Lompat ke isi

Mangga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Azizifin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(150 revisi perantara oleh 83 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{about|spesies Mangifera indica|mangga secara umum|mempelam|lainnya|Mangga (disambiguasi)}}{{Taxobox spesies
{{Taxobox
| color = lightgreen
|color = orange
| name = Mangga
|name = Mangga
| image = Mangga gedong gincu 071021-0845 tmo.jpg
|image = Mangga gedong gincu 071021-0845 tmo.jpg
| image_width = 250px
|image_width = 250px
| image_caption = Buah mangga gedong gincu, <br />dari [[Tomo, Sumedang|Tomo]], [[Sumedang]]
|image_caption = Buah mangga gedong gincu, <br />dari [[Tomo, Sumedang|Tomo]], [[Sumedang]]
|status = DD
| regnum = [[Plantae]]
|status_system = IUCN2.3
| phylum = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
|status_ref = <ref>World Conservation Monitoring Centre (1998). ''Mangifera indica. The IUCN Red List of Threatened Species'' 1998: e.T31389A9624842. {{DOI|10.2305/IUCN.UK.1998.RLTS.T31389A9624842.en}} Downloaded on 05 January 2019.</ref>
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Sapindales]]
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
| familia = [[Anacardiaceae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
| genus = ''[[Mangifera]]''
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
| species = '''''M. indica'''''
{{kladtb|[[Rosid]]}}
| binomial = ''Mangifera indica''
|ordo = [[Sapindales]]
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
|familia = [[Anacardiaceae]]
|genus = Mangifera
|species = indica
|binomial = ''Mangifera indica''
|binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
}}


'''Mangga''' atau '''mempelam''' adalah nama sejenis [[buah]], demikian pula nama [[pohon]]nya. Mangga termasuk ke dalam [[genus|marga]] ''[[Mangifera]]'', yang terdiri dari 35-40 anggota, dan [[familia|suku]] Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah ''Mangifera indica''.
'''Mangga''', '''mempelam'''<ref>{{Kamus|mempelam}}</ref>, atau '''pauh'''<ref>{{kamus|pauh}}</ref> adalah nama sejenis [[buah]], demikian pula nama [[pohon]]nya. Mangga termasuk ke dalam [[genus]] ''[[Mangifera]]'', yang terdiri dari 35-40 anggota dari [[Famili (biologi)|famili]] [[Anacardiaceae]].


Nama "''mangga''" berasal dari bahasa [[Bahasa Tamil|Tamil]], ''mankay'', yang berarti ''man'' "pohon mangga" + ''kay'' "buah".<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.etymonline.com/word/mango|title=mango {{!}} Origin and meaning of mango by Online Etymology Dictionary|website=www.etymonline.com|language=en|access-date=2020-05-02}}</ref> Kata ini dibawa ke [[Eropa]] oleh orang-orang [[Portugis]] dan diserap menjadi ''manga'' ([[bahasa Portugis]]), ''mango'' ([[bahasa Spanyol]] dan [[bahasa Inggris|Inggris]]) dan lainnya.<ref name=":0" />
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (''habitus'') termasuk kelompok ''arboreus'', yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.


Mangga berasal dari daerah di sekitar perbatasan [[India]] dengan [[Burma]], dan mangga telah menyebar ke [[Asia Tenggara]] sekitar 1500 tahun yang silam.<ref>{{Cite book|url=http://archive.org/details/conciseencyclope00ensm|title=The concise encyclopedia of foods & nutrition|last=Ensminger|first=Audrey H., et al.|date=1995|publisher=Boca Raton, Fla. : CRC Press|others=Internet Archive|isbn=978-0-8493-4455-8|location=|pages=651|url-status=live}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.crfg.org/pubs/ff/mango.html|title=MANGO Fruit Facts|website=www.crfg.org|access-date=2020-05-02|archive-date=2020-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20201019172713/http://www.crfg.org/pubs/ff/mango.html|dead-url=yes}}</ref> Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti ''pêlêm'' atau ''poh'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]), ''poh'' ([[bahasa Bali|Bl.]]), ''paok'' ([[bahasa Sasak|Sas.]]), ''oyile'' ([[bahasa Gorontalo|Gor.]]), dan ''mamplam'' ([[bahasa Aceh|Ac.]])
Nama buah ini berasal dari [[bahasa Malayalam|Malayalam]] ''maanga''. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke [[Eropa]] oleh orang-orang [[Portugis]] dan diserap menjadi ''manga'' ([[bahasa Portugis]]), ''mango'' ([[bahasa Inggris]]) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.


