Lompat ke isi

Dopamin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k lex
 
(43 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 33: Baris 33:
}}
}}
}}
}}
'''Dopamin''' ({{lang-en|dopamine, prolactin-inhibiting factor, prolactin-inhibiting hormone, prolactostatin, PIF, PIH}}, singkatan dari 3,4-dihydroxyphenethylamine) adalah salah satu senyawa kimia organik berasal dari keluarga [[katekolamin]] dan [[fenetilamina]]. Dopamin berfungsi sebagai [[hormon]] dan [[neurotransmiter]] dan mempunyai peran penting di dalam tubuh dan otak. Dopamin adalah senyawa [[amina]] yang disintesis dengan memindahkan gugus [[Asam alkanoat|karboksil]] dari senyawa [[prekursor]] [[L-DOPA]], yang disintesis di dalam otak dan ginjal.
'''Dopamin''' adalah salah satu sel kimia dalam otak berbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, sejenis ''[[neurotransmiter]]'' (zat yang menyampaikan pesan dari satu syaraf ke syaraf yang lain) dan merupakan perantara bagi biosintesis hormon [[adrenalin]] dan ''[[norepinefrin]]''. Dopamin juga merupakan suatu [[hormon]] yang dihasilkan oleh [[hipotalamus]]. Fungsi utamanya sebagai hormon ialah menghambat pelepasan [[prolaktin]] dari kelenjar [[hipofisis]].


Di dalam otak berbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, dopamin adalah sejenis ''[[neurotransmiter]]'' (zat yang menyampaikan pesan dari satu saraf ke saraf yang lain). Di dalam otak ini juga bisa ditemukan beberapa jalur saraf yang dipengaruhi oleh dopamin. Salah satu peran dopamin adalah mengendalikan jalur motivasi perilaku melalui penghargaan. Antisipasi menerima penghargaan tersebut meningkatkan kuantitas dopamin di dalam otak. Banyak [[Zat adiktif|obat-obatan adiktif]] itu bertujuan untuk meningkatkan pelepasan dopamin atau memblokir pengambilan dopamin kembali ke saraf setelah dilepaskan. Jalur dopamin lain di dalam otak termasuk pengendalian gerakan tubuh dan pelepasan hormon-hormon lain. Jalur-jalur ini membentuk sistem dopamin yang bersifat sebagai pengatur saraf.
Dopamin yang berlebihan dapat menyebabkan ''[[skizofrenia]]'' dan bila kekurangan dapat menyebabkan ''penyakit [[parkinson]]''.


Dopamin adalah juga suatu [[hormon]] yang dihasilkan oleh [[hipotalamus]]. Fungsi utamanya sebagai hormon adalah menghambat pelepasan [[prolaktin]] dari kelenjar [[hipofisis]].
{{biologi-stub}}


Di luar [[sistem saraf pusat]], dopamin berfungsi utama sebagai faktor [[Pensinyalan sel#Sinyal parakrin|parakrin]]. Dalam [[Sistem peredaran darah|jaringan darah]], dopamin menghambat pelepasan [[norepinefrin]] dan berfungsi sebagai [[vasodilator]] (melebarkan pembuluh darah pada konsentrasi normal). Di [[ginjal]], dopamin meningkatkan ekskresi [[natrium]] dan pengeluaran [[urin]]. Di [[pankreas]], dopamin mengurangkan produksi [[insulin]]. Dalam [[sistem pencernaan]], dopamin mengurangi motilitas dan melindungi mukosa usus. Dalam [[sistem imun]], dopamin mengurangi aktivitas [[limfosit]]. Kecuali di pembuluh darah, dopamin di dalam masing-masing sistem tersebut di atas disintesis secara lokal dan mempengaruhi sel-sel berada di sekitarnya ([[Pensinyalan sel#Sinyal parakrin|parakrin]]).
[[Kategori:Amina]]
[[Kategori:Hormon]]


