Tugu Pahlawan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Cagar |
||
(62 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox cagar budaya |
|||
[[Berkas:Heroic Monument Surabaya.jpg|thumb|240px|Tugu Pahlawan di Surabaya]] |
|||
| Name = Tugu Pahlawan |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| Location = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] |
|||
| Type = Nasional |
|||
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa [[Pertempuran 10 November]] [[1945]] di Surabaya, dimana ''arek-arek Suroboyo'' berjuang melawan pasukan [[Sekutu]] bersama [[Belanda]] yang hendak menjajah kembali Indonesia. |
|||
| Criteria = Struktur |
|||
| ID = RNCB.20140117.03.000015 |
|||
Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal [[10 November]] mengenang peristiwa pada tahun [[1945]] ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan. |
|||
| Region = |
|||
| Year = 1996 & 2014 |
|||
| ownership = {{INA}} |
|||
| management = UPTD Tugu Pahlawan dan [[Museum Sepuluh November Surabaya|Museum Sepuluh November]] |
|||
| Link = https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2015072200001/tugu-pahlawan |
|||
| embedded ={{Location map many |
|||
|border=infobox |
|||
| Surabaya |
|||
| caption = Lokasi Tugu Pahlawan di Kota Surabaya |
|||
| label = Tugu Pahlawan |
|||
| link = |
|||
⚫ | |||
}} |
|||
'''Tugu Pahlawan''' adalah sebuah [[monumen]] yang menjadi markah tanah [[Kota Surabaya]]. Tinggi monumen ini adalah 41,15 meter dan berbentuk lingga atau [[paku]] terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan ''(canalures)'' sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas dan ''canalures'' mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun [[1945]]. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat [[Indonesia]]. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa [[Pertempuran 10 November]] 1945 di Surabaya, di mana ''arek-arek Suroboyo'' berjuang melawan pasukan [[Sekutu]] bersama [[Belanda]] yang hendak menjajah kembali Indonesia. Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal [[10 November]] mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.<ref>[http://www.eastjava.com/tourism/surabaya/ina/heroes-monument.html www.eastjava.com, diakses 3 Feb 2015]</ref><ref>[http://kumpulan.info/wisata/tempat-wisata/326-tugu-pahlawan-surabaya.html Kumpulan Info, diakses 3 Feb 2015]</ref><ref>[http://www.eastjavatraveler.com/?p=2228 East Java Tourism, diakses 3 Feb 2015]</ref> |
|||
== Lokasi == |
== Lokasi == |
||
Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. |
Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Berdiri di atas tanah lapang seluas 1,3 hektare, dan secara administratif berada di wilayah [[Alun-Alun Contong, Bubutan, Surabaya|Kelurahan Alun-Alun Contong]], [[Bubutan, Surabaya|Kecamatan Bubutan]], [[Kota Surabaya]].<ref>[https://www.1001malam.com/surrounding/2/surabaya/tugu-pahlawan.html 1001 Malam, diakses 3 Feb 2015]</ref> |
||
Berdiri di atas tanah lapang seluas 1,3 hektar, dan secara administratif berada di wilayah Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. |
|||
== Pembangunan == |
== Pembangunan == |
||
[[Berkas:Tugu Pahlawan Suara Rakyat 5 Sep 1952 p1.jpg|jmpl|Tugu Pahlawan saat sedang dibangun]] |
|||
=== Pendiri === |
|||
Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut Gatot Barnowo, monumen ini diprakarsai oleh Doel Arnowo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud, untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden Soekarno. |
Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut Gatot Barnowo, monumen ini diprakarsai oleh [[Doel Arnowo]], yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud, untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden [[Soekarno]]. |
||
<br> |
|||
⚫ | |||
<br> |
|||
⚫ | Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen yang dibangun selama sepuluh bulan ini, diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 |
||
Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno sendiri. Ide ini mendapat perhatian khusus dari Wali kota |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen yang dibangun selama sepuluh bulan ini, diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal [[10 November]] [[1952]]. |
||
⚫ | |||
=== Rancangan dan pembangunan === |
|||
⚫ | |||
⚫ | Rencananya pembangunan Tugu Pahlawan memiliki tinggi 45 meter, namun karena berbagai kendala akhirnya tinggi yang disepakati adalah 41,15 meter. Diameternya 3,1 meter, namun semakin tinggi diameternya semakin kecil. Tugu ini berbentuk lingga atau paku terbalik. Bagian tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. |
||
Di bawah monumen dihiasi dengan ukiran Trisula bergambar Cakra, Stamba dan Padma sebagai simbol api perjuangan. Biaya pembangunan Tugu Pahlawan berasal dari sumbangan para dermawan termasuk rakyat yang ikut menyumbangkan dana. Pada awalnya pekerjaan pembangunan Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota Surabaya, kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. |
|||
⚫ | |||
Konstruksi dimulai pada 20 Februari 1952 dan selesai pada 3 Juni 1952. Untuk membuat pondasinya, tanah harus digali hingga 620 meter kubik. Selanjutnya dilakukan pengecoran beton yang dilakukan oleh Indonesian Engineering Corporation. |
|||
⚫ | |||
Untuk pembuatan beton ini menghabiskan besi sebanyak 19 ton. Pengecoran yang harus diselesaikan secara sekaligus membuat 120 orang harus bekerja bergiliran selama 40 jam non-stop.<ref>{{Cite news|url=https://www.medcom.id/properti/inspirasi-properti/4KZnVQ0K-tugu-pahlawan-lingga-kebanggaan-arek-suroboyo|title=Tugu Pahlawan, Lingga Kebanggaan ''Arek Suroboyo''|last=Hertanto|first=Luhur|date=2018-11-11|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2020-05-07}}</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{bangunan-stub}} |
