Lompat ke isi

Max Biaggi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gear1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(55 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref-bio|date=September 2010}}
'''Massimiliano "Max" Biaggi''' lahir di kota [[Roma]], [[Italia]] pada tanggal [[26 Juni]] [[1971]]. Prestasi yang pernah dicapainya adalah juara dunia GP 250cc sebanyak 4 kali berturut-turut, yaitu pada musim balap 1994, 1995, 1996, dan 1997. Debut di balap Grandprix motor dijalaninya tahun 1991 kelas 250cc di GP Prancis. Juara seri pertamanya diperoleh di [[Sirkuit Welkom]], [[Afrika Selatan]] pada GP 250cc musim balap 1989. Pada musim balap 1998 ia pindah ke kelas GP 500,bersama Erv Kanemoto mekanik peranakan Jepang Amerika ini meraih posisi runner up di bawah Michael Doohan. Di tahun 1999 dia hijrah ke tim Marbloro Yamaha Team,kali ini Kanemoto tidak bersamanya.Bersama tim pabrikan Yamaha ini prestasi tertingginya adalah di posisi runner up.Sebelum menjadi pembalap motor ia bercita-cita sebagai pemain [[sepak bola]] dan berlaga di Liga Calcio. Pembalap berjuluk “The Roman Emperor” ini identik dengan nomor 3 yang selalu digunakan saat balapan. Max Biaggi dikenal sebagai musuh [[Valentino Rossi]], baik di dalam maupun di luar trek.
[[Berkas:2005 0429 Max Biaggi.jpg|jmpl|Max Biaggi saat masih menjadi Pembalap Moto GP]]
'''Massimiliano "Max" Biaggi''' ({{lahirmati|[[Roma]], [[Italia]]|26|6|1971}}). Prestasi yang pernah dicapainya adalah juara dunia GP 250cc sebanyak 4 kali berturut-turut, yaitu pada musim balap 1994, 1995, 1996, dan 1997. Debut di balap Grandprix motor dijalaninya tahun 1991 kelas 250cc di GP Prancis. Juara seri pertamanya diperoleh di [[Sirkuit Welkom]], [[Afrika Selatan]] pada GP 250cc musim balap 1989. Max Biaggi mendapat julukan "Roman Emperor" dan "Mad Max"


==Karier==
{{bio-stub}}
=== 500cc, (1998-2001) ===
[[Kategori:Kelahiran 1971|Biaggi, Max]]
Pada musim balap 1998 ia pindah ke kelas GP 500,bersama Erv Kanemoto mekanik peranakan Jepang Amerika ini meraih posisi runner up di bawah Michael Doohan. Pada tahun 1999 dia hijrah ke tim Marlboro Yamaha Team,kali ini Kanemoto tidak bersamanya.Bersama tim pabrikan Yamaha ini prestasi tertingginya adalah di posisi runner up.Kali ini di bawah rival sejatinya,[[Valentino Rossi]].Rossi menunggangi 2 jenis motor yang berbeda.
[[Kategori:Pembalap MotoGP|Biaggi, Max]]


=== MotoGP, (2002-2005) ===
[[de:Max Biaggi]]
Tahun 2002 adalah era perpindahan dari motor 2-tak ke 4-tak. Max Biaggi tetap di tim pabrikan Yamaha dengan menungganggi YZRM1. Tahun berikutnya,membela Honda di team satelit yaitu Honda Pons dengan sponsor Camel. Pada tahun 2005 Biaggi pindah ke team pabrikan Repsol Honda di atas sadel RC211V. Sebelum menjadi pembalap motor ia bercita-cita sebagai pemain [[sepak bola]] dan berlaga di Liga Calcio. Pembalap berjuluk “The Roman Emperor” ini identik dengan nomor 3 yang selalu digunakan saat balapan.
[[en:Max Biaggi]]

[[fi:Max Biaggi]]
=== Pindah ke World Superbike, (2006-2012) ===
[[fr:Max Biaggi]]
Tanggal 26 September 2010 Max Biaggi memastikan diri sebagai juara dunia [[World Superbike]] musim 2010.<ref>[http://www.otomotifnet.com/otoweb/index.php?templet=otosport/Content/0/0/1/7/12895 Checa Menang, Biaggi Keluar Sebagai Juara Dunia]</ref>
[[it:Max Biaggi]]
Musim 2012, Biaggi mendapatkan gelar juara dunia yg kedua hanya unggul 0.5 poin dari pesaingnya [[Tom Sykes]].
[[ja:マッシミリアーノ・ビアッジ]]

