Lompat ke isi

Rahim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: az:Uşaqlıq (anatomiya)
Kanfikes (bicara | kontrib)
Fungsi
 
(48 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Female anatomy.png|right|Rahim]]


[[Gambar:Uterus svg hariadhi.svg|thumb|300px|Rahim manusia]]
'''Rahim''' atau '''uterus''' adalah [[organ (anatomi)|organ]] reproduksi betina yang utama pada kebanyakan [[mamalia]], termasuk [[manusia]]. Salah satu ujungnya adalah [[serviks]], membuka ke dalam [[vagina]], dan ujung satunya yang lebih luas, yang dianggap badan rahim, disambung di kedua pihak dengan [[tabung Fallopian]]. Rahim terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran di organisme yang berbeda. Pada manusia adalah berbentuk buah pir. Beberapa organisme seperti kelinci, kambing dan kuda mempunyai rahim bipartite atau "bertanduk".
'''Rahim''', '''uterus''' (dalam bahasa medis), '''kandungan''', atau '''tian''' adalah [[organ (anatomi)|organ]] reproduksi betina yang utama pada kebanyakan [[mamalia]], termasuk [[manusia]]. Salah satu ujungnya adalah [[servik]], membuka ke dalam [[vagina]], dan ujung satunya yang lebih luas, yang dianggap badan rahim, disambung di kedua sisi dengan [[tabung Fallopian]]. Rahim terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran di organisme yang berbeda. Pada manusia adalah berbentuk buah pir dan seukuran telur ayam. Beberapa organisme seperti kucing dan babi, serta jenis karnivora lainnya memiliki rahim bipartite.


Rahim ditempatkan di [[pelvis]] dan [[Istilah lokasi anatomi|dorsal]] (dan biasanya agak [[Istilah lokasi anatomi|kranial]]) ke [[kandung kemih]] dan [[Istilah lokasi anatomi|ventral]] ke [[rektum]]. Rahim ditahan pada tempatnya oleh beberapa [[ligamen]]. Di luar [[kehamilan]], ukuran garis tengahnya adalah beberapa sentimeter. Rahim kebanyakan terdiri dari [[otot]]. Lapisan permanen jaringan itu yang paling dalam disebut [[endometrium]]. Pada kebanyakan mamalia, termasuk manusia, endometrium membuat lapisan pada waktu-waktu tertentu yang, jika tak ada kehamilan terjadi, dilepaskan atau menyerap kembali.
Rahim ditempatkan di [[pelvis]] dan [[Istilah lokasi anatomi|dorsal]] (dan biasanya agak [[Istilah lokasi anatomi|kranial]]) ke [[kandung kemih]] dan [[Istilah lokasi anatomi|ventral]] ke [[rektum]]. Rahim ditahan pada tempatnya oleh beberapa [[ligamen]]. Di luar [[kehamilan]], ukuran garis tengahnya adalah beberapa sentimeter. Rahim kebanyakan terdiri dari [[otot]]. Lapisan permanen jaringan itu yang paling dalam disebut [[endometrium]]. Pada kebanyakan mamalia, termasuk manusia, endometrium membuat lapisan pada waktu-waktu tertentu yang, jika tak ada kehamilan terjadi, dilepaskan atau menyerap kembali.
Baris 8: Baris 8:


Karena rintangan anatomis seperti [[pelvis]], rahim didorong sebagian ke dalam perut sampai perluasannya selama kehamilan. Di kehamilan pun rahim manusia beratnya hanya sekitar sekilogram (2.2 pon)
Karena rintangan anatomis seperti [[pelvis]], rahim didorong sebagian ke dalam perut sampai perluasannya selama kehamilan. Di kehamilan pun rahim manusia beratnya hanya sekitar sekilogram (2.2 pon)