|||
{{Main|Museum Sepuluh November Surabaya}} |
|||
⚫ | Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter terdapat sebuah museum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya, di museum ini juga terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan. Museum ini diresmikan pada tanggal [[19 Februari]] [[2000]] oleh Presiden [[K.H. Abdurrahman Wahid]]. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Referensi == |
|||
{{Reflist|2}} |
|||
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}} |
|||
[[Kategori:Kota Surabaya]] |
[[Kategori:Kota Surabaya]] |
||
[[Kategori:Monumen di Indonesia]] |
[[Kategori:Monumen di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tempat wisata di Surabaya]] |
[[Kategori:Tempat wisata di Kota Surabaya]] |
||
[[Kategori:Markah tanah di Indonesia]] |
[[Kategori:Markah tanah di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Struktur cagar budaya di Indonesia]] |
|||
[[en:Heroes Monument]] |
|||
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Cagar budaya di Jawa Timur]] |
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2024 05.41
Tugu Pahlawan | |
---|---|
Nama sebagaimana tercantum dalam Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya | |
Cagar budaya Indonesia | |
Peringkat | Nasional |
Kategori | Struktur |
No. Regnas | RNCB.20140117.03.000015 |
Lokasi keberadaan | Surabaya, Jawa Timur |
Tanggal SK | 1996 & 2014 |
Pemilik | Indonesia |
Pengelola | UPTD Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh November |
Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Tinggi monumen ini adalah 41,15 meter dan berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di mana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia. Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.[1][2][3]
Lokasi
[sunting | sunting sumber]Monumen ini berada di tengah-tengah kota di Jalan Pahlawan Surabaya, dan di dekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Tugu Pahlawan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Berdiri di atas tanah lapang seluas 1,3 hektare, dan secara administratif berada di wilayah Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.[4]
Pembangunan
[sunting | sunting sumber]Pendiri
[sunting | sunting sumber]Ada dua pendapat mengenai siapa yang menjadi pemrakarsa, sekaligus arsitek monumen yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya ini. Menurut Gatot Barnowo, monumen ini diprakarsai oleh Doel Arnowo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Besar Surabaya. Kemudian ia meminta Ir. Tan untuk merancang gambar monumen yang dimaksud, untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden Soekarno.
Sedangkan menurut Ir. Soendjasmono, pemrakarsa monumen ini adalah Ir. Soekarno sendiri. Ide ini mendapat perhatian khusus dari Wali kota Surabaya, Doel Arnowo. Untuk perencanaan dan gambarnya diserahkan kepada Ir. R. Soeratmoko, yang telah mengalahkan beberapa arsitek lainnya dalam sayembara untuk pemilihan arsitek untuk membangun monumen ini.
Pada awalnya pekerjaan pembangunan Monumen Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota Surabaya sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja. Monumen yang dibangun selama sepuluh bulan ini, diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1952.
Rancangan dan pembangunan
[sunting | sunting sumber]Rencananya pembangunan Tugu Pahlawan memiliki tinggi 45 meter, namun karena berbagai kendala akhirnya tinggi yang disepakati adalah 41,15 meter. Diameternya 3,1 meter, namun semakin tinggi diameternya semakin kecil. Tugu ini berbentuk lingga atau paku terbalik. Bagian tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945.
Di bawah monumen dihiasi dengan ukiran Trisula bergambar Cakra, Stamba dan Padma sebagai simbol api perjuangan. Biaya pembangunan Tugu Pahlawan berasal dari sumbangan para dermawan termasuk rakyat yang ikut menyumbangkan dana. Pada awalnya pekerjaan pembangunan Tugu Pahlawan ditangani Balai Kota Surabaya, kemudian dilanjutkan oleh Indonesian Engineering Corporation, yang kemudian diteruskan oleh Pemborong Saroja.
Konstruksi dimulai pada 20 Februari 1952 dan selesai pada 3 Juni 1952. Untuk membuat pondasinya, tanah harus digali hingga 620 meter kubik. Selanjutnya dilakukan pengecoran beton yang dilakukan oleh Indonesian Engineering Corporation.
Untuk pembuatan beton ini menghabiskan besi sebanyak 19 ton. Pengecoran yang harus diselesaikan secara sekaligus membuat 120 orang harus bekerja bergiliran selama 40 jam non-stop.[5]
Museum
[sunting | sunting sumber]Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter terdapat sebuah museum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya, di museum ini juga terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan. Museum ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid.
Lanskap
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1991-1996 dilakukan pembenahan kawasan Tugu Pahlawan dan Museum Perjuangan 10 November Surabaya yang dipimpin oleh arsitek Ir. Sugeng Gunadi, MLA dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ www.eastjava.com, diakses 3 Feb 2015
- ^ Kumpulan Info, diakses 3 Feb 2015
- ^ East Java Tourism, diakses 3 Feb 2015
- ^ 1001 Malam, diakses 3 Feb 2015
- ^ Hertanto, Luhur (2018-11-11). "Tugu Pahlawan, Lingga Kebanggaan Arek Suroboyo". Medcom.id. Diakses tanggal 2020-05-07.