Stasiun Ciledug: Perbedaan antara revisi
k Menghapus Kategori:Kabupaten Cirebon; Menambah Kategori:Bangunan dan struktur di Kabupaten Cirebon menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15: | Baris 15: | ||
| letak = km 251+019 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]] |
| letak = km 251+019 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]] |
||
| nomor = 1107 |
| nomor = 1107 |
||
| line = '''Lintas |
| line = '''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Sawunggalih}} (jadwal pagi), {{KA|Kutojaya Utara}} (arah Kutoarjo), {{KA|Fajar Utama Yogya}}karta (arah Yogyakarta), {{KA|Ranggajati}}, dan {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}} |
||
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}} |
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}} |
||
| operator = |
| operator = daop3 |
||
| alamat = Jalan Raya Buyut Roda |
| alamat = Jalan Raya Buyut Roda |
||
| class = II |
| class = II |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
| platform = Satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah |
| platform = Satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah |
||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Ciledug (CLD)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Damarguna, Ciledug, Cirebon]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] serta merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling tenggara di [[Kabupaten Cirebon]], terutama di jalur |
'''Stasiun Ciledug (CLD)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Damarguna, Ciledug, Cirebon]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] serta merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling tenggara di [[Kabupaten Cirebon]], terutama di jalur selatan Pulau Jawa antara {{sta|Cirebon}} dan {{sta|Purwokerto}} dengan jarak 32 km arah tenggara dari Stasiun Cirebon. |
||
⚫ | Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah dibangunnya [[jalur ganda]] di segmen Larangan–Ciledug per 16 Desember 2014 dan dilanjutkan dengan segmen terakhir Cirebon–Ciledug per 1 April 2015,<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/12/17/ngpssv-jalur-ganda-laranganciledug-resmi-dioperasikan|title=Jalur Ganda Larangan-Ciledug Resmi Dioperasikan|date=2014-12-17|website=Republika Online|access-date=2019-08-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://m.medcom.id/jawa-barat/peristiwa/8KynP3XN-besok-jalur-double-track-cirebon-kroya-bisa-digunakan|title=Besok Jalur ''Double Track'' Cirebon-Kroya Bisa Digunakan|last=Sari|first=Lukman Diah|date=|work=[[Medcom.id]]|access-date=2019-08-07}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], jalur 2 dijadikan sepur lurus untuk arah Prupuk saja, dan jalur 4 merupakan sepur belok baru. Bangunan stasiun yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih tetap dipertahankan. |
||
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Sindanglaut]], terdapat [[Stasiun Karangsuwung]] yang sudah tidak aktif semenjak jalur ganda lintas Cirebon–Prupuk beroperasi. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Ketanggungan]], terdapat [[Stasiun Ketanggungan Barat]] yang juga sudah tidak aktif dengan alasan yang sama. |
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Sindanglaut]], terdapat [[Stasiun Karangsuwung]] yang sudah tidak aktif semenjak jalur ganda lintas Cirebon–Prupuk beroperasi. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Ketanggungan]], terdapat [[Stasiun Ketanggungan Barat]] yang juga sudah tidak aktif dengan alasan yang sama. |
||
== Bangunan dan tata letak == |
|||
⚫ | Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah dibangunnya [[jalur ganda]] di segmen Larangan–Ciledug per 16 Desember 2014 dan dilanjutkan dengan segmen terakhir Cirebon–Ciledug per 1 April 2015,<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/12/17/ngpssv-jalur-ganda-laranganciledug-resmi-dioperasikan|title=Jalur Ganda Larangan-Ciledug Resmi Dioperasikan|date=2014-12-17|website=Republika Online|access-date=2019-08-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://m.medcom.id/jawa-barat/peristiwa/8KynP3XN-besok-jalur-double-track-cirebon-kroya-bisa-digunakan|title=Besok Jalur ''Double Track'' Cirebon-Kroya Bisa Digunakan|last=Sari|first=Lukman Diah|date=|work=[[Medcom.id]]|access-date=2019-08-07}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], jalur 2 dijadikan sepur lurus untuk arah Prupuk saja, dan jalur 4 merupakan sepur belok baru. Bangunan stasiun yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih tetap dipertahankan. |
||
Stasiun Ciledug memiliki sebuah [[menara air]], yang dahulunya digunakan untuk mencurahkan air ke ketel [[lokomotif uap]]. Menara air ini berbentuk [[segienam]] dan berukuran lebih besar daripada menara air yang serupa di [[Stasiun Ketanggungan]] maupun [[Stasiun Sindanglaut|Sindanglaut]]. Menara air ini sampai sekarang masih digunakan, tetapi hanya untuk keperluan air bersih di stasiun tersebut, seperti toilet dan tempat wudu.<ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Menara%20Air%20St%20Sindanglaut|title=Menara Air Stasiun Sindanglaut|last=|first=|date=|website=Heritage KAI|access-date=2019-08-07}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Menara%20Air%20St%20Ketanggungan|title=Menara Air Stasiun Ketanggungan|last=|first=|date=|website=Heritage KAI|access-date=2019-08-07}}</ref> |
Stasiun Ciledug memiliki sebuah [[menara air]], yang dahulunya digunakan untuk mencurahkan air ke ketel [[lokomotif uap]]. Menara air ini berbentuk [[segienam]] dan berukuran lebih besar daripada menara air yang serupa di [[Stasiun Ketanggungan]] maupun [[Stasiun Sindanglaut|Sindanglaut]]. Menara air ini sampai sekarang masih digunakan, tetapi hanya untuk keperluan air bersih di stasiun tersebut, seperti toilet dan tempat wudu.<ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Menara%20Air%20St%20Sindanglaut|title=Menara Air Stasiun Sindanglaut|last=|first=|date=|website=Heritage KAI|access-date=2019-08-07}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Menara%20Air%20St%20Ketanggungan|title=Menara Air Stasiun Ketanggungan|last=|first=|date=|website=Heritage KAI|access-date=2019-08-07}}</ref> |
