Lompat ke isi

Zaitun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JackieBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: af:Olienhout
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: migrasi
 
(59 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Speciesbox
{{Taxobox
| color = lightgreen
| fill = yes
| genus = Olea
| species = europaea
| name = Zaitun
| name = Zaitun
| image = Olivesfromjordan.jpg
| image = Olivesfromjordan.jpg
| image_width = 250px
| image_width = 250px
| image_caption = ''Olea europaea'', [[Laut Mati]], [[Yordania]]
| image_caption = ''Olea europaea'', [[Laut Mati]], [[Yordania]]
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Lamiales]]
| familia = [[Oleaceae]]
| genus = ''[[Olea]]''
| species = '''''O. europaea'''''
| binomial = ''Olea europaea''
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
}}
'''Zaitun''' (''Olea europaea'') adalah [[pohon]] kecil [[tumbuhan tahunan|tahunan]] dan [[hijau abadi]], yang [[buah]] mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan [[minyak]]nya diekstrak menjadi [[minyak zaitun]] yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota [[familia|suku]] ''[[Oleaceae]]''.
'''Zaitun''' (''Olea europaea'') atau '''oliva''' adalah [[pohon]] kecil [[tumbuhan tahunan|tahunan]] dan [[hijau abadi]], yang [[buah]] mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan [[minyak]]nya diekstrak menjadi [[minyak zaitun]] yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota [[familia|suku]] ''[[Oleaceae]]''.


== Ciri-ciri dan distribusi ==
== Ciri-ciri ==
[[Berkas:Olea europaea - Köhler–s Medizinal-Pflanzen-229.jpg|jmpl|kiri|Ilustrasi "Zaitun" dari abad ke-19]]
Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri di antaranya:
Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri di antaranya:
* tumbuh sebagai perdu mempunyai bunga berbentuk lonceng
* tumbuh sebagai pohon atau [[perdu]] [[Tumbuhan hijau abadi|hijau abadi]] mempunyai bunga berbentuk lonceng
* daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu
* pendek dan gemuk, tingginya jarang melebihi {{convert|8|-|15|m|ft|abbr=on}}, kecuali varietas ''Pisciottana'' yang lebih besar dan tinggi
* bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang
* [[daun]] tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu, berwarna hijau keperakan, berbentuk lonjong dengan panjang {{convert|4|-|10|cm|in|abbr=on}} dan lebar {{convert|1|-|3|cm|in|abbr=on}}
* buahnya berupa buah batu dengan biji memiliki [[endosperma]]
* batang keriput dan terpelintir
* bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang; bunga kecil-kecil berwarna putih berbulu, dengan [[sepal|calyx]] dan [[petal|corolla]] berbelah sepuluh, dua [[stamen]] dan [[:en:carpel|stigma]] bifid, biasanya tumbuh pada kayu tahun sebelumnya<!--in [[raceme]]s springing from the [[axil]]s of the leaves.-->
* buahnya kecil berupa buah batu ([[:en:drupe|''drupe'']]), panjangnya {{convert|1|-|2.5|cm|in|abbr=on}} dengan biji memiliki [[endosperma]]. Buahnya berukuran lebih kurus dan kecil pada tanaman liar dibandingkan pada pembudidayaan.


Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di [[Palestina]] yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.
Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di [[Palestina]] yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.


Zaitun dipanen pada waktu masih hijau sampai sudah berwarna ungu. Buah zaitun hitam dalam kaleng mungkin mengandung bahan kimia (biasanya [[Besi(II) sulfat|fero sulfat]]) yang menjadikannya berwarna hitam secara buatan. Biji ''Olea europaea'' biasanya dalam [[bahasa Inggris]] di Amerika disebut ''pit'' atau ''rock'', sedangkan di Inggris sebagai ''stone'', semuanya bermakna "batu".
Distribusinya meliputi daerah-daerah [[iklim]] panas sampai [[iklim]] sedang. Kebanyakan jenisnya dapat ditemui di [[Asia]] dan daerah [[Laut Tengah]]. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan [[melati]] (''Jasminum sambac'').

