Lompat ke isi

Cercozoa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Tomaniaz (bicara | kontrib)
 
Baris 17: Baris 17:
'''Cercozoa''' adalah kelompok [[protista]]. Mereka kadang-kadang dideskripsikan sebagai sebuah [[Kerajaan (biologi)|kerajaan]].<ref name="urlCERCOZOAE">{{cite web |url=http://comenius.susqu.edu/biol/202/chromalveolata/rhizariae/cercozoa/default.htm |title=SYSTEMATIC BIOLOGY: CERCOZOA |work= |accessdate=2009-03-28 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402095427/http://comenius.susqu.edu/biol/202/chromalveolata/rhizariae/cercozoa/default.htm |dead-url=yes }}</ref>
'''Cercozoa''' adalah kelompok [[protista]]. Mereka kadang-kadang dideskripsikan sebagai sebuah [[Kerajaan (biologi)|kerajaan]].<ref name="urlCERCOZOAE">{{cite web |url=http://comenius.susqu.edu/biol/202/chromalveolata/rhizariae/cercozoa/default.htm |title=SYSTEMATIC BIOLOGY: CERCOZOA |work= |accessdate=2009-03-28 |archive-date=2015-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150402095427/http://comenius.susqu.edu/biol/202/chromalveolata/rhizariae/cercozoa/default.htm |dead-url=yes }}</ref>


== Ekologi ==
==Referensi==<!-- CurrBiol17:1420. -->
Selain memiliki keragaman yang tinggi dalam [[Morfologi (biologi)|morfologi]] dan [[fisiologi]], Cercozoa juga menunjukkan keragaman [[ekologi]] yang tinggi.<ref name="HeathlandCercozoa">{{cite journal|vauthors=Harder C, Rønn R, Brejnrod A, etal.|title=Local diversity of heathland Cercozoa explored by in-depth sequencing|journal=The ISME Journal|volume=10|pages=2488–2497|date=8 March 2016|issue=10 |doi=10.1038/ismej.2016.31|pmid=26953604 |pmc=5030685 |doi-access=free}}</ref> Filum Cercozoa mencakup banyak protozoa yang paling melimpah dan penting secara ekologis di [[tanah]], ekosistem [[laut]], dan [[air tawar]].<ref name="HighDiversityCercozoa">{{cite journal|title=Phylum-specific environmental DNA analysis reveals remarkably high global biodiversity of Cercozoa (Protozoa) |vauthors=Bass D, Cavalier-Smith T|date=1 November 2004|doi=10.1099/ijs.0.63229-0|doi-access=free|journal=International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology|volume=54|issue=6|pages=2393–2404 |pmid=15545489 }}</ref>

Cercozoa yang tinggal di tanah merupakan salah satu kelompok dominan dari mikroorganisme eukariotik bebas yang ditemukan di tanah [[iklim sedang]], menyumbang sekitar 30% dari [[DNA]] protozoa yang dapat diidentifikasi di tanah-tanah gersang atau semi-gersang dan 15% di tanah yang lebih lembab. Dalam analisis [[transkriptomik]], mereka menyumbang 40-60% dari semua [[RNA]] protozoa yang dapat diidentifikasi yang ditemukan di tanah hutan dan padang rumput. Mereka juga membentuk 9-24% dari semua [[unit taksonomi operasional]] yang ditemukan di dasar [[laut]].<ref name="HeathlandCercozoa" />

Beberapa cercozoa bersifat koprofilik atau [[wikt:coprozoic|coprozoic]], artinya mereka menggunakan [[kotoran]] sebagai sumber [[nutrien]] atau sebagai transportasi melalui inang hewan. Habitat feses adalah suatu reservoir keragaman eukariotik mikrobial yang belum banyak diteliti, didominasi oleh amoebflagelata dari filum Cercozoa. Contoh cercozoa yang sangat koprofilik adalah flagelata ''[[Cercomonas]]'', ''[[Proleptomonas]]'', dan ''[[Helkesimastix]]'', serta amoeba [[sorokarp]] ''[[Guttulinopsis]]''. Banyak lini baru dari cercozoa, terutama di antara [[Sarcomonad|sarcomonads]], telah ditemukan melalui pengambilan sampel filogenetik dari feses karena mereka muncul secara preferensial dalam medium ini.<ref name="CoprophilicRhizaria">{{cite journal|title=Coprophilic amoebae and flagellates, including Guttulinopsis, Rosculus and Helkesimastix, characterise a divergent and diverse rhizarian radiation and contribute to a large diversity of faecal-associated protists|doi=10.1111/1462-2920.13235|doi-access=|vauthors=Bass D, Silberman JD, Brown MW, Pearce RA, Tice AK, Jousset A, Geisen S, Hartikainen H|date=23 February 2016|journal=Environmental Microbiology|pages=1604–1619|volume=18|issue=5|pmid=26914587 }}</ref>

[[Bakterivor|Bakterivors]] Cercozoa (yaitu [[predator]] [[bakteri]]) sangat beragam dan penting dalam [[filosfera]] tumbuhan, yaitu permukaan daun tanaman. Terutama [[Sarcomonad|sarcomonads]], dengan kemampuan mereka untuk [[Kista mikrobial|membentuk kista]], makan, dan berkembang biak dalam hitungan jam, sangat cocok diadaptasi untuk faktor lingkungan yang fluktuatif di filosfera. Pemangsaan mereka menyebabkan pergeseran dalam komunitas bakteri: mereka mengurangi populasi [[alfaproteobacteria]] dan [[betaproteobacteria]], yang kurang tahan terhadap pemangsaan mereka, demi populasi bakteri lain seperti [[gammaproteobacteria]].<ref name="GrazingCercomonads">{{cite journal|doi=10.1111/1462-2920.13824|title=Grazing of leaf-associated Cercomonads (Protists: Rhizaria: Cercozoa) structures bacterial community composition and function|vauthors=Flues S, Bass D, Bonkowski M|journal=Environmental Microbiology|volume=19|issue=8|date=15 June 2017|pages=3297–3309|pmid=28618206 |doi-access=}}</ref>
==Referensi==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}



