Lompat ke isi

SilkAir Penerbangan 185: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(25 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Crash infobox
{{Crash infobox
| Crash image = Silkair185.png
| Crash image = B737, 9V-TRF, Silk Air.jpg
| Image caption=
| Image caption= 9V-TRF, pesawat SilkAir yang mengalami kecelakaan.
| name = SilkAir Penerbangan 185
| name = SilkAir Penerbangan 185
| Date = [[19 Desember]] [[1997]]
| Date = [[19 Desember]] [[1997]]
Baris 19: Baris 19:


== Investigasi dan kemungkinan penyebab tindakan bunuh diri Kapten ==
== Investigasi dan kemungkinan penyebab tindakan bunuh diri Kapten ==
[[Berkas:Silkair185.png|jmpl|150px|Animasi jatuhnya pesawat Silk Air Penerbangan 185]]
Investigasi kecelakaan ini dilakukan oleh [[Komisi Nasional Keselamatan Transportasi]] Indonesia bersama dengan tim ahli dari [[NTSB]] Amerika, Singapura, dan Australia. Pada tanggal 14 Desember 2000, KNKT mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa penyebab kecelakaan tidak dapat diketahui (undetermined). Namun, [[NTSB]] memiliki pendapat yang berbeda. Menurut mereka, kecelakaan ini disebabkan oleh tindakan Kapten Tsu yang sengaja menjatuhkan pesawatnya ke laut (bunuh diri).
Investigasi kecelakaan ini dilakukan oleh [[Komisi Nasional Keselamatan Transportasi]] Indonesia bersama dengan tim ahli dari [[NTSB]] Amerika, Singapura, dan Australia. Pada tanggal 14 Desember 2000, KNKT mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa penyebab kecelakaan tidak dapat diketahui (undetermined). Namun, [[NTSB]] memiliki pendapat yang berbeda. Menurut mereka, kecelakaan ini disebabkan oleh tindakan Kapten Tsu yang sengaja menjatuhkan pesawatnya ke laut (bunuh diri).
Menurut beberapa sumber, kemungkinan penyebab Kapten Tsu melakukan tindakan tersebut antara lain:
Menurut beberapa sumber, kemungkinan penyebab Kapten Tsu melakukan tindakan tersebut antara lain:
* Masalah keuangan keluarga, dimana ia dilaporkan mengalami kerugian dalam investasi keuangan, dan hutang tagihan kartu kreditnya yang lebih besar dari kemampuannya membayar. (terutama diakibatkan dari pengeluaran keluarganya yang lebih besar dari gajinya sebagai pilot).
* Masalah keuangan keluarga, di mana ia dilaporkan mengalami kerugian dalam investasi keuangan, dan hutang tagihan kartu kreditnya yang lebih besar dari kemampuannya membayar. (terutama diakibatkan dari pengeluaran keluarganya yang lebih besar dari gajinya sebagai pilot).
* Kapten Tsu membeli polis asuransi beberapa hari sebelum kejadian (pada hari kecelakaan, jaminan perlindungan dari polisnya mulai berlaku), sehingga ia melakukan tindakan (menjatuhkan pesawat) tersebut untuk mendapatkan uang santunan asuransi (sebagai pengganti kerugian investasinya sebelumnya).
* Kapten Tsu membeli polis asuransi beberapa hari sebelum kejadian (pada hari kecelakaan, jaminan perlindungan dari polisnya mulai berlaku), sehingga ia melakukan tindakan (menjatuhkan pesawat) tersebut untuk mendapatkan uang santunan asuransi (sebagai pengganti kerugian investasinya sebelumnya).
* Ia juga dilaporkan beberapa kali mendapat teguran disiplin dari [[SilkAir]], termasuk satu tindakan yang berkaitan dengan memanipulasi sekring dari perekam suara kokpit ([[CVR]]),
* Ia juga dilaporkan beberapa kali mendapat teguran disiplin dari [[SilkAir]], termasuk satu tindakan yang berkaitan dengan memanipulasi sekring dari perekam suara kokpit ([[CVR]]),
* Laporan lain mengatakan ia juga berkonflik dengan Kopilot Ward dan beberapa rekannya yang meragukan kemampuannya memimpin sebagai Kapten Pilot.
* Laporan lain mengatakan ia juga berkonflik dengan Kopilot Ward dan beberapa rekannya yang meragukan kemampuannya memimpin sebagai Kapten Pilot.
* Kapten Tsu adalah mantan pilot dan instruktur [[A-4 Skyhawk]] [[Angkatan Udara Singapura]]. Ia memiliki pengalaman dengan pesawat tersebut selama 20 tahun. Selama karirnya, ia pernah mengalami musibah, yaitu kehilangan 4 teman satu skuadronnya ketika latihan terbang rutin, setahun sebelum kecelakaan. Dampak psikologis dari musibah ini diduga mengubah kepribadian Tsu yang berujung pada kecelakaan pesawat SilkAir tersebut.
* Kapten Tsu adalah mantan pilot dan instruktur [[A-4 Skyhawk]] [[Angkatan Udara Singapura]]. Ia memiliki pengalaman dengan pesawat tersebut selama 20 tahun. Selama kariernya, ia pernah mengalami musibah, yaitu kehilangan 4 teman satu skuadronnya ketika latihan terbang rutin, setahun sebelum kecelakaan. Dampak psikologis dari musibah ini diduga mengubah kepribadian Tsu yang berujung pada kecelakaan pesawat SilkAir tersebut.


