Lompat ke isi

Stasiun Karawang: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°18′30″S 107°17′49″E / 6.30833°S 107.29694°E / -6.30833; 107.29694
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
 
(403 revisi perantara oleh 94 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{for|stasiun kereta cepat dengan nama yang sama|Stasiun Karawang (KCIC)}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| name = Karawang
|image=Sta KW dp gupt.JPG
| symbol_location = KAI
|caption=<small>Stasiun Karawang dilihat dari pintu gerbang.</small>
| symbol = KAI
|name=Karawang
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|LW|04|seq=1|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|LJ|04|seq=2|size=40}}
|prov=Jawa Barat
| tinggi = +16 m
|kabupaten=Karawang
| kode = KW
|kecamatan kabupaten=Karawang Barat
| image = KW2022.JPG
|desa=Nagasari
| caption = Stasiun Karawang, September 2022<br>Tampak proyek pembangunan kanopi stasiun yang sedang berlangsung
|kodepos=41311
| prov = Jawa Barat
|kode=KW
| kabupaten = Karawang
|address= Jl. Arif Rahman Hakim
| kecamatan kabupaten = Karawang Barat
|tinggi=+16 m
| kelurahan kabupaten = Nagasari
|line=[[Kereta api Patas Purwakarta|Patas Purwakarta]]: ke [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan [[Jakarta]]
| alamat = {{rute|N|12|1}} Jalan [[Arif Rahman Hakim]]
|operator=[[Daerah Operasi 1 Jakarta]]
| kodepos = 41312
| open = 1898
| reopen = 28 Oktober 1930 (bangunan baru)
| oldname = Station Krawang
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = Besar Tipe C
| line = '''Lintas utara Jawa''': {{KA|Dharmawangsa}} (arah Surabaya), {{KA|Jayabaya}}, {{KA|Majapahit}} (arah Malang), dan {{KA|Blambangan Ekspres}}<br>'''Lintas tengah Jawa:''' {{KA|Kutojaya Utara}} (arah Kutoarjo) dan {{KA|Singasari}}<br>'''Lintas selatan Jawa:''' {{KA|Cikuray}}, {{KA|Papandayan}}, dan {{KA|Serayu}}<br>'''Lokal:''' [[Commuter Line]] ([[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Walahar dan Jatiluhur]])
| ticketting = Sistem tiket daring; melayani pemesanan langsung keberangkatan di loket.
Terdapat fasilitas ala [[Bandar udara|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass'' khusus keberangkatan KA antarkota.
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line=Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta|left=Kedunggedeh|right=Klari |line2=Jatiluhur/Lokal Cikampek|left2=Kedunggedeh|right2=Klari}}
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking'' (1998–2021)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 NextG (2021—sekarang)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|wastafel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}
| track = 5 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi dan tiga peron pulau yang rendah
| parking = Ya
| boardingpass = Ya
| mushalla = Ya
| toilet = Ya
| nomor = 0520
| letak = km 62+710 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
}}
}}


{{coord|6|18|17.30|S|107|17|57.03|E|display=title}}
[[File:Sta KW blk gupt.JPG|thumb|left|Pandangan dari emplasemen.]]
'''Stasiun Karawang''' ('''KW''') adalah [[stasiun kereta api]] yang terletak di Jl. Arif Rahman Hakim, [[Nagasari, Karawang Barat, Karawang|Nagasari]], [[Karawang Barat, Karawang|Karawang Barat]], [[Karawang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m dpl ini termasuk dalam [[Daerah Operasi 1 Jakarta]]. Saat ini Stasiun Karawang hanya melayani naik turun penumpang kereta api lokal [[Jakarta]] - [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] pp. Ke arah barat KA menuju [[Stasiun Tanjung Priok|Tanjung Priok]] berangkat dari stasiun ini jam 05.33 dan 12.57, menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] jam 06.21 dan 06.25, sedangkan menuju [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] jam 18.01. Ke arah timur menuju Purwakarta jam 10.44, 15.37, dan 19.21; sedangkan jam 18.13 hanya sampai [[Stasiun Cikampek|Cikampek]].


