Lompat ke isi

Trigana Air Service Penerbangan 162: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(22 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Crash infobox
{{Crash infobox
|name=Trigana Air Service Flight 168
|name=Trigana Air Service Flight 162
|Crash image=
|Crash image=Trigana Air Service 162 wreckage.jpg
|Image caption=Photograph of a Merpati Nusantara airlines Boeing 737-300
|Image caption=
|Date=[[11 Februari]] [[2010]]
|Date=[[11 Februari]] [[2010]]
|Type=Mesin berhenti bekerja akibat kehabisan bahan bakar pesawat
|Type=Kerusakan mesin
|Site=[[Bandar Udara Internasional Sepinggan]], [[Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]], Indonesia
|Site=[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman]], [[Kota Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]], Indonesia
|Fatalities=0
|Fatalities=0
|injuries=2 (cedera)
|injuries=2 (1 serius)
|Aircraft Type=[[ATR-42|ATR-42-300F]]
|Aircraft Type=[[ATR 42|ATR-42-300]]
|Operator=[[Trigana Air Service]]
|Operator=[[Trigana Air Service]]
|origin = [[Bandar Udara Berau]], [[Indonesia]]
|origin = [[Bandar Udara Kalimarau]], [[Indonesia]]
|destination = [[Bandar Udara Temindung]], Indonesia
|destination = [[Bandar Udara Temindung]], Indonesia
|Tail Number=PK-YRP
|Tail Number=PK-YRP
|Passengers=51<ref name=ASN110210>{{cite web|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20100211-0 |title=Accident description |publisher=Aviation Safety Network |accessdate=7 March 2010}}</ref>
|Passengers=46<ref name=ASN110210>{{cite web|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20100211-0 |title=Accident description |publisher=Aviation Safety Network |accessdate=7 March 2010}}</ref>
|Crew=5
|Crew=5
|Survivors=56 (semua)
|Survivors=52 (semua)
|}}
|}}
'''Trigana Air Service Penerbangan 168''' dijadwalkan melakukan penerbangan dari Bandara Berau menuju Bandara Temindung di Indonesia. Pada 11 Februari 2010, penerbangan menggunakan ATR 42 PK-YRP. Pesawat diketahui mengalami kerusakan mesin selama penerbangan, sehingga awak pesawat memutuskan untuk mendarat di [[Bandara Udara Internasional Sepinggan]]. Pesawat kemudian mendarat {{convert|18|nmi|km}} dari bandara tujuan. Dua orang mengalami cedera serius.
'''Trigana Air Service Penerbangan 168''' dijadwalkan melakukan penerbangan dari [[Bandar Udara Kalimarau]] menuju [[Bandar Udara Temindung]] di [[Indonesia]]. Pada [[11 Februari]] [[2010]], penerbangan menggunakan ATR 42 PK-YRP. Pesawat diketahui mengalami kerusakan mesin selama penerbangan, sehingga awak pesawat memutuskan untuk mendarat di [[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman]]. Pesawat kemudian mendarat {{convert|18|nmi|km}} dari bandara tujuan. Dua orang mengalami cedera serius.


== Pesawat ==
== Pesawat ==
Baris 23: Baris 23:


== Kecelakaan ==
== Kecelakaan ==
Penerbangan 168 berangkat dari Bandara Berau dengan tujuan Bandara Temindung. Selama penerbangan, salah satu mesin mengalami kegagalan mesin dan mengalami mati mesin. Awak pesawat memutuskan untuk mengubah tujuan menuju Bandara Internasional Sepinggan dengan panjang landasan {{convert|2500|m|ft}}, dibandingkan dengan panjang Bandara Temindung yang hanya {{convert|1150|m|ft}}. Fasilitas pendaratan di Bandara Sepinggan lebih baik daripada Temindung.<ref name=Herald/> Kemudian mesin kedua juga mengalami kehilangan kekuatan mesin.<ref name=ASN110210>{{cite web|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20100211-0 |title=Accident description |publisher=Aviation Safety Network |accessdate=11 February 2010}}</ref> Pada pukul 11:40 [[UTC+8|local time]] (03:40 [[Coordinated Universal Time|UTC]]),<ref name=JACDEC>{{cite web|url=http://www.jacdec.de/news/news.htm |title=Current News |publisher=JACDEC |accessdate=11 February 2010}}</ref> pesawat melakukan pendaratan darurat di [[sawah]] sekitar {{convert|41|km|mi}} dari [[Balikpapan]] dan berjarak sekitar {{convert|18|nmi|km}} dari Sepinggan.<ref name=Herald>{{cite web|url=http://avherald.com/h?article=427210a0&opt=0 |title=Accident: Trigana AT42 at Bone on Feb 11th 2010, forced landing on a field |first=Simon |last=Hradecky |publisher=Aviation Herald |accessdate=11 February 2010}}</ref> Dua orang mengalami patah kaki.<ref name=Reuters>{{cite web|url=http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/JAK428347.htm |title=Indonesian plane lands in rice field: all safe |publisher=Reuters |accessdate=11 February 2010}}</ref> Pesawat mengalami kerusakan, tetapi masih dapat diperbaiki.<ref name=Jacdec>{{cite web|url=http://www.jacdec.de/news/news.htm |title=Recent accidents / incidents worldwide |publisher=JACDEC |accessdate=16 February 2010}}</ref>
Penerbangan 168 berangkat dari Bandara Kalimarau dengan tujuan Bandara Temindung. Selama penerbangan, salah satu mesin mengalami kegagalan mesin dan mengalami mati mesin. Awak pesawat memutuskan untuk mengubah tujuan menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman dengan panjang landasan {{convert|2495|m|ft}}, dibandingkan dengan panjang Bandara Temindung yang {{convert|1150|m|ft}}. Fasilitas pendaratan di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman lebih baik daripada Temindung.<ref name=Herald/> Kemudian mesin kedua juga mengalami kehilangan kekuatan mesin.<ref name=ASN110210>{{cite web|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20100211-0 |title=Accident description |publisher=Aviation Safety Network |accessdate=11 February 2010}}</ref> Pada pukul 11:40 [[UTC+8|waktu lokal]] (03:40 [[Waktu Universal Terkoordinasi|UTC]]),<ref name=JACDEC>{{cite web |url=http://www.jacdec.de/news/news.htm |title=Current News |publisher=JACDEC |accessdate=11 February 2010 |archive-date=2013-10-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131017075537/http://www.jacdec.de/news/news.htm |dead-url=yes }}</ref> pesawat melakukan pendaratan darurat di [[sawah]] sekitar {{convert|41|km|mi}} dari [[Kota Balikpapan]] dan berjarak sekitar {{convert|18|nmi|km}} dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman.<ref name=Herald>{{cite web|url=http://avherald.com/h?article=427210a0&opt=0 |title=Accident: Trigana AT42 at Bone on Feb 11th 2010, forced landing on a field |first=Simon |last=Hradecky |publisher=Aviation Herald |accessdate=11 February 2010}}</ref> Dua orang mengalami patah kaki.<ref name=Reuters>{{cite web |url=http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/JAK428347.htm |title=Indonesian plane lands in rice field: all safe |publisher=Reuters |accessdate=11 February 2010 }}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pesawat mengalami kerusakan, tetapi masih dapat diperbaiki.<ref name=Jacdec>{{cite web |url=http://www.jacdec.de/news/news.htm |title=Recent accidents / incidents worldwide |publisher=JACDEC |accessdate=16 February 2010 |archive-date=2013-10-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131017075537/http://www.jacdec.de/news/news.htm |dead-url=yes }}</ref>


== Investigasi ==
== Investigasi ==
Baris 31: Baris 31:
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
==External links==
* [http://images.kompas.com/photos/view/30200#photos/view/30200 Foto kecelakaan pesawat]
* [http://images.kompas.com/photos/view/30200#photos/view/30200 Foto kecelakaan pesawat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100216132216/http://images.kompas.com/photos/view/30200#photos/view/30200 |date=2010-02-16 }}
* PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK, [http://www.dephub.go.id/read/news/directorate-general-of-civil-aviation/1976 MESIN RUSAK, PESAWAT TRIGANA MENDARAT DARURAT DI SAWAH] 11 Februari 2010
* Pusat Komunikasi Publik, [http://www.dephub.go.id/read/news/directorate-general-of-civil-aviation/1976 Mesin Rusak, Pesawat Trigana Mendarat Darurat di Sawah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110721122733/http://www.dephub.go.id/read/news/directorate-general-of-civil-aviation/1976 |date=2011-07-21 }} 11 Februari 2010

{{Bencana di Indonesia tahun 2010}}


[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2010]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2010]]
[[Kategori:Musibah pesawat terbang tahun 2010]]
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden penerbangan tahun 2010]]
[[Kategori:Musibah pesawat terbang di Indonesia]]
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden penerbangan di Indonesia]]


