Gizi buruk Asmat 2018: Perbedaan antara revisi
+{{Bencana di Indonesia tahun 2018}} |
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
| participants = |
| participants = |
||
| outcome = |
| outcome = |
||
| casualties1 = 72 Meninggal (02 Februari 2018)<ref name="KLB">{{cite news|author1=Denita Br Matondang|title=Mensos: KLB di Asmat Sudah Selesai, Tinggal Pengobatan|url=https://news.detik.com/berita/d-3846909/mensos-klb-di-asmat-sudah-selesai-tinggal-pengobatan|accessdate=2018-02-02|agency=|publisher=Detik.com|date=2018-02-02}}</ref> |
| casualties1 = 72 Meninggal (02 Februari 2018)<ref name="KLB">{{cite news|author1=Denita Br Matondang|title=Mensos: KLB di Asmat Sudah Selesai, Tinggal Pengobatan|url=https://news.detik.com/berita/d-3846909/mensos-klb-di-asmat-sudah-selesai-tinggal-pengobatan|accessdate=2018-02-02|agency=|publisher=Detik.com|date=2018-02-02|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913132521/https://news.detik.com/berita/d-3846909/mensos-klb-di-asmat-sudah-selesai-tinggal-pengobatan|dead-url=no}}</ref> |
||
| casualties2 = 170 dirawat di rumah sakit<ref name="KLB"/> |
| casualties2 = 170 dirawat di rumah sakit<ref name="KLB"/> |
||
| casualties3 = |
| casualties3 = |
||
Baris 62: | Baris 62: | ||
| notes = |
| notes = |
||
}} |
}} |
||
'''Gizi buruk Asmat 2018''' adalah kejadian luar biasa akibat gizi buruk di [[Kabupaten Asmat]], [[Papua]]. Sejak 08 Januari 2018 telah ditetapkan sebagai [[kejadian luar biasa]] oleh Pusat Krisis Kesehatan - [[Kementerian Kesehatan Indonesia]].<ref name="KLB5"/> Sudah 72 orang meninggal dunia hingga 01 Februari 2018.<ref name="KLB"/> Kemenkes sudah mengirimkan 177 orang perawat dan bidan serta 7 dokter untuk menangani kasus ini.<ref name="KLB2">{{cite news|author1=Andhika Prasetia|title=Menkes: 177 Perawat dan Bidan Dikerahkan Atasi KLB di Asmat|url=https://news.detik.com/berita/d-3845244/menkes-177-perawat-dan-bidan-dikerahkan-atasi-klb-di-asmat|accessdate=2018-02-02|agency=|publisher=Detik.com|date=2018-02-01}}</ref> Satgas telah melakukan pemeriksaan di 117 kampung dan 19 distrik menemukan 646 anak terkena [[campak]] dan 144 anak terkena gizi buruk.<ref name="KLB4">{{cite news|author1=Rizal Bomantama|title=Presiden Keluarkan Inpres Atasi KLB Campak dan Gizi Buruk di Asmat|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2018/01/31/presiden-keluarkan-inpres-atasi-klb-campak-dan-gizi-buruk-di-asmat|accessdate=2018-02-02|agency=|publisher=tribunnews.com|date=2018-01-31}}</ref> Kemenkes sedang melakukan penanggulangan jangka pendek dengan melakukan imunisasi, perbaikan gizi dan pengiriman logistik dan tenaga kesehatan hingga 3 bulan, untuk rencana jangka panjang akan diputuskan.<ref name="KLB2"/> |
'''Gizi buruk Asmat 2018''' adalah kejadian luar biasa akibat gizi buruk di [[Kabupaten Asmat]], [[Papua]]. Sejak 08 Januari 2018 telah ditetapkan sebagai [[kejadian luar biasa]] oleh Pusat Krisis Kesehatan - [[Kementerian Kesehatan Indonesia]].<ref name="KLB5"/> Sudah 72 orang meninggal dunia hingga 01 Februari 2018.<ref name="KLB"/> Kemenkes sudah mengirimkan 177 orang perawat dan bidan serta 7 dokter untuk menangani kasus ini.<ref name="KLB2">{{cite news|author1=Andhika Prasetia|title=Menkes: 177 Perawat dan Bidan Dikerahkan Atasi KLB di Asmat|url=https://news.detik.com/berita/d-3845244/menkes-177-perawat-dan-bidan-dikerahkan-atasi-klb-di-asmat|accessdate=2018-02-02|agency=|publisher=Detik.com|date=2018-02-01|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913132519/https://news.detik.com/berita/d-3845244/menkes-177-perawat-dan-bidan-dikerahkan-atasi-klb-di-asmat|dead-url=no}}</ref> Satgas telah melakukan pemeriksaan di 117 kampung dan 19 distrik menemukan 646 anak terkena [[campak]] dan 144 anak terkena gizi buruk.<ref name="KLB4">{{cite news|author1=Rizal Bomantama|title=Presiden Keluarkan Inpres Atasi KLB Campak dan Gizi Buruk di Asmat|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2018/01/31/presiden-keluarkan-inpres-atasi-klb-campak-dan-gizi-buruk-di-asmat|accessdate=2018-02-02|agency=|publisher=tribunnews.com|date=2018-01-31|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913132518/https://www.tribunnews.com/nasional/2018/01/31/presiden-keluarkan-inpres-atasi-klb-campak-dan-gizi-buruk-di-asmat|dead-url=no}}</ref> Kemenkes sedang melakukan penanggulangan jangka pendek dengan melakukan imunisasi, perbaikan gizi dan pengiriman logistik dan tenaga kesehatan hingga 3 bulan, untuk rencana jangka panjang akan diputuskan.<ref name="KLB2"/> |
