Lompat ke isi

Nasi kapau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhyny13 (bicara | kontrib)
k pranala dalam
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Nasi Kapau.JPG|jmpl|250px|Pedagang nasi Kapau di [[Senen]], [[Jakarta Pusat]].]]
[[Berkas:Nasi Kapau.JPG|jmpl|250px|Pedagang nasi Kapau di [[Senen]], [[Jakarta Pusat]].]]
'''Nasi Kapau''' adalah nasi ramas khas [[Kapau, Tilatang Kamang, Agam|nagari Kapau]], [[Tilatang Kamang, Agam|Tilatang Kamang]], [[Kabupaten Agam]], [[Sumatra Barat]]. yang berjarak 4 kilometer dari Kota Bukittinggi atau 74 kilometer dari [[Kota Padang]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Kampai|first=Jeka|date=2022-04-10|title=Melihat Nagari Kapau, Asal Nasi Kapau yang Kian Populer Itu|url=https://www.detik.com/sumut/kuliner/d-6025506/melihat-nagari-kapau-asal-nasi-kapau-yang-kian-populer-itu|website=detik.com|access-date=22 November 2022}}</ref> Warung nasi kapau biasanya terdiri dari nasi, sambal, dan lauk pauk khas Kapau, gulai sayur nangka (''cubadak''), [[gulai tunjang]] (urat kaki [[kerbau]] atau [[sapi]]), [[Gulai cangcang|gulai ''cangcang'']] (tulang dan daging kerbau), ''[[gulai babek]]'' (babat) atau ''paruik kabau''.<ref name="antara">{{cite web |first=Hidayati|last=Abna |title=Nasi Kapau "Nan Mangimbau-imbau" |url=http://www.antara.co.id/view/?i=1208749217&c=ART&s= |date=21 April 2008 |work= |publisher=Antara News Indonesia, One Click Away! |accessdate=2009-06-30}}</ref> ''Nasi kapau'' standar selalu dilengkapi gulai nangka ciri khas nasi kapau.<ref>{{cite book|title=Info boga Jakarta|last=Habsari|first=Rinto|authorlink=|coauthors=Intarina Hardiman|year=2007|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=|isbn=9-7922-2860-8|page=|pages=|url=|accessdate=}}</ref>
'''Nasi Kapau''' adalah nasi ramas khas [[nagari]] [[Kapau, Tilatang Kamang, Agam|Kapau]], [[Tilatang Kamang, Agam|Tilatang Kamang]], [[Kabupaten Agam]], [[Sumatera Barat]], yang berjarak 4 kilometer dari Kota [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]] atau 74 kilometer dari [[Kota Padang]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Kampai|first=Jeka|date=2022-04-10|title=Melihat Nagari Kapau, Asal Nasi Kapau yang Kian Populer Itu|url=https://www.detik.com/sumut/kuliner/d-6025506/melihat-nagari-kapau-asal-nasi-kapau-yang-kian-populer-itu|website=detik.com|access-date=22 November 2022}}</ref> Warung nasi kapau biasanya terdiri dari nasi, [[sambal]], dan lauk pauk khas Kapau, gulai sayur nangka (''cubadak''), [[gulai tunjang]] (urat kaki [[kerbau]] atau [[sapi]]), [[Gulai cangcang|gulai ''cangcang'']] (tulang dan daging kerbau), ''[[gulai babek]]'' (babat) atau ''paruik kabau''.<ref name="antara">{{cite web |first=Hidayati|last=Abna |title=Nasi Kapau "Nan Mangimbau-imbau" |url=http://www.antara.co.id/view/?i=1208749217&c=ART&s= |date=21 April 2008 |work= |publisher=Antara News Indonesia, One Click Away! |accessdate=2009-06-30}}</ref> ''Nasi kapau'' standar selalu dilengkapi gulai nangka ciri khas nasi kapau.<ref>{{cite book|title=Info boga Jakarta|last=Habsari|first=Rinto|authorlink=|coauthors=Intarina Hardiman|year=2007|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=|isbn=9-7922-2860-8|page=|pages=|url=|accessdate=}}</ref>


