Veluvana: Perbedaan antara revisi
(19 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Short description|Biara Buddhis pertama di India}} |
{{Short description|Biara Buddhis pertama di India}} |
||
[[Berkas:Venuvana.jpg|thumb|Vihara Veluvana di Rajagaha]] |
[[Berkas:Venuvana.jpg|thumb|Vihara Veluvana di Rajagaha]] |
||
'''Veluvana''' (Sanskerta: '''Venuvana'''; ({{lit|Hutan Bambu}})<ref>{{cite web|url=https://studybuddhism.com/id/kajian-tingkat-lanjut/sejarah-dan-budaya/agama-buddha-di-india/buddha-dan-peristiwa-politik-di-masa-hidupnya|title=Buddha dan Peristiwa Politik di Masa Hidupnya|publisher=Study Buddhism|author=Dr. Alexander Berzin|accessdate=22 Mei 2024}}</ref> adalah [[vihara]] pertama dalam sejarah Buddhis yang dipersembahkan kepada [[Buddha]] oleh Raja [[Bimbisara]] yang terletak di kota [[Rajgir|Rajagaha]].<ref name="buddhanet">{{cite web|url=https://www.buddhanet.net/e-learning/buddhism/046bio.htm|title=Story of the Buddha - Going to the city of Rajagaha|publisher=BuddhaNet|accessdate=22 Mei 2024}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=pvoFEQAAQBAJ&pg=PA139&lpg=PA139#v=onepage&q&f=false|title=A Pictorial Biography of Sakyamuni Buddha|author=Gunapayuta et al|Publisher=Amitabha Buddhist Society of Central Florida|page=139|accessdate=22 Mei 2024}}</ref> |
'''Veluvana''' ([[Sanskerta]]: '''Venuvana'''; ({{lit|Hutan Bambu}})<ref>{{cite web|url=https://studybuddhism.com/id/kajian-tingkat-lanjut/sejarah-dan-budaya/agama-buddha-di-india/buddha-dan-peristiwa-politik-di-masa-hidupnya|title=Buddha dan Peristiwa Politik di Masa Hidupnya|publisher=Study Buddhism|author=Dr. Alexander Berzin|accessdate=22 Mei 2024}}</ref> adalah [[vihara]] pertama dalam sejarah Buddhis yang dipersembahkan kepada [[Buddha]] oleh Raja [[Bimbisara]] yang terletak di kota [[Rajgir|Rajagaha]].<ref name="buddhanet">{{cite web|url=https://www.buddhanet.net/e-learning/buddhism/046bio.htm|title=Story of the Buddha - Going to the city of Rajagaha|publisher=BuddhaNet|accessdate=22 Mei 2024}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=pvoFEQAAQBAJ&pg=PA139&lpg=PA139#v=onepage&q&f=false|title=A Pictorial Biography of Sakyamuni Buddha|author=Gunapayuta et al|Publisher=Amitabha Buddhist Society of Central Florida|page=139|accessdate=22 Mei 2024}}</ref> |
||
Buddha menghabiskan masa [[vassa]] ke-2, ke-3, ke-4, ke-17, dan ke-20 di Vihara Veluvana ini.<ref>{{cite web|url=https://www.buddhanet.net/bud_lt17.htm|title=The Buddha, His Life and Teachings: The Buddha’s Ministry|author=Venerable Piyadassi Thera|publisher=BuddhaNet|accessdate=22 Mei 2024}}</ref> |
Buddha menghabiskan masa [[vassa]] ke-2, ke-3, ke-4, ke-17, dan ke-20 di Vihara Veluvana ini.<ref>{{cite web|url=https://www.buddhanet.net/bud_lt17.htm|title=The Buddha, His Life and Teachings: The Buddha’s Ministry|author=Venerable Piyadassi Thera|publisher=BuddhaNet|accessdate=22 Mei 2024}}</ref> Salah satu peristiwa penting yang berlangsung di Vihara Veluvana ini adalah pertemuan besar para [[arahat]] yang diberkahi dengan empat faktor keistimewaan (''Caturangga-sannipata'') pada saat purnama penuh di [[kalender Buddhis|bulan Magha]], yang kemudian diperingati sebagai Hari [[Magha Puja]].<ref name="samaggi">{{cite web|url=https://samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/makna-hari-hari-suci-agama-buddha-2/|title=Makna Hari-Hari Suci Agama Buddha|publisher=Samaggi Phala|accessdate=25 Mei 2024}}</ref> |
