Lompat ke isi

Tapestri Bayeux: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(47 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[File:Odo bayeux tapestry.png|thumb|upright=1.3|[[Odo dari Bayeux|Uskup Odo]] merapatkan barisan angkatan perang [[William sang Penakluk|Adipati William]] di [[Pertempuran Hastings|palagan Hastings]] pada tahun 1066, sulaman pada Tapestri Bayeux]]
[[File:Odo bayeux tapestry.png|thumb|upright=1.3|[[Odo dari Bayeux|Uskup Odo]] menggerakkan angkatan perang [[William sang Penakluk|Adipati William]] di [[Pertempuran Hastings|palagan Hastings]] pada tahun 1066, sulaman pada Tapestri Bayeux]]


'''Tapestri Bayeux''' ({{lang-fr|Tapisserie de Bayeux}}; {{lang-la|Tapete Baiocense}}) adalah kain [[menyulam|bersulam]] sepanjang hampir {{convert|70|m|ft|abbr=off}} dan selebar {{convert|50|cm|in|abbr=off}}<ref>{{Cite book|title=Reframing Medieval Art: Difference, Margins, Boundaries|last=Caviness|first=Madeline H.|publisher=Tufts University|year=2001|location=Medford, MA|url=http://dca.lib.tufts.edu/caviness/}}; {{Cite journal|last=Koslin|first=Desirée|year=1990|title=Turning Time in the Bayeux Embroidery|journal=Textile & Text|volume=13|pages=28–29}}; {{Cite book|title=La tapisserie de Bayeux|last=Bertrand|first=Simone|publisher=Zodiaque|year=1966|location=La Pierre-qui-Vire|page=23|quote=et combien pauvre alors ce nom de broderie nous apparaît-il!}}</ref> yang menggambarkan rentetan peristiwa yang berakhir dengan [[Penaklukan Inggris oleh Norman|takluknya Inggris kepada bangsa Norman]] pada tahun 1066. Pengerahan pasukan Normandia ke Inggris, di bawah pimpinan [[William sang Penakluk|William, Adipati Normandia]], bertujuan untuk menggugat kedaulatan [[Harold Godwinson|Raja Harold II]], dan memuncak pada peristiwa [[pertempuran Hastings]]. Tapestri Bayeux diduga berasal dari abad ke-11, yakni dari kisaran beberapa tahun sekitar waktu berlangsungnya pertempuran tersebut. Menurut pandangan yang kini sudah berterima luas, tapestri ini dibuat di Inggris, mungkin untuk dihadiahkan kepada William. Tapestri Bayeux menyajikan cerita dari sudut pandang pihak penakluk, yaitu bangsa Norman, dan selama berabad-abad tersimpan di Normandia.
'''Tapestri Bayeux''' ({{lang-fr|Tapisserie de Bayeux}}; {{lang-la|Tapete Baiocense}}) adalah kain [[menyulam|bersulam]] sepanjang hampir {{convert|70|m|ft|abbr=off}} dan selebar {{convert|50|cm|in|abbr=off}}<ref>{{Cite book|title=Reframing Medieval Art: Difference, Margins, Boundaries|last=Caviness|first=Madeline H.|publisher=Tufts University|year=2001|location=Medford, MA|url=http://dca.lib.tufts.edu/caviness/}}; {{Cite journal|last=Koslin|first=Desirée|year=1990|title=Turning Time in the Bayeux Embroidery|journal=Textile & Text|volume=13|pages=28–29}}; {{Cite book|title=La tapisserie de Bayeux|last=Bertrand|first=Simone|publisher=Zodiaque|year=1966|location=La Pierre-qui-Vire|page=23|quote=et combien pauvre alors ce nom de broderie nous apparaît-il!}}</ref> yang menggambarkan rentetan peristiwa yang berakhir dengan [[Penaklukan Inggris oleh Norman|takluknya Inggris kepada bangsa Norman]] pada tahun 1066. Pengerahan pasukan Normandia ke Inggris, di bawah pimpinan [[William sang Penakluk|William, Adipati Normandia]], bertujuan untuk menggugat kedaulatan [[Harold Godwinson|Raja Harold II]], dan memuncak pada peristiwa [[pertempuran Hastings]]. Tapestri Bayeux diduga berasal dari abad ke-11, yakni dari kisaran beberapa tahun sekitar waktu berlangsungnya pertempuran tersebut. Menurut pandangan yang kini sudah berterima luas, tapestri ini dibuat di Inggris, mungkin untuk dihadiahkan kepada William. Tapestri Bayeux menyajikan cerita dari sudut pandang pihak penakluk, yaitu bangsa Norman, dan selama berabad-abad tersimpan di Normandia.
Baris 9: Baris 9:
Kain hiasan dinding ini memuat 58 gambar adegan,{{refn|group=keterangan|name=scenesnumber|Jumlah persis gambar adegannya tidak dapat dipastikan; Musée de la Tapisserie de Bayeux menyebutkan ada 58 gambar adegan, tetapi ada beberapa tafsir yang mengatakan bahwa tapestri ini terdiri atas 70 gambar adegan.<ref>{{cite web |last1= |first1= |title=Explore the Bayeux Tapestry online |url=https://www.bayeuxmuseum.com/en/the-bayeux-tapestry/discover-the-bayeux-tapestry/explore-online/ |website=Bayeux Museum |access-date=17 Juli 2022}}</ref><ref>{{cite book |last1=Freeman |first1=Henry |title=The Middle Ages: A History From Beginning to End |date=21 March 2016 |publisher=Hourly History |isbn=978-1-5303-7624-7 |page= |url=https://books.google.com/books?id=Ovo6DwAAQBAJ&pg=PT17 |language=en}}</ref>}} banyak yang disertai ''[[titulus]]'' Latin, tersulam pada kain linen dengan benang wol warna-warni. Tapestri ini agaknya dibuat atas prakarsa [[Odo dari Bayeux|Odo, Uskup Bayeux]], adik William yang seibu lain bapak, dan dikerjakan di Inggris pada dasawarsa 1070-an untuk dihadiahkan kepada William. Para sarjana menemukan kembali Tapestri Bayeux pada tahun 1729, saat berlangsungnya pemajangan tahunan tapestri ini di [[Katedral Bayeux]]. Tapestri Bayeux kini terpajang di Musée de la Tapisserie de Bayeux di [[Bayeux]], [[Normandy|Normandia]], Prancis {{nowrap|({{coord|49.2744|N|0.7003|W|type:landmark_region:FR_source:wikidata|display=inline}}).}}
Kain hiasan dinding ini memuat 58 gambar adegan,{{refn|group=keterangan|name=scenesnumber|Jumlah persis gambar adegannya tidak dapat dipastikan; Musée de la Tapisserie de Bayeux menyebutkan ada 58 gambar adegan, tetapi ada beberapa tafsir yang mengatakan bahwa tapestri ini terdiri atas 70 gambar adegan.<ref>{{cite web |last1= |first1= |title=Explore the Bayeux Tapestry online |url=https://www.bayeuxmuseum.com/en/the-bayeux-tapestry/discover-the-bayeux-tapestry/explore-online/ |website=Bayeux Museum |access-date=17 Juli 2022}}</ref><ref>{{cite book |last1=Freeman |first1=Henry |title=The Middle Ages: A History From Beginning to End |date=21 March 2016 |publisher=Hourly History |isbn=978-1-5303-7624-7 |page= |url=https://books.google.com/books?id=Ovo6DwAAQBAJ&pg=PT17 |language=en}}</ref>}} banyak yang disertai ''[[titulus]]'' Latin, tersulam pada kain linen dengan benang wol warna-warni. Tapestri ini agaknya dibuat atas prakarsa [[Odo dari Bayeux|Odo, Uskup Bayeux]], adik William yang seibu lain bapak, dan dikerjakan di Inggris pada dasawarsa 1070-an untuk dihadiahkan kepada William. Para sarjana menemukan kembali Tapestri Bayeux pada tahun 1729, saat berlangsungnya pemajangan tahunan tapestri ini di [[Katedral Bayeux]]. Tapestri Bayeux kini terpajang di Musée de la Tapisserie de Bayeux di [[Bayeux]], [[Normandy|Normandia]], Prancis {{nowrap|({{coord|49.2744|N|0.7003|W|type:landmark_region:FR_source:wikidata|display=inline}}).}}


Corak-corak hias pada Tapestri Bayeux adalah corak [[menyulam|sulaman]], bukan corak [[menenun|tenunan]] [[dewangga|tapestri]], sehingga tidak memenuhi definisi sempit dari kata "tapestri".<ref>Saul, Nigel. "Bayeux Tapestry". ''A Companion to Medieval England''. Stroud, Inggris Raya: Tempus. hlmn. 32–33. {{ISBN|0-7524-2969-8}}, tapi jika merujuk [[Oxford English Dictionary|OED]] "Tapestri": "Bahan sandang yang dihiasi corak-corak hias atau gambar-gambar lukisan, sulaman, atau tenunan warna-warni, digunakan sebagai hiasan dinding, [[tirai]], pelapis bantalan kursi, ..." sebelum keterangan "khususnya" yang ditenun dengan cara tenun tapestri.</ref> Meskipun demikian, kain hiasan dinding ini sudah sedari dulu disebut tapestri, dan baru belakangan ini sebutan "Tekat Bayeux" mulai dipakai oleh beberapa sejarawan seni rupa. Tapestri Bayeux dapat dipandang sebagai contoh langka dari [[Seni rupa Romanesque|karya seni rupa gagrak Romanik]] sekuler. Tapestri dijadikan penghias dinding gereja-gereja maupun rumah-rumah mewah di Eropa Barat pada Abad Pertengahan, kendati dengan panjangnya yang mencapai {{convert|0.5|by|68.38|m|ftin|abbr=off}}, Tapestri Bayeux terbilang istimewa dari segi ukuran. Yang disulam hanya gambar benda dan hiasan, sementara latarnya dibiarkan kosong, pengerjaan semacam ini membuat corak-corak hias terlihat menonjol dan perlu diterapkan dalam usaha untuk menghias bidang yang luas.
Corak-corak hias pada Tapestri Bayeux adalah corak [[menyulam|hasil sulam]], bukan corak [[menenun|hasil tenun]] [[dewangga|tapestri]], sehingga tidak memenuhi definisi sempit dari kata "tapestri".<ref>Saul, Nigel. "Bayeux Tapestry". ''A Companion to Medieval England''. Stroud, Inggris Raya: Tempus. hlmn. 32–33. {{ISBN|0-7524-2969-8}}, tapi jika merujuk [[Oxford English Dictionary|OED]] "Tapestri": "Bahan sandang yang dihiasi corak-corak hias atau gambar-gambar lukisan, sulaman, atau tenunan warna-warni, digunakan sebagai hiasan dinding, [[tirai]], pelapis bantalan kursi, ..." sebelum keterangan "khususnya" yang ditenun dengan cara tenun tapestri.</ref> Meskipun demikian, kain hiasan dinding ini sudah sedari dulu disebut tapestri, dan baru belakangan ini sebutan "Tekat Bayeux" mulai dipakai oleh beberapa sejarawan seni rupa. Tapestri Bayeux dapat dipandang sebagai contoh langka dari [[Seni rupa Romanesque|karya seni rupa gagrak Romanik]] sekuler. Tapestri dijadikan penghias dinding gereja-gereja maupun rumah-rumah mewah di Eropa Barat pada Abad Pertengahan, kendati dengan panjangnya yang mencapai {{convert|0.5|by|68.38|m|ftin|abbr=off}}, Tapestri Bayeux terbilang istimewa dari segi ukuran. Yang disulam hanya gambar benda dan hiasan, sementara latarnya dibiarkan kosong, pengerjaan semacam ini membuat corak-corak hias terlihat menonjol dan perlu diterapkan dalam usaha untuk menghias bidang yang luas.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 23: Baris 23:
# Waktu pengerjaannya mungkin saja bertepatan dengan waktu pembangunan Katedral Bayeux pada dasawarsa 1070-an, dan kemungkinan besar dirampungkan pada tahun 1077, siap untuk dijadikan pajangan dalam acara peresmian gereja tersebut.
# Waktu pengerjaannya mungkin saja bertepatan dengan waktu pembangunan Katedral Bayeux pada dasawarsa 1070-an, dan kemungkinan besar dirampungkan pada tahun 1077, siap untuk dijadikan pajangan dalam acara peresmian gereja tersebut.


Sekiranya memang dibuat atas prakarsa Odo, kemungkinan besar tapestri ini dirancang dan dikerjakan di Inggris oleh para [[Seni rupa Anglo-Saxon|seniman Angli-Saksen]] (mengingat markas utama Odo kala itu berada di [[Kent]]), tersirat dari unsur-unsur bahasa Angli-Saksen yang terkandung di dalam kalimat-kalimat Latin pada tapestri ini, kemiripannya dengan berbagai karya seni tekat lainnya yang dihasilkan di Inggris kala itu, dan pewarna nabatinya yang dapat dijumpai pada kain-kain tenun Inggris dari masa ke masa.<ref>[https://archive.today/20120712134414/http://portal.unesco.org/ci/en/ev.php-URL_ID=22472&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html Formulir nominasi Warisan Dunia UNESCO], dalam bahasa Inggris dan bahasa Prancis. Dokumen Word. Terbit tanggal 9 Mei 2006.</ref><ref name="Wilson">Wilson, David M.: ''The Bayeux Tapestry'', Thames and Hudson, 1985, hlmn.&nbsp;201–27</ref><ref name="Coatsworth">{{cite book |last1=Coatsworth |first1=Elizabeth |chapter=Stitches in Time: Establishing a History of Anglo-Saxon Embroidery |pages=1–27 |chapter-url=https://books.google.com/books?id=_YYqcas7hD4C&pg=PA1 |editor1-last=Netherton |editor1-first=Robin |editor2-last=Owen-Crocker |editor2-first=Gale R. |title=Medieval Clothing and Textiles |date=2005 |publisher=Boydell & Brewer |isbn=978-1-84383-123-5 }}</ref> Howard B. Clarke berpendapat bahwa perancangnya (yaitu orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan narasi dan argumen politisnya) adalah [[Scolland]], Abas [[Biara Santo Agustinus]] di [[Canterbury]], mengingat jabatan lamanya sebagai kepala [[skriptorium]] di Biara [[Mont Saint-Michel]] (yang terkenal dengan gambar-gambar iluminasinya), kunjungan-kunjungannya ke [[Kolom Trajan|Tugu Trayanus]], serta koneksinya dengan [[Wadard]] dan Vital, dua orang yang terindentifikasi pada Tapestri Bayeux.<ref>{{cite book |doi=10.1017/9781782041085.009 |chapter=The Identity of the Designer of the Bayeux Tapestry |title=Anglo-Norman Studies 35 |year=2013 |last1=Clarke |first1=Howard B. |pages=119–140 |isbn=978-1-78204-108-5 }}</ref><ref>{{cite web|title=Designer of the Bayeux Tapestry identified|date=30 October 2013 |url=http://www.medievalists.net/2013/10/29/designer-of-the-bayeux-tapestry-identified/|publisher=Medievalists.net|access-date=30 Oktober 2013}}</ref> Christine Grainge mengemukakan pendapat lain, bahwa perancangnya mungkin saja [[Lanfranc]], [[Uskup Agung Canterbury]] yang menjabat dari tahun 1070 sampai 1089.<ref>{{cite journal |first=Christine |last=Grainge |title=The identity of the designer of the Bayeux Tapestry |journal=Archaeologia Cantiana |volume=144 |year=2023 |pages=253–264 }}</ref> Pekerjaan sulam-menyulam mungkin dilakukan oleh para seniwati kriya tekat. Karya seni tekat halus Angli-Saksen yang disebut [[Opus Anglicanum]] sudah terkenal di seantero Eropa. Mungkin saja tapestri ini dibuat untuk dipajang di istana Odo di Bayeux, dan kemudian hari dihibahkan ke katedral yang dibangunnya, mengingat sebelumnya pernah ada sehelai kain pajangan dinding (tidak diketahui lagi keberadaannya, tetapi tercatat di dalam babad) bergambar kisah kepahlawanan [[Byrhtnoth]], yang dihibahkan janda mendiang kesatria Angli-Saksen itu ke [[Katedral Ely|Biara Ely]].<ref>{{cite book |first=C. R. |last=Dodwell |author-link=Charles Reginald Dodwell |title=Anglo-Saxon Art, a New Perspective |year=1982 |publisher=Manchester UP |location=Manchester |pages=134–36 |isbn=0-7190-0926-X }}</ref>
Sekiranya memang dibuat atas prakarsa Odo, kemungkinan besar tapestri ini dirancang dan dikerjakan di Inggris oleh para [[Seni rupa Anglo-Saxon|seniman Saksen-Inggris]] (mengingat markas utama Odo kala itu berada di [[Kent]]), tersirat dari unsur-unsur bahasa Saksen-Inggris yang terkandung di dalam kalimat-kalimat Latin pada tapestri ini, kemiripannya dengan berbagai karya seni tekat lainnya yang dihasilkan di Inggris kala itu, dan pewarna nabatinya yang dapat dijumpai pada kain-kain tenun Inggris dari masa ke masa.<ref>[https://archive.today/20120712134414/http://portal.unesco.org/ci/en/ev.php-URL_ID=22472&URL_DO=DO_TOPIC&URL_SECTION=201.html Formulir nominasi Warisan Dunia UNESCO], dalam bahasa Inggris dan bahasa Prancis. Dokumen Word. Terbit tanggal 9 Mei 2006.</ref><ref name="Wilson">Wilson, David M.: ''The Bayeux Tapestry'', Thames and Hudson, 1985, hlmn.&nbsp;201–27</ref><ref name="Coatsworth">{{cite book |last1=Coatsworth |first1=Elizabeth |chapter=Stitches in Time: Establishing a History of Anglo-Saxon Embroidery |pages=1–27 |chapter-url=https://books.google.com/books?id=_YYqcas7hD4C&pg=PA1 |editor1-last=Netherton |editor1-first=Robin |editor2-last=Owen-Crocker |editor2-first=Gale R. |title=Medieval Clothing and Textiles |date=2005 |publisher=Boydell & Brewer |isbn=978-1-84383-123-5 }}</ref> Howard B. Clarke berpendapat bahwa perancangnya (yaitu orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan narasi dan argumen politisnya) adalah [[Scolland]], Abas [[Biara Santo Agustinus]] di [[Canterbury]], mengingat jabatan lamanya sebagai kepala [[skriptorium]] di Biara [[Mont Saint-Michel]] (yang terkenal dengan gambar-gambar iluminasinya), kunjungan-kunjungannya ke [[Kolom Trajan|Tugu Trayanus]], serta koneksinya dengan [[Wadard]] dan Vital, dua orang yang terindentifikasi pada Tapestri Bayeux.<ref>{{cite book |doi=10.1017/9781782041085.009 |chapter=The Identity of the Designer of the Bayeux Tapestry |title=Anglo-Norman Studies 35 |year=2013 |last1=Clarke |first1=Howard B. |pages=119–140 |isbn=978-1-78204-108-5 }}</ref><ref>{{cite web|title=Designer of the Bayeux Tapestry identified|date=30 October 2013 |url=http://www.medievalists.net/2013/10/29/designer-of-the-bayeux-tapestry-identified/|publisher=Medievalists.net|access-date=30 Oktober 2013}}</ref> Christine Grainge mengemukakan pendapat lain, bahwa perancangnya mungkin saja [[Lanfranc]], [[Uskup Agung Canterbury]] yang menjabat dari tahun 1070 sampai 1089.<ref>{{cite journal |first=Christine |last=Grainge |title=The identity of the designer of the Bayeux Tapestry |journal=Archaeologia Cantiana |volume=144 |year=2023 |pages=253–264 }}</ref> Pekerjaan sulam-menyulam mungkin dilakukan oleh para seniwati kriya tekat. Karya seni tekat halus Saksen-Inggris yang disebut [[Opus Anglicanum]] sudah terkenal di seantero Eropa. Mungkin saja tapestri ini dibuat untuk dipajang di istana Odo di Bayeux, dan kemudian hari dihibahkan ke katedral yang dibangunnya, mengingat sebelumnya pernah ada sehelai kain pajangan dinding (tidak diketahui lagi keberadaannya, tetapi tercatat di dalam babad) bergambar kisah kepahlawanan [[Byrhtnoth]], yang dihibahkan janda mendiang kesatria Saksen-Inggris itu ke [[Katedral Ely|Biara Ely]].<ref>{{cite book |first=C. R. |last=Dodwell |author-link=Charles Reginald Dodwell |title=Anglo-Saxon Art, a New Perspective |year=1982 |publisher=Manchester UP |location=Manchester |pages=134–36 |isbn=0-7190-0926-X }}</ref>