||
[[Kementerian Sosial Indonesia]] akan melakukan relokasi terhadap penduduk karena kondisi pemukiman yang berawa-rawa. Kementerian menargetkan 107 kepala keluarga akan di relokasi dengan anggaran Rp 3,1 miliar.<ref name="KLB3">{{cite news|author1=Denita Br Matondang|title=Cegah Gizi Buruk Terulang, Mensos akan Relokasi Warga Asmat|url=https://news.detik.com/berita/d-3847059/cegah-gizi-buruk-terulang-mensos-akan-relokasi-warga-asmat|accessdate=2018-02-02|agency=|publisher=Detik.com|date=2018-02-02}}</ref> |
[[Kementerian Sosial Indonesia]] akan melakukan relokasi terhadap penduduk karena kondisi pemukiman yang berawa-rawa. Kementerian menargetkan 107 kepala keluarga akan di relokasi dengan anggaran Rp 3,1 miliar.<ref name="KLB3">{{cite news|author1=Denita Br Matondang|title=Cegah Gizi Buruk Terulang, Mensos akan Relokasi Warga Asmat|url=https://news.detik.com/berita/d-3847059/cegah-gizi-buruk-terulang-mensos-akan-relokasi-warga-asmat|accessdate=2018-02-02|agency=|publisher=Detik.com|date=2018-02-02|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913132522/https://news.detik.com/berita/d-3847059/cegah-gizi-buruk-terulang-mensos-akan-relokasi-warga-asmat|dead-url=no}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2023 04.28
Terjemahan | Gizi Buruk Asmat 2018 |
---|---|
Tanggal | 08 Januari 2018[1] |
Lokasi | Agats, Asmat, Papua[2] |
Korban | |
72 Meninggal (02 Februari 2018)[2] | |
170 dirawat di rumah sakit[2] |
Gizi buruk Asmat 2018 adalah kejadian luar biasa akibat gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Sejak 08 Januari 2018 telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa oleh Pusat Krisis Kesehatan - Kementerian Kesehatan Indonesia.[1] Sudah 72 orang meninggal dunia hingga 01 Februari 2018.[2] Kemenkes sudah mengirimkan 177 orang perawat dan bidan serta 7 dokter untuk menangani kasus ini.[3] Satgas telah melakukan pemeriksaan di 117 kampung dan 19 distrik menemukan 646 anak terkena campak dan 144 anak terkena gizi buruk.[4] Kemenkes sedang melakukan penanggulangan jangka pendek dengan melakukan imunisasi, perbaikan gizi dan pengiriman logistik dan tenaga kesehatan hingga 3 bulan, untuk rencana jangka panjang akan diputuskan.[3] Kementerian Sosial Indonesia akan melakukan relokasi terhadap penduduk karena kondisi pemukiman yang berawa-rawa. Kementerian menargetkan 107 kepala keluarga akan di relokasi dengan anggaran Rp 3,1 miliar.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Informasi Awal Kejadian Luar Biasa (KLB) - Penyakit di 1 Kecamatan, ASMAT, PAPUA". pusatkrisis.kemkes.go. 2018-01-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-03. Diakses tanggal 2018-02-02. Teks "08-01-2018" akan diabaikan (bantuan)
- ^ a b c d Denita Br Matondang (2018-02-02). "Mensos: KLB di Asmat Sudah Selesai, Tinggal Pengobatan". Detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 2018-02-02.
- ^ a b Andhika Prasetia (2018-02-01). "Menkes: 177 Perawat dan Bidan Dikerahkan Atasi KLB di Asmat". Detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 2018-02-02.
- ^ Rizal Bomantama (2018-01-31). "Presiden Keluarkan Inpres Atasi KLB Campak dan Gizi Buruk di Asmat". tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 2018-02-02.
- ^ Denita Br Matondang (2018-02-02). "Cegah Gizi Buruk Terulang, Mensos akan Relokasi Warga Asmat". Detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 2018-02-02.