Hanny Ray
Hanny Ray | |
---|---|
Lahir | Hanny Pelupessy 2 Mei 1942 Batavia, Hindia Belanda |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 1956–1978 |
Suami/istri | Ray Iskandar Mingguw
(m. 1967; meninggal 2016) |
Anak | 4 |
Kerabat | Ruth Pelupessy (kakak) Thomas Djorghi (keponakan laki-laki) Sultan Djorghi (keponakan laki-laki) |
Hanny Ray (lahir Hanny Pelupessy; 2 Mei 1942)[1] adalah seorang aktris, model, dan penyanyi berkebangsaan Indonesia yang aktif pada tahun 1950an hingga 1970an. Hanny merupakan adik kandung dari aktris Ruth Pelupessy dan Wangi Joda.[1]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Hanny menikah dengan Ray Iskandar Mingguw yang merupakan lawan mainnya dalam film Terpesona (1966) pada tanggal 4 Maret 1967, dari pernikahannya ini mereka dikaruniai empat orang anak yaitu:
- Yohannes Ringo Mingguw (lahir 23 Desember), menikah dengan Yuliani Kartika pada tanggal 7 September 1989, dan memiliki tiga orang anak yaitu:
- Rebecca Conrneray (lahir 27 Januari 1992)
- Febe Anna Angelique Conrneray (lahir 24 Agustus 1995)
- Ega Conrneray
- Dwight Mingguw, menikah dengan Sherly Wijaya Mingguw (24 September – 26 September 2013), dan memiliki dua orang anak yaitu:
- Marcella Wijaya (lahir 11 Mei 2000)
- Jonathan Dweselly Mingguw
- Priscilla Mingguw
- Abednego Mingguw
Pernikahan mereka berakhir dengan kematian Ray pada tanggal 15 April 2016.[2]
Karier
[sunting | sunting sumber]Hanny mengawali kariernya sebagai penyanyi dan menjadi figuran dalam film Hadiah 2.000.000. Pada tahun 1966 ia memperoleh peran yang lebih besar dalam film Terpesona. Hanny pernah bergabung dengan Eka Quarta Dance Group di bawah pimpinan Rima Melati. Di samping itu ia juga merangkap menjadi peragawati.[3]
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Hadiah 2.000.000 (1962)
- Terpesona (1966)
- Dibalik Pintu Dosa (1970)
- Awan Djingga (1970)
- Wadjah Seorang Laki-Laki (1971)
- Rakit (1971)
- Derita Tiada Akhir (1971)
- Derita Ibu (1971)
- Lantai Berdarah (1971)
- Biarlah Aku Pergi (1971)
- Tiada Jalan Lain (1972)
- Tangan Besi (1972)
- Tendangan Maut (1973)
- Marabunta (1973)
- Jinak-Jinak Merpati (1975)
- Nafsu Besar Tenaga Kurang (1977)
- Reo Manusia Srigala (1977)
- Si Buta dari Gua Hantu: Sorga yang Hilang (1977)
- Godaan (1978)
- Si Pitung Beraksi Kembali (1981)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b (Association), Sinematek Indonesia (1979). Apa siapa orang film Indonesia, 1926-1978. Yayasan Artis Film. OCLC 6655859.
- ^ Edeni, Catherine (2016-04-15). "Rest In Peace Opa Ray Mingguw. Udah sama Tuhan Yesus amin. (at Bukit Cimanggu Villa)". Twitter. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-04. Diakses tanggal 2022-08-04.
- ^ Profil Hanny Ray di filmindonesia.or.id Diarsipkan 2022-07-15 di Wayback Machine., diakses 13 September 2021