Gulai [[nangka]] tidak menggunakan banyak santan dan tidak terlalu kental. Gulai dicampur kacang panjang, kol, rebung, pakis, dan jengkol. Di samping gulai nangka, hampir seluruh lauk nasi kapau terdiri dari masakan daging-daging. Gulai [[usus]] (gulai ''tambunsu'') campuran telur ayam dan tahu yang dimasukkan ke usus sapi (karena usus kerbau lebih keras), gulai ikan, gulai tunjang, ayam panggang, teri balado, tongkol balado, dendeng balado, goreng belut, dan sambal lado hijau. Lauk ''nasi Kapau'' lainnya berupa ayam goreng, ayam goreng hijau gulai ayam, rendang ayam, rendang daging. Beras nasi kapau harus bermutu tinggi, umumnya dikirim dari [[Bukittinggi]] dan [[Agam]].<ref name="antara" />
Gulai [[nangka]] tidak menggunakan banyak santan dan tidak terlalu kental. Gulai dicampur kacang panjang, kol, [[rebung]], [[Tumbuhan paku|pakis]], dan [[jengkol]]. Di samping gulai nangka, hampir seluruh lauk nasi kapau terdiri dari masakan daging-daging. Gulai [[usus]] (gulai ''[[tambunsu]]'') campuran telur ayam dan tahu yang dimasukkan ke usus sapi (karena usus kerbau lebih keras), gulai ikan, gulai tunjang, ayam panggang, teri balado, tongkol balado, dendeng balado, goreng belut, dan sambal lado hijau. Lauk nasi kapau lainnya berupa ayam goreng, ayam goreng hijau, gulai ayam, dan [[rendang]] ayam atau rendang daging. Beras nasi kapau harus bermutu tinggi, umumnya dikirim dari [[Bukittinggi]] dan [[Kabupaten Agam|Agam]].<ref name="antara" />


== Pedagang Nasi Kapau ==
== Pedagang Nasi Kapau ==
[[Berkas:Nasi Kapau 1.jpg|jmpl|Sepiring nasi kapau di Los Lambuang Bukittinggi]]
[[Berkas:Nasi Kapau 1.jpg|jmpl|Sepiring nasi kapau di Los Lambuang Bukittinggi]]
Di Jakarta, pedagang ''nasi kapau'' berjejer di [[Jalan Kramat Raya (Jakarta)|Jalan Kramat Raya]], [[Jakarta Pusat]]. Beraneka macam kue serta lauk khas [[Orang Minangkabau|Minang]] seperti gulai tunjang, [[rendang]], ayam panggang, dan ikan bakar. Mereka juga menyediakan hidangan penutup seperti [[lemang]] dan [[bubur kampiun]].
Di Jakarta, pedagang ''nasi kapau'' berjejer di [[Jalan Kramat Raya (Jakarta)|Jalan Kramat Raya]], [[Senen, Jakarta Pusat|Senen]], [[Jakarta Pusat]]. Beraneka macam kue serta lauk khas [[Orang Minangkabau|Minang]] seperti gulai tunjang, [[rendang]], ayam panggang, dan ikan bakar. Mereka juga menyediakan hidangan penutup seperti [[lemang]] dan [[bubur kampiun]].


Di [[Bukittinggi]], pedagang ''nasi kapau'' berada di Pasar Bawah atau lokasi yang bernama Los Lambuang. Uni-uni (ibu-ibu) berdagang ''nasi kapau'' di dalam panci besar yang disusun-susun. Panci-panci terlalu jauh dari jangkauan tangan mereka sewaktu melayani pembeli sehingga sendok gulai bertangkai panjang dari tempurung kelapa digunakan untuk menyendokan gulai ke piring makan pembeli.
Di [[Bukittinggi]], pedagang ''nasi kapau'' berada di Pasar Bawah atau lokasi yang bernama Los Lambuang. Uni-uni (ibu-ibu) berdagang ''nasi kapau'' di dalam panci besar yang disusun-susun. Panci-panci terlalu jauh dari jangkauan tangan mereka sewaktu melayani pembeli sehingga sendok gulai bertangkai panjang dari tempurung kelapa digunakan untuk menyendokan gulai ke piring makan pembeli.


Menu makanan di warung nasi kapau biasanya ditata secara bertingkat seperti tangga, dari atas ke bawah. Semua menu makanan akan diletakkan di atas meja besar. Posisi pedagang biasanya berada di belakang meja besar dan berseberangan dengan pelanggang yang duduk di depan meja besar. Tujuan penyajian makanan dengan posisi seperti tangga tersebut bertujuan agar pembeli dapat dengan mudah memilih lauk dan dapat secara langsung mengambil lauk yang pembeli inginkan.<ref>{{Cite web|last=Syahrial|first=Muhamad|date=2021-07-17|title=5 Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang|url=https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/17/080200865/5-perbedaan-nasi-kapau-dan-nasi-padang?page=all|website=Kompas|access-date=22 November 2022}}</ref>
Menu [[makanan]] di warung nasi kapau biasanya ditata secara bertingkat seperti tangga, dari atas ke bawah. Semua menu makanan akan diletakkan di atas meja besar. Posisi pedagang biasanya berada di belakang meja besar dan berseberangan dengan pelanggang yang duduk di depan meja besar. Tujuan penyajian makanan dengan posisi seperti tangga tersebut bertujuan agar pembeli dapat dengan mudah memilih lauk dan dapat secara langsung mengambil [[lauk]] yang pembeli inginkan.<ref>{{Cite news|last=Syahrial|first=Muhamad|date=2021-07-17|title=5 Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang|url=https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/17/080200865/5-perbedaan-nasi-kapau-dan-nasi-padang?page=all|work=Kompas.com|location=Jakarta|publisher=KG Media|access-date=22 November 2022}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Nasi kapau diperkirakan telah ada sejak abad ke-19 atau sejak zaman kolonial. Banyak para perempuan Minang yang ditinggalkan oleh suaminya (pergi merantau) lalu mendirikan usaha rumah makan. Para pedagang perempuan akan menawarkan nasi dan aneka lauk khas Minang dan beberapa menu khas daerah Kapau yaitu gulai kapau dan tambusu. Pada tahun 1911 banyak pedagang kapau membuka warung di Pasar Payakumbuh.<ref name=":0" />
Nasi kapau diperkirakan telah ada sejak abad ke-19 atau sejak zaman kolonial. Banyak para perempuan [[Orang Minangkabau|Minang]] yang ditinggalkan oleh suaminya yang pergi merantau, lalu mendirikan usaha rumah makan. Para pedagang perempuan akan menawarkan nasi dan aneka lauk khas Minang dan beberapa menu khas daerah Kapau yaitu [[gulai]] kapau dan [[tambunsu]]. Pada tahun 1911, banyak pedagang nasi kapau membuka warung di Pasar Payakumbuh.<ref name=":0" />


