk di Kecamatan Ciomas berdiri desa-desa yang diambil dari nama sungai dan kampung yang telah berdiri sejak dahulu. Puncaknya pada tahun 1978, di Kecamatan Ciomas mengalami pemekaran 14 (empat belas) desa berdasarkan Surat keputusan Gubernur Jawa Barat No. 168/Pm.121/VIII/1978. |
Pasca [[Proklamasi]], pada era [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), Kabupaten Bogor masuk dalam wilayah [[Negara Pasundan]] yang mana Ciomas merupakan bagian dari [[Kota Bogor|Kawedanan Buitenzorg]]. Dalam kurun waktu tahun 1950 hingga 1970-an seiring dengan kebijakan restrukturisasi otonomi daerah, termasuk di Kecamatan Ciomas berdiri desa-desa yang diambil dari nama sungai dan kampung yang telah berdiri sejak dahulu. Puncaknya pada tahun 1978, di Kecamatan Ciomas mengalami pemekaran 14 (empat belas) desa berdasarkan Surat keputusan Gubernur Jawa Barat No. 168/Pm.121/VIII/1978. |
||
Hingga tahun 1992, Kecamatan Ciomas terbagi ke dalam 40 desa dengan luas wilayah mencapai 100,85 km<sup>2</sup>,<ref>{{Cite web|title=Peta Kecamatan Ciomas - Dinas Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor|url=http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/peta-kecamatan-ciomas|website=jikd.bogorkab.go.id|access-date=2022-05-19}}</ref> kini hanya menyisakan 16,3 km<sup>2</sup>. Penyusutan itu dikerenakan dinamika perkembangan zaman yang mana terjadi di seluruh Indonesia banyak mengalami pemekaran wilayah baru. |
Hingga tahun 1992, Kecamatan Ciomas terbagi ke dalam 40 desa dengan luas wilayah mencapai 100,85 km<sup>2</sup>,<ref>{{Cite web|title=Peta Kecamatan Ciomas - Dinas Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor|url=http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/peta-kecamatan-ciomas|website=jikd.bogorkab.go.id|access-date=2022-05-19|archive-date=2022-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220305121817/http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/peta-kecamatan-ciomas|dead-url=yes}}</ref> kini hanya menyisakan 16,3 km<sup>2</sup>. Penyusutan itu dikerenakan dinamika perkembangan zaman yang mana terjadi di seluruh Indonesia banyak mengalami pemekaran wilayah baru. |
||
Kecamatan Ciomas mengalami pemekaran pertama kali, tepatnya pada tanggal 11 Januari 1992 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 3 Tahun 1992, [[Dramaga, Bogor|Dramaga]] yang sebelumnya merupakan wilayah [[kemantren]] di Ciomas resmi berdiri sebagai kecamatan baru. Sebanyak 15 desa dari Kecamatan Ciomas masuk ke dalam pemekaran Kecamatan Dramaga, yaitu:<ref>{{Cite web|title=PP No. 3 Tahun 1992 tentang Pembentukan 27 (Dua Puluh Tujuh) Kecamatan Di Wilayah Kabupaten-Kabupaten Daerah Tingkat II Pandeglang, Lebak, Serang, Tangerang, Karawang, Bekasi, Bogor, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Sumedang, Majalengka, Subang, Garut, Ciamis, Purwakarta, Dan Cianjur Dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/57654/pp-no-3-tahun-1992|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-05-14}}</ref> |
|||
# Desa [[Sindangbarang, Bogor Barat, Bogor|Sindang Barang]] |
# Desa [[Sindangbarang, Bogor Barat, Bogor|Sindang Barang]] |
||
Baris 60: | Baris 67: | ||
# Desa [[Petir, Dramaga, Bogor|Petir]] |
# Desa [[Petir, Dramaga, Bogor|Petir]] |
||
# Desa [[Purwasari, Dramaga, Bogor|Purwasari]] (hasil pemekaran Desa Petir tahun 1978)<ref>{{Cite web|title=GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah berdirinya Desa Purwasari|url=https://123dok.com/article/gambaran-umum-lokasi-penelitian-sejarah-berdirinya-desa-purwasar.7q0kl63y|website=123dok.com|language=id|access-date=2022-05-18}}</ref> |
# Desa [[Purwasari, Dramaga, Bogor|Purwasari]] (hasil pemekaran Desa Petir tahun 1978)<ref>{{Cite web|title=GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah berdirinya Desa Purwasari|url=https://123dok.com/article/gambaran-umum-lokasi-penelitian-sejarah-berdirinya-desa-purwasar.7q0kl63y|website=123dok.com|language=id|access-date=2022-05-18}}</ref> |
||