'''Stasiun Karawang (KW)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Nagasari, Karawang Barat, Karawang|Nagasari]], [[Karawang Barat, Karawang|Karawang Barat]], [[Karawang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi I Jakarta]] serta [[KAI Commuter]] dan merupakan stasiun yang berlokasi paling barat di [[Kabupaten Karawang]]. Stasiun ini menjadi stasiun utama penumpang di kabupaten tersebut selain [[Stasiun Cikampek]].
Di stasiun ini terdapat [[dipo lokomotif]] untuk [[lokomotif]] seri TC dan TD. Ke arah selatan dari dipo laman (20 meter) didirikan dipo baru mendekat dengan [[emplasemen]] Stasiun Karawang. Dipo ini memiliki dua jalur rel yang terhubung ke jalur 4 Stasiun Karawang.


Stasiun Karawang berada di lokasi yang sangat strategis karena berada di tengah kota dengan jarak 58,1 km arah timur dari Jakarta {{sta|Gambir}}.
Dahulu dari stasiun ini terdapat percabangan jalur rel yang akan berakhir di [[Rengasdengklok, Karawang|Rengasdengklok]], yang sudah dinonaktifkan. Rel ini dahulu digunakan untuk mengangkut hasil beras. Dahulu dari stasiun ini juga terdapat percabangan jalur menuju [[Wadas, Telukjambe Timur, Karawang|Wadas]]. Setelah itu, percabangan ini akan berakhir di [[Stasiun Cikampek]]. Kini jalur tersebut sudah dinonaktifkan.


== Kereta api ==
== Sejarah ==
[[Berkas:DKA TD10 (10 01 A).jpg|jmpl|kiri|jmpl|[[Lokomotif TD10]] di Depo Lokomotif Karawang]]
* [[Kereta api Patas Purwakarta|Patas Purwakarta]]: ke [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
Awalnya stasiun ini merupakan ekstensi dari jalur kereta api Jakarta–Kedunggedeh yang telah dibangun oleh [[Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij]]<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/271921449|title=Teknologi di Nusantara : 40 abad hambatan inovasi|last=Sahari)|first=Besari, M. Sahari (Mohamad|date=2008|publisher=Salemba Teknika|isbn=9789799549259|location=Jakarta|oclc=271921449}}</ref> (BOS) pada tahun 1887, sebagai segmen Kedunggedeh–Karawang yang dibuka pada tanggal 20 Maret 1898. Sejak jalur itu diambil alih oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) pada tanggal 4 Agustus 1898,<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997-|publisher=Angkasa|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|oclc=38139980}}</ref> SS mulai melakukan ekspansi sampai ke Cikampek hingga akhirnya sampai ke Padalarang. Segmen terakhirnya, Purwakarta–Padalarang, dibuka pada tanggal 2 Mei 1906.<ref name=":1">{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921–1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>


Pengembangan stasiun ini dicatat oleh ''De Stoomtractie op Java en Sumatra'' karya J.J.G. Oegema pada tahun [[1982]].<ref>''De Stoomtractie op Java en Sumatra'', J.J.G. Oegema, [[1982]]</ref> Trem Karawang sendiri mulai diinisiasi pada tahun [[1911]] dengan lebar sepur 600&nbsp;mm oleh SS. Meski tidak banyak yang membahas jalur trem ini,<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.karawanginfo.com/?p=7532|title=Napak Tilas Jalur Kereta Api di Karawang (Karawang-Rengasdengklok) {{!}} Karawang Info|website=www.karawanginfo.com|language=en-US|access-date=2018-10-11}}</ref> ''verslag'' yang dibuat SS menyebut bahwa jalur trem ini dibagi dua bagian, yaitu Cikampek–Wadas, diresmikan pada tanggal 15 Juli 1912 dan Lamaran–Wadas, diresmikan pada tanggal 9 Februari 1920. Dari Lamaran kemudian dibuatkan jalur trem cabang lagi hingga [[Rengasdengklok, Karawang|Rengasdengklok]] pada tanggal 15 Juni 1919.<ref name=":1" />
* [[Kereta api Tegal Arum|Tegal Arum]]: ke Jakarta Kota dan [[Stasiun Tegal|Tegal]]

