Geografi Eropa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Geografi Europa

Beberapa kota tertua di Eropa bagian barat laut difoto pada 00.25 GMT 10 Agustus 2011
Luas10.180.000 km2 (3.930.000 sq mi)[n] (ke-6)
Populasi742.452.000[n] (2013; ke-3)
Kepadatan penduduk72.9/km2 (188/sq mi) (ke-2)
DemonimEuropean
Negara50 negara berdaulat
4 dengan pengakuan terbatas
Dependensi4 dependensi
Bahasa~225 bahasa[1]
Zona waktuUTC−1 hingga UTC+5

Eropa adalah salah satu dari tujuh benua. Secara fisik, Eropa merupakan semenanjung sebelah barat laut dari daratan Eurasia (atau Afro-Eurasia); Asia berada di bagian timur daratan luas ini dan saling berbagi landas benua. Ujung paling timur dari Eropa adalah Pegunungan Ural di Rusia. Perbatasan dengan Asia di bagian tenggara tidak dinyatakan secara universal, tetapi umumnya adalah Sungai Ural atau lebih jarang, Sungai Emba. Batas berlanjut hingga ke Laut Kaspia, puncak Pegunungan Kaukasus (atau lebih jarang, Sungai Kura di Kaukasus), sampai Laut Hitam. Bosporus, Laut Marmara, dan Dardanella merupakan akhir dari perbatasan dengan Asia. Laut Mediterania di sebelah selatan memisahkan Eropa dengan Afrika. Batas barat dari Eropa adalah Samudra Atlantik. Islandia, meskipun lebih dekat dengan Greenland (Amerika Utara) dibandingkan daratan Eropa, tetap dimasukkan dalam benua Eropa karena alasan kebudayaan. Pusat geografis Eropa menjadi bahan perdebatan saat ini.

Ikhtisar[sunting | sunting sumber]

Gambar satelit Eropa saat malam

Dilihat dari bentuknya, Eropa adalah kumpulan semenanjung yang saling tersambung. Semenanjung yang dimaksud adalah daratan Eropa dan Skandinavia yang dipisahkan dengan Laut Baltik. Semenanjung kecil lainnya seperti Iberia, Italia dan Balkan muncul dari batas selatan daratan. Semenanjung Balkan dan Asia dipisahkan oleh Laut Hitam dan Aegean. Italia dan Balkan dipisahkan oleh Laut Adriatik, serta Italia dan Iberia dipisahkan oleh Laut Mediterania, yang juga memisahkan antara Eropa dan Afrika. Dari timur, daratan Eropa dan Asia dipisahkan oleh Pegunungan Ural dan Sungai Ural, Laut Kaspia, dan Pegunungan Kaukasus.

Relief daratan di Eropa menunjukkan variasi yang besar walau memiliki luas wilayah yang relatif kecil. Daerah selatan merupakan pegunungan, sementara di wilayah utara lebih rendah walau harus melalui pegunungan Alpen, Pirenia dan Carpathia yang tinggi terlebih dahulu.

Deskripsi ini telah disederhanakan. Wilayah seperti Iberia dan Italia memiliki kontur tanah yang berbeda, sama halnya seperti di daratan Eropa, di mana mempunyai banyak dataran tinggi, lembah sungai, dan cekungan yang menyulitkan untuk menggeneralisasi ciri wilayah. Islandia dan Kepulauan Britania adalah pengecualian. Kepulauan tersebut terbentuk dari aktivitas vulkanik di wilayah Atlantik Utara.

Semenanjung dari semenanjung[sunting | sunting sumber]

Eropa terkadang disebut sebagai "semenanjung dari semenanjung", untuk menarik perhatian bahwa faktanya Eropa yang relatif kecil terdiri dari sebagian besar oleh semenanjung.[2]

Daftar semenanjung di Eropa

Geologi[sunting | sunting sumber]

Pantai di Eropa sebagian besar berupa teluk, contohnya seperti di Yunani.

