Parakansalak, Sukabumi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k tambah koordinat |
||
(46 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kecamatan |
{{Kecamatan |
||
|coordinates = {{Coord|-6.799379|106.709149 | display = title,inline}} |
|||
⚫ | |||
|pushpin_map = Indonesia Kabupaten Sukabumi#Indonesia Jawa Barat#Indonesia Jawa#Indonesia |
|||
⚫ | |||
| |
|nama=Parakansalak |
||
⚫ | |||
| luas=- km² |
|||
|nama dati2=Sukabumi |
|||
⚫ | |||
|luas= 6.426,68 Ha |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| nama camat=Dody Rukman Meidianto |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|nama camat=H. Royani, Msi. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
'''Kecamatan Parakansalak''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupaten Sukabumi]]. Kecamatan ini memiliki daerah wisata yang cukup terkenal, yaitu [[Situ Sukarame]] yang merupakan salah satu peninggalan bersejarah masa [[Hindia Belanda]]. |
|||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kantoor met oude scheepsbel Parakan Salak TMnr 10011889.jpg|thumb|300px|Kantor di Parakan Salak (kini adalah [[Gedong Patamon]]) dengan lonceng kapal tua (masa [[Hindia Belanda]])]] |
|||
'''Parakan Salak''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sukabumi]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]]. |
|||
[[Kecamatan]] [[Parakan salak]] memiliki daerah wisata yang cukup terkenal, yaitu [[Danau]]/[[Situ Sukarame]] yang merupakan salah satu peninggalan bersejarah masa [[Hindia Belanda]]. Selain [[Situ Sukarame]], daerah lainnya yang menjadi tujuan wisata adalah [[Tonjong]], [[Parigi]], serta [[Cipanas]], dan semua itu berada di kaki [[gunung Wayang]] (bagian dari [[gunung salak]]). |
|||
== Batas == |
== Batas == |
||
Baris 19: | Baris 18: | ||
{{Batas USBT |
{{Batas USBT |
||
|utara = [[Gunung Salak]], [[Kabupaten Bogor]] |
|utara = [[Gunung Salak]], [[Kabupaten Bogor]] |
||
|timur = [[Cidahu, Sukabumi|Kecamatan Cidahu]], [[ |
|timur = [[Cidahu, Sukabumi|Kecamatan Cidahu]], [[Bojonggenteng, Sukabumi|Kecamatan Bojonggenteng]] |
||
|selatan = [[ |
|selatan = [[Bojonggenteng, Sukabumi|Kecamatan Bojonggenteng]], [[Parungkuda, Sukabumi|Kecamatan Parungkuda]] |
||
|barat = [[ |
|barat = [[Bojonggenteng, Sukabumi|Kecamatan Bojonggenteng]], [[Kalapanunggal, Sukabumi|Kecamatan Kalapanunggal]] |
||
}} |
}} |
||
== |
== Geografis == |
||
Kecamatan parakansalak setelah adanya perpindahan pusat pemerintahan dan ibu kota kabupaten Sukabumi ke [[Kota Palabuhanratu]], maka letak wilayah pemerintahan kecamatan Parakansalak berada di sebelah utara pusat pemerintahan / Ibu kota kabupaten Sukabumi, dengan luas wilayah sebagai berikut: |
|||
* [[Situ Sukarame]] |
|||
* Luas wilayah: 5.669,68 Ha |
|||
* Tanah sawah: 757,60 Ha |
|||
* Jumlah seluruh: 6.426,68 Ha |
|||
Sehubungan aspek geografis ini, secara umum kondisi tanah yang berada di wilayah kerja pemerintah kecamatan Parakansalak, keadaannya miring dan berbukit dengan ketinggian dari permukaan air laut kurang lebih 700 m sampai dengan 900 m, dengan suhu udara minimal 18 derajat [[celcius]] dan maksial 28 derajat celcius dengan curah hujan rata-rata cukup tinggi. |
|||
== Demografis == |
|||
Keadaan penduduk yang berdomisili tetap dalam wilayah kerja pemerintah kecamatan Parakansalak keadaannya menyebar di enam desa yang rata-rata jumlahnya seimbang, rinciannya sebagai berikut: |
|||
* Desa Parakansalak: 7.488 jiwa |
|||
* Desa Lebaksari: 6.134 jiwa |
|||
* Desa Sukakersa: 6.666 jiwa |
|||
* Desa Sukatani: 5.909 jiwa |
|||
* Desa Bojongasih: 6.106 jiwa |
|||
* Desa Bojonglongok: 6.913 jiwa |
|||
== Galeri == |
|||
<gallery> |
|||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Laan met damarbomen (Agathis alba) op de theeonderneming Parakan Salak TMnr 60051120.jpg|Seorang petani mengangkut hasil teh untuk dibawa ke pabrik (diambil pada Agustus 1935, lokasi: Jalan Parakansalak sekarang) |