== Korban ==
{|class="wikitable sortable" style="font-size:90%" width=35%
|-
! width=5%|Kebangsaan
! width=1%|Penumpang
! width=1%|Kru
! width=1%|Total
|-
| {{cd|Singapore}} || style="text-align:center;" |40 ||style="text-align:center;" | 6 || style="text-align:center;" |46
|-
| Indonesia || style="text-align:center;" |23 || {{n/a|-}} ||style="text-align:center;" | 23
|-
| Malaysia || style="text-align:center;" |10 || {{n/a|-}} ||style="text-align:center;" | 10
|-
| {{cd|United States}} || style="text-align:center;" | 5 || {{n/a|-}} ||style="text-align:center;" | 5
|-
| {{cd|France}} || style="text-align:center;" | 5 || {{n/a|-}} || style="text-align:center;" |5
|-
| {{cd|Germany}} || style="text-align:center;" | 4 || {{n/a|-}} || style="text-align:center;" | 4
|-
| {{cd|United Kingdom}} || style="text-align:center;" | 3 || {{n/a|-}}|| style="text-align:center;" | 3
|-
| {{cd|Japan}} || style="text-align:center;" | 2 || {{n/a|-}} || style="text-align:center;" | 2
|-
| Bosnia dan Herzegovina|| style="text-align:center;" | 1 || {{n/a|-}} || style="text-align:center;" | 1
|-
| Austria || style="text-align:center;" |1 || {{n/a|-}} || style="text-align:center;" | 1
|-
| India || style="text-align:center;" | 1 ||{{n/a|-}} || style="text-align:center;" | 1
|-
| Taiwan || style="text-align:center;" | 1 || {{n/a|-}} || style="text-align:center;" |1
|-
| Australia || style="text-align:center;" | 1 || {{n/a|-}}|| style="text-align:center;" | 1
|-
| Selandia Baru || {{n/a|-}}|| style="text-align:center;" |1 || style="text-align:center;" | 1
|-
! Total
! 97
! 7
! 104
|}
Di antara salah satu korban ialah model dan penulis [[Bonny Hicks]].<ref>{{cite news|last=|first=|date=20 December 1997|title=Grieving relatives recall SilkAir crash victims|work=CNN|url=http://www.cnn.com/WORLD/9712/20/singapore.crash|url-status=dead|access-date=|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080915101003/http://www.cnn.com/WORLD/9712/20/singapore.crash/|archivedate=15 September 2008}}</ref>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{wikiportal|Indonesia}}
{{wikiportal|Indonesia}}
* {{en}} [http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_aviation/report_mi-185_silkair.htm SilkAir Flight MI-185 Accident Final Report] ([http://web.archive.org/web/20090529194857/http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_aviation/Revised-MI185%20Final%20Report%20(2001)%20.pdf PDF]) - [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]]
