Lompat ke isi

Eropa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source pranala ke halaman disambiguasi
 
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
{{untuk|satelit alami Jupiter|Europa (satelit)}}
{{untuk|satelit alami Jupiter|Europa (satelit)}}
{{Tabel Eropa}}[[Berkas:Location of Europe.svg|jmpl|350px|Peta dunia yang menunjukkan letak Eropa]]
{{Tabel Eropa}}[[Berkas:Location of Europe.svg|jmpl|350px|Peta dunia yang menunjukkan letak Eropa]]
'''Eropa''' adalah salah satu dari tujuh [[benua]] yang ada di dunia, terletak di belahan bumi utara dan sebagian besar di belahan bumi timur. Secara geografis, Eropa merupakan bagian dari massa daratan yang lebih besar yang dikenal sebagai [[Eurasia]], yang berbagi batas dengan [[Asia]]. Batas-batas tradisional antara Eropa dan [[Asia]] ditentukan oleh [[Pegunungan Ural]] dan [[Pegunungan Kaukasus]] di sebelah timur, [[Sungai Ural]], [[Laut Kaspia]], dan [[Laut Hitam]], serta [[selat Dardanella]] dan [[Bosporus]]. Wilayah Eropa mencakup sekitar 10,18 juta kilometer persegi, menjadikannya benua terkecil kedua setelah Australia. Meskipun ukurannya relatif kecil, Eropa adalah benua yang sangat beragam secara geografis, dengan lanskap yang meliputi pegunungan tinggi, dataran rendah, pesisir pantai, dan sistem sungai yang luas.
'''Eropa''' secara [[geologi]]s dan [[geografi]]s adalah sebuah semenanjung atau dataran (jazirah) yang masuk dalam benua yaitu Asia, namun penduduk dataran eropa enggan disebut orang asia dan memilih menyebut dataran mereka sebagai Benua Eropa. Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batas utara adalah [[Samudra Arktik]], di barat adalah [[Samudra Atlantik]], dan di selatan dibatasi oleh [[Laut Tengah]]. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri diawali oleh faktor kebudayaan.


Eropa memiliki populasi yang diperkirakan lebih dari 740 juta jiwa, menjadikannya benua ketiga terpadat di dunia setelah [[Asia]] dan [[Afrika]]. Sejarah peradaban Eropa dimulai dari [[Zaman Prasejarah]], dengan munculnya manusia modern (''[[Homo sapiens]]'') yang diperkirakan sudah menghuni wilayah ini sekitar 40.000 tahun yang lalu. Selama berabad-abad, Eropa telah menjadi pusat bagi banyak peradaban besar yang memengaruhi perkembangan dunia secara keseluruhan. Sejak zaman [[Yunani Kuno]] dan [[Romawi]] hingga [[era Pencerahan]] dan [[Revolusi Industri]], Eropa memainkan peran kunci dalam perkembangan politik, ilmiah, filosofi, dan kebudayaan yang membentuk peradaban modern.
Benua atau yang lebih tepat dataran ini dinobatkan sebagai benua terkecil kedua setelah [[Australia]] dengan luas 10.355.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga dengan populasi terbanyak (di bawah [[Asia]], dan [[Afrika]]) dengan 747,6 juta jiwa pada tahun [[2020]] atau sama dengan seperdelapan penduduk dunia. Benua Eropa secara astronomis terletak di 35° LU - 71° LU dan 11° BB - 66° BT.yidhhgsj ggzk. Rgc gdggx. Fggzgj

Secara politik, Eropa terdiri dari lebih dari 40 negara berdaulat, yang mencakup berbagai bentuk pemerintahan dari monarki konstitusional hingga republik parlementer. Benua ini dikenal karena memiliki beberapa organisasi internasional penting seperti [[Uni Eropa]] (UE), yang merupakan organisasi politik dan ekonomi dengan 27 negara anggota yang bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, kebijakan luar negeri, dan keamanan. [[Uni Eropa]] adalah contoh integrasi regional yang paling maju di dunia, dengan beberapa negara anggotanya berbagi mata uang bersama, yaitu euro, dan menerapkan kebijakan perbatasan terbuka melalui [[Perjanjian Schengen]]. Selain [[Uni Eropa]], Eropa juga menjadi rumah bagi organisasi seperti [[Dewan Eropa]], [[NATO]], dan [[Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa]] (OSCE).