== Anatomi Rahim Manusia ==
[[Berkas:Uterus and nearby organs.jpg|jmpl|Struktur Rahim Manusia]]
Rahim pada manusia hanya terdapat pada [[organ reproduksi perempuan]]. Rahim berbentuk seperti buah peer atau buah alpukat dengan ukuran panjang sekitar 7-7,5&nbsp;cm dan panjang sekitar 5,25&nbsp;cm dengan tebal sekitar 2,5&nbsp;cm dan tebal dinding rahim sebesar 1,25&nbsp;cm.<ref name=":0">{{Cite book|title=Ilmu Kebidanan Sarwono Prawihardjo Edisi 4|last=Prawihardjo|first=Sarwono|publisher=PT Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo|year=2014|isbn=978-979-8150-25-8|location=Jakarta 10450|pages=982|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|title=Atlas of Human Anathomy,2nd Ed|last=Anson|first=BJ|publisher=WB Saunders Co.|year=1963|isbn=|location=Philadelphia|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|title=Hand Atlas of Human Anatomy 7th Ed|last=W|first=Spalteholz|publisher=JB Lippincott Co.|year=1973|isbn=|location=Philadelphia|pages=|url-status=live}}</ref>

Terdapat 3 bagian utama pada rahim manusia. Bagian Fundus, Korpus dan bagian Serviks. Funuds merupakan bagian paling atas proksimal pada rahim. Pada bagian ini terdapat saluran Tuba Fallopi yang menghubungkan rahim dengan ovarium. Bagian korpus merupakan bagian rahim yang paling besar. Korpus berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin di dalam rahim, yaitu di dalam rongga rahim atau [[Kavum Uteri]]. Bagian Ketiga dari rahim disebut juga dengan Serviks. Serviks terdiri atas ''[[Pars Vaginalis Servisisi]]'' ( Porsio ) dan ''[[Pars Supravaginalis Servisis Uteri]]'' yaitu bagian serviks yang terdapat pada bagian atas vagina.<ref name=":0" /><ref>{{Cite book|title=Clinical Gynecology-Integration of Structure and Funcion|last=Van Dongen L|first=Bloom ML|publisher=William Heinemann Medical Books|year=1972|isbn=|location=London|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|title=The Anatomy and Development of The Female Genital Organs, In: Gynecology, 5th Ed|last=MacLeod DH|first=Read CD|publisher=|year=1955|isbn=|location=London|pages=|url-status=live}}</ref>

<br />

== Fungsi ==
Fungsi reproduksi utama rahim manusia adalah untuk mempersiapkan implantasi zigot, sel telur yang telah dibuahi, dan untuk mempertahankan kehamilan jika implantasi terjadi. Menuruni tuba falopi dalam perjalanannya menuju rongga rahim, zigot membelah secara mitosis, menjadi blastosis yang pada akhirnya menempel pada dinding rahim dan berimplantasi di endometrium.<ref>{{cite web|title=Anatomy and Physiology of the Female Reproductive System|url=https://openstax.org/books/anatomy-and-physiology/pages/27-2-anatomy-and-physiology-of-the-female-reproductive-system|accessdate=2024-09-20|work=openstax.org}}</ref> Kemudian, plasenta berkembang untuk memberi makan embrio, yang tumbuh selama perkembangan embrio dan intrauterin hingga persalinan. Selama proses ini, rahim tumbuh untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh. Ketika persalinan normal dimulai, rahim berkontraksi dengan kuat saat serviks melebar, menghasilkan kelahiran bayi.<ref>{{cite web|title=Anatomy, Abdomen and Pelvis: Uterus|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470297/|accessdate=2024-09-20|work=www.ncbi.nlm.nih.gov}}</ref>

Jika tidak ada kehamilan, menstruasi terjadi.<ref>{{cite web|title=The Female Reproductive System|url=https://clinicalpub.com/the-female-reproductive-system/|accessdate=2024-09-20|work=clinicalpub.com}}</ref> Ekskresi hormon seks wanita, estrogen dan progesteron, yang terjadi tanpa adanya pembuahan, menyebabkan hilangnya lapisan fungsional endometrium.<ref>{{cite web|title=Female Physiology Before Pregnancy and Female Hormones|url=https://doctorlib.info/physiology/textbook-medical-physiology/81.html|accessdate=2024-09-20|work=doctorlib.info}}</ref> Lapisan ini dipecah, diluruhkan, dan dibangun kembali untuk mengantisipasi siklus menstruasi berikutnya.

