Lompat ke isi

Bandar Udara Juwata, Tarakan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Eporefani98 (bicara | kontrib)
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(191 revisi perantara oleh 86 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox airport
{{Kotakinfo bandara
|nama=Bandara Juwata
|name = Bandar Udara Juwata
|nativename = <small>{{lang|en|Juwata Airport}}</small>
|IATA=TRK
|image = JuwitaAirport.jpg
|ICAO=WALR
|image-width = 250
<center>{{Location map|Borneo|width=275|float=center
|image2 =
|caption=|mark=Airplane_silhouette.svg|marksize=10
|image2-width = 250
|label=TRK|position=right
|IATA = TRK
|lat_deg=03|lat_min=19|lat_sec=36.44|lat_dir=N
|ICAO = WAQQ
|lon_deg=117|lon_min=34|lon_sec=00.98|lon_dir=E
|WMO = 96509
}}<small>Lokasi bandar udara di Kalimantan</small></center>
|image = WALR-09.png
| image_map = Kalimantan Locator.svg
| image_map_caption = [[Kalimantan]] daerah di Indonesia
|image-width = 275
|lokasi=[[Kota Tarakan]], [[Kalimantan Utara]]
| pushpin_map = Indonesia Kalimantan#Indonesia
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di Kalimantan Utara / Indonesia
|negara=[[Indonesia]]
| pushpin_label = TRK
|tipe=Sipil dan Militer
| pushpin_label_position = right
|waktu=UTC+8
|type = Publik / Militer
| city-served = [[Tarakan]] dan [[Kalimantan Utara]]
|owner = [[Politik Indonesia|Pemerintah Indonesia]]
| hub =
|operator = [[Kementerian Perhubungan]]
<div>
|city-served = [[Tarakan]]
*[[Mission Aviation Fellowship|MAF Indonesia]]
|location = [[Tarakan, Kalimantan Utara|Tarakan]], [[Kalimantan Utara]], [[Indonesia]]
*[[Susi Air]]
|elevation-f = 20
|elevasi=6 [[meter|m]] (20 [[feet|f]])
|stat-year = 2011
|elevation-m = 6
| timezone = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|stat1-header = Pergerakan penumpang
| utc = [[UTC+08:00]]
|stat1-data = 912.998
|coordinates = {{coord|03|19|36|N|117|33|56|E|type:airport}}
|stat2-header = Pergerakan pesawat
|website = {{URL|trk.informasibandara.org/}}
|stat2-data = 16.708
|r1-number = 06/24
|stat3-header = Pergerakan angkutan (ton)
|stat3-data = 9.919
|r1-length-f = 7381
|r1-length-m = 2500
|website =
|r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
|koordinat={{koordinat|3|19|36|44|U|117|34|00|98|T|type:airport|br=Y}}
|stat-year = 2017
{{landaspacu|sudut=06/24|panjang_f=8.202|panjang_m=2.500 x 45|permukaan=Aspal}}
|stat1-header = Penumpang
|stat1-data = 2.443.221
|footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
}}