* [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya]]: ke [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] dan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]
Namun, jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1972 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi maupun transportasi umum berbasis jalan, serta akses ke stasiun melalui jalan yang lebih mudah tanpa menggunakan trem lagi.
* [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]: ke [[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]] dan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]

* [[Kereta api Progo|Progo]]: ke Jakarta Pasar Senen dan [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan]]
Stasiun Karawang yang beroperasi saat ini adalah bangunan stasiun yang lebih modern; dibangun pada tahun 1930. Bangunan stasiun yang mengusung gaya 1920-30-an ini lebih besar, lebih luas, dan memiliki fasilitas lebih lengkap daripada stasiun lama. Stasiun lama, yang terletak di kompleks Pertokoan Dewi Sartika, tak digunakan dan dirobohkan. Bangunan stasiun ini diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1930.<ref>{{cite magazine|last=Sissingh|first=J.G.|date=13 Oktober 1931|title=Het nieuwe Emplacement Krawang in de Lijn Meester Cornelis-Tjikampek|url=https://www.delpher.nl/nl/tijdschriften/view?identifier=MMUTRA03:004498009:00001&query=%28Spoor+en+tramwegen+Nederlandsch+indie%29&page=2&sortfield=datedesc&cql%5B%5D=%28volumeYear+_gte_+%221930%22%29&cql%5B%5D=%28volumeYear+_lte_+%221931%22%29&coll=dts|language=Belanda|magazine=Spoor En Tramwegen 14-Daagsch Tijdschrift Voor Het Spoor- Tramwegwezen In Nederland En Indie|location=|publisher=|access-date=23 Maret 2020}}</ref>
* [[Kereta api Senja Bengawan|Senja Bengawan]]: ke Jakarta Tanahabang dan [[Stasiun Solojebres|Solo Jebres]]

* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]]: ke Jakarta Kota dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
Sejak Desember 2021, sistem persinyalan elektrik yang lama produksi [[Alstom]] telah diganti dengan yang baru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].<ref>{{Cite news|last=Dwi|first=Setiady|date=2021-12-21|title=Sering Gangguan, Sistem Persinyalan KA Lintas Cikampek Diperbarui - Suara Merdeka|url=https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-042201244/sering-gangguan-sistem-persinyalan-ka-lintas-cikampek-diperbarui|work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]|language=id|access-date=2022-07-23}}</ref>
* [[Kereta api Brantas|Brantas]]: ke Jakarta Tanahabang dan [[Stasiun Kediri|Kediri]]

<center>
== Bangunan dan tata letak ==
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;">
Stasiun Karawang memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus. Arsitektur bangunan stasiun ini bergaya [[Art Deco]], mirip dengan [[Stasiun Rambipuji]] di [[Jember]] dan [[Stasiun Garut]].
<tr>

<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
Di Stasiun Karawang terdapat bangunan depo lama untuk [[lokomotif]] trem uap. Ke arah selatan dari depo lama (20 meter) didirikan depo baru mendekat dengan [[emplasemen]] stasiun. Depo baru ini memiliki dua jalur rel yang terhubung ke jalur 4. Depo baru ini bukanlah [[depo lokomotif]], melainkan depo mekanik.
[[Stasiun Kedunggedeh]]</td>

<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Jatinegara-Cikampek]]</td>
Ciri Khas stasiun ini memperdengarkan lagu daerah Sunda dengan lagu "[[Manuk Dadali]]" bernada dengan variasi [[angklung]] setiap keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang.
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}

[[Stasiun Klari]]</td>
Pada tahun 2022 di stasiun ini sudah dibangun kanopi ''(overcapping)'' yang menaungi peron jalur 1 sampai 3 sehingga para penumpang tidak lagi kepanasan ataupun kehujanan saat menunggu maupun naik turun kereta api.
</tr>

</table>
== Layanan kereta api ==
</center>
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.