Seorang wanita menghasilkan jumlah sel telur yang terbatas selama hidupnya, dan pada akhirnya produksi sel telur akan melambat dan berhenti.<ref>{{cite web|title=Fertility|url=https://conceiveplus.asia/blogs/blog/e6-87-b7-e5-ad-95-e7-94-9f-e8-82-b2-e5-b9-b4-e9-bd-a1|accessdate=2024-09-20|work=conceiveplus.asia}}</ref>

== Pengembangan ==
Saluran Müllerian bilateral terbentuk di awal kehidupan janin manusia.<ref>{{cite web|title=Embryology, Mullerian Ducts (Paramesonephric Ducts)|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32491659/|accessdate=2024-09-20|work=pubmed.ncbi.nlm.nih.gov}}</ref> Pada pria, hormon antimullerian (AMH) yang disekresikan oleh testis menyebabkan regresi saluran. Pada wanita, saluran ini menimbulkan saluran tuba dan rahim. Pada manusia, segmen bawah dari kedua saluran tersebut menyatu untuk membentuk satu rahim; pada kasus malformasi uterus, penyatuan ini dapat terganggu. Morfologi rahim yang berbeda pada mamalia disebabkan oleh berbagai tingkat fusi saluran Müllerian.

Berbagai penyakit rahim bawaan dapat berkembang di dalam rahim. Meskipun jarang, beberapa di antaranya adalah uterus didelphic, uterus bikornuata, dan lainnya.<ref>{{cite web|title=Surgical Correction of Uterovaginal Anomalies|url=https://www.glowm.com/section-view/heading/Surgical%20Correction%20of%20Uterovaginal%20Anomalies/item/48|accessdate=2024-09-20|work=www.glowm.com}}</ref>

== Pranala luar ==
* [http://www.tentangperempuan.com/ibu-dan-anak/hamil-tanpa-rahim/ Referensi luar tentang hamil tanpa rahim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111026101734/http://www.tentangperempuan.com/ibu-dan-anak/hamil-tanpa-rahim/ |date=2011-10-26 }}


== Patologi ==
== Patologi ==
Status patologi:
Status patologi:
* [[prolapse]] dari uterus
* [[prolapse]] dari uterus
* [[kanker leher rahim]] - neoplasma keras
* [[kanker leher rahim]] - Neoplasma keras
* [[kehamilan ektopik]] Terganggu (KET)
* [[kanker rahim]] - neoplasma keras
* [[fibroid]] - neoplasma lunak
* [[kehamilan ektopik]]

* [[fibroid]] - neoplasms lunak
== Referensi ==
<references />

{{Authority control}}


[[Kategori:Reproduksi]]
[[Kategori:Reproduksi]]
[[Kategori:Anatomi]]
[[Kategori:Anatomi]]

[[ar:رحم]]
[[arc:ܡܪܒܥܐ]]
[[az:Uşaqlıq (anatomiya)]]
[[bg:Матка]]
[[bn:জরায়ু]]
[[bs:Materica]]
[[ca:Úter]]
[[cs:Děloha]]
[[cy:Croth]]
[[da:Livmoder]]
[[de:Gebärmutter]]
[[dv:ރަހިމު]]
[[el:Μήτρα]]
[[en:Uterus]]
[[eo:Utero]]
[[es:Útero]]
[[et:Emakas]]
[[fa:رحم]]
[[fi:Kohtu]]
[[fr:Utérus]]
[[gd:Machlag]]
[[gl:Útero]]
[[he:רחם]]
[[hi:गर्भाशय]]
[[hr:Maternica]]
[[hu:Méh (anatómia)]]
[[it:Utero]]
[[ja:子宮]]
[[ko:자궁]]
[[ku:Malzarok]]
[[la:Uterus]]
[[lt:Gimda]]
[[ml:ഗർഭപാത്രം]]
[[mr:गर्भाशय]]
[[nl:Baarmoeder]]
[[no:Livmor]]
[[oc:Utèr]]
[[pdc:Mudder (Uterus)]]
[[pl:Macica]]
[[pt:Útero]]
[[qu:Kisma]]
[[ro:Uter]]
[[ru:Матка женщины]]
[[sh:Materica]]
[[simple:Uterus]]
[[sk:Maternica]]
[[sl:Maternica]]
[[sr:Материца]]
[[su:Rahim (anatomi)]]
[[sv:Livmoder]]
[[ta:கருப்பை]]
[[te:గర్భాశయము]]
[[th:มดลูก]]
[[tl:Bahay-bata]]
[[tr:Rahim]]
[[uk:Матка]]
[[war:Tagoangkan]]
[[wuu:子宫]]
[[yi:טראכט]]
[[zh:子宫]]
[[zh-min-nan:Seⁿ-kiáⁿ-tē]]