'''Bandar Udara Internasional Juwata''' adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Kota Tarakan]], provinsi [[Kalimantan Utara]]. Bandara ini terletak hanya sekitar 3 km dari pusat kota. Bandar Udara Juwata Tarakan, Kalimantan Timur, dengan panjang runway 2500 meter x 45 meter, saat ini sudah didarati oleh pesawat jenis [[Boeing]] dan [[Airbus]], serta pesawat – pesawat perintis. Dari catatan statistik bandara, penumpang yang naik dan turun melalui Bandara Juwata, setiap harinya sekitar 3000 penumpang. Saat ini Bandara Juwata sedang dilakukan pembangunan untuk menjadikan sebagai bandar udara provinsi dan pintu gerbang bagi [[Kalimantan Utara]]. Bandara ini merupakan penghubung bagi semua bandara domestik dan perintis yang ada di [[Kalimantan Utara|Kalimantan Timur bagian Utara]]. Bandara Juwata adalah bandar udara pertama di Indonesia yang menerapkan sistem Green Aiport pada [[Apron|apron]] pada saat pengisian bahan bakar avtur.
'''Bandar Udara Juwata'''<ref>{{cite web | url=https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/47 | title=Direktorat Jenderal Perhubungan Udara }}</ref> ({{lang-en|Juwata Airport}}) {{airport codes|TRK|WAQQ}}<ref>{{Cite web |url=https://www.world-airport-codes.com/indonesia/juwata-9128.html: |title=TRK / WALR - Tarakan, Borneo, Indonesia (Juwata Airport) |access-date=2019-07-16 |archive-date=2022-05-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220522084051/https://www.world-airport-codes.com/indonesia/juwata-9128.html: |url-status=live }}</ref> adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[Kota Tarakan]], provinsi [[Kalimantan Utara]]. Bandara ini terletak hanya sekitar 3&nbsp;km dari pusat kota. Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, dengan panjang runway 2250 meter x 45 meter. Dari catatan statistik bandara, penumpang yang naik dan turun melalui Bandara Juwata, setiap harinya sekitar 3000 penumpang. Saat ini Bandara Juwata sedang dilakukan pembangunan untuk menjadikan sebagai bandar udara provinsi dan pintu gerbang bagi [[Kalimantan Utara]]. Bandara ini merupakan penghubung bagi semua bandara domestik dan perintis yang ada di Kalimantan Utara. Bandara Juwata adalah bandar udara pertama di Indonesia yang menerapkan sistem Bandara Hijau pada [[Pelataran pesawat|apron]] pada saat pengisian bahan bakar [[bahan bakar penerbangan|avtur]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Bandara Juwata pertama kali dibangun pada masa penjajahan [[Belanda]] dan menjadi pangkalan militer bagi pesawat-pesawat tempur milik Belanda. Pada tanggal [[11 Januari]] [[1942]] pesawat tempur milik [[Jepang]] mendarat pertama kalinya di Indonesia di Bandara Juwata untuk merebuat [[Hindia Belanda]].
Bandara Juwata pertama kali dibangun pada masa penjajahan [[Belanda]] dan menjadi pangkalan militer bagi pesawat-pesawat tempur milik Belanda. Pada tanggal [[11 Januari]] [[1942]] pesawat tempur milik [[Jepang]] mendarat pertama kalinya di Indonesia di Bandara Juwata untuk merebut [[Hindia Belanda]].
Setelah merdeka, bandara ini awalnya beroperasi sebagai bandara perintis dengan hanya menggunakan pesawat kecil dan pada awal tahun 2000, Bandara Juwata ditingkatkan statusnya menjadi bandara domestik dengan panjang runway 1.850 meter yang dilayani maskapai [[Bouraq Indonesia Airlines|Bouraq Indonesia]], [[Dirgantara Air Service]], [[Citilink]], [[Kartika Airlines]], [[Tigerair Mandala|Mandala Airlines]], [[Merpati Nusantara Airlines]] dan [[Pelita Air Service]]. Pada tahun 1997, penerbangan internasional pertama dilayani oleh [[Bouraq Indonesia Airlines|Bouraq Indonesia]] untuk rute Tarakan-Tawau, tahun 2006 [[Malaysia Airlines]] juga membuka rute Tarakan-Tawau, penerbangan dari Tarakan-Tawau ditutup pada tahun 2000 oleh [[Bouraq Indonesia Airlines|Bouraq Indonesia]] dan 2010 oleh [[Malaysia Airlines]]. Pada bulan [[Februari]] tahun [[2012]] maskapai penerbangan [[Malaysia Airlines]] yang dioperasikan [[MASwings]] kembali membuka rute Tarakan-Tawau setiap hari Senin, Rabu dan Kamis. Sejak [[1 Juli]] [[2012]] [[MASwings]] terbang setiap hari dengan rute Tarakan-Tawau dan Tarakan-Kota Kinabalu.<ref>http://www.maswings.com.my/press/12062101.html{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