=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Dharmawangsa}}
| Eksekutif
| rowspan="6" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{Sta|Semarang Tawang}}
Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Surabaya
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
| {{kereta api|Majapahit}}
| Ekonomi
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Malang}}
| Via {{Sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}
Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Malang
|}

{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo
|}

{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Papandayan}}
|''Panoramic''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="3" |{{sta|Garut}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Bandung}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Garut}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|{{sta|Purwokerto}}
|Via {{Sta|Kiaracondong}}–{{sta|Kroya}}
|}

=== Lokal ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi
!Keterangan
|-
| {{rint|jakarta|lw}} {{Kereta api|Commuter Line Walahar}}
| rowspan=2 | {{sta|Cikarang}}
| {{sta|Purwakarta}}
| rowspan=2 | –
|-
| {{rint|jakarta|lw}} {{Kereta api|Commuter Line Jatiluhur}}
| {{sta|Cikampek}}
|}

== Insiden ==
Pada tanggal 27 Desember 2019 pukul 15.52, perangkat persinyalan kereta api Stasiun Karawang tersambar [[petir]] sehingga terjadinya gangguan persinyalan. Akibatnya, sejumlah kereta api yang berhenti maupun melintas langsung di stasiun ini menjadi terlambat.<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191228/98/1185125/perangkat-persinyalan-tersambar-petir-kereta-jarak-jauh-terlambat-tiba-di-gambir|title=Perangkat Persinyalan Tersambar Petir, Kereta Jarak Jauh Terlambat Tiba di Gambir|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-12-28|last=Margrit|first=Annisa|editor-last=Newswire}}</ref>

== Galeri ==
<gallery mode="packed">
Berkas:Sta KW blk gupt.JPG|Emplasemen Stasiun Karawang, dilihat dari arah timur
Berkas:Sta_KW_dp_gupt.JPG|Bangunan utama Stasiun Karawang
</gallery>

== Referensi ==
{{reflist|2}}

== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/files/download/documents/Commuter%20Line%20Walahar%20-%20Jatiluhur.pdf Jadwal Commuter Line Jatiluhur dan Walahar tahun 2023]
{{stasiun kereta api di Indonesia}}

{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Jakarta Kota–Cikampek|left1=Kedunggedeh|right1=Klari
|line2=Karawang–Cikampek|right2=Karawang Trem
|line3=Karawang–Rengasdengklok|right3=Karawang Trem
}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Karawang]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Karawang]]
[[Kategori:Karawang Barat, Karawang]]
[[Kategori:Karawang Barat, Karawang]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]

Revisi terkini sejak 1 September 2024 08.06

Untuk stasiun kereta cepat dengan nama yang sama, lihat Stasiun Karawang (KCIC).
Stasiun Karawang
Kereta Api Indonesia
LW04LJ04