Ekonomi Eropa sangat maju dan beragam, dengan beberapa negara di benua ini menjadi kekuatan ekonomi dunia. [[Jerman]], [[Inggris]], dan [[Prancis]] merupakan tiga ekonomi terbesar di Eropa dan termasuk di antara sepuluh besar dunia berdasarkan [[Produk Domestik Bruto]] (PDB). Sektor ekonomi Eropa sangat beragam, meliputi industri manufaktur, teknologi tinggi, keuangan, pariwisata, serta pertanian yang maju. Eropa juga dikenal sebagai pusat inovasi, penelitian, dan pengembangan, dengan banyak universitas dan lembaga penelitian terkemuka di dunia yang berbasis di benua ini. Eropa memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi dan secara umum memberikan kualitas hidup yang baik bagi penduduknya, meskipun terdapat disparitas ekonomi yang signifikan antara negara-negara di [[Eropa Barat]] dan [[Eropa Timur]].

Secara budaya, Eropa adalah benua yang kaya dan kompleks, dengan warisan budaya yang mendalam dan beragam yang mencerminkan sejarah panjang dan percampuran etnis serta kebudayaan. Bahasa-bahasa utama di Eropa mencakup kelompok bahasa [[Indo-Eropa]] seperti [[Jermanik]], Roman, dan [[Slavia]], serta beberapa bahasa minoritas lainnya. Benua ini adalah tempat kelahiran beberapa agama besar dunia, termasuk [[Kristen]], yang memiliki pengaruh dominan di seluruh Eropa. Selain itu, Eropa juga memiliki tradisi seni, musik, sastra, dan filsafat yang mendunia, yang memberikan kontribusi signifikan pada kebudayaan global. Benua ini juga terkenal karena pencapaian arsitekturalnya, mulai dari [[katedral Gotik]] hingga bangunan modern yang inovatif. Dengan demikian, Eropa tetap menjadi salah satu pusat kebudayaan dunia yang paling penting dan terus memainkan peran vital dalam dinamika global kontemporer.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Eropa}}
{{utama|Sejarah Eropa}}


Eropa memiliki sejarah kebudayaan, dan ekonomi yang panjang, dimulai dari [[Palaeolitik]]. Penemuan terakhir di [[Monte Poggiolo]], [[Italia]], dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting.
Eropa memiliki sejarah kebudayaan, dan ekonomi yang panjang, dimulai dari [[Paleolitik]]. Penemuan terakhir di [[Monte Poggiolo]], [[Italia]], dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting.


Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat sering kali dikatakan berasal dari [[Yunani Kuno]], meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti [[Kristen]], juga turut mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti [[eglitarianisme]], dan keuniversalan hukum.
Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat sering kali dikatakan berasal dari [[Yunani Kuno]], meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti [[Kristen]], juga turut mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti [[eglitarianisme]], dan keuniversalan hukum.
Baris 100: Baris 106:
* [[Eropa Tenggara]]
* [[Eropa Tenggara]]
* [[Eropa Timur]]
* [[Eropa Timur]]
* [[Eropa Barat Laut]]
* [[Eropa Benua]]
* [[Eropa Benua]]


Baris 107: Baris 114:
<!-- The main natural vegetation cover in Europe is [[forest]]. The conditions for growth are very favourable. In the north, the [[Gulf Stream]] and [[North Atlantic Drift]] warm the continent. Southern Europe could be described as having a warm, but mild climate. There are frequent summer droughts in this region. Mountain ridges also affect the conditions. Some of these ([[Alps]], [[Pyrenees]]) are oriented east-west and allow the wind to carry large masses of water from the ocean in the interior. Others are oriented south-north ([[Scandinavian Mountains]], [[Dinaric Alps|Dinarides]], [[Carpathians]], [[Apennines]]) and because the rain falls primarily on the side of mountains that is oriented towards sea, forests grow well on this side, while on the other side, the conditions are much less favourable. Few corners of mainland Europe have not been grazed by [[livestock]] at some point in time, and the cutting down of the pre-agricultural forest habitat caused disruption to the original plant and animal ecosystems.-->
<!-- The main natural vegetation cover in Europe is [[forest]]. The conditions for growth are very favourable. In the north, the [[Gulf Stream]] and [[North Atlantic Drift]] warm the continent. Southern Europe could be described as having a warm, but mild climate. There are frequent summer droughts in this region. Mountain ridges also affect the conditions. Some of these ([[Alps]], [[Pyrenees]]) are oriented east-west and allow the wind to carry large masses of water from the ocean in the interior. Others are oriented south-north ([[Scandinavian Mountains]], [[Dinaric Alps|Dinarides]], [[Carpathians]], [[Apennines]]) and because the rain falls primarily on the side of mountains that is oriented towards sea, forests grow well on this side, while on the other side, the conditions are much less favourable. Few corners of mainland Europe have not been grazed by [[livestock]] at some point in time, and the cutting down of the pre-agricultural forest habitat caused disruption to the original plant and animal ecosystems.-->


