Lompat ke isi

Bilangan 8: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{About|pasal 8 Kitab Bilangan dalam Alkitab Kristen atau Ibrani|bilangan dalam arti angka 8|8 (angka)}}
{{About|pasal 8 Kitab Bilangan dalam Alkitab Kristen dan Ibrani|bilangan dalam arti angka 8|8 (angka)}}
'''Bilangan 8''' (disingkat '''Bil 8''') adalah bagian dari [[Kitab Bilangan]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857</ref>
'''Bilangan 8''' (disingkat '''Bil 8''') adalah bagian dari [[Kitab Bilangan]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>


==Teks==
== Teks ==
*Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Taurat Samaria]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
*Pasal ini terdiri dari 26 ayat.
* Pasal ini terdiri dari 26 ayat.
*Berisi catatan mengenai [[suku Lewi]] dan tugasnya.
* Berisi catatan mengenai [[suku Lewi]] dan tugasnya.


==Waktu==
== Waktu ==
* Peristiwa yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan yang ke-2 dalam tahun yang ke-2 sesudah [[bangsa Israel]] keluar dari tanah [[Mesir]]<ref>[[Bilangan 1#Ayat 1|Bilangan 1:1]]</ref> (~[[1446 SM]]).
* Peristiwa yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan yang ke-2 dalam tahun yang ke-2 sesudah [[bangsa Israel]] keluar dari tanah [[Mesir]]<ref name="Bil1_1">[[Bilangan 1#Ayat 1|Bilangan 1:1]]</ref> (~[[1446 SM]]).


==Struktur==
== Tempat ==
* Bangsa Israel berkemah di padang gurun Sinai.<ref name="Bil1_1"/>
*{{Alkitab|Bilangan 8:1-4}} = Kandil
*{{Alkitab|Bilangan 8:5-22}} = Pentahbisan orang Lewi
*{{Alkitab|Bilangan 8:23-26 }}= Awal dan akhir masa kerja orang Lewi


==Referensi==
== Struktur ==

* {{Alkitab|Bilangan 8:1-4}} = Kandil
* {{Alkitab|Bilangan 8:5-22}} = Pentahbisan orang Lewi
* {{Alkitab|Bilangan 8:23-26 }}= Awal dan akhir masa kerja orang Lewi

== Kandil ==

* ketujuh lampu itu menerangi yang di sebelah depan kandil
* dari emas tempaan

== Pentahbisan orang Lewi ==

* Tuhan berfirman kepada Musa untuk mentahirkan orang Lewi
** percikkanlah kepada mereka air penghapus dosa
** mereka mencukur seluruh tubuhnya
** dan mencuci pakaiannya
** Sesudah itu haruslah mereka mengambil seekor lembu jantan muda
** dengan korban sajiannya dari tepung yang terbaik, diolah dengan minyak,
** seekor lembu jantan muda yang lain haruslah kauambil untuk korban penghapus dosa
** suruh orang Lewi mendekat ke depan Kemah Pertemuan
** panggil berkumpul segenap umat Israel
** letakkan tangannya atas orang Lewi itu
* Harun harus mengunjukkan orang Lewi itu sebagai persembahan unjukan
* Setelah orang Lewi meletakkan tangannya atas kepala lembu-lembu jantan muda itu,
* maka haruslah yang seekor diolah sebagai korban penghapus dosa
** dan yang lain sebagai korban bakaran bagi TUHAN
** untuk mengadakan pendamaian bagi orang Lewi
* Musa menghadapkan orang Lewi kepada Harun dengan anak-anaknya dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan bagi TUHAN.
* Musa mentahirkan mereka dari tengah-tengah orang Israel, supaya orang Lewi itu menjadi kepunyaan Tuhan.
* Barulah sesudah itu orang Lewi boleh masuk untuk melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Pertemuan
* Sebab mereka harus diserahkan dengan sepenuhnya kepada-Ku dari tengah-tengah orang Israel; '''ganti semua yang terdahulu lahir dari kandungan''', yakni semua anak sulung yang ada pada orang Israel, telah Kuambil mereka bagi-Ku
** Sebab semua anak sulung yang ada pada orang Israel, '''baik dari manusia maupun dari hewan,''' adalah kepunyaan-Ku; pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, Aku telah menguduskan semuanya bagi-Ku
** untuk melakukan segala pekerjaan jabatan bagi orang Israel di Kemah Pertemuan, dan '''untuk mengadakan pendamaian''' bagi orang Israel, '''supaya orang Israel jangan kena tulah apabila mereka mendekat ke tempat kudus'''.
* Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa mengenai orang Lewi, demikianlah dilakukan kepada mereka.