* {{en}} [http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_aviation/report_mi-185_silkair.htm SilkAir Flight MI-185 Accident Final Report] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070707200842/http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_aviation/report_mi-185_silkair.htm |date=2007-07-07 }} ([https://web.archive.org/web/20090529194857/http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_aviation/Revised-MI185%20Final%20Report%20(2001)%20.pdf PDF]) - [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]]
*{{en}} "[http://web.archive.org/web/19990202033151/http://www.singaporeair.com/corpinfo/press/MIupdate.htm CAAS - SILKAIR JOINT RELEASE]." [[SilkAir]].
* {{en}} "[https://web.archive.org/web/19990202033151/http://www.singaporeair.com/corpinfo/press/MIupdate.htm CAAS - SILKAIR JOINT RELEASE]." [[SilkAir]].
* {{zh}} "[http://web.archive.org/web/20010214031615/http://www.zaobao.com.sg/special/silkair/pages/silkair010898.html 胜安回应空难“可能是机长自杀”报道]." ''[[Lianhe Zaobao]]''. 1 August 1998.
* {{zh}} "[https://web.archive.org/web/20010214031615/http://www.zaobao.com.sg/special/silkair/pages/silkair010898.html 胜安回应空难“可能是机长自杀”报道]." ''[[Lianhe Zaobao]]''. 1 August 1998.
* {{zh}} "[http://web.archive.org/web/20010214225521/http://www.zaobao.com/special/silkair/pages/silkair151200f.html 印尼国家交通安全委员会调查结论:没有证据显示朱卫民 股票交易影响飞行表现]." ''[[Lianhe Zaobao]]''. 15 December 2000.
* {{zh}} "[https://web.archive.org/web/20010214225521/http://www.zaobao.com/special/silkair/pages/silkair151200f.html 印尼国家交通安全委员会调查结论:没有证据显示朱卫民 股票交易影响飞行表现]." ''[[Lianhe Zaobao]]''. 15 December 2000.
* {{zh}} Pan, Junqin (潘君琴 ''Pān Jūnqín'') and Lin Shunhua (林顺华 ''Lín Shùnhuá''). "[http://web.archive.org/web/20020213101716/http://www.zaobao.com.sg/special/silkair/pages/silkair040701.html 胜安空难诉讼案 副机师:朱卫民曾尝试以“令人怕”方式降陆]." ''[[Lianhe Zaobao]]''. 7 April 2001.
* {{zh}} Pan, Junqin (潘君琴 ''Pān Jūnqín'') and Lin Shunhua (林顺华 ''Lín Shùnhuá''). "[https://web.archive.org/web/20020213101716/http://www.zaobao.com.sg/special/silkair/pages/silkair040701.html 胜安空难诉讼案 副机师:朱卫民曾尝试以“令人怕”方式降陆]." ''[[Lianhe Zaobao]]''. 7 April 2001.


