Lompat ke isi

Eksposisi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nabilahazalia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Membalikkan revisi 25680966 oleh 114.142.169.0 (bicara) apa hubungannya?
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
 
(123 revisi perantara oleh 76 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Eksposisi''' secara [[etimologi]] berasal dari [[bahasa]] [[latin]] ''exposition'' yang artinya membuka atau memulai. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan [[pengetahuan]] dan [[wawasan]] kepada pembaca.<ref name=":0">{{Cite book|last=Nabillah|first=Churin In|date=2020-04-01|url=https://books.google.co.id/books?id=vFDpDwAAQBAJ&pg=PA137&dq=eksposisi+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjZ6bT01urtAhVKgtgFHa6dDSIQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=eksposisi%20adalah&f=false|title=Tekun Berbahasa Indonesia|location=Sukabumi|publisher=Farha Pustaka|isbn=978-623-278-030-9|pages=137|language=id|url-status=live}}</ref>
'''Eksposisi''' adalah salah satu jenis pengembangan [[paragraf]] dalam [[menulis|penulisan]] yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.


== Tujuan ==
Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah [[berita]] di koran dan petunjuk penggunaan.
Paragraf eksposisi bertujuan memaparkan, menjelaskan, menyampaikan [[informasi]], mengajarkan dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya. Paragraf eksposisi digunakan untuk menyajikan pengetahuan atau ilmu, definisi, [[Sistem informasi|pengertian]], Iangkah-langkah suatu kegiatan, [[metode]], cara, dan proses terjadinya sesuatu.<ref name=":02">{{Cite book|last=Wiyanto|first=Asul|date=2006|url=https://books.google.co.id/books?id=0Z2dSLbE6rkC&pg=PA64&dq=paragraf+deskripsi&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiiu7K9v-vtAhVYXn0KHd07BXMQ6AEwA3oECAEQAg#v=onepage&q=paragraf%20deskripsi&f=false|title=Terampil Menulis Paragraf (Rev)|location=Jakarta|publisher=Grasindo|isbn=978-979-759-506-7|pages=66|language=id|url-status=live}}</ref>


== Contoh Wacana Eksposisi ==
== Ciri ==


* Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
Yang Kedua bagi American Airlines
* Berupa tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan.
* Tidak memihak, berarti tidak memaksakan sikap penulis kepada pembacanya.
* Pembahasan masalahnya bersifat [[objektif]] dan netral.
* Penjelasannya bersifat informatif, disertai data-data yang akurat dan [[faktual]].
* Menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, bagaimana.<ref name=":0" />


== Kaidah Kebahasaan ==
Jatuhnya pesawat berkapasitas 266 penumpang airbus A300- 600 merupakan peristiwa kedua bagi American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandar udara internasional O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisa mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak berubah dengan jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam tempat parkir kendaraan 31 detik kemudian dan 271 penumpang plus awak tewas seketika. Kecelakaan lain menyangkut mesin copot dialami oleh pesawat kargo El-Al milik flag carier Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau yang paling ujung pada sayap kanan, tiba-tiba lepas akibat dua fuse-pin (baut kedudukan mesin) lepas. Disusul kemudian oleh mesin nomor tiga. Mendadak kehilangan dua mesin, pilot tidak dapat mengendalikan pesawat dan menabrak gedung bertingkat di Amsterdam, Belanda. Empat awak tewas berikut 47 penghuni flat yang ditabrak.


* Menggunakan pronomina atau kata ganti, misalnya: ''saya, mereka,'' dan ''kita.''
Sumber: Kompas, 15 November 2001
* Menggunakan konjungsi atau kata penghubung, misalnya: ''sedangkan, sehingga,'' dan ''tetapi''.
* Menggunakan kata leksikal tertentu, di antaranya nomina (kata benda), verba (kata kerja), adjektiva (kata sifat), dan adverbia (kata keterangan).<ref name="xerpihan.id">{{Cite web|title=Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri, Unsur, Struktur, dan Contohnya|url=https://xerpihan.id/blog/1530/teks-eksposisi-pengertian-ciri-unsur-struktur-dan-contohnya/|website=Xerpihan|access-date=2021-09-10}}</ref>


