Kehakiman
Bagian dari seri tentang |
Politik |
---|
Portal politik |
Lembaga Yudikatif, atau hanya Yudikatif, adalah cabang kekuasaan dalam pemerintahan yang bertanggung jawab untuk menafsirkan hukum dan menegakkan keadilan melalui pengadilan dan sistem peradilan.[1][2] Berfungsi untuk memastikan bahwa tindakan pemerintah, undang-undang, dan individu sesuai dengan hukum dan konstitusi, yudikatif terdiri dari berbagai pengadilan seperti pengadilan tinggi, pengadilan umum, pengadilan administratif, dan pengadilan khusus yang masing-masing menangani kasus-kasus dengan spesifikasi tertentu. Hakim, yang diharapkan bertindak secara objektif dan tidak memihak, memainkan peran sentral dalam proses ini. Prinsip utama dalam sistem yudikatif meliputi independensi, imparsialitas, kepastian hukum, dan akses ke keadilan, yang semuanya bertujuan untuk memastikan keputusan yang adil dan konsisten. Meskipun sistem peradilan di setiap negara dapat berbeda, baik dalam struktur maupun prosedur, tantangan seperti korupsi, keterlambatan proses, dan akses yang tidak merata tetap menjadi isu penting yang mempengaruhi efektivitas yudikatif secara global.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Cardozo, Benjamin N. (1998). The Nature of the Judicial Process. New Haven: Yale University Press.
- Feinberg, Kenneth, Jack Kress, Gary McDowell, and Warren E. Burger (1986). The High Cost and Effect of Litigation, 3 vols.
- Frank, Jerome (1985). Law and the Modern Mind. Birmingham, AL: Legal Classics Library.
- Levi, Edward H. (1949) An Introduction to Legal Reasoning. Chicago: University of Chicago Press.