# Desa [[Sukawening, Dramaga, Bogor|Sukawening]] (hasil pemekaran Desa Cilubang yang dihapus tahun 1975)<ref name=":22">{{Cite web|title=Sejarah Desa|url=https://sukawening-dramaga.desa.id/artikel/2021/4/23/sejarah-desa|website=Desa SUKAWENING|language=id|access-date=2022-05-18}}</ref> |
# Desa [[Sukawening, Dramaga, Bogor|Sukawening]] (hasil pemekaran Desa Cilubang yang dihapus tahun 1975)<ref name=":22">{{Cite web|title=Sejarah Desa|url=https://sukawening-dramaga.desa.id/artikel/2021/4/23/sejarah-desa|website=Desa SUKAWENING|language=id|access-date=2022-05-18|archive-date=2022-05-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220523193538/https://sukawening-dramaga.desa.id/artikel/2021/4/23/sejarah-desa|dead-url=yes}}</ref> |
||
# Desa [[Sukadamai, Dramaga, Bogor|Sukadamai]] (hasil pemekaran Desa Cilubang yang dihapus tahun 1975)<ref name=":22" /> |
# Desa [[Sukadamai, Dramaga, Bogor|Sukadamai]] (hasil pemekaran Desa Cilubang yang dihapus tahun 1975)<ref name=":22" /> |
||
Di tahun 1995, setelah 3 tahun Kecamatan Dramaga resmi berdiri terjadi perluasan wilayah Kotamadya Bogor (sekarang [[Kota Bogor]]). Adapun desa-desa dari Kecamatan Ciomas yang masuk ke dalam wilayah Kotamadya Bogor berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 Tahun 1995 |
Di tahun 1995, setelah 3 tahun Kecamatan Dramaga resmi berdiri terjadi perluasan wilayah Kotamadya Bogor (sekarang [[Kota Bogor]]). Adapun desa-desa dari Kecamatan Ciomas yang masuk ke dalam wilayah Kotamadya Bogor berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 Tahun 1995<ref>{{Cite web|title=PP No. 2 Tahun 1995 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/57018/pp-no-2-tahun-1995|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-05-15}}</ref>, yaitu: |
||
# Desa [[Cikaret, Bogor Selatan, Bogor|Cikaret]] (hasil pemekaran Desa Kota Batu tahun 1978) |
# Desa [[Cikaret, Bogor Selatan, Bogor|Cikaret]] (hasil pemekaran Desa Kota Batu tahun 1978) |
||
Baris 72: | Baris 79: | ||
# Desa [[Loji, Bogor Barat, Bogor|Loji]] (hasil pemekaran Desa Gunungbatu tahun 1978) |
# Desa [[Loji, Bogor Barat, Bogor|Loji]] (hasil pemekaran Desa Gunungbatu tahun 1978) |
||
Terakhir pada tahun 2001, Kecamatan Ciomas kembali mengalami pemekaran wilayah baru, [[Tamansari, Bogor|Kecamatan Tamansari]] |
Terakhir pada tahun 2001, Kecamatan Ciomas kembali mengalami pemekaran wilayah baru, [[Tamansari, Bogor|Kecamatan Tamansari]]<ref name=":32">{{Cite web|title=Sejarah Desa|url=https://tamansari-tamansari.desa.id/artikel/2020/12/4/sejarah-desa|website=Desa Tamansari|language=id|access-date=2022-05-19}}</ref>. Sebanyak 8 desa dari Kecamatan Ciomas yang masuk ke dalam Kecamatan Tamansari, yaitu : |
||
# Desa [[Pasireurih, Tamansari, Bogor|Pasireurih]] |
# Desa [[Pasireurih, Tamansari, Bogor|Pasireurih]] |
||
Baris 83: | Baris 90: | ||
# Desa [[Sukajadi, Tamansari, Bogor|Sukajadi]] (hasil pemekaran Desa Gadog yang dihapus tahun 1978) |
# Desa [[Sukajadi, Tamansari, Bogor|Sukajadi]] (hasil pemekaran Desa Gadog yang dihapus tahun 1978) |
||
== |
== Iklim == |
||
Kecamatan Ciomas memiliki [[iklim hutan hujan tropis]] (Af). Daerah ini mengalami curah hujan paling banyak di bulan November, dengan rata-rata curah hujan 347 mm; dan curah hujan paling sedikit pada bulan Agustus yaitu sebesar 104 mm. |
|||
{{Weather box |
|||
| width = auto |
|||
| location = Ciomas |
|||
| metric first = Yes |
|||
| single line = Yes |
|||
| Jan high C = 27.6 |
|||
| Feb high C = 27.6 |
|||
| Mar high C = 28.4 |
|||
| Apr high C = 28.8 |
|||
| May high C = 28.8 |
|||
| Jun high C = 28.8 |
|||
| Jul high C = 29.1 |
|||
| Aug high C = 29.7 |
|||
| Sep high C = 30.3 |
|||
| Oct high C = 29.9 |
|||
| Nov high C = 28.9 |
|||
| Dec high C = 28.1 |
|||
| Jan mean C = 23.9 |
|||
| Feb mean C = 23.9 |
|||
| Mar mean C = 24.3 |
|||
| Apr mean C = 24.6 |
|||
| May mean C = 24.7 |
|||
| Jun mean C = 24.6 |
|||
| Jul mean C = 24.6 |
|||
| Aug mean C = 25 |
|||
| Sep mean C = 25.4 |
|||
| Oct mean C = 25.2 |
|||
| Nov mean C = 24.6 |
|||
| Dec mean C = 24.3 |
|||
| year mean C = |
|||
| Jan low C = 21.4 |
|||
| Feb low C = 21.4 |
|||
| Mar low C = 21.5 |
|||
| Apr low C = 21.5 |
|||
| May low C = 21.2 |
|||
| Jun low C = 20.8 |
|||
| Jul low C = 20.5 |
|||
| Aug low C = 20.7 |
|||
| Sep low C = 21.1 |
|||
| Oct low C = 21.4 |
|||
| Nov low C = 21.6 |
|||
| Dec low C = 21.6 |
|||
| rain colour = green |
|||
| Jan rain mm = 332 |
|||
| Feb rain mm = 326 |
|||
| Mar rain mm = 322 |
|||
| Apr rain mm = 282 |
|||
| May rain mm = 169 |
|||
| Jun rain mm = 127 |
|||
| Jul rain mm = 106 |