Stasiun Karawang, September 2022
Tampak proyek pembangunan kanopi stasiun yang sedang berlangsung
Lokasi
Koordinat6°18′30″S 107°17′49″E / 6.30833°S 107.29694°E / -6.30833; 107.29694
Ketinggian+16 m
Operator
Letak
km 62+710 lintas Jakarta–Jatinegara–Cikampek[1]
Jumlah peronSatu peron sisi dan tiga peron pulau yang rendah
Jumlah jalur5 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananLintas utara Jawa: Dharmawangsa (arah Surabaya), Jayabaya, Majapahit (arah Malang), dan Blambangan Ekspres
Lintas tengah Jawa: Kutojaya Utara (arah Kutoarjo) dan Singasari
Lintas selatan Jawa: Cikuray, Papandayan, dan Serayu
Lokal: Commuter Line (Walahar dan Jatiluhur)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar Tipe C[2]
Sejarah
Dibuka1898
Nama sebelumnyaStation Krawang
Tanggal penting
Dibuka kembali28 Oktober 1930 (bangunan baru)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Kedunggedeh
menuju Cikarang
 Commuter Line Walahar Klari
menuju Purwakarta
Commuter Line Jatiluhur Klari
menuju Cikampek
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Toilet  Ruang/area tunggu 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Stasiun Karawang (KW) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Nagasari, Karawang Barat, Karawang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasi I Jakarta serta KAI Commuter dan merupakan stasiun yang berlokasi paling barat di Kabupaten Karawang. Stasiun ini menjadi stasiun utama penumpang di kabupaten tersebut selain Stasiun Cikampek.

Stasiun Karawang berada di lokasi yang sangat strategis karena berada di tengah kota dengan jarak 58,1 km arah timur dari Jakarta Gambir.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Lokomotif TD10 di Depo Lokomotif Karawang

Awalnya stasiun ini merupakan ekstensi dari jalur kereta api Jakarta–Kedunggedeh yang telah dibangun oleh Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij[4] (BOS) pada tahun 1887, sebagai segmen Kedunggedeh–Karawang yang dibuka pada tanggal 20 Maret 1898. Sejak jalur itu diambil alih oleh Staatsspoorwegen (SS) pada tanggal 4 Agustus 1898,[5] SS mulai melakukan ekspansi sampai ke Cikampek hingga akhirnya sampai ke Padalarang. Segmen terakhirnya, Purwakarta–Padalarang, dibuka pada tanggal 2 Mei 1906.[6]

Pengembangan stasiun ini dicatat oleh De Stoomtractie op Java en Sumatra karya J.J.G. Oegema pada tahun 1982.[7] Trem Karawang sendiri mulai diinisiasi pada tahun 1911 dengan lebar sepur 600 mm oleh SS. Meski tidak banyak yang membahas jalur trem ini,[8] verslag yang dibuat SS menyebut bahwa jalur trem ini dibagi dua bagian, yaitu Cikampek–Wadas, diresmikan pada tanggal 15 Juli 1912 dan Lamaran–Wadas, diresmikan pada tanggal 9 Februari 1920. Dari Lamaran kemudian dibuatkan jalur trem cabang lagi hingga Rengasdengklok pada tanggal 15 Juni 1919.[6]

Namun, jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1972 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi maupun transportasi umum berbasis jalan, serta akses ke stasiun melalui jalan yang lebih mudah tanpa menggunakan trem lagi.

Stasiun Karawang yang beroperasi saat ini adalah bangunan stasiun yang lebih modern; dibangun pada tahun 1930. Bangunan stasiun yang mengusung gaya 1920-30-an ini lebih besar, lebih luas, dan memiliki fasilitas lebih lengkap daripada stasiun lama. Stasiun lama, yang terletak di kompleks Pertokoan Dewi Sartika, tak digunakan dan dirobohkan. Bangunan stasiun ini diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1930.[9]

Sejak Desember 2021, sistem persinyalan elektrik yang lama produksi Alstom telah diganti dengan yang baru produksi PT Len Industri.[10]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun Karawang memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus. Arsitektur bangunan stasiun ini bergaya Art Deco, mirip dengan Stasiun Rambipuji di Jember dan Stasiun Garut.

Di Stasiun Karawang terdapat bangunan depo lama untuk lokomotif trem uap. Ke arah selatan dari depo lama (20 meter) didirikan depo baru mendekat dengan emplasemen stasiun. Depo baru ini memiliki dua jalur rel yang terhubung ke jalur 4. Depo baru ini bukanlah depo lokomotif, melainkan depo mekanik.

