Lompat ke isi

Astro Nusantara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adidinata (bicara | kontrib)
Azlanrayyan (bicara | kontrib)
k Pranala luar: all removed
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(346 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{unreferenced}}
{{Infobox Network |
{{Infobox company
network_name = Astro Nusantara|
| name = PT Direct Vision
network_logo = [[Berkas:astro_logo.gif|Astro Logo]]|
| logo =
closed_date = [[20 Oktober]] [[2008]]|
| logo_size =
country = [[Indonesia]]|
| logo_alt =
network_type = [[Stasiun televisi|TV]] [[Televisi satelit|satelit]] [[Televisi berlangganan|berlangganan]]|
| logo_caption =
owner = [[Direct Vision|PT Direct Vision]]|
| logo_padding =
key_people = |
| image =
launch_date = [[28 Februari]] [[2006]]|
| image_size =
founder = |
| image_alt =
motto = "Hidup Penuh Warna"|
| image_caption =
past_names = |
| trading_name = Astro Nusantara
groups = [[Grup Lippo]]|
| native_name =
former_affiliations = [[Astro (Malaysia)|Astro]]|
| native_name_lang = <!-- Use ISO 639-1 code, e.g. "fr" for French. For multiple names in different languages, use {{Lang|[code]|[name]}}. -->
website = [http://www.astro-nusantara.com www.astro-nusantara.com]|
| romanized_name =
| former_name =
| type = [[Perusahaan patungan|Patungan]]
| traded_as =
| ISIN =
| ISIN2 =
| industry = [[Televisi satelit]] [[televisi berlangganan|berlangganan]]
| genre =
| fate = Ditutup, dialihkan ke [[First Media]]
| predecessor = <!-- or: | predecessors = -->
| successor = <!-- or: | successors = -->
| founded = 28 Februari 2006
| defunct = 20 Oktober 2008
| hq_location = Gedung Citra Graha Lantai 9, [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jl. Jend. Gatot Subroto]] Kav. 35-36, [[Jakarta Selatan]] 12950
| hq_location_city =
| hq_location_country =
| num_locations =
| num_locations_year = <!-- Year of num_locations data (if known) -->
| area_served = <!-- or: | areas_served = -->
| key_people =
| products =
| brands =
| production =
| production_year = <!-- Year of production data (if known) -->
| services =
| revenue =
| revenue_year = <!-- Year of revenue data (if known) -->
| operating_income =
| income_year = <!-- Year of operating_income data (if known) -->
| net_income = <!-- or: | profit = -->
| net_income_year = <!-- or: | profit_year = --><!-- Year of net_income/profit data (if known) -->
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets =
| assets_year = <!-- Year of assets data (if known) -->
| equity =
| equity_year = <!-- Year of equity data (if known) -->
| owners = [[Astro Malaysia Holdings]] (50%)<br>[[First Media]] (50%)
| members =
| members_year = <!-- Year of members data (if known) -->
| num_employees =
| num_employees_year = <!-- Year of num_employees data (if known) -->
| parent =
| divisions =
| subsid =
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| ratio = <!-- Basel III ratio, for BANKS ONLY -->
| rating = <!-- credit rating, for BANKS ONLY -->
| website = {{official|http://www.astro-nusantara.com|www.astro-nusantara.com}} (ditutup)
| footnotes =
}}
}}
'''Astro Nusantara''' adalah penyedia [[televisi satelit]] [[televisi berlangganan|berlangganan]] di [[Indonesia]] yang beroperasi pada 28 Februari 2006 sampai 20 Oktober 2008. Beroperasi dengan menggunakan satelit [[Astro (TV satelit)|Measat 2]], Astro Nusantara memiliki slogan ''Hidup Penuh Warna''.
'''Astro Nusantara''' adalah [[stasiun televisi]] [[televisi satelit|satelit]] [[televisi berlangganan|berlangganan]] di [[Indonesia]] yang beroperasi sejak [[28 Februari]] [[2006]] hingga [[19 Oktober]] [[2008]]. Stasiun televisi ini menjadikan siaran eksklusif [[Liga Utama Inggris]] sebagai jualan utamanya. Wilayah yang menjadi sasaran pemasaran adalah [[Sumatera]], [[Jawa]], dan [[Bali]]. Pada akhir tahun [[2007]], jumlah pelanggannya mencapai 145.000.<ref name="Pelanggan">[http://www.detikfinance.com/read/2008/10/20/121744/1022751/4/pelanggan-astro-turun-hingga-30 Pelanggan Astro Turun Hingga 30%], ''detikFinance'', 20 Oktober 2008</ref> Sejak [[20 Oktober]] [[2008]] pukul 00.01 WIB, Astro Nusantara berhenti siaran karena berakhirnya lisensi penggunaan merek dagang Astro.<ref name="Astro berhenti siaran">[http://www.astroplc.com/05/media/press_releases/view_pressrelease.asp?id=139 Astro stops services to PT DV], ''Astro All Asia Networks plc'', 20 Oktober 2008</ref>