== Pemerian ==
Berasal dari sekitar perbatasan [[India]] dengan [[Burma]], mangga telah menyebar ke [[Asia Tenggara]] sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti ''pelem'' atau ''poh'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]).
[[Berkas:Mangifera indica old.JPG|jmpl|kiri|200px|Pohon mangga tua di tengah kota]]
[[Berkas:Mango flower.jpg|jmpl|kiri|200px|Bunga mangga yang berkarang]]


Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi hingga 30 m atau lebih, meski kebanyakan mangga pekarangan hanya sekitar 15 m atau kurang.<ref name=":1" /> Batang tegak, bercabang kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m.<ref name=":1" /><ref name=":2">{{Cite web|url=https://plants.usda.gov/plantguide/pdf/cs_main3.pdf|title=Mango,(''Mangifera indica'') USDA NRCS National Plant Data Center|last=Moore|first=Lincoln M.|date=August, 2004|website=[[United States Department of Agriculture]], National Resources Conservation Service.|access-date=02-05-2020}}</ref> Kulit batangnya tebal dan kasar<ref name=":4">{{Cite book|last=AgroMedia|first=Redaksi|url=https://books.google.co.id/books?id=XEqSdCk35toC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Menanam & Membuahkan Mangga Dalam Pot|publisher=AgroMedia|isbn=978-979-006-111-8|language=id}}</ref> dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna [[pepagan]] (kulit batang) yang sudah tua biasanya cokelat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.
== Pemeliharaan ==
[[Berkas:Mangifera indica old.JPG|thumb|left|200px|Pohon mangga tua di tengah kota]]
[[Berkas:Mango_flower.jpg|thumb|left|200px|Bunga mangga yang berkarang]]


Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah makin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30–60&nbsp;cm.<ref name=":1" /><ref name=":2" />
Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40 [[meter|m]] atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak, bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.


=== Daun ===
Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm.
[[Daun]] tunggal dan dengan letak tersebar. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5&nbsp;cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga tampaknya seperti dalam lingkaran (''[[roset]]'').<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/mango_ars.html|title=Mango|website=www.hort.purdue.edu|access-date=2020-05-02}}</ref>


Helai daun bervariasi namun<ref name=":4" /> kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, dengan panjang sekitar 15–40&nbsp;cm dan lebarnya 6–16&nbsp;cm, agak liat dan kasar seperti kulit, daun muda berwarna [[Merah marun|merah pulasan]] sampai [[Jingga|kejinggaan]], dan akan berangsur-angsur menjadi hijau tua mengilap, dengan umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih. Daunnya berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder.
Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa [[daun penumpu]]. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (''roset'').

Beberapa variasi bentuk daun mangga diantaranya:


Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8-40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga:
* Lonjong dan ujungnya seperti mata [[tombak]].
* Lonjong dan ujungnya seperti mata [[tombak]].
* Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
* Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
* Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
* Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
* Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.
* Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.

Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan, keunguan atau kekuningan; yang di kemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih.


=== Bunga ===
=== Bunga ===
[[Berumah satu]] (''monoecious''), [[bunga]] mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam [[malai]] bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.
[[Morfologi reproduksi tumbuhan|Berumah satu]] (''monoecious''), [[bunga]] mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam [[malai]] bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40&nbsp;cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" />


Bunga-bunga dalam karangan berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang [[hermafrodit]] (berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga jantan lebih banyak daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%.
Bunga-bunga dalam karangan berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang [[hermafrodit]] (berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6–8&nbsp;mm. Bunga jantan lebih banyak daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%.


Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.
Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" />


[[Benang sari]] berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan [[putik]], yakni kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada [[tepung sari]] yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.
[[Benang sari]] berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan [[putik]], yakni kira-kira 2&nbsp;mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada [[tepung sari]] yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.