=== Pangkalan Udara Militer ===
Setelah merdeka, bandara ini awalnya beroperasi sebagai bandara perintis dengan hanya menggunakan pesawat kecil dan pada awal tahun 2000, Bandara Juwata ditingkatkan statusnya menjadi bandara domestik dengan panjang runway 1.850 meter yang dilayani maskapai [[Bouraq Indonesia]], [[Dirgantara Air Service]], [[Citilink]], [[Kartika Airlines]], [[Mandala Airlines]], [[Merpati Nusantara Airlines]] dan [[Pelita Air Service]]. Pada tahun 1997, penerbangan internasional pertama dilayani oleh [[Bouraq Indonesia]] untuk rute Tarakan-Tawau, tahun 2006 [[Malaysia Airlines]] juga membuka rute Tarakan-Tawau, penerbangan dari Tarakan-Tawau ditutup pada tahun 2000 oleh [[Bouraq Indonesia]] dan 2010 oleh [[Malaysia Airlines]]. Dibulan [[Februari]] tahun [[2012]] maskapai penerbangan [[Malaysia Airlines]] yang dioperasikan [[MASwings]] kembali membuka rute Tarakan-Tawau setiap hari Senin, Rabu dan Kamis. Sejak [[1 Juli]] [[2012]] [[MASwings]] terbang setiap hari dengan rute Tarakan-Tawau dan Tarakan-Kota Kinabalu<ref>http://www.maswings.com.my/press/12062101.html</ref>.
Pembentukan Lanud Tarakan berdasarkan Keputusan Kasau Nomor Kep/ 05 / IV /2006 tanggal 21 April 2006 tentang Peningkatan Status Pos TNI AU Tarakan menjadi Lanud Tipe C Tarakan yang sebelumnya didahului dengan keluarnya Surat Panglima TNI Nomor B/880-09/27/31/2006 tanggal 22 Maret 2006 tentang Persetujuan peningkatan status Pos TNI AU menjadi Pangkalan TNI AU Tipe C Tarakan, pembentukan Lanud Tarakan pada dasarnya bagian dari strategi dan upaya mewujudkan pertahanan Negara Indonesia dari potensi dan perkembangan ancaman yang akan mengancam Negara Indonesia serta tuntutan organisasi dari Komando Operasi TNI Angkatan Udara II yang ada di Makassar untuk memudahkan pengendalian tugasnya. Lanud Tarakan adalah salah satu jajaran Koopsau II yang berada di Wilayah Kalimantan Timur, Sebelum menjadi Lanud Tarakan, pada awalnya terlebih dahulu terbentuk Pos TNI AU Perwakilan dari Lanud Balikpapan tetapi karena perkembangan situasi dan memanasnya wilayah ambalat maka pimpinan TNI AU memutuskan untuk membentuk sebuah Lanud baru yang kemudian bernama Lanud Tarakan yang berlokasi di samping Bandara Juwata Kelurahan Karanganyar Pantai Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan Kalimantan Timur.<ref>[http://tni-au.mil.id/content/lanud-tarakan-0 "Lanud Tarakan"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
[[Berkas:WALR-03.jpg|right|thumb|275px|Runway Bandara Juwata]]

[[Berkas:WALR-04.jpg|right|thumb|275px|Hall bagian depan terminal bandara]]
Lanud Tarakan resmi berdiri pada tanggal 27 Juli 2009 yang diresmikan oleh Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II saat itu dijabat oleh Marsekal Muda Yushan Sayuti sebagai Komandan yang pertama dijabat oleh Letkol Pnb Erwan Andrian, berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Nomor Kep/11-PKS/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Angkatan Udara dan Surat Perintah Pangkoopsau II Nomor Sprin/373/VII/2009 tentang Pelaksanaan tugas jabatan Komandan Lanud Tarakan, diawal berdirinya Lanud Tarakan hanya diawaki oleh beberapa personil yakni berjumlah 18 orang dengan rincian Perwira 6 orang ( Mayor Psk Agustinus Tangi Bali, Kapten Adm Winarno, S.Sos., M.Sc., Kapten Kal Ryan Lukmasyah, ST, Lettu Pom Andri Sandhya, Lettu Sus Hadi Prayitno ), Bintara 6 orang ( Sertu Aep Saepudin, Sertu Sugeng Pramono, Sertu Leo Setyo Nugroho, Serda Trya Rahardi, Serda Hendri Agusaputra, Serda Darwanto dan Tamtama 5 orang (Kopka Sugeng Haryanto, Praka Adi Palang, Pratu Dwi Cahyo, Pratu Ismono, Pratu Semi Yusuf) dari 216 yang seharusnya mengawaki Lanud Tarakan.
[[Berkas:WALR-05.jpg|right|thumb|275px|Boeing 737-200 2X9 Surveiller milik TNI-AU dengan kode ekor AI-7303 di apron]]