|||
| Aug rain mm = 104 |
|||
| Sep rain mm = 133 |
|||
| Oct rain mm = 247 |
|||
| Nov rain mm = 347 |
|||
| Dec rain mm = 344 |
|||
| source = Climate-Data.org<ref>{{Cite web |title=Ciomas climate: Temperature Ciomas & Weather By Month - Climate-Data.org |url=https://en.climate-data.org/asia/indonesia/west-java/ciomas-614839/ |access-date=2023-04-22 |website=en.climate-data.org}}</ref> |
|||
}} |
|||
== Administrasi == |
|||
=== Kelurahan/desa === |
|||
Kecamatan Ciomas terbagi menjadi 11 desa, diantaranya: |
|||
# [[Ciomas Rahayu, Ciomas, Bogor|Ciomas Rahayu]] |
# [[Ciomas Rahayu, Ciomas, Bogor|Ciomas Rahayu]] |
||
# [[Ciomas, Ciomas, Bogor|Ciomas]] |
# [[Ciomas, Ciomas, Bogor|Ciomas]] |
||
Baris 131: | Baris 199: | ||
* [[SMK Negeri 1 Ciomas]] (berdiri tahun 2008) |
* [[SMK Negeri 1 Ciomas]] (berdiri tahun 2008) |
||
== |
== Transportasi == |
||
Kecamatan Ciomas dilewati [[Jalan Nasional Rute 9]] sepanjang 500 m di Desa Laladon<ref>{{Cite web |url=http://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepEI/2019/KP.2072_.AJ_.001_.DRJD_.2019_.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2022-05-22 |archive-date=2020-10-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201031153658/http://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepEI/2019/KP.2072_.AJ_.001_.DRJD_.2019_.pdf |dead-url=yes }}</ref> dan merupakan kecamatan terpendek yang dilalui jalan nasional, dimana berdiri [[Terminal Laladon]] di pinggir jalan nasional ini sekaligus wilayah paling utara kecamatan Ciomas dan batas wilayah dengan Sindang Barang, Bogor Barat. Terminal Laladon yang terdapat [[Pasar Laladon]] di dalamnya, merupakan terminal angkot besar di wilayah Kabupaten Bogor yang melayani seluruh kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat, kelak akan menjadi wilayah [[Kabupaten Bogor Barat]]. |
|||
Berikut daftar pemukiman perumahan yang berada di Kecamatan Ciomas: |
|||
=== |
=== Terminal Laladon === |
||
Rute Trayek yang ada di Terminal Laladon, antara lain:<ref>https://bogorkab.go.id/uploads/images/ANGKOT%20DALAM%20KABUPATEN.pdf</ref> |
|||
# Trayek 05 Terminal Laladon – Dramaga – Terminal Ciampea – Pangkalan Gobang |
|||
# Puri Matahari Persada |
|||
# Trayek 05B Terminal Leuwiliang – Dramaga – Terminal Laladon |
|||
# Laladon Permai |
|||
# Trayek 05C Terminal Jasinga – Leuwiliang – Terminal Laladon |
|||
# Laladon Baru Residence |
|||
# Trayek 13 Terminal Laladon – Cibanteng – Situ Daun – Gunung Malang – Pangkalan Curug Luhur |
|||
# Laladon Baru |
|||
# Trayek 14 Terminal Laladon – Pagelaran – Cibinong Ciomas – Pangkalan Klapa Tujuh |
|||
# Laladon Gede |
|||
# Trayek 15 Terminal Laladon – Dramaga – Cibeureum – Petir – Cisasah – Gondokilan – Pangkalan Curug Nangka |
|||
# Nuansa Asri Laladon |
|||
# Trayek 16 Terminal Laladon – Ciherang – Kuripan – Nambo – Pangkalan Curug Nangka |
|||
# Laladon Indah |
|||
# Trayek 17 Terminal Laladon – Dramaga – Kampus IPB – Cangkurawok – Pangkalan Cangkrang |
|||
# Mulia Residence 2 |
|||
# Trayek 50 Terminal Laladon – Cinangneng – Cibitung – Tapos – Pangkalan Tenjolaya |
|||
# Trayek 53 Terminal Laladon – Cikampang – Pangkalan Segog |
|||
# Trayek 77 Terminal Bojonggede – Billabong – Villa Mutiara – BMW – Prempatan Kayu Manis – Selabenda – Jl.Raya Semplak – Jl.KH. Abdulah bin Nuh – Terminal Laladon |
|||
Rute Trayek yang melewati Terminal Laladon, antara lain: |
|||
=== Kelurahan Padasuka === |
|||
# Trayek 32 Terminal Cibinong – Cikaret – Ds.Tengah – Karadenan – Kota Bogor (Talang – Jl. Sholeh Iskandar/Baru – Jl. KH. Abd. bin Nuh) – Terminal Laladon – Pangkalan Taman Pagelaran Ciomas |
|||
# Taman Pagelaran |
|||
# Prima Indah Pagelaran |
|||
# Mulia Resindence |
|||
# Ciomas Mansion |
|||
# Kehutanan Rasamala I |
|||
# Kehutanan Rasamala II |
|||
# Pondok Kencana Permai |
|||
=== |
=== Lainnya === |
||
Selain itu, terdapat trayek yang melewati Kantor Kecamatan Ciomas yang berada di Jalan Raya Ciomas Kreteg, sekaligus pusat pemerintahan di tengah Kecamatan Ciomas, yaitu: |
|||
* Trayek 05A [[Terminal Merdeka]] (Kota Bogor) – Ciomas. |
|||
# Ciomas Permai |
|||
Angkot Ciomas ini dibagi menjadi 3 trayek yaitu: Ciomas – Pagelaran, Ciomas – Cibinong, dan Ciomas – Ciapus |
|||
# Bumi Ciomas Asri |
|||
# Kirana Gardenia Ciomas |
|||