Ciri khas geologi Eropa adalah adanya perbedaan ketinggian daratan,di mana Eropa Selatan terdiri dari pegunungan dan dataran tinggi sedangkan di Eropa Utara berupa daratan rendah yang sebagian memiliki ketinggian di bawah laut. Dua wilayah tersebut dipisahkan oleh Pirenia dan Alpen/Carpathia. Sebelat barat dari Eropa Utara dibatasi oleh Pegunungan Skandinavia dan bagian pegunungan dari Kepulauan Britania. Laut di wilayah utara antara alin Laut Keltik, Laut Utara, kompleks Laut Baltik, dan Laut Barents.[butuh rujukan]

Dataran utara memiliki bagian dari benua geologis lama, benua Baltica, sementara sisanya merupakan fragmen dari berbagai benua geologis.

Geologi dari Eropa ini sangat bervariasi dan kompleks, sehingga memiliki berbagai macam lanskap yang dapat ditemukan di seluruh benua, dari Dataran tinggi Skotlandia hingga dataran Hungaria.

Populasi[sunting | sunting sumber]

Angka populasi Eropa bervariasi tergantung batas dari Eropa yang digunakan. Menurut PBB, populasi Eropa berdasarkan batas standar adalah 731 juta pada tahun 2005. Pada tahun 2010 populasi warga Eropa berjumlah 857 juta, dengan cakupan seluruh negara Rusia dan Turki. Pertumbuhan penduduk relatif lambat, dan usia rata-rata relatif tinggi jika dibandingkan dengan benua lain.

Sungai[sunting | sunting sumber]

Sungai Volga, sungai terpanjang di Eropa, di dekat Kazan, Rusia.
Sungai Donau, sungai terpanjang kedua di Eropa, di Budapest, Hungaria.

Sungai terpanjang di Eropa dengan perkiraan panjang:[3][4]

  1. Volga -   3.690 km (2.290 mi)
  2. Donau - 2.860 km (1.780 mi)
  3. Ural   -    2.428 km (1.509 mi)
  4. Dnieper - 2.290 km (1.420 mi)
  5. Don   -     1.950 km (1.210 mi)
  6. Pechora - 1.809 km (1.124 mi)
  7. Kama -  1.805 km (1.122 mi)
  8. Oka   -   1.500 km (930 mi)
  9. Belaya - 1.430 km (890 mi)
  10. Tisza   -   1.358 km (844 mi)
  11. Dniester - 1.352 km (840 mi)
  12. Rhein   -   1.236 km (768 mi)
  13. Elbe   -   1.091 km (678 mi)
  14. Vistula - 1.047 km (651 mi)
  15. Tagus   - 1.038 km (645 mi)
  16. Daugava - 1.020 km (630 mi)
  17. Loire - 1.012 km (629 mi)
  18. Ebro - 960 km (600 mi)
  19. Neman - 937 km (582 mi)
  20. Sava - 933 km (580 mi)
  21. Douro - 897 km (557 mi)
  22. Oder - 854 km (531 mi)
  23. Guadiana - 829 km (515 mi)
  24. Rhône - 815 km (506 mi)
  25. Seine  - 776 km (482 mi)
  26. Mureș - 761 km (473 mi)
  27. Prut - 742 km (461 mi)
  28. Po - 682 km (424 mi)
  29. Guadalquivir - 657 km (408 mi)
  30. Olt - 615 km (382 mi)
  31. Glomma - 604 km (375 mi)
  32. Garonne - 602 km (374 mi)
  33. Siret - 559 km (347 mi)
  34. Neris - 510 km (320 mi)
  35. Maritsa - 480 km (300 mi)
  36. Gauja - 452 km (281 mi)
  37. Vltava - 430 km (270 mi)
  38. Ialomița - 417 km (259 mi)
  39. Vah - 406 km (252 mi)
  40. Vardar - 388 km (241 mi)
  41. Shannon - 386 km (240 mi)
  42. Someș - 376 km (234 mi)
  43. Morava - 353 km (219 mi)
  44. Drin Albania 335 km
  45. Torne - 324 km (201 mi)

Kepulauan utama[sunting | sunting sumber]

Islandia, Kepulauan Faroe, Britania, Irlandia, Kepulauan Balears, Korsika, Sardinia, Sisilia, Malta, Siprus, Kepulauan Ionia, Kreta, Kepulauan Aegea, Kepulauan Åland, Gotland, Saaremaa, Svalbard, Hinnøya, Sjælland, Fyn dan Vendsyssel-Thy.