== Unsur ==
== Poin-poin penting dalam paragraf/karangan eksposisi ==


* Gagasan yang disampaikan dalam bentuk komentar, penilaian, atau saran.
Contoh topik:
* Fakta berupa bukti, data, atau kejadian nyata yang berfungsi sebagai pendukung gagasan.<ref name="xerpihan.id"/>
* Data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada, dan dapat bersifat historis tentang bagaimana suatu alat bekerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dan sebagainya
* Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta
* Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian


== Jenis ==
Contoh urutan analisis:
* Urutan kronologis/proses, biasanya memaparkan proses, yaitu memberi penjelasan tentang bekerjanya sesuatu atau terjadinya suatu peristiwa
* Urutan fungsional
* Urutan atau analisis sebab akibat
* Analisis perbandingan


* Eksposisi definisi adalah paragraf yang memaparkan pengertian sesuatu secara jelas dan terperinci.
Langkah-langkah penulisan:
*Eksposisi identifikasi adalah paragraf yang menerangkan suatu proses pembuatan, proses melakukan suatu kegiatan dan proses terjadinya suatu hal.
* Menentukan tema
*Eksposisi analisis merupakan paragraf yang berisi pembagian masalah pada gagasan pokok menjadi bagian-bagian tertentu yang nantinya akan disusun menjadi paragraf yang berurutan dan sistematis.<ref>{{Cite book|last=Rahman|first=Taufiqur|date=2017-12-23|url=https://books.google.co.id/books?id=VBWiDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=jenis+paragraf+eksposisi&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwje-d-c6-rtAhX2gtgFHUiLAOI4FBDoATAAegQIAxAC#v=onepage&q=eksposisi&f=false|title=Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan|location=Semarang|publisher=CV. Pilar Nusantara|isbn=978-602-50465-7-5|pages=5|language=id|url-status=live}}</ref>
* Menentukan tujuan karangan
*Eksposisi ilustrasi merupakan paragraf yang dikembangkan berdasarkan gambaran sederhana dari suatu [[gagasan]] atau [[ide]]. Paragraf ini memaparkan satu [[topik]] dan topik lainnya yang linier. Dalam penerapannya sering menggunakan [[frasa]] penghubung ''bagaikan'' dan ''seperti.''
* Memilih data yang sesuai dengan tema
* Paragraf eksposisi pertentangan berisi pertentangan antara suatu hal dengan hal yang lain. Frasa penghubung yang sering digunakan adalah ''akan tetapi'', ''sebaliknya'' dan ''meskipun begitu.''
* Membuat kerangka karangan
* Eksposisi berita berisi informasi tentang peristiwa atau paparan hasil [[penelitian]] tertentu. Jenis teks ini sering ditampilkan [[media massa]] baik [[online]] maupun cetak.
* Mengembangkan kerangka menjadi karangan
* Eksposisi perbandingan berisi paragraf paparan perbandingan antara suatu hal dengan hal yang lain. Penulis akan coba mentransfer ide dan gagasan kepada pembaca melalui pertimbangan yang matak dari berbagai sudut pandang perbandingan.
* Eksposisi klasifikasi berisi paragraf pengelompokan berdasarkan kategori-kategori tertentu. Maka pemaparan topik dari teks ini pun harus dilakukan secara berkelompok.<ref>{{Cite news|last=Sendari|first=Anugerah Ayu|date=2019-10-16|title=Jenis-Jenis Teks Eksposisi Beserta Contohnya, Kenali Lebih Dalam|url=https://hot.liputan6.com/read/4087940/jenis-jenis-teks-eksposisi-beserta-contohnya-kenali-lebih-dalam|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-12-26|editor-last=Adelin|editor-first=Fadila}}</ref>


== Struktur ==
Langkah-langkah Menyusun Paragraf Proses
Pola pengembangan karangan eksposisi bisa bermacam-macam, di antaranya pola pengembangan proses. Paragraf proses itu menyangkut jawaban atas pertanyaan bagaimana bekerjanya, bagaimana mengerjakan hal itu (membuat hal ini), bagaimana barang itu disusun, bagaimana hal itu terjadi. Berikut langkah penulisannya :