==Perkembangan==
Astro Nusantara dioperasikan oleh PT Direct Vision. PT Direct Vision dimiliki oleh [[Ayunda Prima Mitra|PT Ayunda Prima Mitra]] (49%) dan [[Silver Concorde Holding Limited]] (51%). Kedua perusahaan tersebut merupakan bagian dari [[Grup Lippo]], di mana PT Ayunda Prima Mitra adalah anak perusahaan langsung dari [[First Media|PT First Media Tbk]], juga operator televisi [[televisi kabel|kabel]] berlangganan. PT Direct Vision memperoleh pasokan siaran dari [[Astro All Asia Networks|Astro All Asia Networks plc]], operator televisi satelit berlangganan [[Astro (Malaysia)|Astro]] di [[Malaysia]] dan [[Brunei]], dan juga berhak menggunakan nama Astro melalui suatu perjanjian lisensi penggunaan merek dagang (''Trademark License Agreement''). Kedua pihak juga menyepakati suatu perjanjian dimana dalam waktu 2 tahun Astro All Asia Networks akan turut serta menjadi pemegang saham di PT Direct Vision.
Penyedia ini menjadikan siaran langsung [[sepak bola]] [[Liga Utama Inggris]] (ditambah sempat juga menyiarkan [[Olimpiade Musim Panas 2008]] [[Beijing]]) sebagai jualan utamanya untuk wilayah yang menjadi sasaran pemasaran di sebagian wilayah [[Nusantara]], yakni dari [[Banda Aceh]] sampai [[Denpasar]] di [[Bali]]. Pada akhir tahun [[2007]], jumlah pelanggannya mencapai 145.000 orang pelanggan. Astro Nusantara dioperasikan oleh PT Direct Vision yang dimiliki oleh PT Ayunda Prima Mitra,<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/164624/astro-minta-pengadilan-tolak-gugatan-pt-ayunda Astro Minta Pengadilan Tolak Gugatan PT Ayunda]</ref> anak usaha [[First Media|Broadband Multimedia (sekarang First Media]] yang juga merupakan operator [[televisi kabel]] [[televisi berlangganan|berlangganan]]), dan [[Astro Malaysia Holdings]]. PT Direct Vision memperoleh pasokan siaran dari Astro Malaysia Holdings yang mengoperasikan televisi satelit berlangganan [[Astro (TV satelit)|Astro]] di [[Malaysia]] dan [[Brunei]]. Selain berhak menggunakan nama Astro melalui suatu perjanjian lisensi penggunaan merek dagang, ketiga pihak juga menyepakati suatu perjanjian di mana dalam waktu selama dua tahun Astro Malaysia Holdings akan turut serta menjadi pemegang saham di PT Direct Vision.