[[en:Trigana Air Service Flight 168]]
[[en:Trigana Air Service#Accidents and incidents]]
[[nl:Trigana Air Service-vlucht 168]]

Revisi terkini sejak 5 Januari 2023 03.21

Trigana Air Service Flight 162
Ringkasan peristiwa
Tanggal11 Februari 2010
RingkasanMesin berhenti bekerja akibat kehabisan bahan bakar pesawat
LokasiBandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia
Penumpang46[1]
Awak5
Cedera2 (1 serius)
Tewas0
Selamat52 (semua)
Jenis pesawatATR-42-300
OperatorTrigana Air Service
RegistrasiPK-YRP
AsalBandar Udara Kalimarau, Indonesia
TujuanBandar Udara Temindung, Indonesia

Trigana Air Service Penerbangan 168 dijadwalkan melakukan penerbangan dari Bandar Udara Kalimarau menuju Bandar Udara Temindung di Indonesia. Pada 11 Februari 2010, penerbangan menggunakan ATR 42 PK-YRP. Pesawat diketahui mengalami kerusakan mesin selama penerbangan, sehingga awak pesawat memutuskan untuk mendarat di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Pesawat kemudian mendarat 18 mil laut (33 km) dari bandara tujuan. Dua orang mengalami cedera serius.

Pesawat yang digunakan ATR-42-300F PK-YRP. Pesawat diproduksi pada tahun 1987 sebagai c/n 50.[2] Penerbangan pertama dilakukan pada 22 Mei 1987 dengan nomor registrasi F-WWER. Pesawat digunakan pertama oleh Pan Am Express pada 10 Juni 1987 dengan nomor registrasi N4202G. Pada 4 Desember 1991 pesawat dialihkan kepada Trans World Express. Pada 5 Desember 1995, pesawat disewakan kepada Mahalo Air. Kemudian pesawat dipensiunkan pada September 1997. Pada Oktober 1998 pesawat dikembalikan kepada ATR dengan nomor registrasi F-WQIT. Pada 20 Oktober 1998, pesawat disewakan kepada Inter-Canadien dengan nomor registrasi C-GICB. Pesawat diubah menjadi pesawat kargo. Pada Januari 2003, pesawat kembali dipensiunkan. Pada 2 Agustus 2008, pesawat kembali digunakan oleh Trigana Air Service dengan nomor PK-YRP.[3]

Kecelakaan

[sunting | sunting sumber]

Penerbangan 168 berangkat dari Bandara Kalimarau dengan tujuan Bandara Temindung. Selama penerbangan, salah satu mesin mengalami kegagalan mesin dan mengalami mati mesin. Awak pesawat memutuskan untuk mengubah tujuan menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman dengan panjang landasan 2.495 meter (8.186 ft), dibandingkan dengan panjang Bandara Temindung yang 1.150 meter (3.770 ft). Fasilitas pendaratan di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman lebih baik daripada Temindung.[4] Kemudian mesin kedua juga mengalami kehilangan kekuatan mesin.[1] Pada pukul 11:40 waktu lokal (03:40 UTC),[2] pesawat melakukan pendaratan darurat di sawah sekitar 41 kilometer (25 mi) dari Kota Balikpapan dan berjarak sekitar 18 mil laut (33 km) dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman.[4] Dua orang mengalami patah kaki.[5] Pesawat mengalami kerusakan, tetapi masih dapat diperbaiki.[6]

Investigasi

[sunting | sunting sumber]

Investigasi telah dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit telah ditemukan dan dikirim untuk dianalisis. Pesawat mendarat dengan kecepatan tinggi, tetapi dengan mesin mati. Foto menunjukan propeler sudah tidak ada.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Accident description". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 7 March 2010.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "ASN110210" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ a b "Current News". JACDEC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-17. Diakses tanggal 11 February 2010. 
  3. ^ "PK-YRP Trigana Air Service ATR 42-300F - cn 050". Planespotters. Diakses tanggal 11 February 2010. 
  4. ^ a b c Hradecky, Simon. "Accident: Trigana AT42 at Bone on Feb 11th 2010, forced landing on a field". Aviation Herald. Diakses tanggal 11 February 2010. 
  5. ^ "Indonesian plane lands in rice field: all safe". Reuters. Diakses tanggal 11 February 2010. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Recent accidents / incidents worldwide". JACDEC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-17. Diakses tanggal 16 February 2010. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]