Masih ada beberapa teori lain. [[Carola Hicks]] menduga bahwa Tapestri Bayeux mungkin saja dibuat atas prakarsa [[Edith dari Wessex|Edith]], Permaisuri Mendiang [[Edward sang Pengaku|Edward Pengaku Iman]], dan adik kandung [[Harold Godwinson]].<ref>[http://www.bbc.co.uk/radio4/womanshour/04/2006_21_mon.shtml "New Contender for The Bayeux Tapestry?"], dari BBC, 22 Mei 2006. ''The Bayeux Tapestry: The Life Story of a Masterpiece'', oleh [[Carola Hicks]] (2006). {{ISBN|0-7011-7463-3}}</ref> Wolfgang Grape pernah menggugat konsensus yang mengatakan bahwa Tapestry Bayeux adalah karya seni tekat Angli-Saksen, dengan mengetengahkan perbedaan teknik-teknik sulam Angli-Saksen dari teknik-teknik sulam Eropa Utara;<ref>See Grape, Wolfgang, ''The Bayeux Tapestry: Monument to a Norman Triumph'', Prestel Publishing, 3791313657</ref> Pakar bahan mentah Abad Pertengahan, Elizabeth Coatsworth,<ref>{{cite web |url=http://www.oxfordbibliographies.com/ViewContributor/document/obo-9780195396584/obo-9780195396584-0133.xml?id=con2432 |title=Oxford Bibliographies Online&nbsp;– Penulis (Kontributor: Elizabeth Coatsworth) |publisher=Oxford University Press |access-date=4 Agustus 2013}}</ref> menyanggah pendapat Wolfgang Grape. Menurutnya, "usaha untuk membedakan seni tekat Angli-Saksen dari seni tekat Eropa Utara lainnya sebelum tahun 1100 atas dasar teknik tidak dapat dipertahankan berdasarkan pengetahuan yang ada dewasa ini."<ref name="Coatsworth"/> George Beech menduga tapestri ini dikerjakan di [[Biara Saint-Florent de Saumur]] di Lembah Loire, dan mengemukakan bahwa penggambaran perang Breton yang terperinci menyiratkan adanya sumber-sumber tambahan di Prancis.<ref>Beech, George: ''Was the Bayeux Tapestry Made in France?: The Case for St. Florent of Saumur''. (The New Middle Ages), New York, Palgrave Macmillan 1995; ditinjau ulang di dalam Robin Netherton dan Gale R. Owen-Crocker, penyunting, ''Medieval Clothing and Textiles'', Jilid 2, Woodbridge, Suffolk, Inggris Raya, dan Rochester, New York, Boydell Press, 2006, {{ISBN|1-84383-203-8}}</ref> Andrew Bridgeford menduga bahwa Tapestri Bayeux sesungguhnya hasil rancangan Inggris dan mengandung pesan-pesan terselubung yang berkaitan dengan usaha untuk mengeroposkan kekuasaan bangsa Norman.<ref name="Bridgeford">Bridgeford, Andrew, ''1066: The Hidden History in the Bayeux Tapestry'', Walker & Company, 2005. {{ISBN|1-84115-040-1}}</ref>
Masih ada beberapa teori lain. [[Carola Hicks]] menduga bahwa Tapestri Bayeux mungkin saja dibuat atas prakarsa [[Edith dari Wessex|Edith]], Permaisuri Mendiang [[Edward sang Pengaku|Edward Pengaku Iman]], dan adik kandung [[Harold Godwinson]].<ref>[http://www.bbc.co.uk/radio4/womanshour/04/2006_21_mon.shtml "New Contender for The Bayeux Tapestry?"], dari BBC, 22 Mei 2006. ''The Bayeux Tapestry: The Life Story of a Masterpiece'', oleh [[Carola Hicks]] (2006). {{ISBN|0-7011-7463-3}}</ref> Wolfgang Grape pernah menggugat konsensus yang mengatakan bahwa Tapestry Bayeux adalah karya seni tekat Saksen-Inggris, dengan mengetengahkan perbedaan teknik-teknik sulam Saksen-Inggris dari teknik-teknik sulam Eropa Utara;<ref>See Grape, Wolfgang, ''The Bayeux Tapestry: Monument to a Norman Triumph'', Prestel Publishing, 3791313657</ref> Pakar bahan mentah Abad Pertengahan, Elizabeth Coatsworth,<ref>{{cite web |url=http://www.oxfordbibliographies.com/ViewContributor/document/obo-9780195396584/obo-9780195396584-0133.xml?id=con2432 |title=Oxford Bibliographies Online&nbsp;– Penulis (Kontributor: Elizabeth Coatsworth) |publisher=Oxford University Press |access-date=4 Agustus 2013}}</ref> menyanggah pendapat Wolfgang Grape. Menurutnya, "usaha untuk membedakan seni tekat Saksen-Inggris dari seni tekat Eropa Utara lainnya sebelum tahun 1100 atas dasar teknik tidak dapat dipertahankan berdasarkan pengetahuan yang ada dewasa ini."<ref name="Coatsworth"/> George Beech menduga tapestri ini dikerjakan di [[Biara Saint-Florent de Saumur]] di Lembah Loire, dan mengemukakan bahwa penggambaran perang Breton yang terperinci menyiratkan adanya sumber-sumber tambahan di Prancis.<ref>Beech, George: ''Was the Bayeux Tapestry Made in France?: The Case for St. Florent of Saumur''. (The New Middle Ages), New York, Palgrave Macmillan 1995; ditinjau ulang di dalam Robin Netherton dan Gale R. Owen-Crocker, penyunting, ''Medieval Clothing and Textiles'', Jilid 2, Woodbridge, Suffolk, Inggris Raya, dan Rochester, New York, Boydell Press, 2006, {{ISBN|1-84383-203-8}}</ref> Andrew Bridgeford menduga bahwa Tapestri Bayeux sesungguhnya hasil rancangan Inggris dan mengandung pesan-pesan terselubung yang berkaitan dengan usaha untuk mengeroposkan kekuasaan bangsa Norman.<ref name="Bridgeford">Bridgeford, Andrew, ''1066: The Hidden History in the Bayeux Tapestry'', Walker & Company, 2005. {{ISBN|1-84115-040-1}}</ref>


=== Catatan sejarah ===
=== Catatan sejarah ===
Baris 80: Baris 80:
=== Latar belakang peristiwa yang digambarkan ===
=== Latar belakang peristiwa yang digambarkan ===
[[File:Bayeux Tapestry scene1 Edward.jpg|thumb|upright=1.3|right|[[Edward sang Pengaku|Raja Edward Pengaku Iman]] mengutus Harold ke Normandia]]
[[File:Bayeux Tapestry scene1 Edward.jpg|thumb|upright=1.3|right|[[Edward sang Pengaku|Raja Edward Pengaku Iman]] mengutus Harold ke Normandia]]
Dengan serangkaian gambar yang didukung ulasan tertulis, Tapestri Bayeux mengisahkan kejadian-kejadian dari tahun 1064 sampai 1066 yang berpuncak pada [[Pertempuran Hastings]]. Kedua tokoh utamanya adalah [[Harold Godwinson]], Raja Inggris yang baru saja dinobatkan, selaku panglima pasukan Inggris [[Anglo-Saxon|Angli-Saksen]], dan [[William sang Penakluk|William, Adipati Normandia]], selaku panglima pasukan yang mayoritas anggotanya adalah [[orang Norman]], yang kadang-kadang disebut [[kawan-kawan William Penakluk]].<ref name=musset />
Dengan serangkaian gambar yang didukung ulasan tertulis, Tapestri Bayeux mengisahkan kejadian-kejadian dari tahun 1064 sampai 1066 yang berpuncak pada [[Pertempuran Hastings]]. Kedua tokoh utamanya adalah [[Harold Godwinson]], Raja Inggris yang baru saja dinobatkan, selaku panglima pasukan [[Anglo-Saxon|Saksen-Inggris]], dan [[William sang Penakluk|William, Adipati Normandia]], selaku panglima pasukan yang mayoritas anggotanya adalah [[orang Norman]], yang kadang-kadang disebut [[sahabat-sahabat William Penakluk]].<ref name=musset />


William adalah [[Anak sah dan anak luar nikah|anak haram]] [[Robert I, Adipati Normandia|Robert Dikara]], [[Adipati Normandia]], yang dilahirkan [[Herleva]] (atau Arlette), anak perempuan seorang [[penyamak kulit]]. William menjadi Adipati Normandia sejak berumur tujuh tahun, dan menjalankan pemerintahan Normandia sejak berumur sembilan belas tahun. [[Odo dari Bayeux|Odo, Uskup Bayeux]], adalah adik tirinya.
William adalah [[Anak sah dan anak luar nikah|anak haram]] [[Robert I, Adipati Normandia|Robert Gemilang]], [[Adipati Normandia]], yang dilahirkan [[Herleva]] (atau Arlette), anak perempuan seorang [[penyamak kulit]]. William menjadi Adipati Normandia sejak berumur tujuh tahun, dan menjalankan pemerintahan Normandia sejak berumur sembilan belas tahun. [[Odo dari Bayeux|Odo, Uskup Bayeux]], adalah adik tirinya.


[[Edward sang Pengaku|Edward Pengaku Iman]], Raja Inggris yang kira-kira berumur enam puluh tahun pada permulaan cerita yang tersulam pada Tapestri Bayeux, tidak dikaruniai anak dan tidak pula jelas calon penggantinya. Ibu Edward, yakni [[Emma dari Normandie|Emma, bangsawati Normandia]], adalah adik dari kakek buyut William. Pada masa itu, [[Pewaris takhta Kerajaan Britania Raya|jabatan Raja Inggris diturunkan]] bukan [[primogenitur|kepada anak sulung]] melainkan kepada calon yang dipilih raja bersama-sama majelis bangsawan, yakni [[Witenagemot]].
[[Edward sang Pengaku|Edward Pengaku Iman]], Raja Inggris yang kira-kira berumur enam puluh tahun pada permulaan cerita yang tersulam pada Tapestri Bayeux, tidak dikaruniai anak dan tidak pula jelas calon penggantinya. Ibu Edward, yakni [[Emma dari Normandie|Emma, bangsawati Normandia]], adalah adik dari kakek buyut William. Pada masa itu, [[Pewaris takhta Kerajaan Britania Raya|jabatan Raja Inggris diturunkan]] bukan [[primogenitur|kepada anak sulung]] melainkan kepada calon yang dipilih raja bersama-sama majelis bangsawan, yakni [[Witenagemot]].
Baris 90: Baris 90:
=== Konteks seni rupa ===
=== Konteks seni rupa ===
[[File:Tapís de la Creació- Tapís restaurat. Anvers.jpg|thumb|[[Tapestri Penciptaan]] atau Tapestri [[Girona]] (sebenarnya karya seni tekat), abad ke-11, 3,65 × 4,70 m (12,0 × 15,4 kaki)]]
[[File:Tapís de la Creació- Tapís restaurat. Anvers.jpg|thumb|[[Tapestri Penciptaan]] atau Tapestri [[Girona]] (sebenarnya karya seni tekat), abad ke-11, 3,65 × 4,70 m (12,0 × 15,4 kaki)]]
Fragmen-fragmen tapestri yang diperkirakan dibuat pada abad ke-9 telah ditemukan di Skandinavia, dan diduga seni tekat Norman dan Angli-Saksen berkembang dari tapestri-tapestri semacam itu. Contoh-contohnya dapat dijumpai di antara [[Oseberg#Bekal kubur|kumpulan bekal kubur kapal Oseberg]] dan [[kumpulan tapestri Överhogdal]].<ref name=musset/>
Fragmen-fragmen tapestri yang diperkirakan dibuat pada abad ke-9 telah ditemukan di Skandinavia, dan diduga seni tekat Norman dan Saksen-Inggris berkembang dari tapestri-tapestri semacam itu. Contoh-contohnya dapat dijumpai di antara [[Oseberg#Bekal kubur|kumpulan bekal kubur kapal Oseberg]] dan [[kumpulan tapestri Överhogdal]].<ref name=musset/>


Sebuah kitab babad dari lingkungan biara di [[Ely, Cambridgeshire|Ely]], yakni ''[[Liber Eliensis]]'', menyebutkan keberadaan sehelai pajangan dinding hasil tenunan yang mengisahkan sepak terjang [[Byrhtnoth]], kesatria yang gugur di medan juang pada tahun 991. Pajangan dinding merupakan barang lumrah pada abad ke-10, dan peninggalan-peninggalan tertulis bangsa Inggris maupun Normandia memuji-memuji kemahiran para seniwati kriya tekat Angli-Saksen. Lukisan-lukisan dinding yang meniru kain-kain penutup dinding masih dapat dijumpai di Prancis dan Italia, dan ada peninggalan tertulis dari abad ke-12 yang menyebutkan beberadaan pajangan-pajangan dinding lain di Normandia dan Prancis. Sebuah puisi yang dianggit [[Baldric dari Dol]] mungkin saja menggambarkan Tapestri Bayeux.<ref name=musset/> Oleh karena itu, Tapestri Bayeux bukanlah barang yang unik pada kurun waktu pembuatannya, hanya saja menjadi istimewa karena merupakan satu-satunya contoh yang tersisa dari karya seni tekat naratif Abad Pertengahan.<ref name="digby">{{cite book|last=Wingfield Digby|first=George|title=The Bayeux Tapestry|publisher=Phaidon Press|year=1965|editor-last=Stenton|editor-first=Frank|editor-link=Frank Stenton|edition=2|pages=37–55 (37, 45–48)|chapter=Technique and Production}}</ref>
Sebuah kitab babad dari lingkungan biara di [[Ely, Cambridgeshire|Ely]], yakni ''[[Liber Eliensis]]'', menyebutkan keberadaan sehelai pajangan dinding hasil tenunan yang mengisahkan sepak terjang [[Byrhtnoth]], kesatria yang gugur di medan juang pada tahun 991. Pajangan dinding merupakan barang lumrah pada abad ke-10, dan peninggalan-peninggalan tertulis bangsa Inggris maupun Normandia memuji-memuji kemahiran para seniwati kriya tekat Saksen-Inggris. Lukisan-lukisan dinding yang meniru kain-kain penutup dinding masih dapat dijumpai di Prancis dan Italia, dan ada peninggalan tertulis dari abad ke-12 yang menyebutkan beberadaan pajangan-pajangan dinding lain di Normandia dan Prancis. Sebuah puisi yang dianggit [[Baldric dari Dol]] mungkin saja menggambarkan Tapestri Bayeux.<ref name=musset/> Oleh karena itu, Tapestri Bayeux bukanlah barang yang unik pada kurun waktu pembuatannya, hanya saja menjadi istimewa karena merupakan satu-satunya contoh yang tersisa dari karya seni tekat naratif Abad Pertengahan.<ref name="digby">{{cite book|last=Wingfield Digby|first=George|title=The Bayeux Tapestry|publisher=Phaidon Press|year=1965|editor-last=Stenton|editor-first=Frank|editor-link=Frank Stenton|edition=2|pages=37–55 (37, 45–48)|chapter=Technique and Production}}</ref>


Sangat sedikit pajangan dinding dari abad ke-11 yang sintas, tetapi [[Tapestri Penciptaan]], atau Tapestri Girona, adalah panel kriya tekat gagrak Romanik berukuran besar yang tersimpan di Museum [[Katedral Girona]], Katalunya, Spanyol. Kain hiasan dinding ini menampilkan gambar beberapa tokoh dari [[Kitab Kejadian]] serta gambar sosok-sosok [[personifikasi|penginsanan]] bulan takwim. [[Pakaian Santo Gereon]] di Jerman adalah fragmen terbesar di antara sekumpulan fragmen pajangan dinding yang dibuat dengan meniru hasil kriya [[sutra Bizantium|sutra hias Bizantium]], termasuk gambar-gambar satwanya, yang kemungkinan besar adalah pajangan dinding tertua di Eropa.<ref>[https://collections.vam.ac.uk/item/O258448/tapestry-border-unknown/ Victoria and Albert Museum, "Tapestry Border"]; [[:File:Cloth of Saint Gereon fragment.jpg|Foto Pakaian Santo Gereon]].</ref>
Sangat sedikit pajangan dinding dari abad ke-11 yang sintas, tetapi [[Tapestri Penciptaan]], atau Tapestri Girona, adalah panel kriya tekat gagrak Romanik berukuran besar yang tersimpan di Museum [[Katedral Girona]], Katalunya, Spanyol. Kain hiasan dinding ini menampilkan gambar beberapa tokoh dari [[Kitab Kejadian]] serta gambar sosok-sosok [[personifikasi|penginsanan]] bulan takwim. [[Pakaian Santo Gereon]] di Jerman adalah fragmen terbesar di antara sekumpulan fragmen pajangan dinding yang dibuat dengan meniru hasil kriya [[sutra Bizantium|sutra hias Bizantium]], termasuk gambar-gambar satwanya, yang kemungkinan besar adalah pajangan dinding tertua di Eropa.<ref>[https://collections.vam.ac.uk/item/O258448/tapestry-border-unknown/ Victoria and Albert Museum, "Tapestry Border"]; [[:File:Cloth of Saint Gereon fragment.jpg|Foto Pakaian Santo Gereon]].</ref>


== Muatan ==
== Isi ==
=== Gambar peristiwa ===
=== Gambar peristiwa ===
[[File:Tapisserie agriculture.JPG|thumb|upright=1.2|Para [[kurir|caraka]] bersama [[Guy I, Bupati Ponthieu]], corak hias pada seret bawah menggambarkan kegiatan bercocok tanam pada Abad Pertengahan]]
[[File:Tapisserie agriculture.JPG|thumb|upright=1.2|Para [[kurir|caraka]] bersama [[Guy I, Bupati Ponthieu]], corak hias pada seret bawah menggambarkan kegiatan bercocok tanam pada Abad Pertengahan]]
Baris 103: Baris 103:
Harold pulang ke Inggris dan menghadap Edward san raja sepuh, yang tampak sedang meributkan sesuatu dengannya.<sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#25|(adegan 25)]]</sup> Harold terlihat bersikap takluk dan agaknya dalam keadaan terhina.<ref name="hicks" /> Meskipun demikian, maksud-maksud Raja Edward tidak diperjelas, kemungkinan besar memang sengaja dibuat demikian.<ref name="hicks" /> Adegan selanjutnya menggambarkan peristiwa yang terjadi kira-kira setahun kemudian, yakni ketika Raja Edward terbaring sakit menjelang akhir hayatnya. Gambar pada Tapestri Bayeux jelas-jelas menyiratkan bahwa Raja Edward menyerahkan mahkota kerajaan kepada Harold sebelum menghembuskan nafas terakhir.<ref group="keterangan">Tanggal 5 Januari 1066.</ref><ref name="musset" /> Gambar yang mungkin sekali adalah adegan upacara [[penobatan]]<ref group="keterangan">6 Januari 1066.</ref> tampak dihadiri [[Stigand]], Uskup Agung Canterbury yang dipertanyakan keabsahan jabatannya.<ref name="musset" /><sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#31|(adegan 31)]]</sup> Stigand tampak sedang memimpin upacara peribadatan, kemungkinan besar bukan upacara penobatan itu sendiri.<ref name="musset" /> Adegan ini diberi ''titulus'' "Stigant Archieps" (Stigand Sang Uskup Agung), meskipun pada waktu itu Stigand sudah dijatuhi hukuman [[ekskomunikasi]] lantaran pengangkatannya dinilai tidak sah oleh [[paus (Gereja Katolik)|Sri Paus]].<ref name="hicks" />
Harold pulang ke Inggris dan menghadap Edward san raja sepuh, yang tampak sedang meributkan sesuatu dengannya.<sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#25|(adegan 25)]]</sup> Harold terlihat bersikap takluk dan agaknya dalam keadaan terhina.<ref name="hicks" /> Meskipun demikian, maksud-maksud Raja Edward tidak diperjelas, kemungkinan besar memang sengaja dibuat demikian.<ref name="hicks" /> Adegan selanjutnya menggambarkan peristiwa yang terjadi kira-kira setahun kemudian, yakni ketika Raja Edward terbaring sakit menjelang akhir hayatnya. Gambar pada Tapestri Bayeux jelas-jelas menyiratkan bahwa Raja Edward menyerahkan mahkota kerajaan kepada Harold sebelum menghembuskan nafas terakhir.<ref group="keterangan">Tanggal 5 Januari 1066.</ref><ref name="musset" /> Gambar yang mungkin sekali adalah adegan upacara [[penobatan]]<ref group="keterangan">6 Januari 1066.</ref> tampak dihadiri [[Stigand]], Uskup Agung Canterbury yang dipertanyakan keabsahan jabatannya.<ref name="musset" /><sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#31|(adegan 31)]]</sup> Stigand tampak sedang memimpin upacara peribadatan, kemungkinan besar bukan upacara penobatan itu sendiri.<ref name="musset" /> Adegan ini diberi ''titulus'' "Stigant Archieps" (Stigand Sang Uskup Agung), meskipun pada waktu itu Stigand sudah dijatuhi hukuman [[ekskomunikasi]] lantaran pengangkatannya dinilai tidak sah oleh [[paus (Gereja Katolik)|Sri Paus]].<ref name="hicks" />


[[File:Comete Tapisserie Bayeux.jpg|thumb|upright=1.2|Gambar [[Komet Halley]]]]<!--
[[File:Comete Tapisserie Bayeux.jpg|thumb|upright=1.2|Gambar [[Komet Halley]]]]
A star with a streaming tail, now known to be [[Halley's Comet]], then appears.<ref group="keterangan">A comet was believed to be a bad omen at this time and Halley's comet would have first appeared in 1066 around 24 April, nearly four months after Harold's coronation.</ref> At this point, the lower border of the tapestry shows a fleet of ghost-like ships thus hinting at a future invasion.<ref name="hicks" /><sup>[[Bayeux Tapestry tituli#33|(scene 33)]]</sup> The news of Harold's coronation is taken to Normandy, whereupon we are told that William is ordering a fleet of ships to be built although it is Bishop Odo shown issuing the instructions.<sup>[[Bayeux Tapestry tituli#35|(scene 35)]]</sup> The invaders reach England, and land unopposed. William orders his men to find food, and a meal is cooked.<sup>[[Bayeux Tapestry tituli#43|(scene 43)]]</sup> A house is burnt by two soldiers, which may indicate some ravaging of the local countryside on the part of the invaders, and underneath, on a smaller scale than the arsonists, a woman holds her boy's hand as she asks for humanity.<sup>[[Bayeux Tapestry tituli#47|(scene 47)]]</sup> News is brought to William.<ref group="keterangan">Possibly about Harold's victory in the [[Battle of Stamford Bridge]], although the Tapestry does not specify this.</ref> The Normans build a [[motte and bailey]] at Hastings to defend their position. Messengers are sent between the two armies, and William makes a speech to prepare his army for battle.<sup>[[Bayeux Tapestry tituli#51|(scene 51)]]</sup>
Selanjutnya muncul sebuah bintang berekor memancar, yang kini dikenal dengan sebutan [[Komet Halley]].<ref group="keterangan">Pada masa itu, komet dipercaya sebagai pertanda buruk, dan Komet Halley bisa jadi muncul untuk pertama kalinya pada tahun 1066, sekitar tanggal 24 April, hampir genap empat bulan sesudah Harold dinobatkan.</ref> Seret bawah pada adegan ini dihiasi gambar searmada kapal menyerupai hantu, menyiratkan bayangan dari invasi yang akan terjadi kemudian hari.<ref name="hicks" /><sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#33|(adegan 33)]]</sup> Kabar penobatan Harold akhirnya sampai ke Normandia, karena titulus menyebutkan bahwa William memerintahkan pembuatan searmada kapal, kendati tokoh yang digambarkan sedang sibuk memerintah sana-sini adalah Uskup Odo.<sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#35|(adegan 35)]]</sup> Pasukan Normandia sampai ke Inggris dan mendarat tanpa perlawanan. William memerintahkan anak buahnya untuk mencari makanan, dan makanan pun dimasak.<sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#43|(adegan 43)]]</sup> Sebuah ruamh dibakar oleh dua orang prajurit, yang mungkin menggambarkan beberapa serbuan yang dilancarkan ke daerah pedesaan setempat oleh pasukan Normandia, dan di bawahnya, dalam skala yang lebih kecil daripada dua prajurit pembakar rumah tadi, tampak seorang perempuan memegang tangan anaknya seraya meminta diperlakukan secara manusiawi.<sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#47|(adegan 47)]]</sup> William terlihat sedang dikabari berbagai berita.<ref group="keterangan">Kemungkinan besar mengenai kemenangan Harold dalam [[Pertempuran Jembatan Stamford]], meskipun Tapestri Bayeux tidak mengindikasikannya secara khusus.</ref> Orang-orang Norman membangun [[setinggil dan cepuri]] di Hastings sebagai tempat bertahan. Kedua belah pihak saling mengutus caraka, dan William berpidato untuk menggelorakan semangat juang pasukannya.<sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#51|(adegan 51)]]</sup>