Pada 11 April 2008, siaran Astro Nusantara sempat dihentikan selama lebih kurang sebelum tiga hari akibat belum dipenuhinya persyaratan administrasi yang ditentukan [[Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]] oleh [[Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia]] [[Mohammad Nuh]].<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/04/tgl/11/time/210313/idnews/922209/idkanal/10 Depkominfo Inspeksi, Astro Harap Segera Bisa Siaran Lagi], ''Detikcom'', 11 April 2008</ref> Menjelang berakhirnya perjanjian lisensi penggunaan merek dagang Astro pada 31 Agustus 2008, Astro Malaysia Holdings dan Multipolar (melalui First Media) bersengketa mengenai kerjasama mereka dalam penyelenggaraan siaran Astro di bawah PT Direct Vision. Astro Malaysia Holdings meragukan rencana awal mereka untuk menjadi pemegang saham di PT Direct Vision akan terwujud dengan sementara mereka telah menyediakan pasokan siaran bernilai [[Rupiah|Rp]]2,5 triliun selama lebih dari dua tahun terakhir. Astro Malaysia Holdings menginginkan kejelasan mengenai rencana tersebut yang apabila tidak mungkin terwujud, Astro Malaysia Holdings menginginkan PT Direct Vision membayar seluruh jasa yang telah mereka berikan secara gratis tersebut. Walau lisensi penggunaan merek dagang Astro sempat diperpanjang pada 30 September 2008 dan kemudian diperpanjang lagi menjadi 20 Oktober 2008, Astro Malaysia Holdings dan Multipolar tetap tidak berhasil mencapai kesepakatan. Hal ini berujung pada setop secara total seluruh pasukan siaran dari [[Astro Malaysia Holdings]] pada 20 Oktober.<ref name="Astro berhenti siaran">[http://www.astroplc.com/05/media/press_releases/view_pressrelease.asp?id=139 Astro stops services to PT DV], ''Astro All Asia Networks plc'', 20 Oktober 2008</ref>
Astro Nusantara beroperasi dengan menggunakan satelit [[Measat 2]].


Pecahnya kerjasama ini sempat coba dimanfaatkan oleh [[Aora TV]] untuk mencoba menjadi mitra Astro di Indonesia selanjutnya.<ref>[http://media-jakarta.blogspot.com/2008/07/media-jakarta-astro-pecah-kongsi.html Astro Pecah Kongsi, Investor Mulai Mengincar], ''Kontan'', 24 Juli 2008</ref> Hasilnya, hak siar eksklusif Liga Utama Inggris untuk musim [[Liga Utama Inggris 2008-09|2008-2009]] berhasil diambil alih oleh Aora TV.<ref>[http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2008/08/18/182313/990460/72/liga-inggris-resmi-di-aora-tv Liga Inggris Resmi di Aora TV], ''detiksport'', 18 Agustus 2008</ref> Hal ini berdampak kepada penurunan jumlah pelanggan Astro Nusantara, dari 145.000 pelanggan pada akhir tahun 2007 menjadi 98.000 pelanggan terakhir pada saat berhenti siaran.<ref name="Pelanggan">[http://www.detikfinance.com/read/2008/10/20/121744/1022751/4/pelanggan-astro-turun-hingga-30 Pelanggan Astro Turun Hingga 30%], ''detikFinance'', 20 Oktober 2008</ref>
Pada tanggal [[11 April]] [[2008]], siaran Astro Nusantara sempat dihentikan selama lebih kurang 3 hari akibat belum dipenuhinya persyaratan administrasi yang ditentukan [[Depkominfo]].<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/04/tgl/11/time/210313/idnews/922209/idkanal/10 Depkominfo Inspeksi, Astro Harap Segera Bisa Siaran Lagi], ''Detikcom'', 11 April 2008</ref>

Menjelang berakhirnya perjanjian lisensi penggunaan merek dagang Astro pada [[30 Agustus]] [[2008]], Astro All Asia Networks dan Grup Lippo bersengketa mengenai kerjasama mereka dalam penyelenggaraan siaran Astro di bawah PT Direct Vision. Astro All Asia Networks meragukan rencana awal mereka untuk menjadi pemegang saham di PT Direct Vision akan terwujud, sementara mereka telah menyediakan pasokan siaran bernilai Rp2,5 triliun selama lebih dari 2 tahun. Astro All Asia Networks menginginkan kejelasan mengenai rencana tersebut, atau, apabila tidak mungkin terwujud, Astro All Asia Networks menginginkan PT Direct Vision membayar seluruh jasa yang telah mereka berikan secara gratis tersebut. Walau lisensi penggunaan merek dagang Astro sempat diperpanjang menjadi [[30 September]] [[2008]] dan kemudian diperpanjang lagi menjadi [[19 Oktober]] [[2008]], Astro All Asia Networks dan Grup Lippo tetap tidak berhasil mencapai kesepakatan. Hal ini berujung pada dihentikannya secara total seluruh pasokan siaran dari Astro All Asia Networks pada [[20 Oktober]] [[2008]] pukul 00.01 WIB, bersamaan dengan berakhirnya masa perpanjangan lisensi.<ref name="Astro berhenti siaran" />