||
Baris 34: | Baris 35: | ||
== Layanan kereta api == |
== Layanan kereta api == |
||
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 |
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024. |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|+Lintas |
|+Lintas selatan Jawa |
||
!Nama kereta api |
!Nama kereta api |
||
!Kelas |
!Kelas |
||
Baris 70: | Baris 71: | ||
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}} |
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}} |
||
|- |
|- |
||
|Ekonomi |
|||
|Bisnis |
|||
|- |
|- |
||
| rowspan="2" | {{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}} |
| rowspan="2" | {{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}} |
||
Baris 76: | Baris 77: | ||
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}} |
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}} |
||
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}} |
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}} |
||
| rowspan="2" | Via {{sta| |
| rowspan="2" | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}} |
||
|- |
|- |
||
|Ekonomi |
|Ekonomi |
||
Baris 108: | Baris 109: | ||
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kabupaten Cirebon]] |
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kabupaten Cirebon]] |
||
[[Kategori:Ciledug, Cirebon]] |
[[Kategori:Ciledug, Cirebon]] |
||
{{stasiun-Jabar-stub}} |
Revisi terkini sejak 5 Desember 2024 13.57
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°54′15″S 108°44′52″E / 6.90417°S 108.74778°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +16 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Lintas selatan Jawa: Sawunggalih (jadwal pagi), Kutojaya Utara (arah Kutoarjo), Fajar Utama Yogyakarta (arah Yogyakarta), Ranggajati, dan Gaya Baru Malam Selatan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Ciledug (CLD) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Damarguna, Ciledug, Cirebon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon serta merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling tenggara di Kabupaten Cirebon, terutama di jalur selatan Pulau Jawa antara Cirebon dan Purwokerto dengan jarak 32 km arah tenggara dari Stasiun Cirebon.
Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Sindanglaut, terdapat Stasiun Karangsuwung yang sudah tidak aktif semenjak jalur ganda lintas Cirebon–Prupuk beroperasi. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Ketanggungan, terdapat Stasiun Ketanggungan Barat yang juga sudah tidak aktif dengan alasan yang sama.
Bangunan dan tata letak
[sunting | sunting sumber]Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah dibangunnya jalur ganda di segmen Larangan–Ciledug per 16 Desember 2014 dan dilanjutkan dengan segmen terakhir Cirebon–Ciledug per 1 April 2015,[3][4] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Cirebon, jalur 2 dijadikan sepur lurus untuk arah Prupuk saja, dan jalur 4 merupakan sepur belok baru. Bangunan stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen masih tetap dipertahankan.
Stasiun Ciledug memiliki sebuah menara air, yang dahulunya digunakan untuk mencurahkan air ke ketel lokomotif uap. Menara air ini berbentuk segienam dan berukuran lebih besar daripada menara air yang serupa di Stasiun Ketanggungan maupun Sindanglaut. Menara air ini sampai sekarang masih digunakan, tetapi hanya untuk keperluan air bersih di stasiun tersebut, seperti toilet dan tempat wudu.[5][6]
Sebenarnya, ada dua stasiun kereta api dengan nama Ciledug, yaitu Stasiun Ciledug SS (stasiun yang dibahas di sini) dan Ciledug SCS yang terletak di jalur kereta api Bedilan–Waruduwur. Namun sayangnya, Stasiun Ciledug SCS sudah dinonaktifkan karena jalur yang melayaninya dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942.[7][8]
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Kelas campuran | ||||
Sawunggalih | Eksekutif | Pasar Senen | Kutoarjo | Via Purwokerto
Hanya jadwal pagi |
Ekonomi Premium | ||||
Fajar Utama Yogyakarta | Priority | Yogyakarta | Via Purwokerto
Hanya pemberhentian untuk perjalanan kereta api menuju Yogyakarta | |
Eksekutif | ||||
Ekonomi Premium | ||||
Ranggajati | Eksekutif | Cirebon | Jember | Via Purwokerto–Surabaya Gubeng |
Ekonomi | ||||
Gaya Baru Malam Selatan | Eksekutif | Pasar Senen | Surabaya Gubeng | Via Cirebon Prujakan–Lempuyangan |
Ekonomi | ||||
Kelas ekonomi | ||||
Kutojaya Utara | Ekonomi Premium | Jakarta Kota | Kutoarjo | Via Purwokerto
Hanya pemberhentian untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo |
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Stasiun Ciledug, 2010.
-
Stasiun Ciledug yang penuh sesak saat sore hari menunggu kereta api Gaya Baru Malam Selatan.
-
Peron Stasiun Ciledug yang penuh penumpang KA saat sore hari.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Jalur Ganda Larangan-Ciledug Resmi Dioperasikan". Republika Online. 2014-12-17. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ Sari, Lukman Diah. "Besok Jalur Double Track Cirebon-Kroya Bisa Digunakan". Medcom.id. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ "Menara Air Stasiun Sindanglaut". Heritage KAI. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ "Menara Air Stasiun Ketanggungan". Heritage KAI. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.
- ^ Laksana, A.D.; Wijokangko, G.R.; Hartono, T.; Suprayitno, D. (2016). Susur Jejak Kereta Api Cirebonan (PDF) (Laporan). Kereta Anak Bangsa. Diakses tanggal 2020-05-04.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber](Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Karangsuwung menuju Cirebon Prujakan
|
Segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal Cirebon Prujakan–Prupuk Cirebon Prujakan–Prupuk
|
Ketanggungan Barat menuju Prupuk
|