[[File:Normans Bayeux.jpg|thumb|upright=1.3|right|The [[Battle of Hastings]]]]
[[File:Normans Bayeux.jpg|thumb|upright=1.3|right|[[Pertempuran Hastings]]]]
The [[Battle of Hastings]] was fought on 14 October 1066 less than three weeks after the [[Battle of Stamford Bridge]] but the tapestry does not provide this context. The English fight on foot behind a [[shield wall]], whilst the Normans are on horses.<ref group="keterangan">This reflected the military reality.</ref> Two fallen knights are named as [[Leofwine Godwinson|Leofwine]] and [[Gyrth Godwinson|Gyrth]], Harold's brothers, but both armies are shown fighting bravely.<ref name="hicks" /> Bishop Odo brandishes his baton or mace and rallies the Norman troops in battle.<sup>[[Bayeux Tapestry tituli#54|(scene 54)]]</sup><ref group="keterangan">Clerics were not supposed to shed blood, hence Odo has no sword. Rather than just praying for the Norman knights, however, which ought to have been his role, Odo seems militarily active.</ref><ref name="hicks" /> To reassure his knights that he is still alive and well, William raises his helmet to show his face.<ref name="musset" /> The battle becomes very bloody with troops being slaughtered and dismembered corpses littering the ground. King Harold is killed.<sup>[[Bayeux Tapestry tituli#57|(scene 57)]]</sup> This scene can be interpreted in different ways, as the name "Harold" appears above a number of knights, making it difficult to identify which character is Harold, since one character appears with an arrow shot in his head under the name "Harold" while another character is slain by a sword underneath the words "was slain" . The final remaining scene shows unarmoured English troops fleeing the battlefield. The last part of the tapestry is missing; however, it is thought that the story contained only one additional scene.<ref name="hicks" />
[[Pertempuran Hastings]] terjadi pada tanggal 14 Oktober 1066, kurang dari tiga minggu seusai [[Pertempuran Jembatan Stamford]], tetapi Tapestri Bayeus tidak menyajikan konteks ini. Pasukan Inggris terdiri atas barisan prajurit pejalan kaki yang bertempur dengan byuha [[benteng perisai]], sementara pasukan Normandia terdiri atas barisan aswasada.<ref group="keterangan">Ini mencerminkan realitas militer.</ref> Dua orang kesatria yang gugur dicantumkan namanya, yaitu [[Leofwine Godwinson|Leofwine]] dan [[Gyrth Godwinson|Gyrth]], adik-adik Harold Godwinson, tetapi kedua belah pihak ditampilkan bertempur dengan gagah berani.<ref name="hicks" /> Uskup Odo mengayun-ayunkan tongkat atau gadanya dan merapatkan pasukan Normandia di tengah kancah pertempuran.<sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#54|(adegan 54)]]</sup><ref group="keterangan">Rohaniwan tidak sepatutnya menumpahkan darah, oleh karena itu Odo tidak membawa pedang. Alih-alih mendoakan keselamatan para kesatria Norman, yang seharusnya merupakan tugasnya, Odo justru tampak aktif terlibat dalam pertempuran.</ref><ref name="hicks" /> Supaya kesatria Norman tahu bahwa ia masih hidup dan sehat walafiat, William menaikkan ketopongnya untuk memperlihatkan wajahnya.<ref name="musset" /> Medan pertempuran dibanjiri darah, penuh dengan jenazah prajurit yang gugur dibantai dan potongan-potongan jenazah bergelimpangan. Raja Harold mangkat terbunuh.<sup>[[Titulus Tapestri Bayeux#57|(adegan 57)]]</sup> Adegan ini dapat ditafsirkan dengan bermacam-macam cara, karena tulisan nama "Harold" muncul bersama gambar beberapa orang kesatria, sehingga sukar mengintifikasi gambar manakah yang merupakan gambar Harold. Tulisan nama "Harold" muncul di dekat gambar seorang kesatria dengan kepala tertembus anak panah, dan ada gambar kesatria lain yang tewas terkena sabetan pedang di bawah di bawah tulisan "tewas terbunuh". Adegan terakhir yang tersisa menampilkan gambar prajurit-prajurit Inggris yang kabur meninggalkan medan tempur. Bagian ujung tapestri ini sudah hilang, tetapi diduga hanya memuat satu adegan tambahan.<ref name="hicks" />


=== Gambar orang ===
=== Gambar tokoh ===
The following is a list of known persons depicted on the Bayeux Tapestry:<ref>{{cite web|title=People identified on the tapestry|url=http://www.bayeux-tapestry.org.uk/people.htm|website=bayeux-tapestry.org.uk|access-date=5 December 2018}}</ref>
Berikut ini adalah daftar tokoh yang diketahui tergambar pada Tapestri Bayeux:<ref>{{cite web|title=People identified on the tapestry|url=http://www.bayeux-tapestry.org.uk/people.htm|website=bayeux-tapestry.org.uk|access-date=5 Desember 2018}}</ref>
{{col-float}}
{{col-float}}
* [[Ælfgifu]], a woman of uncertain identity
* [[Ælfgifu]], seorang perempuan yang tidak diketahui hal ihwal identitasnya
* [[Stigand|Archbishop Stigand]]
* [[Stigand|Uskup Agung Stigand]]
* [[Conan II, Duke of Brittany]]
* [[Conan II dari Bretagne|Conan II, Adipati Bretanye]]
* [[Edith of Wessex]]
* [[Edith dari Wessex|Edith menak Wessex]]
* [[Edward the confessor|Edward the Confessor]]
* [[Edward sang Pengaku|Edward Pengaku Iman]]
* [[Eustace II, Count of Boulogne|Eustace, Count of Boulogne]]
* [[Eustache II dari Boulogne|Eustace, Bupati Boulogne]]
* [[Guy, Count of Ponthieu]]
* [[Guy I dari Ponthieu|Guido, Bupati Ponthieu]]
* Hakon
* Hakon
* [[Harold, Earl of Wessex]]
* [[Harold Godwinson|Harold, Bupati Wessex]]
{{col-float-break}}
{{col-float-break}}
* [[Leofwine Godwinson]]
* [[Leofwine Godwinson]]
* [[Odo of Bayeux|Odo, Bishop of Bayeux]]
* [[Odo dari Bayeux|Odo, Uskup Bayeux]]
* [[Robert the Staller]]
* [[Robert FitzWimarc|Robert Staller]]
* [[Robert, Count of Mortain]]
* [[Robert dari Mortain|Robert, Bupati Mortain]]
* [[Scolland]]
* [[Scolland]]
* [[Turold]]
* [[Turoldus|Turold]]
* [[Wadard]]
* [[Wadard]]
* [[William, Duke of Normandy]]
* [[William sang Penakluk|William, Adipati Normandia]]
* [[Vital of Bayeux|Vital]]
* [[Vital dari Bayeux|Vital]]
{{col-float-end}}
{{col-float-end}}


=== Kalimat Latin ===
=== Titulus ===
{{Main|Bayeux Tapestry tituli}}
{{Main|Titulus Tapestri Bayeux}}


''[[Tituli]]'' are included in many scenes to point out names of people and places or to explain briefly the event being depicted.<ref name="musset" /> The text is in Latin but at times the style of words and spelling shows an English influence.<ref name="musset" /> A dark blue wool, almost black, is mostly used but towards the end of the tapestry other colours are used, sometimes for each word and other times for each letter.<ref name="musset" /> The complete text and English translation are displayed beside images of each scene at [[Bayeux Tapestry tituli]].
''[[Titulus]]'' dimunculkan pada banyak adegan untuk menerangkan nama orang dan tempat, maupun untuk menerangkan secara ringkas peristiwa yang digambarkan.<ref name="musset" /> Kalimatnya adalah kalimat Latin, tetapi adakalanya muncul gaya kata dan ejaan yang memperlihatkan adanya pengaruh bahasa Inggris.<ref name="musset" /> Kebanyakan ''titulus'' disulam dengan benang woll biru tua, nyaris hitam, tetapi mendekati ujung tapestri digunakan pula warna-warna lain, kadang-kadang satu warna per kata dan kadang-kadang pula satu warna per huruf.<ref name="musset" /> Semua ''titulus'' dan terjemahannya disajikan bersebelahan dengan gambar adegan terkait di artikel [[Titulus Tapestri Bayeux]].


== Pertanyaan yang belum terjawab ==
== Unsettled questions ==
[[File:Bayeux Tapestry scene57 Harold death.jpg|thumb|Harold's death. Legend above: ''Harold rex interfectus est'', "King Harold is killed"]]
[[File:Bayeux Tapestry scene57 Harold death.jpg|thumb|Adegan kemangkatan Harold, disertai ''titulus'' berbunyi ''Harold rex interfectus est'', "Raja Harold tewas terbunuh"]]
[[File:Harold arrow, Bayeux tapestry detail.jpeg|thumb|right|Detail of arrow]]
[[File:Harold arrow, Bayeux tapestry detail.jpeg|thumb|right|Detail gambar anak panah]]
[[File:Aelfgyva.jpg|thumb|''Ubi unus clericus et Ælfgyva'']]
[[File:Aelfgyva.jpg|thumb|''Ubi unus clericus et Ælfgyva'']]


Pengambaran peristiwa-peristiwa pada Tapestri Bayeus telah memunculkan beberapa pertanyaan yang belum terjawab.
The depiction of events on the tapestry has raised several questions which remain unsettled.


The identification of [[Harold Godwinson|Harold II of England]] in the vignette depicting his death is disputed. Some recent historians disagree with the traditional view that Harold is the figure struck in the eye with an arrow, and that the arrow is a later 18th/19th century modification following a period of repair.<ref name="musset" /> Benoît's engraving of 1729, and [[Bernard de Montfaucon]]'s engravings of the tapestry as it was in 1730, show a spear or lance in place of the arrow and no arrow fletchings. Further, needle holes in the linen suggest that something has been removed, or shortened, and fletchings added to form an arrow.<ref name="musset" /> A figure is slain with a sword in the subsequent plate, and the phrase above the figure refers to Harold's death (''interfectus est'', "he is slain"). This would appear to be more consistent with the labeling used elsewhere in the work. It was common medieval [[iconography]] that a [[perjurer]] was to die with a weapon through the eye{{citation needed|date=July 2021}}. Therefore, the tapestry might be said to emphasize William's rightful claim to the throne by depicting Harold as an oath breaker. Whether he actually died in this way remains a mystery and is much debated.<ref>{{cite book|last=Foys|first=Martin|title=Pulling the Arrow Out: The Legend of Harold's Death and the Bayeux Tapestry|url=https://archive.org/details/isbn_9781843834700|publisher=Boydell and Brewer|location=Woodbridge, UK|year=2009|pages=[https://archive.org/details/isbn_9781843834700/page/158 158]–75|isbn=978-1-84383-470-0}}</ref>
Identifikasi sosok [[Harold Godwinson|Raja Harold II]] di dalam vinyet yang menggambarkan kemangkatannya masih diperdebatkanb. Beberapa sejarawan dewas ini tidak setuju dengan pandangan tradisional yang mengatakan bahwa gambar orang dengan anak panah terhujam di matanya adalah Raja Harold, dan bahwa anak panah tersebut adalah hasil modifikasi yang baru ditambahkan kemudian hari ketika tapestri ini diperbaiki pada abad ke-18 atau ke-19.<ref name="musset" /> Gambar gravir Tapestri Bayeux yang dibuat Benoît pada tahun 1729 dan yang dibuat [[Bernard de Montfaucon]] pada tahun 1730 menunjukkan gambar tombak atau lembing di tempat yang sekarang diisi gambar anak panah dan tidak ada gambar sirip anak panah. Selain itu, lubang-lubang bekas tusukan jarum pada kain linen menyiratkan bahwa ada sulaman yang dihilangkan atau diperingkas, dan ada penambahan sulaman sirip untuk membentuk gambar anak panah.<ref name="musset" /> Berikutnya ada gambar sosok yang tewas disabet pedang, dan frasa di atas gambar tersebut merujuk kepada kematian Harold (''interfectus est'', "tewas terbunuh"). Gambar ini tampaknya lebih konsisten dengan pelabelan yang dipakai di tempat-tempat lain pada Tapestri Bayeux. [[Ikonografi]] Abad Pertengahan lazimnya menggambarkan seorang [[bersaksi dusta|saksi dusta]] mati termakan sumpah dengan senjata menembusi rongga mata. Oleh karena itu, boleh dikata Tapestri Bayeux menonjolkan hak William untuk mengklaim takhta Kerajaan Inggris dengan menggambarkan Harold sebagai orang yang melanggar sumpah. Benar tidaknya Harold gugur dengan cara seperti itu masih menjadi misteri dan sering diperdebatkan.<ref>{{cite book|last=Foys|first=Martin|title=Pulling the Arrow Out: The Legend of Harold's Death and the Bayeux Tapestry|url=https://archive.org/details/isbn_9781843834700|publisher=Boydell and Brewer|location=Woodbridge, Inggris Raya|year=2009|pages=[https://archive.org/details/isbn_9781843834700/page/158 158]–75|isbn=978-1-84383-470-0}}</ref>


There is a panel with what appears to be a [[clergy]]man touching or possibly striking a woman's face. No one knows the significance of this scene or the caption above it: ''ubi unus clericus et Ælfgyva'' ("where [or ''in which''] a certain cleric and Ælfgyva"), where Ælfgyva is the Latinised spelling of [[Ælfgifu]], a popular Anglo-Saxon woman's name (literally "elf-gift").<ref name="hicks" /> The use of the [[grapheme]] [[Æ]] shows familiarity with English spelling.<ref name="hicks" /> There are two naked male figures in the border below this figure; the one directly below the figure is in a pose mirroring that of the cleric, squatting and displaying his [[genitalia]] (a scene that was frequently censored in historical reproductions). However, similar naked figures appear elsewhere in the lower border where there seems to be no connection at all with the main action.<ref name="musset" /> Harold had a younger sister named Ælfgifu (her name is spelt Alveva in the [[Domesday Book]] of 1086) who was possibly promised to William by Harold or even betrothed to him, but she died c. 1066, prior to the invasion.<ref>{{cite book |last=Mason |first=Emma |title=The House of Godwine: the history of a dynasty |place=London |publisher=Hambledon and London |year=2004 |isbn=1852853891 }}</ref> [[Ælfgifu of Northampton|Ælfgifu]] was also the name of the mother of [[Sweyn Knutsson]] and [[Harold Harefoot]], past kings of Denmark and England respectively, via [[Cnut the Great]]. It has been speculated that this scene, occurring after the meeting of Harold and William, is to remind the contemporary viewers of a scandal that occurred between [[Ælfgifu of Northampton]] and [[Emma of Normandy]], Cnut's wives, that eventually led to the crowning of Edward the Confessor, child of Emma and her first husband, [[Æthelred the Unready]].<ref name="Bridgeford" />
Ada sebuah panel yang tampaknya menampilkan gambar seorang [[rohaniwan]] sedang menyentuh atau kemungkinan besar sedang menampar muka seorang perempuan. Tidak ada yang mengetahui signifikansi adegan ini maupun ''titulus''-nya, ''ubi unus clericus et Ælfgyva'' ("tempat adanya seorang rohaniwan dan Ælfgyva"). Ælfgyva adalah pelatinan nama [[Ælfgifu]], nama perempuan khas Inggris-Saksen yang populer (secara harfiah berarti "hadiah mambang").<ref name="hicks" /> Pemakaian [[grafem]] [[Æ]] menunjukkan keakraban dengan ejaan bahasa Inggris.<ref name="hicks" /> Ada dua gambar laki-laki telanjang pada bingkai bawahnya; sikap tubuh gambar sosok pada bingkai yang tepat berada di bawah gambar rohaniwan tampak meniru sikap tubuh si rohaniwan, berjongkok dan memamerkan [[alat kelamin]]nya (adegan ini kerap disensor di dalam reproduksi-reproduksi bersejarah). Meskipun demikian, sosok telanjang yang sama juga muncul pada bingkai bawah di panel-panel lain sehingga terkesan tidak ada kaitannya dengan gambar adegan.<ref name="musset" /> Harold memiliki seorang adik perempuan bernama Ælfgifu (namanya dieja Alveva di dalam [[Kitab Domesday]] tahun 1086) yang kemungkinan besar dijanjikan Harold bakal dikawinkan dengan William atau malah sudah dipertunangkan dengan William, tetapi si adik perempuan wafat sekitar tahun 1066, sebelum bangsa Norman menginvasi Inggris.<ref>{{cite book |last=Mason |first=Emma |title=The House of Godwine: the history of a dynasty |place=London |publisher=Hambledon and London |year=2004 |isbn=1852853891 }}</ref> [[Ælfgifu dari Northampton|Ælfgifu]] juga adalah nama ibu [[Sweyn Knutsson]] dan [[Harold Kaki Terwelu]], masing-masing adalah Raja Denmark dan Raja Inggris pada masa lampau yang naik takhta selaku ahli waris [[Knut yang Agung|Knut Agung]]. Diperkirakan bahwa adegan yang muncul sesudah adegan pertemuan Harold dengan William ini berfungsi untuk mengingatkan orang-orang pada masa itu akan sebuah skandal yang timbul di antara [[Ælfgifu dari Northampton]] dan [[Emma dari Normandie|Emma dari Normandia]], istri-istri Knut Agung, yang berbuntut pada penobatan Edward Pengaku Iman, cucu pasangan Emma dan suami pertamanya, [[Ethelred II|Æthelred Kurang Nasihat]].<ref name="Bridgeford" />


At least two panels of the tapestry are missing, perhaps even another {{convert|6.4|m|yd|abbr=on}} in total. This missing area may have depicted William's coronation as King of England.<ref name="hicks" /> A poem by [[Baldric of Dol]] describes a tapestry on the walls of the personal apartments of [[Adela of Normandy]], which is very similar to the Bayeux depiction. He describes the closing scene as the coronation of William in London.<ref>Bertrand, Simone ''The Bayeux Tapestry'' 1978 p.30</ref>
Setidaknya ada dua panel yang hilang, mungkin sepanjang {{convert|6.4|m|yd|abbr=on}}. Mungkin saja bagian yang hilang tersebut menampilkan gambar penobatan William menjadi Raja Inggris.<ref name="hicks" /> Sebuah puisi karya [[Baldric dari Dol|Baldrik Uskup Dol]] menggambarkan sebuah tapestri penutup dinding pangsapuri pribadi [[Adela dari Normandia]] yang terkesan sangat mirip dengan penggambaran tapestri Bayeux. Di dalam puisi terebut, Baldrik menyebutkan bahwa adegan penutupnya adalah gambar penobatan William di London.<ref>Bertrand, Simone ''The Bayeux Tapestry'' 1978 hlm.30</ref>


== Historical accuracy ==
== Keakuratan sejarah ==
The Bayeux Tapestry was probably commissioned by the [[House of Normandy]] and essentially depicts a Norman viewpoint. However, Harold is shown as brave, and his soldiers are not belittled. Throughout, William is described as ''dux'' ("duke"), whereas Harold, also called ''dux'' up to his coronation, is subsequently called ''rex'' ("king").<ref name="hicks" /> The fact that the narrative extensively covers Harold's activities in Normandy (in 1064) indicates that the intention was to show a strong relationship between that expedition and the Norman Conquest starting two years later. It is for this reason that the tapestry is generally seen by modern scholars as an [[apologia]] for the Norman Conquest.
Kemungkinan besar Tapestri Bayeux dibuat atas pesanan [[Wangsa Normandia]] dan pada dasarnya menggambarkan sudut pandang bangsa Norman. Meskipun demikian, Harold ditampilkan sebagai tokoh yang gagah berani, dan prajurit-prajuritnya tidak bisa dipandang sebelah mata. William selalu digelari ''dux'' ("adipati"), sementara Harold digelari ''dux'' sampai dinobatkan menjadi raja, dan selanjutnya digelari ''rex'' ("raja").<ref name="hicks" /> Fakta bahwa penceritaan Tapestri Bayeux meliput banyak sekali kegiatan Harold di Normandia (pada tahun 1064) mengindikasikan bahwa tapestri ini bermaksud menunjukkan kuatnya keterkaitan ekspedisi Harold dengan aksi penaklukan bangsa Norman dua tahun kemudian. Inilah alasan yang membuat para sarjana modern pada umumnya berpandangan bahwa Tapestri Bayeux dibuat sebagai suatu [[apologia]] bagi aksi penaklukan bangsa Norman.


[[File:Bayeux Tapestry scene29-30-31 Harold coronation.jpg|thumb|upright=1.8|[[Coronation]] of Harold, seemingly by Archbishop [[Stigand]]]]
[[File:Bayeux Tapestry scene29-30-31 Harold coronation.jpg|thumb|upright=1.8|Upacara [[penobatan]] Harold, tampaknya dipimpin oleh Uskup Agung [[Stigandus]]]]
The tapestry's narration seems to place stress on Harold's oath to William, although its rationale is not made clear.<ref name="musset" /> Norman sources claim that the English succession was being pledged to William, but English sources give varied accounts.<ref name="musset" /> Today it is thought that the Norman sources are to be preferred.<ref name="bates">{{cite encyclopedia |author=Bates, David | publisher = Oxford University Press | encyclopedia= Oxford Dictionary of National Biography | title= William I | year = 2004 | url = http://www.oxforddnb.com/view/article/29448?docPos=2 |doi= 10.1093/ref:odnb/29448 }} {{ODNBsub}}</ref> Both the tapestry and Norman sources<ref name="poitiers">William of Poitiers: ''Gesta Willelmi ducis Normannorum et regis Anglorum'', {{circa|1071}}. [[Orderic Vitalis]] ''Historia Ecclesiastica'', {{circa|1123-1131}}.</ref> name [[Stigand]], the excommunicated archbishop of Canterbury, as the man who crowned Harold, possibly to discredit Harold's kingship; one English source<ref>[[Florence of Worcester]] / [[John of Worcester]] ''Chronicon ex Chronicis'' completed {{circa|1140}}.</ref> suggests that he was crowned by [[Ealdred (bishop)|Ealdred]], archbishop of York, and favoured by the papacy, making Harold's position as legitimate king more secure. Contemporary scholarship has not decided the matter, although it is generally thought that Ealdred performed the coronation.<ref name="gibbs">{{cite book|last=Gibbs-Smith|first=Charles|title=The Bayeux Tapestry|year=1965|publisher=Phaedon Press|chapter=Notes on the Plates|editor=Frank Stenton}}</ref><ref name="cowdrey">{{cite encyclopedia |author=Cowdrey, H. E. J. |author-link=H. E. J. Cowdrey | publisher = Oxford University Press | encyclopedia= Oxford Dictionary of National Biography | title= Stigand (d. 1072) | year = 2004 | url = http://www.oxforddnb.com/view/article/26523 |doi= 10.1093/ref:odnb/26523 }} {{ODNBsub}}</ref>
Penceritaan Tapestri Bayeux tampaknya menitikberatkan sumpah Harold kepada William, kendati alasannya tidak diperjelas.<ref name="musset" /> Sumber-sumber Norman mengklaim bahwa sumpah itu berkaitan dengan suksesi Raja Inggris, tetapi sumber-sumber Inggris menyajikan beragam keterangan.<ref name="musset" /> Dewasa ini sumber-sumber Normanlah yang diduga benar.<ref name="bates">{{cite encyclopedia |author=Bates, David | publisher = Oxford University Press | encyclopedia= Oxford Dictionary of National Biography | title= William I | year = 2004 | url = http://www.oxforddnb.com/view/article/29448?docPos=2 |doi= 10.1093/ref:odnb/29448 }} {{ODNBsub}}</ref> Baik Tapestri Bayeux maupun sumber-sumber Norman<ref name="poitiers">William dari Poitiers: ''Gesta Willelmi ducis Normannorum et regis Anglorum'', sekitar tahun 1071. [[Orderikus Vitalis]] ''Historia Ecclesiastica'', sekitar tahun 1123-1131.</ref> merujuk kepada [[Stigandus]], Uskup Agung Canterbury yang diekskomunikasi, sebagai orang yang memahkotai Harold, kemungkinan besar untuk mendiskreditkan keabsahan jabatan Harold sebagai Raja Inggris; satu sumber Inggris<ref>[[Florence dari Worcester]] / [[Yohanes dari Worcester]] ''Chronicon ex Chronicis'' rampung sekitar tahun 1140.</ref> menyiratkan bahwa Harold dimahkotai oleh [[Ealdred (uskup)|Ealdredus]], Uskup Agung York yang direstui lembaga kepausan, sehingga kian mengukuhkan kedudukan Harold sebagai Raja Inggris yang sah. Dunia kesarjanaan sezaman tidak memastikan siapa yang memahkotai Harold, kendati pada umumnya beranggapan bahwa Ealdreduslah yang melakukannya.<ref name="gibbs">{{cite book|last=Gibbs-Smith|first=Charles|title=The Bayeux Tapestry|year=1965|publisher=Phaedon Press|chapter=Notes on the Plates|editor=Frank Stenton}}</ref><ref name="cowdrey">{{cite encyclopedia |author=Cowdrey, H. E. J. |author-link=H. E. J. Cowdrey | publisher = Oxford University Press | encyclopedia= Oxford Dictionary of National Biography | title= Stigand (d. 1072) | year = 2004 | url = http://www.oxforddnb.com/view/article/26523 |doi= 10.1093/ref:odnb/26523 }} {{ODNBsub}}</ref>


Sekalipun propaganda politik atau penonjolan tokoh tertentu mungkin saja mengganggu keakuratan cerita, Tapestri Bayeux merupakan sebuah rekam visual persenjataan, pakaian, dan berbagai benda Abad Pertengahan lain, tidak seperti artefak lain dari zaman yang sama. Tidak ada usaha untuk menjaga kesan sinambung antaradegan, baik dalam hal penampilan tokoh atau pakaiannya. Para kesatria membawa perisai, tetapi tidak menampakkan sistem [[lambang kebesaran]] herediter—awal mula struktur lambang kebesaran sudah wujud pada masa itu, tetapi baru menjadi standar pada pertengahan abad ke-12.<ref name="musset" /> Sudah disadari bahwa para prajurit terlihat bertempur tanpa mengenakan sarung tangan, padahal sumber-sumber lain mengindikasikan bahwa sarung tangan umum dikenakan dalam pertempuran dan perburuan.
Although political propaganda or personal emphasis may have somewhat distorted the historical accuracy of the story, the Bayeux Tapestry constitutes a visual record of medieval arms, apparel, and other objects unlike any other artifact surviving from this period. There is no attempt at continuity between scenes, either in individuals' appearance or clothing. The knights carry shields, but show no system of hereditary [[coats of arms]]—the beginnings of modern heraldic structure were in place, but would not become standard until the middle of the 12th century.<ref name="musset" /> It has been noted that the warriors are depicted fighting with bare hands, while other sources indicate the general use of gloves in battle and hunt.