Beberapa penyakit yang mempengaruhi sistem saraf bisa dikaitkan dengan disfungsi sistem dopamin. Beberapa obat-obat yang digunakan bekerja dengan mempengaruhi efek dopamin. [[Penyakit Parkinson]], kondisi degeneratif yang menyebabkan tremor dan gangguan koordinasi gerakan tubuh, disebabkan oleh kehilangan neuron yang melepaskan dopamin di area otak tengah yang bernama sustantia nigra. Senyawa prekursornya, L-DOPA, bisa diproduksi secara in vitro. Levodopa, bentuk murni senyawa L-DOPA adalah obat yang paling banyak digunakan untuk penyakit Parkinson karena senyawa L-DOPA bisa melintasi [[sawar darah otak]]. Ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa [[skizofrenia]] dipengaruhi oleh perubahan kadar aktivitas dopamin. Sebagian besar obat antipsikotik untuk pengobatan skizofrenia mempengaruhi efek dopamin dengan mengurangi aktivitas tersebut.''<ref>[https://www.dokter.id/berita/efek-dopamin-pada-otak-anda Efek Dopamin Pada Otak Anda]</ref>'' Obat antagonis dopamin juga digunakan untuk terapi anti-mual yang efektif. [[Sindrom kaki gelisah]] dan [[gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas]] telah dikaitkan dengan kekurangan aktivitas dopamin. Stimulan untuk melepaskan banyak dopamin dapat menimbulkan kecanduan dalam dosis tinggi, tetapi dalam dosis rendah, stimulan tersebut digunakan untuk terapi [[gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas]].
[[ar:دوبامين]]

[[bg:Допамин]]
Dopamin juga tersedia sebagai obat untuk terapi injeksi intravena, walaupun senyawa ini tidak bisa mencapai otak dari jaringan darah karena dihalangkan oleh sawar darah otak. Efek dopamin sebagai injeksi intravena bisa digunakan untuk pengobatan [[gagal jantung]] atau [[syok]], terutama untuk [[bayi]] yang baru lahir.
[[ca:Dopamina]]

[[cs:Dopamin]]
== Struktur ==
[[da:Dopamin]]
Satu senyawa dopamin terbuat dari struktur [[katekolamin]] (cincin [[benzena]] yang memiliki dua gugus [[hidroksil]] sebagai gugus sampingnya) dan satu gugus [[amina]] yang tersambung melalui rantai [[etil]]. Karena itu, dopamin adalah senyawa katekolamin yang paling sederhana. Katekolamin adalah sebuah keluarga gugus kimia yang mencakup neurotransmiter [[norepinefrin]] dan [[epinefrin]]. Karena keadaan struktur cincin benzena dengan ikatan gugus amina, dopamin adalah senyawa fenetilamina dengan substitusi, sebuah keluarga gugus kimia yang mencakup bermacam-macam "[[obat]] psikoaktif".
[[de:Dopamin]]

[[dv:ޑޯޕަމީން]]
== Biokimia ==
[[en:Dopamine]]
Dopamin dapat disintesis oleh sel-sel tubuh bermacam-macam terutama [[Sel saraf|sel neuron]] dan [[Sumsum tulang|medula]] dari [[kelenjar adrenal]]. Jalur metabolisme utama dan samping tersebut adalah:
[[eo:Dopamino]]

[[es:Dopamina]]
Utama: L-Fenilalanin → L-Tirosin → L-DOPA → Dopamin.
[[et:Dopamiin]]

[[eu:Dopamina]]
Samping: L-Fenilalanin → L-Tirosin → p-Tiramina → Dopamin.
[[fi:Dopamiini]]

[[fr:Dopamine]]
Samping: L-Fenilalanin → m-Tirosin → m-Tiramina → Dopamin.
[[he:דופמין]]

[[hr:Dopamin]]
Senyawa prekursor dopamin, L-DOPA, dapat disintesis dari asam amino esensial fenilalanin secara tidak langsung atau dari asam amino tirosin secara langsung. Asam amino tersebut dapat ditemukan dari setiap protein dan tersedia dalam banyak makanan. Tirosin adalah asam amino yang paling banyak ditemukan di dalam makanan. Walaupun dopamin dapat ditemukan di dalam macam-macam makanan, senyawa tersebut tidak mampu melintasi sawar darah otak yang mengelilingi dan melindungi otak. Karena itu, dopamin harus disintesis dalam otak untuk mempengaruhi aktivitas jalur saraf.
[[hu:Dopamin]]