[[File:Egyptian Olives.jpg|thumb|minyak dan buah zaitun dari mesir]]

== Distribusi ==
Distribusinya meliputi daerah-daerah [[iklim]] panas sampai [[iklim]] sedang. Kebanyakan jenisnya dapat ditemui di [[Asia]], [[Afrika]] dan daerah [[Laut Tengah]]. Varietas ''Pisciottana'', yang terdiri dari 40.000 pohon hanya ditemukan di daerah sekitar [[:en:Pisciotta|Pisciotta]], [[Campania]], di wilayah selatan [[Italia]], tingginya melebihi rata-rata zaitun di tempat lain, serta batangnya lebih besar diameternya. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan [[melati]] (''Jasminum sambac'').

== Taksonomi ==
Dikenal enam subspesies alami ''Olea europaea'' yang tersebar di wilayah luas:<ref name=j2/><ref name=j3/>

* ''Olea europaea'' subsp. ''europaea'' ([[Laut Tengah|Mediterranean Basin]])l[[Olea europaea subsp. cuspidata|''Olea europaea'' subsp. ''cuspidata'']] (dari [[Afrika Selatan]] sampai [[Afrika Timur]], [[Arabia]] sampai Barat Daya [[Tiongkok]])
* ''Olea europaea'' subsp. ''guanchica'' ([[Canary Islands|Canaries]])
* ''Olea europaea'' subsp. ''cerasiformis'' ([[Madeira]])
* ''Olea europaea'' subsp. ''maroccana'' [[Maroko]]
* ''Olea europaea'' subsp. ''laperrinei'' ([[Aljazair]], [[Sudan]], [[Niger]])

Subspecies ''maroccana'' adalah [[:en:hexaploid|heksaploid]] sedangkan ''cerasiformis'' [[:en:tetraploid|tetraploid]].<ref name=j5/>

Bentuk tumubuhan liar sering kali dianggap spesies tersendiri dengan nama ilmiah ''[[:en:Olea oleaster|Olea oleaster]]''.


== Simbol dan manfaat ==
== Simbol dan manfaat ==
Tangkai zaitun berdaun sering dipakai sebagai lambang [[perdamaian]] dan telah lama menjadi bagian [[kebudayaan Barat]]. Di dalam masyarakat ini dahan zaitun menjadi lambang perdamaian dan telah ditanam sejak ratusan tahun yang lalu untuk diambil buahnya yang sedap. Dari [[filosofi]] tersebut dapat kita ambil [[intisari]] bahwa dengan tumbuhnya zaitun akan membawa [[perdamaian]].
Tangkai zaitun berdaun sering dipakai sebagai lambang [[perdamaian]] dan telah lama menjadi bagian [[kebudayaan Barat]]. Di dalam masyarakat ini dahan zaitun menjadi lambang perdamaian dan telah ditanam sejak ratusan tahun yang lalu untuk diambil buahnya yang sedap. Dari [[filosofi]] tersebut dapat kita ambil [[intisari]] bahwa dengan tumbuhnya zaitun akan membawa [[perdamaian]].


==Menurut pandangan Islam==
Dalam Alquran, buah dan pohon zaitun diumpamakan sebagai ''pohon yang diberkahi'' sekaligus sebagai simbol penerang cahaya hidayah [[Allah]].
<Blockquote>''Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu'' — An Nūr - 31<ref>{{Cite web|title=Surat An-Nur Ayat 35|url=https://tafsirq.com/permalink/ayat/2826|website=Tafsir AlQuran Online|language=en|access-date=2022-07-05}}</ref></Blockquote>
Banyak manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, [[kayu]] dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Apabila diperas buahnya, kita dapat memperoleh [[minyak zaitun|minyaknya]]. Minyak ini dapat digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahan [[kosmetik]] yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan [[kulit]] awet muda.
Banyak manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, [[kayu]] dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Apabila diperas buahnya, kita dapat memperoleh [[minyak zaitun|minyaknya]]. Minyak ini dapat digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahan [[kosmetik]] yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan [[kulit]] awet muda.