||
==Mempersembahkan Veluvana== |
==Mempersembahkan Veluvana== |
||
Ketika Buddha pertama kali mengunjungi Rājagaha, setelah [[Kecerahan (Buddhisme)|pencerahannya]], dia tinggal di Latthivanuyyāna.<ref name="palikanon">{{cite web|url=https://www.palikanon.com/english/pali_names/vy/veluvana.htm|title=Veluvana|publisher=Pali Kanon|accessdate=23 Mei 2024}}</ref> Tujuan Buddha ke sana adalah untuk memberikan ajaran dan mencerahkan Raja Bimbisara dan rakyatnya, sebagaimana yang sudah dijanjikan sebelumnya kepada Raja Bimbisara. Setelah mendengar [[dhamma]], Raja Bimbisara [[Tiga Permata|menyatakan diri sebagai pengikut Buddha]].<ref name="buddhanet"/> |
Ketika Buddha pertama kali mengunjungi Rājagaha, setelah [[Kecerahan (Buddhisme)|pencerahannya]], dia tinggal di Latthivanuyyāna.<ref name="palikanon">{{cite web|url=https://www.palikanon.com/english/pali_names/vy/veluvana.htm|title=Veluvana|publisher=Pali Kanon|accessdate=23 Mei 2024}}</ref> Tujuan Buddha ke sana adalah untuk memberikan ajaran dan mencerahkan Raja Bimbisara dan rakyatnya, sebagaimana yang sudah dijanjikan sebelumnya kepada Raja Bimbisara. Setelah mendengar [[dhamma]], Raja Bimbisara [[Tiga Permata|menyatakan diri sebagai pengikut Buddha]].<ref name="buddhanet"/> |
||
Raja mengundang Buddha beserta para |
Raja mengundang Buddha beserta para bhikkhu untuk menerima dana makan siang di istana keesokan hari. Buddha memenuhi undangan tersebut dan raja sendiri turut melayani memberikan hidangan. Kemudian raja memikirkan sebuah tempat tinggal yang layak untuk Buddha. Raja teringat pada Veluvanarama, hutan pohon bambu yang letaknya tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dengan desa di sekitarnya. Tempat itu mudah untuk dicapai dan menyenangkan, tidak berisik di siang hari dan malam hari, cocok sekali dipakai sebagai tempat menyepi oleh mereka yang ingin berlatih untuk mendapatkan [[vipassana|pandangan terang]]. Raja Bimbisara kemudian menuang air ke lantai dari kendi emas dan menerangkan bahwa beliau berhasrat menyerahkan Veluvanarama sebagai tempat tinggal Buddha beserta para bhikkhu. Buddha menerima persembahan tersebut dan menerangkan tentang keuntungan besar yang dapat diperoleh dari dana tersebut yang menggembirakan hati raja.<ref name="samaggiphala">{{cite web|url=https://samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/riwayat-hidup-buddha-gotama-bab-iv-masa-menyebarkan-dhamma/|title=Riwayat Hidup Buddha Gotama – Bab IV – Masa Menyebarkan Dhamma|publisher=Samaggi Phala|accessdate=22 Mei 2024}}</ref> |
||
Veluvana merupakan sumbangan tempat tinggal pertama untuk para bhikkhu yang diterima oleh Buddha dan mulai hari itu sebuah [[vinaya|aturan]] |
