Lompat ke isi

Sukamantri, Ciawi, Tasikmalaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (bicara | kontrib)
rintisan
 
k top: clean up
 
(12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:
| kecamatan = Ciawi
| kecamatan = Ciawi
<!--| kelurahan = desa-->
<!--| kelurahan = desa-->
| nama pemimpin =
| nama pemimpin = MUNIR RUSTENDI
| luas =-
| luas = 192 H
| penduduk =-
| penduduk =-
| kepadatan =-
| kepadatan =-
}}
}}
'''Sukamantri''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Ciawi, Tasikmalaya|Ciawi]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
'''Sukamantri''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Ciawi, Tasikmalaya|Ciawi]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].

Desa Sukamantri adalah salah satu desa yang berada di jalur utama jalan Provinsi, bagian dari Kota Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian 1.640 m dari permukaan laut. Jarak tempuh ke Kantor Kecamatan 1 Km dengan waktu tempuh 15 menit sedangkan ke Kantor Kabupaten mempunyai jarak 40 Km dengan waktu tempuh 60 menit. Secara administrasi Desa Sukamantri terdiri dari 4 ( Empat ) Kedusunan yang meliputi 7 Rw dan 21 Rt mempunyai batas – batas pemerintahan:

-Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Pamoyanan
-Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Pakemitan
-Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Pasirhuni & Desa Kurniabakti
-Sebelah Timur : Berbatasan dengan desa Cipacing

Sebagian besar daerah Desa Sukamantri merupakan areal pesawahan dimana 96 H dari luas wilayah seluruhnya adalah sawah tadah hujan. Kehidupan warga Desa Sukamantri sangat tergantung kepada hasil dari pertanian yang pada umumnya merupakan pekerjaan warga Desa Sukamantri.
Namun karena daerah Sukamantri adalah dataran tinggi dengan ketinggian relatif tingggi di atas permukaan laut sehingga Desa Sukamantri sangat minim akan ketersediaan Irigasi pengairan dan hanya tergantung pada curah hujan yang turun untuk mengairi areal pesawahan yang ada di Desa Sukamantri.

-Tata Guna Lahan Desa Sukamantri terdiri dari:

a. Luas Pemukiman : 56 Ha/m2
b. Luas Pesawahan : 96 Ha/m2
c. Luas Kebun dan Campuran : 12 Ha/m2
d. Luas Kuburan : 4 Ha/m2
e. Luas Kolam : 5 Ha/m2
f. Tanah Desa : 15 Ha/m2
g. Luas Area Perkantoran : 1 Ha/m2
h. Luas Prasarana Umum Lainnya : 3 Ha/m2
Total Luas : 192 Ha/

Desa Sukamantri berdiri sejak Tahun 1883 .
Silsilah Kepala Desa Sukamantri dari tahun 1883 sebagai berikut:
1. Madisa pada Tahun 1883 - 1895
2. Rd. Arga pada Tahun 1895 - 1901
3. Sutapraja pada Tahun 1902 - 1907
4. Setja Wikarta pada Tahun 1908 - 1914
5. Anta Yuda pada Tahun 1915 - 1936
6. Yuda Winata pada Tahun 1937 - 1942
7. H. Zainal Arip pada Tahun 1943 - 1949
8. Rd Opa pada Tahun 1949 - 1963
9. Iding Judamihardja pada Tahun 1964 - 1978
10. M. Rahmat pada Tahun 1979 - 1988
11. Enop Sujana pada Tahun 1988 - 1998
12. E Sudarso pada Tahun 1998 - 2006
13. Ii Ismail pada Tahun 2006 - 2007
14. E Sudarso pada Tahun 2007 - 2013
15. Mamat Rahmat pada Tahun 2013 - 2018
16. Munir Rustendi pada tahun 2018 - sekarang

Demikian keterangan ini kami buat atas dasar yang sebenarnya sesuai dengan penuturan para tokoh masyarakat yang tepercaya.


{{Ciawi, Tasikmalaya}}
{{Ciawi, Tasikmalaya}}

{{Authority control}}



{{Kelurahan-stub}}
{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 1 Februari 2023 12.04

Sukamantri
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenTasikmalaya
KecamatanCiawi
Kode Kemendagri32.06.36.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas192 H
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°8′39.12″S 108°9′6.23″E / 7.1442000°S 108.1517306°E / -7.1442000; 108.1517306

Sukamantri adalah desa di kecamatan Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.

Desa Sukamantri adalah salah satu desa yang berada di jalur utama jalan Provinsi, bagian dari Kota Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian 1.640 m dari permukaan laut. Jarak tempuh ke Kantor Kecamatan 1 Km dengan waktu tempuh 15 menit sedangkan ke Kantor Kabupaten mempunyai jarak 40 Km dengan waktu tempuh 60 menit. Secara administrasi Desa Sukamantri terdiri dari 4 ( Empat ) Kedusunan yang meliputi 7 Rw dan 21 Rt mempunyai batas – batas pemerintahan:

-Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Pamoyanan -Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Pakemitan -Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Pasirhuni & Desa Kurniabakti -Sebelah Timur : Berbatasan dengan desa Cipacing

Sebagian besar daerah Desa Sukamantri merupakan areal pesawahan dimana 96 H dari luas wilayah seluruhnya adalah sawah tadah hujan. Kehidupan warga Desa Sukamantri sangat tergantung kepada hasil dari pertanian yang pada umumnya merupakan pekerjaan warga Desa Sukamantri. Namun karena daerah Sukamantri adalah dataran tinggi dengan ketinggian relatif tingggi di atas permukaan laut sehingga Desa Sukamantri sangat minim akan ketersediaan Irigasi pengairan dan hanya tergantung pada curah hujan yang turun untuk mengairi areal pesawahan yang ada di Desa Sukamantri.

-Tata Guna Lahan Desa Sukamantri terdiri dari:

a. Luas Pemukiman : 56 Ha/m2 b. Luas Pesawahan : 96 Ha/m2 c. Luas Kebun dan Campuran : 12 Ha/m2 d. Luas Kuburan : 4 Ha/m2 e. Luas Kolam : 5 Ha/m2 f. Tanah Desa : 15 Ha/m2 g. Luas Area Perkantoran : 1 Ha/m2 h. Luas Prasarana Umum Lainnya : 3 Ha/m2

     Total Luas 		:  192 	Ha/

Desa Sukamantri berdiri sejak Tahun 1883 . Silsilah Kepala Desa Sukamantri dari tahun 1883 sebagai berikut: 1. Madisa pada Tahun 1883 - 1895 2. Rd. Arga pada Tahun 1895 - 1901 3. Sutapraja pada Tahun 1902 - 1907 4. Setja Wikarta pada Tahun 1908 - 1914 5. Anta Yuda pada Tahun 1915 - 1936 6. Yuda Winata pada Tahun 1937 - 1942 7. H. Zainal Arip pada Tahun 1943 - 1949 8. Rd Opa pada Tahun 1949 - 1963 9. Iding Judamihardja pada Tahun 1964 - 1978 10. M. Rahmat pada Tahun 1979 - 1988 11. Enop Sujana pada Tahun 1988 - 1998 12. E Sudarso pada Tahun 1998 - 2006 13. Ii Ismail pada Tahun 2006 - 2007 14. E Sudarso pada Tahun 2007 - 2013 15. Mamat Rahmat pada Tahun 2013 - 2018 16. Munir Rustendi pada tahun 2018 - sekarang

Demikian keterangan ini kami buat atas dasar yang sebenarnya sesuai dengan penuturan para tokoh masyarakat yang tepercaya.