== Maskapai & Destinasi==
Pada 6 Maret 2012, untuk mengenang jasa Almarhum, Lanud Tarakan dinamakan Lanud Marsda TNI Suharnoko Harbani, berdasarkan Telegram Asrena KASAU NO B/301-09/12/02/SRENAAU Tentang Penggantian Nama Pangkalan Udara TNI AU Koopsau II.

[[Berkas:walr100.png|ka|jmpl|275px|Kota-kota yang terhubung langsung dengan Tarakan]]
[[Berkas:Tarakan Airstrip (AWM 108191).jpg|jmpl|275px|Landasan pacu Tarakan di bulan Mei 1945]]

== Maskapai & Destinasi ==
=== Beroperasi ===
{{Airport-dest-list
{{Airport-dest-list
|[[Batik Air]]|[[Bandara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|3rdcoltitle = Terminal
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Balikpapan]]|Domestik
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]]
|[[Lion Air]]|[[Bandara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Kalstar Aviation]]|[[Berau]], [[Bandar Udara Nunukan|Nunukan]]|Domestik
|[[Lion Air]]|[[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soetta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]|Domestik
|[[Super Air Jet]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]] |[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto|Samarinda]] (dimulai 14 Juni 2024)}}

|[[Mission Aviation Fellowship|MAF Indonesia]]|[[Bandar Udara Long Ampung|Long Apung]], [[Bandar Udara Yuvai Semaring|Long Bawan]]|Domestik
|[[Malaysia Airlines]] yang dioperasikan oleh [[MASwings]]|[[Bandar Udara Tawau|Tawau]]|Internasional
|[[Merpati Nusantara Airlines]]|[[Bandar Udara Lalos|Toli-Toli]]|Domestik
|[[Sriwijaya Air]]|[[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]|Domestik
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Long Ampung|Long Apung]], [[Bandar Udara Yuvai Semaring|Long Bawan]], [[Bandar Udara Kolonel Robert Atty Bessing|Malinau]], [[Bandar Udara Nunukan|Nunukan]], [[Bandar Udara Bunyu|Pulau Bunyu]], [[Bandar Udara Tanjung Harapan|Tanjung Selor]]|Domestik
}}
=== Tidak Beroperasi ===
{{Airport-dest-list
|3rdcoltitle = Tahun Operasi
|[[Batavia Air]]|[[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soetta]]|2005-2012
|[[Bouraq Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soetta]], [[Bandar Udara Tawau|Tawau]]|1970-2005
|[[Dirgantara Air Service]]|[[Bandar Udara Long Ampung|Long Apung]], [[Bandar Udara Yuvai Semaring|Long Bawan]], [[Bandar Udara Kolonel Robert Atty Bessing|Malinau]], [[Bandar Udara Nunukan|Nunukan]], [[Bandar Udara Temindung|Samarinda]], [[Bandar Udara Tanjung Harapan|Tanjung Selor]]|2000-2008
|[[Garuda Indonesia]] yang dioperasikan oleh [[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]|2001-2009
|[[Kartika Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Balikpapan]]|2001-2006
|[[Malaysia Airlines]]|[[Bandar Udara Tawau|Tawau]]|2006-2010
|[[Mandala Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Balikpapan]]|2002-2011
|[[Pelita Air Service]]|[[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Bunyu|Pulau Bunyu]]|1998-2004
|[[Sabang Merauke Raya Air Charter]]|[[Bandar Udara Nunukan|Nunukan]], [[Toli-Toli]]|2008-2010
|[[Sempati Air]]|[[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Balikpapan]]|1980-1998
|[[Trigana Air Service]]|[[Bandar Udara Kalimarau|Berau]], [[Bandar Udara Nunukan|Nunukan]], [[Bandar Udara Tanjung Harapan|Tanjung Selor]]|2006-2010
}}
== Statistik ==
== Statistik ==
{| class="wikitable sortable" style="font-size:101%;" cellpadding=3
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;" cellpadding=4
|+ '''Rute penerbangan domestik tersibuk berdasarkan frekuensi mingguan'''
|+ '''Rute penerbangan tersibuk berdasarkan frekuensi mingguan'''
|- bgcolor="#DDDDDD"
|- bgcolor="#DDDDDD"
! |Peringkat|| |Tujuan|| |Ferkuensi<br>(Mingguan)
! |Peringkat|| |Tujuan|| |Maskapai Penerbangan|| |Ferkuensi<br>(Mingguan)
|-
|-
|style="text-align:center;"|1
|style="text-align:center;"|1
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Internasional Sepinggan|Bandar Udara Internasional Sepinggan, Balikpapan]]
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]]
|[[Batik Air]], [[Citilink]], [[Garuda Indonesia]], [[Lion Air]], [[Sriwijaya Air]], [[Wings Air]]