== Awal dan akhir masa kerja orang Lewi ==

* setiap orang yang berumur 25 tahun ke atas wajib bertugas, pada Kemah Pertemuan
* umur 50 tahun haruslah dibebaskan dari pekerjaan itu
* Ia boleh membantu saudara-saudaranya di Kemah Pertemuan dalam menjalankan tugas mereka, tetapi tidak usah lagi ia menjabat pekerjaan itu

== Ayat 11 ==
:''Dan Harun harus mengunjukkan orang Lewi itu sebagai persembahan unjukan dari antara orang Israel di hadapan TUHAN, dan demikianlah mereka diuntukkan melakukan pekerjaan jabatannya bagi TUHAN.''<ref>{{Alkitab|Bilangan 8:11}}</ref>
"Persembahan unjukan" menjadi bagian korban keselamatan untuk para imam ({{Alkitab|Imamat 7:28-34}}). Persembahan ini diunjukkan ke arah kemah pertemuan sebagai tanda penyerahan diri kepada Allah dan kemudian diunjukkan ke arah orang yang mempersembahkannya atau imam, yang menunjukkan bahwa Tuhan menyerahkan persembahan itu kepada mereka. Di sini orang Lewi sendiri merupakan persembahan unjukan kepada Tuhan. Karena unjukan tersebut tidak dapat dilakukan secara harfiah, maka upacara ini dilakukan secara simbolis.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
* [[Suku Lewi|Orang Lewi]]
* [[Suku Lewi|Orang Lewi]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Bilangan 3]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Bilangan 3]]


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
{{Bilangan}}
{{Bilangan}}


[[Kategori:Kitab Bilangan|08]]
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Bilangan|08]]

Revisi terkini sejak 27 November 2018 07.02

Bilangan 8 (disingkat Bil 8) adalah bagian dari Kitab Bilangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

  • Peristiwa yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan yang ke-2 dalam tahun yang ke-2 sesudah bangsa Israel keluar dari tanah Mesir[3] (~1446 SM).
  • Bangsa Israel berkemah di padang gurun Sinai.[3]
  • ketujuh lampu itu menerangi yang di sebelah depan kandil
  • dari emas tempaan

Pentahbisan orang Lewi

[sunting | sunting sumber]
  • Tuhan berfirman kepada Musa untuk mentahirkan orang Lewi
    • percikkanlah kepada mereka air penghapus dosa
    • mereka mencukur seluruh tubuhnya
    • dan mencuci pakaiannya
    • Sesudah itu haruslah mereka mengambil seekor lembu jantan muda
    • dengan korban sajiannya dari tepung yang terbaik, diolah dengan minyak,
    • seekor lembu jantan muda yang lain haruslah kauambil untuk korban penghapus dosa
    • suruh orang Lewi mendekat ke depan Kemah Pertemuan
    • panggil berkumpul segenap umat Israel
    • letakkan tangannya atas orang Lewi itu
  • Harun harus mengunjukkan orang Lewi itu sebagai persembahan unjukan
  • Setelah orang Lewi meletakkan tangannya atas kepala lembu-lembu jantan muda itu,
  • maka haruslah yang seekor diolah sebagai korban penghapus dosa
    • dan yang lain sebagai korban bakaran bagi TUHAN
    • untuk mengadakan pendamaian bagi orang Lewi
  • Musa menghadapkan orang Lewi kepada Harun dengan anak-anaknya dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan bagi TUHAN.
  • Musa mentahirkan mereka dari tengah-tengah orang Israel, supaya orang Lewi itu menjadi kepunyaan Tuhan.
  • Barulah sesudah itu orang Lewi boleh masuk untuk melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Pertemuan
  • Sebab mereka harus diserahkan dengan sepenuhnya kepada-Ku dari tengah-tengah orang Israel; ganti semua yang terdahulu lahir dari kandungan, yakni semua anak sulung yang ada pada orang Israel, telah Kuambil mereka bagi-Ku
    • Sebab semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan, adalah kepunyaan-Ku; pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, Aku telah menguduskan semuanya bagi-Ku
    • untuk melakukan segala pekerjaan jabatan bagi orang Israel di Kemah Pertemuan, dan untuk mengadakan pendamaian bagi orang Israel, supaya orang Israel jangan kena tulah apabila mereka mendekat ke tempat kudus.
  • Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa mengenai orang Lewi, demikianlah dilakukan kepada mereka.

Awal dan akhir masa kerja orang Lewi

[sunting | sunting sumber]
  • setiap orang yang berumur 25 tahun ke atas wajib bertugas, pada Kemah Pertemuan
  • umur 50 tahun haruslah dibebaskan dari pekerjaan itu
  • Ia boleh membantu saudara-saudaranya di Kemah Pertemuan dalam menjalankan tugas mereka, tetapi tidak usah lagi ia menjabat pekerjaan itu
Dan Harun harus mengunjukkan orang Lewi itu sebagai persembahan unjukan dari antara orang Israel di hadapan TUHAN, dan demikianlah mereka diuntukkan melakukan pekerjaan jabatannya bagi TUHAN.[4]

"Persembahan unjukan" menjadi bagian korban keselamatan untuk para imam (Imamat 7:28–34). Persembahan ini diunjukkan ke arah kemah pertemuan sebagai tanda penyerahan diri kepada Allah dan kemudian diunjukkan ke arah orang yang mempersembahkannya atau imam, yang menunjukkan bahwa Tuhan menyerahkan persembahan itu kepada mereka. Di sini orang Lewi sendiri merupakan persembahan unjukan kepada Tuhan. Karena unjukan tersebut tidak dapat dilakukan secara harfiah, maka upacara ini dilakukan secara simbolis.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ a b Bilangan 1:1
  4. ^ Bilangan 8:11
  5. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]