Pohon zaitun adalah pohon yang sangat berarti bagi masyarakat Palestina karena merupakan bagian dari hidup, budaya, sejarah, sumber makanan, dan identitas mereka. Motif daun pohon zaitun juga ada di kain khas Palestina yaitu Keffiyeh Palestina.
[[Pondok]] [[pesantren]] [[Az Zaytun]] di [[Indramayu]] memiliki [[bulevar]] yang di sisinya ditanami pohon zaitun.


Bahkan dalam Al-Qur'an, Allah SWT memilih Zaitun untuk mengarahkan pandangan Rasulullah SAW yang pada saat itu berada di Mekkah untuk memperhatikan Baitul Maqdis (Mesjid Al-Aqsha, Palestina). Hal ini Allah SWT sampaikan dalam Al-Quran surah At-Tin.
{{tumbuhan-stub}}
Khususnya Q.S. At-Tin ayat 1 yang artinya "Demi buah Tin dan buah Zaitun". Buah Tin dan Zaitu banyak sekali tumbuh di Palestina. Selain itu, kata Abu Qatadah (seorang sahabat Nabi yang turut dalam perang Uhud dan Hudaibiyah) bahwa "Tin adalah nama sebuah bukit di Damaskus dan Zaitun nama sebuah bukit di Baitul Maqdis". Bukit Zaitun ini dekat dengan Jerusalem, menurut kepercayaan dari bukit itulah Nabi Isa Al-Masih mi'raj ke langit. Tandanya kedua negeri tersebut penting untuk diperhatikan. Dan menurut sebuah riwayat pula, yang diterima dari Ibnu Abbas bahwa "Tin adalah masjid yang mula didirikan oleh Nabi Nuh di atas Gunung Al-Judi, dan zaitun adalah Baitul Maqdis."


Secara umum, zaitun banyak digunakan untuk kuliner, kesehatan, juga kosmetik.
[[Kategori:Oleaceae]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]


== Zaitun dan Palestina ==
{{Link GA|de}}
Di November 2023 ini, masyarakat dunia sangat falimiar dengan simbol semangka 🍉 yang menjadi simbol perlawanan masyarakat Palestina atas penjajahan Israel saat ini. Tapi ada juga simbol yang lebih berakar pada masyarakat Palestina, yaitu pohon Zaitun. Lihat saya pada kain Keffiyeh khas Palestina.


Masyarakat Palestina mulai dari tepi barat sungai Yordan dan Gaza, mereka senantiasa menanam pohon zaitun. Dicatat lebih dari 10.000.000 pohon zaitun mereka tanam walau dalam keadaan terjajah, yang tentu itu adalah penghasilan utama mereka. Adapula pohon zaitun diwarisi dari orang tua mereka yang pohonnya berusia puluhan hingga ratusan tahun. Jika tanaman ini adalah sebuah warisan dari orang tua dan nenek mereka terdahulu, tentu ada kenangan, amanah, dan ingatan-ingatan tentang keluarga di dalamnya.
[[af:Olienhout]]

[[als:Olivenbaum]]
Maka, saat Israel menginjakkan tanah ke Palestina mereka menyasar pohon Zaitun. Tercatat pula suatu laporan dari 1967 sampai 2013, penjajah Israel merusak sekitar 800.000 pohon zaitun. Ada yang dibakar didepan pemiliknya, ditebang, dicabut, dan dihancurkan. Sehinggah mengakibatkan kerugian minimal $ 12.300.000 pertahun. Bagaimana mungkin orang-orang Israel yang merasa bahwa tanah itu adalah tanah yang dijanjikan untuk mereka, merasa tanah itu milik mereka, dan merasa mereka penduduk asli dan berasal dari tanah tersebut malah berbuat kerusahan dan merusak pohon zaitun yang jadi identitas tanah tersebut.
[[an:Olea europaea]]

[[ar:زيتون]]
Maka kita belajar dari pohon zaitun yang terdzalimi bahwa penduduk asli yang penuh cinta dengan negerinya tidak akan pernah merusak tanah dan tanaman negerinya tercinta.
[[arc:ܙܝܬܐ]]