Pecahnya kerjasama ini sempat coba dimanfaatkan oleh [[Aora|Aora TV]] untuk mencoba menjadi mitra Astro di Indonesia selanjutnya.<ref>[http://media-jakarta.blogspot.com/2008/07/media-jakarta-astro-pecah-kongsi.html Astro Pecah Kongsi, Investor Mulai Mengincar], ''Kontan'', 24 Juli 2008</ref> Hasilnya, hak siar eksklusif Liga Utama Inggris untuk musim [[Liga Utama Inggris 2008-09|2008-2009]] berhasil diambil alih oleh Aora TV.<ref>[http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2008/08/18/182313/990460/72/liga-inggris-resmi-di-aora-tv Liga Inggris Resmi di Aora TV], ''detiksport'', 18 Agustus 2008</ref> Hal ini berdampak kepada penurunan jumlah pelanggan Astro Nusantara, dari 145.000 pelanggan pada akhir tahun 2007 menjadi 98.000 pelanggan terakhir pada saat berhenti siaran.<ref name="Pelanggan" />


== Acara-acara yang diselenggarakan ==
== Acara-acara yang diselenggarakan ==
* Program [[Astro (Malaysia)|Astro]] Asih yang dimulai sejak pada bulan [[September]] [[2006]] merupakan wadah kerja sama [[Astro (Malaysia)|Astro]] dan masyarakat untuk meningkatkan [[pendidikan]] dan [[kesehatan]] [[masyarakat]]. Salah satu kegiatan yang dilakukan melalui program Astro Asih adalah ''Mobile Child Service'', aksi langsung bagi anak-anak korban [[Gempa bumi Yogyakarta 2006|gempa bumi di Yogyakarta]] serta aktivitas rehabilitasi bagi korban [[Banjir Jakarta 2007|banjir di Jakarta]].
* Pada tanggal [[5 Februari]] [[2007]], Astro Nusantara mengadakan Jumpa Bintang [[w:en:The Unforgettable Memory|The Unforgettable Memory]] di [[Sun Plaza]] [[Medan]] dengan mengundang pemeran utama dari [[Taiwan]].
* Astro Nusantara dan [[STAR World]] yang bekerjasama dengan [[Hard Rock FM|Radio Hard Rock 87.6 FM]] menggelar acara Nonton Bareng [[Grammy Awards ke-49|The 49th Annual Grammy Awards]] pada [[12 Februari]] [[2007]] di [[Hard Rock Cafe]], [[Plaza Indonesia]].
* Astro Nusantara menjadi title sponsor [[w:en:Enjoy Jakarta Astro Indonesia Open|Enjoy Jakarta Astro Indonesia Open 2007-2008]], sebuah turnamen [[golf]] bertaraf [[internasional]] yang berlangsung di Damai Indah Golf and Country Club [[Banten]] pada [[15 Februari]] [[2007]] sampai [[17 Februari]] [[2008]].


== Kanal siaran ==
* Program '''Astro Asih''' yang dimulai [[September]] [[2006]] merupakan wadah kerja sama Astro dan masyarakat untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan melalui program Astro Asih adalah ''Mobile Child Service'', aksi langsung bagi anak-anak korban [[gempa bumi]] di [[Yogyakarta]] dan aktivitas rehabilitasi bagi korban [[banjir]] di [[Jakarta]].

* Pada [[5 Februari]] [[2007]], Astro mengadakan Jumpa Bintang Yi Nan Wang (The Spirits of Love) di [[Sun Plaza]], [[Medan]] dengan mengundang dua aktor dari [[Taiwan]], Wang Shi Xian dan Li Xing Wen.

* Astro dan [[STAR World]] bekerja sama dengan 87,6 [[Hard Rock FM]] mengelar acara Nonton Bareng The 49th Grammy Awards pada [[12 Februari]] [[2007]] di [[Hard Rock Cafe]] - [[Plaza Indonesia|Plaza Indonesia EX]] [[Jakarta]].