|style="text-align:center;"|49
|style="text-align:center;"|49
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|2
|style="text-align:center;"|2
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Nunukan|Bandar Udara Nunukan, Nunukan]]
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Nunukan|Nunukan]]
|[[Kal Star Aviation|Kalstar Aviation]], [[Susi Air]]
|style="text-align:center;"|28
|style="text-align:center;"|35
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|3
|style="text-align:center;"|3
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Kolonel Robert Atty Bessing|Bandar Udara Kolonel Robert Atty Bessing, Malinau]]
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Robert Atty Bessing|Malinau]]
|[[Kal Star Aviation|Kalstar Aviation]], [[Susi Air]]
|style="text-align:center;"|21
|style="text-align:center;"|30
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|4
|style="text-align:center;"|4
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Tanjung Harapan|Bandar Udara Tanjung Harapan, Tanjung Selor]]
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Tanjung Harapan|Tanjung Selor]]
|[[Kal Star Aviation|Kalstar Aviation]], [[Susi Air]]
|style="text-align:center;"|11
|style="text-align:center;"|21
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|5
|style="text-align:center;"|5
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta]]
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]
|[[Kal Star Aviation|Kalstar Aviation]], [[Lion Air]]
|style="text-align:center;"|7
|style="text-align:center;"|14
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|6
|style="text-align:center;"|6
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Internasional Juanda|Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya]]
|{{flagicon image|Flag of Sabah.svg}} [[Bandar Udara Tawau|Tawau, Sabah]]
|[[MASwings]]
|style="text-align:center;"|7
|style="text-align:center;"|10
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|7
|style="text-align:center;"|7
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar]]
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Yuvai Semaring|Long Bawan, Krayan]]
|[[Mission Aviation Fellowship|MAF Indonesia]], [[Susi Air]]
|style="text-align:center;"|7
|style="text-align:center;"|10
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|8
|style="text-align:center;"|8
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Kalimarau|Bandar Udara Kalimarau, Berau]]
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Long Ampung|Long Apung, Kayan]]
|[[Mission Aviation Fellowship|MAF Indonesia]], [[Susi Air]]
|style="text-align:center;"|7
|style="text-align:center;"|10
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|9
|style="text-align:center;"|9
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Yuvai Semaring|Bandar Udara Yuvai Semaring, Long Bawan]]
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta-Halim Perdanakusuma]]
|[[Batik Air]]
|style="text-align:center;"|7
|style="text-align:center;"|7
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|10
|style="text-align:center;"|10
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Long Ampung|Bandar Udara Long Ampung, Long Apung]]
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta-Soekarno-Hatta]]
|[[Lion Air]]
|style="text-align:center;"|4
|style="text-align:center;"|7
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|11
|style="text-align:center;"|11
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Lalos|Bandar Udara Lalos, Toli-Toli]]
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Citilink]], [[Lion Air]]
|style="text-align:center;"|4
|style="text-align:center;"|7
|-
|-
|-
|-
|style="text-align:center;"|12
|style="text-align:center;"|12
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Kabupaten Berau|Tanjung Redeb]]
|[[Image:Flag of Indonesia.svg|22px]] [[Bandar Udara Bunyu|Bandar Udara Bunyu, Pulau Bunyu]]
|[[Kal Star Aviation|Kalstar Aviation]]
|style="text-align:center;"|3
|style="text-align:center;"|7
|-
|-
|}