Bakal buahnya tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.
Bakal buahnya tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" />


=== Buah ===
== Kandungan Nutrisi ==
Buah mangga pada dasarnya merupakan golongan buah rendah kalori. Dalam satu buah mangga hanya terkandung sekitar 100–110 kalori. Kendati demikian, buah ini kaya akan antioksidan (polifenol dan beta karoten) dan sejumlah nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan.<ref>{{Cite web|url=https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/786699/nutrients/|title=USDA Nutrient Database}}</ref>
Buah mangga termasuk kelompok [[buah#buah batu|buah batu]] (''drupa'') yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut.


Dalam 1 buah mangga, terkandung aneka nutrisi berikut ini:
Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. [[Biji]] berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional.
salah satu jenis mangga yang digemari di Indonesia adalah mangga arummanis


* 1,5–2 gram serat
== Kandungan Gizi Buah Mangga ==
* 15 gram karbohidrat
Nilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal),
* 1–1,5 gram protein
* 55–60 mikrogram vitamin A
* 35–60&nbsp;mg vitamin C
* 9&nbsp;mg vitamin E
* 40–45 mikrogram folat
* 10–15&nbsp;mg kalsium
* 10–15&nbsp;mg magnesium
* 200&nbsp;mg kalium
* 14–20&nbsp;mg fosfor


=== Buah ===
Karbohidrat 17,00 g,
{{nutritional value
Gula 14,8 g,
|name=Mangga
Diet serat 1,8 g,
|image=[[Berkas:Mango and cross section edit.jpg|180px|pus]]
Lemak 0,27 g,
|kJ=250
Protein 0,51 g,
|protein=0.82 g
Vitamin A equiv. 38 mg (4%),
|fat=0.38 g
Beta-karoten 445 mg (4%),
|carbs=15 g
Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%),
|fiber=1.6 g
Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%),
|sugars=13.7
Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%),
|calcium_mg=11
Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%),
|iron_mg=0.16
Vitamin B6 0,134 mg (10%),
|magnesium_mg=10
Folat (Vit. B9) 14 mg (4%),
|phosphorus_mg=14
Vitamin C 27,7 mg (46%),
|potassium_mg=168
Kalsium 10 mg (1%),
|sodium_mg=1
Besi 0,13 mg (1%),
|zinc_mg=0.09
Magnesium 9 mg (2%),
|manganese_mg=0.063
Fosfor 11 mg (2%),
|vitC_mg=36.4
Kalium 156 mg (3%),
|thiamin_mg=0.028
Seng 0,04 mg (0%).
|riboflavin_mg=0.038
|niacin_mg=0.669
|pantothenic_mg=0.197
|vitB6_mg=0.119
|folate_ug=43
|choline_mg=7.6
|vitA_ug=54
|betacarotene_ug=640
|lutein_ug=23
|vitE_mg=0.9
|vitK_ug=4.2
|source_usda = 1
|note=[http://ndb.nal.usda.gov/ndb/search/list?qlookup=09176&format=Full Link to USDA Database entry]
}}
Buah mangga termasuk kelompok [[buah#buah batu|buah batu]] (''drupa'') yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5–30&nbsp;cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut.<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" />


Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. [[Biji]] berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu, dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional..<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" />
Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa. <ref> http://mangga.info/html/index.php?id=berita&kode=34 </ref>


== Hasil dan kegunaan ==
== Hasil dan kegunaan ==
Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai [[buah meja]] atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali di[[rujak]], atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu [[garam]] dengan [[cabai]]. Buah mangga juga diolah sebagai [[manisan]], irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.
Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai [[buah meja]] atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerap kali di[[rujak]], atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu [[garam]] dengan [[cabai]]. Buah mangga juga diolah sebagai [[Manisan buah|manisan]], irisan buah kering, di[[Pengalengan|kaleng]]<nowiki/>kan dan lain-lain. Di berbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.


Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. [[Kayu]] mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan [[arang]] yang baik.
Biji mangga (''emplok,'' [[Bahasa Betawi|Btw]].)<ref>{{Cite book|title=Kamus Dialek Jakarta|last=Chaer|first=Abdul|date=Juni, 2009|publisher=Masup Jakarta|isbn=978-979-15706-7-1|location=Depok|pages=116|url-status=live}}</ref> dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan pada masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. [[Kayu]] mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan [[arang]] yang baik.


[[Daun]] mangga mengandung [[senyawa organik]] [[tarakserol]]-3beta dan ekstrak [[etil asetat]] yang bersinergis dengan [[insulin]] mengaktivasi [[transporter glukosa#GLUT4|GLUT4]], dan menstimulasi sintesis [[glikogen]], sehingga dapat menurunkan gejala [[hiperglisemia]].<ref>{{en}}{{cite web
[[Daun]] mangga mengandung [[senyawa organik]] [[tarakserol]]-3beta dan ekstrak [[etil asetat]] yang bersinergis dengan [[insulin]] mengaktivasi [[transporter glukosa#GLUT4|GLUT4]], dan menstimulasi sintesis [[glikogen]], sehingga dapat menurunkan gejala [[hiperglisemia]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20026188
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20026188
| title = 3beta-taraxerol of Mangifera indica, a PI3K dependent dual activator of glucose transport and glycogen synthesis in 3T3-L1 adipocytes
|title = 3beta-taraxerol of Mangifera indica, a PI3K dependent dual activator of glucose transport and glycogen synthesis in 3T3-L1 adipocytes
| accessdate = 2010-06-22
|accessdate = 2010-06-22
| work = Centre for Biotechnology, Anna University; Sangeetha KN, Sujatha S, Muthusamy VS, Anand S, Nithya N, Velmurugan D, Balakrishnan A, Lakshmi BS.
|work = Centre for Biotechnology, Anna University; Sangeetha KN, Sujatha S, Muthusamy VS, Anand S, Nithya N, Velmurugan D, Balakrishnan A, Lakshmi BS.
}}</ref>
}}</ref>


Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, [[Tiongkok]], [[Meksiko]], [[Thailand]], [[Pakistan]], [[Indonesia]], [[Brasil]], [[Filipina]], dan [[Bangladesh]]. Total produksi dunia di tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal.
Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, [[Tiongkok]], [[Meksiko]], [[Thailand]], [[Pakistan]], [[Indonesia]], [[Brasil]], [[Filipina]], dan [[Bangladesh]]. Total produksi dunia pada tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal.


Mangga kaya ''antioksidan''.Mangga juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh salah satunya yaitu dapat mencegah [[penyakit kanker]], menjaga kekebalan tubuh , menjaga kesehatan mata,meningkatkan [[kekebalan tubuh]], dan menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Sementara itu pasar utama mangga adalah [[Asia Tenggara]], [[Eropa]], [[Amerika Serikat]] dan [[Jepang]]. [[Singapura]], [[Hong Kong]] dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia. Gambaran produksi mangga tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah.


Sementara itu pasar utama mangga adalah [[Asia Tenggara]], [[Eropa]], [[Amerika Serikat]], dan [[Jepang]]. [[Singapura]], [[Hong Kong]], dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia. Gambaran produksi mangga tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah.
{| class="wikitable" border="1"

|+[[Sepuluh]] Produsen [[Mangga]] Teratas tahun [[2007]]
{|class="wikitable" border="1"
|+[[Sepuluh]] Produsen Mangga Teratas tahun [[2007]]
![[Negara]]
![[Negara]]
!Produksi dalam [[Ton]]
!Produksi dalam [[Ton]]
!Catatan
!Catatan
|-
|-
| {{IND}} || align=right |13.501.000|| align=right | F
|{{IND}}||align=right |13.501.000||align=right |F
|-
|-
| {{PRC}} || align=right |3.752.000 || align=right | F
|{{PRC}}||align=right |3.752.000||align=right |F
|-
|-
| {{MEX}} || align=right |2.050.000 || align=right | F
|{{MEX}}||align=right |2.050.000||align=right |F
|-
|-
| {{THA}} || align=right |1.800.000 || align=right | F
|{{THA}}||align=right |1.800.000||align=right |F
|-
|-
| {{PAK}} || align=right |1.719.180|| align=right | F
|{{PAK}}||align=right |1.719.180||align=right |F