[[az:Avropa zeytunu]]
== Lihat pula ==
[[be:Масліна еўрапейская]]
* [[Bukit Zaitun]]
[[bg:Маслина]]

[[bs:Maslina]]
== Referensi ==
[[ca:Olivera]]
{{Reflist|35em|refs=
[[ckb:زەیتون]]
<!--<ref name=r1>{{cite book|author1=Oliver Rackham|author2=Jennifer Alice Moody|title=The making of the Cretan landscape|url=http://books.google.com/books?id=k4dHmA9jq4wC|accessdate=7 December 2011|year=1996|publisher=Manchester University Press|isbn=978-0-7190-3647-7}} cited in {{cite journal|author=F. R. Riley |year=2002|title=Olive Oil Production on Bronze Age Crete: Nutritional properties, Processing methods, and Storage life of Minoan olive oil|doi=10.1111/1468-0092.00149|journal=Oxford Journal of Archaeology|volume=21|page=63}}</ref>
[[cs:Olivovník evropský]]

[[cy:Olewydden]]
<ref name=j1>{{cite journal|author=Janse, J. D. |year=1982|title=Pseudomonas syringae subsp. savastanoi (ex Smith) subsp. nov., nom. rev., the bacterium causing excrescences on Oleaceae and Nerium oleander L |journal=Int. J. Syst. Bacteriol. |volume=32|pages=166–169|doi=10.1099/00207713-32-2-166|issue=2 }}</ref>
[[da:Oliven]]
-->
[[de:Olivenbaum]]
<ref name=j2>{{cite journal|author=Green PS |year=2002|title=A revision of Olea L. (Oleaceae) |journal=Kew Bulletin |volume=57|pages=91–140|jstor=4110824|doi=10.2307/4110824|issue=1}}</ref>
[[el:Ελιά]]

[[en:Olive]]
<ref name=j3>{{cite journal|author=Besnard G, Rubio de Casas R, Christin PA, Vargas P |title=Phylogenetics of Olea (Oleaceae) based on plastid and nuclear ribosomal DNA sequences: Tertiary climatic shifts and lineage differentiation times|doi=10.1093/aob/mcp105|year=2009|journal=Annals of Botany|volume=104|pages=143–60|pmid=19465750|issue=1|pmc=2706730}}</ref>
[[eo:Olivarbo]]

[[es:Olea europaea]]
<ref name=j5>{{cite journal|author=Besnard G, Garcia-Verdugo C, Rubio de Casas R, Treier UA, Galland N, Vargas P |title=Polyploidy in the Olive Complex (Olea europaea): Evidence from Flow Cytometry and Nuclear Microsatellite Analyses|doi=10.1093/aob/mcm275|year=2007|journal=Annals of Botany|volume=101|pages=25–30|pmid=18024415|issue=1|pmc=2701839}}</ref>
[[et:Harilik õlipuu]]
<!--
[[eu:Olibondo]]
<ref name=j6>{{cite journal|title=Ancient wild olives in Mediterranean forests|doi=10.1038/35099680|year=2001|last1=Lumaret|first1=Roselyne|last2=Ouazzani|first2=Noureddine|journal=Nature|volume=413|issue=6857|page=700|pmid=11607022}}</ref>
[[fa:زیتون]]

[[fi:Öljypuu]]
<ref name=j7>{{cite journal|title=Feral olives (''Olea europaea'') as future woody weeds in Australia: a review|journal=Australian Journal of Experimental Agriculture|volume=40|pages= 889–901|doi=10.1071/EA98141|year=2000|last1=Spennemann|first1=D. H. R.|last2=Allen|first2=L. R.|issue=6 }}</ref>
[[fr:Olea europaea]]

[[gl:Oliveira]]
<ref name=Pelion>{{cite web | last = Koutoudis | first =Dennis | title = The Pelion Estates | url = http://www.thepelionestates.com | accessdate = 2012-11-10}}</ref>-->
[[hak:Kám-lám-su]]
}}
[[he:זית אירופי]]