* Astro berperan aktif dalam pengembangan olahraga di [[Indonesia]] dengan menjadi title sponsor [[Enjoy Jakarta Astro Indonesia Open 2007]], sebuah turnamen [[golf]] bertaraf internasional yang mendapat pengakuan dari [[European Tour]] dan [[Asian Tour]], yang berlangsung di [[Damai Indah Golf & Country Club]], [[Jakarta]] dari [[15 Februari|15]]-[[18 Februari]] [[2007]].

== Program ==
Sampai saat terakhirnya, Astro Nusantara menyediakan 48 pilihan saluran termasuk di dalamnya 5 saluran yang diproduksi khusus oleh Astro Indonesia melalui perusahaan penyedia isi siaran PT Adhi Karya Visi, yaitu Astro Ceria (untuk anak), Astro Aruna (untuk sinetron Indonesia dan perempuan), Astro Kirana (untuk film non-Hollywood), Astro Xpresi (untuk gaya hidup anak muda dan infotainment), dan Astro Awani (untuk informasi dan gaya hidup). Astro Ceria, Astro Kirana, dan Astro Aruna juga disiarkan di Astro [[Malaysia]] dan [[Brunei]] sejak [[1 September]] [[2006]].

Sejak tanggal [[12 Agustus]] [[2007]], Astro Nusantara tidak lagi menyediakan siaran [[antv|ANTV]] dan digantikan dengan [[Al-Jazeera|Aljazeera International]].

Pada tanggal [[7 September]] [[2007]], Astro Nusantara menambah satu lagi saluran baru yaitu [[Astro Oasis]]. Astro Oasis adalah saluran astro yang menayangkan program-program yang bernafaskan agama Islam.

Mulai musim [[Liga Utama Inggris 2008-09|2008-2009]], Astro Nusantara kehilangan hak siar [[Liga Utama Inggris]] di Indonesia.

Terhitung mulai [[20 Oktober]] [[2008]] pukul 00.01 WIB, PT Direct Vision selaku pemegang hak siar televisi berlangganan Astro sudah tidak menyiarkan lagi tayangan Astro Nusantara di Indonesia.

=== Paket Citta ===
=== Paket Citta ===
''Anak-Anak''
''Anak-Anak''
Baris 57: Baris 89:


''Ilmu Pengetahuan''
''Ilmu Pengetahuan''
* Channel 18 - [[Discovery Home & Health]]
* Channel 19 - [[Discovery Real Time]]
* Channel 20 - [[Astro TVIQ]]
* Channel 20 - [[Astro TVIQ]]
* Channel 21 - [[Discovery Channel]]
* Channel 21 - [[Discovery Channel]]
Baris 69: Baris 103:
* Channel 32 - [[BBC World News]]
* Channel 32 - [[BBC World News]]
* Channel 33 - [[Bloomberg Television]]
* Channel 33 - [[Bloomberg Television]]
* Channel 34 - [[CCTV News|CCTV-9]]
* Channel 34 - [[CCTV-9]]
* Channel 36 - [[Al Jazeera English]] <!-- Sejak 12 Agustus 2007 -->
* Channel 36 - [[Al Jazeera English]] <!-- Sejak 12 Agustus 2007 -->
* Channel 37 - [[CNBC]]


''Hiburan''
''Hiburan''
Baris 77: Baris 112:
* Channel 40 - [[Astro Aruna]]
* Channel 40 - [[Astro Aruna]]
* Channel 41 - [[Zee TV]]
* Channel 41 - [[Zee TV]]
* Channel 44 - [[STAR World]]
* Channel 44 - [[Star World]]
* Channel 45 - [[AXN]]
* Channel 45 - [[AXN]]
* Channel 46 - [[E! Entertainment]]
* Channel 46 - [[E! Entertainment]]
* Channel 47 - [[BBC Entertainment]]
* Channel 48 - [[Asian Food Channel]]


''Musik''
''Musik''
Baris 90: Baris 127:
* Channel 61 - [[Celestial Movies]]
* Channel 61 - [[Celestial Movies]]