|-
|-
| {{IDN}} || align=right |1.620.000 || align=right | F
|{{IDN}}||align=right |1.620.000||align=right |F
|-
|-
| {{BRA}} || align=right |1.546.000 || align=right | F
|{{BRA}}||align=right |1.546.000||align=right |F
|-
|-
| {{PHI}} || align=right |975.000 || align=right | F
|{{PHI}}||align=right |975.000||align=right |F
|-
|-
| {{NGA}} || align=right |734.000 || align=right | F
|{{NGA}}||align=right |734.000||align=right |F
|-
|-
| {{VNM}} || align=right |370.000 || align=right | F
|{{VNM}}||align=right |370.000||align=right |F
|-
|-
| bgcolor=#cccccc|{{flag|Dunia}}
|bgcolor=#cccccc|{{flag|Dunia}}
| bgcolor=#cccccc align=right |33.445.279
|bgcolor=#cccccc align=right |33.445.279
| bgcolor=#cccccc align=right |A
|bgcolor=#cccccc align=right |A
|-
|-
|colspan=5|
|colspan=5|
* Tanpa simbol = data resmi
* Tanpa simbol = data resmi
* P = data resmi, F = perkiraan FAO
* P = data resmi, F = perkiraan FAO
* * = data tak resmi/setengah resmi
* * = data tak resmi/setengah resmi
* C = data hasil perhitungan
* C = data hasil perhitungan
Baris 143: Baris 173:


== Trivia ==
== Trivia ==
Mangga memiliki nilai-nilai kultural yang tinggi, khususnya di pelbagai negara di Asia bagian selatan. Di Filipina, buah ini merupakan simbol nasional. Dalam kitab suci [[Weda]] agama [[Hindu]], mangga dianggap sebagai “hidangan para [[dewa]]”. Daun-daun mangga kerap digunakan secara ritual dalam [[dekorasi]] upacara perkawinan atau keagamaan Hindu.
Mangga memiliki nilai-nilai kultural yang tinggi, khususnya di berbagai negara di Asia bagian selatan. Di Filipina, buah ini merupakan simbol nasional. Dalam kitab suci [[Weda]] agama [[Hindu]], mangga dianggap sebagai “hidangan para [[dewa]]”. Daun-daun mangga kerap digunakan secara ritual dalam [[dekorasi]] upacara perkawinan atau keagamaan Hindu.

mangga bisa dimakan semua kalangan.
=== Mangga di Indonesia ===
Beberapa jenis mangga yang ditemui di Indonesia, antara lain: [[mangga arumanis]], [[mangga apel]], [[mangga golek]], [[mangga madu]], [[mangga manalagi]], [[mangga alpukat]], [[mangga gedong gincu]], [[mangga indramayu]], [[mangga pakel]], [[mangga kweni]], [[mangga kemang]], [[mangga lalijiwo]], [[mangga endog]].


== Jenis yang berkerabat ==
== Jenis yang berkerabat ==
Mangga sekerabat dengan [[bacang]] (''M. foetida''), [[kemang]] (''M. kemanga''), [[kuweni]] (''M. odorata''), [[kasturi]] dan banyak lagi. Daftar kerabat mangga selengkapnya dapat dilihat pada [[Mangifera|uraian mengenai marga Mangifera]].
Mangga sekerabat dengan [[bacang]] (''M. foetida''), [[kemang]] (''M. kemanga''), [[kuweni]] (''M. x odorata''), [[kasturi]] (''M. casturi''), dan banyak lagi. Daftar kerabat mangga selengkapnya dapat dilihat pada [[Mangifera|uraian mengenai marga Mangifera]].