Pegunungan[sunting | sunting sumber]

Elbrus, gunung tertinggi di Eropa, dilihat dari Georgia.
Gunung Olympus, dikenal sebagai tempat tinggal para dewa Yunani.

Beberapa pegunungan utama di Eropa adalah:

Suhu dan curah hujan[sunting | sunting sumber]

Wilayah pegunungan Eropa memiliki suhu yang lebih dingin dan memiliki curah hujan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah dataran rendah Eropa. Curah hujan Eropa Timur memiliki curah hujan yang lebih rendah dibandingkan dengan Eropa Tengah dan Barat. Perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin juga berbeda antara pesisir barat laut Eropa dengan tenggara Eropa. Di Irlandia, dengan perbedaan suhu tertinggi dan terendah hanya 10 °C; sedangkan wilayah utara Laut Kaspia dapat berbeda 40 °C. Rata-rata suhu di Januari berkisar antara 13 °C di selatan Spanyol dan selatan Yunani hingga -20 °C di bagian timur laut Rusia wilayah Eropa. Iklim gurun terdapat di Kazakhstan dan Tenggara Spanyol.

Eropa barat dan sebagian Eropa Tengah umumnya beriklim maritim (Cfb), bagian selatan sebagian besar beriklim Mediterania (Csa, dan beberapa Csb), bagian utara-tengah dan timur hingga Rusia sebagian besar beriklim lembap (Dfb), dan bagian utara Eropa beriklim subarctic (Dfc). Di bagian utara ekstrem (Rusia bagian utara dan Svalbard) yang berbatasan dengan Samudra Arktik beriklim tundra (Et). Pegunungan, seperti Alpen dan pegunungan Carpathia, memiliki iklim dataran tinggi dengan variasi sesuai dengan ketinggian.

Negara-negara terkurung daratan[sunting | sunting sumber]

Jika Republik Nagorno-Karabakh dianggap sebagai negara (negara itu bukan anggota PBB yang diakui hanya oleh negara bukan anggota PBB), negara itu terkurung daratan oleh Armenia.

Catatan:

  1. Liechtenstein adalah negara terkurung daratan ganda.
  2. Swiss, Liechtenstein, Austria, Republik Ceko, Slowakia, Hungaria, Serbia, dan Republik Makedonia membentuk gabungan negara terkurung daratan di Eropa Tengah dan Balkan, yang membentang dari Jenewa hingga Yunani.

Negara yang terdiri dari pulau sepenuhnya[sunting | sunting sumber]

Negara dengan nama negara dan ibu kota yang sama[sunting | sunting sumber]

Daftar negara-negara dengan jumlah negara-negara lain mereka perbatasan[sunting | sunting sumber]

Peta negara di Eropa dengan jumlah negara tetangga.
14 Rusia (termasuk Kaliningrad)
11 Prancis (termasuk departmen seberang laut dan wilayah)
9 Jerman
8 Austria, Serbia, Turki
7 Hungaria, Polandia, Ukraina
6 Italia
5 Azerbaijan, Belarus, Bulgaria, Kroasia, Kazakhstan, Rumania, Makedonia, Slowakia, Spanyol (termasuk Ceuta dan Melilla), Swiss
4 Albania, Armenia, Belgia, Republik Ceko, Georgia, Greece, Kosovo, Latvia, Lituania, Montenegro, Slovenia
3 Bosnia dan Herzegovina, Finlandia, Belanda (termasuk Sint Maarten), Norwegia, Luksemburg
2 Andorra, Estonia, Liechtenstein, Moldova, Swedia
1 Denmark, Irlandia, Monako, Portugal, San Marino, Britania Raya, Vatikan
0 Islandia, Siprus, Malta

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Language facts – European day of languages Diarsipkan 2015-10-02 di Wayback Machine., Council of Europe. Retrieved 30 July 2015.
  2. ^ Europe:Physical Geography Diarsipkan 2015-05-09 di Wayback Machine. National Geographic - Education
  3. ^ "European Rivers". worldatlas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 2017-12-06. 
  4. ^ "River Systems of the World". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-19. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]