Ptolemaios I Soter: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '== Ptolemy I Soter == right|thumb|Plotemi I Soter Yunani: Σωτήρ Πτολεμαῖος, Ptolemaios Soter, yaitu Ptolemeus...' |
NicoScribe (bicara | kontrib) Tag: Pembatalan |
||
(59 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Person |
|||
== Ptolemy I Soter == |
|||
|name = Ptolemaios I Soter <br /> pendiri [[Dinasti Ptolemaik]] |
|||
|image = Ptolemy I Soter Louvre Ma849.jpg |
|||
|image_size = 270px |
|||
|caption = Patung Ptolemaios I Soter di [[Museum Louvre]] |
|||
|birth_date = 367 BC |
|||
|birth_place = [[Makedonia]] |
|||
|death_date = 283 BC (usia 84) |
|||
|death_place = [[Aleksandria]], [[Mesir]] |
|||
|spouse = [[Artakama]]<br />[[Thais]]<br />[[Eurydike dari Mesir|Eurydike]]<br />[[Berenike I dari Mesir|Berenike]] |
|||
|parents = [[Lagos]] dan [[Arsinoe dari Makedonia]] |
|||
|children = [[Ptolemaios II Philadelphos]]<br />[[Ptolemaios Keraunos]]<br />[[Meleagros]]<br />[[Arsinoe II dari Mesir|Arsinoe II]]<br />[[Lysandra]]<br />[[Ptolemaios]] |
|||
}} |
|||
'''Ptolemaios I Soter''' atau '''Ptolemaios''' (367 SM - 283 SM) adalah seorang jenderal Yunani [[Makedonia]] di bawah [[Aleksander Agung]] yang menjadi penguasa di [[Mesir]] (323 SM - 283 SM) setelah mendapatkan gelar [[Firaun]] (antara 305/304 SM). Selain meguasai Mesir juga pendiri dua kerajaan yaitu [[Kerajaan Ptolemaik]] dan [[Dinasti Ptolemaik]]. |
|||
Ia adalah putra dari Arsinoe dari Macedonia, dan, sementara ayahnya tidak diketahui, ia digambarkan pada zaman kuno sebagai salah satu putra |
Ia adalah putra dari Arsinoe dari Macedonia, dan, sementara ayahnya tidak diketahui, ia digambarkan pada zaman kuno sebagai salah satu putra [[Lagos]], seorang bangsawan Macedonia, atau bahwa ia adalah anak tidak sah dari [[Philippos II dari Makedonia]] (yang jika pernyataan tersebut benar akan membuat dia saudara tiri Aleksander Agung). Ptolemaios adalah salah satu dari tujuh [[somatophylakes]]. Dia beberapa tahun lebih tua dari Aleksander, dan teman akrab sejak kecil. Kemungkinan dia merupakan salah satu dari kelompok remaja bangsawan yang dibimbing langsung oleh [[Aristoteles]]. Dia dengan Aleksander sudah bersama melakukan penyerangan ke negara lain, dan menjadi pemimpin dalam penyerangan ke [[Afghanistan]] dan [[India]]. |
||
⚫ | Pada festival pernikahan di Susa tahun 324 SM, |
||
⚫ | Pada festival pernikahan di [[Susa]] tahun 324 SM, Aleksander menjodohkan dia untuk menikah dengan [[Artakama]] dari [[Persia]] yang merupakan anak dari [[Artabazus]]. Ptolemaios juga memiliki permaisuri lain yaitu [[Thais]], seorang permaisuri yang selalu menemani Aleksander dalam melakukan penaklukan pada zaman kuno. Setelah bercerai dengan Artakama dia menikah dengan [[Eurydike dari Mesir|Eurydike]] dan kemudian menikahi [[Berenike I dari Mesir|Berenike]]. |
||
⚫ | |||
⚫ | Dengan adanya perebutan kekuasaan antara Plotemaios, [[Perdikkas]] mencurigai bahwa Plotemaios mengincar posisi kekuasaaan, untuk meredem ambisi dari Perdikkas tersebut maka Plotemaios membunuh [[Kleomenes dari Naukratis|Kleomenes]] yang sedang mamatai-matai Perdikkas, dengan tewasnya Kleomenes maka Plotemaios mendapatkan kekuasaaan yang sebelumnya dikuasai Perdikkas. |
||
⚫ | Tahun 321 SM, Perdikkas melakukan invasi ke Mesir, sedangkan Plotemaios bertugas untuk mengamankan daerah sungai Nil. Invasi Perdikkas berakhir dalam kegagalan dengan kehilangan 2.000 pasukan. Hal ini menyebabkan reputasi Perdikkas jatuh hingga berakibat pembunuhan terhadap dirinya oleh dua orang bawahannya di dalam tendanya sendiri. Plotemaio diberikan tawaran untuk menjadi pengganti Perdikkas, tetapi tawaran tersebut ditolaknya. Plotemaios lebih memilih untuk mempertahankan wilayah yang sebelumnya sudah dikuasai oleh Aleksander. |
||
⚫ | |||
⚫ | Dalam perang yang melibatkan berbagai [[Diadokhoi]], tujuan utama Plotemaios adalah menjaga keamanan Mesir, dan kemudian menguasai daerah di sekitar Mesir antara lain [[Kyrenaika]], [[Siprus]] dan [[Suriah]] termasuk juga provinsi [[Yudea]]. Invasi pertama ke Suriaha pada tahun 318 SM. Sekaligus membangun perlindungan untuk raja Siprus. Ketika [[Antigonos I Monophthalmos]] yang berkuasa di Asia (315 SM) menunjukan ancaman bagi Ptolemaios, dia pun melakukan persekutuan untuk melawan penguasa Asia tersebut, pada saat perang pecah Ptolemaios mengungsi ke Suriah. Di Siprus, Ptolemaios menghancurkan perlawanan pemberontak dan berhasil menaklukan pulau Siprus (313 SM). Pemberontakan di [[Kirene]] (''Cyrene'') juga terjadi tetapi bisa segera diatasi pada tahun yang sama. |