The American historian [[Stephen D. White]], in a study of the tapestry,<ref>{{cite web|url=https://www.acls.org/research/fellow.aspx?cid=026DBD01-5050-DE11-97CE-000C293A51F7|title=ACLS American Council of Learned Societies - www.acls.org - Results|website=www.acls.org|access-date=17 May 2019|archive-date=31 July 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190731171115/https://www.acls.org/research/fellow.aspx?cid=026DBD01-5050-DE11-97CE-000C293A51F7}}</ref> has "cautioned against reading it as an English or Norman story, showing how the animal fables visible in the borders may instead offer a commentary on the dangers of conflict and the futility of pursuing power".<ref>{{cite web|url=https://www.weeklystandard.com/micah-mattix/prufrock-the-meaning-of-the-bayeux-tapestry-when-israeli-prisoners-translated-the-hobbit-and-the-french-anti-keynes|title=Prufrock: The Meaning of the Bayeux Tapestry, When Israeli Prisoners Translated 'The Hobbit,' and the French 'Anti-Keynes'|date=25 January 2018|website=The Weekly Standard}}</ref>
Sejarawan Amerika [[Stephen D. White]], dalan sebuah penelitian Tapestri Bayeux,<ref>{{cite web|url=https://www.acls.org/research/fellow.aspx?cid=026DBD01-5050-DE11-97CE-000C293A51F7|title=ACLS American Council of Learned Societies - www.acls.org - Results|website=www.acls.org|access-date=17 Mei 2019|archive-date=31 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190731171115/https://www.acls.org/research/fellow.aspx?cid=026DBD01-5050-DE11-97CE-000C293A51F7}}</ref> telah "mewanti-wanti supaya jangan membacanya sebagai sebuah cerita Inggris maupun Norman, dengan menunjukkan betapa fabel-fabel satwa yang menghiasi seret mungkin saja menyajikan semacam wejangan tentang bahaya konflik dan kesia-siaan mengejar takhta".<ref>{{cite web|url=https://www.weeklystandard.com/micah-mattix/prufrock-the-meaning-of-the-bayeux-tapestry-when-israeli-prisoners-translated-the-hobbit-and-the-french-anti-keynes|title=Prufrock: The Meaning of the Bayeux Tapestry, When Israeli Prisoners Translated 'The Hobbit,' and the French 'Anti-Keynes'|date=25 January 2018|website=The Weekly Standard}}</ref>


== Replicas and continuations ==
== Replika dan kontinuasi ==
[[File:Bayeux Tapestry replica in Reading Museum.jpg|thumb|upright=1.4|Start of the Bayeux Tapestry replica in [[Reading Museum]], Berkshire]]
[[File:Bayeux Tapestry replica in Reading Museum.jpg|thumb|upright=1.4|Bagian awal replika Tapestri Bayeux di [[Museum Reading]], Berkshire]]
A number of replicas of the Bayeux Tapestry have been created, in various media.


Sejumlah replika Tapestri Bayeux telah dibuat, dan menggunakan berbagai media.
*Through the collaboration of [[William Morris]] with textile manufacturer [[Thomas Wardle (industrialist)|Thomas Wardle]], Wardle's wife [[Elizabeth Wardle|Elizabeth]], who was an accomplished seamstress, embarked on creating a reproduction in 1885.<ref name=hicks /> She organised some 37 women in her [[Leek Embroidery Society|Leek School of Art Embroidery]] to collaborate working from a full-scale water-colour facsimile drawing provided by the [[South Kensington Museum]]. The full-size replica was finished in 1886 and is now exhibited in [[Reading Museum]] in [[Reading, Berkshire]], England.<ref name=reading>{{cite web|title=Britain's Bayeux Tapestry at the Museum of Reading|url=http://www.bayeuxtapestry.org.uk/|access-date=17 August 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20110719042215/http://www.bayeuxtapestry.org.uk/|archive-date=19 July 2011|df=dmy-all}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-04-03|title=Bayeux Gallery|url=https://www.readingmuseum.org.uk/your-visit/permanent-galleries/bayeux-gallery|access-date=2021-03-31|website=Reading Museum|language=en}}</ref> The naked figure in the original tapestry (in the border below the Ælfgyva figure) is depicted wearing a brief garment because the drawing which was worked from was similarly [[bowdlerised]].<ref name=hicks /> The replica was digitised and made available online in 2020.<ref>{{Cite web|date=2021-01-22|title=Britain's Bayeux Tapestry|url=https://www.readingmuseum.org.uk/collections/britains-bayeux-tapestry|access-date=2021-03-31|website=Reading Museum|language=en}}</ref>
*Ray Dugan of [[University of Waterloo]], [[Ontario]], Canada, completed a stitched replica in 1996.<ref>{{cite web|url=http://dugansbayeuxtapestry.com/ |title=Ray Dugan's Bayeux Tapestry |publisher=Dugansbayeuxtapestry.com |access-date=30 April 2012}}</ref> Since its completion, it has been displayed in various museums and galleries in Canada and the United States.<ref>{{cite web|url=http://newsrelease.uwaterloo.ca/news.php?id=2346 |title=Bayeux Tapestry, topic of seminar |publisher=Newsrelease.uwaterloo.ca |date=15 March 2001 |access-date=30 April 2012}}</ref>
*In 2000, a Danish association, Vikingegruppen [[Lindholm Høje]], began making a replica of the Bayeux Tapestry using the original sewing techniques.<ref>{{cite news|url= http://www.kristeligt-dagblad.dk/artikel/55906:Historie--Vikingerne-kommer?all=1 |title=Vikingerne kommer!|trans-title=The Vikings Are Coming!|date=30 November 2005|publisher=Kristeligt Dagblad|language=da}}</ref> The replica was completed in June 2014 and went on permanent exhibition at [[Børglum Abbey]] in May 2015.<ref>{{cite web|url= http://politiken.dk/rejser/nyheder/ferieidanmark/art5635000/Nu-h%C3%A6nger-Bayeux-tapetet-i-en-hestestald-i-Vendsyssel |title=Nu hænger Bayeux-tapetet i en hestestald i Vendsyssel |trans-title=The "Bayeux tapestry" displayed in a horse stable in North Jutland|publisher=[[Politiken]] |date=8 September 2016 |access-date=5 June 2017}}</ref>
*Dr. E. D. Wheeler, former judge and former dean at [[Oglethorpe University]], commissioned a hand-painted, full-size replica of the Bayeux Tapestry completed by Margaret ReVille and donated it to the [[University of West Georgia]] in [[Carrollton, Georgia|Carrollton]] in 1994. In 2014, the replica was acquired by the [[University of North Georgia]] in [[Dahlonega, Georgia|Dahlonega]].<ref>{{cite web |title=History center to display Bayeux Tapestry replica |url=https://ung.edu/news/articles/2015/09/history-center-to-display-bayeux-tapestry-replica.php |website=University of North Georgia |access-date=24 July 2020 |language=en}}</ref>
[[File:1066 Medieval Mosaic (Bayeux Tapestry) sections.jpg|thumb|upright=1.4|Sections of the 1066 Medieval Mosaic re-creation in New Zealand]]
*An approximately half-scale mosaic version of the Bayeux Tapestry was formerly on display at [[Geraldine, New Zealand]].<ref name=linton>{{cite web|last=Linton|first=Michael |title=The Medieval Mosaic The Recreation of the Bayeux Tapestry, as a 34 metre Medieval Mosaic Masterpiece.|url=http://www.1066.co.nz/ |access-date=17 August 2011| archive-url= http://webarchive.loc.gov/all/20160216014429/http://www.1066.co.nz/| archive-date= 16 February 2016 | url-status= live}}</ref> It was made up of 1.5&nbsp;million 7&nbsp;mm<sup>2</sup> pieces of spring steel—off-cuts from patterning disks of knitting machines—and was created by Michael Linton over a period of twenty years from 1979. The work was in 32 sections, and included a hypothetical reconstruction of the missing final section leading up to William the Conqueror's coronation at [[Westminster Abbey]] on Christmas Day, 1066.<ref>{{cite web|url=http://www.1066.co.nz/mosaic/mosaic.htm |title=A Medieval Mosaic (Medieval Mosaic) |publisher=1066 |access-date=7 February 2014}}</ref>
*Jason Welch, a woodcarver from [[North Creake]], Norfolk, England, created a replica of the tapestry between 2011 and 2014 in carved and painted wooden relief on 25 five-foot planks. He undertook the project to help cope with the grief of losing his 18-year-old son.<ref>{{cite news |first=Adam |last=Lazzari |title=Photo gallery: Norfolk man creates a 135ft wooden version of the Bayeux Tapestry to help cope with his son's death |work=Dereham Times |date=14 January 2014 |url=https://www.derehamtimes.co.uk/news/photo-gallery-norfolk-man-creates-a-135ft-wooden-version-of-the-bayeux-tapestry-to-help-cope-with-his-son-s-death-1-3206222 |access-date=15 June 2020}}</ref>
*Mia Hansson, from [[Skanör]], Sweden, living in [[Wisbech]], [[Isle of Ely]], [[Cambridgeshire]], started a reproduction on 13 July 2016.<ref>{{cite journal|journal=The Fens|page= 20|year= 2022|title= Fenland's Bayeux Tapestry|issue= 49|last= Monger|first= Garry}}</ref> {{As of|May 2023}} she had completed 40 metres, saying that she expected to finish in some 4 years. Hansson takes part of her replica out for talk and display events. In September 2020 she published ''Mia's Bayeux Tapestry Colouring Book'', with hand-drawn images from the tapestry.<ref>{{cite book |first=Mia |last=Hansson |title=Mia's Bayeux Tapestry Colouring Book |publisher=Eyrie Press |location=March |year=2020 |isbn=978-1-913149-11-6 }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.facebook.com/groups/1139246322780314/ |title=Mia's Bayeux Tapestry Story |last=Hansson |first=Mia |website=Facebook |access-date=6 February 2019}}</ref>
*In January 2024, the Bayeux Museum acquired a [[Victorian era|Victorian]] replica of the Bayeux tapestry as part of the late [[The Rolling Stones|Rolling Stones]] drummer [[Charlie Watts]]'s estate auction, purchased for £16,000. The replica, one of three known surviving Victorian copies, was originally created as a panoramic photograph in the 19th century.<ref>{{Cite news |last=Willsher |first=Kim |date=2024-01-29 |title=Bayeux Museum lands 1872 reproduction of tapestry from Rolling Stone's estate |url=https://www.theguardian.com/world/2024/jan/29/bayeux-museum-lands-19th-century-reproduction-of-tapestry-for-16000 |access-date=2024-01-29 |work=The Guardian |language=en-GB |issn=0261-3077}}</ref>


* Lewat kolaborasi [[William Morris]] dengan pengusaha tekstil [[Thomas Wardle (industrialis)|Thomas Wardle]], istri Thomas Wardle yang bernama [[Elizabeth Wardle|Elizabeth]] yang mahir menyulam mulai mengerjakan sebuah reproduksi Tapestri Bayeux pada tahun 1885.<ref name=hicks /> Ia mengumpulkan kurang-lebih 37 orang wanita [[Perhimpunan Tekat Leek|Sekolah Seni Tekat Leek]] yang didirikannya, untuk berkolaborasi mengerjakan reproduksi tersebut dengan berpatokan kepada sebuah gambar faksimili cat air berskala penuh dari [[Museum South Kensington]]. The full-size replica was finished in 1886 and is now exhibited in [[Reading Museum]] in [[Reading, Berkshire]], England.<ref name=reading>{{cite web|title=Britain's Bayeux Tapestry at the Museum of Reading|url=http://www.bayeuxtapestry.org.uk/|access-date=17 August 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20110719042215/http://www.bayeuxtapestry.org.uk/|archive-date=19 July 2011|df=dmy-all}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-04-03|title=Bayeux Gallery|url=https://www.readingmuseum.org.uk/your-visit/permanent-galleries/bayeux-gallery|access-date=2021-03-31|website=Reading Museum|language=en}}</ref> Sosok telanjang pada tapestri aslinya (pada bingkai di bawah sosok Ælfgyva) ditampilkan mengenakan celana pendek, sama seperti pada gambar acuan yang memang dibuat dengan menyamarkan unsur-unsur yang tidak senonoh.<ref name=hicks /> Replika ini didigitasi dan didaringkan pada tahun 2020.<ref>{{Cite web|date=2021-01-22|title=Britain's Bayeux Tapestry|url=https://www.readingmuseum.org.uk/collections/britains-bayeux-tapestry|access-date=31 MAret 2021|website=Reading Museum|language=en}}</ref>
Other modern artists have attempted to complete the work by creating panels depicting subsequent events up to William's coronation, though the actual content of the missing panels is unknown. In 1997, the embroidery artist Jan Messent completed a reconstruction showing William accepting the surrender of English nobles at [[Berkhamsted]] (''Beorcham''), Hertfordshire, and his coronation.<ref name=berko-history>{{cite web|title=Berkhamsted Castle|url= http://www.rollitt.co.uk/Local-History.html |work=Berkhamsted Local History Society|access-date=9 February 2013}}</ref><ref name=berko-castle>{{cite web |title=Invasion of England, Submission to William |url=http://www.berkhamsted-castle.org.uk/BOARDS1.pdf |work=Castle Panels |publisher=Berkhamsted Castle |access-date=9 February 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110708071619/http://www.berkhamsted-castle.org.uk/BOARDS1.pdf |archive-date=8 July 2011 |df=dmy }} (discussed in {{cite web |url=http://www.berkhamsted-castle.org.uk/Panels.htm |title=Castle Panels |year=2014 |access-date=11 February 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140219073331/http://www.berkhamsted-castle.org.uk/Panels.htm |archive-date=19 February 2014 |df=dmy }})</ref><ref>{{cite book|last=Messant|first=Jan|title=Bayeux Tapestry Embroiderers' Story|publisher=Madeira Threads |location=Thirsk |year=1999|page=112|isbn=978-0-9516348-5-1}}</ref> In early 2013, 416 residents of [[Alderney]] in the [[Channel Islands]] finished a continuation including William's coronation and the building of the [[Tower of London]].<ref name=bbc-alderney>{{cite news|title=Bayeux Tapestry ending made in Alderney|url=https://www.bbc.co.uk/news/world-europe-guernsey-21390820 |newspaper=BBC News|date=9 February 2013}}</ref>
* Ray Dugan dari [[Universitas Waterloo]], [[Ontario]], Kanada, merampungkan pembuatan sebuah replika sulaman pada tahun 1996.<ref>{{cite web|url=http://dugansbayeuxtapestry.com/ |title=Ray Dugan's Bayeux Tapestry |publisher=Dugansbayeuxtapestry.com |access-date=30 April 2012}}</ref> Sejak rampung dikerjakan, replika ini sudah dipajang di berbagai museum maupun galeri di Kanada dan Amerika Serikat.<ref>{{cite web|url=http://newsrelease.uwaterloo.ca/news.php?id=2346 |title=Bayeux Tapestry, topic of seminar |publisher=Newsrelease.uwaterloo.ca |date=15 March 2001 |access-date=30 April 2012}}</ref>
* Pada tahun 2000, Vikingegruppen [[Lindholm Høje]], sebuah perkumpulan Denmark, mulai mengerjakan sebuah replika Tapestri Bayeux dengan menggunakan teknik-teknik sulam yang dulu dipakai dalam pengerjaam tapestri aslinya.<ref>{{cite news|url= http://www.kristeligt-dagblad.dk/artikel/55906:Historie--Vikingerne-kommer?all=1 |title=Vikingerne kommer!|trans-title=The Vikings Are Coming!|date=30 November 2005|publisher=Kristeligt Dagblad|language=da}}</ref> Replika ini rampung dikerjakan pada bulan Juni 2014 dan dipajang permanen di [[Biara Børglum]] pada bulan Mei 2015.<ref>{{cite web|url= http://politiken.dk/rejser/nyheder/ferieidanmark/art5635000/Nu-h%C3%A6nger-Bayeux-tapetet-i-en-hestestald-i-Vendsyssel |title=Nu hænger Bayeux-tapetet i en hestestald i Vendsyssel |trans-title= "Tapestri Bayeux" dipajang di sebuah kandang kuda di Jutland Utara|publisher=[[Politiken]] |date=8 September 2016 |access-date=5 Juni 2017}}</ref>
* Dr. E. D. Wheeler, mantan hakim dan mantan dekan di [[Universitas Oglethorpe]], memesan pembuatan sebuah replika Tapestri Bayeux lukisan tangan dengan ukuran persis aslinya . Replika yang dikerjakan oleh Margaret ReVille, dan menghibahkannya kepada [[Universitas West Georgia]] di [[Carrollton, Georgia|Carrollton]] pada tahun 1994. Pada tahun 2014, replika tersebut dibeli [[Universitas North Georgia]] di [[Dahlonega, Georgia|Dahlonega]].<ref>{{cite web |title=History center to display Bayeux Tapestry replica |url=https://ung.edu/news/articles/2015/09/history-center-to-display-bayeux-tapestry-replica.php |website=University of North Georgia |access-date=24 Juli 2020 |language=en}}</ref>
[[File:1066 Medieval Mosaic (Bayeux Tapestry) sections.jpg|thumb|upright=1.4|Mosaik Tapestri Bayeux di Selandia Baru]]
* Versi mosaik dari Tapestri Bayeux dengan skala kira-kira setengah dari ukuran aslinya pernah dipamerkan di [[Geraldine, Selandia Baru]].<ref name=linton>{{cite web|last=Linton|first=Michael |title=The Medieval Mosaic The Recreation of the Bayeux Tapestry, as a 34 metre Medieval Mosaic Masterpiece.|url=http://www.1066.co.nz/ |access-date=17 Agustus 2011| archive-url= http://webarchive.loc.gov/all/20160216014429/http://www.1066.co.nz/| archive-date= 16 Februari 2016 | url-status= live}}</ref> Mosaik ini terdiri atas dari 1,5&nbsp;juta kepingan berukuran 7&nbsp;mm<sup>2</sup> hasil potongan cakrak-cakram pola berbahan baja pegas yang berasal dari mesin-mesin rajut, dikerjakan oleh Michael Linton dalam tempo 20 tahun mulai tahun 1979. Karya seni ini terdiri atas 32 bagian, dan mencakup rekonstruksi hipotetis bagian penutup yang berujung pada upacara penobatan William Penakluk di [[Biara Westminster]] pada Hari Natal tahun 1066.<ref>{{cite web|url=http://www.1066.co.nz/mosaic/mosaic.htm |title=A Medieval Mosaic (Medieval Mosaic) |publisher=1066 |access-date=7 Februari 2014}}</ref>
* Jason Welch, seniman ukir kayu dari [[North Creake]], Norfolk, Inggris, mengerjakan sebuah replika Tapestri Bayeux antara tahun 2011 sampai 2014 dalam bentuk relief ukiran kayu yang dicat pada balak sepanjang 25 kaki. Kesibukan ini sengaja dilakoninya demi mengatasi dukacita mendalam lantaran ditinggal mati putranya yang baru berumur 18 tahun.<ref>{{cite news |first=Adam |last=Lazzari |title=Photo gallery: Norfolk man creates a 135ft wooden version of the Bayeux Tapestry to help cope with his son's death |work=Dereham Times |date=14 January 2014 |url=https://www.derehamtimes.co.uk/news/photo-gallery-norfolk-man-creates-a-135ft-wooden-version-of-the-bayeux-tapestry-to-help-cope-with-his-son-s-death-1-3206222 |access-date=15 Juni 2020}}</ref>
* Mia Hansson asal [[Skanör]], Swedia, yang menetap di [[Wisbech]], [[Pulau Ely]], [[Cambridgeshire]], mulai membuat sebuah reproduksi Tapestri Bayeux pada tanggal 13 Juli 2016.<ref>{{cite journal|journal=The Fens|page= 20|year= 2022|title= Fenland's Bayeux Tapestry|issue= 49|last= Monger|first= Garry}}</ref> Sampai dengan bulan Mei 2023, ia sudah berhasil menyelesaikan 40 meter dari keseluruhannya, dan mengaku berharap dapat merampungkannya dalam tempo kira-kira empat tahun lagi. Hansson mengangkat bagian dari replika yang dihasilkannya dalam berbagai acara bincang-bincang maupun pameran. Pada bulan September 2020, ia menerbitkan ''Mia's Bayeux Tapestry Colouring Book'', berisi gambar-gambar dari Tapestri Bayeux yang dibuat dengan tangan.<ref>{{cite book |first=Mia |last=Hansson |title=Mia's Bayeux Tapestry Colouring Book |publisher=Eyrie Press |location=March |year=2020 |isbn=978-1-913149-11-6 }}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.facebook.com/groups/1139246322780314/ |title=Mia's Bayeux Tapestry Story |last=Hansson |first=Mia |website=Facebook |access-date=6 Februari 2019}}</ref>
* Pada bulan Januari 2024, Museum Bayeux membeli sebuah replika Tapestri Bayeux dari [[Era Victoria|masa pemerintahan Ratu Victoria]] seharga £16.000 dalam acara lelang harta benda peninggalan mendiang [[Charlie Watts]], penabuh drum [[The Rolling Stones|Rolling Stones]]. Replika yang merupakan salah satu dari tiga tiruan yang sintas dari zaman Victoria ini mulanya dibuat sebagai sebuah foto panorama pada abad ke-19.<ref>{{Cite news |last=Willsher |first=Kim |date=2024-01-29 |title=Bayeux Museum lands 1872 reproduction of tapestry from Rolling Stone's estate |url=https://www.theguardian.com/world/2024/jan/29/bayeux-museum-lands-19th-century-reproduction-of-tapestry-for-16000 |access-date=2024-01-29 |work=The Guardian |language=en-GB |issn=0261-3077}}</ref>