[[hi:जैतून (फल)]]
== Pranala luar ==
[[hr:Maslina]]
{{Commons category multi|Olea europaea|Olives}}
[[hu:Oliva]]
{{wikiquote}}
[[io:Olivo]]
{{Wiktionary|zaitun}}
[[is:Ólífa]]
* [http://www.blueplanetbiomes.org/olive_tree.htm Blue planet biomes: Olive trees — ''Olea europaea''] — ''cultivation history + horticulture''.
[[it:Olea europaea]]
* [http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?25555 Agricultural Research Service (ARS); Germplasm Resources Information Network (GRIN): ''Olea europaea''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924142750/http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?25555 |date=2015-09-24 }} — ''species treatment, native range, + links''.
[[ja:オリーブ]]
* [http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=OLEUE USDA Plants Profile for ''Olea europaea'' ssp. ''europaea'' (European olive)]
[[jv:Zaitun]]
* [http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=OLEUC USDA Plants Profile for ''Olea europaea'' ssp. ''cuspidata'' (African olive)]
[[kab:Tazemmurt]]
* [http://calphotos.berkeley.edu/cgi/img_query?query_src=photos_index&where-taxon=Olea+europaea Olive trees (''Olea europaea'') — U.C. Photo gallery]
[[ko:올리브]]
* {{dmoz|Science/Agriculture/Horticulture/Fruits/Olive|Olives}}
[[la:Olea]]
* {{Cite Americana|short=1|wstitle=Olive}}
[[lbe:Зайтун]]

[[lt:Europinis alyvmedis]]
{{Thibbun Nabawi}}
[[lv:Olīvkoks]]
{{Hewan dan tumbuhan dalam Alkitab dan Sunnah}}
[[ml:ഒലിവ്]]
{{taxonbar|from=Q37083}}
[[ms:Zaitun]]

[[nds:Öölboom]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[ne:जैतुन]]
[[Kategori:Tumbuhan di Alkitab]]
[[nl:Olijf]]
[[nn:Oliven]]
[[Kategori:Olea]]
[[no:Oliven]]
[[Kategori:Zaitun| ]]
[[oc:Olea europaea]]
[[Kategori:Hiasan koktail]]
[[Kategori:Pohon toleran kekeringan]]
[[pl:Oliwka europejska]]
[[pms:Olea europaea]]
[[Kategori:Tanaman bonsai]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[pnb:زیتون]]
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[ps:ښوون]]
[[Kategori:Tumbuhan di Al-Qur'an]]
[[pt:Oliveira]]
[[qu:Uliw]]
[[ro:Măslin]]
[[ru:Олива европейская]]
[[rw:Umumuri]]
[[sc:Olea europaea]]
[[scn:Uliva]]
[[sh:Maslina]]
[[simple:Olive tree]]
[[sk:Oliva európska]]
[[sl:Oljka]]
[[sq:Pema e ullirit]]
[[sr:Маслина]]
[[sv:Olivträd]]
[[ta:சைத்தூன்]]
[[tg:Зайтун]]
[[th:มะกอกโอลีฟ]]
[[tl:Olibo]]
[[tr:Zeytin]]
[[ug:Zeytun]]
[[uk:Маслина європейська]]
[[ur:زیتون]]
[[vec:Olivaro]]
[[vi:Ô liu]]
[[vls:Olyve]]
[[yi:איילבירט]]
[[zh:橄欖 (木樨科)]]

Revisi terkini sejak 26 September 2024 09.04

Zaitun
Olea europaea, Laut Mati, Yordania
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Asterid
Ordo: Lamiales
Famili: Oleaceae
Genus: Olea
Spesies:
O. europaea
Nama binomial
Olea europaea

Zaitun (Olea europaea) atau oliva adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]
Ilustrasi "Zaitun" dari abad ke-19

Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri di antaranya:

  • tumbuh sebagai pohon atau perdu hijau abadi mempunyai bunga berbentuk lonceng
  • pendek dan gemuk, tingginya jarang melebihi 8–15 m (26–49 ft), kecuali varietas Pisciottana yang lebih besar dan tinggi
  • daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu, berwarna hijau keperakan, berbentuk lonjong dengan panjang 4–10 cm (1,6–3,9 in) dan lebar 1–3 cm (0,39–1,18 in)
  • batang keriput dan terpelintir
  • bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang; bunga kecil-kecil berwarna putih berbulu, dengan calyx dan corolla berbelah sepuluh, dua stamen dan stigma bifid, biasanya tumbuh pada kayu tahun sebelumnya
  • buahnya kecil berupa buah batu (drupe), panjangnya 1–25 cm (0,39–9,84 in) dengan biji memiliki endosperma. Buahnya berukuran lebih kurus dan kecil pada tanaman liar dibandingkan pada pembudidayaan.

Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.

Zaitun dipanen pada waktu masih hijau sampai sudah berwarna ungu. Buah zaitun hitam dalam kaleng mungkin mengandung bahan kimia (biasanya fero sulfat) yang menjadikannya berwarna hitam secara buatan. Biji Olea europaea biasanya dalam bahasa Inggris di Amerika disebut pit atau rock, sedangkan di Inggris sebagai stone, semuanya bermakna "batu".

minyak dan buah zaitun dari mesir

Distribusi

[sunting | sunting sumber]

Distribusinya meliputi daerah-daerah iklim panas sampai iklim sedang. Kebanyakan jenisnya dapat ditemui di Asia, Afrika dan daerah Laut Tengah. Varietas Pisciottana, yang terdiri dari 40.000 pohon hanya ditemukan di daerah sekitar Pisciotta, Campania, di wilayah selatan Italia, tingginya melebihi rata-rata zaitun di tempat lain, serta batangnya lebih besar diameternya. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan melati (Jasminum sambac).

Taksonomi

[sunting | sunting sumber]

Dikenal enam subspesies alami Olea europaea yang tersebar di wilayah luas:[1][2]

Subspecies maroccana adalah heksaploid sedangkan cerasiformis tetraploid.[3]

Bentuk tumubuhan liar sering kali dianggap spesies tersendiri dengan nama ilmiah Olea oleaster.

Simbol dan manfaat

[sunting | sunting sumber]

Tangkai zaitun berdaun sering dipakai sebagai lambang perdamaian dan telah lama menjadi bagian kebudayaan Barat. Di dalam masyarakat ini dahan zaitun menjadi lambang perdamaian dan telah ditanam sejak ratusan tahun yang lalu untuk diambil buahnya yang sedap. Dari filosofi tersebut dapat kita ambil intisari bahwa dengan tumbuhnya zaitun akan membawa perdamaian.

[sunting | sunting sumber]

Dalam Alquran, buah dan pohon zaitun diumpamakan sebagai pohon yang diberkahi sekaligus sebagai simbol penerang cahaya hidayah Allah.

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu — An Nūr - 31[4]

Banyak manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, kayu dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Apabila diperas buahnya, kita dapat memperoleh minyaknya. Minyak ini dapat digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahan kosmetik yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda.

Pohon zaitun adalah pohon yang sangat berarti bagi masyarakat Palestina karena merupakan bagian dari hidup, budaya, sejarah, sumber makanan, dan identitas mereka. Motif daun pohon zaitun juga ada di kain khas Palestina yaitu Keffiyeh Palestina.