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 4 Maret 2024 14.48

Pedagang nasi Kapau di Senen, Jakarta Pusat.

Nasi Kapau adalah nasi ramas khas nagari Kapau, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang berjarak 4 kilometer dari Kota Bukittinggi atau 74 kilometer dari Kota Padang.[1] Warung nasi kapau biasanya terdiri dari nasi, sambal, dan lauk pauk khas Kapau, gulai sayur nangka (cubadak), gulai tunjang (urat kaki kerbau atau sapi), gulai cangcang (tulang dan daging kerbau), gulai babek (babat) atau paruik kabau.[2] Nasi kapau standar selalu dilengkapi gulai nangka ciri khas nasi kapau.[3]

Gulai nangka tidak menggunakan banyak santan dan tidak terlalu kental. Gulai dicampur kacang panjang, kol, rebung, pakis, dan jengkol. Di samping gulai nangka, hampir seluruh lauk nasi kapau terdiri dari masakan daging-daging. Gulai usus (gulai tambunsu) campuran telur ayam dan tahu yang dimasukkan ke usus sapi (karena usus kerbau lebih keras), gulai ikan, gulai tunjang, ayam panggang, teri balado, tongkol balado, dendeng balado, goreng belut, dan sambal lado hijau. Lauk nasi kapau lainnya berupa ayam goreng, ayam goreng hijau, gulai ayam, dan rendang ayam atau rendang daging. Beras nasi kapau harus bermutu tinggi, umumnya dikirim dari Bukittinggi dan Agam.[2]

Pedagang Nasi Kapau[sunting | sunting sumber]

Sepiring nasi kapau di Los Lambuang Bukittinggi

Di Jakarta, pedagang nasi kapau berjejer di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Beraneka macam kue serta lauk khas Minang seperti gulai tunjang, rendang, ayam panggang, dan ikan bakar. Mereka juga menyediakan hidangan penutup seperti lemang dan bubur kampiun.

Di Bukittinggi, pedagang nasi kapau berada di Pasar Bawah atau lokasi yang bernama Los Lambuang. Uni-uni (ibu-ibu) berdagang nasi kapau di dalam panci besar yang disusun-susun. Panci-panci terlalu jauh dari jangkauan tangan mereka sewaktu melayani pembeli sehingga sendok gulai bertangkai panjang dari tempurung kelapa digunakan untuk menyendokan gulai ke piring makan pembeli.

Menu makanan di warung nasi kapau biasanya ditata secara bertingkat seperti tangga, dari atas ke bawah. Semua menu makanan akan diletakkan di atas meja besar. Posisi pedagang biasanya berada di belakang meja besar dan berseberangan dengan pelanggang yang duduk di depan meja besar. Tujuan penyajian makanan dengan posisi seperti tangga tersebut bertujuan agar pembeli dapat dengan mudah memilih lauk dan dapat secara langsung mengambil lauk yang pembeli inginkan.[4]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Nasi kapau diperkirakan telah ada sejak abad ke-19 atau sejak zaman kolonial. Banyak para perempuan Minang yang ditinggalkan oleh suaminya yang pergi merantau, lalu mendirikan usaha rumah makan. Para pedagang perempuan akan menawarkan nasi dan aneka lauk khas Minang dan beberapa menu khas daerah Kapau yaitu gulai kapau dan tambunsu. Pada tahun 1911, banyak pedagang nasi kapau membuka warung di Pasar Payakumbuh.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Kampai, Jeka (2022-04-10). "Melihat Nagari Kapau, Asal Nasi Kapau yang Kian Populer Itu". detik.com. Diakses tanggal 22 November 2022. 
  2. ^ a b Abna, Hidayati (21 April 2008). "Nasi Kapau "Nan Mangimbau-imbau"". Antara News Indonesia, One Click Away!. Diakses tanggal 2009-06-30. 
  3. ^ Habsari, Rinto (2007). Info boga Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9-7922-2860-8. 
  4. ^ Syahrial, Muhamad (2021-07-17). "5 Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 22 November 2022. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]