Seniman-seniman modern lainnya sudah berupaya melengkapi Tapestri Bayeux dengan merekacipta panel-panel berisi adegan-adegan susulan sampai dengan peristiwa penobatan William, sekalipun isi dari panel-panel yang hilang tersebut tidak diketahui. Pada tahun 1997, seniman kriya tekat Jan Messent merampungkan sebuah rekonstruksi yang menampilkan gambar William menerima pernyataan takluk bangsawan-bangsawan Inggris di [[Berkhamsted]] (''Beorcham''), Hertfordshire, dan gambar upacara penobatannya.<ref name=berko-history>{{cite web|title=Berkhamsted Castle|url= http://www.rollitt.co.uk/Local-History.html |work=Berkhamsted Local History Society|access-date=9 Februari 2013}}</ref><ref name=berko-castle>{{cite web |title=Invasion of England, Submission to William |url=http://www.berkhamsted-castle.org.uk/BOARDS1.pdf |work=Castle Panels |publisher=Berkhamsted Castle |access-date=9 Februari 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110708071619/http://www.berkhamsted-castle.org.uk/BOARDS1.pdf |archive-date=8 Juli 2011 |df=dmy }} (didiskusikan di {{cite web |url=http://www.berkhamsted-castle.org.uk/Panels.htm |title=Castle Panels |year=2014 |access-date=11 Februari 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140219073331/http://www.berkhamsted-castle.org.uk/Panels.htm |archive-date=19 Februari 2014 |df=dmy }})</ref><ref>{{cite book|last=Messant|first=Jan|title=Bayeux Tapestry Embroiderers' Story|publisher=Madeira Threads |location=Thirsk |year=1999|page=112|isbn=978-0-9516348-5-1}}</ref> pada awal tahun 2013, 416 warga [[Alderney]] di [[Kepulauan Channel]] merampungkan sehelai bagian lanjutan dari Tapestri Bayeux yang memuat gambar upacara penobatan William dan pembangunan [[Menara London]].<ref name=bbc-alderney>{{cite news|title=Bayeux Tapestry ending made in Alderney|url=https://www.bbc.co.uk/news/world-europe-guernsey-21390820 |newspaper=BBC News|date=9 Februari 2013}}</ref>


== Dalam budaya populer ==
== Dalam budaya populer ==
[[Image:Street art in Bayeux about tapestry.jpg|thumb|upright=1.1|Karya seni jalanan di Bayeux yang mengacu kepada Tapestri Bayeux]]
[[Image:Street art in Bayeux about tapestry.jpg|thumb|upright=1.1|Karya seni jalanan di Bayeux yang mengacu kepada Tapestri Bayeux]]
Lantaran menyerupai [[komik setrip|kartun baris]] atau [[papan cerita]] film yang ada pada zaman modern, Tapestri Bayeux di widely recognised, and is so distinctive in its artistic style, the Bayeux Tapestry sudah kerap dipakai atau diimajinasikan ulang di dalam beragam konteks budaya populer yang berbeda-beda. George Wingfield Digby menulis pada tahun 1957 sebagai berikut:
Lantaran menyerupai [[komik setrip|kartun baris]] atau [[papan cerita]] film yang ada pada zaman modern, Tapestri Bayeux secara luas diakui, dan sangat khas dari segi gaya artistiknya, the Bayeux Tapestry sudah kerap dipakai atau diimajinasikan ulang di dalam beragam konteks budaya populer yang berbeda-beda. George Wingfield Digby menulis pada tahun 1957 sebagai berikut:
{{blockquote|Tapestri ini dirancang untuk bercerita kepada khalayak ramai yang sebagian besar buta huruf; menyerupai kartun baris, kasar, tegas, berwarna-warni, dengan lumayan banyak darah dan petir juga beberapa lelucon mesum.<ref>Wingfield Digby, "Technique and Production", hlm. 37.</ref>}}
{{blockquote|Tapestri ini dirancang untuk bercerita kepada khalayak ramai yang sebagian besar buta huruf; menyerupai kartun baris, kasar, tegas, berwarna-warni, dengan lumayan banyak darah dan petir juga beberapa lelucon mesum.<ref>Wingfield Digby, "Technique and Production", hlm. 37.</ref>}}


It has been cited by [[Scott McCloud]] in ''[[Understanding Comics]]'' as an example of early [[Sequential art|sequential-narrative art]];<ref>McCloud 1993. ''[[Understanding Comics]]'' pp. 11–14</ref> and [[Bryan Talbot]], a British comic book artist, has called it "the first known [[History of the British comic|British comic strip]]".<ref>The History of the British Comic, [[Bryan Talbot]], ''[[The Guardian]] Guide'', 8 September 2007, p. 5.</ref>
Tapestri Bayeux disinggung [[Scott McCloud]] di dalam ''[[Understanding Comics]]'' sebagai contoh karya [[Seni rupa runtun|seni narasi-runtun]] perdana;<ref>McCloud 1993. ''[[Understanding Comics]]'' hlmn. 11–14</ref> sementara [[Bryan Talbot]], seniman buku komik Inggris, menyebutnya "[[Sejarah komik Inggris|kartun baris Inggris]] pertama yang diketahui".<ref>The History of the British Comic, [[Bryan Talbot]], ''[[The Guardian]] Guide'', 8 September 2007, hlm. 5.</ref>


Tapestri ini sudah menjadi sumber ilham dibalik pembuatan banyak [[Kartun editorial|kartun politik]] modern dan jenis-jenis [[kartun]] lainnya, antara lain:<!--
It has inspired many modern [[Editorial cartoon|political]] and other [[cartoon]]s, including:
* [[John Hassall (illustrator)|John Hassall]]'s satirical pastiche ''Ye Berlyn Tapestrie'', published in 1915, which tells the story of the German invasion of Belgium in August 1914<ref>{{cite book |first=John |last=Hassall |author-link=John Hassall (illustrator) |title=Ye Berlyn Tapestrie |orig-date=1915 |year=2014 |place=Oxford |publisher=Bodleian Library |isbn=978-1-85124-416-4 }}</ref>
* [[John Hassall (ilustrator)|John Hassall]]'s satirical pastiche ''Ye Berlyn Tapestrie'', published in 1915, which tells the story of the German invasion of Belgium in August 1914<ref>{{cite book |first=John |last=Hassall |author-link=John Hassall (illustrator) |title=Ye Berlyn Tapestrie |orig-date=1915 |year=2014 |place=Oxford |publisher=Bodleian Library |isbn=978-1-85124-416-4 }}</ref>
* [[Rea Irvin]]'s cover for the ''[[The New Yorker|New Yorker]]'' magazine of 15 July 1944 marking [[Normandy landings|D-Day]]<ref name="newyorker">{{cite web | url=http://archives.newyorker.com/?i=1944-07-15#folio=CV1 |title=The New Yorker |publisher=Condé Nast |date=15 July 1944 | access-date=30 October 2014}}</ref>
* [[Rea Irvin]]'s cover for the ''[[The New Yorker|New Yorker]]'' magazine of 15 July 1944 marking [[Normandy landings|D-Day]]<ref name="newyorker">{{cite web | url=http://archives.newyorker.com/?i=1944-07-15#folio=CV1 |title=The New Yorker |publisher=Condé Nast |date=15 July 1944 | access-date=30 October 2014}}</ref>
* [[George Gale (cartoonist)|George Gale]]'s pastiche chronicling the saga leading up to Britain's entry into the [[European Economic Community]], published across six pages in ''[[The Times]]''{{'s}} "Europa" supplement on 1 January 1973<ref>{{cite news |url=http://www.scotsman.com/news/obituaries/george_gale_1_665795 |first=Alasdair |last=Steven |title=George Gale: Obituary |newspaper=The Scotsman |date=24 September 2003 |access-date=3 November 2014 |archive-date=3 November 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141103163802/http://www.scotsman.com/news/obituaries/george_gale_1_665795 }}</ref>
* [[George Gale (cartoonist)|George Gale]]'s pastiche chronicling the saga leading up to Britain's entry into the [[European Economic Community]], published across six pages in ''[[The Times]]''{{'s}} "Europa" supplement on 1 January 1973<ref>{{cite news |url=http://www.scotsman.com/news/obituaries/george_gale_1_665795 |first=Alasdair |last=Steven |title=George Gale: Obituary |newspaper=The Scotsman |date=24 September 2003 |access-date=3 November 2014 |archive-date=3 November 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141103163802/http://www.scotsman.com/news/obituaries/george_gale_1_665795 }}</ref>
Baris 195: Baris 196:
Other embroideries more loosely inspired by it include the [[Hastings Embroidery]] (1966), the [[New World Tapestry]] (1980–2000), the [[Quaker Tapestry]] (1981–89), the [[Great Tapestry of Scotland]] (2013), the [[Scottish Diaspora Tapestry]] (2014–15), ''[[Magna Carta (An Embroidery)]]'' (2014–15), and (in this case a woven tapestry with embroidered details) the [[Game of Thrones Tapestry]] (2017–19).
Other embroideries more loosely inspired by it include the [[Hastings Embroidery]] (1966), the [[New World Tapestry]] (1980–2000), the [[Quaker Tapestry]] (1981–89), the [[Great Tapestry of Scotland]] (2013), the [[Scottish Diaspora Tapestry]] (2014–15), ''[[Magna Carta (An Embroidery)]]'' (2014–15), and (in this case a woven tapestry with embroidered details) the [[Game of Thrones Tapestry]] (2017–19).


A number of films have used sections of the tapestry in their opening credits or closing titles, including [[Disney]]'s ''[[Bedknobs and Broomsticks]]'', Anthony Mann's ''[[El Cid (film)|El Cid]]'', Franco Zeffirelli's ''[[Hamlet (1990 film)|Hamlet]]'', Frank Cassenti's ''[[The Song of Roland (film)|La Chanson de Roland]]'', Kevin Reynolds' ''[[Robin Hood: Prince of Thieves]]'', and Richard Fleischer's ''[[The Vikings (film)|The Vikings]]''.<ref>{{cite journal |last1=Burt |first1=Richard |title=Re-embroidering the Bayeux Tapestry in Film and Media: The Flip Side of History in Opening and End Title Sequences |journal=Exemplaria |date=July 2007 |volume=19 |issue=2 |pages=327–350 |doi=10.1179/175330707X212895 |s2cid=161901758 }}</ref>
Sejumlah film telah menampilkan bagian-bagian tertentu dari Tapestri Bayeux pada bagian intro atau bagian penutup, antara lain ''[[Bedknobs and Broomsticks]]'' produksi [[Disney]], ''[[El Cid (film)|El Cid]]'' arahan Anthony Mann, ''[[Hamlet (film 1990)|Hamlet]]'' arahan Franco Zeffirelli, ''[[The Song of Roland (film)|La Chanson de Roland]]'' arahan Frank Cassenti, ''[[Robin Hood: Prince of Thieves]]'' arahan Kevin Reynolds, dan ''[[The Vikings (film)|The Vikings]]'' arahan Richard Fleischer.<ref>{{cite journal |last1=Burt |first1=Richard |title=Re-embroidering the Bayeux Tapestry in Film and Media: The Flip Side of History in Opening and End Title Sequences |journal=Exemplaria |date=July 2007 |volume=19 |issue=2 |pages=327–350 |doi=10.1179/175330707X212895 |s2cid=161901758 }}</ref>


The design and embroidery of the tapestry form one of the narrative strands of [[Marta Morazzoni]]'s 1988 novella ''The Invention of Truth''.
The design and embroidery of the tapestry form one of the narrative strands of [[Marta Morazzoni]]'s 1988 novella ''The Invention of Truth''.


The tapestry is referred to in [[Tony Kushner]]'s play ''[[Angels in America: A Gay Fantasia on National Themes|Angels in America]]''. The apocryphal account of Queen Matilda's creation of the tapestry is used, perhaps in order to demonstrate that Louis, one of the main characters, holds himself to mythological standards.<ref name="sparknote_angels">{{cite web | url=http://www.sparknotes.com/drama/angels/section3.rhtml | title=SparkNote on Angels in America | publisher=SparkNotes LLC | work=SparkNotes | access-date=30 October 2014 | quote=Louis's problem is exacerbated by his tendency towards abstraction and his unreasonably high standards for himself. In Scene Three, he tells Emily about La Reine Mathilde, who supposedly created the Bayeux Tapestry. Louis describes La Reine's unceasing devotion to William the Conqueror and laments his own comparative lack of devotion. But as critic Allen J. Frantzen has pointed out, this popular story about Mathilde and the tapestry is wrong—it was actually created in England decades after the conquest. Louis, then, is holding himself to a mythological standard of loyalty, and he curses himself based on a positively unreal example. This is part of a larger pattern of excessive guilt and harshness toward himself, which, paradoxically, prevents him from judging his own weaknesses accurately and trying to correct them. Because no one could possibly live up to Mathilde's example, Louis initially justifies his moral failure. Later, in Perestroika, he will arrive at a more genuine remorse and an honest understanding of what he has done.}}</ref>
Tapestri Bayeux disinggung di dalam sandiwara karangan [[Tony Kushner]], ''[[Angels in America: A Gay Fantasia on National Themes|Angels in America]]''. Sumber yang dipakai adalah catatan apokrif yang menyebutkan bahwa Rani Matildalah yang membuat Tapestri Bayeux, mungkin untuk menunjukkan bahwa Louis, salah satu tokoh utama, berusaha hidup dengan tolok ukur mitologis.<ref name="sparknote_angels">{{cite web | url=http://www.sparknotes.com/drama/angels/section3.rhtml | title=SparkNote on Angels in America | publisher=SparkNotes LLC | work=SparkNotes | access-date=30 Oktober 2014 | quote=Masalah Louis is exacerbated by his tendency towards abstraction and his unreasonably high standards for himself. In Scene Three, he tells Emily about La Reine Mathilde, who supposedly created the Bayeux Tapestry. Louis describes La Reine's unceasing devotion to William the Conqueror and laments his own comparative lack of devotion. But as critic Allen J. Frantzen has pointed out, this popular story about Mathilde and the tapestry is wrong—it was actually created in England decades after the conquest. Louis, then, is holding himself to a mythological standard of loyalty, and he curses himself based on a positively unreal example. This is part of a larger pattern of excessive guilt and harshness toward himself, which, paradoxically, prevents him from judging his own weaknesses accurately and trying to correct them. Because no one could possibly live up to Mathilde's example, Louis initially justifies his moral failure. Later, in Perestroika, he will arrive at a more genuine remorse and an honest understanding of what he has done.}}</ref> -->


In 2022 the French documentary ''Mysteries of the Bayeux Tapestry'' was broadcast by [[BBC Four]].<ref name="Four">{{Cite web |url=https://www.bbc.co.uk/programmes/m0015nnc |title=BBC Four - Mysteries of the Bayeux Tapestry |website=BBC |url-access=registration}}</ref> It was written by Jonas Rosales, directed by Alexis de Favitski and produced by Antoine Bamas.<ref>{{Cite web |url=https://www.broadcastnow.co.uk/bbc/bbc4-to-reversion-bayeux-tapestry-doc/5166806.article |title=BBC4 to reversion Bayeux Tapestry doc |first=John |last=Elmes |website=[[Broadcast (magazine)|Broadcast]] |url-access=registration}}</ref> The documentary covered investigations carried out on the tapestry by the Laboratoire d'Archéologie Moléculaire et Structurale (LAMS) at the [[French National Centre for Scientific Research]], which used a [[hyperspectral camera]], measuring 215 different colours, to analyse the pigments which produced the original colours for the dyes, extracted from [[Rubia|madder]], [[Reseda luteola|weld]] and [[Indigofera tinctoria|indigo]].<ref name="Four"/> -->
Pada tahun 2022, film dokumenter produksi Prancis berjudul ''Mysteries of the Bayeux Tapestry'' ditayangkan oleh [[BBC Four]].<ref name="Four">{{Cite web |url=https://www.bbc.co.uk/programmes/m0015nnc |title=BBC Four - Mysteries of the Bayeux Tapestry |website=BBC |url-access=registration}}</ref> Penulis skripnya adalah Jonas Rosales, sutradaranya adalah Alexis de Favitski, dan produsernya adalah Antoine Bamas.<ref>{{Cite web |url=https://www.broadcastnow.co.uk/bbc/bbc4-to-reversion-bayeux-tapestry-doc/5166806.article |title=BBC4 to reversion Bayeux Tapestry doc |first=John |last=Elmes |website=[[Broadcast (majalah)|Broadcast]] |url-access=registration}}</ref> Film dokumenter ini melipun investigasi-investigasi atas Tapestri Bayeux oleh Laboratoire d'Archéologie Moléculaire et Structurale (LAMS) di [[Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis]], dengan menggunakan sebuah [[kamera hiperspektral]], memeriksa 215 warna berlainan, untuk menganalisis pigmen-pigmen penghasil warna asli bahan-bahan pewarna, yang disarikan dari tanaman [[Rubia|ranggitan]], [[Reseda luteola]], dan [[tarum]].<ref name="Four"/>


== Keterangan ==
== Keterangan ==
Baris 211: Baris 212:
== Bahan bacaan lanjutan ==
== Bahan bacaan lanjutan ==
{{refbegin|30em}}
{{refbegin|30em}}
* {{cite book |editor1-first=Janet |editor1-last=Backhouse |editor1-link=Janet Backhouse |editor2-first=D. H. |editor2-last=Turner |editor2-link=D. H. Turner |editor3-first=Leslie |editor3-last=Webster |editor3-link=Leslie Webster (art historian) |title=The Golden Age of Anglo-Saxon Art, 966–1066 |year=1984 |publisher=British Museum Publications |location=London |isbn=0-7141-0532-5 }}
* {{cite book |editor1-first=Janet |editor1-last=Backhouse |editor1-link=Janet Backhouse |editor2-first=D. H. |editor2-last=Turner |editor2-link=D. H. Turner |editor3-first=Leslie |editor3-last=Webster |editor3-link=Leslie Webster (art historian) |title=The Golden Age of Anglo-Saxon Art, 966–1066 |url=https://archive.org/details/goldenageofanglo0000unse_v5i6 |year=1984 |publisher=British Museum Publications |location=London |isbn=0-7141-0532-5 }}
*{{cite book|title=La Tapisserie de Bayeux|location=Paris |publisher=Citadelles & Mazenod |year= 2019|last1=Bates|first1=David|author-link1=David Bates (historian)|first2= Xavier|last2= Barral i Altet}}
*{{cite book|title=La Tapisserie de Bayeux|location=Paris |publisher=Citadelles & Mazenod |year= 2019|last1=Bates|first1=David|author-link1=David Bates (historian)|first2= Xavier|last2= Barral i Altet}}
* Bernstein, David J. (1986). "The Mystery of Bayeux Tapestry" Weidenfeld and Nicolson {{ISBN|0-297-78928-7}}
* Bernstein, David J. (1986). "The Mystery of Bayeux Tapestry" Weidenfeld and Nicolson {{ISBN|0-297-78928-7}}
Baris 247: Baris 248:
* {{cite EB1911 |wstitle=Bayeux Tapestry, The |volume=3 |pages=555–556|short=1}} beserta 16 gambar
* {{cite EB1911 |wstitle=Bayeux Tapestry, The |volume=3 |pages=555–556|short=1}} beserta 16 gambar


{{Seni tekat}}
{{Tapestri}}
{{Penaklukan Norman}}
{{Penaklukan Norman}}



Revisi terkini sejak 15 November 2024 01.42

Uskup Odo menggerakkan angkatan perang Adipati William di palagan Hastings pada tahun 1066, sulaman pada Tapestri Bayeux

Tapestri Bayeux (bahasa Prancis: Tapisserie de Bayeux; bahasa Latin: Tapete Baiocense) adalah kain bersulam sepanjang hampir 70 meter (230 kaki) dan selebar 50 sentimeter (20 inci)[1] yang menggambarkan rentetan peristiwa yang berakhir dengan takluknya Inggris kepada bangsa Norman pada tahun 1066. Pengerahan pasukan Normandia ke Inggris, di bawah pimpinan William, Adipati Normandia, bertujuan untuk menggugat kedaulatan Raja Harold II, dan memuncak pada peristiwa pertempuran Hastings. Tapestri Bayeux diduga berasal dari abad ke-11, yakni dari kisaran beberapa tahun sekitar waktu berlangsungnya pertempuran tersebut. Menurut pandangan yang kini sudah berterima luas, tapestri ini dibuat di Inggris, mungkin untuk dihadiahkan kepada William. Tapestri Bayeux menyajikan cerita dari sudut pandang pihak penakluk, yaitu bangsa Norman, dan selama berabad-abad tersimpan di Normandia.

Di dalam bukunya yang terbit tahun 2005, La Tapisserie de Bayeux, Sylvette Lemagnen, konservator tapestri ini, mengemukakan sebagai berikut:

Tapestri Bayeux adalah salah satu capaian tertinggi bangsa Norman di bidang seni rupa gagrak Romanik .... kelestariannya dalam keadaan yang nyaris utuh selama sembilan abad hampir dapat dikatakan suatu mukjizat ... Panjangnya yang istimewa, keserasian dan kesegaran warna-warninya, kehalusan seni kriyanya, dan kecendekiaan yang menjiwai pengerjaannya berpadu menjadikannya tunak memukau.[2]

Kain hiasan dinding ini memuat 58 gambar adegan,[keterangan 1] banyak yang disertai titulus Latin, tersulam pada kain linen dengan benang wol warna-warni. Tapestri ini agaknya dibuat atas prakarsa Odo, Uskup Bayeux, adik William yang seibu lain bapak, dan dikerjakan di Inggris pada dasawarsa 1070-an untuk dihadiahkan kepada William. Para sarjana menemukan kembali Tapestri Bayeux pada tahun 1729, saat berlangsungnya pemajangan tahunan tapestri ini di Katedral Bayeux. Tapestri Bayeux kini terpajang di Musée de la Tapisserie de Bayeux di Bayeux, Normandia, Prancis (49°16′28″N 0°42′01″W / 49.2744°N 0.7003°W / 49.2744; -0.7003).