* Tesis adalah pembuka karangan yang berisi sudut pandang penulis terhadap topik bahasan. Tesis ini berisi teori yang dibahas atau sebuah hasil analisis yang nantinya akan diperkuat argumen.
* Penulis harus mengetahui perincian secara menyeluruh.
* Argumentasi adalah alasan yang diperkuat dengan bukti-bukti kuat dalam rangka memperkuat argumentasi yang berbentuk pendapat para [[ahli]], hasil penelitian, atau pernyataan yang berdasar referensi yang kredibel.
* Membagi perincian atas tahaptahap kejadiannya. Bila tahaptahap kejadian ini berlangsung dalam waktu yang berlainan, penulis harus memisahkan dan mengurutkannya secara kronologis.
* Penegasan ulang adalah bagian akhir yang menjadi simpulan paragraf serta menegaskan kembali tesis dan argumentasi.<ref>{{Cite web|last=Sapoetra|first=Jimmy|date=23 November 2018|title=Karangan Eksposisi|url=https://pgsd.binus.ac.id/2018/11/23/karangan-eksposisi/|website=pgsd.binus.ac.id|access-date=2020-12-26}}</ref>


= Lihat pula ==
== Langkah menulis ==

* [http://www.disukai.com/2012/10/macam-macam-paragraf-dan-contohnya.html Macam-Macam Paragraf dan Contohnya]
* Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
* Menentukan tujuan eksposisi.
* Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
* Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
* Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
* Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu.<ref>{{Cite journal|last=Samsudin|first=Asep|date=2012|title=Peningkatan Kemampuan Menulis Eksposisi Berita dan Menulis Eksposisi Ilustrasi Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis|url=http://jurnal.upi.edu/file/Asep_Samsudin.pdf|journal=Jurnal Penelitian Pendidikan|volume=13|issue=2|pages=3|doi=|issn=1412-565X}}</ref>
*Pernyataan pengantar; Sudut pandang pengarang yang biasa disebut thesis of argument.<ref>{{cite web|title=Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur, Ciri-Cri, dan Contohnya|url=https://tahuteks.blogspot.com/2021/09/teks-eksposisi.html|website=TahuTeks|access-date=27 November 2020}}</ref>

== Rujukan ==
<references />

== Lihat pula ==
* [[Argumentasi (tulisan)|Argumentasi]]
* [[Argumentasi (tulisan)|Argumentasi]]
* [[Deskripsi (tulisan)|Deskripsi]]
* [[Deskripsi (tulisan)|Deskripsi]]
* [[Narasi]]
* [[Narasi]]
* [[Persuasi]]
* [[Persuasi]]
{{Authority control}}

{{sastra-stub}}


[[Kategori:Pengembangan paragraf tulisan]]
[[Kategori:Pengembangan paragraf tulisan]]
[[Kategori:Sastra]]

[[de:Exposition (Literatur)]]
[[en:Exposition (literary technique)]]
[[fr:Exposition (théâtre)]]
[[sv:Exposition]]

Revisi terkini sejak 6 Mei 2024 22.17

Eksposisi secara etimologi berasal dari bahasa latin exposition yang artinya membuka atau memulai. Teks eksposisi digunakan untuk menyampaikan pendapat mengenai suatu permasalahan dengan pengetahuan dan wawasan kepada pembaca.[1]

Paragraf eksposisi bertujuan memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya. Paragraf eksposisi digunakan untuk menyajikan pengetahuan atau ilmu, definisi, pengertian, Iangkah-langkah suatu kegiatan, metode, cara, dan proses terjadinya sesuatu.[2]

  • Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
  • Berupa tulisan yang memberikan pengertian dan pengetahuan.
  • Tidak memihak, berarti tidak memaksakan sikap penulis kepada pembacanya.
  • Pembahasan masalahnya bersifat objektif dan netral.
  • Penjelasannya bersifat informatif, disertai data-data yang akurat dan faktual.
  • Menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, bagaimana.[1]