{| class="wikitable sortable" style="font-size:101%;" cellpadding=3
|+ '''Rute penerbangan internasional berdasarkan frekuensi mingguan'''
|- bgcolor="#DDDDDD"
! |Peringkat|| |Tujuan|| |Ferkuensi<br>(Mingguan)
|-
|-
|style="text-align:center;"|1
|style="text-align:center;"|13
|[[Image:Flag of Malaysia.svg|22px]] [[Bandar Udara Tawau|Bandar Udara Tawau, Tawau]]
|{{flagicon image|Flag of Sabah.svg}} [[Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu|Kota Kinabalu, Sabah]]
|[[MASwings]]
|style="text-align:center;"|7
|style="text-align:center;"|5
|-
|-
|style="text-align:center;"|14
|{{Flagicon|Indonesia}} [[Bandar Udara Bunyu|Pulau Bunyu]]
|[[Susi Air]]
|style="text-align:center;"|4
|-
|-
|style="text-align:center;"|15
|{{flagicon image|Flag of Sabah.svg}} [[Bandar Udara Sandakan|Sandakan, Sabah]]
|[[MASwings]]
|style="text-align:center;"|2
|-
|-
|}
|}


== Refrensi ==
==Komando==
* Kolonel Pnb Toto Ginanto, S.T., M.A.P., M.Han. (2022)
* Kolonel Pnb Bambang Sudewo (2022-2023)
* Kolonel Pnb Bagus Hariyadi Brotokusumo (2023-Sekarang)

==Galeri==
<gallery>
JuwitaAirport.jpg|Bandar Udara Internasional Juwata
Juwata International New Terminal.jpg|Peresmian Terminal baru
Berkas:Juwata Airport, Tarakan, Indonesia.jpg|Runway Bandara Juwata
Berkas:WALR-04.jpg|Koridor bagian depan terminal bandara
</gallery>


== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Kalimantan|state=autocollapse}}

{{garbarata}}
{{bandara-indo-stub}}
{{bandara-indo-stub}}


[[Kategori:Bandar udara di Indonesia|Juwata]]
[[Kategori:Bandar udara di Kalimantan Utara|Juwata]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Juwata]]

[[Kategori:Kota Tarakan]]
[[en:Juwata International Airport]]
[[fa:فرودگاه بین‌المللی یوواتا]]
[[fr:Aéroport de Tarakan]]
[[ms:Lapangan Terbang Antarabangsa Juwata]]
[[vi:Sân bay Juwata]]

Revisi terkini sejak 12 Juli 2024 15.35

Bandar Udara Juwata

Juwata Airport
Informasi
JenisPublik / Militer
PemilikPemerintah Indonesia
PengelolaKementerian Perhubungan
MelayaniTarakan
LokasiTarakan, Kalimantan Utara, Indonesia
Zona waktuWITA (UTC+08:00)
Ketinggian dpl6 mdpl
Koordinat03°19′36″N 117°33′56″E / 3.32667°N 117.56556°E / 3.32667; 117.56556
Situs webtrk.informasibandara.org
Peta
Kalimantan daerah di Indonesia
Kalimantan daerah di Indonesia
TRK di Kalimantan
TRK
TRK
Lokasi bandara di Kalimantan Utara / Indonesia
TRK di Indonesia
TRK
TRK
TRK (Indonesia)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
06/24 7.381 2.500 Aspal
Statistik (2017)
Penumpang2.443.221