Delapan puluh sampai sembilan puluh persen Eropa dulunya adalah hutan. Hutan-hutan ini menyebar dari Laut Mediterania sampai [[Samudra Arctic]]. Meskipun begitu hampir separuh hutan awalnya telah menghilang setelah [[kolonisasi]] selama berabad-abad. Sekarang ini Eropa masih memiliki seperempat dari seluruh hutan dunia—hutan [[spruce]] Skandinavia, hutan [[pine]] yang luas di Russia, [[hutan hujan]] [[chestnut]] [[Kaukasus]], dan hutan [[oak cork]] di [[Mediterania]]. Sekarang ini penebangan hutan telah dihentikan, dan banyak pohon-pohon ditanam. Negara dengan hutan terkecil adalah [[Irlandia]] (8%) sedangkan negara dengan hutan terluas adalah [[Finlandia]] (72%).
Delapan puluh sampai sembilan puluh persen Eropa dulunya adalah hutan. Hutan-hutan ini menyebar dari Laut Mediterania sampai [[Samudra Arctic]]. Meskipun begitu hampir separuh hutan awalnya telah menghilang setelah [[kolonisasi]] selama berabad-abad. Sekarang ini Eropa masih memiliki seperempat dari seluruh hutan dunia—hutan [[spruce|separ]] Skandinavia, hutan [[Tusam (umum)|tusam]] yang luas di Russia, [[hutan hujan]] [[chestnut|kastanya]] [[Kaukasus]], dan hutan pasang gabus di [[Mediterania]]. Sekarang ini penebangan hutan telah dihentikan, dan banyak pohon-pohon ditanam. Negara dengan hutan terkecil adalah [[Irlandia]] (8%) sedangkan negara dengan hutan terluas adalah [[Finlandia]] (72%).
<!--
<!--
In "mainland" Europe, [[deciduous]] forest prevails. The most important species are [[beech]], [[birch]] and [[oak]]. In the north, where [[taiga]] grows, a very common tree species is the [[birch]] tree. In the Mediterranean, many [[olive]] trees have been planted, which are very well adapted to its arid climate. Another common species in Southern Europe is the [[cypress]]. [[Coniferous]] forests prevail at higher altitudes up to the forest boundary and as one moves north within Russia and Scandinavia, giving way to [[tundra]] as the Arctic is approached. The semi-arid Mediterranean region hosts much scrub forest. A narrow east-west tongue of Eurasian [[grassland]]—the [[steppe]]—extends eastwards from Ukraine and southern Russia and ends in Hungary and traverses into taiga to the north.
In "mainland" Europe, [[deciduous]] forest prevails. The most important species are [[beech]], [[birch]] and [[oak]]. In the north, where [[taiga]] grows, a very common tree species is the [[birch]] tree. In the Mediterranean, many [[olive]] trees have been planted, which are very well adapted to its arid climate. Another common species in Southern Europe is the [[cypress]]. [[Coniferous]] forests prevail at higher altitudes up to the forest boundary and as one moves north within Russia and Scandinavia, giving way to [[tundra]] as the Arctic is approached. The semi-arid Mediterranean region hosts much scrub forest. A narrow east-west tongue of Eurasian [[grassland]]—the [[steppe]]—extends eastwards from Ukraine and southern Russia and ends in Hungary and traverses into taiga to the north.

Revisi terkini sejak 1 September 2024 15.02

Eropa
Luas10.180.000 km2 (3.930.000 sq mi)
Populasi741,907,867 (2024)
Kepadatan penduduk34 per Km² (87 orang per mi²)
DemonimEuropeans (Orang Eropa)
Negara50 (dan 13 disengketakan)
Dependensi
Negara non-PBB
BahasaDaftar bahasa
Zona waktuUTC+0 sampai UTC+4
Kota terbesarDaftar wilayah metropolitan di Eropa
Peta dunia yang menunjukkan letak Eropa

Eropa adalah salah satu dari tujuh benua yang ada di dunia, terletak di belahan bumi utara dan sebagian besar di belahan bumi timur. Secara geografis, Eropa merupakan bagian dari massa daratan yang lebih besar yang dikenal sebagai Eurasia, yang berbagi batas dengan Asia. Batas-batas tradisional antara Eropa dan Asia ditentukan oleh Pegunungan Ural dan Pegunungan Kaukasus di sebelah timur, Sungai Ural, Laut Kaspia, dan Laut Hitam, serta selat Dardanella dan Bosporus. Wilayah Eropa mencakup sekitar 10,18 juta kilometer persegi, menjadikannya benua terkecil kedua setelah Australia. Meskipun ukurannya relatif kecil, Eropa adalah benua yang sangat beragam secara geografis, dengan lanskap yang meliputi pegunungan tinggi, dataran rendah, pesisir pantai, dan sistem sungai yang luas.