Revisi terkini sejak 20 September 2024 05.53

Rahim manusia

Rahim, uterus (dalam bahasa medis), kandungan, atau tian adalah organ reproduksi betina yang utama pada kebanyakan mamalia, termasuk manusia. Salah satu ujungnya adalah servik, membuka ke dalam vagina, dan ujung satunya yang lebih luas, yang dianggap badan rahim, disambung di kedua sisi dengan tabung Fallopian. Rahim terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran di organisme yang berbeda. Pada manusia adalah berbentuk buah pir dan seukuran telur ayam. Beberapa organisme seperti kucing dan babi, serta jenis karnivora lainnya memiliki rahim bipartite.

Rahim ditempatkan di pelvis dan dorsal (dan biasanya agak kranial) ke kandung kemih dan ventral ke rektum. Rahim ditahan pada tempatnya oleh beberapa ligamen. Di luar kehamilan, ukuran garis tengahnya adalah beberapa sentimeter. Rahim kebanyakan terdiri dari otot. Lapisan permanen jaringan itu yang paling dalam disebut endometrium. Pada kebanyakan mamalia, termasuk manusia, endometrium membuat lapisan pada waktu-waktu tertentu yang, jika tak ada kehamilan terjadi, dilepaskan atau menyerap kembali.

Lepasnya lapisan endometrial pada manusia disebabkan oleh menstruasi (dikenal dengan istilah "datang bulan" seorang wanita) sepanjang tahun-tahun subur seorang wanita. Pada mamalia lain mungkin ada siklus yang panjang selama enam bulan atau sesering beberapa hari saja. Fungsi utama rahim menerima pembuahan ovum yang tertanam ke dalam endometrium, dan berasal makanan dari pembuluh darah yang berkembang secara khusus untuk maksud ini. Ovum yang dibuahi menjadi embrio, berkembang menjadi fetus dan gestates sampai kelahiran.

Karena rintangan anatomis seperti pelvis, rahim didorong sebagian ke dalam perut sampai perluasannya selama kehamilan. Di kehamilan pun rahim manusia beratnya hanya sekitar sekilogram (2.2 pon)

Anatomi Rahim Manusia

[sunting | sunting sumber]
Struktur Rahim Manusia

Rahim pada manusia hanya terdapat pada organ reproduksi perempuan. Rahim berbentuk seperti buah peer atau buah alpukat dengan ukuran panjang sekitar 7-7,5 cm dan panjang sekitar 5,25 cm dengan tebal sekitar 2,5 cm dan tebal dinding rahim sebesar 1,25 cm.[1][2][3]

Terdapat 3 bagian utama pada rahim manusia. Bagian Fundus, Korpus dan bagian Serviks. Funuds merupakan bagian paling atas proksimal pada rahim. Pada bagian ini terdapat saluran Tuba Fallopi yang menghubungkan rahim dengan ovarium. Bagian korpus merupakan bagian rahim yang paling besar. Korpus berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin di dalam rahim, yaitu di dalam rongga rahim atau Kavum Uteri. Bagian Ketiga dari rahim disebut juga dengan Serviks. Serviks terdiri atas Pars Vaginalis Servisisi ( Porsio ) dan Pars Supravaginalis Servisis Uteri yaitu bagian serviks yang terdapat pada bagian atas vagina.[1][4][5]