# Bukit Ayana Ciomas |
|||
Wilayah paling selatan/tenggara Ciomas, Desa Kota Batu yang diapit Kecamatan Taman Sari dan Kota Bogor (Kecamatan Bogor Selatan), dilewati oleh trayek angkot: |
|||
=== Desa Sukaharja === |
|||
* Trayek 03 [[Bogor Trade Mall|Mall BTM]]/Ramayana (Kota Bogor) – Ciapus |
|||
# Hillside Colony Ciomas |
|||
Angkot Ciapus ini dibagi menjadi 3 trayek yaitu: Mall BTM – [[Kampung Budaya Sindang Barang|Ciapus (SBR)]], Mall BTM – Ciapus (FATEN) Prapatan Tenjolaya (Curug Luhur), dan Nambo |
|||
=== Desa Sukamakmur === |
|||
# Ciomas Hills |
|||
=== Desa Pagelaran === |
|||
# Bukit Asri Ciomas Indah |
|||
# Alam Tirta |
|||
# Grand Ciomas Asri |
|||
=== Desa Ciomas === |
|||
# Pintu Ledeng |
|||
# Nuansa Indah Ciomas |
|||
# Ciomas Grande |
|||
# Kehutanan Cikoneng |
|||
# Bumi Panggugah |
|||
# Pondok Permata Hijau |
|||
# Griya Mahersela Permai |
|||
# Griya Ciomas Harapan |
|||
=== Desa Ciomas Rahayu === |
|||
# Vila Ciomas Indah |
|||
# Perumahan Karyawan Good Year |
|||
# Nuansa Hijau |
|||
# Green Hill Ciomas |
|||
# Ciomas River View |
|||
=== Desa Mekarjaya === |
|||
# Kebun Raya Residence (Gerbang Masuk Belakang) |
|||
# Villa Moccara RiverSide |
|||
# Komplek Mekar Baru |
|||
=== Desa Parakan === |
|||
# Gardenia Hills |
|||
# Kebun Raya Indah |
|||
# Parakan Asri Residence |
|||
=== Desa Kota Batu === |
|||
# Paspampres Cibogel Ciapus, Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas |
|||
# Asrama Badak Putih Ciapus |
|||
# Kota Batu Residence |
|||
# Graha Sewasena - Pusdikintel Kodiklat TNI AD |
|||
== Transportasi == |
|||
=== Angkutan Kota === |
|||
* {{fontcolor|purple|C02}}: Sukasari-Bubulak PP |
|||
* {{fontcolor|purple|C03}}: Baranangsiang-Bubulak PP |
|||
* {{fontcolor|purple|C14}}: Laladon-Sukasari PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F03}}: BTM-Ciapus PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F05}}: Bubulak-Leuwiliang PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F05A}}: Ciomas-Merdeka PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F05B}}: Leuwiliang-Laladon PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F05C}}: Jasinga-Laladon PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F13}}: Laladon-Situ Daun PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F15}}: Laladon-Cibereum Petir PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F16}}: Laladon-Ciherang PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F17}}: Laladon-Kampus Dalam PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F18}}: Laladon-Neglasari PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F32}}: Cibinong-Taman Pagelaran PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F50}}: Laladon-Tenjolaya PP |
|||
* {{fontcolor|purple|F53}}: Laladon-Segog PP |
|||
* {{fontcolor|purple|T05}}: Cileungsi-Laladon PP |
|||
== Karakteristik wilayah == |
== Karakteristik wilayah == |
||
Baris 240: | Baris 238: | ||
* Lahan kosong/gambut: 10% |
* Lahan kosong/gambut: 10% |
||
* Lain-lain: 5% |
* Lain-lain: 5% |
||
== Pantun Ciomas == |
|||
"Beli lilin |
|||
beli jamu |
|||
Kenalin, |
|||
Mantu mama kamu" |
|||
"Lari kesana, |
|||
Lari kesini |
|||
Kamu berlari |
|||
Aku bersendawa" |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 265: | Baris 246: | ||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
{{kecamatan-stub}} |
Revisi terkini sejak 29 Maret 2024 13.31
Ciomas | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 6°36′09″S 106°45′55″E / 6.602495289986096°S 106.7653114709385°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Bogor | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. Chairuka Judhyanto, M.Si[1] | ||||
Populasi (2020) | |||||
• Total | 170,486 jiwa | ||||
• Kepadatan | 10,459/km2 (27,090/sq mi) | ||||
Kode pos | 16611-16619 | ||||
Kode Kemendagri | 32.01.29 | ||||
Kode BPS | 3201070 | ||||
Desa/kelurahan | 11 | ||||
|
Ciomas (aksara Sunda: ᮎᮤᮇᮙᮞ᮪) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, provinsi Jawa Barat, Indonesia. Berjarak 3 km dari titik nol Bogor yang terletak di depan Balai Kota dekat dengan Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor, menjadikan Ciomas satu-satunya kecamatan paling strategis dan paling dekat ke pusat kota dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Bogor bahkan Kota Bogor itu sendiri, seperti Kecamatan Tanah Sareal, Bogor Utara, Bogor Selatan, dan Bogor Timur yang rata-rata jaraknya mencapai 4–5 km hingga terjauh >10 km[2] dari titik nol Bogor, sedangkan jarak Ciomas menuju ibu kota Kabupaten Bogor, Cibinong mencapai 21 km.[3]
Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Kecamatan Ciomas berpenduduk 170.486 jiwa, terbanyak ke-7 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 16,3 km2 yang merupakan kecamatan paling kecil dan terpadat di Kabupaten Bogor, mencapai 10.459 jiwa/km2 atau >100 jiwa/Ha.[4] Hal ini berkaitan dengan karakterisktik Kecamatan Ciomas yang didominasi oleh pemukiman penduduk.[3]
Kawasan bisnis perekenonomian Kecamatan Ciomas didominasi dari sektor jasa yang membentang dari Jalan Raya Ciomas–Kreteg hingga depan SMP Negeri 1 Ciomas di Jalan Raya Cibinong dan wilayah tenggara Ciomas, Jalan Kapten Yusuf (Raya Ciapus)–Kota Batu. Sektor lainnya, yaitu industri pembuatan sepatu sendal dari bahan kulit yang didominasi oleh UMKM.[3]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Ciomas terletak di sebelah barat Sungai Cisadane, dengan saluran air seperti Cisindangbarang dan Ci Karti mengalir melaluinya. Kecamatan ini memiliki ketinggian rata-rata 222 meter dari permukaan laut.[5]
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Ciomas berbatasan dengan:
Utara | Kota Bogor (Kecamatan Bogor Barat) |
Timur | Kota Bogor (Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan Bogor Selatan) |
Tenggara | Kota Bogor (Kecamatan Bogor Selatan) |
Selatan | Kecamatan Tamansari |
Barat | Kecamatan Dramaga |
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Ciomas merupakan salah satu nama wilayah yang paling awal di kawasan Bogor Raya, diambil dari nama Sungai Tjiomas (ejaan lama) yang artinya air (tji) emas (omas) dalam bahasa Sunda, hal ini berkaitan dengan masa lampau aliran Sungai Tjiomas yang mata air sungainya berasal dari Gunung Salak dipenuhi oleh endapan batuan vulkanik dari lahar[6] yang kejauhan berwarna seperti emas, menjadikan lahan pertanian di sekitar yang subur dan makmur. Di sekitar sungai Tjiomas dan anak sungainya berdiri juga pemukiman penduduk yang disebut Kampong Tjiomas, beberapa pemukiman lainnya ada Kampong Kereteg, Laladon, Pasir Koeda, Kota Batoe, Tjibalagoeng, Tjikaret, Pantjasan, Empang, dan lain-lainnya.[7]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada masa penjajahan Belanda wilayah ini dinamakan Land Tjiomas sebagai nama sebuah land (tanah partikelir) yang dibagi ke dalam 11 kemandoran, yakni: Tjiomas, Sawah, Kota Batoe, Tjiloebang, Tjiapoes, Petir, Pasir Angsana, Gadok, Boeniaga, Pasir Eurih dan Kabandoengan. Land Tjiomas berbatasan langsung dengan Buitenzorg sebagai pusat kota, hanya dipisahkan oleh Sungai Tjisadane yang merupakan batas wilayah sebelah barat antara Buitenzorg dan Land Tjiomas. Pada tahun 1829 dibangun jalan raya antara Buitenzorg dengan Djasinga melalui jembatan merah melintasi Kampong Panaragan lalu jembatan (baru) di atas sungai Tjisadane yang kemudian jalan menanjak tajam (sekarang dikenal sebagai Tanjakan Sarijan) menuju Land Tjiomas melalui pertigaan Kampong Goenoeng Batoe.[7]
Pemberontakan Petani Ciomas
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1886, terjadi Pemberontakan Petani Ciomas yang didasari atas penindasan terhadap para petani oleh tuan tanah sebagai kaki tangan pemerintah Hindia Belanda di Land Tjiomas, puncaknya terjadi pembunuhan Camat Ciomas kala itu, Haji Abdurrachim (RM. H. Abdurrachman Adi Menggolo).[8] Dalam peristiwa tersebut sebanyak 40 orang dinyatakan tewas, 70 lainnya luka-luka.[9]
Setelah Kemerdekaan
[sunting | sunting sumber]Pasca Proklamasi, pada era Republik Indonesia Serikat (RIS), Kabupaten Bogor masuk dalam wilayah Negara Pasundan yang mana Ciomas merupakan bagian dari Kawedanan Buitenzorg. Dalam kurun waktu tahun 1950 hingga 1970-an seiring dengan kebijakan restrukturisasi otonomi daerah, termasuk di Kecamatan Ciomas berdiri desa-desa yang diambil dari nama sungai dan kampung yang telah berdiri sejak dahulu. Puncaknya pada tahun 1978, di Kecamatan Ciomas mengalami pemekaran 14 (empat belas) desa berdasarkan Surat keputusan Gubernur Jawa Barat No. 168/Pm.121/VIII/1978.