== Rujukan ==
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Apple mango and cross section edit1.jpg|Buah mangga apel
Berkas:Mangifera indica 0002.jpg|Dahan dengan buah menggantung.
Berkas:Mangifera indica (486463993).jpg|Pucuk daun mangga, ia kerap juga di[[lalab]] bersama nasi dan lauk lainnya.
Berkas:Mangifera indica (2463006073).jpg|Buah mengkal.
Berkas:Mango (Mangifera indica) (14691405723).jpg|[[Malai]] yang bergerombol di pucuk ranting.
Berkas:Paitan Sabah Common-mango-Mangifera-indica-01.jpg|Sebatang pohon mangga di kebun.
Berkas:Rujak Buah (Indonesian Fruit Salad).JPG|[[Rujak]], salah satu bahannya ialah mangga mengkal.
</gallery>

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Lihat juga ==
* [[Mangga alpukat]]


== Bahan bacaan ==
== Bahan bacaan ==
* Morton, J. 1987. Mango. p. 221–239. In: ''Fruits of warm climates''. Julia F. Morton, Miami, FL.
* Morton, J. 1987. Mango. p.&nbsp;221–239. In: ''Fruits of warm climates''. Julia F. Morton, Miami, FL.
* [[van Steenis]], C.G.G.J. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
* [[van Steenis]], C.G.G.J. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.


{{Commons|Mangifera indica}}
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Wikispecies|Mangifera}}
{{Commons|Mango}}
* [http://www.scribd.com/doc/24133299/Manfaat-Buah-Sayuran Manfaat Buah dan Sayuran (pdf)]
* [http://www.plantnames.unimelb.edu.au/Sorting/Mangifera.html Sorting ''Mangifera'' species]
* [http://www.plantnames.unimelb.edu.au/Sorting/Mangifera.html Sorting ''Mangifera'' species]
* [http://www.plantcultures.org.uk/plants/mango_landing.html Plant Cultures: botany, history and uses of mango]
* [http://www.plantcultures.org.uk/plants/mango_landing.html Plant Cultures: botany, history and uses of mango] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060503051822/http://www.plantcultures.org.uk/plants/mango_landing.html |date=2006-05-03 }}
* [http://www.horticultureworld.net/mango-researches.htm Mango research pages]
* [http://www.horticultureworld.net/mango-researches.htm Mango research pages] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050823114753/http://www.horticultureworld.net/mango-researches.htm |date=2005-08-23 }}
* [http://www.horticultureworld.net/cultivars.htm Mango cultivar list]
* [http://www.horticultureworld.net/cultivars.htm Mango cultivar list] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150916024304/http://www.horticultureworld.net/cultivars.htm |date=2015-09-16 }}
* [http://10netstreet.com/Mango_net/Cultivar_List.html Alphabetized mango cultivar list]
* [http://10netstreet.com/Mango_net/Cultivar_List.html Alphabetized mango cultivar list] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050212201525/http://10netstreet.com/Mango_net/Cultivar_List.html |date=2005-02-12 }}
* [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/mango_ars.html Mango]
* [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/mango_ars.html Mango]
* [http://veganfreaks.net/vodcast/?p=12 How To Cut a Mango] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070428023032/http://veganfreaks.net/vodcast/?p=12 |date=2007-04-28 }}
* "Mango" article in [[Alan Davidson (food writer)|Alan Davidson]]'s ''Oxford Companion to Food'' (ISBN 0-19-211579-0)
* [http://veganfreaks.net/vodcast/?p=12 How To Cut a Mango]
* [http://www.pesgce.com/toxicodendrondermatitis/derm.asp Toxicodendron Dermatitis: Information on allergic reactions to plants such as Mangos]
* [http://www.pesgce.com/toxicodendrondermatitis/derm.asp Toxicodendron Dermatitis: Information on allergic reactions to plants such as Mangos]
{{Taxonbar|from=Q3919027}}


[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
Baris 175: Baris 219:
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Mangifera]]
[[Kategori:Mangifera]]
[[Kategori:Anacardiaceae]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Tumbuhan berkeping dua]]

Revisi terkini sejak 18 Agustus 2024 14.26

Mangga
Buah mangga gedong gincu,
dari Tomo, Sumedang
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Mangifera
Spesies:
M. indica
Nama binomial
Mangifera indica

Mangga, mempelam[2], atau pauh[3] adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam genus Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dari famili Anacardiaceae.

Nama "mangga" berasal dari bahasa Tamil, mankay, yang berarti man "pohon mangga" + kay "buah".[4] Kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Spanyol dan Inggris) dan lainnya.[4]

Mangga berasal dari daerah di sekitar perbatasan India dengan Burma, dan mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekitar 1500 tahun yang silam.[5][6] Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pêlêm atau poh (Jw.), poh (Bl.), paok (Sas.), oyile (Gor.), dan mamplam (Ac.)