||
⚫ | Dengan adanya perebutan kekuasaan antara |
||
⚫ | |||
⚫ | Tahun 321, |
||
⚫ | Dalam perang yang melibatkan berbagai |
||
* [http://biography.jrank.org/pages/5307/Ptolemy-%28Ptolemaeus%29.html Plotemi Soter I Biography] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110107102348/http://biography.jrank.org/pages/5307/Ptolemy-(Ptolemaeus).html |date=2011-01-07 }} |
|||
⚫ | |||
*[http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Ptolemy_I_Soter Plotemi Soter I] |
|||
{{Penguasa Helenistik}} |
|||
*[http://biography.jrank.org/pages/5307/Ptolemy-%28Ptolemaeus%29.html Plotemi Soter I Biography] |
|||
[[Kategori:Firaun dinasti Ptolemaik]] |
Revisi terkini sejak 23 Februari 2023 11.06
Ptolemaios I Soter pendiri Dinasti Ptolemaik | |
---|---|
Lahir | 367 BC Makedonia |
Meninggal | 283 BC (usia 84) Aleksandria, Mesir |
Suami/istri | Artakama Thais Eurydike Berenike |
Anak | Ptolemaios II Philadelphos Ptolemaios Keraunos Meleagros Arsinoe II Lysandra Ptolemaios |
Orang tua | Lagos dan Arsinoe dari Makedonia |
Ptolemaios I Soter atau Ptolemaios (367 SM - 283 SM) adalah seorang jenderal Yunani Makedonia di bawah Aleksander Agung yang menjadi penguasa di Mesir (323 SM - 283 SM) setelah mendapatkan gelar Firaun (antara 305/304 SM). Selain meguasai Mesir juga pendiri dua kerajaan yaitu Kerajaan Ptolemaik dan Dinasti Ptolemaik.
Ia adalah putra dari Arsinoe dari Macedonia, dan, sementara ayahnya tidak diketahui, ia digambarkan pada zaman kuno sebagai salah satu putra Lagos, seorang bangsawan Macedonia, atau bahwa ia adalah anak tidak sah dari Philippos II dari Makedonia (yang jika pernyataan tersebut benar akan membuat dia saudara tiri Aleksander Agung). Ptolemaios adalah salah satu dari tujuh somatophylakes. Dia beberapa tahun lebih tua dari Aleksander, dan teman akrab sejak kecil. Kemungkinan dia merupakan salah satu dari kelompok remaja bangsawan yang dibimbing langsung oleh Aristoteles. Dia dengan Aleksander sudah bersama melakukan penyerangan ke negara lain, dan menjadi pemimpin dalam penyerangan ke Afghanistan dan India.
Pada festival pernikahan di Susa tahun 324 SM, Aleksander menjodohkan dia untuk menikah dengan Artakama dari Persia yang merupakan anak dari Artabazus. Ptolemaios juga memiliki permaisuri lain yaitu Thais, seorang permaisuri yang selalu menemani Aleksander dalam melakukan penaklukan pada zaman kuno. Setelah bercerai dengan Artakama dia menikah dengan Eurydike dan kemudian menikahi Berenike.
Penerus Aleksander Agung
[sunting | sunting sumber]Dengan adanya perebutan kekuasaan antara Plotemaios, Perdikkas mencurigai bahwa Plotemaios mengincar posisi kekuasaaan, untuk meredem ambisi dari Perdikkas tersebut maka Plotemaios membunuh Kleomenes yang sedang mamatai-matai Perdikkas, dengan tewasnya Kleomenes maka Plotemaios mendapatkan kekuasaaan yang sebelumnya dikuasai Perdikkas.
Tahun 321 SM, Perdikkas melakukan invasi ke Mesir, sedangkan Plotemaios bertugas untuk mengamankan daerah sungai Nil. Invasi Perdikkas berakhir dalam kegagalan dengan kehilangan 2.000 pasukan. Hal ini menyebabkan reputasi Perdikkas jatuh hingga berakibat pembunuhan terhadap dirinya oleh dua orang bawahannya di dalam tendanya sendiri. Plotemaio diberikan tawaran untuk menjadi pengganti Perdikkas, tetapi tawaran tersebut ditolaknya. Plotemaios lebih memilih untuk mempertahankan wilayah yang sebelumnya sudah dikuasai oleh Aleksander. Dalam perang yang melibatkan berbagai Diadokhoi, tujuan utama Plotemaios adalah menjaga keamanan Mesir, dan kemudian menguasai daerah di sekitar Mesir antara lain Kyrenaika, Siprus dan Suriah termasuk juga provinsi Yudea. Invasi pertama ke Suriaha pada tahun 318 SM. Sekaligus membangun perlindungan untuk raja Siprus. Ketika Antigonos I Monophthalmos yang berkuasa di Asia (315 SM) menunjukan ancaman bagi Ptolemaios, dia pun melakukan persekutuan untuk melawan penguasa Asia tersebut, pada saat perang pecah Ptolemaios mengungsi ke Suriah. Di Siprus, Ptolemaios menghancurkan perlawanan pemberontak dan berhasil menaklukan pulau Siprus (313 SM). Pemberontakan di Kirene (Cyrene) juga terjadi tetapi bisa segera diatasi pada tahun yang sama.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- Plotemi Soter I Biography Diarsipkan 2011-01-07 di Wayback Machine.