[[it:Dopamina]]
== Referensi ==
[[ja:ドーパミン]]
{{reflist}}
[[ko:도파민]]

[[lt:Dopaminas]]
== Pranala luar ==
[[mk:Допамин]]
* {{id}} [http://budisma.net/2015/07/fungsi-hormon-dopamin.html Fungsi Hormon Dopamin]
[[nl:Dopamine]]

[[no:Dopamin]]
{{Hormon}}
[[pl:Dopamina]]
{{Sistem saraf}}
[[pt:Dopamina]]
{{Authority control}}
[[ro:Dopamină]]

[[ru:Дофамин]]
[[Kategori:Fenetilamina]]
[[simple:Dopamine]]
[[Kategori:katekolamina]]
[[sl:Dopamin]]
[[Kategori:Hormon hipotalamus]]
[[sr:Допамин]]
[[Kategori:Agonis TAAR1]]
[[su:Dopamin]]
[[Kategori:Hormon aksis HPP]]
[[sv:Dopamin]]
[[Kategori:Stimulan jantung]]
[[th:โดพามีน]]
[[Kategori:Agen inotropik]]
[[tr:Dopamin]]
[[uk:Дофамін]]
[[zh:多巴胺]]

Revisi terkini sejak 25 Juli 2024 12.17

Dopamin
Nama
Nama IUPAC
4-(2-aminoetil)benzena-1,2-diol
Nama lain
2-(3,4-dihidroksifenil)etilamina;
3,4-dihidroksifenetilamina;
3-hidroksitiramina; DA; Intropin; Revivan; Oksitiramina
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • C1=CC(=C(C=C1CCN)O)O
Sifat
C8H11NO2
Massa molar 153,18 g/mol
Titik lebur 128 °C (262 °F; 401 K)
60,0 g/100 ml
Bahaya
Frasa-S S26 S36
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Dopamin (bahasa Inggris: dopamine, prolactin-inhibiting factor, prolactin-inhibiting hormone, prolactostatin, PIF, PIH, singkatan dari 3,4-dihydroxyphenethylamine) adalah salah satu senyawa kimia organik berasal dari keluarga katekolamin dan fenetilamina. Dopamin berfungsi sebagai hormon dan neurotransmiter dan mempunyai peran penting di dalam tubuh dan otak. Dopamin adalah senyawa amina yang disintesis dengan memindahkan gugus karboksil dari senyawa prekursor L-DOPA, yang disintesis di dalam otak dan ginjal.

Di dalam otak berbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, dopamin adalah sejenis neurotransmiter (zat yang menyampaikan pesan dari satu saraf ke saraf yang lain). Di dalam otak ini juga bisa ditemukan beberapa jalur saraf yang dipengaruhi oleh dopamin. Salah satu peran dopamin adalah mengendalikan jalur motivasi perilaku melalui penghargaan. Antisipasi menerima penghargaan tersebut meningkatkan kuantitas dopamin di dalam otak. Banyak obat-obatan adiktif itu bertujuan untuk meningkatkan pelepasan dopamin atau memblokir pengambilan dopamin kembali ke saraf setelah dilepaskan. Jalur dopamin lain di dalam otak termasuk pengendalian gerakan tubuh dan pelepasan hormon-hormon lain. Jalur-jalur ini membentuk sistem dopamin yang bersifat sebagai pengatur saraf.

Dopamin adalah juga suatu hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus. Fungsi utamanya sebagai hormon adalah menghambat pelepasan prolaktin dari kelenjar hipofisis.

