Asbestosis: Perbedaan antara revisi
k r2.6.4) (bot Menambah: simple:Asbestosis |
k Penambahan informasi #1Lib1Ref #1Lib1RefID Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5: | Baris 5: | ||
}} |
}} |
||
[[Berkas:Early_Asbestosis_in_a_Retired_Pipe_Fitter.jpg| |
[[Berkas:Early_Asbestosis_in_a_Retired_Pipe_Fitter.jpg|jmpl|150px|ka|Asbestosis ditunjukkan dengan plak di atas diafragma (pencitraan dengan sinar-x)]] |
||
'''Asbestosis''' adalah suatu [[penyakit]] saluran pernapasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat [[asbes]], dimana pada [[paru-paru]] terbentuk jaringan parut yang luas. |
'''Asbestosis''' adalah suatu [[penyakit]] saluran pernapasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat [[asbes]], dimana pada [[paru-paru]] terbentuk jaringan parut yang luas. |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
== Penyebab == |
== Penyebab == |
||
Menghirup serat asbes bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru. |
|||
Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya. Beratnya penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan jumlah serat yang terhirup. |
|||
Menghirup serat asbes bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya. Akibatnya, paru-paru menjadi kaku sehingga membuat organ tersebut tidak bisa mengembang dan mengempis dengan normal. Hal inilah yang mengakibatkan penderita asbestosis mengalami kesulitan bernapas<ref>{{Cite web|title=Rumah sakit dengan pelayanan berkualitas - Siloam Hospitals|url=https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-asbestosis|website=www.siloamhospitals.com|access-date=2024-06-11}}</ref>. Beratnya penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan jumlah serat yang terhirup. |
|||
Pemaparan asbes bisa ditemukan di industri pertambangan dan penggilingan, konstruksi dan industri lainnya. Pemaparan pada keluarga pekerja asbes juga bisa terjadi dari partikel yang terbawa ke rumah di dalam pakaian pekerja. |
Pemaparan asbes bisa ditemukan di industri pertambangan dan penggilingan, konstruksi dan industri lainnya. Pemaparan pada keluarga pekerja asbes juga bisa terjadi dari partikel yang terbawa ke rumah di dalam pakaian pekerja. |
||
Baris 39: | Baris 41: | ||
* kelainan kuku atau clubbing of fingers (bentuk jari-jari tangan yang menyerupai tabuh genderang). |
* kelainan kuku atau clubbing of fingers (bentuk jari-jari tangan yang menyerupai tabuh genderang). |
||
== |
== Diagnosis == |
||
Pada pemeriksaan fisik dengan menggunakan [[stetoskop]], akan terdengar suara ronki. Untuk memperkuat diagnosis, biasanya dilakukan pemeriksaan berikut: |
Pada pemeriksaan fisik dengan menggunakan [[stetoskop]], akan terdengar suara ronki. Untuk memperkuat diagnosis, biasanya dilakukan pemeriksaan berikut: |
||
* Rontgen dada |
* Rontgen dada |
||
Baris 57: | Baris 59: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{en}} [http://www.euro.who.int/document/aiq/6_2_asbestos.pdf Laporan World Health Organization] |
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20030702144404/http://www.euro.who.int/document/aiq/6_2_asbestos.pdf Laporan World Health Organization] |
||
* {{en}} [http://www.hse.gov.uk/asbestos/index.htm British Government Health and Safety Executive] |
* {{en}} [http://www.hse.gov.uk/asbestos/index.htm British Government Health and Safety Executive] |
||
* {{en}} [http://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/Risk/asbestos Asbestos Exposure - National Cancer Institute, USA] |
* {{en}} [http://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/Risk/asbestos Asbestos Exposure - National Cancer Institute, USA] |
||
* {{en}} [http://www.health.qld.gov.au/phs/Documents/ehu/2691.pdf Public Health Guidance: Asbestos, Queensland Govt., Australia] |
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20030328144713/http://www.health.qld.gov.au/phs/Documents/ehu/2691.pdf Public Health Guidance: Asbestos, Queensland Govt., Australia] |
||
{{Penyakit sistem respirasi |expanded}}{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Asbestos]] |
[[Kategori:Asbestos]] |
||
[[Kategori:Penyakit pernapasan]] |
[[Kategori:Penyakit pernapasan]] |
||
[[ar:داء الأسبست]] |
|||
[[ca:Asbestosi]] |
|||
[[de:Asbestose]] |
|||
[[en:Asbestosis]] |
|||
[[es:Asbestosis]] |
|||
[[eu:Asbestosi]] |
|||
[[fa:آزبستوز]] |
|||
[[fi:Asbestoosi]] |
|||
[[fr:Asbestose]] |
|||
[[he:אזבסטוזיס]] |
|||
[[hi:एस्बेस्टॉसिस]] |
|||
[[hr:Azbestoza]] |
|||
[[it:Asbestosi]] |
|||
[[kk:Силикатоз]] |
|||
[[ko:석면폐]] |
|||
[[ms:Penyakit Asbestosis]] |
|||
[[nl:Asbestose]] |
|||
[[pl:Pylica azbestowa]] |
|||
[[pt:Asbestose]] |
|||
[[ru:Силикатоз]] |
|||
[[simple:Asbestosis]] |
|||
[[sl:Azbestoza]] |
|||
[[uk:Азбестоз]] |
Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 23.49
Asbestosis | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Pulmonologi |
Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernapasan yang terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas.