Corak-corak hias pada Tapestri Bayeux adalah corak hasil sulam, bukan corak hasil tenun tapestri, sehingga tidak memenuhi definisi sempit dari kata "tapestri".[5] Meskipun demikian, kain hiasan dinding ini sudah sedari dulu disebut tapestri, dan baru belakangan ini sebutan "Tekat Bayeux" mulai dipakai oleh beberapa sejarawan seni rupa. Tapestri Bayeux dapat dipandang sebagai contoh langka dari karya seni rupa gagrak Romanik sekuler. Tapestri dijadikan penghias dinding gereja-gereja maupun rumah-rumah mewah di Eropa Barat pada Abad Pertengahan, kendati dengan panjangnya yang mencapai 05 x 6.838 meter (16 kaki 5 inci x 22.434 kaki 5 inci), Tapestri Bayeux terbilang istimewa dari segi ukuran. Yang disulam hanya gambar benda dan hiasan, sementara latarnya dibiarkan kosong, pengerjaan semacam ini membuat corak-corak hias terlihat menonjol dan perlu diterapkan dalam usaha untuk menghias bidang yang luas.

Asal-usul

[sunting | sunting sumber]
Odo, Uskup Bayeux

Rujukan tertulis paling tua yang diketahui mengenai tapestri ini adalah catatan inventaris Katedral Bayeux dari tahun 1476,[6] tetapi asal-usul keberadaannya terus menjadi biang spekulasi dan kontroversi.

Menurut legenda yang ada di Prancis, pembuatan tapestri ini digagas dan dikerjakan sendiri oleh Matilda, Garwa Adipati William, dibantu dayang-dayangnya. Itulah sebabnya di negara Prancis tapestri ini kadang-kadang disebut La Tapisserie de la Reine Mathilde (Tapestri Rani Matilda). Meskipun demikian, kajian ilmiah pada abad ke-20 menyimpulkan bahwa kemungkinan besar tapestri ini dibuat atas prakarsa adik William yang seibu lain ayah, yaitu Odo, Uskup Bayeux,[7] tokoh yang menjadi Bupati Kent sesudah bangsa Norman berhasil mendaulat negeri Inggris, dan menjabat sebagai Pemangku Raja Inggris selama William berada di Normandia.

Alasan-alasan yang melandasi teori prakarsa Odo adalah sebagai berikut:

  1. Tiga orang pengikut Odo yang tercantum namanya di dalam Kitab Domesday ditampilkan pada tapestri ini.
  2. Tapestri ini ditemukan di Katedral Bayeux, gereja yang dibangun Odo.
  3. Waktu pengerjaannya mungkin saja bertepatan dengan waktu pembangunan Katedral Bayeux pada dasawarsa 1070-an, dan kemungkinan besar dirampungkan pada tahun 1077, siap untuk dijadikan pajangan dalam acara peresmian gereja tersebut.

Sekiranya memang dibuat atas prakarsa Odo, kemungkinan besar tapestri ini dirancang dan dikerjakan di Inggris oleh para seniman Saksen-Inggris (mengingat markas utama Odo kala itu berada di Kent), tersirat dari unsur-unsur bahasa Saksen-Inggris yang terkandung di dalam kalimat-kalimat Latin pada tapestri ini, kemiripannya dengan berbagai karya seni tekat lainnya yang dihasilkan di Inggris kala itu, dan pewarna nabatinya yang dapat dijumpai pada kain-kain tenun Inggris dari masa ke masa.[8][9][10] Howard B. Clarke berpendapat bahwa perancangnya (yaitu orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan narasi dan argumen politisnya) adalah Scolland, Abas Biara Santo Agustinus di Canterbury, mengingat jabatan lamanya sebagai kepala skriptorium di Biara Mont Saint-Michel (yang terkenal dengan gambar-gambar iluminasinya), kunjungan-kunjungannya ke Tugu Trayanus, serta koneksinya dengan Wadard dan Vital, dua orang yang terindentifikasi pada Tapestri Bayeux.[11][12] Christine Grainge mengemukakan pendapat lain, bahwa perancangnya mungkin saja Lanfranc, Uskup Agung Canterbury yang menjabat dari tahun 1070 sampai 1089.[13] Pekerjaan sulam-menyulam mungkin dilakukan oleh para seniwati kriya tekat. Karya seni tekat halus Saksen-Inggris yang disebut Opus Anglicanum sudah terkenal di seantero Eropa. Mungkin saja tapestri ini dibuat untuk dipajang di istana Odo di Bayeux, dan kemudian hari dihibahkan ke katedral yang dibangunnya, mengingat sebelumnya pernah ada sehelai kain pajangan dinding (tidak diketahui lagi keberadaannya, tetapi tercatat di dalam babad) bergambar kisah kepahlawanan Byrhtnoth, yang dihibahkan janda mendiang kesatria Saksen-Inggris itu ke Biara Ely.[14]

Masih ada beberapa teori lain. Carola Hicks menduga bahwa Tapestri Bayeux mungkin saja dibuat atas prakarsa Edith, Permaisuri Mendiang Edward Pengaku Iman, dan adik kandung Harold Godwinson.[15] Wolfgang Grape pernah menggugat konsensus yang mengatakan bahwa Tapestry Bayeux adalah karya seni tekat Saksen-Inggris, dengan mengetengahkan perbedaan teknik-teknik sulam Saksen-Inggris dari teknik-teknik sulam Eropa Utara;[16] Pakar bahan mentah Abad Pertengahan, Elizabeth Coatsworth,[17] menyanggah pendapat Wolfgang Grape. Menurutnya, "usaha untuk membedakan seni tekat Saksen-Inggris dari seni tekat Eropa Utara lainnya sebelum tahun 1100 atas dasar teknik tidak dapat dipertahankan berdasarkan pengetahuan yang ada dewasa ini."[10] George Beech menduga tapestri ini dikerjakan di Biara Saint-Florent de Saumur di Lembah Loire, dan mengemukakan bahwa penggambaran perang Breton yang terperinci menyiratkan adanya sumber-sumber tambahan di Prancis.[18] Andrew Bridgeford menduga bahwa Tapestri Bayeux sesungguhnya hasil rancangan Inggris dan mengandung pesan-pesan terselubung yang berkaitan dengan usaha untuk mengeroposkan kekuasaan bangsa Norman.[19]

Catatan sejarah

[sunting | sunting sumber]

Keterangan tertua mengenai tapestri ini berasal dari tahun 1476, yakni tahun pencatatannya di dalam daftar inventaris Katedral Bayeux. Tapestri ini luput dari kehancuran ketika kota Bayeux diganyang kaum Huguenot pada tahun 1562, dan keterangan berikutnya berasal dari tahun 1724.[20] Antoine Lancelot mengirim sebuah laporan ke Académie Royale des Inscriptions et Belles-Lettres tentang sketsa yang ia terima, yakni sketsa sebuah karya seni yang berkaitan dengan tokoh William Penakluk. Ia sama sekali tidak mengetahui lokasi keberadaan barang aslinya, tetapi menduga bahwa karya seni itu adalah sebuah tapestri.[21] Meskipun sudah berusaha mengusut lebih lanjut, tidak ada keterangan lain yang dapat ia peroleh.

Adegan akhir hayat Raja Harold pada Tapestri Bayeux, gambar karya Antoine Benoit

Sarjana Benediktin, Bernard de Montfaucon, lebih berhasil mengusut jejak keberadaan Tapestry Bayeux, dan mendapati bahwa sketsa tersebut hanyalah gambar secuil bagian dari sebuah tapestri yang tersimpan di Katedral Bayeux. Pada tahun 1729 dan 1730, ia menerbitkan gambar-gambar dan uraian terperinci mengenai keseluruhan karya seni itu di dalam dua jilid pertama karya tulisnya, Les Monuments de la Monarchie française. Gambar-gambar tersebut dikerjakan oleh Antoine Benoît, salah seorang juru gambar terpiawai pada masa itu.[21]

Tapestri Bayeux pertama kali diuraikan secara ringkas dalam bahasa Inggris pada tahun 1746 oleh William Stukeley di dalam karya tulisnya, Palaeographia Britannica.[22] Keterangan terperinci pertama dalam bahasa Inggris ditulis oleh Smart Lethieullier, yang tinggal di Paris dari tahun 1732 sampai 1733 dan kenal baik dengan Antoine Lancelot maupun Bernard de Montfaucon, kendati keterangan tersebut baru diterbitkan pada tahun 1767, sebagai apendiks pada karya tulis Andrew Ducarel, Anglo-Norman Antiquities.[21][23][24]

Pada tahun 1792, saat berlangsungnya Revolusi Prancis, Tapestri Bayeux dicap sebagai barang milik umum lalu disita untuk dijadikan tudung pedati tentara.[20] Tapestri ini diselamatkan seorang pengacara setempat dari sebuah pedati tentara lalu disimpan di rumahnya sampai keadaan kembali tenang, barulah dikirim kepada pemerintah kota untuk diamankan.[21] Sesudah Pemerintahan Teror berakhir, Komisi Seni Rupa Murni, yang dibentuk pada tahun 1803 untuk melindungi harta kekayaan bangsa, memerintahkan pemindahannya ke Paris untuk dipamerkan di Musée Napoléon.[21] Ketika Napoleon membatalkan rencananya untuk menginvasi Inggris, tapestri ini kehilangan nilai propagandanya dan dipulangkan ke Bayeux. Dewan kota Bayeux memajangnya pada sebuah perkakas rumit yang terdiri atas dua buah silinder.[21] Meskipun sudah diwanti-wanti para sarjana akan ancaman kerusakan yang membayanginya, dewan kota menolak mengembalikannnya ke katedral.[21]

Adagen pasukan Normandia menyeberangi Selat Channel dan mendarat di Sussex, gambar karya Charles Alfred Stothard, gravirnya dikerjakan oleh James Basire

Pada tahun 1816, Perhimpunan Antikuarius London menugaskan juru gambarnya di bidang ilmu sejarah, Charles Stothard, berangkat ke Bayeux untuk membuat faksimili berwarna yang akurat dari tapestri ini. Gambar-gambar karya Charles Stothard kemudian dibuatkan gravirnya oleh James Basire jr. dan diterbitkan oleh Perhimpunan Kepurbakalaan London dalam rentang waktu tahun 1819–1823.[25] Gambar-gambar Charles Stothard masih dihargai sebagai rekam tampilan Tapestri Bayeux sebelum direstorasi pada abad ke-19.

Pada tahun 1842, Tapestri Bayeux dipajang di ruang pajang khusus di Bibliothèque Publique. Tapestri ini harus diamankan pada tahun 1870 ketika Normandia dibayangi ancaman invasi dalam Perang Prancis-Prusia, dan sekali lagi harus diamankan pada rentang waktu tahun 1939–1944 dari Ahnenerbe ketika Jerman menduduki Prancis dan tentara sekutu mendarat di Normandia. Pada tanggal 27 Juni 1944, Gestapo mengambil Tapestri Bayeux dari Museum Louvre, dan pada tanggal 18 Agustus, tiga hari sebelum penarikan mundur pasukan Wehrmacht dari Paris, Himmler mengirim pesan (berhasil dijegal oleh Bletchley Park) berisi perintah untuk membawanya ke "tempat yang aman", yang diduga adalah Berlin.[26] Pasukan SS baru bergerak untuk merampas Tapestri Bayeux pada tanggal 22 Agustus, tetapi saat itu Prancis sudah berhasil menguasai kembali Museum Louvre.[26] Sesudah Paris berhasil direbut kembali, pada tanggal 25 Agustus, tapestri ini sekali lagi dipajang untuk umum di Museum Louvre. Pada tahun 1945, tapestri ini dipulangkan ke Bayeux,[21] dan dipajang di Musée de la Tapisserie de Bayeux.

Reputasi dan riwayat selanjutnya

[sunting | sunting sumber]

Daftar inventaris Katedral Bayeux dari tahun 1476 menunjukkan bahwa Tapestri Bayeux sudah biasa dipajang setiap tahun di Katedral Bayeux sepanjang pekan perayaan Santo Yohanes Pembaptis. Kebiasaan ini masih dijalankan pada tahun 1728, sekalipun ketika itu dilakukan sekadar untuk mengangin-anginkannya, lantaran disimpan di dalam dalam peti jika tidak dipajang.[26] Karya seni ini jelas-jelas dirawat dengan baik. Pada abad ke-18, keahlian kriyanya dianggap kasar bahkan barbar, kuda-kuda berwarna-warni merah dan kuning menggusarkan beberapa kritikus. Diduga tapestri ini belum rampung dikerjakan karena tidak semua bagian kain linennya ditutupi sulaman.[26] Meskipun demikian, pamerannya di Museum Louvre pada tahun 1797 memicu sensasi, sampai-sampai surat kabar Le Moniteur, yang biasanya memuat berita-berita luar negeri, memberitakannya pada dua halaman pertama.[26] Tapestri Bayeux menginspirasi sandiwara musikal populer bertajuk La Tapisserie de la Reine Mathilde. Alasan pemulangannya ke Bayeux pada tahun 1804 adalah karena tapestri ini lebih dianggap sebagai benda kuno ketimbang sebagai karya seni. Pada tahun 1823, seorang pengulas, A. L. Léchaudé d'Anisy, melaporkan bahwa "ada semacam kemurnian pada bentuk-bentuk primitifnya, khususnya jika mengingat keadaan seni rupa pada abad ke-11".[26]

Tapestri Bayeux menarik banyak wisatawan, sampai-sampai Robert Southey mengeluhkan keharusan mengantri untuk melihatnya. Pada tahun 1843, John Murray III menerbitkan bukunya, Hand-book for Travellers in France, anjuran berkunjung ke museum untuk melihat Tapestri Bayeux termuat di dalam bab "Recommended Route 26 (Caen to Cherbourg via Bayeux)". Buku panduan inilah yang menuntun John Ruskin sampai ke Bayeux. Ruskin menyifatkan tapestri itu sebagai "benda paling menarik yang bisa dibayangkan". Meskipun demikian, Tapestri Bayeux tidak mampu membuat Charles Dickens terkesan. Menurut Dickens, "sudah barang tentu tapestri itu adalah hasil karya para kriyawan amatir; para kriyawan amatir yang sangat kurang piawai pada awalnya, malah beberapa orang di antaranya juga sangat abai."[26]

Pada masa Perang Dunia II, Heinrich Himmler berhasrat menguasai Tapestri Bayeux, karena menganggap tapestri itu "penting artinya bagi sejarah Jerman kita yang mulia dan berbudaya".[26]

Pada tahun 2018, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Tapestri Bayeux akan dipinjamkan ke Inggris untuk dipamerkan kepada khalayak ramai.[27] Tapestri ini diharapkan dapat dipamerkan di Musim Inggris, London, pada tahun 2022, tetapi ditentang keras dengan alasan-alasan yang berkaitan dengan pelestariannya. Jika sampai terlaksana, maka untuk pertama kalinya sesudah 950 tahun, Tapestri Bayeux akan meninggalkan Prancis, sekalipun bukti-bukti menyiratkan bahwa tapestri itu dibuat di Canterbury.[28] Meskipun demikian, sampai dengan bulan April 2024, belum ada kepastian mengenai tanggal peminjamannya.

Pengerjaan, disain, dan teknik

[sunting | sunting sumber]
Detail sulam tikam jejak dan sulam teralis

Sama dengan karya-karya seni tekat pajangan dinding lainnya dari kurun waktu Abad Pertengahan Awal, Tapestri Bayeux secara konvensional disebut "tapestri", sekalipun bukan tapestri "yang sesungguhnya" karena corak-corak hiasnya bukan hasil tenun-tapestri, melainkan hasil sulam, kendati memenuhi definisi tradisional dari kata "tapestri" yang lebih luas cakupan maknanya, yaitu sebagai "bahan sandang yang dihiasi dengan corak-corak hias atau gambar-gambar benda yang dilukis, disulam, atau ditenun aneka warna, dan digunakan sebagai pajangan dinding, tirai, sarung tempat duduk, ..."[29]

Tapestri Bayeux adalah hasil sulaman benang wol pada selembar kain linen tenunan polos sepanjang 68,38 meter dan selebar 0,5 meter (22.434 ft × 16 ft), dengan menggunakan dua macam kaidah sulam, yaitu sulam tikam jejak untuk huruf-huruf dan kerangka gambar benda, serta sulam teralis untuk mengisi kerangka gambar.[9][10] Enam panel linen dengan panjang berkisar antara tiga sampai empat belas meter disatukan dengan jahitan sesudah disulam, kemudian bagian sambungan kain disamarkan dengan sulaman lanjutan.[26] Pada sambungan pertama (awal dari adegan 14), corak seretnya tampak tidak sejajar-menyatu, tetapi teknik pengerjaannya ditingkatkan sehingga sambungan-sambungan berikutnya praktis tidak terlihat.[26] Rancangannya meliputi zona tengah yang luas serta corak seret pada tepi atas dan tepi bawah.[26] Dari pemeriksaan benang wol di sisi belakang kain linen dapat diketahui bahwa semua corak disulam dalam satu jangka waktu pengerjaan, dan janggalnya penempatan titulus bukan berarti titulus baru ditambahkan kemudian hari sesudah semua corak lain rampung disulam.[26] Diketahui bahwa tapestri ini sudah ditambal di sana-sini oleh generasi-generasi berikutnya, dan beberapa sulaman (khususnya pada adegan terakhir) sudah disulam ulang.[26] Kemungkinan besar tampilan Tapestri Bayeux sekarang ini masih sangat mendekati tampilan aslinya. Tampilannya saat ini sangat mirip dengan gambarnya yang dibuat pada tahun 1730.[26]

Bagian akhir tapestri ini sudah hilang entah kapan, dan konon katanya titulus terakhir, yakni kalimat "Et fuga verterunt Angli" (dan orang Inggris dibiarkan mengacir), "seluruhnya tidak asli", baru ditambahkan tidak lama sebelum tahun 1814, yakni pada masa-masa merebaknya sentimen anti-Inggris.[20] Musset menduga bahwa pajangan dinding ini aslinya dibuat kira-kira 1,5 meter lebih panjang daripada ukurannya saat ini.[20] Pada bagian terakhir yang ada sekarang ini, hampir semua sulamannya adalah hasil restorasi, tetapi setidaknya masih sedikit mengikuti sulaman aslinya.[20] Corak pohon yang distilisasi pada bagian ini terlihat cukup jauh berbeda dari corak-corak pohon pada bagian lain tapestri ini.[20] Bagian awal tapestri ini juga sudah direstorasi, tetapi tidak sebanyak restorasi pada bagian akhirnya.[20]

Norton[keterangan 2] sudah meninjau kembali beragam ukuran panjang keseluruhan Tapestri Bayeux maupun panjang kesembilan panel linennya. Ia juga sudah berusaha memperkirakan ukuran dan disain bangunan Katedral Bayeux pada abad ke-11. Ia beranggapan bahwa Tapestri Bayeux akan sangat sesuai dari segi ukurannya jika digantung sepanjang jajar pelengkung selatan, barat, dan utara panti umat, dan adegan-adegannya dapat dikorelasikan dengan posisi relung-relung pada jajar pelengkung sehingga terlihat sangat dramatis. Ia membenarkan spekulasi sebelumnya yang mengatakan bahwa panel terakhir sudah hilang, yaitu panel berisi adegan penobatan William, yang panjangnya ia perkirakan tiga meter. Norton menyimpulkan bahwa Tapestri Bayeux sudah pasti direka khusus untuk digantung di Katedral Bayeux; bahwa Tapestri Bayeux direka untuk dikagumi khalayak Normandia; dan bahwa kemungkinan besar Tapestri Bayeux direka bagi Uskup Odo untuk dipamerkan dalam acara peresmian Katedral Bayeux pada tahun 1077 yang dihadiri William, Matilda, putra-putra mereka, dan Uskup Odo sendiri.[31]

Warna-warna benangnya yang paling banyak dipakai adalah terakota atau cokelat kemerahan, hiru-kehijauan, emas gelap, hijau zaitun, dan biru, sementara warna-warna benang yang sedikit dipakai adalah biru tua atau hitam dan hijau pucat. Bagian-bagian yang belakangan diperbaiki disulami dengan benang kuning muda, jingga, dan hijau muda.[9] Sulaman benang panjang pada sulam teralis diikat dengan sulaman benang pendek yang sewarna atau yang kontras warnanya.

Sebagian besar adegan laga tersulam di area tengah Tapestri Bayeux. Kadang-kadang disulam sampai melewati seret, mungkin untuk menimbulkan efek dramatis atau terpaksa dibuat demikian supaya gambar-gambar adegannya tidak tampak terlalu berasak (contohnya pada adegan kemangkatan Raja Edward). Gambar peristiwa-peristiwa disulam membentuk serangkaian panjang adegan yang pada umumnya dipisahkan oleh sulaman pepohonan yang sangat distilisasi. Meskipun demikian, penempatan sulaman pepohonan tidak dilakukan secara konsisten, dan peralihan adegan terbesar, yaitu dari adegan Harold menghadap Raja Edward sepulangnya ke Inggris sampai ke adegan penguburan Raja Edward, sama sekali tidak diberi tanda pembatas adegan.[20][keterangan 1]

Titulus biasanya ditempatkan di tengah panel, tetapi adakalanya ditempatkan pada seret atas. Jika tidak dijadikan tempat memampang titulus, seret pembingkai rata-rata murni sekadar hiasan belaka, dan hanya sesekali corak hias seret menjadi unsur pelengkap adegan laga yang disulamkan pada bagian tengah panel. Corak hias seret terdiri atas gambar burung, binatang buas, ikan, juga gambar-gambar adegan yang terambil dari fabel-fabel, kegiatan bercocok tanam, dan kegiatan berburu. Sering kali corak-corak hias pada seret diselang-selingi dengan sulaman jalur-jalur menyerong. Ada beberapa sulaman gambar manusia telanjang, beberapa sulaman gambar jenazah korban perang, dan selebihnya adalah sulaman gambar-gambar yang terkesan mesum.[20] Garu, yang baru saja direka cipta pada masa itu, tersulam pada adegan 10, dan merupakan gambar tertua alat tersebut yang diketahui. Gambar Komet Halley, yang muncul pada seret atas adegan 32, adalah gambar pertama komet ini yang diketahui.[20]

Pada tahun 1724, sehelai linen pengalas dijahitkan pada linen Tapestri Bayeux yang kasar, dan sekitar tahun 1800, angka-angka berukuran besar dituliskan dengan tinta pada pengalas untuk menomori adegan dan sampai sekarang masih umum digunakan sebagai rujukan.[20]

Keseluruhan Tapestri Bayeux. Gambar tiap-tiap adegan tersedia di artikel Titulus Tapestri Bayeux.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Latar belakang peristiwa yang digambarkan

[sunting | sunting sumber]
Raja Edward Pengaku Iman mengutus Harold ke Normandia

Dengan serangkaian gambar yang didukung ulasan tertulis, Tapestri Bayeux mengisahkan kejadian-kejadian dari tahun 1064 sampai 1066 yang berpuncak pada Pertempuran Hastings. Kedua tokoh utamanya adalah Harold Godwinson, Raja Inggris yang baru saja dinobatkan, selaku panglima pasukan Saksen-Inggris, dan William, Adipati Normandia, selaku panglima pasukan yang mayoritas anggotanya adalah orang Norman, yang kadang-kadang disebut sahabat-sahabat William Penakluk.[20]

William adalah anak haram Robert Gemilang, Adipati Normandia, yang dilahirkan Herleva (atau Arlette), anak perempuan seorang penyamak kulit. William menjadi Adipati Normandia sejak berumur tujuh tahun, dan menjalankan pemerintahan Normandia sejak berumur sembilan belas tahun. Odo, Uskup Bayeux, adalah adik tirinya.