Pohon mangga tua di tengah kota
Bunga mangga yang berkarang

Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi hingga 30 m atau lebih, meski kebanyakan mangga pekarangan hanya sekitar 15 m atau kurang.[6] Batang tegak, bercabang kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m.[6][7] Kulit batangnya tebal dan kasar[8] dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya cokelat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.

Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah makin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30–60 cm.[6][7]

Daun tunggal dan dengan letak tersebar. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga tampaknya seperti dalam lingkaran (roset).[9]

Helai daun bervariasi namun[8] kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, dengan panjang sekitar 15–40 cm dan lebarnya 6–16 cm, agak liat dan kasar seperti kulit, daun muda berwarna merah pulasan sampai kejinggaan, dan akan berangsur-angsur menjadi hijau tua mengilap, dengan umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih. Daunnya berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder.

Beberapa variasi bentuk daun mangga diantaranya:

  • Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak.
  • Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
  • Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
  • Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.

Berumah satu (monoecious), bunga mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.[6][7][9]

Bunga-bunga dalam karangan berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang hermafrodit (berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6–8 mm. Bunga jantan lebih banyak daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%.

Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.[6][7][9]

Benang sari berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan putik, yakni kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.

Bakal buahnya tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.[6][7][9]

Kandungan Nutrisi

[sunting | sunting sumber]

Buah mangga pada dasarnya merupakan golongan buah rendah kalori. Dalam satu buah mangga hanya terkandung sekitar 100–110 kalori. Kendati demikian, buah ini kaya akan antioksidan (polifenol dan beta karoten) dan sejumlah nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan.[10]

Dalam 1 buah mangga, terkandung aneka nutrisi berikut ini:

  • 1,5–2 gram serat
  • 15 gram karbohidrat
  • 1–1,5 gram protein
  • 55–60 mikrogram vitamin A
  • 35–60 mg vitamin C
  • 9 mg vitamin E
  • 40–45 mikrogram folat
  • 10–15 mg kalsium
  • 10–15 mg magnesium
  • 200 mg kalium
  • 14–20 mg fosfor
Mangga
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi250 kJ (60 kcal)
15 g
Gula13.7
Serat pangan1.6 g
0.38 g
0.82 g
VitaminKuantitas
%AKG
Vitamin A equiv.
7%
54 μg
6%
640 μg
23 μg
Tiamina (B1)
2%
0.028 mg
Riboflavin (B2)
3%
0.038 mg
Niasin (B3)
4%
0.669 mg
Asam pantotenat (B5)
4%
0.197 mg
Vitamin B6
9%
0.119 mg
Folat (B9)
11%
43 μg
Kolina
2%
7.6 mg
Vitamin C
44%
36.4 mg
Vitamin E
6%
0.9 mg
Vitamin K
4%
4.2 μg
MineralKuantitas
%AKG
Kalsium
1%
11 mg
Zat besi
1%
0.16 mg
Magnesium
3%
10 mg
Mangan
3%
0.063 mg
Fosfor
2%
14 mg
Potasium
4%
168 mg
Sodium
0%
1 mg
Seng
1%
0.09 mg

Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa.
Sumber: USDA FoodData Central

Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5–30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut.[6][7][9]

Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu, dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional..[6][7][9]

Hasil dan kegunaan

[sunting | sunting sumber]

Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerap kali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di berbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.

Biji mangga (emplok, Btw.)[11] dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan pada masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik.

Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.[12]

Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, Tiongkok, Meksiko, Thailand, Pakistan, Indonesia, Brasil, Filipina, dan Bangladesh. Total produksi dunia pada tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal.

Mangga kaya antioksidan.Mangga juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh salah satunya yaitu dapat mencegah penyakit kanker, menjaga kekebalan tubuh , menjaga kesehatan mata,meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Sementara itu pasar utama mangga adalah Asia Tenggara, Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Singapura, Hong Kong, dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia. Gambaran produksi mangga tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah.