Hingga tahun 1992, Kecamatan Ciomas terbagi ke dalam 40 desa dengan luas wilayah mencapai 100,85 km2,[10] kini hanya menyisakan 16,3 km2. Penyusutan itu dikerenakan dinamika perkembangan zaman yang mana terjadi di seluruh Indonesia banyak mengalami pemekaran wilayah baru.
Kecamatan Ciomas mengalami pemekaran pertama kali, tepatnya pada tanggal 11 Januari 1992 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 3 Tahun 1992, Dramaga yang sebelumnya merupakan wilayah kemantren di Ciomas resmi berdiri sebagai kecamatan baru. Sebanyak 15 desa dari Kecamatan Ciomas masuk ke dalam pemekaran Kecamatan Dramaga, yaitu:[11]
- Desa Sindang Barang
- Desa Bubulak (hasil pemekaran Desa Sindang Barang tahun 1978)
- Desa Cikarawang
- Desa Situgede (hasil pemekaran tahun 1978)
- Desa Babakan
- Desa Balumbangjaya (hasil pemekaran Desa Babakan tahun 1986)[12]
- Desa Dramaga
- Desa Margajaya (hasil pemekaran Desa Dramaga tahun 1978)
- Desa Ciherang
- Desa Neglasari
- Desa Sinarsari (hasil pemekaran Desa Neglasari tahun 1986)
- Desa Petir
- Desa Purwasari (hasil pemekaran Desa Petir tahun 1978)[13]
- Desa Sukawening (hasil pemekaran Desa Cilubang yang dihapus tahun 1975)[14]
- Desa Sukadamai (hasil pemekaran Desa Cilubang yang dihapus tahun 1975)[14]
Di tahun 1995, setelah 3 tahun Kecamatan Dramaga resmi berdiri terjadi perluasan wilayah Kotamadya Bogor (sekarang Kota Bogor). Adapun desa-desa dari Kecamatan Ciomas yang masuk ke dalam wilayah Kotamadya Bogor berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 Tahun 1995[15], yaitu:
- Desa Cikaret (hasil pemekaran Desa Kota Batu tahun 1978)
- Desa Pasirkuda[16]
- Desa Pasirjaya (hasil pemekaran Desa Pasirkuda tahun 1978)[17]
- Desa Pasirmulya (hasil pemekaran Desa Pasirkuda tahun 1978)
- Desa Gunungbatu
- Desa Loji (hasil pemekaran Desa Gunungbatu tahun 1978)
Terakhir pada tahun 2001, Kecamatan Ciomas kembali mengalami pemekaran wilayah baru, Kecamatan Tamansari[18]. Sebanyak 8 desa dari Kecamatan Ciomas yang masuk ke dalam Kecamatan Tamansari, yaitu :
- Desa Pasireurih
- Desa Tamansari (hasil pemekaran Desa Pasireurih tahun 1982)[18]
- Desa Sirnagalih (dahulu bernama Desa Kabandoengan yang diubah tahun 1969 menjadi nama sekarang)[19]
- Desa Sukamantri (hasil pemekaran Desa Sirnagalih tahun 1978)[20]
- Desa Sukaresmi (hasil pemekaran Desa Pasir Angsana yang dihapus tahun 1978)
- Desa Sukaluyu (hasil pemekaran Desa Sukaresmi tahun 1978)[21]
- Desa Sukajaya (hasil pemekaran Desa Gadog yang dihapus tahun 1978)
- Desa Sukajadi (hasil pemekaran Desa Gadog yang dihapus tahun 1978)
Iklim
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Ciomas memiliki iklim hutan hujan tropis (Af). Daerah ini mengalami curah hujan paling banyak di bulan November, dengan rata-rata curah hujan 347 mm; dan curah hujan paling sedikit pada bulan Agustus yaitu sebesar 104 mm.