Fungsi reproduksi utama rahim manusia adalah untuk mempersiapkan implantasi zigot, sel telur yang telah dibuahi, dan untuk mempertahankan kehamilan jika implantasi terjadi. Menuruni tuba falopi dalam perjalanannya menuju rongga rahim, zigot membelah secara mitosis, menjadi blastosis yang pada akhirnya menempel pada dinding rahim dan berimplantasi di endometrium.[6] Kemudian, plasenta berkembang untuk memberi makan embrio, yang tumbuh selama perkembangan embrio dan intrauterin hingga persalinan. Selama proses ini, rahim tumbuh untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh. Ketika persalinan normal dimulai, rahim berkontraksi dengan kuat saat serviks melebar, menghasilkan kelahiran bayi.[7]

Jika tidak ada kehamilan, menstruasi terjadi.[8] Ekskresi hormon seks wanita, estrogen dan progesteron, yang terjadi tanpa adanya pembuahan, menyebabkan hilangnya lapisan fungsional endometrium.[9] Lapisan ini dipecah, diluruhkan, dan dibangun kembali untuk mengantisipasi siklus menstruasi berikutnya.

Seorang wanita menghasilkan jumlah sel telur yang terbatas selama hidupnya, dan pada akhirnya produksi sel telur akan melambat dan berhenti.[10]

Pengembangan

[sunting | sunting sumber]

Saluran Müllerian bilateral terbentuk di awal kehidupan janin manusia.[11] Pada pria, hormon antimullerian (AMH) yang disekresikan oleh testis menyebabkan regresi saluran. Pada wanita, saluran ini menimbulkan saluran tuba dan rahim. Pada manusia, segmen bawah dari kedua saluran tersebut menyatu untuk membentuk satu rahim; pada kasus malformasi uterus, penyatuan ini dapat terganggu. Morfologi rahim yang berbeda pada mamalia disebabkan oleh berbagai tingkat fusi saluran Müllerian.

Berbagai penyakit rahim bawaan dapat berkembang di dalam rahim. Meskipun jarang, beberapa di antaranya adalah uterus didelphic, uterus bikornuata, dan lainnya.[12]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Status patologi:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Prawihardjo, Sarwono (2014). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawihardjo Edisi 4. Jakarta 10450: PT Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo. hlm. 982. ISBN 978-979-8150-25-8. 
  2. ^ Anson, BJ (1963). Atlas of Human Anathomy,2nd Ed. Philadelphia: WB Saunders Co. 
  3. ^ W, Spalteholz (1973). Hand Atlas of Human Anatomy 7th Ed. Philadelphia: JB Lippincott Co. 
  4. ^ Van Dongen L, Bloom ML (1972). Clinical Gynecology-Integration of Structure and Funcion. London: William Heinemann Medical Books. 
  5. ^ MacLeod DH, Read CD (1955). The Anatomy and Development of The Female Genital Organs, In: Gynecology, 5th Ed. London. 
  6. ^ "Anatomy and Physiology of the Female Reproductive System". openstax.org. Diakses tanggal 2024-09-20. 
  7. ^ "Anatomy, Abdomen and Pelvis: Uterus". www.ncbi.nlm.nih.gov. Diakses tanggal 2024-09-20. 
  8. ^ "The Female Reproductive System". clinicalpub.com. Diakses tanggal 2024-09-20. 
  9. ^ "Female Physiology Before Pregnancy and Female Hormones". doctorlib.info. Diakses tanggal 2024-09-20. 
  10. ^ "Fertility". conceiveplus.asia. Diakses tanggal 2024-09-20. 
  11. ^ "Embryology, Mullerian Ducts (Paramesonephric Ducts)". pubmed.ncbi.nlm.nih.gov. Diakses tanggal 2024-09-20. 
  12. ^ "Surgical Correction of Uterovaginal Anomalies". www.glowm.com. Diakses tanggal 2024-09-20.