Sepuluh Produsen Mangga Teratas tahun 2007
Negara Produksi dalam Ton Catatan
 India 13.501.000 F
 Tiongkok 3.752.000 F
 Meksiko 2.050.000 F
 Thailand 1.800.000 F
 Pakistan 1.719.180 F
 Indonesia 1.620.000 F
 Brasil 1.546.000 F
 Filipina 975.000 F
 Nigeria 734.000 F
 Vietnam 370.000 F
 Dunia 33.445.279 A
  • Tanpa simbol = data resmi
  • P = data resmi, F = perkiraan FAO
  • * = data tak resmi/setengah resmi
  • C = data hasil perhitungan
  • A = data gabungan (resmi, tak resmi, dan atau hasil perhitungan)

Sumber

Food And Agricultural Organization of United Nations: Economic And Social Department: The Statistical Division

Mangga memiliki nilai-nilai kultural yang tinggi, khususnya di berbagai negara di Asia bagian selatan. Di Filipina, buah ini merupakan simbol nasional. Dalam kitab suci Weda agama Hindu, mangga dianggap sebagai “hidangan para dewa”. Daun-daun mangga kerap digunakan secara ritual dalam dekorasi upacara perkawinan atau keagamaan Hindu.

Mangga di Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Beberapa jenis mangga yang ditemui di Indonesia, antara lain: mangga arumanis, mangga apel, mangga golek, mangga madu, mangga manalagi, mangga alpukat, mangga gedong gincu, mangga indramayu, mangga pakel, mangga kweni, mangga kemang, mangga lalijiwo, mangga endog.

Jenis yang berkerabat

[sunting | sunting sumber]

Mangga sekerabat dengan bacang (M. foetida), kemang (M. kemanga), kuweni (M. x odorata), kasturi (M. casturi), dan banyak lagi. Daftar kerabat mangga selengkapnya dapat dilihat pada uraian mengenai marga Mangifera.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ World Conservation Monitoring Centre (1998). Mangifera indica. The IUCN Red List of Threatened Species 1998: e.T31389A9624842. doi:10.2305/IUCN.UK.1998.RLTS.T31389A9624842.en Downloaded on 05 January 2019.
  2. ^ (Indonesia) Arti kata mempelam dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  3. ^ (Indonesia) Arti kata pauh dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  4. ^ a b "mango | Origin and meaning of mango by Online Etymology Dictionary". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-02. 
  5. ^ Ensminger, Audrey H.; et al. (1995). The concise encyclopedia of foods & nutrition. Internet Archive. Boca Raton, Fla. : CRC Press. hlm. 651. ISBN 978-0-8493-4455-8. 
  6. ^ a b c d e f g h i "MANGO Fruit Facts". www.crfg.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-19. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  7. ^ a b c d e f g Moore, Lincoln M. (August, 2004). "Mango,(Mangifera indica) USDA NRCS National Plant Data Center" (PDF). United States Department of Agriculture, National Resources Conservation Service. Diakses tanggal 02-05-2020. 
  8. ^ a b AgroMedia, Redaksi. Menanam & Membuahkan Mangga Dalam Pot. AgroMedia. ISBN 978-979-006-111-8. 
  9. ^ a b c d e f "Mango". www.hort.purdue.edu. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  10. ^ "USDA Nutrient Database". 
  11. ^ Chaer, Abdul (Juni, 2009). Kamus Dialek Jakarta. Depok: Masup Jakarta. hlm. 116. ISBN 978-979-15706-7-1. 
  12. ^ (Inggris) "3beta-taraxerol of Mangifera indica, a PI3K dependent dual activator of glucose transport and glycogen synthesis in 3T3-L1 adipocytes". Centre for Biotechnology, Anna University; Sangeetha KN, Sujatha S, Muthusamy VS, Anand S, Nithya N, Velmurugan D, Balakrishnan A, Lakshmi BS. Diakses tanggal 2010-06-22. 

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Bahan bacaan

[sunting | sunting sumber]
  • Morton, J. 1987. Mango. p. 221–239. In: Fruits of warm climates. Julia F. Morton, Miami, FL.
  • van Steenis, C.G.G.J. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
  • Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]