Kaidah Kebahasaan

[sunting | sunting sumber]
  • Menggunakan pronomina atau kata ganti, misalnya: saya, mereka, dan kita.
  • Menggunakan konjungsi atau kata penghubung, misalnya: sedangkan, sehingga, dan tetapi.
  • Menggunakan kata leksikal tertentu, di antaranya nomina (kata benda), verba (kata kerja), adjektiva (kata sifat), dan adverbia (kata keterangan).[3]
  • Gagasan yang disampaikan dalam bentuk komentar, penilaian, atau saran.
  • Fakta berupa bukti, data, atau kejadian nyata yang berfungsi sebagai pendukung gagasan.[3]
  • Eksposisi definisi adalah paragraf yang memaparkan pengertian sesuatu secara jelas dan terperinci.
  • Eksposisi identifikasi adalah paragraf yang menerangkan suatu proses pembuatan, proses melakukan suatu kegiatan dan proses terjadinya suatu hal.
  • Eksposisi analisis merupakan paragraf yang berisi pembagian masalah pada gagasan pokok menjadi bagian-bagian tertentu yang nantinya akan disusun menjadi paragraf yang berurutan dan sistematis.[4]
  • Eksposisi ilustrasi merupakan paragraf yang dikembangkan berdasarkan gambaran sederhana dari suatu gagasan atau ide. Paragraf ini memaparkan satu topik dan topik lainnya yang linier. Dalam penerapannya sering menggunakan frasa penghubung bagaikan dan seperti.
  • Paragraf eksposisi pertentangan berisi pertentangan antara suatu hal dengan hal yang lain. Frasa penghubung yang sering digunakan adalah akan tetapi, sebaliknya dan meskipun begitu.
  • Eksposisi berita berisi informasi tentang peristiwa atau paparan hasil penelitian tertentu. Jenis teks ini sering ditampilkan media massa baik online maupun cetak.
  • Eksposisi perbandingan berisi paragraf paparan perbandingan antara suatu hal dengan hal yang lain. Penulis akan coba mentransfer ide dan gagasan kepada pembaca melalui pertimbangan yang matak dari berbagai sudut pandang perbandingan.
  • Eksposisi klasifikasi berisi paragraf pengelompokan berdasarkan kategori-kategori tertentu. Maka pemaparan topik dari teks ini pun harus dilakukan secara berkelompok.[5]
  • Tesis adalah pembuka karangan yang berisi sudut pandang penulis terhadap topik bahasan. Tesis ini berisi teori yang dibahas atau sebuah hasil analisis yang nantinya akan diperkuat argumen.
  • Argumentasi adalah alasan yang diperkuat dengan bukti-bukti kuat dalam rangka memperkuat argumentasi yang berbentuk pendapat para ahli, hasil penelitian, atau pernyataan yang berdasar referensi yang kredibel.
  • Penegasan ulang adalah bagian akhir yang menjadi simpulan paragraf serta menegaskan kembali tesis dan argumentasi.[6]

Langkah menulis

[sunting | sunting sumber]
  • Menentukan topik menarik yang akan dibahas dalam tulisan.
  • Menentukan tujuan eksposisi.
  • Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
  • Isi kerangka karangan harus disesuaikan dengan tujuan yang dicapai penulis.
  • Mengembangkan isi karangan sesuai dengan kerangka baku.
  • Paparan karangan harus disertai dengan contoh, gambar, grafik yang dianggap perlu.[7]
  • Pernyataan pengantar; Sudut pandang pengarang yang biasa disebut thesis of argument.[8]
  1. ^ a b Nabillah, Churin In (2020-04-01). Tekun Berbahasa Indonesia. Sukabumi: Farha Pustaka. hlm. 137. ISBN 978-623-278-030-9. 
  2. ^ Wiyanto, Asul (2006). Terampil Menulis Paragraf (Rev). Jakarta: Grasindo. hlm. 66. ISBN 978-979-759-506-7. 
  3. ^ a b "Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri, Unsur, Struktur, dan Contohnya". Xerpihan. Diakses tanggal 2021-09-10. 
  4. ^ Rahman, Taufiqur (2017-12-23). Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan. Semarang: CV. Pilar Nusantara. hlm. 5. ISBN 978-602-50465-7-5. 
  5. ^ Sendari, Anugerah Ayu (2019-10-16). Adelin, Fadila, ed. "Jenis-Jenis Teks Eksposisi Beserta Contohnya, Kenali Lebih Dalam". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-12-26. 
  6. ^ Sapoetra, Jimmy (23 November 2018). "Karangan Eksposisi". pgsd.binus.ac.id. Diakses tanggal 2020-12-26. 
  7. ^ Samsudin, Asep (2012). "Peningkatan Kemampuan Menulis Eksposisi Berita dan Menulis Eksposisi Ilustrasi Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis" (PDF). Jurnal Penelitian Pendidikan. 13 (2): 3. ISSN 1412-565X. 
  8. ^ "Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur, Ciri-Cri, dan Contohnya". TahuTeks. Diakses tanggal 27 November 2020. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]