Edward Pengaku Iman, Raja Inggris yang kira-kira berumur enam puluh tahun pada permulaan cerita yang tersulam pada Tapestri Bayeux, tidak dikaruniai anak dan tidak pula jelas calon penggantinya. Ibu Edward, yakni Emma, bangsawati Normandia, adalah adik dari kakek buyut William. Pada masa itu, jabatan Raja Inggris diturunkan bukan kepada anak sulung melainkan kepada calon yang dipilih raja bersama-sama majelis bangsawan, yakni Witenagemot.

Harold Godwinson, Bupati Wessex, bangsawan terkuat di Inggris, adalah kakak ipar Edward's brother-in-law. Petawarikh William dari Poitiers[32] melaporkan bahwa jauh-jauh hari Edward sudah menetapkan William sebagai calon penggantinya, dan Harold sudah bersumpah untuk menghormati ketetapan tersebut, tetapi belakangan Harold mengaku sudah diangkat menjadi calon raja menggantikan William oleh Edward menjelang akhir hayatnya. Meskipun demikian, sumber-sumber lain, misalnya karya tulis Eadmer, menggugat klaim tersebut.

Konteks seni rupa

[sunting | sunting sumber]
Tapestri Penciptaan atau Tapestri Girona (sebenarnya karya seni tekat), abad ke-11, 3,65 × 4,70 m (12,0 × 15,4 kaki)

Fragmen-fragmen tapestri yang diperkirakan dibuat pada abad ke-9 telah ditemukan di Skandinavia, dan diduga seni tekat Norman dan Saksen-Inggris berkembang dari tapestri-tapestri semacam itu. Contoh-contohnya dapat dijumpai di antara kumpulan bekal kubur kapal Oseberg dan kumpulan tapestri Överhogdal.[20]

Sebuah kitab babad dari lingkungan biara di Ely, yakni Liber Eliensis, menyebutkan keberadaan sehelai pajangan dinding hasil tenunan yang mengisahkan sepak terjang Byrhtnoth, kesatria yang gugur di medan juang pada tahun 991. Pajangan dinding merupakan barang lumrah pada abad ke-10, dan peninggalan-peninggalan tertulis bangsa Inggris maupun Normandia memuji-memuji kemahiran para seniwati kriya tekat Saksen-Inggris. Lukisan-lukisan dinding yang meniru kain-kain penutup dinding masih dapat dijumpai di Prancis dan Italia, dan ada peninggalan tertulis dari abad ke-12 yang menyebutkan beberadaan pajangan-pajangan dinding lain di Normandia dan Prancis. Sebuah puisi yang dianggit Baldric dari Dol mungkin saja menggambarkan Tapestri Bayeux.[20] Oleh karena itu, Tapestri Bayeux bukanlah barang yang unik pada kurun waktu pembuatannya, hanya saja menjadi istimewa karena merupakan satu-satunya contoh yang tersisa dari karya seni tekat naratif Abad Pertengahan.[33]

Sangat sedikit pajangan dinding dari abad ke-11 yang sintas, tetapi Tapestri Penciptaan, atau Tapestri Girona, adalah panel kriya tekat gagrak Romanik berukuran besar yang tersimpan di Museum Katedral Girona, Katalunya, Spanyol. Kain hiasan dinding ini menampilkan gambar beberapa tokoh dari Kitab Kejadian serta gambar sosok-sosok penginsanan bulan takwim. Pakaian Santo Gereon di Jerman adalah fragmen terbesar di antara sekumpulan fragmen pajangan dinding yang dibuat dengan meniru hasil kriya sutra hias Bizantium, termasuk gambar-gambar satwanya, yang kemungkinan besar adalah pajangan dinding tertua di Eropa.[34]

Gambar peristiwa

[sunting | sunting sumber]
Para caraka bersama Guy I, Bupati Ponthieu, corak hias pada seret bawah menggambarkan kegiatan bercocok tanam pada Abad Pertengahan

Tapestri Bayeux diawali panel bergambar Raja Edward Pengaku Iman mengutus Harold ke Normandia.(adegan 1) Sumber-sumber Normandia yang situlis lebih kemudian menyebutkan bahwa Harold diutus ke Normandia supaya berprasetia kepada William, tetapi gambar pada Tapestri Bayeux tidak menyiratkan maksud tertentu.[26] Celakanya Harold malah mendarat di lokasi yang salah di Prancis dan terpaksa menjadi tahanan Guy, Bupati Ponthieu.(adegan 7) Sesudah bertukar pesan yang dibawa para caraka berkuda, Harold akhirnya diserahkan kepada William, yang kemudian mengundangnya untuk menemaninya ke medan laga, memerangi Conan II, Adipati Bretanye. Di tengah perjalanan, tidak jauh dari biara Mont Saint-Michel, pasukan William terperosok ke dalam pasir apung, dan Harold menyelamatkan dua orang prajurit Normandia.(adegan 17) Pasukan William memburu Conan dari Dol de Bretagne sampai Rennes, dan Conan akhirnya menyerah di Dinan.(adegan 20) William menyerahkan senjata dan baju zirah kepada Harold (kemungkinan besar mewisudanya menjadi kesatria), dan Harold bersumpah dengan relikui orang kudus.(adegan 23) Meskipun tulisan pada tapestri jelas-jelas menyebutkan adanya pengambilan sumpah, isi sumpah itu sendiri tidak diketahui.[26]

Harold pulang ke Inggris dan menghadap Edward san raja sepuh, yang tampak sedang meributkan sesuatu dengannya.(adegan 25) Harold terlihat bersikap takluk dan agaknya dalam keadaan terhina.[26] Meskipun demikian, maksud-maksud Raja Edward tidak diperjelas, kemungkinan besar memang sengaja dibuat demikian.[26] Adegan selanjutnya menggambarkan peristiwa yang terjadi kira-kira setahun kemudian, yakni ketika Raja Edward terbaring sakit menjelang akhir hayatnya. Gambar pada Tapestri Bayeux jelas-jelas menyiratkan bahwa Raja Edward menyerahkan mahkota kerajaan kepada Harold sebelum menghembuskan nafas terakhir.[keterangan 3][20] Gambar yang mungkin sekali adalah adegan upacara penobatan[keterangan 4] tampak dihadiri Stigand, Uskup Agung Canterbury yang dipertanyakan keabsahan jabatannya.[20](adegan 31) Stigand tampak sedang memimpin upacara peribadatan, kemungkinan besar bukan upacara penobatan itu sendiri.[20] Adegan ini diberi titulus "Stigant Archieps" (Stigand Sang Uskup Agung), meskipun pada waktu itu Stigand sudah dijatuhi hukuman ekskomunikasi lantaran pengangkatannya dinilai tidak sah oleh Sri Paus.[26]

Gambar Komet Halley

Selanjutnya muncul sebuah bintang berekor memancar, yang kini dikenal dengan sebutan Komet Halley.[keterangan 5] Seret bawah pada adegan ini dihiasi gambar searmada kapal menyerupai hantu, menyiratkan bayangan dari invasi yang akan terjadi kemudian hari.[26](adegan 33) Kabar penobatan Harold akhirnya sampai ke Normandia, karena titulus menyebutkan bahwa William memerintahkan pembuatan searmada kapal, kendati tokoh yang digambarkan sedang sibuk memerintah sana-sini adalah Uskup Odo.(adegan 35) Pasukan Normandia sampai ke Inggris dan mendarat tanpa perlawanan. William memerintahkan anak buahnya untuk mencari makanan, dan makanan pun dimasak.(adegan 43) Sebuah ruamh dibakar oleh dua orang prajurit, yang mungkin menggambarkan beberapa serbuan yang dilancarkan ke daerah pedesaan setempat oleh pasukan Normandia, dan di bawahnya, dalam skala yang lebih kecil daripada dua prajurit pembakar rumah tadi, tampak seorang perempuan memegang tangan anaknya seraya meminta diperlakukan secara manusiawi.(adegan 47) William terlihat sedang dikabari berbagai berita.[keterangan 6] Orang-orang Norman membangun setinggil dan cepuri di Hastings sebagai tempat bertahan. Kedua belah pihak saling mengutus caraka, dan William berpidato untuk menggelorakan semangat juang pasukannya.(adegan 51)

Pertempuran Hastings

Pertempuran Hastings terjadi pada tanggal 14 Oktober 1066, kurang dari tiga minggu seusai Pertempuran Jembatan Stamford, tetapi Tapestri Bayeus tidak menyajikan konteks ini. Pasukan Inggris terdiri atas barisan prajurit pejalan kaki yang bertempur dengan byuha benteng perisai, sementara pasukan Normandia terdiri atas barisan aswasada.[keterangan 7] Dua orang kesatria yang gugur dicantumkan namanya, yaitu Leofwine dan Gyrth, adik-adik Harold Godwinson, tetapi kedua belah pihak ditampilkan bertempur dengan gagah berani.[26] Uskup Odo mengayun-ayunkan tongkat atau gadanya dan merapatkan pasukan Normandia di tengah kancah pertempuran.(adegan 54)[keterangan 8][26] Supaya kesatria Norman tahu bahwa ia masih hidup dan sehat walafiat, William menaikkan ketopongnya untuk memperlihatkan wajahnya.[20] Medan pertempuran dibanjiri darah, penuh dengan jenazah prajurit yang gugur dibantai dan potongan-potongan jenazah bergelimpangan. Raja Harold mangkat terbunuh.(adegan 57) Adegan ini dapat ditafsirkan dengan bermacam-macam cara, karena tulisan nama "Harold" muncul bersama gambar beberapa orang kesatria, sehingga sukar mengintifikasi gambar manakah yang merupakan gambar Harold. Tulisan nama "Harold" muncul di dekat gambar seorang kesatria dengan kepala tertembus anak panah, dan ada gambar kesatria lain yang tewas terkena sabetan pedang di bawah di bawah tulisan "tewas terbunuh". Adegan terakhir yang tersisa menampilkan gambar prajurit-prajurit Inggris yang kabur meninggalkan medan tempur. Bagian ujung tapestri ini sudah hilang, tetapi diduga hanya memuat satu adegan tambahan.[26]

Gambar tokoh

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah daftar tokoh yang diketahui tergambar pada Tapestri Bayeux:[35]

Titulus dimunculkan pada banyak adegan untuk menerangkan nama orang dan tempat, maupun untuk menerangkan secara ringkas peristiwa yang digambarkan.[20] Kalimatnya adalah kalimat Latin, tetapi adakalanya muncul gaya kata dan ejaan yang memperlihatkan adanya pengaruh bahasa Inggris.[20] Kebanyakan titulus disulam dengan benang woll biru tua, nyaris hitam, tetapi mendekati ujung tapestri digunakan pula warna-warna lain, kadang-kadang satu warna per kata dan kadang-kadang pula satu warna per huruf.[20] Semua titulus dan terjemahannya disajikan bersebelahan dengan gambar adegan terkait di artikel Titulus Tapestri Bayeux.

Pertanyaan yang belum terjawab

[sunting | sunting sumber]
Adegan kemangkatan Harold, disertai titulus berbunyi Harold rex interfectus est, "Raja Harold tewas terbunuh"
Detail gambar anak panah
Ubi unus clericus et Ælfgyva

Pengambaran peristiwa-peristiwa pada Tapestri Bayeus telah memunculkan beberapa pertanyaan yang belum terjawab.

Identifikasi sosok Raja Harold II di dalam vinyet yang menggambarkan kemangkatannya masih diperdebatkanb. Beberapa sejarawan dewas ini tidak setuju dengan pandangan tradisional yang mengatakan bahwa gambar orang dengan anak panah terhujam di matanya adalah Raja Harold, dan bahwa anak panah tersebut adalah hasil modifikasi yang baru ditambahkan kemudian hari ketika tapestri ini diperbaiki pada abad ke-18 atau ke-19.[20] Gambar gravir Tapestri Bayeux yang dibuat Benoît pada tahun 1729 dan yang dibuat Bernard de Montfaucon pada tahun 1730 menunjukkan gambar tombak atau lembing di tempat yang sekarang diisi gambar anak panah dan tidak ada gambar sirip anak panah. Selain itu, lubang-lubang bekas tusukan jarum pada kain linen menyiratkan bahwa ada sulaman yang dihilangkan atau diperingkas, dan ada penambahan sulaman sirip untuk membentuk gambar anak panah.[20] Berikutnya ada gambar sosok yang tewas disabet pedang, dan frasa di atas gambar tersebut merujuk kepada kematian Harold (interfectus est, "tewas terbunuh"). Gambar ini tampaknya lebih konsisten dengan pelabelan yang dipakai di tempat-tempat lain pada Tapestri Bayeux. Ikonografi Abad Pertengahan lazimnya menggambarkan seorang saksi dusta mati termakan sumpah dengan senjata menembusi rongga mata. Oleh karena itu, boleh dikata Tapestri Bayeux menonjolkan hak William untuk mengklaim takhta Kerajaan Inggris dengan menggambarkan Harold sebagai orang yang melanggar sumpah. Benar tidaknya Harold gugur dengan cara seperti itu masih menjadi misteri dan sering diperdebatkan.[36]

Ada sebuah panel yang tampaknya menampilkan gambar seorang rohaniwan sedang menyentuh atau kemungkinan besar sedang menampar muka seorang perempuan. Tidak ada yang mengetahui signifikansi adegan ini maupun titulus-nya, ubi unus clericus et Ælfgyva ("tempat adanya seorang rohaniwan dan Ælfgyva"). Ælfgyva adalah pelatinan nama Ælfgifu, nama perempuan khas Inggris-Saksen yang populer (secara harfiah berarti "hadiah mambang").[26] Pemakaian grafem Æ menunjukkan keakraban dengan ejaan bahasa Inggris.[26] Ada dua gambar laki-laki telanjang pada bingkai bawahnya; sikap tubuh gambar sosok pada bingkai yang tepat berada di bawah gambar rohaniwan tampak meniru sikap tubuh si rohaniwan, berjongkok dan memamerkan alat kelaminnya (adegan ini kerap disensor di dalam reproduksi-reproduksi bersejarah). Meskipun demikian, sosok telanjang yang sama juga muncul pada bingkai bawah di panel-panel lain sehingga terkesan tidak ada kaitannya dengan gambar adegan.[20] Harold memiliki seorang adik perempuan bernama Ælfgifu (namanya dieja Alveva di dalam Kitab Domesday tahun 1086) yang kemungkinan besar dijanjikan Harold bakal dikawinkan dengan William atau malah sudah dipertunangkan dengan William, tetapi si adik perempuan wafat sekitar tahun 1066, sebelum bangsa Norman menginvasi Inggris.[37] Ælfgifu juga adalah nama ibu Sweyn Knutsson dan Harold Kaki Terwelu, masing-masing adalah Raja Denmark dan Raja Inggris pada masa lampau yang naik takhta selaku ahli waris Knut Agung. Diperkirakan bahwa adegan yang muncul sesudah adegan pertemuan Harold dengan William ini berfungsi untuk mengingatkan orang-orang pada masa itu akan sebuah skandal yang timbul di antara Ælfgifu dari Northampton dan Emma dari Normandia, istri-istri Knut Agung, yang berbuntut pada penobatan Edward Pengaku Iman, cucu pasangan Emma dan suami pertamanya, Æthelred Kurang Nasihat.[19]

Setidaknya ada dua panel yang hilang, mungkin sepanjang 64 m (70 yd). Mungkin saja bagian yang hilang tersebut menampilkan gambar penobatan William menjadi Raja Inggris.[26] Sebuah puisi karya Baldrik Uskup Dol menggambarkan sebuah tapestri penutup dinding pangsapuri pribadi Adela dari Normandia yang terkesan sangat mirip dengan penggambaran tapestri Bayeux. Di dalam puisi terebut, Baldrik menyebutkan bahwa adegan penutupnya adalah gambar penobatan William di London.[38]

Keakuratan sejarah

[sunting | sunting sumber]

Kemungkinan besar Tapestri Bayeux dibuat atas pesanan Wangsa Normandia dan pada dasarnya menggambarkan sudut pandang bangsa Norman. Meskipun demikian, Harold ditampilkan sebagai tokoh yang gagah berani, dan prajurit-prajuritnya tidak bisa dipandang sebelah mata. William selalu digelari dux ("adipati"), sementara Harold digelari dux sampai dinobatkan menjadi raja, dan selanjutnya digelari rex ("raja").[26] Fakta bahwa penceritaan Tapestri Bayeux meliput banyak sekali kegiatan Harold di Normandia (pada tahun 1064) mengindikasikan bahwa tapestri ini bermaksud menunjukkan kuatnya keterkaitan ekspedisi Harold dengan aksi penaklukan bangsa Norman dua tahun kemudian. Inilah alasan yang membuat para sarjana modern pada umumnya berpandangan bahwa Tapestri Bayeux dibuat sebagai suatu apologia bagi aksi penaklukan bangsa Norman.

Upacara penobatan Harold, tampaknya dipimpin oleh Uskup Agung Stigandus

Penceritaan Tapestri Bayeux tampaknya menitikberatkan sumpah Harold kepada William, kendati alasannya tidak diperjelas.[20] Sumber-sumber Norman mengklaim bahwa sumpah itu berkaitan dengan suksesi Raja Inggris, tetapi sumber-sumber Inggris menyajikan beragam keterangan.[20] Dewasa ini sumber-sumber Normanlah yang diduga benar.[39] Baik Tapestri Bayeux maupun sumber-sumber Norman[40] merujuk kepada Stigandus, Uskup Agung Canterbury yang diekskomunikasi, sebagai orang yang memahkotai Harold, kemungkinan besar untuk mendiskreditkan keabsahan jabatan Harold sebagai Raja Inggris; satu sumber Inggris[41] menyiratkan bahwa Harold dimahkotai oleh Ealdredus, Uskup Agung York yang direstui lembaga kepausan, sehingga kian mengukuhkan kedudukan Harold sebagai Raja Inggris yang sah. Dunia kesarjanaan sezaman tidak memastikan siapa yang memahkotai Harold, kendati pada umumnya beranggapan bahwa Ealdreduslah yang melakukannya.[42][43]

Sekalipun propaganda politik atau penonjolan tokoh tertentu mungkin saja mengganggu keakuratan cerita, Tapestri Bayeux merupakan sebuah rekam visual persenjataan, pakaian, dan berbagai benda Abad Pertengahan lain, tidak seperti artefak lain dari zaman yang sama. Tidak ada usaha untuk menjaga kesan sinambung antaradegan, baik dalam hal penampilan tokoh atau pakaiannya. Para kesatria membawa perisai, tetapi tidak menampakkan sistem lambang kebesaran herediter—awal mula struktur lambang kebesaran sudah wujud pada masa itu, tetapi baru menjadi standar pada pertengahan abad ke-12.[20] Sudah disadari bahwa para prajurit terlihat bertempur tanpa mengenakan sarung tangan, padahal sumber-sumber lain mengindikasikan bahwa sarung tangan umum dikenakan dalam pertempuran dan perburuan.

Sejarawan Amerika Stephen D. White, dalan sebuah penelitian Tapestri Bayeux,[44] telah "mewanti-wanti supaya jangan membacanya sebagai sebuah cerita Inggris maupun Norman, dengan menunjukkan betapa fabel-fabel satwa yang menghiasi seret mungkin saja menyajikan semacam wejangan tentang bahaya konflik dan kesia-siaan mengejar takhta".[45]

Replika dan kontinuasi

[sunting | sunting sumber]
Bagian awal replika Tapestri Bayeux di Museum Reading, Berkshire

Sejumlah replika Tapestri Bayeux telah dibuat, dan menggunakan berbagai media.