Revisi terkini sejak 7 Juni 2024 04.07

Cercozoa Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
FilumCercozoa Edit nilai pada Wikidata
Grup[1]

Cercozoa adalah kelompok protista. Mereka kadang-kadang dideskripsikan sebagai sebuah kerajaan.[4]

Selain memiliki keragaman yang tinggi dalam morfologi dan fisiologi, Cercozoa juga menunjukkan keragaman ekologi yang tinggi.[5] Filum Cercozoa mencakup banyak protozoa yang paling melimpah dan penting secara ekologis di tanah, ekosistem laut, dan air tawar.[6]

Cercozoa yang tinggal di tanah merupakan salah satu kelompok dominan dari mikroorganisme eukariotik bebas yang ditemukan di tanah iklim sedang, menyumbang sekitar 30% dari DNA protozoa yang dapat diidentifikasi di tanah-tanah gersang atau semi-gersang dan 15% di tanah yang lebih lembab. Dalam analisis transkriptomik, mereka menyumbang 40-60% dari semua RNA protozoa yang dapat diidentifikasi yang ditemukan di tanah hutan dan padang rumput. Mereka juga membentuk 9-24% dari semua unit taksonomi operasional yang ditemukan di dasar laut.[5]

Beberapa cercozoa bersifat koprofilik atau coprozoic, artinya mereka menggunakan kotoran sebagai sumber nutrien atau sebagai transportasi melalui inang hewan. Habitat feses adalah suatu reservoir keragaman eukariotik mikrobial yang belum banyak diteliti, didominasi oleh amoebflagelata dari filum Cercozoa. Contoh cercozoa yang sangat koprofilik adalah flagelata Cercomonas, Proleptomonas, dan Helkesimastix, serta amoeba sorokarp Guttulinopsis. Banyak lini baru dari cercozoa, terutama di antara sarcomonads, telah ditemukan melalui pengambilan sampel filogenetik dari feses karena mereka muncul secara preferensial dalam medium ini.[7]

Bakterivors Cercozoa (yaitu predator bakteri) sangat beragam dan penting dalam filosfera tumbuhan, yaitu permukaan daun tanaman. Terutama sarcomonads, dengan kemampuan mereka untuk membentuk kista, makan, dan berkembang biak dalam hitungan jam, sangat cocok diadaptasi untuk faktor lingkungan yang fluktuatif di filosfera. Pemangsaan mereka menyebabkan pergeseran dalam komunitas bakteri: mereka mengurangi populasi alfaproteobacteria dan betaproteobacteria, yang kurang tahan terhadap pemangsaan mereka, demi populasi bakteri lain seperti gammaproteobacteria.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Cavalier-Smith T, Chao EE (October 2003). "Phylogeny and classification of phylum Cercozoa (Protozoa)" (PDF). Protist. 154 (3–4): 341–58. doi:10.1078/143446103322454112. PMID 14658494. 
  2. ^ Nikolaev SI, Berney C, Fahrni JF; et al. (May 2004). "The twilight of Heliozoa and rise of Rhizaria, an emerging supergroup of amoeboid eukaryotes". Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. 101 (21): 8066–71. doi:10.1073/pnas.0308602101. PMC 419558alt=Dapat diakses gratis. PMID 15148395. 
  3. ^ Hoppenrath, M.; Leander B.S. (2006). "Ebriid phylogeny and the expansion of the Cercozoa". Protist. 157 (3): 279–90. doi:10.1016/j.protis.2006.03.002. PMID 16730229. 
  4. ^ "SYSTEMATIC BIOLOGY: CERCOZOA". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2009-03-28. 
  5. ^ a b Harder C, Rønn R, Brejnrod A, et al. (8 March 2016). "Local diversity of heathland Cercozoa explored by in-depth sequencing". The ISME Journal. 10 (10): 2488–2497. doi:10.1038/ismej.2016.31alt=Dapat diakses gratis. PMC 5030685alt=Dapat diakses gratis. PMID 26953604. 
  6. ^ Bass D, Cavalier-Smith T (1 November 2004). "Phylum-specific environmental DNA analysis reveals remarkably high global biodiversity of Cercozoa (Protozoa)". International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology. 54 (6): 2393–2404. doi:10.1099/ijs.0.63229-0alt=Dapat diakses gratis. PMID 15545489. 
  7. ^ Bass D, Silberman JD, Brown MW, Pearce RA, Tice AK, Jousset A, Geisen S, Hartikainen H (23 February 2016). "Coprophilic amoebae and flagellates, including Guttulinopsis, Rosculus and Helkesimastix, characterise a divergent and diverse rhizarian radiation and contribute to a large diversity of faecal-associated protists". Environmental Microbiology. 18 (5): 1604–1619. doi:10.1111/1462-2920.13235. PMID 26914587. 
  8. ^ Flues S, Bass D, Bonkowski M (15 June 2017). "Grazing of leaf-associated Cercomonads (Protists: Rhizaria: Cercozoa) structures bacterial community composition and function". Environmental Microbiology. 19 (8): 3297–3309. doi:10.1111/1462-2920.13824. PMID 28618206. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]