Lompat ke isi

Kehakiman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: sw:Mahakama
TheFransz (bicara | kontrib)
Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
(34 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{politik}}
{{politik}}
[[Berkas:Ottawa - ON - Oberster Gerichtshof von Kanada.jpg|jmpl|Ottawa: Mahkamah Agung Kanada]]
Lembaga '''kehakiman''' (atau '''kejaksaan'''?) terdiri dari [[hakim]], [[jaksa]] dan [[magistrat]] dan sebagainya yang biasanya dilantik oleh [[kepala negara]] masing-masing. Mereka juga biasanya menjalankan tugas di [[mahkamah]] dan bekerjasama dengan pihak berkuasa terutamanya [[polisi]] dalam menegakkan [[undang-undang]].
'''Lembaga Yudikatif''', atau hanya '''Yudikatif''', adalah cabang kekuasaan dalam [[pemerintahan]] yang bertanggung jawab untuk menafsirkan hukum dan menegakkan keadilan melalui [[pengadilan]] dan sistem peradilan.<ref>https://nasional.kompas.com/read/2022/03/25/04000061/lembaga-yudikatif-dan-kekuasaan-kehakiman-di-indonesia?page=all</ref><ref>https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-yudikatif/</ref> Berfungsi untuk memastikan bahwa tindakan [[pemerintah]], [[undang-undang]], dan individu sesuai dengan [[hukum]] dan [[konstitusi]], yudikatif terdiri dari berbagai pengadilan seperti [[pengadilan tinggi]], pengadilan umum, pengadilan administratif, dan pengadilan khusus yang masing-masing menangani kasus-kasus dengan spesifikasi tertentu. [[Hakim]], yang diharapkan bertindak secara objektif dan tidak memihak, memainkan peran sentral dalam proses ini. Prinsip utama dalam sistem yudikatif meliputi independensi, imparsialitas, kepastian hukum, dan akses ke keadilan, yang semuanya bertujuan untuk memastikan keputusan yang adil dan konsisten. Meskipun sistem peradilan di setiap negara dapat berbeda, baik dalam struktur maupun prosedur, tantangan seperti [[korupsi]], keterlambatan proses, dan akses yang tidak merata tetap menjadi isu penting yang mempengaruhi efektivitas yudikatif secara global.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
*[[Pembagian kekuasaan]]
* [[Pembagian kekuasaan]]
*[[Pemisahan kekuasaan]]
* [[Pemisahan kekuasaan]]
**[[Legislatif]]
** [[Legislatif]]
**[[Yudikatif]]
** [[Yudikatif]]
** [[Eksekutif]]
** [[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia]]


== Bacaan lebih lanjut ==
* Cardozo, Benjamin N. (1998). ''[[The Nature of the Judicial Process]]''. New Haven: [[Yale University Press]].
* Feinberg, Kenneth, Jack Kress, Gary McDowell, and Warren E. Burger (1986). ''The High Cost and Effect of Litigation'', 3 vols.
* Frank, Jerome (1985). ''Law and the Modern Mind''. Birmingham, AL: Legal Classics Library.
* Levi, Edward H. (1949) ''An Introduction to Legal Reasoning''. Chicago: [[University of Chicago Press]].

== Referensi ==
{{Politik-stub}}
[[Kategori:Pemerintahan]]
[[Kategori:Pemerintahan]]
[[Kategori:Hukum]]
[[Kategori:Hukum]]

[[ar:سلطة قضائية]]
[[ast:Poder xudicial]]
[[be-x-old:Судовая ўлада]]
[[bg:Съдебна власт]]
[[bs:Sudska vlast]]
[[ca:Poder judicial]]
[[cs:Soudní moc]]
[[de:Rechtsprechung]]
[[en:Judiciary]]
[[eo:Juĝista povo]]
[[es:Poder judicial]]
[[eu:Botere judizial]]
[[fi:Oikeuslaitos]]
[[fr:Pouvoir judiciaire]]
[[fy:Rjochterlike macht]]
[[he:הרשות השופטת]]
[[hi:न्यायपालिका]]
[[hr:Sudbena vlast]]
[[it:Potere giudiziario]]
[[ja:司法]]
[[la:Potestas iudicialis]]
[[lo:ອຳນາດຕຸລາການ]]
[[lt:Teisminė valdžia]]
[[mk:Судска власт]]
[[ms:Kehakiman]]
[[nds:Rechtsprekend Macht]]
[[nl:Rechterlijke macht]]
[[no:Dømmende makt]]
[[oc:Poder judiciari]]
[[pl:Władza sądownicza]]
[[pt:Poder judiciário]]
[[qu:Kamay paqtachi atiy]]
[[ru:Судебная власть]]
[[si:අධිකරණය]]
[[simple:Judiciary]]
[[sk:Súdnictvo]]
[[sr:Судска власт]]
[[sv:Dömande makt]]
[[sw:Mahakama]]
[[th:อำนาจตุลาการ]]
[[uk:Судова влада]]
[[vi:Tư pháp]]
[[zh:司法部門]]
[[zh-min-nan:Su-hoat]]

Revisi terkini sejak 24 Agustus 2024 04.32

Ottawa: Mahkamah Agung Kanada

Lembaga Yudikatif, atau hanya Yudikatif, adalah cabang kekuasaan dalam pemerintahan yang bertanggung jawab untuk menafsirkan hukum dan menegakkan keadilan melalui pengadilan dan sistem peradilan.[1][2] Berfungsi untuk memastikan bahwa tindakan pemerintah, undang-undang, dan individu sesuai dengan hukum dan konstitusi, yudikatif terdiri dari berbagai pengadilan seperti pengadilan tinggi, pengadilan umum, pengadilan administratif, dan pengadilan khusus yang masing-masing menangani kasus-kasus dengan spesifikasi tertentu. Hakim, yang diharapkan bertindak secara objektif dan tidak memihak, memainkan peran sentral dalam proses ini. Prinsip utama dalam sistem yudikatif meliputi independensi, imparsialitas, kepastian hukum, dan akses ke keadilan, yang semuanya bertujuan untuk memastikan keputusan yang adil dan konsisten. Meskipun sistem peradilan di setiap negara dapat berbeda, baik dalam struktur maupun prosedur, tantangan seperti korupsi, keterlambatan proses, dan akses yang tidak merata tetap menjadi isu penting yang mempengaruhi efektivitas yudikatif secara global.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://nasional.kompas.com/read/2022/03/25/04000061/lembaga-yudikatif-dan-kekuasaan-kehakiman-di-indonesia?page=all
  2. ^ https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-yudikatif/