Ciri Khas stasiun ini memperdengarkan lagu daerah Sunda dengan lagu "Manuk Dadali" bernada dengan variasi angklung setiap keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang.

Pada tahun 2022 di stasiun ini sudah dibangun kanopi (overcapping) yang menaungi peron jalur 1 sampai 3 sehingga para penumpang tidak lagi kepanasan ataupun kehujanan saat menunggu maupun naik turun kereta api.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Dharmawangsa Eksekutif Pasar Senen Surabaya Pasarturi Via Cirebon Prujakan–Semarang Tawang

Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Surabaya

Ekonomi
Jayabaya Eksekutif Malang Via Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi
Ekonomi
Blambangan Ekspres Eksekutif Ketapang Via Semarang Tawang–Surabaya Pasarturi
Ekonomi
Ekonomi
Majapahit Ekonomi Pasar Senen Malang Via Semarang Tawang–Solo Jebres

Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Malang

Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Singasari Eksekutif Pasar Senen Blitar Via Cirebon–Lempuyangan
Ekonomi
Ekonomi
Kutojaya Utara Ekonomi Premium Jakarta Kota Kutoarjo Via Cirebon Prujakan–Purwokerto

Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api menuju Kutoarjo

Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Papandayan Panoramic Gambir Garut Via Bandung–Cibatu
Eksekutif
Ekonomi Premium
Ekonomi
Cikuray Ekonomi Pasar Senen Garut Via Kiaracondong–Cibatu
Serayu Purwokerto Via Kiaracondong–Kroya

Lokal (Commuter Line)

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi Keterangan
LW Commuter Line Walahar Cikarang Purwakarta –
LW Commuter Line Jatiluhur Cikampek

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 27 Desember 2019 pukul 15.52, perangkat persinyalan kereta api Stasiun Karawang tersambar petir sehingga terjadinya gangguan persinyalan. Akibatnya, sejumlah kereta api yang berhenti maupun melintas langsung di stasiun ini menjadi terlambat.[11]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Emplasemen Stasiun Karawang, dilihat dari arah timur
    Emplasemen Stasiun Karawang, dilihat dari arah timur
  • Bangunan utama Stasiun Karawang
    Bangunan utama Stasiun Karawang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09. 
  4. ^ Sahari), Besari, M. Sahari (Mohamad (2008). Teknologi di Nusantara : 40 abad hambatan inovasi. Jakarta: Salemba Teknika. ISBN 9789799549259. OCLC 271921449. 
  5. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  6. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  7. ^ De Stoomtractie op Java en Sumatra, J.J.G. Oegema, 1982
  8. ^ "Napak Tilas Jalur Kereta Api di Karawang (Karawang-Rengasdengklok) | Karawang Info". www.karawanginfo.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-10-11. 
  9. ^ Sissingh, J.G. (13 Oktober 1931). "Het nieuwe Emplacement Krawang in de Lijn Meester Cornelis-Tjikampek". Spoor En Tramwegen 14-Daagsch Tijdschrift Voor Het Spoor- Tramwegwezen In Nederland En Indie (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 23 Maret 2020. 
  10. ^ Dwi, Setiady (2021-12-21). "Sering Gangguan, Sistem Persinyalan KA Lintas Cikampek Diperbarui - Suara Merdeka". Suara Merdeka Online. Diakses tanggal 2022-07-23. 
  11. ^ Margrit, Annisa. Newswire, ed. "Perangkat Persinyalan Tersambar Petir, Kereta Jarak Jauh Terlambat Tiba di Gambir". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-12-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Karawang Station.
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kedunggedeh
menuju Jakarta Kota
 Jakarta Kota–Cikampek Klari
menuju Cikampek
Terminus Karawang–Cikampek Karawang Trem
menuju Cikampek
Karawang–Rengasdengklok Karawang Trem
menuju Rengasdengklok
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Stasiun_Karawang&oldid=26245037"