Veluvana merupakan sumbangan tempat tinggal pertama untuk para bhikkhu yang diterima oleh Buddha dan mulai hari itu sebuah [[vinaya|aturan]] ditetapkan oleh Buddha yang memperbolehkan para bhikkhu untuk menerima pemberian serupa.<ref name="palikanon"/><ref name="samaggiphala"/> |
||
==Pertemuan besar di bulan Magha== |
|||
{{utama|Magha Puja}} |
|||
[[Berkas:Venuvana1.jpg|Pertemuan yang dirayakan pada Hari Māgha Pūjā diselenggarakan di hutan Veluvana, dekat Rājagaha (sekarang [[Rajgir]]) di India utara|alt=Pepohonan bambu|thumb |upright=1.2]] |
|||
Salah satu peristiwa penting yang berlangsung di Vihara Veluvana ini adalah pertemuan besar para [[arahat]] yang diberkahi dengan empat faktor keistimewaan (''Caturangga-sannipata'') pada saat purnama penuh di [[kalender Buddhis|bulan Magha]] tahun 587 Sebelum Masehi, sembilan bulan setelah Buddha mencapai [[Kecerahan (Buddhisme)|Bodhi]], yang kemudian diperingati sebagai Hari Magha Puja.<ref name="samaggi"/> |
|||
Empat faktor keistimewaan (''Caturanga-sannipata'') pada pertemuan besar tersebut adalah:<ref>{{cite web|url=https://analisadaily.com/berita/arsip/2017/2/23/325188/makna-penting-hari-maghapuja/|title=Makna Penting Hari Maghapuja|publisher=Analisa Daily|date=22 Feb 2017|accessdate=25 Mei 2024}}</ref><ref name="bhagavant">{{cite web|url=https://berita.bhagavant.com/2020/02/08/magha-puja-lebih-dari-sekadar-peringati-4-peristiwa-langka-dalam-sehari.html|publisher=Berita Bhagavant|title=Magha Puja Lebih dari Sekadar Peringati 4 Peristiwa Langka dalam Sehari|date=8 Feb 2020|accessdate=25 Mei 2024}}</ref> |
|||
# Para siswa yang berkumpul berjumlah 1.250 orang bhikkkhu, tanpa diundang terlebih dahulu. |
|||
# Para bhikkhu tersebut adalah para Arahat dengan enam kekuatan batin ([[Abhijñā|abhiññā]]). |
|||
# Para bhikkhu tersebut adalah ''Ehi Bhikkhu'' (para siswa Buddha yang ditahbiskan sendiri oleh Buddha). |
|||
# Terjadi pada saat purnama di bulan Magha. |
|||
Pada kesempatan tersebut Buddha membabarkan "Nasihat Menuju Pembebasan" ([[Pali]]: Ovāda Pāṭimokkha; Sanskerta: Avavāda Prātimokṣa) yang isinya merupakan prinsip-prinsip ajaran para Buddha.<ref name="bhagavant"/> |
|||
==Lihat pula== |
==Lihat pula== |
Revisi terkini sejak 28 Mei 2024 06.14
Veluvana (Sanskerta: Venuvana; (terj. har. 'Hutan Bambu')[1] adalah vihara pertama dalam sejarah Buddhis yang dipersembahkan kepada Buddha oleh Raja Bimbisara yang terletak di kota Rajagaha.[2][3]
Buddha menghabiskan masa vassa ke-2, ke-3, ke-4, ke-17, dan ke-20 di Vihara Veluvana ini.[4] Salah satu peristiwa penting yang berlangsung di Vihara Veluvana ini adalah pertemuan besar para arahat yang diberkahi dengan empat faktor keistimewaan (Caturangga-sannipata) pada saat purnama penuh di bulan Magha, yang kemudian diperingati sebagai Hari Magha Puja.[5]
Mempersembahkan Veluvana
[sunting | sunting sumber]Ketika Buddha pertama kali mengunjungi Rājagaha, setelah pencerahannya, dia tinggal di Latthivanuyyāna.[6] Tujuan Buddha ke sana adalah untuk memberikan ajaran dan mencerahkan Raja Bimbisara dan rakyatnya, sebagaimana yang sudah dijanjikan sebelumnya kepada Raja Bimbisara. Setelah mendengar dhamma, Raja Bimbisara menyatakan diri sebagai pengikut Buddha.[2]