  • Lewat kolaborasi William Morris dengan pengusaha tekstil Thomas Wardle, istri Thomas Wardle yang bernama Elizabeth yang mahir menyulam mulai mengerjakan sebuah reproduksi Tapestri Bayeux pada tahun 1885.[26] Ia mengumpulkan kurang-lebih 37 orang wanita Sekolah Seni Tekat Leek yang didirikannya, untuk berkolaborasi mengerjakan reproduksi tersebut dengan berpatokan kepada sebuah gambar faksimili cat air berskala penuh dari Museum South Kensington. The full-size replica was finished in 1886 and is now exhibited in Reading Museum in Reading, Berkshire, England.[46][47] Sosok telanjang pada tapestri aslinya (pada bingkai di bawah sosok Ælfgyva) ditampilkan mengenakan celana pendek, sama seperti pada gambar acuan yang memang dibuat dengan menyamarkan unsur-unsur yang tidak senonoh.[26] Replika ini didigitasi dan didaringkan pada tahun 2020.[48]
  • Ray Dugan dari Universitas Waterloo, Ontario, Kanada, merampungkan pembuatan sebuah replika sulaman pada tahun 1996.[49] Sejak rampung dikerjakan, replika ini sudah dipajang di berbagai museum maupun galeri di Kanada dan Amerika Serikat.[50]
  • Pada tahun 2000, Vikingegruppen Lindholm Høje, sebuah perkumpulan Denmark, mulai mengerjakan sebuah replika Tapestri Bayeux dengan menggunakan teknik-teknik sulam yang dulu dipakai dalam pengerjaam tapestri aslinya.[51] Replika ini rampung dikerjakan pada bulan Juni 2014 dan dipajang permanen di Biara Børglum pada bulan Mei 2015.[52]
  • Dr. E. D. Wheeler, mantan hakim dan mantan dekan di Universitas Oglethorpe, memesan pembuatan sebuah replika Tapestri Bayeux lukisan tangan dengan ukuran persis aslinya . Replika yang dikerjakan oleh Margaret ReVille, dan menghibahkannya kepada Universitas West Georgia di Carrollton pada tahun 1994. Pada tahun 2014, replika tersebut dibeli Universitas North Georgia di Dahlonega.[53]
Mosaik Tapestri Bayeux di Selandia Baru
  • Versi mosaik dari Tapestri Bayeux dengan skala kira-kira setengah dari ukuran aslinya pernah dipamerkan di Geraldine, Selandia Baru.[54] Mosaik ini terdiri atas dari 1,5 juta kepingan berukuran 7 mm2 hasil potongan cakrak-cakram pola berbahan baja pegas yang berasal dari mesin-mesin rajut, dikerjakan oleh Michael Linton dalam tempo 20 tahun mulai tahun 1979. Karya seni ini terdiri atas 32 bagian, dan mencakup rekonstruksi hipotetis bagian penutup yang berujung pada upacara penobatan William Penakluk di Biara Westminster pada Hari Natal tahun 1066.[55]
  • Jason Welch, seniman ukir kayu dari North Creake, Norfolk, Inggris, mengerjakan sebuah replika Tapestri Bayeux antara tahun 2011 sampai 2014 dalam bentuk relief ukiran kayu yang dicat pada balak sepanjang 25 kaki. Kesibukan ini sengaja dilakoninya demi mengatasi dukacita mendalam lantaran ditinggal mati putranya yang baru berumur 18 tahun.[56]
  • Mia Hansson asal Skanör, Swedia, yang menetap di Wisbech, Pulau Ely, Cambridgeshire, mulai membuat sebuah reproduksi Tapestri Bayeux pada tanggal 13 Juli 2016.[57] Sampai dengan bulan Mei 2023, ia sudah berhasil menyelesaikan 40 meter dari keseluruhannya, dan mengaku berharap dapat merampungkannya dalam tempo kira-kira empat tahun lagi. Hansson mengangkat bagian dari replika yang dihasilkannya dalam berbagai acara bincang-bincang maupun pameran. Pada bulan September 2020, ia menerbitkan Mia's Bayeux Tapestry Colouring Book, berisi gambar-gambar dari Tapestri Bayeux yang dibuat dengan tangan.[58][59]
  • Pada bulan Januari 2024, Museum Bayeux membeli sebuah replika Tapestri Bayeux dari masa pemerintahan Ratu Victoria seharga £16.000 dalam acara lelang harta benda peninggalan mendiang Charlie Watts, penabuh drum Rolling Stones. Replika yang merupakan salah satu dari tiga tiruan yang sintas dari zaman Victoria ini mulanya dibuat sebagai sebuah foto panorama pada abad ke-19.[60]

Seniman-seniman modern lainnya sudah berupaya melengkapi Tapestri Bayeux dengan merekacipta panel-panel berisi adegan-adegan susulan sampai dengan peristiwa penobatan William, sekalipun isi dari panel-panel yang hilang tersebut tidak diketahui. Pada tahun 1997, seniman kriya tekat Jan Messent merampungkan sebuah rekonstruksi yang menampilkan gambar William menerima pernyataan takluk bangsawan-bangsawan Inggris di Berkhamsted (Beorcham), Hertfordshire, dan gambar upacara penobatannya.[61][62][63] pada awal tahun 2013, 416 warga Alderney di Kepulauan Channel merampungkan sehelai bagian lanjutan dari Tapestri Bayeux yang memuat gambar upacara penobatan William dan pembangunan Menara London.[64]

Dalam budaya populer

[sunting | sunting sumber]
Karya seni jalanan di Bayeux yang mengacu kepada Tapestri Bayeux

Lantaran menyerupai kartun baris atau papan cerita film yang ada pada zaman modern, Tapestri Bayeux secara luas diakui, dan sangat khas dari segi gaya artistiknya, the Bayeux Tapestry sudah kerap dipakai atau diimajinasikan ulang di dalam beragam konteks budaya populer yang berbeda-beda. George Wingfield Digby menulis pada tahun 1957 sebagai berikut:

Tapestri ini dirancang untuk bercerita kepada khalayak ramai yang sebagian besar buta huruf; menyerupai kartun baris, kasar, tegas, berwarna-warni, dengan lumayan banyak darah dan petir juga beberapa lelucon mesum.[65]

Tapestri Bayeux disinggung Scott McCloud di dalam Understanding Comics sebagai contoh karya seni narasi-runtun perdana;[66] sementara Bryan Talbot, seniman buku komik Inggris, menyebutnya "kartun baris Inggris pertama yang diketahui".[67]

Tapestri ini sudah menjadi sumber ilham dibalik pembuatan banyak kartun politik modern dan jenis-jenis kartun lainnya, antara lain:

Pada tahun 2022, film dokumenter produksi Prancis berjudul Mysteries of the Bayeux Tapestry ditayangkan oleh BBC Four.[68] Penulis skripnya adalah Jonas Rosales, sutradaranya adalah Alexis de Favitski, dan produsernya adalah Antoine Bamas.[69] Film dokumenter ini melipun investigasi-investigasi atas Tapestri Bayeux oleh Laboratoire d'Archéologie Moléculaire et Structurale (LAMS) di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, dengan menggunakan sebuah kamera hiperspektral, memeriksa 215 warna berlainan, untuk menganalisis pigmen-pigmen penghasil warna asli bahan-bahan pewarna, yang disarikan dari tanaman ranggitan, Reseda luteola, dan tarum.[68]

Keterangan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Jumlah persis gambar adegannya tidak dapat dipastikan; Musée de la Tapisserie de Bayeux menyebutkan ada 58 gambar adegan, tetapi ada beberapa tafsir yang mengatakan bahwa tapestri ini terdiri atas 70 gambar adegan.[3][4]
  2. ^ Profesor Christopher Norton adalah profesor emeritus sejarah seni rupa di Pusat Kajian Abad Pertengahan Universitas York.[30]
  3. ^ Tanggal 5 Januari 1066.
  4. ^ 6 Januari 1066.
  5. ^ Pada masa itu, komet dipercaya sebagai pertanda buruk, dan Komet Halley bisa jadi muncul untuk pertama kalinya pada tahun 1066, sekitar tanggal 24 April, hampir genap empat bulan sesudah Harold dinobatkan.
  6. ^ Kemungkinan besar mengenai kemenangan Harold dalam Pertempuran Jembatan Stamford, meskipun Tapestri Bayeux tidak mengindikasikannya secara khusus.
  7. ^ Ini mencerminkan realitas militer.
  8. ^ Rohaniwan tidak sepatutnya menumpahkan darah, oleh karena itu Odo tidak membawa pedang. Alih-alih mendoakan keselamatan para kesatria Norman, yang seharusnya merupakan tugasnya, Odo justru tampak aktif terlibat dalam pertempuran.
  1. ^ Caviness, Madeline H. (2001). Reframing Medieval Art: Difference, Margins, Boundaries. Medford, MA: Tufts University. ; Koslin, Desirée (1990). "Turning Time in the Bayeux Embroidery". Textile & Text. 13: 28–29. ; Bertrand, Simone (1966). La tapisserie de Bayeux. La Pierre-qui-Vire: Zodiaque. hlm. 23. et combien pauvre alors ce nom de broderie nous apparaît-il! 
  2. ^ Sylvette Lemagnen, Prakata, hlm. 9; Musset, Lucien (1 November 2005). La Tapisserie de Bayeux: œuvre d'art et document historique [The Bayeux Tapestry] (edisi anotasi). Diterjemahkan oleh Rex, Richard (edisi ke-1). Woodbridge, Inggris Raya: Boydell & Brewer Ltd. hlm. 272. ISBN 978-1-84383-163-1. 
  3. ^ "Explore the Bayeux Tapestry online". Bayeux Museum. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  4. ^ Freeman, Henry (21 March 2016). The Middle Ages: A History From Beginning to End (dalam bahasa Inggris). Hourly History. ISBN 978-1-5303-7624-7. 
  5. ^ Saul, Nigel. "Bayeux Tapestry". A Companion to Medieval England. Stroud, Inggris Raya: Tempus. hlmn. 32–33. ISBN 0-7524-2969-8, tapi jika merujuk OED "Tapestri": "Bahan sandang yang dihiasi corak-corak hias atau gambar-gambar lukisan, sulaman, atau tenunan warna-warni, digunakan sebagai hiasan dinding, tirai, pelapis bantalan kursi, ..." sebelum keterangan "khususnya" yang ditenun dengan cara tenun tapestri.
  6. ^ Fowke, Frank Rede. The Bayeux Tapestry – A History and Description, London: G. Bell & Sons, 1913.
  7. ^ Sir Frank Stenton (ed) et al., The Bayeux Tapestry. A comprehensive survey London: Phaidon, 1957 revised 1965.
  8. ^ Formulir nominasi Warisan Dunia UNESCO, dalam bahasa Inggris dan bahasa Prancis. Dokumen Word. Terbit tanggal 9 Mei 2006.
  9. ^ a b c Wilson, David M.: The Bayeux Tapestry, Thames and Hudson, 1985, hlmn. 201–27
  10. ^ a b c Coatsworth, Elizabeth (2005). "Stitches in Time: Establishing a History of Anglo-Saxon Embroidery". Dalam Netherton, Robin; Owen-Crocker, Gale R. Medieval Clothing and Textiles. Boydell & Brewer. hlm. 1–27. ISBN 978-1-84383-123-5. 
  11. ^ Clarke, Howard B. (2013). "The Identity of the Designer of the Bayeux Tapestry". Anglo-Norman Studies 35. hlm. 119–140. doi:10.1017/9781782041085.009. ISBN 978-1-78204-108-5. 
  12. ^ "Designer of the Bayeux Tapestry identified". Medievalists.net. 30 October 2013. Diakses tanggal 30 Oktober 2013. 
  13. ^ Grainge, Christine (2023). "The identity of the designer of the Bayeux Tapestry". Archaeologia Cantiana. 144: 253–264. 
  14. ^ Dodwell, C. R. (1982). Anglo-Saxon Art, a New Perspective. Manchester: Manchester UP. hlm. 134–36. ISBN 0-7190-0926-X. 
  15. ^ "New Contender for The Bayeux Tapestry?", dari BBC, 22 Mei 2006. The Bayeux Tapestry: The Life Story of a Masterpiece, oleh Carola Hicks (2006). ISBN 0-7011-7463-3
  16. ^ See Grape, Wolfgang, The Bayeux Tapestry: Monument to a Norman Triumph, Prestel Publishing, 3791313657
  17. ^ "Oxford Bibliographies Online – Penulis (Kontributor: Elizabeth Coatsworth)". Oxford University Press. Diakses tanggal 4 Agustus 2013. 
  18. ^ Beech, George: Was the Bayeux Tapestry Made in France?: The Case for St. Florent of Saumur. (The New Middle Ages), New York, Palgrave Macmillan 1995; ditinjau ulang di dalam Robin Netherton dan Gale R. Owen-Crocker, penyunting, Medieval Clothing and Textiles, Jilid 2, Woodbridge, Suffolk, Inggris Raya, dan Rochester, New York, Boydell Press, 2006, ISBN 1-84383-203-8
  19. ^ a b Bridgeford, Andrew, 1066: The Hidden History in the Bayeux Tapestry, Walker & Company, 2005. ISBN 1-84115-040-1
  20. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa Musset, Lucien (2005). The Bayeux Tapestry. Boydell Press. ISBN 1-84383-163-5. 
  21. ^ a b c d e f g h Bertrand, Simone (1965). "The History of the Tapestry". Dalam Stenton, Frank. The Bayeux Tapestry (edisi ke-revised). London: Phaidon Press. hlm. 88–97. 
  22. ^ Brown 1988, p. 47.
  23. ^ Brown 1988, hlm. 48.
  24. ^ Hicks 2006, hlmn. 82–84.
  25. ^ Brown 1988, hlm. 153.
  26. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac Hicks, Carola (2006). The Bayeux Tapestry. The Life Story of a Masterpiece. Chatto and Windus. ISBN 0-7011-7463-3. 
  27. ^ "Bayeux Tapestry to be displayed in Britain". The Times. 17 January 2018. Diakses tanggal 19 Januari 2018. 
  28. ^ Sebagai contoh, dapat diperlihatkan kalau ilustrasi-ilustrasi pada Tapestri Bayeux meniru ilustrasi-ilustrasi Sadpustaka Inggris Lama yang dulunya tersimpan di Canterbury, dan Canterbury adalah basis kekuatan Uskup Odo di Ingris.[butuh rujukan]
  29. ^ Oxford English Dictionary, lema "Tapestry", yang selanjutnya menyebutkan "khususnya" yang ditenun dengan cata tenun tapestri.
  30. ^ "Christopher Norton - History of Art, The University of York". www.york.ac.uk. 
  31. ^ Norton, Christopher (23 October 2019). "Viewing the Bayeux Tapestry, Now and Then". Journal of the British Archaeological Association. 172 (1): 52–89. doi:10.1080/00681288.2019.1642012. 
  32. ^ William of Poitiers: Gesta Willelmi ducis Normannorum et regis Anglorum, ca 1071.
  33. ^ Wingfield Digby, George (1965). "Technique and Production". Dalam Stenton, Frank. The Bayeux Tapestry (edisi ke-2). Phaidon Press. hlm. 37–55 (37, 45–48). 
  34. ^ Victoria and Albert Museum, "Tapestry Border"; Foto Pakaian Santo Gereon.
  35. ^ "People identified on the tapestry". bayeux-tapestry.org.uk. Diakses tanggal 5 Desember 2018. 
  36. ^ Foys, Martin (2009). Pulling the Arrow Out: The Legend of Harold's Death and the Bayeux Tapestry. Woodbridge, Inggris Raya: Boydell and Brewer. hlm. 158–75. ISBN 978-1-84383-470-0. 
  37. ^ Mason, Emma (2004). The House of Godwine: the history of a dynasty. London: Hambledon and London. ISBN 1852853891. 
  38. ^ Bertrand, Simone The Bayeux Tapestry 1978 hlm.30
  39. ^ Bates, David (2004). "William I". Oxford Dictionary of National Biography. Oxford University Press. doi:10.1093/ref:odnb/29448.  berlangganan atau keanggotan Perpustakaan Umum Britania Raya diperlukan
  40. ^ William dari Poitiers: Gesta Willelmi ducis Normannorum et regis Anglorum, sekitar tahun 1071. Orderikus Vitalis Historia Ecclesiastica, sekitar tahun 1123-1131.
  41. ^ Florence dari Worcester / Yohanes dari Worcester Chronicon ex Chronicis rampung sekitar tahun 1140.
  42. ^ Gibbs-Smith, Charles (1965). "Notes on the Plates". Dalam Frank Stenton. The Bayeux Tapestry. Phaedon Press. 
  43. ^ Cowdrey, H. E. J. (2004). "Stigand (d. 1072)". Oxford Dictionary of National Biography. Oxford University Press. doi:10.1093/ref:odnb/26523.  berlangganan atau keanggotan Perpustakaan Umum Britania Raya diperlukan
  44. ^ "ACLS American Council of Learned Societies - www.acls.org - Results". www.acls.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Juli 2019. Diakses tanggal 17 Mei 2019. 
  45. ^ "Prufrock: The Meaning of the Bayeux Tapestry, When Israeli Prisoners Translated 'The Hobbit,' and the French 'Anti-Keynes'". The Weekly Standard. 25 January 2018. 
  46. ^ "Britain's Bayeux Tapestry at the Museum of Reading". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2011. Diakses tanggal 17 August 2011. 
  47. ^ "Bayeux Gallery". Reading Museum (dalam bahasa Inggris). 2017-04-03. Diakses tanggal 2021-03-31. 
  48. ^ "Britain's Bayeux Tapestry". Reading Museum (dalam bahasa Inggris). 2021-01-22. Diakses tanggal 31 MAret 2021. 
  49. ^ "Ray Dugan's Bayeux Tapestry". Dugansbayeuxtapestry.com. Diakses tanggal 30 April 2012. 
  50. ^ "Bayeux Tapestry, topic of seminar". Newsrelease.uwaterloo.ca. 15 March 2001. Diakses tanggal 30 April 2012. 
  51. ^ "Vikingerne kommer!" [The Vikings Are Coming!] (dalam bahasa Dansk). Kristeligt Dagblad. 30 November 2005. 
  52. ^ "Nu hænger Bayeux-tapetet i en hestestald i Vendsyssel" ["Tapestri Bayeux" dipajang di sebuah kandang kuda di Jutland Utara]. Politiken. 8 September 2016. Diakses tanggal 5 Juni 2017. 
  53. ^ "History center to display Bayeux Tapestry replica". University of North Georgia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Juli 2020. 
  54. ^ Linton, Michael. "The Medieval Mosaic The Recreation of the Bayeux Tapestry, as a 34 metre Medieval Mosaic Masterpiece". Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2016. Diakses tanggal 17 Agustus 2011. 
  55. ^ "A Medieval Mosaic (Medieval Mosaic)". 1066. Diakses tanggal 7 Februari 2014. 
  56. ^ Lazzari, Adam (14 January 2014). "Photo gallery: Norfolk man creates a 135ft wooden version of the Bayeux Tapestry to help cope with his son's death". Dereham Times. Diakses tanggal 15 Juni 2020. 
  57. ^ Monger, Garry (2022). "Fenland's Bayeux Tapestry". The Fens (49): 20. 
  58. ^ Hansson, Mia (2020). Mia's Bayeux Tapestry Colouring Book. March: Eyrie Press. ISBN 978-1-913149-11-6. 
  59. ^ Hansson, Mia. "Mia's Bayeux Tapestry Story". Facebook. Diakses tanggal 6 Februari 2019. 
  60. ^ Willsher, Kim (2024-01-29). "Bayeux Museum lands 1872 reproduction of tapestry from Rolling Stone's estate". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2024-01-29. 
  61. ^ "Berkhamsted Castle". Berkhamsted Local History Society. Diakses tanggal 9 Februari 2013. 
  62. ^ "Invasion of England, Submission to William" (PDF). Castle Panels. Berkhamsted Castle. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 Juli 2011. Diakses tanggal 9 Februari 2013.  (didiskusikan di "Castle Panels". 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2014. Diakses tanggal 11 Februari 2014. )
  63. ^ Messant, Jan (1999). Bayeux Tapestry Embroiderers' Story. Thirsk: Madeira Threads. hlm. 112. ISBN 978-0-9516348-5-1. 
  64. ^ "Bayeux Tapestry ending made in Alderney". BBC News. 9 Februari 2013. 
  65. ^ Wingfield Digby, "Technique and Production", hlm. 37.
  66. ^ McCloud 1993. Understanding Comics hlmn. 11–14
  67. ^ The History of the British Comic, Bryan Talbot, The Guardian Guide, 8 September 2007, hlm. 5.
  68. ^ a b "BBC Four - Mysteries of the Bayeux Tapestry"Perlu mendaftar (gratis). BBC. 
  69. ^ Elmes, John. "BBC4 to reversion Bayeux Tapestry doc"Perlu mendaftar (gratis). Broadcast. 

Bahan bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]
  • Backhouse, Janet; Turner, D. H.; Webster, Leslie, ed. (1984). The Golden Age of Anglo-Saxon Art, 966–1066. London: British Museum Publications. ISBN 0-7141-0532-5. 
  • Bates, David; Barral i Altet, Xavier (2019). La Tapisserie de Bayeux. Paris: Citadelles & Mazenod. 
  • Bernstein, David J. (1986). "The Mystery of Bayeux Tapestry" Weidenfeld and Nicolson ISBN 0-297-78928-7
  • Bloch, Howard (2006). A Needle in the Right Hand of God: The Norman Conquest of 1066 and the Making and Meaning of the Bayeux Tapestry. Random House ISBN 978-1-4000-6549-3
  • Bridgeford, Andrew (2005). 1066 : the hidden history in the Bayeux Tapestry Walker & Company ISBN 978-0-8027-7742-3
  • Brown, Shirley Ann (1988). The Bayeux Tapestry: History and BibliographyPerlu mendaftar (gratis). Woodbridge: Boydell. ISBN 978-0-85115-509-8. 
  • Burt, Richard (2007). "Loose Threads: Weaving Around Women in the Bayeux Tapestry and Cinema", in Medieval Film, ed. Anke Bernau and Bettina Bildhauer Manchester University Press
  • Burt, Richard (July 2007). "Re-embroidering the Bayeux Tapestry in Film and Media: The Flip Side of History in Opening and End Title Sequences". Exemplaria. 19 (2): 327–350. doi:10.1179/175330707X212895. 
  • Burt, Richard (2009). "Border Skirmishes: Weaving Around the Bayeux Tapestry and Cinema in Robin Hood, Prince of Thieves and El Cid." In Medieval Film. Ed. Anke Bernau and Bettina Bildhauer (Manchester: Manchester UP), pp. 158–18.
  • Burt, Richard (2008). Medieval and Early Modern Film and Media (New York and London: Palgrave Macmillan), xiv; 279 pp. Paperback edition, 2010.
  • Campbell, Miles Warren (1984). "Aelfgyva : The Mysterious Lady of the Bayeux Tapestry". Annales de Normandie. 34 (2): 127–145. doi:10.3406/annor.1984.5553. 
  • Foys, Martin K. (2003). Bayeux Tapestry Digital Edition. Individual licence ed; CD-ROM. On-line version, 2013
  • Foys, Martin K., Overbey, Karen Eileen Overbey and Terkla, Dan (eds.) (2009) The Bayeux Tapestry: New Interpretations, Boydell and Brewer ISBN 978-1783271245.
  • Gibbs-Smith, C. H. (1973). The Bayeux Tapestry London; New York, Phaidon; Praeger
  • Hicks, Carola (2006). The Bayeux Tapestry: The Life Story of a Masterpiece. London: Chatto & Windus. ISBN 978-0-7011-7463-7. 
  • Jones, Chas (2005). "The Yorkshire Preface to the Bayeux Tapestry" The Events of September 1066 – Depicted In a Community Tapestry, Writers Print Shop, first edition. ISBN 978-1-904623-37-3
  • Pastan, Elizabeth Carson, and Stephen White, with Kate Gilbert (2014). The Bayeux Tapestry and its Contexts: A Reassessment. Boydell Press ISBN 978-1-84383-941-5.
  • Rud, Mogens (1992). "The Bayeux Tapestry and the Battle of Hastings 1066", Christian Eilers Publishers, Copenhagen; contains full colour photographs and explanatory text
  • Werckmeister, Otto Karl (1976). "The Political Ideology of the Bayeux Tapestry." Studi Medievali, 3rd Series 17, no. 2: 535–95.
  • Wilson, David McKenzie (ed.) (2004). The Bayeux Tapestry: the Complete Tapestry in Color, Rev. ed. New York: Thames & Hudson ISBN 978-0-500-25122-5 (1985 ed.). LC NK3049.
  • Wissolik, Richard David (1982). "Duke William's Messengers: An 'Insoluble, Reverse-Order' Scene of the Bayeux Tapestry". Medium Ævum. 51 (1): 102–107. doi:10.2307/43632127. JSTOR 43632127. ProQuest 1293416903. 
  • Wissolik, Richard David (March 1979). "The Monk Eadmer as Historian of the Norman Succession: Korner and Freeman Examined." American Benedictine Review, pp. 32–42.
  • Wissolik, Richard David. "The Saxon Statement: Code in the Bayeux Tapestry." Annuale Mediævale. 19 (September 1979), 69–97.
  • Wissolik, Richard David (1989). The Bayeux Tapestry. A Critical Annotated Bibliography with Cross References and Summary Outlines of Scholarship, 1729–1988, Greensburg: Eadmer Press.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]