Srimulat: Hidup Memang Komedi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox film |
{{Infobox film |
||
| name = Srimulat: Hidup Memang Komedi |
| name = Srimulat: Hidup Memang Komedi |
||
| image = |
| image = |
||
| caption = |
| caption = |
||
| director = [[Fajar Nugros]] |
| director = [[Fajar Nugros]] |
||
| producer = {{plainlist| |
| producer = {{plainlist| |
||
Baris 51: | Baris 51: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Sesampainya di Jakarta, masing-masing personil mulai mengalami kendala masalah bahasa hingga persoalan pribadi masing-masing, seperti kisah cinta Gepeng dan Royani yang semakin rumit. Selain itu, ada Tessy yang mengalami krisis identitas hingga membuatnya terjerat kasus dan masuk penjara. Namun atas perintah dari presiden, Tessy pun dibebaskan dan bisa mengikuti pertunjukan Srimulat di stasiun televisi bersama teman-temannya.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-11-21|title=Sinopsis Film Srimulat: Hidup Memang Komedi, Tayang di Bioskop|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/21/153211066/sinopsis-film-srimulat-hidup-memang-komedi-tayang-di-bioskop|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-05-06}}</ref> |
|||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
||
* [[Bio One]] sebagai [[Gepeng]] |
|||
* [[Elang El Gibran]] sebagai [[Basuki (pelawak)|Basuki]] |
|||
* [[Ibnu Jamil]] sebagai [[Tarzan (pelawak)|Tarzan]] |
|||
* [[Indah Permatasari (pemeran)|Indah Permatasari]] sebagai Royani |
|||
* [[Dimas Anggara]] sebagai [[Timbul Suhardi|Timbul]] |
|||
* [[Teuku Rifnu Wikana]] sebagai [[Asmuni]] |
|||
* [[Erick Estrada]] sebagai [[Tessy (pelawak)|Tessy]] |
|||
* [[Zulfa Maharani]] sebagai [[Nunung (pelawak)|Nunung]] |
|||
* [[Morgan Oey]] sebagai [[Paul Polii|Paul]] |
|||
* [[Naimma Aljufri]] sebagai Rohana |
|||
* [[Erika Carlina]] sebagai [[Djudjuk Djuariah|Djudjuk]] |
|||
* [[Rukman Rosadi]] sebagai [[Teguh Slamet Rahardjo|Teguh]] |
|||
* [[Rano Karno]] sebagai Babeh Makmur |
|||
* [[Fajar Nugra]] sebagai Nancy |
|||
* [[David Nurbianto]] sebagai Rojali |
|||
* [[Omara Esteghlal]] sebagai [[Kadir (pelawak)|Kadir]] |
|||
* [[Whani Darmawan]] sebagai Ki Sapari |
|||
* [[Totos Rasiti]] sebagai [[Sutopo HS]], pegawai TVRI |
|||
* [[Arief Didu]] sebagai Penjual baju / penjahit |
|||
* Djijat sebagai [[Soeharto|Presiden Soeharto]] |
|||
* [[Endah Laras]] sebagai [[Siti Hartinah|R.A.Siti Hartinah Soeharto]] |
|||
* [[Emmie Lemu]] sebagai Penjual kosmetik |
|||
* [[Inayma]] sebagai [[Titiek Puspa]] |
|||
* [[Tessy Srimulat|Tessy]] sebagai Kapten Mitro |
|||
* [[Nunung (pelawak)|Nunung]] sebagai Ibu juragan |
|||
* [[Kadir (pelawak)|Kadir]] sebagai Teman Kadir |
|||
* [[Tatang Gepeng]] sebagai Tukang pangkas rambut |
|||
* [[Ricky Malau]] sebagai Pelukis |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 30 Juli 2024 14.51
Srimulat: Hidup Memang Komedi | |
---|---|
Sutradara | Fajar Nugros |
Produser |
|
Ditulis oleh | Fajar Nugros |
Berdasarkan | Srimulat (grup lawak) |
Pemeran | |
Penata musik |
|
Sinematografer | Wendy Aga |
Penyunting | |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Tanggal rilis | 23 November 2023 |
Durasi | 105 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Jawa |
Pendapatan kotor | Rp 9,8 miliar |
Srimulat: Hidup Memang Komedi adalah film komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 2023. Film ini merupakan kelanjutan dari film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama yang dirilis pada tahun 2022. Film ini dibintangi oleh Bio One, Elang El Gibran, Ibnu Jamil, Indah Permatasari, Dimas Anggara, Teuku Rifnu Wikana, Erick Estrada, Zulfa Maharani, Morgan Oey, Naimma Aljufri, Erika Carlina, Rano Karno, dan Rukman Rosadi.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Sesampainya di Jakarta, masing-masing personil mulai mengalami kendala masalah bahasa hingga persoalan pribadi masing-masing, seperti kisah cinta Gepeng dan Royani yang semakin rumit. Selain itu, ada Tessy yang mengalami krisis identitas hingga membuatnya terjerat kasus dan masuk penjara. Namun atas perintah dari presiden, Tessy pun dibebaskan dan bisa mengikuti pertunjukan Srimulat di stasiun televisi bersama teman-temannya.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Bio One sebagai Gepeng
- Elang El Gibran sebagai Basuki
- Ibnu Jamil sebagai Tarzan
- Indah Permatasari sebagai Royani
- Dimas Anggara sebagai Timbul
- Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni
- Erick Estrada sebagai Tessy
- Zulfa Maharani sebagai Nunung
- Morgan Oey sebagai Paul
- Naimma Aljufri sebagai Rohana
- Erika Carlina sebagai Djudjuk
- Rukman Rosadi sebagai Teguh
- Rano Karno sebagai Babeh Makmur
- Fajar Nugra sebagai Nancy
- David Nurbianto sebagai Rojali
- Omara Esteghlal sebagai Kadir
- Whani Darmawan sebagai Ki Sapari
- Totos Rasiti sebagai Sutopo HS, pegawai TVRI
- Arief Didu sebagai Penjual baju / penjahit
- Djijat sebagai Presiden Soeharto
- Endah Laras sebagai R.A.Siti Hartinah Soeharto
- Emmie Lemu sebagai Penjual kosmetik
- Inayma sebagai Titiek Puspa
- Tessy sebagai Kapten Mitro
- Nunung sebagai Ibu juragan
- Kadir sebagai Teman Kadir
- Tatang Gepeng sebagai Tukang pangkas rambut
- Ricky Malau sebagai Pelukis
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Media, Kompas Cyber (2023-11-21). "Sinopsis Film Srimulat: Hidup Memang Komedi, Tayang di Bioskop". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-05-06.