Data iklim Ciomas | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 27.6 (81.7) |
27.6 (81.7) |
28.4 (83.1) |
28.8 (83.8) |
28.8 (83.8) |
28.8 (83.8) |
29.1 (84.4) |
29.7 (85.5) |
30.3 (86.5) |
29.9 (85.8) |
28.9 (84) |
28.1 (82.6) |
28.83 (83.89) |
Rata-rata harian °C (°F) | 23.9 (75) |
23.9 (75) |
24.3 (75.7) |
24.6 (76.3) |
24.7 (76.5) |
24.6 (76.3) |
24.6 (76.3) |
25 (77) |
25.4 (77.7) |
25.2 (77.4) |
24.6 (76.3) |
24.3 (75.7) |
24.59 (76.27) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 21.4 (70.5) |
21.4 (70.5) |
21.5 (70.7) |
21.5 (70.7) |
21.2 (70.2) |
20.8 (69.4) |
20.5 (68.9) |
20.7 (69.3) |
21.1 (70) |
21.4 (70.5) |
21.6 (70.9) |
21.6 (70.9) |
21.23 (70.21) |
Curah hujan mm (inci) | 332 (13.07) |
326 (12.83) |
322 (12.68) |
282 (11.1) |
169 (6.65) |
127 (5) |
106 (4.17) |
104 (4.09) |
133 (5.24) |
247 (9.72) |
347 (13.66) |
344 (13.54) |
2.839 (111,75) |
Sumber: Climate-Data.org[22] |
Administrasi
[sunting | sunting sumber]Kelurahan/desa
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Ciomas terbagi menjadi 11 desa, diantaranya:
- Ciomas Rahayu
- Ciomas
- Kota Batu
- Laladon
- Mekarjaya
- Padasuka
- Pagelaran
- Parakan
- Sukaharja
- Sukamakmur
- Ciapus
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Pendidikan Formal | SD atau MI Negeri dan Swasta | SMP atau MTs Negeri dan Swasta | SMA Negeri dan Swasta | MA Negeri dan Swasta | SMK Negeri dan Swasta | Perguruan Tinggi | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah Satuan | 53 | 22 | 3 | 6 | 9 | 1 | ||||||
Sumber: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2022[23] |
SMP Negeri:
- SMP Negeri 1 Ciomas (berdiri tahun 1985)
- SMP Negeri 2 Ciomas (berdiri tahun 2006)
- SMP Negeri 3 Ciomas (berdiri tahun 2013)
SMA Negeri:
- SMA Negeri 1 Ciomas (berdiri tahun 2006)
SMK Negeri:
- SMK Negeri 1 Ciomas (berdiri tahun 2008)
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Ciomas dilewati Jalan Nasional Rute 9 sepanjang 500 m di Desa Laladon[24] dan merupakan kecamatan terpendek yang dilalui jalan nasional, dimana berdiri Terminal Laladon di pinggir jalan nasional ini sekaligus wilayah paling utara kecamatan Ciomas dan batas wilayah dengan Sindang Barang, Bogor Barat. Terminal Laladon yang terdapat Pasar Laladon di dalamnya, merupakan terminal angkot besar di wilayah Kabupaten Bogor yang melayani seluruh kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat, kelak akan menjadi wilayah Kabupaten Bogor Barat.
Terminal Laladon
[sunting | sunting sumber]Rute Trayek yang ada di Terminal Laladon, antara lain:[25]
- Trayek 05 Terminal Laladon – Dramaga – Terminal Ciampea – Pangkalan Gobang
- Trayek 05B Terminal Leuwiliang – Dramaga – Terminal Laladon
- Trayek 05C Terminal Jasinga – Leuwiliang – Terminal Laladon
- Trayek 13 Terminal Laladon – Cibanteng – Situ Daun – Gunung Malang – Pangkalan Curug Luhur
- Trayek 14 Terminal Laladon – Pagelaran – Cibinong Ciomas – Pangkalan Klapa Tujuh
- Trayek 15 Terminal Laladon – Dramaga – Cibeureum – Petir – Cisasah – Gondokilan – Pangkalan Curug Nangka
- Trayek 16 Terminal Laladon – Ciherang – Kuripan – Nambo – Pangkalan Curug Nangka
- Trayek 17 Terminal Laladon – Dramaga – Kampus IPB – Cangkurawok – Pangkalan Cangkrang
- Trayek 50 Terminal Laladon – Cinangneng – Cibitung – Tapos – Pangkalan Tenjolaya
- Trayek 53 Terminal Laladon – Cikampang – Pangkalan Segog
- Trayek 77 Terminal Bojonggede – Billabong – Villa Mutiara – BMW – Prempatan Kayu Manis – Selabenda – Jl.Raya Semplak – Jl.KH. Abdulah bin Nuh – Terminal Laladon
Rute Trayek yang melewati Terminal Laladon, antara lain:
- Trayek 32 Terminal Cibinong – Cikaret – Ds.Tengah – Karadenan – Kota Bogor (Talang – Jl. Sholeh Iskandar/Baru – Jl. KH. Abd. bin Nuh) – Terminal Laladon – Pangkalan Taman Pagelaran Ciomas
Lainnya
[sunting | sunting sumber]Selain itu, terdapat trayek yang melewati Kantor Kecamatan Ciomas yang berada di Jalan Raya Ciomas Kreteg, sekaligus pusat pemerintahan di tengah Kecamatan Ciomas, yaitu:
- Trayek 05A Terminal Merdeka (Kota Bogor) – Ciomas.