Bandar Udara Juwata[1] (bahasa Inggris: Juwata Airport) (IATA: TRKICAO: WAQQ)[2] adalah bandar udara yang terletak di Kota Tarakan, provinsi Kalimantan Utara. Bandara ini terletak hanya sekitar 3 km dari pusat kota. Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, dengan panjang runway 2250 meter x 45 meter. Dari catatan statistik bandara, penumpang yang naik dan turun melalui Bandara Juwata, setiap harinya sekitar 3000 penumpang. Saat ini Bandara Juwata sedang dilakukan pembangunan untuk menjadikan sebagai bandar udara provinsi dan pintu gerbang bagi Kalimantan Utara. Bandara ini merupakan penghubung bagi semua bandara domestik dan perintis yang ada di Kalimantan Utara. Bandara Juwata adalah bandar udara pertama di Indonesia yang menerapkan sistem Bandara Hijau pada apron pada saat pengisian bahan bakar avtur.

Bandara Juwata pertama kali dibangun pada masa penjajahan Belanda dan menjadi pangkalan militer bagi pesawat-pesawat tempur milik Belanda. Pada tanggal 11 Januari 1942 pesawat tempur milik Jepang mendarat pertama kalinya di Indonesia di Bandara Juwata untuk merebut Hindia Belanda. Setelah merdeka, bandara ini awalnya beroperasi sebagai bandara perintis dengan hanya menggunakan pesawat kecil dan pada awal tahun 2000, Bandara Juwata ditingkatkan statusnya menjadi bandara domestik dengan panjang runway 1.850 meter yang dilayani maskapai Bouraq Indonesia, Dirgantara Air Service, Citilink, Kartika Airlines, Mandala Airlines, Merpati Nusantara Airlines dan Pelita Air Service. Pada tahun 1997, penerbangan internasional pertama dilayani oleh Bouraq Indonesia untuk rute Tarakan-Tawau, tahun 2006 Malaysia Airlines juga membuka rute Tarakan-Tawau, penerbangan dari Tarakan-Tawau ditutup pada tahun 2000 oleh Bouraq Indonesia dan 2010 oleh Malaysia Airlines. Pada bulan Februari tahun 2012 maskapai penerbangan Malaysia Airlines yang dioperasikan MASwings kembali membuka rute Tarakan-Tawau setiap hari Senin, Rabu dan Kamis. Sejak 1 Juli 2012 MASwings terbang setiap hari dengan rute Tarakan-Tawau dan Tarakan-Kota Kinabalu.[3]

Pangkalan Udara Militer

[sunting | sunting sumber]

Pembentukan Lanud Tarakan berdasarkan Keputusan Kasau Nomor Kep/ 05 / IV /2006 tanggal 21 April 2006 tentang Peningkatan Status Pos TNI AU Tarakan menjadi Lanud Tipe C Tarakan yang sebelumnya didahului dengan keluarnya Surat Panglima TNI Nomor B/880-09/27/31/2006 tanggal 22 Maret 2006 tentang Persetujuan peningkatan status Pos TNI AU menjadi Pangkalan TNI AU Tipe C Tarakan, pembentukan Lanud Tarakan pada dasarnya bagian dari strategi dan upaya mewujudkan pertahanan Negara Indonesia dari potensi dan perkembangan ancaman yang akan mengancam Negara Indonesia serta tuntutan organisasi dari Komando Operasi TNI Angkatan Udara II yang ada di Makassar untuk memudahkan pengendalian tugasnya. Lanud Tarakan adalah salah satu jajaran Koopsau II yang berada di Wilayah Kalimantan Timur, Sebelum menjadi Lanud Tarakan, pada awalnya terlebih dahulu terbentuk Pos TNI AU Perwakilan dari Lanud Balikpapan tetapi karena perkembangan situasi dan memanasnya wilayah ambalat maka pimpinan TNI AU memutuskan untuk membentuk sebuah Lanud baru yang kemudian bernama Lanud Tarakan yang berlokasi di samping Bandara Juwata Kelurahan Karanganyar Pantai Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan Kalimantan Timur.[4]