[[nl:Max Biaggi]]
=== 2015, Comeback ke World Superbike ===
[[pt:Max Biaggi]]
Biaggi kembali ke WSBK setelah 3 tahun pensiun, ia kembali membalap untuk tim [[Aprilia|Aprilia Racing Team]] menggunakan motor [[Aprilia RSV4 RF]] sebagai Wildcard. Ia turun di seri [[Misano]] didua race tersebut Biaggi berhasil finis diposisi ke 6. Berlanjut ke [[Sepang]] dibalapan pertama Biaggi sukses meraih podium finis ke 3 setelah menyalip [[Tom Sykes]] dipertengahan-akhir jalannya balap sekaligus menjadikan ia sebagai pencetak podiun tertua ajang WSBK diusia 45 tahun, tetapi sayangnya dibalapan kedua Biaggi gagal finis setelah mendapatkan senggolan dari [[Tom Sykes]] ditikungan pertama. Biaggi juga sempat dikabarkan akan menjalani balapan terakhirnya di seri Qatar, tetapi lagi-lagi Biaggi terkena cedera.
== Referensi ==

{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{Commons category|Max Biaggi}}
* [http://www.max-biaggi.com/ Max-Biaggi.com] - Official site
{{Juara Dunia 250cc/Moto2}}
{{Daftar Juara Dunia Superbike}}
{{lifetime|1971||}}

[[Kategori:Pembalap MotoGP]]
[[Kategori:Pembalap 500cc]]
[[Kategori:Pembalap 250cc]]
[[Kategori:Pembalap Superbike]]
[[Kategori:Pembalap motor Italia]]


{{MGP-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 16 November 2021 04.22

Max Biaggi saat masih menjadi Pembalap Moto GP

Massimiliano "Max" Biaggi (lahir 26 Juni 1971). Prestasi yang pernah dicapainya adalah juara dunia GP 250cc sebanyak 4 kali berturut-turut, yaitu pada musim balap 1994, 1995, 1996, dan 1997. Debut di balap Grandprix motor dijalaninya tahun 1991 kelas 250cc di GP Prancis. Juara seri pertamanya diperoleh di Sirkuit Welkom, Afrika Selatan pada GP 250cc musim balap 1989. Max Biaggi mendapat julukan "Roman Emperor" dan "Mad Max"

500cc, (1998-2001)

[sunting | sunting sumber]

Pada musim balap 1998 ia pindah ke kelas GP 500,bersama Erv Kanemoto mekanik peranakan Jepang Amerika ini meraih posisi runner up di bawah Michael Doohan. Pada tahun 1999 dia hijrah ke tim Marlboro Yamaha Team,kali ini Kanemoto tidak bersamanya.Bersama tim pabrikan Yamaha ini prestasi tertingginya adalah di posisi runner up.Kali ini di bawah rival sejatinya,Valentino Rossi.Rossi menunggangi 2 jenis motor yang berbeda.

MotoGP, (2002-2005)

[sunting | sunting sumber]

Tahun 2002 adalah era perpindahan dari motor 2-tak ke 4-tak. Max Biaggi tetap di tim pabrikan Yamaha dengan menungganggi YZRM1. Tahun berikutnya,membela Honda di team satelit yaitu Honda Pons dengan sponsor Camel. Pada tahun 2005 Biaggi pindah ke team pabrikan Repsol Honda di atas sadel RC211V. Sebelum menjadi pembalap motor ia bercita-cita sebagai pemain sepak bola dan berlaga di Liga Calcio. Pembalap berjuluk “The Roman Emperor” ini identik dengan nomor 3 yang selalu digunakan saat balapan.

Pindah ke World Superbike, (2006-2012)

[sunting | sunting sumber]

Tanggal 26 September 2010 Max Biaggi memastikan diri sebagai juara dunia World Superbike musim 2010.[1] Musim 2012, Biaggi mendapatkan gelar juara dunia yg kedua hanya unggul 0.5 poin dari pesaingnya Tom Sykes.

2015, Comeback ke World Superbike

[sunting | sunting sumber]

Biaggi kembali ke WSBK setelah 3 tahun pensiun, ia kembali membalap untuk tim Aprilia Racing Team menggunakan motor Aprilia RSV4 RF sebagai Wildcard. Ia turun di seri Misano didua race tersebut Biaggi berhasil finis diposisi ke 6. Berlanjut ke Sepang dibalapan pertama Biaggi sukses meraih podium finis ke 3 setelah menyalip Tom Sykes dipertengahan-akhir jalannya balap sekaligus menjadikan ia sebagai pencetak podiun tertua ajang WSBK diusia 45 tahun, tetapi sayangnya dibalapan kedua Biaggi gagal finis setelah mendapatkan senggolan dari Tom Sykes ditikungan pertama. Biaggi juga sempat dikabarkan akan menjalani balapan terakhirnya di seri Qatar, tetapi lagi-lagi Biaggi terkena cedera.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]