Lompat ke isi

Rita Zahara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 120.188.79.158 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(37 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{#if:||
{{#if:||
}}
}}
'''Rita Zahara''' ({{lahirmati|[[Indonesia]]|5|12|1942|[[Jakarta]]|9|3|2007}}) adalah [[penyanyi]] [[keroncong]], [[aktris]] [[film]] dan [[sinetron]] [[Indonesia]]. Suami pertamanya [[edi sugito]]
'''Rita Zahara''' ({{lahirmati|[[Indonesia]]|5|12|1942|[[Jakarta]]|8|3|2007}}) adalah [[penyanyi]] dan [[pemeran]] Indonesia. Ia banyak bermain dalam film laga dan kolosal.

Ia pernah menjadi penyanyi istana era Presiden [[Soekarno]] dan lead vocalist irama nusantara untuk Istana Kepresidenan RI.<ref>{{Cite web|date=2023-03-03|title=Kisah Rita Zahara, Artis Legendaris yang Pernah Menjadi Pemain Bola|url=https://www.merdeka.com/jateng/kisah-rita-zahara-artis-legendaris-yang-pernah-menjadi-pemain-bola.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-05-07}}</ref>


== Karier ==
== Karier ==
Rita Zahara yang berdarah [[Minang]] ini sangat populer pada era tahun [[1960]]an. Rita banyak bermain dalam film laga dan kolosal. Ia sempat menjadi pemeran film "Teror Di Sulawesi Selatan" pada tahun [[1964]], "Rima Bergema" pada tahun [[1964]], "Sendja Di Djakarta" pada tahun [[1967]], Fadjar Di Tengah Kabut" pada tahun [[1976]], dan "Gelora Remadja" pada tahun [[1960]]. Ia seangkatan dengan aktor dan aktris [[Ratno Timoer]], [[Bambang Hermanto]], [[Ade Irawan]], dan [[Rima Melati]].
Semasa remaja, Rita Zahara yang berdarah [[Bali-Kutai Kartanegara]] ini sempat menjadi pemain [[sepakbola]] dengan posisi [[kiper]]. Hingga akhirnya ia memutuskan masuk ke dunia hiburan pada tahun [[1960]]. Selain penyanyi keroncong, ia juga menjadi pemeran film, di antaranya "Gaja Remadja" pada tahun [[1960]], "Si Buta Dari Goa Hantu", "Teror Di Sulawesi Selatan" pada tahun [[1964]], "Rima Bergema" pada tahun [[1964]], "Sendja Di Djakarta" pada tahun [[1967]], Fadjar Di Tengah Kabut" pada tahun [[1976]], dan "Tjoet Nja' Dhien" pada tahun [[1988]]. Ia seangkatan dengan aktor dan aktris [[Ratno Timoer]], [[Bambang Hermanto]], [[Ade Irawan]], dan [[Rima Melati]].


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Rita menikah sebanyak empat kali. Ia pernah menikah dengan aktor Ray Iskandar Mingguw yang kemudian bercerai dan menikah dengan aktris [[Hanny Ray]]. Ia menikah lagi dengan seorang seniman [[Edi S]]. Dari keempat pernikahan tersebut, Rita dikaruniai 7 anak.
Rita menikah dengan suami pertamanya [[edi sugito]] MEMPUNYAI DELAPAN ANAK DAN SUAMI KE dua seorang [[aktor]] [[Piet Pagau]]


== Kematian ==
== Kematian ==
Rita Zahara terserang penyakit stroke, setelah hampir dua tahun terbaring di tempat tidur, ia akhirnya menutup mata selama-lamanya pada tanggal 9 Maret 2007.
Pada tahun 2005, Rita Zahara terserang penyakit [[stroke]]. Sebelumnya, Rita mengalami insiden tangannya terkilir saat syuting sinetron laga. Namun kemudian kondisinya semakin parah hingga ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya.
Setelah hampir dua tahun terbaring di tempat tidur, ia akhirnya menutup mata selama-lamanya pada tanggal 8 Maret 2007.