''Terestrial TV''
''TV Terestrial''
* Channel 2 - [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]]
* Channel 2 - [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]]
* Channel 3 - [[Indosiar]]
* Channel 3 - [[Indosiar]]
* Channel 4 - [[SCTV]]
* Channel 4 - [[SCTV]]
Baris 102: Baris 139:
* Channel 70 - [[Astro SuperSport]]
* Channel 70 - [[Astro SuperSport]]
* Channel 71 - [[ESPN]]
* Channel 71 - [[ESPN]]
* Channel 72 - [[STAR Sports]]
* Channel 72 - [[Star Sports]]
* Channel 73 - [[GoalTV-1]]
* Channel 73 - GoalTV1
* Channel 74 - [[GoalTV-2]]
* Channel 74 - GoalTV2


=== Paket Dinasti ===
=== Paket Dinasti ===
Baris 112: Baris 149:
* Channel 83 - [[CCTV-4]]
* Channel 83 - [[CCTV-4]]
* Channel 88 - [[Astro Shuang Xing]]
* Channel 88 - [[Astro Shuang Xing]]
* Channel 89 - [[WA-TV]].
* Channel 89 - WaTV


=== Paket Sinema ===
=== Paket Sinema ===
* Channel 65 - [[Fox Movies Premium]]
* Channel 65 - [[Star Movies]]
* Channel 66 - [[HBO Asia]]
* Channel 66 - [[HBO Asia]]
* Channel 67 - [[Cinemax]]
* Channel 67 - [[Cinemax]]

=== Saluran lain yang disediakan ===
* Channel 18 - [[Discovery Home & Health]]
* Channel 19 - [[Discovery Real Time]]
* Channel 37 - [[CNBC]]
* Channel 47 - [[BBC Entertainment]]
* Channel 48 - [[Asian Food Channel]]

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:astro-aruna.gif|Logo Astro Aruna
Berkas:astro-awani.gif|Logo Astro Awani
Berkas:astro_ceria.gif|Logo Astro Ceria
Berkas:astro-kirana.gif|Logo Astro Kirana
Berkas:astro-oasis.gif|Logo Astro Oasis
Berkas:astro_shuangxing.gif|Logo Astro Shuang Xing
Berkas:astro_supersport.gif|Logo Astro SuperSport
Berkas:astro_tviq.gif|Logo Astro TVIQ
Berkas:astro_wahlaitoi.gif|Logo Astro Wah Lai Toi
Berkas:astro-expresi.gif|Logo Astro Xpresi
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
<div class="references-small">{{reflist}}</div>
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.astro-nusantara.com/ Situs resmi Astro Nusantara] (tidak aktif, dialihkan ke situs resmi PT Direct Vision)
* [http://www.directvisiontv.com/ Situs resmi PT Direct Vision]
* [http://www.astroplc.com/ Situs resmi Astro All Asia Networks plc]
* [http://www.astro.com.my/ Situs resmi Astro (Malaysia)]


* [https://corporate.astro.com.my Astro Malaysia Holdings Berhad]
{{TelevisiIndonesia}}
* [https://www.astro.com.my Astro Malaysia Astro.com.my]


{{Lippo Group}}
[[Kategori:Stasiun televisi berlangganan di Indonesia]]
{{Penyedia TV Berlangganan Indonesia}}
{{CATV}}


[[Kategori:Penyedia televisi berlangganan di Indonesia]]
[[en:Astro Nusantara]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2006]]
[[gl:Astro Nusantara]]
[[Kategori:Stasiun televisi yang berdiri pada tahun 2006]]
[[ms:Astro Nusantara]]
[[Kategori:Perusahaan yang dibubarkan tahun 2008]]
[[simple:Astro Nusantara]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia yang sudah tidak beroperasi]]
[[zh:Astro Nusantara]]

Revisi terkini sejak 2 Maret 2024 10.52

PT Direct Vision
Astro Nusantara
Patungan
IndustriTelevisi satelit berlangganan
NasibDitutup, dialihkan ke First Media
Didirikan28 Februari 2006
Ditutup20 Oktober 2008
Kantor pusatGedung Citra Graha Lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta Selatan 12950
PemilikAstro Malaysia Holdings (50%)
First Media (50%)
Situs webwww.astro-nusantara.com (ditutup)

Astro Nusantara adalah penyedia televisi satelit berlangganan di Indonesia yang beroperasi pada 28 Februari 2006 sampai 20 Oktober 2008. Beroperasi dengan menggunakan satelit Measat 2, Astro Nusantara memiliki slogan Hidup Penuh Warna.