Eropa memiliki populasi yang diperkirakan lebih dari 740 juta jiwa, menjadikannya benua ketiga terpadat di dunia setelah Asia dan Afrika. Sejarah peradaban Eropa dimulai dari Zaman Prasejarah, dengan munculnya manusia modern (Homo sapiens) yang diperkirakan sudah menghuni wilayah ini sekitar 40.000 tahun yang lalu. Selama berabad-abad, Eropa telah menjadi pusat bagi banyak peradaban besar yang memengaruhi perkembangan dunia secara keseluruhan. Sejak zaman Yunani Kuno dan Romawi hingga era Pencerahan dan Revolusi Industri, Eropa memainkan peran kunci dalam perkembangan politik, ilmiah, filosofi, dan kebudayaan yang membentuk peradaban modern.

Secara politik, Eropa terdiri dari lebih dari 40 negara berdaulat, yang mencakup berbagai bentuk pemerintahan dari monarki konstitusional hingga republik parlementer. Benua ini dikenal karena memiliki beberapa organisasi internasional penting seperti Uni Eropa (UE), yang merupakan organisasi politik dan ekonomi dengan 27 negara anggota yang bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, kebijakan luar negeri, dan keamanan. Uni Eropa adalah contoh integrasi regional yang paling maju di dunia, dengan beberapa negara anggotanya berbagi mata uang bersama, yaitu euro, dan menerapkan kebijakan perbatasan terbuka melalui Perjanjian Schengen. Selain Uni Eropa, Eropa juga menjadi rumah bagi organisasi seperti Dewan Eropa, NATO, dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE).

Ekonomi Eropa sangat maju dan beragam, dengan beberapa negara di benua ini menjadi kekuatan ekonomi dunia. Jerman, Inggris, dan Prancis merupakan tiga ekonomi terbesar di Eropa dan termasuk di antara sepuluh besar dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB). Sektor ekonomi Eropa sangat beragam, meliputi industri manufaktur, teknologi tinggi, keuangan, pariwisata, serta pertanian yang maju. Eropa juga dikenal sebagai pusat inovasi, penelitian, dan pengembangan, dengan banyak universitas dan lembaga penelitian terkemuka di dunia yang berbasis di benua ini. Eropa memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi dan secara umum memberikan kualitas hidup yang baik bagi penduduknya, meskipun terdapat disparitas ekonomi yang signifikan antara negara-negara di Eropa Barat dan Eropa Timur.

Secara budaya, Eropa adalah benua yang kaya dan kompleks, dengan warisan budaya yang mendalam dan beragam yang mencerminkan sejarah panjang dan percampuran etnis serta kebudayaan. Bahasa-bahasa utama di Eropa mencakup kelompok bahasa Indo-Eropa seperti Jermanik, Roman, dan Slavia, serta beberapa bahasa minoritas lainnya. Benua ini adalah tempat kelahiran beberapa agama besar dunia, termasuk Kristen, yang memiliki pengaruh dominan di seluruh Eropa. Selain itu, Eropa juga memiliki tradisi seni, musik, sastra, dan filsafat yang mendunia, yang memberikan kontribusi signifikan pada kebudayaan global. Benua ini juga terkenal karena pencapaian arsitekturalnya, mulai dari katedral Gotik hingga bangunan modern yang inovatif. Dengan demikian, Eropa tetap menjadi salah satu pusat kebudayaan dunia yang paling penting dan terus memainkan peran vital dalam dinamika global kontemporer.

Eropa memiliki sejarah kebudayaan, dan ekonomi yang panjang, dimulai dari Paleolitik. Penemuan terakhir di Monte Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting.

Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat sering kali dikatakan berasal dari Yunani Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti eglitarianisme, dan keuniversalan hukum.

Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine, dan Danube selama beberapa abad. Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai Zaman Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada masa ini, komunitas monastik terisolasi di Irlandia, dan di beberapa tempat lain menjaga, dan mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya. Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal membuka awal penemuan, yang diikuti oleh Spanyol. Kemudian Prancis, Belanda, dan Britania Raya turut bergabung dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di Afrika, Amerika, dan Asia.

Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan pengaruhnya di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Prancis pada periode yang dikenal sebagai Revolusi Prancis. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan di Dunia Baru. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon Bonaparte merebut kekuasaan, dan membentuk Kekaisaran Prancis yang jatuh tak lama kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa dari konsep periode lama telah mulai runtuh.

Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan pergeseran dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin bertambah, dan pertumbuhan penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-Perang Dunia II. Sejak berakhirnya Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik, dan ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur, dan negara-negara kapitalis di Eropa Barat. Sekitar tahun 1989, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok Berlin.

Geografis

[sunting | sunting sumber]
Batas-batas politik dan geografi Eropa tidak selalu sama. Peta fisik dan politik ini menunjukkan Eropa dengan lingkupnya yang terjauh, mencapai hingga Pegunungan Ural.

Secara geografi dataran Eropa merupakan bagian dari daratan yang lebih besar dikenal sebagai benua Asia. Dataran ini mulai dari Pegunungan Ural di Rusia, yang menggambarkan batasan timur Eropa dengan Asia tengah. Batasan tenggara dengan Asia tengah tidak tergambarkan secara jelas. Paling umum adalah Sungai Ural atau Sungai Emba. Batasan berlanjut dengan Laut Kaspia, dan kemudian Pegunungan Kaukasus, atau Depresi Kuma-Manych, dan sampai ke Laut Hitam; Bosporus, Laut Marmara, dan Dardanelles mengakhiri batasan Asia tengah. Laut Mediterania di selatan memisahkan Eropa dari benua Afrika. Batasan di bagian barat adalah Samudra Atlantik.

Hampir seluruh negara-negara Eropa adalah anggota dari Konsil Eropa, dengan pengecualian Belarus, dan Takhta Suci (Kota Vatikan).

Eropa memiliki perkumpulan negara-negara Eropa yang dikenal sebagai Uni Eropa yang sekarang ini memiliki 27 negara anggota, dan masih terus berkembang.

Negara-negara merdeka

[sunting | sunting sumber]

map Eropa yang dapat diklik[1] (legenda: biru = negara yang masuk baik Eropa maupun Asia; hijau = terkadang dimasukkan ke dalam Eropa, tetapi secara geografis di luar batas Eropa)

Negara-negara merdeka berikut ini mempunyai wilayah kekuasaan di Eropa:

 

1 Kemerdekaan Kosovo, hanya diakui oleh sebagian kecil negara di dunia.
2 Sebagian dari Azerbaijan, dan Georgia terletak di Eropa dengan dasar definisi batas antara Eropa, dan Asia, yaitu pucak Pegunungan Kaukasus.
3 Wilayah Kazakhstan di Eropa terdiri dari bagian barat Sungai Ural, dan Emba.
4 Wilayah Rusia di barat Pegunungan Ural dianggap bagian dari Eropa.

Pembagian Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Keragaman hayati

[sunting | sunting sumber]

Binatang, dan tumbuhan Eropa sangat dipengaruhi oleh keberadaan, dan kegiatan manusia, karena mereka telah hidup berdampingan dengan masyarakat bercocok tanam selama ribuan tahun. Kecuali di Skandinavia, dan Rusia (dan hutan-hutan lindung), daerah yang belum terjamah manusia jarang dijumpai di Eropa.


Delapan puluh sampai sembilan puluh persen Eropa dulunya adalah hutan. Hutan-hutan ini menyebar dari Laut Mediterania sampai Samudra Arctic. Meskipun begitu hampir separuh hutan awalnya telah menghilang setelah kolonisasi selama berabad-abad. Sekarang ini Eropa masih memiliki seperempat dari seluruh hutan dunia—hutan separ Skandinavia, hutan tusam yang luas di Russia, hutan hujan kastanya Kaukasus, dan hutan pasang gabus di Mediterania. Sekarang ini penebangan hutan telah dihentikan, dan banyak pohon-pohon ditanam. Negara dengan hutan terkecil adalah Irlandia (8%) sedangkan negara dengan hutan terluas adalah Finlandia (72%).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ The map shows one of the most commonly accepted delineations of the geographical boundaries of Europe, as used by National Geographic and Encyclopaedia Britannica. Whether countries are considered in Europe or Asia can vary in sources, for example in the classification of the CIA World Factbook or that of the BBC.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]