== Filmografi ==
== Filmografi ==
Baris 19: Baris 22:
! Judul
! Judul
! Peran
! Peran
! Catatan
! Keterangan
|-
|-
| 1960
| 1960
Baris 142: Baris 145:
|
|
|-
|-
| rowspan="3"|1981
| rowspan="4"|1981
| ''[[Hati Selembut Salju]]''
| ''[[Hati Selembut Salju]]''
|
|
|-
| ''[[Lembah Duka]]''
|
|
|
|
Baris 170: Baris 177:
|-
|-
| rowspan="2"|1986
| rowspan="2"|1986
| ''[[Ibunda]]''
| ''[[Ibunda (film)|Ibunda]]''
|
|
|
|
Baris 222: Baris 229:
|}
|}


== Referensi == Gittantri prahesti ayu [[selaku anak]]
== Referensi ==


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi terkini sejak 10 September 2024 17.09

Rita Zahara (5 Desember 1942 – 8 Maret 2007) adalah penyanyi dan pemeran Indonesia. Ia banyak bermain dalam film laga dan kolosal.

Ia pernah menjadi penyanyi istana era Presiden Soekarno dan lead vocalist irama nusantara untuk Istana Kepresidenan RI.[1]

Semasa remaja, Rita Zahara yang berdarah Bali-Kutai Kartanegara ini sempat menjadi pemain sepakbola dengan posisi kiper. Hingga akhirnya ia memutuskan masuk ke dunia hiburan pada tahun 1960. Selain penyanyi keroncong, ia juga menjadi pemeran film, di antaranya "Gaja Remadja" pada tahun 1960, "Si Buta Dari Goa Hantu", "Teror Di Sulawesi Selatan" pada tahun 1964, "Rima Bergema" pada tahun 1964, "Sendja Di Djakarta" pada tahun 1967, Fadjar Di Tengah Kabut" pada tahun 1976, dan "Tjoet Nja' Dhien" pada tahun 1988. Ia seangkatan dengan aktor dan aktris Ratno Timoer, Bambang Hermanto, Ade Irawan, dan Rima Melati.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Rita menikah sebanyak empat kali. Ia pernah menikah dengan aktor Ray Iskandar Mingguw yang kemudian bercerai dan menikah dengan aktris Hanny Ray. Ia menikah lagi dengan seorang seniman Edi S. Dari keempat pernikahan tersebut, Rita dikaruniai 7 anak.

Pada tahun 2005, Rita Zahara terserang penyakit stroke. Sebelumnya, Rita mengalami insiden tangannya terkilir saat syuting sinetron laga. Namun kemudian kondisinya semakin parah hingga ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Setelah hampir dua tahun terbaring di tempat tidur, ia akhirnya menutup mata selama-lamanya pada tanggal 8 Maret 2007.

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
1960 Gaja Remadja
1964 Anak-Anak Revolusi
Daerah Perbatasan
Di Ambang Fadjar
Rimba Bergema
Teror di Sulawesi Selatan
1965 Matjan Kemajoran
Tjinta di Ujung Tahun Cicih
1966 Fadjar di Tengah Kabut Ibu
1967 Sendja di Djakarta
Sembilan
1970 Honey, Money and Djakarta Fair
1971 Misteri di Borobudur Selendang Mayang
Pandji Tengkorak Muri
Pendekar Bambu Kuning Dewi Biru
1972 Romusha Mona
Desa di Kaki Bukit
1973 Manusia Terakhir
1974 Atheis
Dikejar Dosa
Kemasukan Setan
Jangan Kau Tangisi
1976 Ciuman Beracun
1977 Para Perintis Kemerdekaan Ibu Hamid
Pembalasan Si Pitung
1980 Jangan Sakiti Hatinya
Masih Adakah Cinta
1981 Hati Selembut Salju
Lembah Duka
Acuh-Acuh Sayang Rita
Bunga-Bunga Perkawinan
1982 Perawan Rimba
1983 Bajing Ireng dan Jaka Sembung
Golok Setan
1986 Ibunda
Tjoet Nja' Dhien
1988 Saur Sepuh II: Pesanggrahan Keramat
Terang Bulan di Tengah Hari
Siluman Teluk Gonggo
Noesa Penida
Pacar Ketinggalan Kereta
1991 Saur Sepuh IV: Titisan Darah Biru

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
1988 Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Tjoet Nja' Dhien Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


  1. ^ "Kisah Rita Zahara, Artis Legendaris yang Pernah Menjadi Pemain Bola". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2023-03-03. Diakses tanggal 2023-05-07.