Di luar sistem saraf pusat, dopamin berfungsi utama sebagai faktor parakrin. Dalam jaringan darah, dopamin menghambat pelepasan norepinefrin dan berfungsi sebagai vasodilator (melebarkan pembuluh darah pada konsentrasi normal). Di ginjal, dopamin meningkatkan ekskresi natrium dan pengeluaran urin. Di pankreas, dopamin mengurangkan produksi insulin. Dalam sistem pencernaan, dopamin mengurangi motilitas dan melindungi mukosa usus. Dalam sistem imun, dopamin mengurangi aktivitas limfosit. Kecuali di pembuluh darah, dopamin di dalam masing-masing sistem tersebut di atas disintesis secara lokal dan mempengaruhi sel-sel berada di sekitarnya (parakrin).

Beberapa penyakit yang mempengaruhi sistem saraf bisa dikaitkan dengan disfungsi sistem dopamin. Beberapa obat-obat yang digunakan bekerja dengan mempengaruhi efek dopamin. Penyakit Parkinson, kondisi degeneratif yang menyebabkan tremor dan gangguan koordinasi gerakan tubuh, disebabkan oleh kehilangan neuron yang melepaskan dopamin di area otak tengah yang bernama sustantia nigra. Senyawa prekursornya, L-DOPA, bisa diproduksi secara in vitro. Levodopa, bentuk murni senyawa L-DOPA adalah obat yang paling banyak digunakan untuk penyakit Parkinson karena senyawa L-DOPA bisa melintasi sawar darah otak. Ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa skizofrenia dipengaruhi oleh perubahan kadar aktivitas dopamin. Sebagian besar obat antipsikotik untuk pengobatan skizofrenia mempengaruhi efek dopamin dengan mengurangi aktivitas tersebut.[1] Obat antagonis dopamin juga digunakan untuk terapi anti-mual yang efektif. Sindrom kaki gelisah dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas telah dikaitkan dengan kekurangan aktivitas dopamin. Stimulan untuk melepaskan banyak dopamin dapat menimbulkan kecanduan dalam dosis tinggi, tetapi dalam dosis rendah, stimulan tersebut digunakan untuk terapi gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas.

Dopamin juga tersedia sebagai obat untuk terapi injeksi intravena, walaupun senyawa ini tidak bisa mencapai otak dari jaringan darah karena dihalangkan oleh sawar darah otak. Efek dopamin sebagai injeksi intravena bisa digunakan untuk pengobatan gagal jantung atau syok, terutama untuk bayi yang baru lahir.

Satu senyawa dopamin terbuat dari struktur katekolamin (cincin benzena yang memiliki dua gugus hidroksil sebagai gugus sampingnya) dan satu gugus amina yang tersambung melalui rantai etil. Karena itu, dopamin adalah senyawa katekolamin yang paling sederhana. Katekolamin adalah sebuah keluarga gugus kimia yang mencakup neurotransmiter norepinefrin dan epinefrin. Karena keadaan struktur cincin benzena dengan ikatan gugus amina, dopamin adalah senyawa fenetilamina dengan substitusi, sebuah keluarga gugus kimia yang mencakup bermacam-macam "obat psikoaktif".

Dopamin dapat disintesis oleh sel-sel tubuh bermacam-macam terutama sel neuron dan medula dari kelenjar adrenal. Jalur metabolisme utama dan samping tersebut adalah:

Utama: L-Fenilalanin → L-Tirosin → L-DOPA → Dopamin.

Samping: L-Fenilalanin → L-Tirosin → p-Tiramina → Dopamin.

Samping: L-Fenilalanin → m-Tirosin → m-Tiramina → Dopamin.

Senyawa prekursor dopamin, L-DOPA, dapat disintesis dari asam amino esensial fenilalanin secara tidak langsung atau dari asam amino tirosin secara langsung. Asam amino tersebut dapat ditemukan dari setiap protein dan tersedia dalam banyak makanan. Tirosin adalah asam amino yang paling banyak ditemukan di dalam makanan. Walaupun dopamin dapat ditemukan di dalam macam-macam makanan, senyawa tersebut tidak mampu melintasi sawar darah otak yang mengelilingi dan melindungi otak. Karena itu, dopamin harus disintesis dalam otak untuk mempengaruhi aktivitas jalur saraf.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]