Lanud Tarakan resmi berdiri pada tanggal 27 Juli 2009 yang diresmikan oleh Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II saat itu dijabat oleh Marsekal Muda Yushan Sayuti sebagai Komandan yang pertama dijabat oleh Letkol Pnb Erwan Andrian, berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Nomor Kep/11-PKS/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Angkatan Udara dan Surat Perintah Pangkoopsau II Nomor Sprin/373/VII/2009 tentang Pelaksanaan tugas jabatan Komandan Lanud Tarakan, diawal berdirinya Lanud Tarakan hanya diawaki oleh beberapa personil yakni berjumlah 18 orang dengan rincian Perwira 6 orang ( Mayor Psk Agustinus Tangi Bali, Kapten Adm Winarno, S.Sos., M.Sc., Kapten Kal Ryan Lukmasyah, ST, Lettu Pom Andri Sandhya, Lettu Sus Hadi Prayitno ), Bintara 6 orang ( Sertu Aep Saepudin, Sertu Sugeng Pramono, Sertu Leo Setyo Nugroho, Serda Trya Rahardi, Serda Hendri Agusaputra, Serda Darwanto dan Tamtama 5 orang (Kopka Sugeng Haryanto, Praka Adi Palang, Pratu Dwi Cahyo, Pratu Ismono, Pratu Semi Yusuf) dari 216 yang seharusnya mengawaki Lanud Tarakan.

Pada 6 Maret 2012, untuk mengenang jasa Almarhum, Lanud Tarakan dinamakan Lanud Marsda TNI Suharnoko Harbani, berdasarkan Telegram Asrena KASAU NO B/301-09/12/02/SRENAAU Tentang Penggantian Nama Pangkalan Udara TNI AU Koopsau II.

Kota-kota yang terhubung langsung dengan Tarakan
Landasan pacu Tarakan di bulan Mei 1945

Maskapai & Destinasi

[sunting | sunting sumber]

Beroperasi

[sunting | sunting sumber]
MaskapaiTujuan
Batik AirJakarta–Soekarno–Hatta
CitilinkBalikpapan
Lion AirSurabaya
Super Air JetBalikpapan, Makassar
Wings AirSamarinda (dimulai 14 Juni 2024)

Statistik

[sunting | sunting sumber]
Rute penerbangan tersibuk berdasarkan frekuensi mingguan
Peringkat Tujuan Maskapai Penerbangan Ferkuensi
(Mingguan)
1 Indonesia Balikpapan Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Wings Air 49
2 Indonesia Nunukan Kalstar Aviation, Susi Air 35
3 Indonesia Malinau Kalstar Aviation, Susi Air 30
4 Indonesia Tanjung Selor Kalstar Aviation, Susi Air 21
5 Indonesia Makassar Kalstar Aviation, Lion Air 14
6 Tawau, Sabah MASwings 10
7 Indonesia Long Bawan, Krayan MAF Indonesia, Susi Air 10
8 Indonesia Long Apung, Kayan MAF Indonesia, Susi Air 10
9 Indonesia Jakarta-Halim Perdanakusuma Batik Air 7
10 Indonesia Jakarta-Soekarno-Hatta Lion Air 7
11 Indonesia Surabaya Citilink, Lion Air 7
12 Indonesia Tanjung Redeb Kalstar Aviation 7
13 Kota Kinabalu, Sabah MASwings 5
14 Indonesia Pulau Bunyu Susi Air 4
15 Sandakan, Sabah MASwings 2
  • Kolonel Pnb Toto Ginanto, S.T., M.A.P., M.Han. (2022)
  • Kolonel Pnb Bambang Sudewo (2022-2023)
  • Kolonel Pnb Bagus Hariyadi Brotokusumo (2023-Sekarang)


Referensi

[sunting | sunting sumber]