{{Bencana di Indonesia tahun 1990an}}
{{indo-sejarah-stub}}


[[Kategori:Musibah pesawat terbang di Indonesia]]
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden penerbangan di Indonesia]]
[[Kategori:Musibah pesawat terbang tahun 1997]]
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden penerbangan tahun 1997]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1997]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1997]]



[[en:SilkAir Flight 185]]
{{indo-sejarah-stub}}
[[es:Vuelo 185 de Silk Air]]
[[ja:シルクエアー185便事故]]
[[pl:Katastrofa lotu SilkAir 185]]
[[ta:சில்க் ஏர் பறப்பு 185]]
[[zh:勝安航空185號班機空難]]

Revisi terkini sejak 3 Agustus 2024 01.23

SilkAir Penerbangan 185
9V-TRF, pesawat SilkAir yang mengalami kecelakaan.
Ringkasan peristiwa
Tanggal19 Desember 1997
RingkasanBunuh Diri Pilot (Inkapasitasi Pilot)
LokasiPalembang, Indonesia
Penumpang97
Awak7
Tewas104
Selamat0
Jenis pesawatBoeing 737-300
OperatorSilkAir
Registrasi9V-TRF

SilkAir Penerbangan 185 adalah layanan penerbangan komersial rutin maskapai penerbangan SilkAir dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia ke Bandara Changi, Singapura. Pada tanggal 19 Desember 1997, sekitar pukul 16:13 WIB, pesawat Boeing 737-300 yang melayani rute ini mengalami kecelakaan jatuh di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Seluruh 104 orang yang ada di dalamnya (97 penumpang dan 7 awak kabin) tewas, termasuk pilot Tsu Way Ming dari Singapura dan kopilot Duncan Ward dari Selandia Baru.

Investigasi dan kemungkinan penyebab tindakan bunuh diri Kapten

[sunting | sunting sumber]
Animasi jatuhnya pesawat Silk Air Penerbangan 185

Investigasi kecelakaan ini dilakukan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Indonesia bersama dengan tim ahli dari NTSB Amerika, Singapura, dan Australia. Pada tanggal 14 Desember 2000, KNKT mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa penyebab kecelakaan tidak dapat diketahui (undetermined). Namun, NTSB memiliki pendapat yang berbeda. Menurut mereka, kecelakaan ini disebabkan oleh tindakan Kapten Tsu yang sengaja menjatuhkan pesawatnya ke laut (bunuh diri). Menurut beberapa sumber, kemungkinan penyebab Kapten Tsu melakukan tindakan tersebut antara lain:

  • Masalah keuangan keluarga, di mana ia dilaporkan mengalami kerugian dalam investasi keuangan, dan hutang tagihan kartu kreditnya yang lebih besar dari kemampuannya membayar. (terutama diakibatkan dari pengeluaran keluarganya yang lebih besar dari gajinya sebagai pilot).
  • Kapten Tsu membeli polis asuransi beberapa hari sebelum kejadian (pada hari kecelakaan, jaminan perlindungan dari polisnya mulai berlaku), sehingga ia melakukan tindakan (menjatuhkan pesawat) tersebut untuk mendapatkan uang santunan asuransi (sebagai pengganti kerugian investasinya sebelumnya).
  • Ia juga dilaporkan beberapa kali mendapat teguran disiplin dari SilkAir, termasuk satu tindakan yang berkaitan dengan memanipulasi sekring dari perekam suara kokpit (CVR),
  • Laporan lain mengatakan ia juga berkonflik dengan Kopilot Ward dan beberapa rekannya yang meragukan kemampuannya memimpin sebagai Kapten Pilot.
  • Kapten Tsu adalah mantan pilot dan instruktur A-4 Skyhawk Angkatan Udara Singapura. Ia memiliki pengalaman dengan pesawat tersebut selama 20 tahun. Selama kariernya, ia pernah mengalami musibah, yaitu kehilangan 4 teman satu skuadronnya ketika latihan terbang rutin, setahun sebelum kecelakaan. Dampak psikologis dari musibah ini diduga mengubah kepribadian Tsu yang berujung pada kecelakaan pesawat SilkAir tersebut.
Kebangsaan Penumpang Kru Total
Singapura 40 6 46
Indonesia 23 - 23
Malaysia 10 - 10
Amerika Serikat 5 - 5
Prancis 5 - 5
Jerman 4 - 4
Britania Raya 3 - 3
Jepang 2 - 2
Bosnia dan Herzegovina 1 - 1
Austria 1 - 1
India 1 - 1
Taiwan 1 - 1
Australia 1 - 1
Selandia Baru - 1 1
Total 97 7 104

Di antara salah satu korban ialah model dan penulis Bonny Hicks.[1]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


  1. ^ "Grieving relatives recall SilkAir crash victims". CNN. 20 December 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2008.