Lompat ke isi

Bilangan 11

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bilangan 11 (disingkat Bil 11) adalah bagian dari Kitab Bilangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Bagian dari Kitab Bilangan pasal 10-11, mulai dari bagian akhir pasal 10 ayat 33 sampai permulaan pasal 11 ayat 1, dengan huruf nun terbalik membatasi ayat 10:35 dan 10:36 mulai pertengahan baris ke-2 sampai baris ke-5
  • Peristiwa ini terjadi dalam perjalanan dari padang gurun Sinai (Bilangan 10) sampai bangsa Israel berkemah ke Kibrot-Taawa. Kemudian dari Kibrot-Taawa ke Hazerot serta berkemah di sana (ayat 34-35).
[Orang Israel berkata:] "Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih."[3]
Bahasa Ibrani (dibaca dari kanan ke kiri): זכרנו את־הדגה אשר־נאכל במצרים חנם את הקשאים ואת האבטחים ואת־החציר ואת־הבצלים ואת־השומים׃
Transliterasi Ibrani: za·kar·nu et-ha·da·gah a·syer-no·kal be·miz·ra·yim khi·nam et ha·qi·syu·'im we·'et ha·'a·ba·ti·khim we·'et-he·kha·tsir we·'et-ha·be·tsa·lim we·'et-ha·syu·mim.

Ayat ini dinamakan "ayat kebun" Alkitab, karena ada lima jenis sayuran yang disebutkan dalam ayat tersebut.[4]

Adapun manna itu seperti ketumbar dan kelihatannya seperti damar bedolah.[5]

Referensi silang: Keluaran 16:31

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh (70) orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau."[7]

Tujuh puluh tua-tua Israel itu pernah disebut di dalam Keluaran 24:1.

Burung puyuh
bahasa Ibrani: שלו, syelaw
Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi. (TB)[8]

Referensi silang: Keluaran 16:13; Mazmur 78:27–28; 105:40; 106:15
"Dua hasta tingginya", sekitar 1 meter, menurut pakar burung merujuk kepada ketinggian terbang burung-burung itu. Karena bersayap lemah, mereka tidak bisa terbang cepat dan tinggi, hanya sekitar 1 meter dari permukaan tanah (atau perairan, jika terbang di atas air), dan tidak mampu melawan angin, sehingga mereka memilih terbang berkelompok dalam jumlah besar, menjelang senja (untuk menghindari pemangsa; lihat Keluaran 16:13), menunggu angin yang tepat, dan mudah untuk ditangkap orang.[9]

Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.[10]
Dari Kibrot-Taawa berangkatlah bangsa itu ke Hazerot dan mereka tinggal di situ.[11]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Bilangan 11:5
  4. ^ Statistik Alkitab di Sabda.org
  5. ^ Bilangan 11:7
  6. ^ Biblehub - Numbers 11:7
  7. ^ Bilangan 11:16
  8. ^ Bilangan 11:31 - Sabda.org
  9. ^ Burung puyuh - Zoocreation.com[pranala nonaktif permanen]
  10. ^ Bilangan 11:34
  11. ^ Bilangan 11:35

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]