Perkembangan

Penyedia ini menjadikan siaran langsung sepak bola Liga Utama Inggris (ditambah sempat juga menyiarkan Olimpiade Musim Panas 2008 Beijing) sebagai jualan utamanya untuk wilayah yang menjadi sasaran pemasaran di sebagian wilayah Nusantara, yakni dari Banda Aceh sampai Denpasar di Bali. Pada akhir tahun 2007, jumlah pelanggannya mencapai 145.000 orang pelanggan. Astro Nusantara dioperasikan oleh PT Direct Vision yang dimiliki oleh PT Ayunda Prima Mitra,[1] anak usaha Broadband Multimedia (sekarang First Media yang juga merupakan operator televisi kabel berlangganan), dan Astro Malaysia Holdings. PT Direct Vision memperoleh pasokan siaran dari Astro Malaysia Holdings yang mengoperasikan televisi satelit berlangganan Astro di Malaysia dan Brunei. Selain berhak menggunakan nama Astro melalui suatu perjanjian lisensi penggunaan merek dagang, ketiga pihak juga menyepakati suatu perjanjian di mana dalam waktu selama dua tahun Astro Malaysia Holdings akan turut serta menjadi pemegang saham di PT Direct Vision.

Pada 11 April 2008, siaran Astro Nusantara sempat dihentikan selama lebih kurang sebelum tiga hari akibat belum dipenuhinya persyaratan administrasi yang ditentukan Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Mohammad Nuh.[2] Menjelang berakhirnya perjanjian lisensi penggunaan merek dagang Astro pada 31 Agustus 2008, Astro Malaysia Holdings dan Multipolar (melalui First Media) bersengketa mengenai kerjasama mereka dalam penyelenggaraan siaran Astro di bawah PT Direct Vision. Astro Malaysia Holdings meragukan rencana awal mereka untuk menjadi pemegang saham di PT Direct Vision akan terwujud dengan sementara mereka telah menyediakan pasokan siaran bernilai Rp2,5 triliun selama lebih dari dua tahun terakhir. Astro Malaysia Holdings menginginkan kejelasan mengenai rencana tersebut yang apabila tidak mungkin terwujud, Astro Malaysia Holdings menginginkan PT Direct Vision membayar seluruh jasa yang telah mereka berikan secara gratis tersebut. Walau lisensi penggunaan merek dagang Astro sempat diperpanjang pada 30 September 2008 dan kemudian diperpanjang lagi menjadi 20 Oktober 2008, Astro Malaysia Holdings dan Multipolar tetap tidak berhasil mencapai kesepakatan. Hal ini berujung pada setop secara total seluruh pasukan siaran dari Astro Malaysia Holdings pada 20 Oktober.[3]

Pecahnya kerjasama ini sempat coba dimanfaatkan oleh Aora TV untuk mencoba menjadi mitra Astro di Indonesia selanjutnya.[4] Hasilnya, hak siar eksklusif Liga Utama Inggris untuk musim 2008-2009 berhasil diambil alih oleh Aora TV.[5] Hal ini berdampak kepada penurunan jumlah pelanggan Astro Nusantara, dari 145.000 pelanggan pada akhir tahun 2007 menjadi 98.000 pelanggan terakhir pada saat berhenti siaran.[6]

Acara-acara yang diselenggarakan

Kanal siaran

Paket Citta

Anak-Anak

Ilmu Pengetahuan

Berita

Hiburan

Musik

Film

TV Terestrial

Paket Arena

Paket Dinasti

Paket Sinema

Referensi

  1. ^ Astro Minta Pengadilan Tolak Gugatan PT Ayunda
  2. ^ Depkominfo Inspeksi, Astro Harap Segera Bisa Siaran Lagi, Detikcom, 11 April 2008
  3. ^ Astro stops services to PT DV, Astro All Asia Networks plc, 20 Oktober 2008
  4. ^ Astro Pecah Kongsi, Investor Mulai Mengincar, Kontan, 24 Juli 2008
  5. ^ Liga Inggris Resmi di Aora TV, detiksport, 18 Agustus 2008
  6. ^ Pelanggan Astro Turun Hingga 30%, detikFinance, 20 Oktober 2008

Pranala luar