Bahkan dalam Al-Qur'an, Allah SWT memilih Zaitun untuk mengarahkan pandangan Rasulullah SAW yang pada saat itu berada di Mekkah untuk memperhatikan Baitul Maqdis (Mesjid Al-Aqsha, Palestina). Hal ini Allah SWT sampaikan dalam Al-Quran surah At-Tin. Khususnya Q.S. At-Tin ayat 1 yang artinya "Demi buah Tin dan buah Zaitun". Buah Tin dan Zaitu banyak sekali tumbuh di Palestina. Selain itu, kata Abu Qatadah (seorang sahabat Nabi yang turut dalam perang Uhud dan Hudaibiyah) bahwa "Tin adalah nama sebuah bukit di Damaskus dan Zaitun nama sebuah bukit di Baitul Maqdis". Bukit Zaitun ini dekat dengan Jerusalem, menurut kepercayaan dari bukit itulah Nabi Isa Al-Masih mi'raj ke langit. Tandanya kedua negeri tersebut penting untuk diperhatikan. Dan menurut sebuah riwayat pula, yang diterima dari Ibnu Abbas bahwa "Tin adalah masjid yang mula didirikan oleh Nabi Nuh di atas Gunung Al-Judi, dan zaitun adalah Baitul Maqdis."

Secara umum, zaitun banyak digunakan untuk kuliner, kesehatan, juga kosmetik.

Zaitun dan Palestina

[sunting | sunting sumber]

Di November 2023 ini, masyarakat dunia sangat falimiar dengan simbol semangka 🍉 yang menjadi simbol perlawanan masyarakat Palestina atas penjajahan Israel saat ini. Tapi ada juga simbol yang lebih berakar pada masyarakat Palestina, yaitu pohon Zaitun. Lihat saya pada kain Keffiyeh khas Palestina.

Masyarakat Palestina mulai dari tepi barat sungai Yordan dan Gaza, mereka senantiasa menanam pohon zaitun. Dicatat lebih dari 10.000.000 pohon zaitun mereka tanam walau dalam keadaan terjajah, yang tentu itu adalah penghasilan utama mereka. Adapula pohon zaitun diwarisi dari orang tua mereka yang pohonnya berusia puluhan hingga ratusan tahun. Jika tanaman ini adalah sebuah warisan dari orang tua dan nenek mereka terdahulu, tentu ada kenangan, amanah, dan ingatan-ingatan tentang keluarga di dalamnya.

Maka, saat Israel menginjakkan tanah ke Palestina mereka menyasar pohon Zaitun. Tercatat pula suatu laporan dari 1967 sampai 2013, penjajah Israel merusak sekitar 800.000 pohon zaitun. Ada yang dibakar didepan pemiliknya, ditebang, dicabut, dan dihancurkan. Sehinggah mengakibatkan kerugian minimal $ 12.300.000 pertahun. Bagaimana mungkin orang-orang Israel yang merasa bahwa tanah itu adalah tanah yang dijanjikan untuk mereka, merasa tanah itu milik mereka, dan merasa mereka penduduk asli dan berasal dari tanah tersebut malah berbuat kerusahan dan merusak pohon zaitun yang jadi identitas tanah tersebut.

Maka kita belajar dari pohon zaitun yang terdzalimi bahwa penduduk asli yang penuh cinta dengan negerinya tidak akan pernah merusak tanah dan tanaman negerinya tercinta.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Green PS (2002). "A revision of Olea L. (Oleaceae)". Kew Bulletin. 57 (1): 91–140. doi:10.2307/4110824. JSTOR 4110824. 
  2. ^ Besnard G, Rubio de Casas R, Christin PA, Vargas P (2009). "Phylogenetics of Olea (Oleaceae) based on plastid and nuclear ribosomal DNA sequences: Tertiary climatic shifts and lineage differentiation times". Annals of Botany. 104 (1): 143–60. doi:10.1093/aob/mcp105. PMC 2706730alt=Dapat diakses gratis. PMID 19465750. 
  3. ^ Besnard G, Garcia-Verdugo C, Rubio de Casas R, Treier UA, Galland N, Vargas P (2007). "Polyploidy in the Olive Complex (Olea europaea): Evidence from Flow Cytometry and Nuclear Microsatellite Analyses". Annals of Botany. 101 (1): 25–30. doi:10.1093/aob/mcm275. PMC 2701839alt=Dapat diakses gratis. PMID 18024415. 
  4. ^ "Surat An-Nur Ayat 35". Tafsir AlQuran Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-05. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
 
Cari di Wikimedia Commons
Cari di Wikimedia Commons
 Wikimedia Commons memiliki media yang berhubungan dengan (kategori):