Asbestos terdiri dari serat silikat mineral dengan komposisi kimiawi yang berbeda. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).
Penyebab
[sunting | sunting sumber]Menghirup serat asbes bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya. Akibatnya, paru-paru menjadi kaku sehingga membuat organ tersebut tidak bisa mengembang dan mengempis dengan normal. Hal inilah yang mengakibatkan penderita asbestosis mengalami kesulitan bernapas[1]. Beratnya penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan jumlah serat yang terhirup.
Pemaparan asbes bisa ditemukan di industri pertambangan dan penggilingan, konstruksi dan industri lainnya. Pemaparan pada keluarga pekerja asbes juga bisa terjadi dari partikel yang terbawa ke rumah di dalam pakaian pekerja.
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh asbes diantaranya:
- Plak pleura (klasifikasi)
- Mesotelioma maligna
- Efusi pleura.
Gejala
[sunting | sunting sumber]Gejala asbestosis muncul secara bertahap dan baru muncul hanya setelah terbentuknya jaringan parut dalam jumlah banyak dan paru-paru kehilangan elastisitasnya.
Gejala pertama adalah sesak napas ringan dan berkurangnya kemampuan untuk melakukan gerak badan. Sekitar 15% penderita, akan mengalami sesak napas yang berat dan mengalami kegagalan pernapasan.
Perokok berat dengan bronkitis kronis dan asbestosis, akan menderita batuk-batuk dan bengek. Menghirup serat asbes kadang-kadang dapat menyebabkan terkumpulnya cairan pada ruang antara kedua selaput yang melapisi paru-paru. Meskipun jarang, asbes juga bisa menyebabkan tumor pada pleura yang disebut mesotelioma atau pada selaput perut yang disebut mesotelioma peritoneal.
Mesotelioma yang disebabkan oleh asbes bersifat ganas dan tidak dapat disembuhkan. Mesotelioma umumnya muncul setelah terpapar krokidolit, satu dari 4 jenis asbes. Amosit, jenis yang lainnya, juga menyebabkan mesotelioma.Krisotil mungkin tidak menyebabkan mesotelioma tetapi kadang tercemar oleh tremolit yang dapat menyebabkan mesotelioma. Mesotelioma biasanya terjadi setelah pemaparan selama 30-40 tahun.
Kanker paru-paru akan terjadi pada penderita asbestosis yang juga merokok, terutama mereka yang merokok lebih dari satu bungkus sehari.
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan:
- batuk
- rasa sesak di dada
- nyeri dada
- kelainan kuku atau clubbing of fingers (bentuk jari-jari tangan yang menyerupai tabuh genderang).
Diagnosis
[sunting | sunting sumber]Pada pemeriksaan fisik dengan menggunakan stetoskop, akan terdengar suara ronki. Untuk memperkuat diagnosis, biasanya dilakukan pemeriksaan berikut:
- Rontgen dada
- Tes fungsi paru-paru
- CT scan paru.
Penyembuhan
[sunting | sunting sumber]Pengobatan suportif untuk mengatasi gejala yang timbul adalah membuang lendir/dahak dari paru-paru melalui prosedur postural drainase, perkusi dada dan vibrasi. Diberikan obat semprot untuk mengencerkan lendir. Mungkin perlu diberikan oksigen, baik melalui sungkup muka (masker) maupun melalui selang plastik yang dipasang di lubang hidung. Kadang dilakukan pencangkokan paru-paru. Mesotelioma berakibat fatal, kemoterapi tidak banyak bermanfaat dan pengangkatan tumor tidak menyembuhkan kanker.
Pencegahan
[sunting | sunting sumber]Asbestosis dapat dicegah dengan mengurangi kadar serat dan debu asbes di lingkungan kerja. Karena industri yang menggunakan asbes sudah melakukan kontrol debu, sekarang ini lebih sedikit yang menderita asbestosis, tetapi mesotelioma masih terjadi pada orang yang pernah terpapar 40 tahun lalu.
Untuk mengurangi risiko terjadinya kanker paru-paru, kepada para pekerja yang berhubungan dengan asbes, dianjurkan untuk berhenti merokok. Sementara itu guna menghindari sumber penyakit yang akan tersebar pada pihak keluarga, disarankan setiap pekerja untuk mencuci pakaian kerjanya di pabrik, dan menggantinya dengan pakaian bersih untuk kembali ke rumah. Sehingga semua pakaian kerja tidak ada yang dibawa pulang, dan pekerja membersihkan diri atau mandi sebelum kembali kerumah masing-masing.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Laporan World Health Organization
- (Inggris) British Government Health and Safety Executive
- (Inggris) Asbestos Exposure - National Cancer Institute, USA
- (Inggris) Public Health Guidance: Asbestos, Queensland Govt., Australia
- ^ "Rumah sakit dengan pelayanan berkualitas - Siloam Hospitals". www.siloamhospitals.com. Diakses tanggal 2024-06-11.