|||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Thee onder Deguelia Parakansalak TMnr 10012049.jpg|Perkebunan Teh Parakansalak (diambil pada tahun 1936 masa Hindia Belanda) |
|||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 40-jarige agathisaanplant Parakan Salak TMnr 10012884.jpg|Daerah di dekat perkebunan teh Parakansalak (diambil pada tahun 1936 masa Hindia Belanda) |
|||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Theespiegels Bovenkant van theekisten (met handelsmerken en of versieringen)' TMnr 10012104.jpg|Merek teh Parakansalak pada masa Hindia Belanda |
|||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Theespiegels Bovenkant van theekisten (met handelsmerken en of versieringen)' TMnr 10012102.jpg|Merek dan dekorasi pabrik teh Parakansalak pada masa Hindia Belanda) |
|||
</gallery> |
|||
== Pranala luar == |
|||
⚫ | |||
* {{id}} [https://foursquare.com/v/kantor-kecamatan-parakansalak/4f91542de4b02081d11c594c Kantor kecamatan Parakansalak] |
|||
{{Parakan Salak, Sukabumi}} |
{{Parakan Salak, Sukabumi}} |
||
{{Kabupaten Sukabumi}} |
{{Kabupaten Sukabumi}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
[[su:Parakan Salak, Sukabumi]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 15 Mei 2023 05.19
Parakansalak | |
---|---|
Koordinat: 6°47′58″S 106°42′33″E / 6.799379°S 106.709149°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Sukabumi |
Pemerintahan | |
• Camat | H. Royani, Msi. |
Populasi | |
• Total | 39,216 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 32.02.15 |
Kode BPS | 3202250 |
Luas | 6.426,68 Ha |
Desa/kelurahan | 6 |
Kecamatan Parakansalak adalah sebuah kecamatan di kabupaten Sukabumi. Kecamatan ini memiliki daerah wisata yang cukup terkenal, yaitu Situ Sukarame yang merupakan salah satu peninggalan bersejarah masa Hindia Belanda.
Batas
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Parakan Salak memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Utara | Gunung Salak, Kabupaten Bogor |
Timur | Kecamatan Cidahu, Kecamatan Bojonggenteng |
Selatan | Kecamatan Bojonggenteng, Kecamatan Parungkuda |
Barat | Kecamatan Bojonggenteng, Kecamatan Kalapanunggal |
Geografis
[sunting | sunting sumber]Kecamatan parakansalak setelah adanya perpindahan pusat pemerintahan dan ibu kota kabupaten Sukabumi ke Kota Palabuhanratu, maka letak wilayah pemerintahan kecamatan Parakansalak berada di sebelah utara pusat pemerintahan / Ibu kota kabupaten Sukabumi, dengan luas wilayah sebagai berikut:
- Luas wilayah: 5.669,68 Ha
- Tanah sawah: 757,60 Ha
- Jumlah seluruh: 6.426,68 Ha
Sehubungan aspek geografis ini, secara umum kondisi tanah yang berada di wilayah kerja pemerintah kecamatan Parakansalak, keadaannya miring dan berbukit dengan ketinggian dari permukaan air laut kurang lebih 700 m sampai dengan 900 m, dengan suhu udara minimal 18 derajat celcius dan maksial 28 derajat celcius dengan curah hujan rata-rata cukup tinggi.
Demografis
[sunting | sunting sumber]Keadaan penduduk yang berdomisili tetap dalam wilayah kerja pemerintah kecamatan Parakansalak keadaannya menyebar di enam desa yang rata-rata jumlahnya seimbang, rinciannya sebagai berikut:
- Desa Parakansalak: 7.488 jiwa
- Desa Lebaksari: 6.134 jiwa
- Desa Sukakersa: 6.666 jiwa
- Desa Sukatani: 5.909 jiwa
- Desa Bojongasih: 6.106 jiwa
- Desa Bojonglongok: 6.913 jiwa
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Seorang petani mengangkut hasil teh untuk dibawa ke pabrik (diambil pada Agustus 1935, lokasi: Jalan Parakansalak sekarang)
-
Perkebunan Teh Parakansalak (diambil pada tahun 1936 masa Hindia Belanda)
-
Daerah di dekat perkebunan teh Parakansalak (diambil pada tahun 1936 masa Hindia Belanda)
-
Merek teh Parakansalak pada masa Hindia Belanda
-
Merek dan dekorasi pabrik teh Parakansalak pada masa Hindia Belanda)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Kantor kecamatan Parakansalak