Angkot Ciomas ini dibagi menjadi 3 trayek yaitu: Ciomas – Pagelaran, Ciomas – Cibinong, dan Ciomas – Ciapus
Wilayah paling selatan/tenggara Ciomas, Desa Kota Batu yang diapit Kecamatan Taman Sari dan Kota Bogor (Kecamatan Bogor Selatan), dilewati oleh trayek angkot:
- Trayek 03 Mall BTM/Ramayana (Kota Bogor) – Ciapus
Angkot Ciapus ini dibagi menjadi 3 trayek yaitu: Mall BTM – Ciapus (SBR), Mall BTM – Ciapus (FATEN) Prapatan Tenjolaya (Curug Luhur), dan Nambo
Karakteristik wilayah
[sunting | sunting sumber]- Pemukiman: 60% dari total wilayah
- Lahan pertanian: 25% dari total wilayah
- Lahan kosong/gambut: 10%
- Lain-lain: 5%
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://kecamatanciomas.bogorkab.go.id/
- ^ https://www.google.com/maps/dir/Kantor+Kelurahan+Rancamaya,+Jalan+Rancamaya,+RT.01%2FRW.04,+Rancamaya,+Kota+Bogor,+Jawa+Barat/Titik+Nol+Bogor,+Jl.+Ir.+H.+Juanda+No.8,+RT.01%2FRW.01,+Pabaton,+Kecamatan+Bogor+Tengah,+Kota+Bogor,+Jawa+Barat+16121/@-6.6308655,106.7853826,13z/am=t/data=!4m17!4m16!1m5!1m1!1s0x2e69c8d83e806261:0x5361c39cba843c96!2m2!1d106.8307902!2d-6.6668563!1m5!1m1!1s0x2e69c5ba5f1cd215:0xb26b3e6b4fe4a897!2m2!1d106.7943098!2d-6.5950491!2m1!2b1!3e0!5i1
- ^ a b c "Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor". bogorkab.bps.go.id. Diakses tanggal 2022-05-16.
- ^ https://bogorkab.bps.go.id/indicator/12/29/1/jumlah-penduduk.html
- ^ "Ciomas topographic map, elevation, terrain". Topographic maps (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-22.
- ^ "Jejak Letusan Gunung Salak dari Tahun 1699-1938". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2022-05-19.
- ^ a b "Poestaha Depok: Sejarah Bogor (27): Sejarah Ciomas Bogor di Gunung Salak; Apakah Gunung Salak Meletus 1699 dan Mengapa Ada Bunker?". Poestaha Depok. 2019-09-22. Diakses tanggal 2022-05-16.
- ^ Iskandar, Mohammad (1995). "Hak-Hak Pemilikan Tanah Dan Kerusuhan Sosial: Kasus Tanah Partikelir Ciomas tahun 1886". Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia.
- ^ "Ciomas, Malam Jumat 20 Mei 1886 Ketika Petani Melawan Penindasan Kaum Pemodal". Republika Online. 2022-01-17. Diakses tanggal 2022-05-16.
- ^ "Peta Kecamatan Ciomas - Dinas Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor". jikd.bogorkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-05. Diakses tanggal 2022-05-19.
- ^ "PP No. 3 Tahun 1992 tentang Pembentukan 27 (Dua Puluh Tujuh) Kecamatan Di Wilayah Kabupaten-Kabupaten Daerah Tingkat II Pandeglang, Lebak, Serang, Tangerang, Karawang, Bekasi, Bogor, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Sumedang, Majalengka, Subang, Garut, Ciamis, Purwakarta, Dan Cianjur Dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2022-05-14.
- ^ "IV. DESA BABAKAN DALAM KONTEKS LINGKAR KAMPUS IPB DARMAGA - PDF Download Gratis". docplayer.info. Diakses tanggal 2022-05-18.
- ^ "GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah berdirinya Desa Purwasari". 123dok.com. Diakses tanggal 2022-05-18.
- ^ a b "Sejarah Desa". Desa SUKAWENING. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-23. Diakses tanggal 2022-05-18.
- ^ "PP No. 2 Tahun 1995 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2022-05-15.
- ^ https://kelpasirkuda.kotabogor.go.id/welcome/profil
- ^ https://kelpasirjaya.kotabogor.go.id/welcome/profil
- ^ a b "Sejarah Desa". Desa Tamansari. Diakses tanggal 2022-05-19.
- ^ "Sejarah Desa". Desa Sirnagalih. Diakses tanggal 2022-05-18.
- ^ "Sejarah Berdirinya Desa Sukamantri". Desa DESA SUKAMANTRI. Diakses tanggal 2022-05-18.
- ^ "Sejarah Desa". Desa SUKALUYU. Diakses tanggal 2022-05-18.
- ^ "Ciomas climate: Temperature Ciomas & Weather By Month - Climate-Data.org". en.climate-data.org. Diakses tanggal 2023-04-22.
- ^ Kemdikbud.go.id
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal 2022-05-22.
- ^ https://bogorkab.go.id/uploads/images/ANGKOT%20DALAM%20KABUPATEN.pdf