Raja mengundang Buddha beserta para bhikkhu untuk menerima dana makan siang di istana keesokan hari. Buddha memenuhi undangan tersebut dan raja sendiri turut melayani memberikan hidangan. Kemudian raja memikirkan sebuah tempat tinggal yang layak untuk Buddha. Raja teringat pada Veluvanarama, hutan pohon bambu yang letaknya tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dengan desa di sekitarnya. Tempat itu mudah untuk dicapai dan menyenangkan, tidak berisik di siang hari dan malam hari, cocok sekali dipakai sebagai tempat menyepi oleh mereka yang ingin berlatih untuk mendapatkan pandangan terang. Raja Bimbisara kemudian menuang air ke lantai dari kendi emas dan menerangkan bahwa beliau berhasrat menyerahkan Veluvanarama sebagai tempat tinggal Buddha beserta para bhikkhu. Buddha menerima persembahan tersebut dan menerangkan tentang keuntungan besar yang dapat diperoleh dari dana tersebut yang menggembirakan hati raja.[7]
Veluvana merupakan sumbangan tempat tinggal pertama untuk para bhikkhu yang diterima oleh Buddha dan mulai hari itu sebuah aturan ditetapkan oleh Buddha yang memperbolehkan para bhikkhu untuk menerima pemberian serupa.[6][7]
Pertemuan besar di bulan Magha
[sunting | sunting sumber]Salah satu peristiwa penting yang berlangsung di Vihara Veluvana ini adalah pertemuan besar para arahat yang diberkahi dengan empat faktor keistimewaan (Caturangga-sannipata) pada saat purnama penuh di bulan Magha tahun 587 Sebelum Masehi, sembilan bulan setelah Buddha mencapai Bodhi, yang kemudian diperingati sebagai Hari Magha Puja.[5]
Empat faktor keistimewaan (Caturanga-sannipata) pada pertemuan besar tersebut adalah:[8][9]
- Para siswa yang berkumpul berjumlah 1.250 orang bhikkkhu, tanpa diundang terlebih dahulu.
- Para bhikkhu tersebut adalah para Arahat dengan enam kekuatan batin (abhiññā).
- Para bhikkhu tersebut adalah Ehi Bhikkhu (para siswa Buddha yang ditahbiskan sendiri oleh Buddha).
- Terjadi pada saat purnama di bulan Magha.
Pada kesempatan tersebut Buddha membabarkan "Nasihat Menuju Pembebasan" (Pali: Ovāda Pāṭimokkha; Sanskerta: Avavāda Prātimokṣa) yang isinya merupakan prinsip-prinsip ajaran para Buddha.[9]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dr. Alexander Berzin. "Buddha dan Peristiwa Politik di Masa Hidupnya". Study Buddhism. Diakses tanggal 22 Mei 2024.
- ^ a b "Story of the Buddha - Going to the city of Rajagaha". BuddhaNet. Diakses tanggal 22 Mei 2024.
- ^ Gunapayuta; et al. A Pictorial Biography of Sakyamuni Buddha. hlm. 139. Diakses tanggal 22 Mei 2024.
- ^ Venerable Piyadassi Thera. "The Buddha, His Life and Teachings: The Buddha's Ministry". BuddhaNet. Diakses tanggal 22 Mei 2024.
- ^ a b "Makna Hari-Hari Suci Agama Buddha". Samaggi Phala. Diakses tanggal 25 Mei 2024.
- ^ a b "Veluvana". Pali Kanon. Diakses tanggal 23 Mei 2024.
- ^ a b "Riwayat Hidup Buddha Gotama – Bab IV – Masa Menyebarkan Dhamma". Samaggi Phala. Diakses tanggal 22 Mei 2024.
- ^ "Makna Penting Hari Maghapuja". Analisa Daily. 22 Feb 2017. Diakses tanggal 25 Mei 2024.
- ^ a b "Magha Puja Lebih dari Sekadar Peringati 4 Peristiwa Langka dalam Sehari". Berita Bhagavant. 8 Feb 2020. Diakses tanggal 25 Mei 2024.